BAB IV TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP JUAL BELI RUMAH BERSTATUS TANAH WAKAF DI KARANGREJO BURENG KECAMATAN WONOKROMO SURABAYA

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK JUAL BELI SAWAH BERJANGKA WAKTU DI DESA SUKOMALO KECAMATAN KEDUNGPRING KABUPATEN LAMONGAN

BAB IV ANALISA DATA. A. Praktek Jual Beli Tanah Wakaf Wakaf Pemakaman di Pekon Pajajaran Kecamatan Kotaagung Barat Kabupaten Tanggamus

BAB IV ANALISIS TERHADAP JUAL BELI IKAN BANDENG DENGAN PEMBERIAN JATUH TEMPO DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP HAK KHIYA>R PADA JUAL BELI PONSEL BERSEGEL DI COUNTER MASTER CELL DRIYOREJO GRESIK

BAB III JUAL BELI RUMAH BERSTATUS TANAH WAKAF DI KARANGREJO BURENG KECAMATAN WONOKROMO SURABAYA

BAB I PENDAHULUAN. Wakaf merupakan salah satu ibadah yang dapat mencakup hablu min Allâh

BAB IV TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP IMPLEMENTASI HUTANG PUPUK DENGAN GABAH DI DESA PUCUK KECAMATAN DAWARBLANDONG KABUPATEN MOJOKERTO

BAB V ANALISIS KOMPARATIF PENARIKAN HARTA WAKAF MENURUT PENDAPAT EMPAT MADZHAB DAN UNDANG- UNDANG NOMOR 41 TAHUN 2004 TENTANG WAKAF

BAB III ANALISIS HUKUM RUISLAG TANAH WAKAF

BAB IV PRAKTIK UTANG-PIUTANG DI ACARA REMUH DI DESA KOMBANGAN KEC. GEGER BANGKALAN DALAM TINJAUAN HUKUM ISLAM

BAB I PENDAHULUAN. secara horizontal. Agar apa yang dilakukan manusia sesuai dengan apa yang

BAB II TINJAUAN UMUM WAKAF. waqafa yaqifu waqfan sama dengan h}abasa yah}bisu h}absan. 1

A. Analisis Tentang Tata Cara Akad Manusia tidak bisa tidak harus terkait dengan persoalan akad

Bagi YANG BERHUTANG. Publication: 1434 H_2013 M. Download > 600 ebook Islam di PETUNJUK RASULULLAH

BAB IV. mensyaratkan kekekalan di dalamnya dengan membeli sesuatu harta yang lain

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PENARIKAN KEMBALI HIBAH BERSYARAT DI DUSUN MOYORUTI DESA BRENGKOK KECAMATAN BRONDONG KABUPATEN LAMONGAN

BAB IV ANALISIS PENARIKAN TANAH WAKAF UNTUK MEMBAYAR HUTANG AHLI WARIS

Wa ba'du: penetapan awal bulan Ramadhan adalah dengan melihat hilal menurut semua ulama, berdasarkan sabda Nabi r:

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Yang Diizinkan Tidak Berpuasa

BAB IV ANALISIS LEMBAGA PENJAMIN SIMPANAN

HADITS TENTANG RASUL ALLAH

BAB IV ANALISIS TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PENUKARAN UANG DENGAN JUMLAH YANG TIDAK SAMA JIKA DIKAITKAN DENGAN PEMAHAMAN PARA PELAKU

FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor 4 Tahun 2003 Tentang PENGGUNAAN DANA ZAKAT UNTUK ISTITSMAR (INVESTASI)

BAB I PENDAHULUAN. shalat dan puasa. Namun ada juga yang berdampak secara sosial, seperti halnya

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Anjuran Mencari Malam Lailatul Qadar

BAB IV. A. Analisis Terhadap Dasar Hukum yang Dijadikan Pedoman Oleh Hakim. dalam putusan No.150/pdt.G/2008/PA.Sda

BAB I PENDAHULUAN. Wakaf merupakan salah satu ibadah yang dapat mencakup hablu min Allâh dan

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Mengganti Puasa Yang Ditinggalkan

BAB IV ANALISIS PERSAMAAN, PERBEDAAN, DAN AKIBAT HUKUM ANTARA HUKUM ISLAM DAN HUKUM PERDATA DALAM MENGATUR OBJEK JAMINAN GADAI

BAB IV TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PEMBERIAN WASIAT DENGAN KADAR LEBIH DARI 1/3 HARTA WARISAN KEPADA ANAK ANGKAT

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP JUAL BELI BUNGA KAMBOJA KERING MILIK TANAH WAKAF DI DESA PORONG KECAMATAN PORONG KABUPATEN SIDOARJO

Menzhalimi Rakyat Termasuk DOSA BESAR

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

BAB IV KONSEP SAKIT. A. Ayat-ayat al-qur`an. 1. QS. Al-Baqarah [2]:

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Firman Allah swt : Artinya: Kamu tidak akan memperoleh kebaikan, sebelum kamu

BAB II WAKAF MENURUT ISLAM

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TENTANG PENGELOLAAN ZAKAT MELALUI LAYANAN M-ZAKAT DI PKPU (POS KEADILAN PEDULI UMAT) SURABAYA

BAB II KERJASAMA USAHA MENURUT PRESPEKTIF FIQH MUAMALAH. Secara bahasa al-syirkah berarti al-ikhtilath (bercampur), yakni

Satu kambing untuk satu orang, satu sapi/unta untuk tujuh orang dalam berkurban

BAB II JUAL BELI DAN WAKAF DALAM HUKUM ISLAM. terhadap benda dengan akad saling mengganti, dikatakan : ba> a ash-shaia

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

KAIDAH FIQH. Perubahan Sebab Kepemilikan Seperti Perubahan Sebuah Benda. حفظو هللا Ustadz Ahmad Sabiq bin Abdul Lathif Abu Yusuf

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP TAMBAHAN HARGA DARI HARGA NORMAL YANG DIMINTA TUKANG BANGUNAN DALAM PRAKTEK JUAL BELI BAHAN BANGUNAN

BAB IV ANALISIS METODE ISTINBA<T} HUKUM FATWA MUI TENTANG JUAL BELI EMAS SECARA TIDAK TUNAI

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

ZAKAT PENGHASILAN. FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor 3 Tahun 2003 Tentang ZAKAT PENGHASILAN

BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG WAKAF. Kata wakaf dalam bahasa Indonesia berasal dari kata

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP JUAL BELI HANDPHONE (HP) SERVIS YANG TIDAK DIAMBIL OLEH PEMILIKNYA

BAB II TABUNGAN ZAKAT AL-WADI< AH DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM

Abdullah Zaki Alkaf, (Cet. I; Bandung: Hasyimi Press, 2001), h Hasil observasi, (9 September, 2014).

wakaf.wakaf merupakan pemberian harta atau aset wakaf secara cuma-cuma demi

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Keutamaan Akrab Dengan Al Qur an

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PEMBULATAN TIMBANGAN PADA PT. TIKI JALUR NUGRAHA EKAKURIR DI JALAN KARIMUN JAWA SURABAYA

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

TAFSIR SURAT AL- AADIYAAT

Kaidah Fiqh BERSUCI MENGGUNAKAN TAYAMMUM SEPERTI BERSUCI MENGGUNAKAN AIR. Publication in CHM: 1436 H_2015 M

BAB IV TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PENERAPAN AKAD QARD\\} AL-H\}ASAN BI AN-NAZ AR DI BMT UGT SIDOGIRI CABANG WARU SIDOARJO

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP UTANG PIUTANG HEWAN TERNAK SEBAGAI MODAL PENGELOLA SAWAH DI DESA RAGANG

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP TRANSAKSI JUAL BELI ALAT TERAPI DI PASAR BABAT KECAMATAN BABAT KABUPATEN LAMONGAN.

Oleh: Shahmuzir bin Nordzahir

BAB II KAJIAN PUSTAKA

NIKAH MUT AH. Dewan Pimpinan Majelis Ulama Indonesia, setelah :

H}AD}A>NAH ANAK BELUM MUMAYYIZ KEPADA AYAH

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK PENGEMBALIAN SISA PEMBAYARAN DI KOBER MIE SETAN SEMOLOWARU

BAB IV ANALISIS DATA. A. Proses Akad yang Terjadi Dalam Praktik Penukaran Uang Baru Menjelang Hari Raya Idul Fitri

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PELAKSANAAN SEWA MENYEWA POHON UNTUK MAKANAN TERNAK

Hijab Secara Online Menurut Hukum Islam

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

BAB 13 SALAT JAMAK DAN QASAR

BAB IV TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP HADIAH/ UANG YANG DIBERIKAN OLEH CALON ANGOTA DPRD KEPADA MASYARAKAT DI KECAMATAN DIWEK

adalah suatu transaksi yang sering terjadi saat masyarakat membutuhkan adalah penjual mencari seorang pembeli melalui jasa makelar.

ف ان ت ه وا و ات ق وا الل ه ا ن الل ه ش د يد ال ع ق اب

Pelepasan dan Perubahan Kepemilikan Harta

Berkompetisi mencintai Allah adalah terbuka untuk semua dan tidak terbatas kepada Nabi.

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Orang Yang Meninggal Namun Berhutang Puasa

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP INSTRUMEN HEDGING PADA TRANSAKSI SWAP

BAB IV TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PEMBAYARAN KODE UNIK DALAM JUAL BELI ONLINE DI TOKOPEDIA. A. Analisis Status Hukum Kode Unik di Tokopedia

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK PEMBIAYAAN MURA<BAH{AH DI BMT MADANI TAMAN SEPANJANG SIDOARJO

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

BAB IV ANALISIS HUKUM BISNIS ISLAM TERHADAP PENGAMBILAN KEUNTUNGAN PADA PENJUALAN ONDERDIL DI BENGKEL PAKIS SURABAYA

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM DAN UU PERLINDUNGAN KONSUMEN NOMOR 8 TAHUN 1999 TERHADAP JUAL BELI BARANG REKONDISI

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK PENGULANGAN PEKERJAAN BORONGAN PEMBUATAN TAS DI DESA KRIKILAN KECAMATAN DRIYOREJO KECAMATAN GRESIK

Bolehkah melaksanakan perkawinan seorang perempuan dengan seorang laki laki yang bapak keduanya saudara sekandung, yaitu seayah dan seibu?

MENTASHARUFKAN DANA ZAKAT UNTUK KEGIATAN PRODUKTIF DAN KEMASLAHATAN UMUM

Sunnah menurut bahasa berarti: Sunnah menurut istilah: Ahli Hadis: Ahli Fiqh:

Perkara yang Bermanfaat Bagi Seorang yang Telah Mati PERKARA YANG BERMANFAAT BAGI SEORANG YANG TELAH MATI

Mengabulkan DO A Hamba-Nya

SUMPAH PALSU Sebab Masuk Neraka

PENYERANGAN AMERIKA SERIKAT DAN SEKUTUNYA TERHADAP IRAK

KOMPETENSI DASAR: INDIKATOR:

CARA PRAKTIS UNTUK MENGHAFAL AL-QUR AN

BAB IV TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP SISTEM JUAL BELI IKAN DENGAN PERANTAR PIHAK KEDUA DI DESA DINOYO KECAMATAN DEKET KABUPATEN LAMONGAN

Prosiding Peradilan Agama ISSN:

ADAB DAN DOA SAFAR YANG SHAHIH

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP APLIKASI RIGHT ISSUE DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) SURABAYA

BAB IV TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP GADAI KTP SEBAGAI JAMINAN HUTANG

Transkripsi:

56 BAB IV TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP JUAL BELI RUMAH BERSTATUS TANAH WAKAF DI KARANGREJO BURENG KECAMATAN WONOKROMO SURABAYA A. Analisis Hukum Islam Terhadap Proses / Akad Jual Beli Rumah Berstatus Tanah Wakaf di Karangrejo Bureng Kecamatan Wonokromo Surabaya Awal mula proses terjadinya jual beli rumah berstatus tanah wakaf ini bertempat di kediaman bapak Nanang yakni antara bapak Chafid dengan bapak Nanang. Dalam hal ini bapak Nanang menagih janji pembayaran hutang kepada bapak Chafid untuk segera dilunasi. Dikarenakan bapak Chafid tidak bisa melunasi hutangnya, kemudian bapak Chafid menawarkan rumah beliau yang berada di Karangrejo Bureng kecamatan Wonokromo Surabayaagar dibeli oleh bapak Nanang. Adapun kondisi rumahnya ada yang rusak dan tanahnya masih bisa dimanfaatkan.akhirnya bapak Nanang menerima penawaran bapak Chafid dengan harga yang telah disepakati oleh kedua belah pihak yakni seharga 10 juta rupiah. Untuk memperkuat akad jual beli rumah bapak Chafid, bapak Nanang mendatangkan para saksi diantaranya ibu Nur Aini, ibu Maslichah, dan bapak Zaini dikarenakan bangunan rumah tersebut dibangun di atas tanah berstatus tanah wakaf dan tidak berkekuatan hukum untuk diperjualbelikan. Jual beli rumah tersebut hanya berdasarkan saling rela (rid}a/tarad{i) diantara kedua belah pihak. Menurut ulama Maliki, yakni : 56

57 1) Orang yang berakad harus mumayiz, keduanya merupakan pemilik barang atau yang dijadikan wakil, keduanya dalam keadaan sukarela, penjual harus sadar dan dewasa, tempat akad harus bersatu. Dalam jual beli rumah berstatus tanah wakaf yang berakad ialah bapak Nanang (sebagai penjual) dengan bapak Chafid (sebagai pembeli), keduanya mumayiz, keduanya merupakan anak keturunan K.Machmud (nadz{ir), dalam keadaan sukarela, di rumah bapak Nanang. 2) Syarat ija>b qabu>l adalah pengucapan ija>b qabu>l tidak terpisah. Dalam ija>b qabu>l antara bapak Nanang dengan bapak Chafid tidak terpisah. 3) Obyek akad merupakan bukan barang yang najis, dapat diketahui oleh orang yang berakad, serta dapat diserahkan. Obyeknya (rumah dan tanah) bukan termasuk barang yang najis, dari segi obyeknya rumah dan tanah dapat diketahui bapak Nanang dan bapak Chafid karena berupa rumah dan tanah. Menjual tanah wakaf itu tidak diperbolehkan apabila tanah wakaf tersebut masih bisa dimanfaatkan. Sebagaimana hadis\ yang diriwayatkan Ibnu Umar ra : ع ن اب ن ع م ر ق ال أ ص اب ع م ر أ ر ض ا بخ ي ر ب ف ا ت ى الن بى -صلى االله عليه ي س وسلم- ت ا م ر ه ف يه ا ف ق ال ي ا ر س ول االله إ نى أ ص ب ت أ ر ض ا بخ ي ر ب لم أ ص ب م الا ق ط ه و أ ن ف س ع ن د ى م ن ه ف م ا ت ا م ر نى ب ه ق ال» إ ن ش ي ت ح ب س ت أ ص ل ه ا و ت ص دق ت ق ال اف ت ص». دق ا ع م ر أ ن ه لا ي ب اع أ ص ل ه ا و لا ي ب ت اع و لا ي ور ث و لا ي وه ب. ق ال ف ت ص دق ع م ر فى ال ف ق ر اء و فى ال ق ر بى و فى ال رق اب و فى س ب ي ل االله و اب ن ال سب يل ال و ضي ف لا ج ن اح ع ل ى م ن و ل ه يا أ ن ي ا ك ل م ه نا ب ال م ع ر وف أ و ي ط ع م ص د ر غ ي م ت م ول ف يه.رواه مسلم يق ا

58 Dari Ibnu Umar ra. Berkata: bahwa sahabat Umar ra. memperoleh sebidang tanah di Khaibar, kemudian menghadap kepada Rasulullah untuk memohon petunjuk. Umar berkata: ya Rasulullah, saya mendapatkan sebidang tanah di Khaibar, saya belum pernah mendapatkan harta sebaik itu, maka apakah yang engkau perintahkan kepadaku? Rasulullah menjawab: Bila kamu suka, kamu tahan (pokoknya) tanah itu, dan kamu sedekahkan (hasilnya). Kemudian Umar melakukan shadaqah, tidak dijual, tidak dihibahkan dan tidak pula diwariskan. Berkata Ibnu Umar: Umar menyedekahkan kepada orang-orang fakir, kaum kerabat, budak belian, sabilillah, ibnu sabil, dan tamu. Dan tidak mengapa atau tidak dilarang bagi yang menguasai tanah wakaf itu (pengurusnya) makan dari hasilnya dengan cara baik (sepantasnya) atau makan dengan tidak bermaksud menumpuk harta. (HR. Muslim). 77 s Dari penjelasan hadis\ tersebut dapat dipahami bahwa hukum menjual barang yang sudah diwakafkan itu tidak diperbolehkan apabila masih bisa dimanfaatkan, meskipun pemanfaatannya tidak sama persis seperti yang dikehendaki oleh orang yang wakaf, namun dianggap mendekati apa yang dikehendaki oleh wa>qif (orang yang wakaf) berdasarkan keputusan nadz{ir (pengelola) wakaf. Sedangkan apabila sudah tidak dapat dimanfaatkan sama sekali, seperti karpet yang diwakafkan untuk masjid dan sudah tidak dapat dipergunakan lagi atau bangunan yang sudah tidak layak dihuni karena hampir roboh, maka dalam kondisi seperti itu barang wakafan boleh dijual. Alasannya, mendapatkan uang dari hasil penjualan tersebut meskipun cuma sedikit lebih baik dari pada barang wakafan tersebut disia-siakan sebab nantinya uang dari hasil penjualan tersebut juga dimanfaatkan untuk kepentingan wakaf. Sedangkan yang terjadi di Karangrejo tanah tersebut masih bisa dimanfaatkan, kondisi bangunan rumahnya masih layak huni (tidak roboh) hanya sebagian saja yang mengalami kerusakan dan shasil 77 Imam As Syairoziy, al-muhadzab, juz 2, no 2737, (Beirut: Da>r al-kutub al- Ilmiyah, 11.

59 penjualannya tidak digunakan untuk kepentingan wakaf tetapi digunakan untuk kepentingan pribadi yakni untuk melunasi hutang-hutang bapak Chafid. Dengan demikian akad jual beli rumah bapak Chafid dapat dihukumi sebagai akad yang bathil dikarenakan tanah tersebut masih bisa dimanfaatkan dan hasil penjualannya tidak digunakan untuk kepentingan wakaf. B. Analisis Hukum Islam Terhadap Status Hukum Jual Beli Rumah Berstatus Tanah Wakaf di Karangrejo Bureng Kecamatan Wonokromo Surabaya Mbah Witono adalah seseorang pejuang yang ikut serta dalam pengusiran penjajah Belanda dan mendapat tanah partikelir di wilayah Bureng kecamatan Wonokromo Surabaya. Tanah partikelir milik almarhum mbah Witono yang berada di wilayah Bureng Kecamatan Wonokromo Surabaya ini memiliki luas ± 6817 m 2, dengan panjang 92.50 m/102 m dan lebar 70.00/37.50 m diwakafkan dengan secara lisan tanpa ada surat ikrar wakaf kepada K.Machmud sebagai ahli waris wa>qif pada tahun 1700. Wakaf tersebut bertujuan untuk keperluan umum yakni termasuk di bidang pendidikan dari tingkat kanak-kanak, tingkat dasar sampai tingkat tinggi serta penyantunan anak yatim piatu, tuna netra, tuna wisma atau keperluan umum lainnya sesuai dengan ajaran agama Islam termasuk di dalamnya masjid. 78 78 M.Rochiem Ridwan, Salinan Akta Pengganti Akta Ikrar Wakaf, Surabaya, 16, Oktober, 1985.

60 Wakaf termasuk salah satu yang diatur dalam Nuzumul Maliyah. Wakaf itu ada dua macam, yaitu : a. Wakaf Ahli Yakni wakaf yang ditujukan pada orang-orang tertentu, seorang atau lebih, baik keluarga si wakif yang penghasilannya dimanfaatkan oleh keluarga. Wakaf ini dapat juga disebut wakaf zurri. 79 Contohnya: seseorang mewakafkan sebidang tanah kepada anaknya, lalu kepada cucunya, wakafnya sah dan yang mengambil manfaatnya adalah mereka yang ditunjuk dalam pernyataan wakaf. b. Wakaf Khairi Yakni secara tegas untuk kepentingan agama (keagamaan) atau kemasyarakatan seperti wakaf yang diserahkan untuk keperluan pembangunan masjid, sekolah, jembatan, rumah sakit, panti asuhan anak yatim, di bidang ekonomi seperti pasar, transportasi laut, untuk dagang, dan lain sebagainya. Wakaf khairi adalah wakaf yang lebih banyak manfaatnya daripada wakaf ahli, karena tidak terdapat satu orang atau kelompok tertentu saja, tetapi manfaat untuk umum dan inilah yang paling sesuai dengan tujuan wakaf. 80 79 Faishal Haq dan Saiful Anam, Hukum Wakaf dan Perwakafan di Indonesia (Jatim-Pasuruan, PT. Garuda Buana Indah, 1993), 3. 80 Suparman Usman, Hukum Perwakafan di Indonesia, (Serang : Da>r Ulum Press, 1994), 36.

61 Berdasarkan jenis wakaf tersebut. maka, tanah wakaf rumah bapak Chafid termasuk wakaf ahli karena tanah yang diperoleh mbah Witono telah diwakafkan kepada K. Machmud, sedangkan bapak Chafid adalah putra kelima K. Machmud. Menurut madz\hab Imam Syafi i menjual dan mengganti barang wakaf dalam kondisi apapun tidak diperbolehkan bahkan terhadap wakaf khusus sekalipun, seperti wakaf bagi keturunannya sendiri. Imam Syafi i memperbolehkan penerima wakaf untuk memanfaatkan barang wakaf khusus manakala ada alasan untuk itu misalnya terhadap pohon wakaf yang sudah layu dan tidak bisa berbuah lagi, penerima wakaf tersebut boleh menebang dan menjadikannya kayu bakar, akan tetapi tidak boleh menjual atau menggantinya. 81 Menurut Madz\hab Malikiyah, yakni harta yang diwakafkan tetap menjadi milik si wa>qif. Dalam hal ini sama dengan Abu Hanifah, akan tetapi Maliki menyatakan tidak diperbolehkan mentransaksikannya baik dengan menjualnya, mewariskannya, atau menghibahkannya selama harta itu diwakafkan. Madz\hab Maliki juga tidak mensyaratkan wakaf itu buat selamalamanya, karena tidak ada satu dalil pun yang mengharuskan wakaf untuk selama-lamanya. Oleh sebab itu, boleh bagi Malikiyah berwakaf sesuai dengan keinginan si wa>qif. 82 81 Ibid., 424. 82 Ibid., 425.

62 Menurut pendapat madz\hab Hanafiyah, harta yang telah diwakafkan tetap berada pada kekuasaan wa>qif dan boleh ditarik kembali oleh si wa>qif. Harta itu tidak berpindah hak milik, hanya manfaatnya saja yang diperuntukkan untuk tujuan wakaf. 83 Menurut Madz\hab Hanabilah (Hambali). Madz\hab ini dipandang sebagai madz\hab yang banyak memberikan kelonggaran dan kemudahan dalam menjual atau menukarkan benda wakaf, meskipun pada dasarnya tidak jauh berbeda dari pendapat tiga madz\hab yang lainnya yaitu madz\hab Syafi iyah, madz\hab Maliki dan madz\hab Hanafi yang sedapat mungkin harus mempertahankan keberadaan barang wakaf seperti semula. Namun apabila, kondisi barang wakaf itu seperti hilangnya kedayagunaan dan kemanfaatannya atau ada situasi darurat yang menimpa barang wakaf. 84 Dari beberapa pendapat para imam madz\hab tersebut yang sesuai dengan jual beli rumah bapak Chafid adalah pendapat dari ulama Syafi i yakni menjual dan mengganti barang wakaf dalam kondisi apapun tidak diperbolehkan bahkan wakaf bagi keturunan sendiri. Larangan bagi wa>qif Antara lain : Pertama. Benda wakaf tidak boleh dihibahkan kepada siapapun. Mengapa? Karena wakaf adalah mengambil manfaat, bukan menghabiskan bendanya. Kedua. Benda wakaf tidak boleh diwaris. Karena bila diwaris, berarti status wakafnya pindah menjadi milik perorangan. Ketiga. Benda wakaf tidak boleh dijualbelikan. Karena dengan 83 Muhammad Syalthut dan Ali Sayis, Fikih Tujuh Maz hab, (Bandung: CV Pustaka Setia, 2000), 248. 84 Muhammad Jawad Mughniyah, Fikih Lima Madz\hab, Buku Kedua, (Jakarta: Basrie Press, 1996), 420.

63 dijualbelikan, berarti akan hilang benda aslinya. Adapun dalil larangan tiga perkara di atas, ialah sebagaimana keterangan hadis\ Umarra, أ ن ه لا ي ب اع و لا ي وه ب و لا ي ور ث Sesungguhnya tanah wakaf tidak boleh dijual, tidak boleh dihibahkan, dan tidak boleh diwaris. (HR Bukhari). 85 Berdasarkan keterangan tersebut menjual dan mengganti barang wakaf dalam kondisi apapun tidak diperbolehkan bahkan terhadap wakaf khusus sekalipun. meskipun yang menjual barang tersebut adalah wa>qif karena jika barang wakaf tersebut dijualbelikan maka akan hilang benda aslinya. Adapun rumah tersebut bisa dijualbelikan disebabkan rumah tersebut tidak berstatus rumah wakaf. 85 Aunur Rofiq Ghufron, Harta Wakaf, dalam- almanhaj.or.id.html, 12 April 2011, (04 maret 2014).