Cyndia Putri Lupita *), Sudarno, Titik Istirokhatun PROGRAM STUDI TEKNIK LINGKUNGAN UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG ABSTRACT

dokumen-dokumen yang mirip
ANALISIS PENGARUH JARAK TEMPUH, PERIODE SERVIS DAN UMUR MESIN TERHADAP KONSENTRASI CO, HC,

STUDI PENGARUH JARAK TEMPUH DAN UMUR MESIN KENDARAAN BERMOTOR RODA EMPATTERHADAP KONSENTRASI EMISI KARBON MONOKSIDA (CO) DAN NITROGEN OKSIDA

TUGAS AKHIR KARAKTERISTIK OPERASIONAL KENDARAAN RINGAN

Elaeis Noviani R *, Kiki Ramayana L. Tobing, Ita Tetriana A, Titik Istirokhatun. Abstrak. 1. Pendahuluan. 2. Dasar Teori Karbon Monoksida (CO)

PEGARUH SISTEM PEMBAKARAN TERHADAP JENIS DAN KONSENTRASI GAS BUANG PADA SEPEDA MOTOR

Jurusan Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Hasanuddin Makassar 2

KEBUTUHAN ENERGI LISTRIK SPESIFIK UNTUK REDUKSI EMISI GAS BUANG O 2 MOTOR BAKAR (SEPEDA MOTOR) 4 TAK

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Pengujian Emisi Gas Buang Pada Sepeda Motor Dengan Rasio Kompresi Dan Bahan Bakar Yang Berbeda

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN. dan sektor transportasi berjalan sangat cepat. Perkembangan di bidang industri

Elaeis Noviani R., Titik Istirokhatun, Sudarno. Program Studi Teknik Lingkungan, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro

Keywords : Indoor Air Pollution, Nitrogen Dioxide (NO₂), Parking Area

I. PENDAHULUAN. Motor bensin dan diesel merupakan sumber utama polusi udara di perkotaan. Gas

ini adalah grafik hasil emisi gas buang pada motor bakar

I. PENDAHULUAN. Kota Bandar Lampung merupakan sebuah pusat kota, sekaligus ibu kota Provinsi

BAB IV HASIL DAN ANALISA PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. udara terbesar mencapai 60-70%, dibanding dengan industri yang hanya

PENGARUH SISTEM PEMBAKARAN TERHADAP JENIS DAN KONSENTRASI GAS BUANG PADA SEPEDA MOTOR

SKRIPSI PENGARUH VARIASI RASIO KOMPRESI DAN PENINGKATAN NILAI OKTAN TERHADAP EMISI GAS BUANG PADA SEPEDA MOTOR EMPAT LANGKAH

SKRIPSI UNJUK KERJA KENDARAAN RODA DUA TRANSMISI MANUAL YANG MENGGUNAKAN BAHAN BAKAR LNG. Oleh : GANJAR KUSMANEGARA NIM:

: exhaust gas emissions of CO and HC, electric turbo, modified of air filter

STUDI PENYARING EMISI PADA KNALPOT SEPEDA MOTOR DENGAN BRIKET ARANG BATOK KELAPA ABSTRAK

PENGARUH JUMLAH KENDARAAN DAN FAKTOR METEOROLOGIS (SUHU, KELEMBABAN, KECEPATAN ANGIN) TERHADAP PENINGKATAN KONSENTRASI GAS PENCEMAR CO

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Setiawan M.B., et al., Pengaruh Molaritas Kalium Hidroksida Pada Brown Hasil Elektrolisis Terhadap.

LEMBAR PERSETUJUAN ABSTRAK ABSTRACT KATA PENGANTAR

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB III DATA DAN PEMBAHASAN

Analisis Karakteristik Emisi Gas Buang Pada Sarana Transportasi Roda Dua Kota Banda Aceh

BAB I PENDAHULUAN. seiring dengan perkembangan dan kemajuan dibidang industri terutama dalam

BAB I PENDAHULUAN. meningkatnya pembangunan fisik kota dan pusat-pusat industri, kualitas udara

SKRIPSI PENGARUH PENGGUNAAN BAHAN BAKAR PERTALITE TERHADAP AKSELERASI DAN EMISI GAS BUANG PADA SEPEDA MOTOR BERTRANSMISI OTOMATIS

Analisis emisi gas buang dan daya sepeda motor pada volume silinder diperkecil

BAB I PENDAHULUAN.

ANALISIS EMISI GAS BUANG KENDARAAN BERMOTOR AKIBAT VOLUME LALU LINTAS DI RUAS JALAN (STUDI KASUS JALAN SLAMET RIYADI SURAKARTA)

Tesis Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana S-2 pada Program Studi Ilmu Lingkungan FAJAR AKBAR

III. METODOLOGI PENELITIAN. uji yang digunakan adalah sebagai berikut.

Emisi gas buang Sumber bergerak Bagian 3 : Cara uji kendaraan bermotor kategori L Pada kondisi idle SNI

ANALISIS VARIASI TEMPERATUR LOGAM KATALIS TEMBAGA

ANALISIS PERBANDINGAN KADAR GAS BUANG PADA MOTOR BENSIN SISTEM PENGAPIAN ELEKTRONIK (CDI) DAN PENGAPIAN KONVENSIONAL

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang Masalah. Bagi masyarakat, transportasi merupakan urat nadi kehidupan sehari-hari

II.TINJAUAN PUSTAKA. Sebagai salah satu cabang dari bidang ilmiah (disiplin ilmu). Transportasi

I. PENDAHULUAN. tahun 2010 hanya naik pada kisaran bph. Artinya terdapat angka

ABSTRAK. i Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

Pengujian Kinerja Mesin Dan Konsumsi Bahan Bakar Pada Sepeda Motor Dengan Rasio Kompresi Dan Bahan Bakar Yang Berbeda

PENGARUH VARIASI LARUTAN WATER INJECTION PADA INTAKE MANIFOLD TERHADAP PERFORMA DAN EMISI GAS BUANG SEPEDA MOTOR

ANALISA PENGGUNAAN BAHAN BAKAR BENSIN JENIS PERTALITE DAN PERTAMAX PADA MESIN BERTORSI BESAR ( HONDA BEAT FI 110 CC )

ANALISIS PENGGUNAAN X POWER

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Penambahan Pemanas Campuran Udara dan Bahan Bakar

Kusumawati, PS.,Tang, UM.,Nurhidayah, T 2013:7 (1)

KARAKTERISTIK PERFORMA MOTOR BENSIN PGMFI (PROGAMMED FUEL INJECTION) SILINDER TUNGGAL 110CC DENGAN VARIASI MAPPING PENGAPIAN TERHADAP EMISI GAS BUANG

Generated by Foxit PDF Creator Foxit Software For evaluation only.

INFO TEKNIK Volume 5 No. 1, Juli 2004 (18-25)

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN 1 UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PERATURAN MENTERI NEGARA LINGKUNGAN HIDUP NOMOR : /MENLH/ /TAHUN 2007 TENTANG

STUDI EKSPERIMENTAL PENGARUH PENGGUNAAN CATALYTIC CONVERTER TERHADAP EMISI GAS BUANG PADA MOTOR YAMAHA Rx-King TAHUN PEMBUATAN 2006

ANALISA PENGARUH CAMPURAN PREMIUM DENGAN KAPUR BARUS (NAPTHALEN) TERHADAP EMISI GAS BUANG PADA MESIN SUPRA X 125 CC

yang digunakan adalah sebagai berikut. Perbandingan kompresi : 9,5 : 1 : 12 V / 5 Ah Kapasitas tangki bahan bakar : 4,3 liter Tahun Pembuatan : 2004

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Jalur hijau di sepanjang jalan selain memberikan aspek estetik juga dapat

JTM. Volume 03 Nomor 02 Tahun 2014, PENGARUH PEMANFAATAN GAS BUANG SEBAGAI PEMANAS INTAKE MANIFOLD TERHADAP PERFORMA MESIN SUPRA X TAHUN 2002

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. dilingkungan sekitar, pengembangan teknologi di Indonesia masih terus

KONSENTRASI POLUSI UDARA DARI KENDARAAN BERMOTOR PADA RUAS JALAN SAM RATULANGI MANADO

kesehatan. Udara sebagai komponen lingkungan yang penting dalam kehidupan perlu

Studi Eksperimen Pengaruh Variasi Perubahan Sudut Injektor pada System EFI Terhadap Performa Motor 4 Langkah

Pengaruh Penambahan Senyawa Acetone Pada Bahan Bakar Bensin Terhadap Emisi Gas Buang

DAFTAR ISI. Halaman Judul... Halaman Pengesahan... Kata Pengantar Dan Persembahan... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN...

MODIFIKASI INTAKE MANIFOLD DENGAN VARIASI SUDUT PUTAR TERHADAP EMISI GAS BUANG HONDA SUPRA X TAHUN 2002

BAB I PENDAHULUAN. berasal dari saluran pembuangan kendaraan bermotor, sehingga industri industri

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kualitas lingkungan yang baik merupakan hal penting dalam menunjang kehidupan manusia di dunia.

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Indonesia

MODEL SIMULASI PENCEMARAN UDARA DENGAN

METODOLOGI PENELITIAN. langkah 110 cc, dengan merk Yamaha Jupiter Z. Adapun spesifikasi mesin uji

PENGARUH VARIASI SUDUT ELBOW INTAKE MANIFOLD TERHADAP EMISI GAS BUANG PADA SEPEDA MOTOR SUPRA X TAHUN 2002

CATALYTIC CONVERTER BERBAHAN TEMBAGA BERBENTUK SARANG LABA-LABA UNTUK MENGURANGI EMISI GAS BUANG PADA SUPRA X 125

Edi Sarwono, Toni Dwi Putra, Agus Suyatno (2013), PROTON, Vol. 5 No. 1/Hal

KAJI EKSPERIMENTAL EMISI GAS BUANG MOTOR BAKAR BENSIN DENGAN BAHAN BAKAR PREMIUM DAN CAMPURAN PREMIUM BIOETANOL

PENGUJIAN PENGGUNAAN KATALISATOR BROQUET TERHADAP EMISI GAS BUANG MESIN SEPEDA MOTOR 4 LANGKAH

PENCEMARAN UDARA AKIBAT KENDARAAN BERMOTOR DI JALAN P. H. H. MUSTOFA, BANDUNG. Grace Wibisana NRP : NIRM :

PENGARUH MEDAN ELEKTROMAGNET TERHADAP EMISI GAS BUANG PADA MOTOR BENSIN 4 TAK 1 SILINDER

PENGUJIAN BAHAN BAKAR LPG PADA MESIN SEPEDA MOTOR INJEKSI DITINJAU DARI ASPEK GAS BUANG

SFC = Dimana : 1 HP = 0,7457 KW mf = Jika : = 20 cc = s = 0,7471 (kg/liter) Masa jenis bahan bakar premium.

Performansi Sepeda Motor Empat Langkah Menggunakan Bahan Bakar dengan Angka Oktan Lebih Rendah dari Yang Direkomendasikan

KONTRIBUSI BENGKEL SEBAGAI LEMBAGA UJI EMISI KENDARAAN BERMOTOR DALAM MENGURANGI POLUSI UDARA DARI KENDARAAN BERMOTOR

BAB I PENDAHULUAN. Polusi udara adalah salah satu masalah yang sangat meresahkan

PROFIL VOLUME LALU LINTAS DAN KUALITAS UDARA AMBIEN PADA RUAS JALAN IR. SOEKARNO SURABAYA

BAB I PENDAHULUAN. utama pencemaran udara di daerah perkotaan. Kendaraan bermotor merupakan

BAB I. PENDAHULUAN. Yogyakarta merupakan kota dengan kepadatan penduduk tertinggi di

Ahmad Nur Rokman 1, Romy 2 Laboratorium Konversi Energi, Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Riau 1

Spesifikasi Bahan dan alat :

Unjuk Kemampuan Metallic Catalytic Converter Berbahan Dasar Kuningan Berlapis Nikel

KAJIAN HUBUNGAN ANTARA VARIASI KECEPATAN KENDARAAN DENGAN EMISI YANG DIKELUARKAN PADA KENDARAAN BERMOTOR RODA EMPAT

BAB I PENDAHULUAN. berpacu untuk menginovasi produk produk kendaraan yang mereka

BAB I PENDAHULUAN. dalam memberikan kehidupan di permukaan bumi (Chandra, 2007). Permasalahan utama yang dihadapi kota-kota di dunia yaitu semakin

Transkripsi:

ANALISIS PENGARUH UMUR MESIN, PERIODE SERVIS DAN JARAK TEMPUH TERHADAP KONSENTRASI EMISI CO, NO X, HC DAN CO PADA SEPEDA MOTOR TIPE SPORT (STUDI KASUS : MOTOR YAMAHA VIXION) Cyndia Putri Lupita *), Sudarno, Titik Istirokhatun PROGRAM STUDI TEKNIK LINGKUNGAN UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG ABSTRACT Transportation, particularly motor vehicle is the largest single source of air pollution, which reached 7 % from total amount of pollution, while the industry sector contribute about 1 15 %, and the rest coming from other combustion sources (Soedomo, 1). Motorcycles produces emissions CO, HC, NOx and CO that causing negative effects on human health and the surrounding environment. Yamaha Vixion is one of the sport bike type which equipped with engine capacity of 15 cc that currently famed among young people. In the market of sport type motorcycles, Yamaha Vixion led with highest sales reaching 3,3 units (Vivanews, 11). Results of this study showed that an increase in emissions CO and HC are influenced by the mileage, service periode and engine life of the motorcycle. The older age of the machine and the greater the distance of the motorcycle, CO and HC emissions generated higher. The more routine of motorcycles serviced then CO and HC emissions produced would be smaller. Emissions NO x are influenced by the mileage and service periode. Emissions CO are not influenced by mileage, service period and engine life. Keywords: Air Pollution, Yamaha Vixion, Engine Age, Period Services and Mileage PENDAHULUAN Pencemaran udara yang terjadi di kota besar di Indonesia sangat memprihatinkan.. Menurut Soedomo (1) di kota kota besar, kontribusi gas buang dari kendaraan bermotor sebagai sumber polusi udara mencapai 7 %, sedangkan kontribusi gas buang dari sektor industri berkisar 1 15 %, sisanya berasal dari sumber pembakaran lain. Sepeda motor merupakan penyumbang pencemaran udara terbesar di Indonesia karena jumlahnya yang semakin banyak dan semakin beragam jenisnya. Sepeda motor Yamaha Vixion adalah salah satu mrek sepeda motor tipe sport berkapasitas 15 cc yang sekarang ini menjadi primadona dikalangan anak muda. Menurut Vivanews, Penjualan sepeda motor tipe sport Yamaha Vixion adalah yang tertinggi yaitu mencapai 3.3 unit. Gas gas seperti CO, NO x, HC dan CO yang dikeluarkan oleh jutaan knalpot sepeda motor setiap harinya menimbulkan dampak negatif bagi kesehatan manusia dan lingkungan disekitarnya. Gas CO, NO x dan HC termasuk 5 jenis polutan udara yang memiliki tingkat toksisitas tinggi (Fardiaz, 199). Emisi

CO merupakan penyebab efek gas rumah kaca (Soedomo, 1). Emisi yang dihasilkan oleh sepeda motor dipengaruhi oleh beberapa hal diantaranya jarak tempuh, periode servis dan umur mesin (Purwani, 5). Penelitian uji emisi sepeda motor sudah pernah dilakukan sebelumnya, salah satunya adalah penelitian uji emisi pada sepeda motor Vario 11 cc (Ridani dan Febriyanti, 11). Berbeda dengan penelitian sebelumnya yang menjadi objek penelitian penulis adalah sepeda motor tipe sport dan penulis akan menganalisis pengaruh jarak tempuh, periode servis dan umur mesin terhadap emisi CO, NO x, HC dan CO. Berdasarkan latar belakang diatas, perlu dilakukan kegiatan uji emisi sebagai upaya pengendalian pencemaran udara dan penulis tertarik untuk mengambil judul penelitian tentang Analisis Pengaruh Jarak Tempuh, Periode Servis dan Umur Mesin Terhadap Konsentrasi Emisi CO, NO x, HC dan CO Pada Sepeda Motor Tipe Sport (Studi Kasus : Motor Yamaha Vixion). METODOLOGI Tabel 1. Data Primer No. Data Primer Metode 1. Konsentrasi Uji Emisi Emisi CO, HC, NO x dan CO. Jarak Tempuh Kuesioner Kendaraan 3. Umur Mesin Kendaraan STNK kendaraan. Periode Servis Kendaraan Kuesioner Tabel. Data Sekunder No. Data Sekunder Metode 1. Baku Mutu KepMen LH No.. Spesifikasi Kendaraan Buku Panduan Servis Yamaha Vixion Pengumpulan Data Pengumpulan data dilakukan dengan metode pengumpulan data primer dan data sekunder dengan metode observasi dan metode wawancara. Metode observasi yaitu kegiatan uji emisi CO, HC, NO x dan CO menggunakan alat exhaust gas analyzer. Metode wawancara yaitu dengan kuesioner. Pengolahan Data Data data yang di peroleh akan di olah menggunakan Ms.Excel dan Software SPSS. Uji SPSS yang di gunakan yaitu uji normalitas, uji korelasi dan uji regresi (Ghozali, ) Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian uji emisi CO, HC, NO x dan CO pada motor Yamaha Vixion ini di lakukan pada tanggal 5 Juni 13 di Parkiran Kampus Teknik Sipil Universitas Diponegoro (Undip) Semarang.

Konsentrasi CO (%) Konsentrasi HC (ppm) ANALISIS DAN PEMBAHASAN Tabel 1.1 Hasil Pengukuran Emisi Motor Yamaha Vixion CO HC Rata Max Min Rata Max Min 7.59 9.. 957. 5. 1.57 57 1 1 9 3.95.5 3. 5 7 9 besar. Hal ini disebabkan oleh komponen komponen mesin (yang berperan penting dalam proses pembakaran) telah banyak mengalami proses keausan selain itu, banyak kotoran kotoran yang menempel di saringan udara. Hasil penelitian Rindani (11) juga menyatakan bahwa umur mesin kendaraan akan mempengaruhi emisi gas buang yang dihasilkan. 1 3.9 3. 3.7 39 5 11.7 3..15 5 15 19 NO x CO Rata Max Min Rata Max Min 7 1 1 11.9.51 5.53 9 1.73.1 5. 9 15 1.7.9 5. 1 11 3.9 1.35.99 1 1 1 57 5 5 7 9 1 11 Rata - Rata Max Min 11 9 17 7.3 9.1.95 1,59, 3,95 3,9,7 7 9 1 11 Rata - Rata Max Min Gambar 1.1 Grafik Pengaruh Umur Mesin Terhadap Konsentrasi CO (%) Gambar 1.1 menunjukkan bahwa umur mesin berpengaruh terhadap konsentrasi emisi CO yang dihasilkan sepeda motor. Semakin tua umur mesin sepeda motor maka konsentrasi emisi CO yang dihasilkan semakin Gambar 1. Grafik Pengaruh Umur Mesin Terhadap Konsentrasi HC (ppm) Dari gambar 1. dapat disimpulkan bahwa adanya pengaruh umur mesin terhadap emisi hidrokarbon (HC) yang dihasilkan. Emisi HC tinggi seiring dengan bertambahnya umur mesin sepeda motor. Semakin umur mesin sepeda akan menyebabkan kondisi komponen komponen (piston, cincin piston, cincin kompresi) yang ada di dalam mesin yang mengalami proses keausan sehingga proses pembakaran yang terjadi tidak sempurna. Menurut hasil penelitian Nandra (11) menyatakan bahwa peningkatan emisi HC yang dihasilkan oleh kendaraan dipengaruhi oleh bertambahnya umur mesin kendaraan tersebut.

Konsentrasi CO (%) Konsentrasi NO x (ppm) 1 1 1 9 11 7 9 1 11 Rata - Rata Max Min 9 motor tidak sesempurna ketika pertama kali sepeda motor diproduksi. Pengaruh Periode Servis Terhadap Konsentrasi Emisi Servis secara rutin = bulan < bulan = 3 Km < Km. Servis agak rutin = bulan < bulan = Km < 5 Km. Gambar 1.3 Grafik Pengaruh UmurMesin Terhadap Konsentrasi NO x Gambar 1.3 menyatakan umur mesin tidak berpengaruh terhadap konsentrasi emisi NO x yang dihasilkan. Terjadi peningkatan dan penurunan, pada umur mesin tahun konsentrasi emisi NO x mengalami peningkatan seiring bertambahnya umur mesin namun pada umur mesin 3 tahun konsentrasi emisi NO x mengalami peningkatan. Emisi Nox meningkat pada kondisi tekanan dan suhu yang tinggi. 1 1 1,9,73,7,9 7 9 1 11 Rata - Rata Max Min 7,3 Gambar 1. Grafik Pengaruh Umur Mesin Terhadap Konsentrasi CO (%) Gambar 1. menunjukkan tidak adanya pengaruh umur mesin terhadap konsentrasi emisi CO yang di hasilkan. Semakin tua umur mesin akan mengakibatkan kondisi sepeda Servis tidak rutin = bulan < bulan = 5 Km < Km. Tabel 1. Hasil Uji Emisi Berdasarkan Periode Servis Motor Yamaha Vixion Periode Servis CO (%) HC (ppm) NO x (ppm) CO (%) 7 Rutin. 1. Agak Rutin 5.79 13.5 Tidak Rutin.31 9 15 7.7 Rutin 3.3 319 7. Agak Rutin.3 5 7.9 Tidak Rutin 5. 51 13 7.5 9 Rutin 3. 5. Agak Rutin 3.9.39 Tidak Rutin. 71 11 7.39 1 Rutin 3. 5 7.1 Agak Rutin 3. 1 9.19 Tidak Rutin 3.35 333 1. 11 Rutin.3 193 1.97 Agak Rutin. 31 7 7.5 Tidak Rutin 3. 3 9 7.9

9 7 5 3 1 Rutin Agak Rutin Tidak Rutin Periode Servis 7 9 1 11 9 7 5 3 1 Rutin Agak Rutin Tidak Rutin Periode Servis 7 9 1 11 Gambar 1.5 Grafik Pengaruh Periode Servis Terhadap Konsentrasi CO (%) Gambar 1.5 menunjukkan bahwa adanya pengaruh periode servis terhadap peningkatan konsentrasi emisi CO yang dihasilkan oleh sepeda motor Yamaha Vixion. Semakin rutin dilakukan servis pada sepeda motor maka konsentrasi emisi CO yang dihasilkan akan semakin kecil. Periode servis sepeda motor yang rutin dapat menghambat proses keausan yang akan memperlancar aliran udara dan bahan bakar sehingga terjadi peningkatan efisiensi kinerja mesin dan pembakaran yang terjadi sempurna dan konsentrasi emisi CO yang dihasilkan kecil. Sama dengan penelitian sebelumnya yang dilakukan Rindani (11) yang menunjukkan bahwa tingkat kerutinan sepeda motor dalam melakukan servis akan menghasilkan konsentrasi emisi CO yang kecil Gambar 1. Grafik Pengaruh Periode Servis Terhadap Konsentrasi HC (ppm) Gambar 1. menunjukkan bahwa adanya pengaruh antara periode servis terhadap konsentrasi emisi HC. Semakin rutin sepeda motor melakukan servis maka konsentrasi emisi HC yang dihasilkan, hal ini disebabkan oleh kondisi mesin sepeda motor prima karena dengan rutin diservis pasti sepeda motor dalam kondisi baik dan terawat sehingga proses pembakaran sempurna yang terjadi dan emisi HC yang dihasilkan semakin kecil, apabila ada kerusakan pada mesin akan lebih cepat diketahui untuk ditangani. 1 1 1 1 1 Rutin Agak Rutin Tidak Rutin Periode Servis 7 9 1 11 Gambar 1.7 Grafik Pengaruh Periode Servis Terhadap Konsentrasi NO x (ppm)

Gambar 1.7 menunjukkan tidak adanya pengaruh periode servis terhadap konsentrasi emisi NO x yang di hasilkan oleh sepeda motor. Semakin rutin di lakukan servis pada sepeda motor belum tentu konsentrasi emisi NO x yang di hasilkan kecil. Emisi NO x akan meningkat pada kondisi suhu dan tekanan tinggi, pada penelitian ini uji emisi di lakukan pada sepeda motor dalam kondisi idle (netral) akan lebih sedikit menghasilkan emisi NO x karena suhu dan tekanan pada saat kondisi idle rendah di bandingkan pada saat kondisi sepeda motor di gas karena suhu dan tekanan tinggi. Pengaruh Jarak Tempuh Terhadap Konsentrasi Emisi Tabel 1.3 Hasil Pengukuran Uji Emisi Berdasarkan Jarak Tempuh Sepeda Motor Kilometer CO (%) HC (ppm) NO x (ppm) CO (%) 7 5.77 71 13.9 5. 15 1.1 9. 957 1.51 5. 577 11 7. 35 5. 7 1 7. 5 5.5 1 1.99 1 9 7 5 3 1 Rutin Agak Rutin Tidak Rutin Periode Servis 7 9 1 11 55. 3 5 5.3 9 3.9 9 5.13 5 3. 5 7. 3 3.7 59.5 35.5 73 15.9 1 1 3. 5 3.99 15 3.3 5 7.5 3.33 3 15.7 5 3.15 3 1 7.7 Gambar 1. Grafik Pengaruh Periode Servis Terhadap Konsentrasi CO (%) Gambar 1. menunjukkan bahwa tidak 11 1 7 13.9 7.5 1.9 5 1 7.39 adanya pengaruh periode servis terhadap konsentrasi emisi CO yang dihasilkan oleh sepeda motor karena terjadi peningkatan dan penurunan seiring rutin tidaknya periode servis. CO dan CO memiliki hubungan berbanding terbalik, apabila konsentrasi CO yang dihasilkan besar maka konsentrasi CO yang dihasilkan kecil dan sebaliknya apabila konsentrasi CO yang dihasilkan kecil maka konsentrasi CO yang dihasilkan besar.

1 1 3 5 7 Jarak Tempuh 7 9 1 11 konsentrasi emisi HC cenderung meningkat dengan selisih kecil karena jarak tempuh yang relatif sama dan performa motor masih bagus. 15 1 5 1 1 Gambar 1.9 Grafik Pengaruh Jarak Tempuh Terhadap Konsentrasi CO (%) Gambar 1.9 menunjukkan konsentrasi emisi karbonmonoksida (CO) akan meningkat seiring dengan bertambahnya jarak tempuh sepeda motor. Sebagai contoh tahun 7 sepeda motor rata rata memiliki jarak tempuh Km, konsentrasi emisi CO (%) yang di hasilkan tinggi dan berada di atas baku mutu. 1 3 5 7 Jarak Tempuh 7 9 1 11 Gambar 1.11 Grafik Pengaruh Jarak Tempuh Terhadap Konsentrasi NO x (ppm) Gambar 1.11 menunjukkan tidak ada pengaruh jarak tempuh terhadap konsentrasi emisi NO x yang di hasilkan oleh sepeda motor. 7, sepeda motor dengan jarak tempuh Km menghasilkan emisi NO x yang tinggi., sepeda motor dengan jarak tempuh 5 5 Km konsentrasi emisi NO x meningkat seiring dengan bertambahnya jarak tempuh namun pada kilometer 55 emisi HC menurun. 1 3 5 7 Jarak Tempuh 7 9 1 11 Gambar 1.1 Grafik Pengaruh Jarak Tempuh Terhadap Konsentrasi HC (ppm) Gambar 1.1 menunjukkan jarak tempuh berpengaruh terhadap emisi HC. 7 9, sepeda motor rata rata memiliki jarak tempuh besar dan konsentrasi emisi HC yang dihasilkan tinggi. 1 11 1 1 3 5 7 Jarak Tempuh 7 9 Gambar 1.1 Grafik Pengaruh Jarak Tempuh Terhadap Konsentrasi CO (%)

Gambar 1.1 menunjukkan tidak ada hubungan jarak tempuh sepeda motor dengan konsentrasi emisi CO, hal ini disebabkan karena terjadi peningkatan dan penurunan konsentrasi emisi CO seiring bertambahnya jarak tempuh sepeda motor. Belum tentu sepeda motor dengan jarak tempuh besar akan menghasilkan konsentrasi emisi CO yang besar. KESIMPULAN 1. Jarak tempuh, periode servis dan umur mesin berpengaruh terhadap konsentrasi emisi CO. Semakin besar KM yang dimiliki sepeda motor dan semakin tua umur mesin sepeda motor maka konsentrasi emisi CO yang dihasilkan semakin tinggi. Semakin rutin sepeda motor melakukan servis maka emisi CO yang dihasilkan semakin kecil.. Jarak tempuh, periode servis dan umur mesin berpengaruh terhadap konsentrasi emisi HC. Semakin besar KM yang dimiliki sepeda motor dan semakin tua umur mesin sepeda motor maka konsentrasi emisi HC yang dihasilkan semakin tinggi. Semakin rutin sepeda motor melakukan servis maka emisi HC yang dihasilkan semakin kecil. 3. Jarak tempuh, periode servis dan umur mesin tidak memiliki pengaruh terhadap konsentrasi emisi NO x. Semakin besar jarak tempuh yang dimiliki sepeda motor dan semakin tua umur mesin belum tentu akan menghasilkan emisi NO x yang besar. Semakin rutin sepeda motor melakukan servis belum tentu konsentrasi emisi NO x yang dihasilkan kecil.. Jarak tempuh, periode servis dan umur mesin tidak memiliki pengaruh terhadap konsentrasi emisi CO. Semakin besar jarak tempuh yang dimiliki sepeda motor dan semakin tua umur mesin belum tentu akan menghasilkan emisi CO yang besar. Semakin rutin sepeda motor melakukan servis belum tentu konsentrasi emisi CO yang dihasilkan kecil. SARAN 1. Sebelum melakukan pengujian emisi sepeda motor harus dipanaskan terlebih dahulu dan harus benar benar dalam kondisi idle (netral) agar hasil penelitian yang didapatkan valid.. Selain informasi periode servis, jarak tempuh dan umur mesin, informasi bahan bakar yang digunakan, menggunakan modifikasi sepeda motor penting diketahui karena mempengaruhi emisi yang dihasilkan sepeda motor Yamaha Vixion. 3. Untuk penelitian uji emisi selanjutnya sebaiknya dilakukan dalam kondisi tidak idle (kondisi digas) untuk meneliti dan menganalisis emisi CO, HC, NO x dan CO yang dihasilkan. DAFTAR PUSTAKA Fardiaz, Srikandi. 199. Polusi Air dan Udara. Kanisius : Yogyakarta. Febriyanti, Renta. 11. Analisis Pengaruh Umur Mesin dan Periode Servis Terhadap Konsentrasi Nitorgen Oksida (NO x ) (Studi Kasus : Motor Matic Honda Vario). Teknik Lingkungan Undip : Semarang. Ghozali, Imam.. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Universitas Diponegoro : Semarang. Nandra, Muhammad. 11. Studi Pengaruh Umur Mesin dan Jarak Tempuh Kendaraan Bermotor Roda Dua Terhadap Konsentrasi

Hidrokarbon (HC). Teknik Lingkungan Undip : Semarang. Rindani, Syifa. 11. Analisis Pengaruh Umur Mesin dan Periode Servis Terhadap Konsentrasi Karbonmonoksida (CO) (Studi Kasus : Motor Matic Honda Vario). Teknik Lingkungan Undip : Semarang. Purwani, ari. 5. Studi Pengaruh Umur Mesin, Jarak Tempuh dan Perawatan Kendaraan Bermotor Roda Empat Berbahan Bakar Bensin Terhadap Konsentrasi CO. Teknik Lingkungan Undip : Semarang. Soedomo, Mustikahadi. 1. Kumpulan Karya Ilmiah Mengenai Pencemaran Udara. Penerbit ITB : Bandung. VivaNews. 11. Prosentase Penjualan Motor Yamaha Vixion. dikutip dari situs resmi Yamaha Motor Indonesia.