PEMBANGUNAN APLIKASI WISATA KULINER SUMBAR BERBASIS MOBILE GEOGRAPHIC INFORMATION SYSTEM. Surya Afnarius 1 Vivi Mulya Ningsih 2 Devo Frihandana 3

dokumen-dokumen yang mirip
PEMBANGUNAN MODEL MOBILE-GIS PARIWISATA : EVENT SUMATERA BARAT. Surya Afnarius 1 Devo Frihandana 2 Vivi Mulya Ningsih 3. Abstrak

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

APLIKASI SISTEM INFORMASI GEOGRAFI (SIG) TEMPAT IBADAH DAN CARA AKSESNYA BERBASIS WEB DAN MOBILE DI KOTA BUKITTINGGI

BAB 1 I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. alam dan keunikan budaya memiliki potensi yang sangat besar dalam kepariwisataan. Namun

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

PEMBANGUNAN PERANGKAT LUNAK MOBILE GIS KANTIN UNIVERSITAS ANDALAS

APLIKASI WISATA BATAM MENGGUNAKAN LAYANAN LOCATION BASED SERVICE BERBASIS WEBGIS. Abstrak

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang

BAB I PENDAHULUAN. merupakan daerah tujuan wisatawan domestik dan internasional yang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS BERBASIS ANDROID UNTUK PARIWISATA DI DAERAH MAGELANG

BAB I PENDAHULUAN I-1

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Tabel 3.1 Alur Metodologi Penelitian

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

PEMBANGUNAN WEB-GIS KOSAN KELURAHAN JATI, KOTA PADANG SUMATERA BARAT

BAB I PENDAHULUAN. dengan bantuan komputer yang berkait erat dengan sistem pemetaan dan analisis

PEMBANGUNAN MOBILE GIS PENCARIAN FASILITAS UMUM, TANAH DAN BANGUNAN NAGARI PADANG LUA, AGAM, SUMATERA BARAT

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

APLIKASI PEMETAAN JALAN WISATA PANTAI PULAU BATAM DENGAN LAYANAN LOCATION BASED SERVICE BERBASIS ANDROID. Abstrak

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

WebGIS-PT Website Geographic Information System - Pariwisata Terpadu 1

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Bab I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENYEBARAN PENYELENGGARA JASA POS DI KOTA PADANG

BAB I PENDAHULUAN. dalam hal latihan maupun proses rekaman. Saat ini pengguna jasa penyewaan

BAB I PENDAHULUAN. satu caranya adalah dengan memanfaatkan teknologi informasi seperti layanan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Benni Agung Nugroho Jurusan Teknik Informatika, Politeknik Kediri

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. ke suatu lokasi tujuan, padahal kendaraan harus tetap terawat dengan baik. Produk

BAB I PENDAHULUAN. transaksi setelah melalui proses tawar-menawar harga. Biasanya pasar tradisional

BAB I PENDAHULUAN. dengan bantuan komputer yang berkait erat dengan sistem pemetaan dan analisis

BAB I PENDAHULUAN. Kabupaten Serdang Bedagai merupakan salah satu daerah andalan sektor

BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang

1-1.

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. atau tata cara memperoleh rute pariwisata di Provinsi Jawa Barat yang sedang

Aplikasi Semantik untuk Pembangkitan Rute Trans Jogja Berbasis Windows Phone pada Perangkat Bergerak

8 JURNAL INFORMATIKA & MULTIMEDIA, Vol. 07, No. 01, Tahun Benni Agung Nugroho 1, Fery Sofian Efendi 2

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Aplikasi GIS Berbasis J2ME Pencarian Jalur Terpendek Menggunakan Algoritma Particle Swarm Optimization (PSO) Di Kabupaten Bangkalan

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. Keberadaan Pedagang Besar Farmasi sebagai produsen obat-obatan sering

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang. Salah satu layanan yang mampu dilakukan oleh ponsel saat ini adalah

BAB 1 PENDAHULUAN. informasi dapat diakses dalam waktu nyata (realtime) tanpa dibatasi dengan ruang

Bab 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PARIWISATA KABUPATEN NGANJUK BERBASIS ANDROID MENGGUNAKAN CORONA SDK SKRIPSI

ABSTRAK. Kata kunci : Google Map, Android, Kuliner.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang

BAB I PENDAHULUAN. yang khas serta berbagai keuntungan yang mampu ditawarkan melalui analisis

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. dalam arti yang lebih sempit, adalah sistem komputer yang memiliki kemampuan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Pengembangan Aplikasi Pencarian Rute Terpendek Menggunakan

Rancang Bangun Aplikasi Location-Based Service Pencarian Lokasi Wisata Di Kota Semarang Berbasis Android

PENERAPAN METODE PARTICLE SWARM OPTIMIZATION PADA OPTIMASI DISTRIBUSI LPG DARI AGEN KE TOKO KOMPETENSI KOMPUTASI SKRIPSI

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Sistem Informasi Geografis untuk Pemetaan Potensi Usaha Industri Kreatif

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. zaman komputerisasi saat perusahaan-perusahaan atau instansi baik itu negeri

BAB I PENDAHULUAN. Android merupakan sebuah sistem operasi yang sedang. populer, pada tanggal 3 September 2013 telah mencapai 1 miliar

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (SIG) FASILITAS UMUM KOTA MOJOKERTO BERBASIS WEB

PEMBANGUNAN APLIKASI MOBILE GIS WISATA BUDAYA SUMATERA BARAT

Perancangan Aplikasi Sistem Navigasi Objek Wisata berbasis Android pada Dinas Pariwisata Kota Makassar

BAB I PENDAHULUAN. Penggunaan piranti mobile yang berkembang pesat saat ini. memudahkan usaha penyebaran informasi dan promosi pariwisata

BAB I PENDAHULUAN. memproduksi kapas seperti kapas kecantikan dengan merek Selection Cotton.

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

Oki Ria Hermawan 1), Harjono 2) Jl. Raya Dukuhwaluh PO. Box 202 Purwokerto )

Susunan Dokumen Rancangan Aplikasi E-Bisnis

BAB I PENDAHULUAN. aktual dan optimal. Penggunaan teknologi informasi bertujuan untuk mencapai

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. melakukan browsing di internet untuk melakukan pencarian informasi kuliner.

BAB I PENDAHULUAN. sangat pesat, salah satunya adalah internet. Manfaat internet saat ini sangat

BAB I PENDAHULUAN. (SIG) adalah salah satu sistem informasi yang dibahas dalam ilmu komputer, yang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

1.1 Latar Belakang Masalah

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. kegiatan kita dituntut untuk menghasilkan informasi. Untuk mendapatkan dan

Perancangan Sistem Informasi Lokasi Lembaga Bimbingan Belajar di Kota Padang

BAB I PENDAHULUAN. JKN (Jaminan Kesehatan Nasional) resmi diberlakukan demikian pula dengan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. berkembang di dunia, saat ini telah menetapkan sektor pariwisata sebagai salah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Indonesia memiliki pesona alam dan budaya yang beraneka ragam yang

Transkripsi:

PEMBANGUNAN APLIKASI WISATA KULINER SUMBAR BERBASIS MOBILE GEOGRAPHIC INFORMATION SYSTEM Surya Afnarius 1 Vivi Mulya Ningsih 2 Devo Frihandana 3 Program Studi Sistem Informasi FTI Universitas Andalas, 1 surya@ft.unand.ac.id, 2 mulya.vivi@yahoo.com, 3 GameForDevo@gmail.com Abstrak Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) merupakan salah satu daerah tujuan wisata yang ada di Indonesia. Selain keindahan alam, Sumbar juga dikenal karena memiliki kuliner yang kaya dan beragam. Banyak wisatawan yang datang ke Sumbar untuk sekedar mencicipi makanan khas daerah yang ada. Namun, wisatawan masih kesulitan untuk menemukan tempat makan yang bagus, dekat dari lokasi wisata, dan mencari informasi terkait dengan wisata kuliner di Sumbar. Untuk itu, dibangun aplikasi wisata kuliner Sumbar berbasis Mobile GIS. Paper ini melaporkan pembangunan aplikasi kuliner tersebut. Aplikasi wisata kuliner ini dibangun melalui beberapa tahap, yaitu tahap analisis sistem, tahap perancangan sistem, tahap implementasi dan tahap pengujian. Aplikasi dibangun menggunakan bahasa pemrograman PHP, Basic4Android dan Google Maps. Database yang digunakan adalah PostgreSQL fitur spasial PostGIS. Fungsi spasial yang digunakan meliputi ST_Distance_Sphere, ST_Centroid, ST_GeomFromText, st_x, st_y, dan st_contains. Setelah aplikasi selesai dibangun, aplikasi diuji dengan cara black box test menggunakan data wisata kuliner Sumbar. Hasil pengujian menunjukkan bahwa hasil pengujian aplikasi sama dengan hasil pengujian dengan cara manual/diharapkan. Dengan demikian aplikasi yang dibangun telah benar. Kata Kunci: Basic4Android, Google Maps, Mobile GIS, PostGIS, Wisata Kuliner. PENDAHULUAN Negara Indonesia memiliki potensi alam, keanekaragaman flora dan fauna, peninggalan purbakala, peninggalan sejarah, seni dan budaya yang merupakan sumber daya dan modal yang besar bagi pengembangan dan peningkatan kepariwisataan (Nandi, 2008). Modal tersebut harus dimanfaatkan secara optimal melalui penyelenggaraan kepariwisataan yang bertujuan untuk meningkatkan pendapatan nasional. Salah satu usaha dalam industri pariwisata adalah jasa makanan dan minuman. Sebuah survei mengenai perilaku para wisatawan mengungkapkan bahwa bagi lebih dari sepertiga wisatawan (36 persen) di Asia Pasifik, makanan dan minuman adalah faktor penentu dalam memilih tujuan wisata mereka (Asdhiana, 2014). Karena itu, untuk mendukung daya tarik wisata perlu jasa penyediaan makanan dan minuman (food and beverage service) 354 Surya, Vivi, dan Devo, Pembangunan Aplikasi Wisata

yang baik, seperti restoran, rumah makan dan toko (Ansofino, 2012). Salah satu daerah yang sering dikunjungi wisatawan adalah provinsi Sumatera Barat (Sumbar). Menurut Asda (2014), Sumbar termasuk daerah strategis yang menyimpan keindahan alam yang tidak kalah hebat dan hal ini merata di seluruh daerah. Data menunjukkan bahwa jumlah kunjungan wisatawan terus meningkat setiap tahunnya. Kenaikan terjadi pada wisatawan domestik sebesar 6,63%, namun wisatawan internasional mengalami penurunan yang sangat drastis sebesar 66,99% (Ansofino, 2012). Untuk lebih menggeliatkan sektor wisata, Asda (2014) mengharapkan Pemerintahan Provinsi (pemprov) bersama 19 Pemerintahan Kabupaten (pemkab) dan Pemerintahan Kota (pemko) segera bangkit dan bersinergi untuk pembenahan objek-objek yang telah ada dan ditunjang dengan adanya berbagai fasilitas pendukung. Salah satu fasilitas pendukung tersebut adalah dengan memanfaatkan sarana teknologi informasi. Menurut Manongga, Papilaya dan Pandie (2009), untuk penyediaan informasi, GIS merupakan alat bantu yang tepat. GIS memiliki kemampuan untuk menyediakan informasi dan menampilkannya dalam bentuk peta. GIS dapat menyediakan informasi seperti lokasi hotel, restoran, tempat wisata, bank dan lainnya, jalan yang menghubungkan tempat-tempat tersebut, maupun deskripsi tentang tempat dan jalan. Dengan berkembangnya komunikasi mobile dan popularitas pengguna ponsel, maka sangat besar kemungkinan untuk menggabungkan teknologi komunikasi mobile dengan GIS yang kemudian membentuk teknologi baru yang disebut mobile GIS (Prasetyaningrum, Fariza dan Fuady, 2011). Oleh karena itu, perlu dibangun Aplikasi Wisata Kuliner berbasis Mobile GIS yang nantinya bisa menjadi salah satu aplikasi yang membantu wisatawan untuk mendapatkan informasi mengenai kuliner di Sumatera Barat. METODE PENELITIAN Langkah pertama dalam membangun aplikasi wisata kuliner berbasis Mobile GIS ini adalah menentukan masalah dan objektif riset. Setelah langkah pertama selesai melalui berbagai kajian pustaka, dilakukan kajian pustaka yang lebih mendalam lagi untuk mendapatkan bahan-bahan analisis sistem dan pengumpulan data berupa data wisata kuliner Provinsi Sumatera Barat. Setelah melakukan analisis sistem, dilakukan perancangan dan implementasi. Perancangan meliputi perancangan antarmuka pemakai, basis data dan proses. Kemudian dilakukan implementasi menggunakan Bahasa pemograman PHP, Database PostgreSQL fitur spasial PostGIS, Google Maps dan Basic4Android. PostGIS digunakan sebagai librari untuk melakukan analisis spasial. Google Map digunakan untuk visualisasi peta wisata hasil analisis spasial. Basic4Android digunakan sebagai framework pengembangan aplikasi mobile GIS berbasiskan Visual Basic. Terakhir dilakukan pengujian aplikasi menggunakan cara black box test dan data wisata kuliner Sumatera Barat. HASIL DAN PEMBAHASAN Arsitektur Teknologi Arsitektur teknologi dari aplikasi mobile GIS wisata kuliner dapat dilihat pada gambar 1. Data spasial dimasukkan melalui PhpPgAdmin dan MapInfo. Web Surya, Vivi, dan Devo, Pembangunan Aplikasi Wisata 355

Service bekerja untuk menangani proses request dan respon menuju server dan Google Service. Analisis Sistem Ada tiga kebutuhan fungsional utama dari aplikasi ini, yaitu: a. Pengguna dapat melihat informasi detail wisata kuliner b.pengguna dapat mencari objek lain dari objek wisata kuliner pada jarak tertentu c. Pengguna dapat melihat rute menuju objek wisata kuliner dari posisi pengguna. Ada dua tipe data spasial yang digunakan dalam membangun aplikasi wisata kuliner ini, yaitu: 1) Point, berfungsi untuk menyimpan titik koordinat wisata kuliner dan titik koordinat pengguna dan 2) Polygon, yang berfungsi untuk menyimpan data batas koordinat wilayah kota di Sumatera Barat. Use case aplikasi wisata kuliner dapat dilihat pada Gambar 2. Gambar 3 adalah Diagram konteks aplikasi ini. Gambar 4 DFD level 1 aplikasi ini. Gambar 1. Arsitektur Teknologi Gambar 2. Use Case Aplikasi Wisata Kuliner 356 Surya, Vivi, dan Devo, Pembangunan Aplikasi Wisata

Gambar 3. Diagram Konteks Aplikasi Wisata Kuliner Gambar 4. DFD level 1 aplikasi Perancangan Basis Data Perancangan basis data terdiri dari data atribut dan spasial. Basis data ini terdiri dari lima tabel, yaitu tabel wk_kota, wk_kategori, wk_rumah_makan, wk_foto, dan wk_komentar. Pada Gambar 5 terlihat bahwa tabel wk_kategori, wk_rumah_makan, wk_foto, dan wk_komentar saling berelasi. Sementara tabel wk_kota tidak memiliki relasi dan merupakan data spasial. Implementasi Semua perancangan diimplementasikan menjadi sebuah aplikasi. Aplikasi diimplementasikan dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP dan Visual Basic dalam framework Basic4Android dengan library HttpUtils2, ImgaeDownloader, JSON, dan GPS. Bahasa pemrograman PHP digunakan untuk mengakses database pada server dan Google Maps untuk menampilkan peta pariwisata, sedangkan Visual Basic digunakan untuk membangun Mobile GIS Application. Database yang digunakan adalah PostgreSQL dengan fitur spasial PostGIS. Fungsi spasial yang digunakan adalah ST_Distance_Sphere, ST_Centroid, ST_GeomFromText, st_x, st_y, dan st_contains. Surya, Vivi, dan Devo, Pembangunan Aplikasi Wisata 357

Pengujian Aplikasi diuji dengan black box test, yaitu dengan cara membandingkan hasil yang diberikan aplikasi dengan hasil yang didapat secara manual. Data yang digunakan untuk pengujian adalah data wisata kuliner Sumatera Barat. Hasil pengujian menunjukkan bahwa hasil aplikasi sama dengan hasil manual. Berikut tiga pengujian yang dilakukan, yaitu: a. Lihat Informasi Detail Wisata Kuliner Pengguna memilih wisata kuliner Rumah makan & restoran Pak Datuk (rm_id=1) dari daftar wisata kuliner, setelah itu aplikasi menampilkan informasi detail dari rumah makan & restoran Pak Datuk tersebut. Hasil query secara manual di dalam basis data PostGreSQL dapat dilihat pada Gambar 6 dan 7. Tampilan aplikasi dapat dilihat pada Gambar 8. Dari perbandingan hasil query dapat disimpulkan bahwa hasil pengujian sesuai dengan aplikasi. Gambar 5. Perancangan Basis Data Gambar 6. Hasil Pengujian Lihat Informasi Detail Wisata Kuliner (detail) Gambar 7. Hasil Pengujian Lihat Informasi Detail Wisata Kuliner (foto) Gambar 8. Hasil Pengujian Lihat Informasi Detail Wisata Kuliner 358 Surya, Vivi, dan Devo, Pembangunan Aplikasi Wisata

Gambar 9. Hasil Pengujian Lihat Rute Menuju Wisata Kuliner Gambar 10. Hasil Pengujian Lihat Rute Menuju Wisata Kuliner dari Aplikasi Gambar 11. Hasil Pengujian Secara Manual Gambar 12. Hasil Pengujian Pencarian Objek Lain b. Lihat Rute Menuju Wisata Kuliner Dari Posisi Pengguna Saat Ini Hasil yang diharapkan dari pengujian lihat rute adalah munculnya rute menuju wisata kuliner dari posisi pengguna saat ini. Hasil pengujian secara manual dengan menggunakan Google Maps dapat dilihat pada Gambar 9, sedangkan tampilan hasil pengujian dari aplikasi dapat dilihat pada Gambar 10. c. Pencarian Objek Lain dari Objek Wisata Kuliner pada Jarak Tertentu Hasil yang diharapkan dari pengujian ini adalah munculnya objek lain pada jarak tertentu. Hasil pengujian secara manual di dalam basis data PostGreSQL dapat dilihat pada Gambar 11. Gambar 12 menampilkan hasil dari aplikasi. SIMPULAN DAN SARAN Simpulan Aplikasi wisata kuliner Sumbar telah berhasil dibangun. Aplikasi wisata kuliner ini dibangun melalui beberapa tahap, yaitu tahap analisis sistem, tahap perancangan sistem, tahap implementasi dan tahap pengujian. Aplikasi dibangun dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP dan Visual Basic dalam framework Basic4Android dengan library HttpUtils2, ImgaeDownloader, JSON, dan GPS. Bahasa pemrograman PHP digunakan untuk mengakses database pada server dan Google Maps untuk menampilkan Surya, Vivi, dan Devo, Pembangunan Aplikasi Wisata 359

peta pariwisata. Database yang digunakan adalah PostgreSQL yang memiliki fitur spasial PostGIS. Fungsi spasial yang digunakan meliputi ST_Distance_Sphere, ST_Centroid, ST_GeomFromText, st_x, st_y, dan st_contains. Setelah aplikasi selesai dibangun, aplikasi diuji dengan cara black box test menggunakan data wisata kuliner Sumbar. Hasil pengujian menunjukkan bahwa hasil pengujian aplikasi sama dengan hasil pengujian dengan cara manual/diharapkan. Dengan demikian aplikasi yang dibuat sudah benar. Saran Untuk kajian berikutnya, disarankan untuk melakukan hal-hal berikut ini: 1. Penambahan data wisata provinsi lain, sehingga tidak hanya digunakan di Sumatera Barat. 2. Adanya peta offline, sehingga pengguna bisa selalu menggunakan aplikasi walau tidak terhubung dengan internet. 3. Adanya penambahan fitur untuk menunjang aplikasi, seperti unggah foto, berbagi ke jejaring sosial, akun bagi pengguna, sarana bagi pemilik wisata kuliner untuk memiliki akun serta menambah dan mengelola informasi usaha wisata kuliner yang dimiliki, dan fitur pencarian wisata kuliner berdasarkan daerah penghasilnya (seperti makanan khas jepang, minang, jawa, dan sebagainya). DAFTAR PUSTAKA Ansofino. 2012. Potensi Daya Tarik Obyek Pariwisata dalam Pembangunan Ekonomi Sumatera Barat. Jurnal Program Studi Pendidikan Ekonomi STKIP PGRI Sumatera Barat. Vol. 1 No. 1, Oktober 2012. Asda, Epyardi. 2014. Sumbar Harus Punya Ikon Wisata. Padang Ekspres, 21 Februari 2014, hal 15. Asdhiana, Made. 2014. Catat! Kuliner Faktor Penentu Wisatawan Memilih Tempat Pelesir. Kompas. Diakses pada 25 Februari 2014 dari http://www.travel.kompas.com. Manongga, Danny; Papilaya, Samuel; Pandie, Selfiana. 2009. Sistem Informasi Geografis untuk Perjalanan Wisata di Kota Semarang. Jurnal Informatika. Vol. 10, No. 1, Mei 2009: 1-9. Nandi. 2008. Pariwisata dan Pengembangan Sumberdaya Manusia. Jurnal "GEA" Jurusan Pendidikan Geografi Vol. 8, No. 1, April 2008. Prasetyaningrum, Ira; Fariza, Arna; Fuady M, Alkis. 2011. Aplikasi GIS Berbasis J2ME Pencarian Jalur Terpendek Menggunakan Algoritma Particle Swarm Optimization (PSO) di Kabupaten Bangkalan. The 13th Industrial Electronics Seminar 2011. 360 Surya, Vivi, dan Devo, Pembangunan Aplikasi Wisata