Khalifah Abu Bakar Ash-Shiddiq Radhiyallahu Anhu Seorang Orator Ulung

dokumen-dokumen yang mirip
Bersegera Memenuhi Seruan Allah dan Rasul-Nya

Apakah Masjidil Haram Sama Dengan Masjid-Masjid Lainnya Di Tanah Haram?

Hukum Berobat Kepada Dukun Dan Peramal

Hukum Onani. Syaikh Abdul Aziz bin Baz rahimahullah Syaikh Muhammad al-utsaimin rahimahullah

As-hamad, Penguasa Yang Maha Sempurna dan Tempat Bergantung Segala Sesuatu

Pertama Kali Wahyu Turun

Hukum Mengubah Nazar

Apakah Asal dalam Dakwah Adalah Tauqifi?

Hukum Menanam Saham Di Sebagian Perusahaan

Pengertian Ikhlas. Syaikh Muhammad Bin Shalih al-'utsaimin. rahimahullah. Terjemah : Muhammad Iqbal A. Gazali Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad

Apakah Membaca Iftitah Wajib di Setiap Raka at dalam Shalat Atau Cukup Di Awal Saja?

Di Antara Kemungkaran Pakaian Wanita Dalam Pesta Perkawinan

Lima Syarat Wajib Haji

Hukum Hadiah yang Diberikan Oleh Pusat-Pusat Perbelanjaan

Negeri Yang Wajib Ditinggalkan

Riddah: Pengertian, Sebab Dan

Apakah Boleh Bekerja di Bank Kovensional?

Membalas Kebaikan Orang Lain

Apa Yang Terjadi Pada Mayit Di Kuburnya

Hukum Bersiwak Bagi Yang Puasa Setelah Gelincir Matahari

Tata Cara Shalat dalam Pesawat

Hukum Ucapan Fulan Mati Syahid

Tata Cara Shalat Malam

Buah Keimanan. Abdul Jabbar. Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad

Qasim bin Muhammad. Cucu Abu Bakar Ash-Shiddiq. Publication: 1435 H_2014 M. Oleh: Ustadz Abu Minhal, Lc

Hukum Meninggalkan Haji Sunnah Untuk Memberikan Kesempatan Kepada Kaum Muslimin

Membatalkan Shalat Witir

Puasa Hari Asyura. Syaikh Amin bin Abdullah asy-syaqawi. Terjemah : Abu Umamah Arif Hidayatullah Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad

Tata Cara Sujud Tilawah

Waktu Shalat Malam. Dr. Muhammad bin Fahd al-furaih. Dinukil dari Buku Masalah-Masalah Shalat Malam. (hal )

Dorongan Untuk Memanfaatkan Berbagai Sarana Informasi dengan Beberapa Syarat. Syaikh Abdul Aziz bin Baz

Hukum Mandi Hari Jum'at

Pembunuh Sembilan Puluh Sembilan Nyawa

Kisah Nabi Sulaiman alaihissalam

Hukum Bersumpah Atas Nama Nabi Muhammad shalallahu alihiwasallam

Hukum-Hukum Wasiat. Lajnah Daimah Untuk Riset Ilmiah Dan Fatwa. Terjemah :Muhammad Iqbal A.Gazali Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad

Perusak Keislaman. Tim Majalah As sunnah. Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad

Hukum Memakai Emas Dan Intan Bagi Laki-Laki

Salaf dan Berbakti Kepada Ibu

Salaf Dan Sabar Terhadap Musibah

Bacaan dalam Shalat Malam

Orang Munafik Akan Kehilangan Cahaya di Tengah Kegelapan

Kisah Sebuah Amanah. Abu Ishaq al-huwaini al-atsari. Terjemah : Abu Umamah Arif Hidayatullah Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad

PUASA DI BULAN RAJAB

Pengobatan Dengan Ruqyah Untuk Penyakit Kejiwaan

HADITS TENTANG RASUL ALLAH

Nabi Musa dan Hidhir alaihimassalam

Tiga Kedustaan Yang Dilakukan Nabi Ibrahim alaihissalam

Keluhan Pemuda Karena Tidak Dibangunkan Orang Tuanya Untuk Shalat Fajar

PUSAT DOWNLOAD E-BOOK ISLAM. Copyright 1439 H/ 2018 M Untuk Umat Muslim

Bid ah Berkumpul Untuk Ta ziyah dan Menghidangkan Makanan Kepada yang Datang

Fadhilah Siwak. Syaikh Amin bin Abdullah asy-syaqawi. Terjemah : Abu Umamah Arif Hidayatullah Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad

Memetik Pelajaran Dari al-qur'an Surat At Taubah

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

Serial Bimbingan & Penyuluhan Islam

MAKNA DUA KALIMAT SYAHADAT DAN KONSEKUENSINYA

Kisah Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail alaihimassalam

Shalat Isya Di Belakang Imam Yang Shalat Tarawih

Isra Dan Mi'raj. Muhammad bin Abdullah bin Mu aidzir. Terjemah : Muzaffar Sahidu Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad

Cara Menyisir Rambut

Menjampi Air Termasuk Ruqyah Yang Syar'i

Hakim yang Adil dan Bijaksana

ADAB MEMAKAI SANDAL آداب التنعل. Penyusun : Majid bin Su'ud al Usyan. Terjemah : Muzafar Sahidu bin Mahsun Lc. Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad

BAB IV KONSEP SAKIT. A. Ayat-ayat al-qur`an. 1. QS. Al-Baqarah [2]:

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Yang Diizinkan Tidak Berpuasa

HambaKu telah mengagungkan Aku, dan kemudian Ia berkata selanjutnya : HambaKu telah menyerahkan (urusannya) padaku. Jika seorang hamba mengatakan :

Menghormati dan Menghargai Ulama

Ar-Rabb, Yang Maha Mengatur Dan Menguasai Alam Semesta

Kelembutan Dalam Islam

KRITERIA MENJADI IMAM SHOLAT

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Mengganti Puasa Yang Ditinggalkan

Sifat Shalat Istisqa (Minta Hujan)

BOLEHKAH MENGERASKAN BACAAN SHALAT SIRRIYAH ATAU SEBALIKNYA DAN BIMBINGAN MENGGUNAKAN PENGERAS SUARA DI MASJID

Pengertian Wasathiyah (Moderat) Dalam Agama

Kepada Siapa Puasa Diwajibkan?

Keutamaan Ibunda Khadijah radhiyallahu 'anha

KEUTAMAAN MENGANDUNG

Hukum Undian Keberuntungan dan Menginfakkan Hasilnya di Jalan Kebaikan

Hukum Merokok Dan Menjualnya

Hukum Poligami. Syaikh Abdul Aziz bin Baz -rahimahullah- Terjemah : Muhammad Iqbal A. Gazali Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad

BALASAN MEMENUHI JANJI DAN BAHAYA MELANGGARNYA جزاء الوفاء بالعهد وخطورة نقضه

Pelajaran Dari Perang Badar

Bagi YANG BERHUTANG. Publication: 1434 H_2013 M. Download > 600 ebook Islam di PETUNJUK RASULULLAH

DOA dan DZIKIR. Publication in PDF : Sya'ban 1435 H_2015 M DOA DAN DZIKIR SEPUTAR PUASA

Pemisah Antara Tarawih dan Qiyam

APA PEDOMANMU DALAM BERIBADAH KEPADA ALLAH TA'ALA?

Fatwa Tentang Tata Cara Shalat Witir. Pertanyaan: Bagaimana tatacara mengerjakan shalat witir yang paling utama? Jawaban: Segala puji bagi Allah I.

Iman Kepada Kitab-Kitab Allah Syaikh Dr. Abdul Aziz bin Muhammad Alu Abdul Lathif

Apakah Hukum Isbal Hanya Untuk Orang Sombong?

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

Menzhalimi Rakyat Termasuk DOSA BESAR

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Orang Yang Meninggal Namun Berhutang Puasa

MERAIH KESUKSESAN DAN KEBAHAGIAAN HIDUP DENGAN MENELADANI RASULULLAH

Keutamaan Puasa Ramadhan

Hukum Tariqat Tijaniyah

BAB I PENDAHULUAN. berpasang-pasangan termasuk di dalamnya mengenai kehidupan manusia, yaitu telah

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

Hukum Meyakini Bahwa Rasulullah SHALALLHU ALAIHI WA SALLAM Ada Di Setiap Tempat Dan Mengetahui Perkara Gaib

Hadits-hadits Shohih Tentang

Zakat Perhiasan Wanita

Transkripsi:

Khalifah Abu Bakar Ash-Shiddiq Radhiyallahu Anhu Seorang Orator Ulung ] إندوني [ Indonesia Indonesian Syaikh Muhammad bin 'Abdur-Rahmân bin Muhammad bin Qâsim Terjemah: Tim majalah as-sunnah Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad 2014-1435

من س ة أبو ب ر الصديق يض االله عنه» باللغة الا ندونيسية «الشيخ مد بن عبد الر ن بن مد بن قاسم تر ة: فر ق لة السنة باللغة ا ندونيسية مراجعة: أبو ز اد إي و هار انتو 2014-1435

Muqodimah Segala puji hanya untuk Allah Ta'ala, shalawat serta salam semoga tercurah kepada Nabi Muhammad Shalallahu alaihi wa sallam beserta keluarga dan seluruh sahabatnya. Ketokohan profil ini tidak diragukan lagi. Ia sangat meyakinkan, reputasinya tak perlu dipertanyakan. Banyak ayat Al-Qur`an yang membicarakan keutamaan beliau, baik secara pribadi maupun dalam konteks umum. Allah Shubhanahu wa ta alla berfirman : ٱل ون م ن ل ون ال االله تعاىل: وٱ ب ق ٱ م ه م ج ر ن وٱ نص ار وٱ ي ن ٱ ب ع و ه م ١ [تلو ة : [١٠٠ ن ٱ ن إ ح Orang-orang yang terdahulu lagi yang pertama-tama (masuk Islam) di antara orang-orang Muhajirin dan Anshar dan orang-orang yang mengikuti mereka dengan baik, Allah ridha kepada mereka [at-taubah/9:100]. Begitu pula dengan sabda Rasulullah Shalallahu alaihi wa sallam banyak yang menunjukkan tingginya kebaikan sahabat satu ini. Kemuliaanya banyak tercatat memenuhi kitab-kitab perbendaharaan hadits. Bagi yang mau merenunginya, sungguh kepahlawanan beliau akan mampu menyadarkan kaum Muslimin 3

kemudian mengantarkannya untuk lebih mencintainya, sebagai insan yang mempunyai jasa besar terhadap Islam dan kaum Muslimin. Salah satu keunggulan beliau yang tidak dirasakan oleh sahabat lainnya, yaitu seluruh kerabat Abu Bakar ash-shiddiq Radhiyallahu anhu semuanya beriman dan masuk dalam barisan kaum Mukminin. Sebagai contoh ayah beliau, yaitu 'Utsman Abu Quhafah Radhiyallahu anhu masuk Islam. Sang ibu, Salma binti Shakhr bin 'Amir Radhiyallahu anhuma yang dikenal dengan Ummu Khair pun menerima seruan Islam. Kebaikan yang sangat luar biasa ini pun menyebar pada putra-putri Abu Bakar dan cucu-cucunya. Begitu pula dengan Muhammad bin 'Abdur-Rahman bin Abu Bakr bin Abi Quhafah, ia hidup pada zaman Nabi Muhammad Shalallahu alaihi wa sallam dalam keadaan beriman. Empat generasi dari keluarga Abu Bakr ash-shiddiq ini menyaksikan Rasulullah Shalallahu alaihi wa sallam dalam keadaan telah memeluk Islam, hingga masing-masing menggenggam keutamaan menjadi sahabat Rasulullah Shalallahu alaihi wa sallam. Keadaan semacam ini tidak dijumpai pada zaman itu, kecuali hanya pada rumah Abu Bakar. Mereka ini adalah keluarga iman, sebagaimana juga ada rumah yang dipenuhi oleh nifak (kemunafikan). 4

Popularitas Abu Bakar ash-shiddiiq Radhiyallahu anhu yang lain, beliau terhitung kalangan khuthaba (singa podium). Beliau memiliki kefasihan dan ketinggian sastra, dengan kata-kata padat dan ringkas, yang memuat apa yang disampaikan, tanpa dipaksakan. Memang tidak sedikit dari kalangan sahabat yang terkenal dengan kecakapan olah kata. Seperti 'Ali, 'Umar, Tsabit bin Syammasy, Hassan bin Tsabit, Ka'ab bin Malik, dan lain-lain. Namun perbedaannya, Abu Bakar ash-shiddiiq menyampaikan khutbah untuk mewakili Nabi Muhammad Shalallahu alaihi wa sallam saat beliau hadir maupun ketika Nabi Muhammad Shalallahu alaihi wa sallam berhalangan. Sementara itu, Nabi Muhammad Shalallahu alaihi wa sallam hanya terdiam dan menganggukkan saja apa yang disampaikan sahabat tercintanya itu. Apa yang disampaikan Abu Bakar Radhiyallahu anhu bak kata pembuka bagi apa yang akan dituturkan oleh Rasulullah Shalallahu alaihi wa sallam. Pada setiap musim haji, Abu Bakar Radhiyallahu anhu berpidato mengajak orang-orang untuk mengikuti Nabi Muhammad Shalallahu alaihi wa sallam. Pada waktu kedatangan Rasulullah dan Abu Bakr ash-shiddiq di Madinah saat hijrah dari Mekkah, Abu Bakarlah yang memulai perbincangan dengan penduduk Madinah. Sampai sebagian orang 5

yang belum mengenal mereka menyangka bahwa dialah Rasulullah Shalallahu alaihi wa sallam. Dalam berbagai kesempatan, Abu Bakr ash-shiddiiq menyertai Rasulullah Shalallahu alaihi wa sallam untuk menyambut tamu-tamu dari berbagai kabilah. Saat Nabi Muhammad Shalallahu alaihi wa sallam tidak di tempat, maka Abu Bakr ash-shiddiiq Radhiyallahu anhu orang yang menghadapinya. Pasca wafatnya Rasulullah Shalallahu alaihi wa sallam, dialah yang langsung berbicara didepan massa. Berikut ini, dua di antara pidato Abu Bakr ash Shiddiq Radhiyallahu anhu yang banyak beliau sampaikan. Orasinya menunjukkan gambaran sikap, kelurusan dan keteguhan pendirian beliau Radhiyallahu anhu. Kabar berita wafatnya Rasulullah Shalallahu alaihi wa sallam benar-benar menggemparkan. Seorang 'Umar Radhiyallahu anhu pun sempat goyah saat mendengar kepergian Rasulullah Shalallahu alaihi wa sallam untuk selama-lamanya. Kisahnya sebagaimana Imam al-bukhari rahimahullah meriwayatkan: Dari 'Aisyah, istri Rasulullah Shalallahu alaihi wa sallam: "Bahwasanya ketika Beliau wafat, Abu Bakr sedang berada di daerah Sunh ('Aliyah). 'Umar berdiri seraya berkata, 'Rasulullah Shalallahu alaihi wa sallam tidak meninggal. Allah Shubhanahu wa ta alla akan membangkitkannya, dan kemudian akan memotong-motong tangan 6

dan kaki orang-orang'." Kemudian Abu Bakr ash-shiddiiq Radhiyallahu anhu datang. Maka beliau mengucapkan hamdalah dan pujian bagi Allah Shubhanahu wa ta alla, kemudian berseru: م الله ع ل يه و س لف ن م ا د ص pidato pertamanya sebagai berikut: 7 م ن م م ن م ف ا م م د م ا دا ا» أ م ا اد م و م ا ا ا اللهيح لا الله ا ا ل ا ا م الله عل يه و س لف ا د م ا و من م ا م د االله م ا م د ى لا ي م سو (( «[رواه ا د ل م م ن ل ه الر سم م ى ل ال اك ر ن )) : بلخاري] "Amma ba'du. Barang siapa menyembah Muhammad Shalallahu alaihi wa sallam, sungguh Beliau telah meninggal. Dan barang siapa yang menyembah Allah Shubhanahu wa ta alla, sungguh -Dia Maha hidup, tidak mati," kemudian beliau membacakan ayat 144 surat Ali 'Imraan (HR. Bukhari) Untaian kata-kata Abu Bakr ash-shiddiiq Radhiyallahu anhu ini mampu menenangkan keadaan, sehingga kaum Muslim pun memahami musibah besar yang sedang menimpa mereka. Contoh pidato Abu Bakar ash-shiddiiq Radhiyallahu anhu selanjutnya, yaitu pasca pengukuhan dirinya sebagai Khalifatur -Rasul (pengganti Rasulullah Shalallahu alaihi wa sallam). Beliau menyampaikan

م ه ا ا ا ا ا أ م ا ا م د ح س ن مم ا ا د مو م م ع ل ي م ف و ل س م م ب م ف أ ا ي ف. ا ل ص د ق أ م ا ن ة و ا ل ك ذ ب ي ا ن ة و ا ل و و م م ق ا ي ن و و أ س ا م ن م ف ا و ي ع ن د ي ح م ذ ا ق ى ا االله أ م ع ل م ه ى ش ا ا م الله و ا ل ق و ي ي م ف ض ا ي ف م ا و و لا م ي. ح م ا م ف ا م الله ب ا لا ي د م ا و ا ا ا ا س س ل ي ا الله ى لا ا م ف ا. الح اح ة ى لا م أ ع ي م ا و م ا أ ع ا م م ا م الله ب ال لا ع ع ا لا م م ع ا ع ص ي م م ا الله و ي م س و م الله و ي م س و م ف ا م و م م و إ ى ل لا ع م م ف ا الله م م ف ي ر ح ] لداية وانلهاية لابن كث : ٢٤٨/٥] و سناده صحيح Wahai manusia, sungguh aku telah didaulat sebagai pemimpin atas kalian. Akan tetapi, aku bukanlah manusia terbaik.0f1 Bila aku 1 ) Al-Imam Ibnu Katsîr berkata: "Perkataan beliau ini disampaikan sebagai rasa tawadhu. Sebab, seluruh sahabat telah sepakat bahwasanya Abu Bakr merupakan manusia (sahabat) yang terbaik dan paling utama". 8

membuat kebijakan yang baik, maka sudilah kalian membantuku. Jika aku bersikap buruk, maka luruskanlah diriku. Kejujuran itu amanah, Dusta adalah pengkhianatan. Orang tertindas di tengah kalian, ia adalah orang kuat di mataku, akan aku singkirkan keluhannya, insya Allah. Dan orang kuat (yang berbuat sewenangwenang) di tengah kalian, ia merupakan pihak lemah, akan aku ambil hak orang lain darinya, insya Allah. Tidaklah suatu bangsa meninggalkan jihad di jalan Allah Shubhanahu wa ta alla, melainkan Allah Shubhanahu wa ta alla akan mendatangkan kehinaan pada mereka. Tidaklah suatu bangsa banyak melakukan perbuatan faahisyah (keburukan), melainkan Allah akan menimpakan bala (siksa) pada mereka seluruhnya. Taatilah aku, selama aku patuh kepada Allah Shubhanahu wa ta alla dan Rasul -Nya. Jika aku mendurhakai Allah Shubhanahu wa ta alla dan Rasul -Nya, maka tidak ada kewajiban taat atas kalian kepadaku. Bergegaslah menuju shalat kalian, semoga Allah Shubhanahu wa ta alla merahmati kalian semua. ( Al Bidah wan nihayah ibnu Katsir 5/248 dengan sanad yang sahih) Ungkapan yang ringkas lagi padat ini menggambarkan garis-garis besar kebijakan pemerintahan yang akan beliau tempuh. Semoga Allah Shubhanahu wa ta alla membalas kebaikan-kebaikan beliau. 9

10