BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV ANALISIS DATA. penelitian tentang Price Earning Ratio (PER), Earning Per Share (EPS),

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun Pengambilan sampel

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Populasi dalam penelitian ini adalah PT. Bank Syariah Mandiri dan Bank

BAB IV. Tabel 4.1. dan Pendapatan Bagi Hasil. Descriptive Statistics. Pembiayaan_Mudharabah E6 4.59E E E9

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN. Dalam bab ini akan diuraikan hal-hal yang berkaitan dengan data-data

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN. membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum.

mempunyai nilai ekstrim telah dikeluarkan sehingga data diharapkan

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Textile dan Otomotif yang terdaftar di BEI periode tahun

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. atau populasi dan untuk mengetahui nilai rata-rata (mean), minimum, Tabel 4.1. Hasil Uji Statistik Deskriptif

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. penelitian ini meliputi jumlah sampel (N), nilai minimum, nilai maksimum,

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. periode dan dipilih dengan cara purposive sampling artinya metode

BAB IV HASIL PENELITIAN. penelitian ini, maka diperlukan gambaran mengenai data-data yang digunakan.

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. Statistik Deskriptif menjelaskan karakteristik dari masing-masing

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV PENGUJIAN. Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. asumsi klasik dan pengujian hipotesis adalah mengetahui gambaran atau

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Objek penelitian ini adalah perusahaan LQ45 yang terdaftar di Bursa Efek

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Perusahaan emiten manufaktur sektor (Consumer Goods Industry) yang

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. dari masing-masing variabel. Variabel yang digunakan dalam penelitian. menggunakan rasio return on asset (ROA).

BAB III METODE PENELITIAN. metode analisis data serta pengujian hipotesis.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. dari tiga variabel independen yaitu Dana Pihak Ketiga (DPK), Non Performing

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. yang telah diperoleh dan dapat dilihat dalam tabel 4.1 sebagai berikut : Tabel 4.1 Descriptive Statistics

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. yang terdaftar dalam LQ-45 di Bursa Efek Indonesia periode

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN. membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. digunakan untuk mengetahui deskripsi suatu data, analisis ini digunakan

III. METODE PENELITIAN. Obyek penelitian ini adalah profitabilitas perbankan syariah yang ada di

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. 4.1 Analisis Return On invesment(roi), Earning Per Share(EPS), dan. Deviden Per Share (DPS) terhadap harga saham

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN. Dalam bab ini akan diuraikan hal-hal yang berkaitan dengan data-data

BAB IV PEMBAHASAN. Berdasarkan data olahan SPSS yang meliputi audit delay, ukuran

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN. Dalam bab ini akan diuraikan hal-hal yang berkaitan dengan data-data yang

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Pengaruh Rasio Profitabilitas, Rasio Solvabilitas Dan Rasio Likuiditas Terhadap

BAB IV HASIL PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA DAN HASIL PEMBAHASAN

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN

BAB 4 ANALISIS DATA. Statistika Deskriptif merupakan hal serangkaian teknik statistika yang

HASIL UJI REGRESI PENGARUH KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN TERHADAP CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY. Descriptive Statistics

BAB 4 PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Statistik deskriptif menggambarkan atau mendeskripsikan suatu data yang

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. yang digunakan dalam penelitian ini adalah DPR, Net Profit Margin

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN. bawah ini. Untuk membantu penulis dalam melakukan perhitungan yang cermat

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Dana Pihak Ketiga (DPK) dan Non Performing Financing (NPF) dapat dilihat

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. selanjutnya akan membahas mengenai penelitian tentang pengaruh komisaris

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP HARGA SAHAM SEKTOR PROPERTY DAN REAL ESTATE YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 1V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. hasil pengolahan tersebut. Berdasarkan hasil perhitungan rata-rata rasio

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Statistik Deskriptif menjelaskan karakteristik dari masing-masing variabel. Tabel 4.1. Statistik Deskriptif

BAB IV HASIL PENELITIAN. penelitian ini rasio likuiditas yang digunakan adalah Current Ratio (CR)

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Dalam analisis statistik obyek penelitian pada sub bab ini, peneliti

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN. Tabel 4.1 Prosedur penarikan sampel

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. estimasi yang terbaik, terlebih dahulu data sekunder tersebut harus dilakukan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. yang telah diperoleh dan dapat dilihat dalam tabel 4.1 sebagai berikut : Tabel 4.1 Descriptive Statistics

PENGARUH FAKTOR - FAKTOR FUNDAMENTAL SAHAM PT. UNILEVER INDONESIA, TBK TAHUN : Faishal Febrian NPM :

Transkripsi:

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Analisis Data 1. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif pada penelitian ini akan menggambarkan data penelitian tentang FDR, ROE,dan NOM. Sampel penelitian sebanyak 32 sampel yaitu periode 2005-2012. Analisis statistik deskriptif pada penelitian ini dapat dilihat dari nilai minimum, nilai maksimum, mean, dan standar deviasi 1 yang dijelaskan sebagai berikut: 1 Purbayu Budi Santoso dan Ashari, Analisis Statistik dengan Microsoft Excel dan SPSS, (Yogyakarta: ANDI, 2005), ed. I, hlm. 19. 62

63 Tabel 4.1. Statistik Deskriptif Data-data Penelitian Periode Tahun 2005-2012 Descriptive Statistics Mean Std. Deviation N CAR 12.9044 215.317 32 FDR 94.60 6.447 32 ROE 80.34 315.716 32 NOM 6.70 1.888 32 Hasil deskriptif statistik pada tabel 4.1 di atas diketahui nilai mean data untuk variabel CAR adalah sebesar 12.9044 dengan standar deviasi sebesar 215,317 nilai mean untuk variabel FDR adalah sebesar 94,60 dengan standar deviasi sebesar 6,447. nilai mean untuk variabel ROE adalah sebesar 80,34 dengan standar deviasi sebesar 315,716 nilai mean untuk variabel NOM adalah sebesar 6,70 dengan standar deviasi sebesar 1,888. B. Uji Asumsi Klasik Untuk menghasilkan suatu analisis data yang akurat, suatu persamaan regresi sebaiknya terbebas dari asumsi-asumsi klasik yang harus dipenuhi antara lain uji normalitas, multikolinearitas, autokolerasi dan heteroskedastisitas. 1. Pengujian Normalitas Data Uji normalitas bertujuan untuk mengetahui apakah dalam model regresi, variabel terikat dan variabel bebas memiliki distribusi normal atau tidak. Model regresi yang baik adalah memiliki distribusi data

64 normal atau mendekati normal. Untuk mendeteksi apakah residual berdistribusi normal atau tidak yaitu analisis grafik dengan melihat tampilan grafik histogram, grafik normal probability plot, maupun dengan uji one sample kolmogrov-smirnov test. Berdasarkan hasil pengolahan data SPSS, Uji normalitas data dalam penelitian dapat dilakukan dengan berbagai model normalitas data, yang salah satunya adalah sebagai berikut : Gambar 4.1. Uji Normalitas Data dengan Histogram Sedangkan grafik normal plot adalah grafik yang membandingkan distribusi kumulatif dari distribusi normal. Distribusi normal akan membentuk suatu garis lurus diagonal, dan ploting data residual akan membandingkan dengan garis diagonal. Jika distribusi data residual normal, maka garis yang menggambarkan data sesungguhnya akan mengikuti garis diagonalnya 2, hasilnya adalah sebagai berikut: 2 Imam Ghozali, Aplikasi Multivariate dengan Program SPSS, (Semarang: UniversitasDiponegoro, 2004), hlm.70.

65 Gambar 4.2. Grafik Normal P-P Plot Dapat juga dilihat pada tabel one sample kolmogrov-smirnov test. Hasil normalitilas diketahui dari nilai Asymp. Sig. (2-tailed), bila>0,05 berarti menunjukkan model regresi telah memenuhi asumsi Normalitilas. Hasil uji Normalitilas dapat dilihat pada tabel sebagai berikut: Tabel 4.2. Hasil Uji Normalitas One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test CAR FDR ROE NOM N 32 32 32 32 Normal Parameters a Mean 1290.44 94.60 80.34 6.70 Std. Deviation 215.317 6.447 315.7 16 1.888 Most Extreme Differences Absolute.152.073.517.183 Positive.152.071.517.183 Negative -.090 -.073 -.409 -.122 Kolmogorov-Smirnov Z.859.411 2.924 1.033 Asymp. Sig. (2-tailed).452.996.000.237 a. Test distribution is Normal.

66 Dari hasil pengujian di atas dapat diketahui bahwa Asymp. Sig. (2-tailed) dari variable (CAR adalah sebesar 0,452, FDR adalah sebesar 0,996, ROE adalah sebesar 0.000 dan NOM sebesar 0,237) >0,05 yang berarti bahwa data berdistribusi normal. 2. Uji Multikolinearitas Uji multikolinearitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi ditemukan adanya kolerasi antar variabel bebas. Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi kolerasi diantara variabel bebas. Jika variabel bebas saling berkolerasi, maka variabel - variabel ini tidak orthogonal. Variabel orthogonal adalah variabel bebas yang nilai kolerasi antar sesama variabel bebas sama dengan nol. Multikolinearitas dapat dilihat dari nilai tolerance dan Variance Inflation Factor (VIF). Regresi bebas dari gangguan multikolinearitas apabila nilai VIF kurang dari 10. 3 Berdasarkan hasil pengolahan SPSS atas data yang diperoleh, dapat dilihat padatabel 4.3 sebagai berikut: 3 Imam Ghozali, Aplikasi Multivariate dengan Program SPSS, (Semarang: Universitas Diponegoro, 2004),hlm. 91.

67 Tabel 4.3. Uji Multikolinearitas Coefficients a Model Collinearity Statistics Tolerance VIF (Constant) 1 S FDR.972 1.029 ROE.978 1.023 NOM.992 1.008 a. Dependent Variable: CAR S Dari tabel tersebut di atas dapat dilihat bahwa nilai VIF untuk masing-masing variabel adalah < 10 dan tolerance tidak kurang dari 0,1. Hal ini membuktikan bahwa model regresi yang digunakan dalam penelitian ini tidak terdapat gejala multikolinearitas (homoskedastisitas). 3. Uji Autokorelasi Uji Autokorelasi bertujuan mengetahui apakah terjadi korelasi antara variabel bebas yang diurutkan menurut waktu (data time series) atau ruang (data cross section). Untuk mengetahui adanya Autokorelasi atau tidak dalam suatu model regresi dilakukan dengan melakukan uji

68 Durbin Watson (uji D W ). Uji ini menghasilkan nilai DW hitung (d) dan nilai Dw tabe (d L & d V ) 4. Aturan pengujiannya adalah: Tabel 4.4. Aturan Pengujian Durbin-Watson d<d L D L <d<d u D u <d<4-d u Terjadi masalah autokorelasi yang positif yang perlu perbaikan. Ada masalah autokorelasi positif tetapi lemah, di mana perbaikan akan lebih baik. Tidak ada masalah autokorelasi. 4-d u <d<4-d L Masalah autokorelasi lemah, di mana dengan perbaikan akan lebih baik. 4-d L <d Masalah auto korelasi serius. 4 Purbayu Budi Santosa dan Ashari, Analisis Statistik dengan Microsoft Excel dan SPSS,(Yogyakarta: ANDI, 2005), ed. I, hlm. 240.

69 Tabel 4.5. Uji Autokorelasi Model Summary b Model R R Adjusted Std. Error of Durbin- Square R Square the Estimate Watson 1.457 a.209.124 201.532 1.311 a. Predictors: (Constant), FDR,ROE,NOM b. Dependent Variable: CAR Memperhatikan hasil perhitungan dalam tabel di atas, nilai Durbin-Watson sebesar 1,311 dan nilai ini akan dibandingkan dengan nilai tabel dengan menggunakan nilai signifikansi 5%, jumlah data 32 (n) dan variabel independent 4 (k=4). Nilai Durbin-Watson dari tabel didapat d1=0,978 dan du=1,509 sehingga nilai du=1,509 nilai Durbin-Watson= 1,311 lebih kecil dari 4-du=2,42. Dengan demikian dapat disimpulkan tidak terjadi autokorelasi dalam model regresi. 4. Uji Heteroskedastisitas Uji Heteroskedastisitas bertujuan menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain. Model regresi yang baik adalah yang homokedastisitas atau tidak terjadi heteroskedastisitas. Cara untuk mendeteksinya adalah dengan cara melihat grafik scatterplot antara nilai, prediksi variabel terikat (Z-PRED) dengan residualnya (SRESID).

70 Deteksi ada tidaknya Heteroskedastisitas dapat dilakukan dengan melihat ada tidaknya pola tertentu pada grafik scatterplot antar SRESID dan ZPRED dimana sumbu Y adalah Y yang telah diprediksi dan sumbu X adalah residual (Y pred Y sesungguhnya) yang telah distudentized, dengan pengambilan keputusan sebagai berikut : (1) Jika ada pola tertentu seperti titik-titik yang ada membentuk pola tertentu yang teratur (bergelombang, melebar dan menyempit) (2) Jika tidak ada pola yang jelas, serta titik-titik menyebar di atas dan dibawah angka nol pada sumbu Y, maka tidak terjadi heteroskedastisitas. 5 Berdasarkan hasil pengolahan data, uji heteroskedastisitas dalam penelitian ini ditunjukkan pada Gambar 4.3 : Gambar 4.3 Uji Heteroskedastisitas 5 Imam Ghozali,Aplikasi Multivariate dengan Program SPSS, (Semarang: Universitas Diponegoro, 2004),hlm. 68.

71 Dari hasil output asumsi heteroskedastisitas dengan grafik scatterplot terlihat bahwa titik-titik menyebar dan tidak ada pola yang jelas. Dengan demikian maka semua variabel independent bebas dari pengujian heteroskedastisitas dan tidak terjadi gejala homokedastisitas atau persamaan regresi memenuhi asumsi heteroskedastisitas. C. Uji Regresi Berganda Dalam penelitian yang berkaitan dengan pengaruh FDR, ROE dan NOM terhadap CAR pada Bank Muamalat Indonesia Tbk. Penelitian ini analisis yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda. Perhitungan regresi berganda dilakukan dengan bantuan program SPSS For Windows Versi 16.0. hasil perhitungan dapat dilihat pada tabel sebagai berikut: Tabel 4.6. Hasil Analisis Regresi Coefficients a Unstandardized Standardized Model Coefficients Std. B Error Coefficients Beta t Sig. (Constant) 2250.298 546.318 4.119.000 1 FDR -11.417 5.695 -.342 -.2005.055 ROE.165.116.241 1.420.165 NOM 15.985 19.240.140.831.413 a. Dependent Variable: CAR

72 Sumber : Data sekunder yang diolah Berdasarkan hasil analisis regresi berganda di atas diperoleh model persamaan regresi akhir sebagai berikut : = 2250.298+11.417 FDR+0.165ROE+15.985 NOM+ e.. Berdasarkan persamaan regresi linier berganda tersebut, maka dapat di interpretasikan untuk masing-masing variabel sebagai berikut : a. Kontanta (β 0 ) sebesar 2250.298 artinya menandakan bahwa CAR yang dihitung dengan persamaan regresi akan lebih kecil dari yang diharapkan. Konstanta tersebut menyebutkan bahwa apabila variabel lain FDR, ROE dan NOM dianggap tetap atau nol, maka konstanta akan dapat meningkat sebesar 2250.29. b. Koefisen regresi FDR (X1) sebesar -11,417, artinya bahwa setiap perubahan sebesar satu satuan pada FDR dengan asumsi variabel lainnya tetap, maka akan merubah CAR sebesar -11,417 berarti bahwa antara FDR dengan CAR menunjukkan hubungan yang searah yang ditandai dengan tanda negatif. c. Koefisien regresi ROE (X2) sebesar 0,165 menyatakan bahwa setiap perubahan sebesar satu satuan pada ROE, maka akan merubah CAR variabel lainnya tetap. Adanya hubungan yang positif ini, berarti bahwa antara ROE dengan CAR menunjukkan hubungan yang searah, artinya setiap kenaikan ROE akan diikuti oleh kenaikan CAR dan sebaliknya penurunan ROE akan mengakibatkan penurunan CAR.

73 d. Koefisien regresi NOM (X3) sebesar 15,985 menyatakan bahwa setiap perubahan sebesar satu satuan pada NOM, maka akan merubah CAR variabel lainnya tetap. Adanya hubungan yang positif ini, berarti bahwa antara NOM dengan CAR menunjukkan hubungan yang searah, artinya setiap kenaikan NOM akan diikuti oleh kenaikan CAR dan sebaliknya penurunan PBV akan mengakibatkan penurunan harga saham syariah. D. Uji Hipotesis Pengujian hipotesis dalam penelitian ini terdiri dari uji simultan dan uji parsial. Uji simultan untuk menguji hipotesis bahwa ada pengaruh secara bersama-sama variabel bebas (FDR, ROE dan NOM) terhadap CAR dengan menggunakan uji F dan uji parsial untuk menguji pengaruh variabelvariabel bebas secara per variabel terhadap CAR dengan menggunakan uji t. 1. Uji t Statistik (Parsial) Untuk mengetahui pengaruh masing-masing variabel bebas terhadap variabel terikat antara FDR, ROE dan NOM terhadap CAR dalam penelitian ini dilakukan pengujian terhadap koefisien regresi yaitu dengan Uji t. Uji t ini dilakukan dengan membandingkan nilai t hitung dengan nilai t tebelnya. Kesimpulan yang dapat di ambil dari uji t ini adalah pertama, bila t hitung hasil regresi lebih kecil dari t tabel dengan P- value 0.05, maka Ha akan diterima. Kedua, bila t hitung regresi lebih besar dari nilai t table dengan P-value 0.05, maka Ha akan ditolak.

74 Tabel 4.7. Hasil Uji t atau Uji Parsial Coefficients a Model Correlations Zero-order Partial Part 1 (Constant) FDR -.365 -.354 -.337 ROE.287.259.239 NOM.103.155.140 a. Dependent Variable: CAR Berdasarkan analisis yang dapat dilihat pada tabel 4.7, maka pengujian koefisien regresi sebagai berikut: a) Pengaruh FDR terhadap CAR di Bank Muamalat Indonesia Tbk. Berdasarkan hasil uji t diperoleh t hitung sebesar -0,354 probabilitas -0,354<0,05 maka hipotesis yang menyatakan tidak ada pengaruh FDR terhadap CAR di Bank Muamalat, H 01 ditolak dan berarti H a1 diterima karena terdapat pengaruh signifikan variabel antara FDR terhadap CAR di Bank Muamalat Indonesia Tbk. Adanya kestabilan dalam pengelolaan aktiva yang efektif dan efisien sehingga perusahaan menghasilkan keuntungan dengan memanfaatkan aktiva yang dimilikinya.

75 b) Pengaruh ROE terhadap CAR di Bank Muamalat Indonesia Tbk. Berdasarkan hasil uji t diperoleh t hitung sebesar 0,259 probabilitas 0,259>0,05 maka hipotesis yang menyatakan ada pengaruh ROE terhadap CAR di Bank Muamalat Indonesia Tbk, H 02 diterima dan H a2 ditolak karena tidak terdapat pengaruh signifikan antara ROE terhadap CAR. c) Pengaruh NOM terhadap CAR di Bank Muamalat Indonesia Tbk. Berdasarkan hasil uji t diperoleh t hitung sebesar 0,155 probabilitas 0,155>0,05 maka hipotesis yang menyatakan ada pengaruh NOM terhadap CAR di Bank Muamalat Indonesia Tbk, H 03 diterima dan H a3 ditolak karena tidak terdapat pengaruh signifikan variabel NOM terhadap CAR pada Bank Muamalat Indonesia Tbk. 2. Uji F Statistik (Simultan) Uji F digunakan untuk memprediksi pengaruh variabel bebas atau variable X ( FDR, ROE, dan NOM ) secara simultan atau bersamasama terhadap variabel terikat atau variable Y ( CAR ). Jika F hitung lebih kecil dari F table dengan P-value >0.05 maka Ha diterima dan Ho ditolak. Jika F hitung lebih besar dari F table dengan P-value <0.05 maka Ho ditolak dan Ha diterima. Seluruh data diolah dapat dilihat dari hasil uji F pada tabel 4.8.

76 Tabel 4.8. Hasil Uji F atau Uji Simultan ANOVA b Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig. 1 Regressi 299979.022 3 999993.007 2.462.083 a on Residual 1137224.853 28 40615.173 Total 9.577E9 31 a. Predictors: (Constant), FDR, ROE, NOM b. Dependent Variable: CAR Dari hasil perhitungan regresi diketahui F hitung = 2,462 dengan nilai P-value 0,083>0.05 maka hipotesis yang menyatakan terhadap pengaruh FDR, ROE, NOM secara simultan terhadap CAR di Bank Muamalat Indonesia Tbk H a4 ditolak dan berarti H 04 diterima karena tidak terdapat pengaruh yang signifikan variabel bebas (X) terhadap variabel terikat (Y) secara simultan atau bersama-sama Untuk mengetahui koefisien determinasi menunjukkan seberapa besar kontribusi variabel bebas atau X (FDR, ROE dan NOM) secara bersama-sama dalam menjelaskan variabel terikat atau Y (CAR) dapat di lihat pada tabel 4.9.

77. Tabel 4.9. Koefisien Determinasi Model Summary b Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1.457 a.209.124 201.532 a. Predictors: (Constant), FDR,ROE,NOM b. Dependent Variable: CAR Dari tampilan output SPSS menunjukkan besarannya adjusted R 2 sebesar 0,209 hal ini berarti 20,9% variasi CAR di Bank Muamalat Indonesia Tbk yang dapat dijelaskan oleh variasi variabel independent yaitu FDR, ROE dan NOM Sedangkan sisa (100%-20,9%= 70,1%) dijelaskan oleh sebab-sebab lain diluar model yang dilakukan oleh peneliti.