Kata Kunci: Pendidikan, Pekerjaan, Dukungan Suami dan Keluarga, ASI Eksklusif.

dokumen-dokumen yang mirip
*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi. Kata Kunci : Pengetahuan,Pekerjaan,Pendidikan,Pemberian ASI Eksklusif

Kata Kunci : Pengetahuan, sikap,dukungan petugas kesehatan,asi eksklusif

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU DENGAN TINDAKAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BAHU KOTA MANADO TAHUN

Pascasarjana Universitas Sam Ratulangi Manado **Politeknik Kesehatan Kemenkes Manado

HUBUNGAN PERAN BIDAN DAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS COLOMADU 1

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN IBU DAN FAKTOR SOSIAL EKONOMI DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS WOLAANG KECAMATAN LANGOWAN TIMUR

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi **Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi

Kajian Total Quality Management dengan Kinerja Pegawai di Puskesmas Tuminting Kota Manado

HUBUNGAN ANTARA PEKERJAAN DAN PENDIDIKAN IBU DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA BAYI

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG PEMBERIAN ASI DENGAN CAKUPAN PEMBERIAN ASI EKSLUSIF DI

Volume 3 / Nomor 2 / November 2016 ISSN : HUBUNGAN PEKERJAAN IBU MENYUSUI DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI PUSKESMAS MOJOLABAN SUKOHARJO

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU DENGAN PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING AIR SUSU IBU (MP-ASI) PADA BAYI DI PUSKESMAS BITUNG BARAT KOTA BITUNG.

KARYA TULIS ILMIAH. Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Sains Terapan ERLIAN AWAL SETIANI R

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi **Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi

ABSTRAK. meninggal sebanyak 49 bayi dan 9 bayi diantaranya meninggal disebabkan karena diare. 2 Masa pertumbuhan buah hati

HUBUNGAN PERSEPSI IBU TERHADAP DUKUNGAN BIDAN DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI KERJA PUSKESMAS DANUREJAN I YOGYAKARTA

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU BEKERJA TENTANG ASI PERAH TERHADAP PEMBERIAN ASI DI PUSKESMAS SIMPANG BARU

FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA BAYI (0-6 BULAN) DI KELURAHAN BANTAN KECAMATAN MEDAN TEMBUNG TAHUN 2013

Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Pola Pemberian ASI Eksklusif di Wilayah Kerja Puskesmas Bungus Tahun 2014

Hubungan Pengetahuan Dan Pendidikan Ibu Dengan Pertumbuhan Balita DI Puskesmas Plaju Palembang Tahun 2014

*Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Sam Ratulangi

Susmaneli, Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Pemberian ASI Eksklusif di Wilayah Kerja Puskesmas Rambah Hilir I Kabupaten Rokan Hulu 2013

HUBUNGAN PENGETAHUAN, SIKAP, DAN PERAN PETUGAS DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA IBU PEKERJA YANG MEMPUNYAI BAYI DI WILAYAH PUSKESMAS RAWASARI TAHUN

Nabila Suleman 1, Rahma 1,.A.Ummu Salmah )

FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI KELURAHAN TAMAMAUNG KOTA MAKASSAR

BAB I PENDAHULUAN. dilanjutkan dengan makanan pendamping sampai usia 2 tahun. American

HUBUNGAN PENDIDIKAN IBU, STATUS PEKERJAAN IBU DAN PERAN BIDAN DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA BAYI DI WILAYAH PUSKESMAS WEDARIJAKSA PATI TESIS

LEMBAR PENGESAHAN ARTIKEL ILMIAH

HUBUNGAN KUNJUNGAN KEHAMILAN DAN KUNJUNGAN NIFAS DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA BAYI USIA 0-6 BULAN DI KOTA PADANG

HUBUNGAN DUKUNGAN SUAMI TERHADAP PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF 6-11 BULAN DIKELURAHAN KARUWISI UTARA KOTA MAKASSAR


Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Motivasi Ibu Hamil Menyusui secara Eksklusif di Puskesmas Kasihan I Bantul Yogyakarta

BAB I PENDAHULUAN. Selain itu, ASI juga dapat melindungi kesehatan Ibu mengurangi

BAB I PENDAHULUAN. seorang ibu yang baru saja melahirkan dan diberikan kepada bayi langsung

HUBUNGAN PROMOSI SUSU FORMULA DENGAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN KELUARGA DALAM PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS ARJASA KABUPATEN JEMBER

225 Jurnal Kesehatan Ilmiah Nasuwakes Vol.7 No.2, November 2014,

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi

Gusti Kumala Dewi*, Eneng Yuli Santika**

HUBUNGAN ANTARA KEBIASAAN MEROKOK ANGGOTA KELUARGA DAN PENGGUNAAN ANTI NYAMUK BAKAR DENGAN KEJADIAN ISPA PADA BALITA DI PUSKESMAS KOLONGAN

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI PUSKESMAS TEGALREJO YOGYAKARTA TAHUN 2015

HUBUNGAN FAKTOR BUDAYA DENGAN KEBERHASILAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA ANAK USIA 7-36 BULAN DI POSYANDU BINA PUTRA TIRTO TRIHARJO PANDAK BANTUL

Galoeh Putri Eka PJ 1. Rachmanida N 2. Laras Sitoayu 3 ABSTRAK

Selvina Ismalia Assegaf 2, Fitria Siswi Utami 3 INTISARI

BAB 1 : PENDAHULUAN. sedini mungkin, bahkan sejak masih dalam kandungan. Usaha untuk mencapai

PHBS yang Buruk Meningkatkan Kejadian Diare. Bad Hygienic and Healthy Behavior Increasing Occurrence of Diarrhea

HUBUNGAN PIJAT OKSITOSIN TERHADAP KELANCARAN PRODUKSI ASI IBU POST PARTUM

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi

Ika Endar Ariyana 1,Machmudah 2,

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMILIHAN PENOLONG PERSALINAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KABUPATEN PANDEGLANG

HUBUNGAN PEKERJAAN IBU TERHADAP PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA BAYI

BEBERAPA FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI DESA CATURTUNGGAL DEPOK, SLEMAN, YOGYAKARTA

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DALAM PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS GODEAN II SLEMAN YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Dalam rangka mengurangi mortalitas dan morbiditas anak, Word

RELATIONSHIP BETWEEN EDUCATION AND KNOWLEDGE WITH KADARZI BEHAVIOR IN RURAL AREAS REPRESENTED BY KEMBARAN I DISTRICT

STUDI BEBERAPA KARAKTERISTIK KELUARGA DALAM PENGGUNAAN SUSU FORMULA UNTUK BALITA DI KOTA TASIKMALAYA Oleh : Jumli 1, Lilik Hidayanti 2, Nur Lina 3

HUBUNGAN PERAN BIDAN DAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS COLOMADU 1

HUBUNGAN PERILAKU TENAGA KESEHATAN DENGAN KUALITAS PELAYANAN KESEHATAN DI PUSKESMAS MOPUYA KECAMATAN DUMOGA UTARA KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW

Kata Kunci: Status Gizi Anak, Berat Badan Lahir, ASI Ekslusif.

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU DENGAN CARA MENYUSUI YANG BENAR PADA BAYI USIA 0-6 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MUARA BUNGO I KABUPATEN BUNGO TAHUN 2017

Pengetahuan Ibu Menyusui Tentang Asi Ekslusif Di Desa Rambah Samo Kecamatan Rambah Samo I Kabupaten Rokan Hulu

1

BAB I PENDAHULUAN. ASI eksklusif menurut World Health Organization (WHO, 2011) adalah

HUBUNGAN STATUS PEKERJAAN DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI KELURAHAN PALEBON KECAMATAN PEDURUNGAN KOTA SEMARANG

Liva Maita, Na imatu Shalihah : Faktor-Faktor Yang Menyebabkan Pemberian Kolostrum Pada Ibu Nifas Di Ruang Camar I Rsud Arifin Achmad Provinsi Riau

ABSTRAK GAMBARAN PENGETAHUAN, SIKAP, DAN PERILAKU TERHADAP ASI EKSKLUSIF DI RSKIA X KOTA BANDUNG

BAB I PENDAHULUAN. jumlah angka kematian bayi (AKB) di Indonesia sebanyak 25 kematian

Kata Kunci : Tingkat Pendidikan, Pendapatan, Persepsi, Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan.

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN DAN STATUS PEKERJAAN IBU DENGAN PEMBERIAN ASI ESKLUSIF DI PUSKESMAS 7 ULU PALEMBANG TAHUN 2013

GAMBARAN PENGETAHUAN IBU TENTANG PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS UNGARAN KABUPATEN SEMARANG ARTIKEL

Endah Retnani Wismaningsih Oktovina Rizky Indrasari Rully Andriani Institut Ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata Kediri

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi

Disusun Oleh : NOVIC ISMAN J PROGRAM FAKULTAS

HUBUNGAN PERSEPSI DAN PRAKTEK PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DENGAN STATUS GIZI BAYI USIA 0-6 BULAN DI KABUPATEN KAMPAR RIAU

* Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi

HUBUNGAN PENERAPAN TOTAL QUALITY MANAGEMENT

BAB I PENDAHULUAN. dalam kehidupan seorang anak selain memperoleh nutrisi yang berkualitas

HUBUNGAN ANTARA PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT DENGAN KEJADIAN DIARE DI KELURAHAN GOGAGOMAN KECAMATAN KOTAMOBAGU BARAT TAHUN 2015

EFEKTIFITAS PERAN KELOMPOK PENDUKUNG IBU TERHADAP PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA BAYI 0-6 BULAN DI PUSKESMAS PANDAK I BANTUL YOGYAKARTA 2011

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Manado

BAB I PENDAHULUAN. Pengetahuan ibu tentang kebutuhan gizi yang diberikan pada bayi sangat

Pemberian ASI Eksklusif Pada Wanita Pekerja Pabrik Lebih Sedikit Daripada Ibu Rumah Tangga

HUBUNGAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA BAYI UMUR 0-6 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KASIHAN I BANTUL YOGYAKARTA

Kata Kunci : Pelatihan, Motivasi, Dukungan Keluarga dan Masyarakat, Keaktifan Kader Posyandu

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Manado

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi

E-Jurnal Obstretika. Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang Makanan Bergizi Dengan Pemberian Makanan Pendamping Asi

ABSTRAK. Ika Dewi Wiyanti, 2016; Pembimbing I : dr. Dani, M.kes Pembimbing II : dr.frecillia Regina,Sp.A

BAB 5 HASIL PENELITIAN. 5.1 Gambaran Umum Pemberian ASI Eksklusif Di Indonesia

Faktor Maternal yang Berpengaruh dengan Perilaku Pemberian ASI Eksklusif 6 Bulan Pertama Kelahiran

HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN IBU DENGAN SIKAP PEMBERIAN ASI EKSLKLUSIF DI WILAYAH PUSKESMAS KARTASURA KABUPATEN SUKOHARJO NASKAH PUBLIKASI

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG MENYUSUI DENGAN PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING ASI PADA BAYI 6-12 BULAN DI TLOGOMAS KOTA MALANG ABSTRAK

HUBUNGAN DUKUNGAN SUAMI TERHADAP KEBERHASILAN MENYUSUI SECARA EKSKLUSIF DI PUSKESMAS NGUTER KABUPATEN SUKOHARJO SKRIPSI

ABSTRAK. Kata Kunci: Asupan Energi, Frekuensi Antenatal Care, Ketaatan Konsumsi Tablet Fe, Anemia

HUBUNGAN KOMPENSASI DAN DISIPLIN KERJA DENGAN PRODUKTIVITAS KERJA TENAGA KEPERAWATAN DI RSJ. PROF. DR. V. L. RATUMBUYSANG MANADO

HUBUNGAN ANTARA PEKERJAAN IBU, DUKUNGAN SUAMI DAN INISIASI MENYUSUI DINI DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI PUSKESMAS TUMINTING KOTA MANADO

Pemberian ASI Eksklusif pada Bayi di Wilayah Kerja Puskesmas Kemaraya Kota Kendari

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Manado. KataKunci: Pengetahuan, sikap, penggunaan APD, petani pengguna pestisida.

HUBUNGAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN PEMANFAATAN KELAS IBU HAMIL DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS HARAPAN RAYA PEKANBARU

Kata Kunci: Kejadian ISPA, Tingkat Pendidikan Ibu, ASI Eksklusif, Status Imunisasi

Transkripsi:

HUBUNGAN PENDIDIKAN IBU, PEKERJAAN IBU, DUKUNGAN SUAMI DAN KELUARGA DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA BAYI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BENGKOL KECAMATAN MAPANGET KOTA MANADO Fiji Claudia Pandean*, Adisti A. Rumayar*, Woodford B. S Joseph* *Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi ABSTRAK eksklusif adalah pemberian ASI saja kepada bayi tanpa ada makanan tambahan kepada bayi 6 sampai 12 bulan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada hubungan antara pendidikan, pekerjaan, dukungan suami dan keluarga dengan pemberian ASI eksklusif di wilayah kerja puskesmas Bengkol Kecamatan Mapanget Kota Manado. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional study, dengan melibatkan 162 responden. Data yang dapat dianalisis secara univariat dan bivariat. Data primer didapatkan dari kuesioner dan data sekunder dari Profil Puskesmas Bengkol. Uji statistik yang digunakan adalah uji chi-square α= 0,05 CI= 95%. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat nilai p value untuk hubungan variabel pendidikan dan pemberian ASI yaitu 0,000; hubungan variabel pekerjaan dengan pemberian ASI eksklusif yaitu 0,000. Kata Kunci: Pendidikan, Pekerjaan, Dukungan Suami dan Keluarga, ASI. ABSTRACT Exclusive breastfeeding is giving only breast milk to infants without any extra food to infants 6 to 12 months. This study aims to determine whether there is a relationship between education, employment, and family with husband support exclusive breastfeeding in the region of sub-district health centers Bengkol Mapanget Manado City. This research is a quantitative research with cross sectional study, involving 162 respondents. The data can be analyzed by univariate and bivariate. Primary data obtained from questionnaires and secondary data from Puskesmas Profile Bengkol. The statistical test used was chi-square test α = 0.05 CI = 95%. %. These results indicate that there is a p value for the variable relationship education and exclusive breastfeeding is 0,000; variable relations job with exclusive breastfeeding is 0.000. %. These results indicate that there is a p value for the variable relationship of education and the provision of exclusive breastfeeding is 0,000; variable relations job with exclusive breastfeeding is 0.000. Key Word: Education, Employment, Support Husband and Family, exclusive breastfeeding.

PENDAHULUAN World Health Organization (WHO) telah mengkaji lebih dari 3000 penelitian yang menunjukkan pemberian ASI selama 6 bulan adalah jangka waktu yang paling optimal dalam pemberian ASI, berdasarkan pada bukti ilmiah bahwa ASI mencukupi kebutuhan gizi bayi dan pertumbuhan bayi lebih baik. Untuk itu World Health Organization (WHO) merekomendasikan pemberian ASI eksklusif kepada bayi selama enam bulan. Menurut Riskesdas 2013 Indonesia menunjukan bahwa presentase bayi yang mendapat ASI eksklusif adalah 30,2%. Sesuai dengan target nasional yaitu 80%, berdasarkan data riskesdas kondisi ini sangatlah jauh dari target yang di tetapkan. Disebabkan kesadaran masyarakat dalam mendorong peningkatan pemberian ASI masih relatif rendah (Depkes, 2011). Saat mengevaluasi praktek pemberian ASI eksklusif di 139 negara, Unicef menyampaikan temuan bahwa hanya 20% dari negara-negara yang diteliti mempraktekkan pemberian ASI ekslusif pada lebih dari 50% bayi yang ada. Selebihnya 80% dari negara-negara tersebut melakukan pemberian jauh lebih rendah dari 50%. UNICEF juga menyebutkan bahwa bayi yang diberi susu formula memiliki kemungkinan untuk meninggal dunia pada bulan pertama kelahirannya, resiko itu 25 kali lebih tinggi dari bayi yang disusui oleh ibunya secara eksklusif (Hidayanti, 2011). Berdasarkan data rekapitulasi yang di peroleh di puskesmas bengkol mengenai pemberian ASI jumlah bayi yang menerima pemberian ASI hanya 95 bayi dari 270 bayi. Di puskesmas bengkol tidak mencapai targetang di tetapkan indonesia yaitu 80%, berdasarkan data yang di dapat 35% yang memberikan ASI. Berdasarkan latar belakang yang ada dan penelitian-penelitian diatas yang pernah dilakukan maka peneliti ingin melakukan penelitian untuk mendapatkan angka pemberian ASI eksklusif terhadap karakteristik ibu yaitu pendidkan ibu, pekerjaan ibu, dukungan suami dan keluarga yang mempengaruhi pemberiannya. METODE PENELITIAN Jenis penelitian ini adalah survey analitik dengan menggunakan pendekatan cross sectional study atau potong lintang. Penelitian ini dilaksanakan di wilayah kerja Puskemas Bengkol Kecamatan Mapanget Kota Manado. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Agustus Oktober 2015. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu-ibu yang memiliki bayi usia 6-12 bulan, yang tinggal di wilayah kerja Puskesmas Bengkol Kecamatan Mapanget Kota Manado. Populasi yang diperoleh ada sebanyak 270 orang. Penentuan jumlah sampel penelitian dengan menggunakan rumus mane (Suryono,2011) n = N N.d 2 +1 responden. yaitu 162

HASIL DAN PEMBAHASAN Pada penelitian ini sebagian besar responden memiliki tingkat pendidikan SMA (50,6%) dan yang paling sedikit dengan tingkat pendidikan tidak tamat SD sebanyak (6,2%). Menurut Zakiyah (2012) bahwa semua Ibu dengan berpendidikan tinggi berpeluang 4 kali lebih besar memberikan ASI Ekslusif dibandingkan dengan Ibu yang berpendidikan rendah. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan dapat di lihat bahwa dari 162 responden ada 99 orang responden (61,1 %) yang tidak memiliki pekerjaan, dan sebanyak 63 responden (38,90%) memiliki pekerjaan. Dari 162 responden sebanyak 53 responden memiliki dukungan suami yang baik dan 109 responden memiliki dukungan suami yang kurang. dukungan keluarga selain suami seperti ibu mertua dapat mempengaruhi perilaku ibu dalam memberikan ASI eksklusif berdasarkan hasil penelitian Anggorawati dan Nuzulia (2011). berdasarkan hasil bahwa ibu yang memberikan ASI ekslusif sebanyak 53 ibu (32,7%) dan yang tidak memberikan ASI eklusif sebanyak 109 ibu (67,3%). Dalam penelitian ini 96 responden (88,1%) menggantikan pemberian ASI ekslusif dengan pemberian susu formula dan sebanyak 9 responden (8,3%) mengganti ASI dengan bubur tepung atau bubur saring, sedangkan 4 responden (3,7%) menggantikan pemberian ASI dengan pisang yang dihaluskan. makanan atau minuman pengganti ASI ekslusif pada bayi terdapat 29 responden (26,6%) yang sejak 0-7 hari tidak memberikan ASI ekslusif, dan yang paling sedikit 9 responden (8,2%) yang sejak 4 bulan -< 6 bulan telah diberikan makanan selain ASI. Penelitian ini dari 109 responden yang tidak memberikan ASI eklklusif ada beberapa alasan mengapa responden dalam hal ini ibu tidak memberikan ASI eksklusif yaitu 50 (45,9%) responden disebabkan karena ASI tidak cukup, sebanyak 26 (23,9%) responden beralasan bayi tidak mau, 24 (18,3%) responden dengan alasan ibu bekerja, sebanyak 6 (9,2%) beralasan ada masalah payudara dan 3 (2,7%) responden dengan beralasan ibu sakit dalam hal ini sakit DM. Tabel 1. Hubungan Antara Penndidikan Ibu Dengan Tingkat pendidikan ibu n % N % N % Tinggi 44 83,0 45 41,3 89 54,9 Rendah 9 17,0 64 58,7 73 45,2 53 100 109 100 162 100 Berdasarkan hasil penelitian yang disajikan pada Tabel 1, dari 73 responden yang memilik pendidikan rendah, sebanyak 9 responden (17,0%) memberikan ASI eksklusif dan sebanyak 64 responden (58,7%) tidak memberikan ASI eksklusif. Dari 89 responden yang memiliki pendidikan tinggi 44 responden (83,0%) yang memberikan ASI eksklusif dan sebanyak 45 responden (41,3%) yang tidak memberikan ASI eksklusif. Berdasarkan hasil uji chi-square, di peroleh nilai p sebesar 0,000 karena nilai ρ 0,05 maka secara statistic terdapat hubungan antara pendidikan ibu dengan pemberian ASI eksklusif. penelitian ini sejalan dengan

penelitian yang dilakukan oleh Ahmad Atabik (2013) dengan menggunakan uji chi-square serta diperoleh p < 0,05 (p= 0,001) bahwa terdapat hubungan pendidikan dan pemberian ASI eksklusif. Tabel 2. Hubungan Antara Pekerjaan Ibu Dengan Status Pekerjaan Ibu N % N % N % Bekerja 39 73,6 24 22,0 63 38,9 Bekerja 14 26,4 85 78,0 99 61,1 53 100 109 100 162 100 Berdasarkan hasil penelitian yang di sajikan pada Tabel 2, dari 99 responden yang tidak bekerja, sebanyak 14 responden (26,4%) memberikan ASI eksklusif dan sebanyak 85 responden (78,0%) tidak memberikan ASI eksklusif. Dari 63 responden yang bekerja 39 responden (73,6%) yang memberikan ASI eksklusif dan sebanyak 24 responden (22,0%) yang tidak memberikan ASI eksklusif. Berdasarkan hasil uji chi-square, diperoleh nilai p sebesar 0,000 karena nilai ρ 0,05 maka secara statistic terdapat hubungan antara pekerjaan ibu dengan pemberian ASI eksklusif. Penelitian ini sama dengan penelitian yang dilakukan oleh Zakiyah (2012) bahwa semua ibu yang bekerja tidak memberikan ASI eksklusif di kecamatan Kalideres Jakarta Barat. Tabel 3. Hubungan Antara Dukungan Suami Dengan. Dukungan Suami dan Keluarga n % n % N % Baik 53 100 0 0,0 53 32,7 Kurang 0 0,0 109 100 109 67,3 53 100 109 100 81 100 Berdasarkan hasil penelitian yang disajikan pada Tabel 3, dari 53 responden yang memiliki dukungan suami dan keluarga baik, sebanyak 53 responden (100%) memberikan ASI eksklusif dan sebanyak 109 responden (100%) tidak memberikan ASI eksklusif dalam kategori dukungan suami dankeluargayang kurang.. Berdasarkan hasil uji Chi-Square, diperoleh nilai ρ sebesar 0,000 karena nilai ρ< 0,05 maka secara statistic terdapat hubungan antara dukungan suami dengan pemberian ASI eksklusif. Hasil penelitian dari Anggrowati dan Nuzulia (2011) mnunjukkan responden yang mendapat dukungan baik dari keluarga yang memberikan ASI ekskusif sebesar 44,4% sedangkan yang mendapat dukungan kurang dari keluarga yang memberikan ASI eksklusif hanya 7,1%. KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan 1. Ada hubungan antara pendidikan dengan pemberian ASI eksklusif di Wilayah kerja Puskesmas Bengkol Kecamatan Mapanget Kota Manado. 2. Ada hubungan antara pekerjaan dengan pemberian ASI eksklusif di Wilayah kerja Puskesmas Bengkol Kecamatan Mapanget Kota Manado. 3. Ada hubungan antara dukungan suami dan keluarga dengan pemberian ASI

eksklusif di Wilayah kerja Puskesmas Bengkol Kecamatan Mapanget Kota Manado. Saran Pendidikan ibu lebih dingkatkan agar ibu-ibu lebih mengetahui cara atau manfaat yang terkandung dalam pemberian ASI eksklusif sehingga para ibu bisa memberikan ASI kepada bayinya. Bagi suami dan keluarga harus memberikan motivasi kepada ibu untuk selalu ikut dalam setiap kegiatan yang dilakukan oleh puskesmas atau posyandu agar para ibu bisa mengetahui dan selalu memberikan ASI eksklusif kepada bayinya. World Health Organization. 2013. MDG 4 : Reduce Child Mortality (Online). (http://www.who.int. World Health Organization. 2013. World Health Statistics 2013 (Online). (http://www.who.int.) Zakiyah. 2012. Faktor-Faktor yang Berhubungan Dengan Di Kelirahan Semanan Kecamatan Kalideres Jakarta barat Tahun 2012 (Online). http://lontar.ui.ac.id DAFTAR PUSTAKA Ahmad, A. 2013. Faktor ibu yang berhubungan dengan praktik pemberian ASI di wilayah kerja Puskesmas Pamotan. (http://journal.unnes.ac.id) Anggrowati, Nuzulia, F. 2011. Hubungan antara Dukungan Keluarga dengan pemberian ASI pada bayi di desa Bebengan Boja Kabupaten Kendal. Jurnal keperawatan maternitas (online) Volume 1, no 1. (http://jurnal.unimus.ac.id) Anonimous, Puskesmas Bengkol 2014. Badan Litbangkes. 2013. Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2013. Jakarta : Kementerian Kesehatan RI. Depkes RI, 2011. Strategi Nasional Peningkatan (PP- ASI).Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Hidayanti, L. 2011. Kontribusi persepsi dan motivasi ibu dalam meningkatkan keberhasilan di wilayah Pedesaan.