53 BAB V IMPLEMENTASI SISTEM 5.1 Defenisi Implementasi Sistem Defenisi impelementasi sistem adalah langkah-langkah atau prossedur yang dilakukan dalam menyelesaikan desain sistem yang telah disetujui, untuk menguji, menginstal memulai sistem baru atau sistem yang di perbaik. 5.2 Tujuan Implementasi Sistem Tujuan dari implementasi sistem yaitu agar sistem yang akan dibangun sesuai dengan apa yang diharapkan, adapun dari tujuan dari implementsi sistem yaitu: 1. Menyelasaikan desain sistem yang ada dan telah disetujui. 2. Meulis, menguji program dan prosedur-prosedur. 3. Memastika bahwa konfrensi ke sistem baru bisa berjalan dan melatih pemakai. 4. Memperhitungkan bahwa sistem memenuhi permintaan yaitu dengan menguji sistem saecara menyeluruh. Langkah-langkah yang dilakukan dalam melaksanakan implentasi sistem adalah: a. Menyelasaikan desain sistem. b. Mendapatkan software dan hadware c. Menulis, menguji mengontrol dan medokumentasikan program. d. Menyelesaikan manual pemakai.
54 e. Mendapatkan persetujuan. 5.3 Pemilihan Bahasa Pemograman Tahap implementasi sistem merupakan tahapan meletakan sistem agar dalam proses pengolahan data serta sistem informasi pada perekaman data selalu siap untuk di operasikan. Di sini dalam tahap implementasi sistem pengolahan data siswa baru direkam ke dalam proses pengolahan data setelah dilakukan analisis rinci. Maka dalam pembuatan aplikasi atau perangkat lunak (software) dilakukan pemilihan bahasa pemograman yang sesuai dengan sistem, di sini kami mencoba untuk melakukan pembuatan aplikasi proses pendataan siswa dengan menggunakan pemrograman visual yang berjalan di sistem operasi windows 98, Me, 2000, XP, Vista dan Windows 7 yaitu bahasa pemograman Visual Basic 6.0. Kegiatan yang dilakukan dalam tahap implementasi sistem adalah memindahkan logika program yang telah dibuat ke dalam bahasa yang dipilih. Adapun tujuan dan alasan digunakan bahasa pemograman Visual Basic adalah sebagai berikut : 1. Visual Basic 6.0 memanfaatkan pemograman visual sehingga lebih mempermudah dalam mendesain tampilan program. 2. Visual Basic 6.0 memiliki kompiler untuk mengoptimalkan rutin program yang tertulis. 3. Visual Basic 6.0 dapat menghasilkan output program dengan kecepatan akses dan efesien file yang baik.
55 4. Visual Basic 6.0 memiliki OLE ( Object Linking Embedding ) automation yang membuatnya bekerja sangat fleksibel dengan program lain. 5.4 Fasilitas Program Penyusunan program ini menyediakan fasilitas-fasilitas yang meliputi : a. Edit Data Fasilitas file yang disediakan untuk melakukan pembaharuan data yang tersimpan dalam file database karena ada perubahan data sehubungan dengan perkembangan di pengolahan data penerimaan siswa baru. b. Hapus Data Delete merupakan proses penghapusan data yang da dalam file. c. Input Data Fasilitas yang disediakan untuk entry data berupa pemasaukan data pengolahan data penerimaan siswa baru. d. Cari Data Yaitu fasilitas yang digunakan mempermudahkan dalam proses pencarian data siswa. e. Print Data Fasilitas yang digunakan untuk menampilkan data yang telah dikelola, baik melalui media monitor maupun ke dalam bentuk print out. 5.5 Pengujian Program Sebelum program diterapkan, maka program harus bebas dari kesalahan dengan cara melakukan pengujian. Pengujian yang dilakukan meliputi testing program, test input, test output dan tes terhadap laporan dari hasil kerja program.
56 Pengujian pemograman meliputi test kebenaran data untuk menyakinkan terhadap pengolahan data yang berisi kode kode yang benar, karakter yang benar dan ukuran file yang benar. Test kelengkapan dilakukanuntuk meyakinkan bahwa pemasukan data sesuai dengan aturan yang telah ditentukan. 5.6 Pengendalian Dan Sistem Pengamanan Data Pengendalian dan sistem keamanan data sebuah sistem informasi yang menggunakan peralatan komputer yang sangat diperlukan sekali untuk keakuratan dan kehandalan data. Pengendalian dan keamanan meliputi keamanan data dan kerahasiaan data, yaitu pengamanan data terhadap orang (user) yang tidak berhak mengakses data. Disamping itu juga disediakan fasilitas untuk membuat cadangan data ( back-up) yang digunakan untuk membuat salinan data pada media lain untuk menghidari pengulangan pemasukan data pada awal bila terjadi suatu keruksakan pada media penyimpanan (Harddisk). 5.7 Kebutuhan Sistem Pengoprasian 5.7.1 Kebutuhan Perangkat Keras Sistem yang dikembangkan belum dapat diimplementasikan sebelum adanya perangkat komputer guna menunjang terciptanya sistem baru, yaitu berupa perangkat lunak (software) dan perangkat keras (hardware).perangkat keras (hardware) terdiri dari alat masukan, alat pemrosesan, alat output, dan media penyimpanan. Sedangkan perangkat lunak (software) digunakan untuk mendukung perangkat keras.
57 Untuk dapat mengoprasikan aplikasi Pengolahan Data Penerimaan Siswa Baru dibutuhkan spesifikasi hardware sebagai berikut : a. Hardisk minimal 10 GB b. Memori Minimal 128 MB c. Processor berkecepatan minimal 1,7 Mhz d. CD ROM e. Monitor 15 inci f. Keyboard g. Mouse h. Printer 5.7.2 Kebutuhan Perangkat Lunak (Software) a. Sistem oprasi yang igunakan adalah windows XP b. Aplikasi microsoft Word 2007 media yang dipakai untuk pengetikan laporan kerja praktek. c. Aplikasi microsoft Access 2007 media yang dipakai untuk pembuatan data base sistem informasi pendataan siswa. d. Microsoft Visual Basic 6.0 yang dipakai dalam pembuatan sistem informasi pendataan siswa. e. Ceristal Report, software untuk menampilkan laporan yang sudah diimput dalam sistem yg dibangun.
58 5.8 Pemakai (Brainware) Dalam mengelola sebuah program diperlukan sumber daya manusia yang akan menjadikan program dapat berjalan dengan baik dan efisien. Disini pemakai sistem yang dibangun adalah Tata Usaha dimana Tata Usaha disini adalah orang yang berperan aktif dalam sebuah proses pendataan di sekolah SD 002 Teluk Bintan.