STUDI MENGENAI SIFAT MEKANIS KOMPOSIT POLYLACTIC ACID (PLA) DIPERKUAT SERAT RAMI

dokumen-dokumen yang mirip
Syawaldi Program Studi Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Islam Riau ABSTRAK

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Kekuatan Tarik dan Modulus Elastisitas Bahan Komposit Ramah Lingkungan Berbasis Serat Bambu dan Matriks Asam Poli Laktat

ANALISIS VARIASI PANJANG SERAT TERHADAP KUAT TARIK DAN LENTUR PADA KOMPOSIT YANG DIPERKUAT SERAT Agave angustifolia Haw

PENGARUH FRAKSI VOLUME DAN PANJANG SERAT TERHADAP SIFAT BENDING KOMPOSIT POLIESTER YANG DIPERKUAT SERAT LIMBAH GEDEBOG PISANG

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan ilmu pengetahuan dalam bidang material komposit,

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

PERBANDINGAN KOMPOSIT SERAT ALAM DAN SERAT SINTETIS MELALUI UJI TARIK DENGAN BAHAN SERAT JUTE DAN E-GLASS

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. Menurut penelitian Hartanto (2009), serat rami direndam pada NaOH 5%

Bakri 1, Sri Candrabakty 2, dan Andi Dahyar 3

BAB I PENDAHULUAN. material logam mendominasi dalam bidang industri (Basuki, 2008). Namun,

TINJAUAN APLIKASI SERAT SABUT KELAPA SEBAGAI PENGUAT MATERIAL KOMPOSIT

PENGARUH FRAKSI VOLUME DAN PANJANG SERAT TERHADAP SIFAT BENDING KOMPOSIT POLIESTER YANG DIPERKUAT SERAT LIMBAH GEDEBOG PISANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN. Serat batang pisang kepok(musa paradisiaca) pada umumnya hanya

KARAKTERISTIK SIFAT TARIK DAN MODE PATAHAN KOMPOSIT POLYESTER BERPENGUAT SERAT TAPIS KELAPA

Pengaruh Perlakuan Alkali Terhadap Kekuatan Tarik dan Geser Interfacial Serat Alam Rami - Resin Epoxy

DAFTAR ISI. Grup konversi energi. ii iii. iii. Kata Pengantar Daftar Isi. Makalah KNEP IV Grup Engineering Perhotelan

I.PENDAHULUAN. sehingga sifat-sifat mekaniknya lebih kuat, kaku, tangguh, dan lebih kokoh bila. dibandingkan dengan tanpa serat penguat.

BAB I PENDAHULUAN. begitu pesat, baik dalam bidang material logan maupun non logam. Selama ini keberadaan material logam dalam bidang industri sangat

I. PENDAHULUAN. Dewasa ini penggunaan komposit semakin berkembang, baik dari segi

PENGARUH KEKUATAN BENDING DAN TARIK BAHAN KOMPOSIT BERPENGUAT SEKAM PADI DENGAN MATRIK UREA FORMALDEHIDE

Sifat Mekanis Komposit Polyester dengan Penguat Serat Sabut Kelapa

Pengaruh Moisture Content dan Thermal Shock Terhadap Sifat Mekanik Komposit Hibrid Berbasis Serat Gelas dan Coir (Aplikasi: Blade Turbin Angin)

PENGARUH FRAKSI VOLUME DAN UKURAN PARTIKEL KOMPOSIT POLYESTER RESIN BERPENGUAT PARTIKEL GENTING TERHADAP KEKUATAN TARIK DAN KEKUATAN BENDING ABSTRACT

Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Jember 2

PENGARUH JENIS SERAT TERHADAP KUAT TARIK DAN KUAT BENTURAN PADA MATERIAL KOMPOSIT RESIN EPOKSI

Volume 1, Nomor 1 Juni 2008 Jurnal Flywheel, ISSN :

PENGARUH MOISTURE CONTENT DAN THERMAL SHOCK TERHADAP SIFAT MEKANIK DAN FISIK KOMPOSIT HIBRID BERBASIS SERAT GELAS DAN COIR

Kekuatan tarik komposit lamina berbasis anyaman serat karung plastik bekas (woven bag)

BAB I PENDAHULUAN. mulai banyak dikembangkan dalam dunia industri manufaktur. Penggunaan material komposit yang ramah lingkungan dan bisa

I. PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat mendorong

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Dewasa ini dalam industri manufaktur penggunaan material komposit mulai

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Kevin Yoga Pradana Dosen Pembimbing: Prof. Dr. Ir. Wajan Berata, DEA

Analisis Serat Pelepah Batang Pisang Kepok Material Fiber Komposit Matriks Recycled Polypropylene (RPP) Terhadap Sifat Mekanik dan SEM

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi pada era globalisasi mengalami. perkembangan yang sangat pesat dengan berbagai inovasi yang

I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Permasalahan. stabil dan mudah dipoles (Nirwana, 2005). Sebagai bahan basis gigi tiruan, resin

PEMBUATAN KOMPOSIT DARI SERAT SABUT KELAPA DAN POLIPROPILENA. Adriana *) ABSTRAK

BAB I PENDAHULUAN. peningkatan kebutuhan bahan-bahan pendukungnya. Salah satu yang meningkat

PEMANFAATAN LIMBAH SERAT SABUT KELAPA SEBAGAI BAHAN PEMBUAT HELM PENGENDARA KENDARAAN RODA DUA

I. PENDAHULUAN. Dalam industri manufaktur dibutuhkan material yang memiliki sifat-sifat baik

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

JMPM: Jurnal Material dan Proses Manufaktur - Vol.1, No.1, 31-34, Juni 2017

BAB III METODE PENELITIAN

JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 1, No. 2, (2012) ISSN:

I. PENDAHULUAN. alami dan harga serat alam pun lebih murah dibandingkan serat sintetis. Selain

PENGARUH FRAKSI VOLUME SERAT KAYU GELAM(MELALEUCE LEUCANDENDRA) KEKUATAN TARIK DAN IMPAK KOMPOSIT BERMATRIK POLYESTER

OPTIMASI KEKUATAN BENDING DAN IMPACT KOMPOSIT BERPENGUAT SERAT RAMIE BERMATRIK POLYESTER BQTN 157 TERHADAP FRAKSI VOLUME DAN TEBAL SKIN

LOGO KOMPOSIT SERAT INDUSTRI KREATIF HASIL PERKEBUNAN DAN KEHUTANAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

PENINGKATAN KEKUATAN TARIK DAN IMPAK PADA REKAYASA DAN MANUFAKTUR BAHAN KOMPOSIT HYBRID

Pengembangan Bahan Komposit Ramah Lingkungan Berpenguat Serat Ampas Tebu dan Resin Biodegradable

PENGEMBANGAN BAHAN KOMPOSIT RAMAH LINGKUNGAN BERPENGUAT SERAT AMPAS TEBU DAN RESIN BIODEGRADABLE

Gambar 7. Jenis-jenis serat alam.

Penggunaan Eceng Gondok Rawa Pening Ambarawa Untuk Cooling Pad Komposit Menggunakan Metode Kompaksi

Kata kunci : Serat batang pisang, Epoxy, Hand lay-up, perbahan temperatur.

PENGARUH FRAKSI VOLUME TERHADAP KARAKTERISASI MEKANIK GREEN COMPOSITE WIDURI EPOXY

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN. material teknik. Material komposit khususnya dengan penguatan serat alam mulai

BAB I PENDAHULUAN. Penggunaan sambungan material komposit yang telah. banyak menggunakan jenis sambungan mekanik dan

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Indonesia merupakan negara penghasil ubi kayu terbesar ketiga didunia

Fajar Nugroho Sekolah Tinggi Teknologi Adisutjipto, Yogyakarta. Jl. Janti Blok R Lanud Adisutjipto

BAB I PENDAHULUAN. meningkat. Hampir setiap produk menggunakan plastik sebagai kemasan atau

I. PENDAHULUAN. mempunyai sifat lebih baik dari material penyusunnya. Komposit terdiri dari penguat (reinforcement) dan pengikat (matriks).

PENGARUH PERLAKUAN ALKALI PADA REKAYASA BAHAN KOMPOSIT BERPENGUAT SERAT RAMI BERMATRIK POLIESTER TERHADAP KEKUATAN MEKANIS

PENGARUH PENAMBAHAN SERAT PINANG (Areca catechu L. Fiber) TERHADAP SIFAT MEKANIK DAN SIFAT FISIS BAHAN CAMPURAN SEMEN GIPSUM

STUDI PERLAKUAN ALKALI TERHADAP SIFAT MEKANIK BAHAN KOMPOSIT BERPENGUAT SEKAM PADI

PENGARUH ORIENTASI SUDUT LILITAN BENANG KATUN TERHADAP KEKUATAN TARIK PADA PIPA KOMPOSIT FILAMENT WINDING ABSTRACT

PENGARUH PERENDAMAN (NaOH) TERHADAP KEKUATAN TARIK DAN BENDING BAHAN KOMPOSIT SERAT BAMBU TALI (GIGANTOCHLOA APUS) BERMATRIKS POLYESTER

Pengaruh Fraksi Volume Dan Panjang Serat Pelepah Lontar (Borassus Flabellifer) Terhadap Kekuatan Tarik Dan Kekuatan Impak Komposit Bermatrik Epoksi

Jurnal FEMA, Volume 1, Nomor 3, Juli 2013 KEKUATAN TARIK SERAT IJUK (ARENGA PINNATA MERR)

PENGARUH LINGKUNGAN KOMPOSIT SERAT SABUT KELAPA UNTUK APLIKASI BALING-BALING KINCIR ANGIN

PERUBAHAN SIFAT MEKANIS KOMPOSIT HYBRID POLYPROPYLENE YANG DIPERKUAT SERAT SABUT KELAPA DAN SERBUK KAYU JATI AKIBAT VARIASI FRAKSI VOLUME

Sifat-Sifat Mekanik dan Kemampuan Biodegradasi Bahan Biokomposit Poly Lactic Acid dengan Penguat Lembaran Tipis Bambu dan Kayu Sengon

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Universitas Bung Hatta Kampus III Jl. Gajah Mada Gunung Pangilun Telp. (0751) Padang

BAB III PENGUJIAN SIFAT MEKANIK MATERIAL

I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Resin akrilik polimerisasi panas berbahan polimetil metakrilat masih

PENGARUH PERLAKUAN ALKALI SERAT TERHADAP SIFAT MEKANIK KOMPOSIT UPRs-CANTULA

Efek Fraksi Volume Serat dan Penyerapan Air Tawar Terhadap Kekuatan Bending Komposit Tapis Kelapa/Polyester

ANALISIS KEKUATAN TARIK BOLTED JOINT STRUKTUR KOMPOSIT C-GLASS/EPOXY BAKALITE EPR 174

PENGARUH PERLAKUAN PANAS SERAT TERHADAP SIFAT TARIK SERAT TUNGGAL DAN KOMPOSIT CANTULA-rHDPE

PENGARUH FRAKSI VOLUME SERAT DAN LAMA WAKTU PERENDAMAN NaOH TERHADAP KEKUATAN IMPAK KOMPOSIT POLIESTER BERPENGUAT SERAT IJUK

1. PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB III METODE PENELITIAN

PENGUJIAN AWAL KONSTRUKSI FIBERGLASS PADA LAMBUNG KAPAL BOAT SESUAI STANDAR

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB III METODE PENELITIAN. Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: Gambar 3.1. Serat kenaf.

KARAKTERISTIK MEKANIK KOMPOSIT SERAT BAMBU KONTINYU DENGAN PERLAKUAN ALKALI

Pengaruh Ukuran Butir Partikulat Terhadap Kekuatan Tarik Dan Lentur Komposit Polyester Limbah Terumbu Karang Acropora

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA PUBLIKASI ILMIAH

BAB I PENDAHULUAN. diakibatkan banyaknya pencemaran lingkungan, maka. kebutuhan industri sekarang ini lebih mengutamakan bahan

Transkripsi:

PENELITIAN MANDIRI STUDI MENGENAI SIFAT MEKANIS KOMPOSIT POLYLACTIC ACID (PLA) DIPERKUAT SERAT RAMI Disusun Oleh: Febrianto Amri Ristadi 10/ 306678/PTK/06912 PROGRAM PASCA SARJANA JURUSAN TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNIK UNVERSITAS GADJAH MADA YOGYAKARTA 2011

Studi Mengenai Sifat Mekanis Komposit Polylactic Acid (PLA) Diperkuat Serat Rami 1. Pendahuluan Pemanfaatan komposit alami diyakini akan mengalami kenaikan signifikan sehubungan dengan tuntutan pelestarian lingkungan yang semakin tinggi. Hal ini juga didukung oleh kebijakan pemerintah ke arah penggunaan barang-barang yang berasal dari sumberdaya terbarukan dan biodegradable. Untuk menghindari semakin merosotnya kualitas lingkungan akibat penggunaan material berbahan dasar minyak bumi, sekarang ini banyak dikembangkan komposit alami di mana beberapa jenis serat alami seperti rami [4], hemp, jute, sisal [1,6], bambu, pisang, kelapa sawit, dan lain-lain. Bahan-bahan ini difungsikan sebagai serat penguat komposit menggantikan serat gelas. Flax, kenaf, hemp dan serbuk kayu dapat digunakan sebagai penumpu beban dan penahan beban impak pada komponen kendaraan [3]. Pada beberapa aplikasi tertentu serat flax lebih disukai untuk aplikasi berbiaya rendah dan mampu bersaing dengan komposit anyaman serat gelas [6]. Perbandingan beberapa sifat serat gelas dan serat alami dapat dilihat pada tabel 1. Tabel 1. Perbandingan antara serat alami dan serat gelas Serat alami Serat gelas Massa jenis Rendah 2x serat alami Biaya Rendah Rendah, lebih tinggi dari SA Terbarukan Ya Tidak Kemampuan didaur ulang Ya Tidak Konsumsi Energi Rendah Tinggi Distribusi Luas Luas Menetralkan CO 2 Ya Tidak Menyebabkan abrasi Tidak Ya Resiko Kesehatan Tidak Ya Limbah Biodegradable Tidak Biodegradable 1

Komposit alami dapat dibuat dengan perpaduan serat alami dan matriks alami. Perbandingan beberapa sifat serat alami dan serat gelas disajikan dalam tabel 1. Serat alami mempunyai banyak kelebihan jika dibandingkan dengan serat sintetis, di antaranya lebih ringan, dapat di daur ulang dan biodegradable. Di samping terbarukan, serat alami memiliki kekuatan dan kekakuan yang relatif tinggi. Untuk beban yang tidak terlalu tinggi, serat alam bahkan memiliki sifat mekanis yang lebih tinggi dari serat gelas [1]. Meskipun demikian serat alami mempunyai beberapa kelemahan, antara lain tidak tahan kelembaban, kualitas sangat bervaiasi dan stabilitas termal yang rendah. Untuk beberapa kasus tertentu serat alami sendiri memiliki kekakuan yang tinggi namun kompositnya tidak mencapai tingkat kekuatan yang setara dengan komposit serat gelas [2]. Metode pembuatan komposit termoplastik dengan serat alami umumnya menggunakan lay-up/press moulding dengan metode film stacking. Serat rami (Boehmeria nivea) banyak terdapat di daerah subtropis di antaranya Cina, Jepang, Asia Tenggara dan Brazil. Serat rami memiliki karakteristik serat panjang, kekuatan tinggi melebihi serat katun dan sutra dan hampir setara dengan serat sintetis. Kekuatan spesifik dari rami hampir menyamai serat gelas tipe E dan menunjukkan nilai perpanjangan yang lebih tinggi. Rami dapat dianyam dengan mudah dan merupakan salah satu komposit tekstil terbaik. Rami banyak digunakan untuk industri tekstil karena sifatnya yang halus, mampu bleach yang baik dan mudah diwarnai. Upaya untuk memperbaiki sifat mekanis dari serat rami (tabel 2), dapat dilakukan dengan perlakuan kimia dan pemberian beban tarik seperti yang dilakukan Koichi Godha, dkk [4] dengan memperhatikan efek mercerenization. Tabel 2. Sifat fisik dan sifat kimia dari serat rami Cellulose Lignin Hemicellulose Pectin Wax Microfibrillar angle ( ) Moisture content Density (mg/m 3 ) 68.6 76.2 0.6 0.7 13.1 16.7 1.9 0.3 7.5 8.0 1.50 2

Sebagai bahan matriks, bahan alami Polylactic acid (PLA) cukup banyak digunakan. PLA dapat dibuat dengan polikondensasi langsung dari lactic acid. Lactic acid yang merupakan bahan baku untuk sintesa PLA diproduksi dengan fermentasi bahan alami, antara lain dari jagung[6]. Polylactic acid yang terbentuk dapat dilakukan proses manufaktur yang sama dengan polyolefine dan termoplastik lain. Tabel 3. Sifat resin PLA yang digunakan sebagai matriks Density (g/cm3) Tensile strength (MPa) Tensile modulus (GPa) Flexural strength (MPa) Flexural modulus (GPa) 1.2 32.5 3.8 71.5 4.9 Meskipun memiliki kekuatan relatif tinggi, plastisitas termal dan biokompatibilitas, namun PLA cukup getas. Salah satu cara untuk meningkatkan sifat mekanis dan sifat thermal dari PLA adalah dengan menambahkan serat dan material pengisi (filler ). Plasticizer perlu ditambahkan untuk memperbaiki sifat perpanjangan dan impak. Pengujian tarik dan kekakuan lengkung telah dilakukan oleh Shinji Ochi untuk komposit PLA dengan serat kenaf [5]. Metode yang sama digunakan dalam penelitian ini. 1.1. Perumusan Masalah a. Komposit alami dengan penguat serat rami dan matriks PLA sebagai material pengganti perlu diketahui sifat-sifat mekanisnya untuk keperluan aplikasi teknik. b. Penelitian mengenai komposit dengan serat alami dan matriks alami belum banyak dilakukan di Indonesia. 1.2. Keaslian Riset Keaslian penelitian ini adalah penggunaan bahan komposit dengan serat dan matriks alami yang ada di Indonesia. 3

1.3. Faedah yang dapat diharapkan Keutamaan penelitian ini adalah penggunaan bahan-bahan alami yang tidak merusak lingkungan, tersedia dalam jumlah banyak dan terbarukan. Komposit serat dan matriks alami diharapkan dapat menggantikan material teknik untuk kebutuhan yang tidak memerlukan kekuatan sangat tinggi. 1.4. Tujuan Penelitian Tujuan utama penelitian adalah mengetahui sifat mekanis dari komposit yang terbuat dari bahan alami dengan matriks PLA diperkuat serat rami dari tumbuhan yang tumbuh di Indonesia. 2. Metode Penelitian 2.1. Bahan Penelitian Serat Rami yang digunakan berdiameter 50-150 µm dengan panjang 500 mm. Resin PLA (poly-lactic acid) jenis emulsi digunakan sebagai matriks. Resin tersebut memiliki partikel halus dengan diameter sekitar 5 µm dengan mass content sekitar 40%. 2.2. Peralatan Penelitian dan Mesin Uji Mesin yang digunakan untuk menguji kekuatan tarik dan modulus lentur adalah Instron Testing Machine (Model 4482 BBLKI Serang). Uji tarik akan dilakukan dengan laju regangan 0,02 per menit dengan panjang terukur 50 mm. Uji lentur dilakukan dengan kecepatan crosshead 1 mm/min dengan panjang bentangan 32 mm. Dipersiapkan sepuluh buah spesimen untuk dianalisa. Untuk menghindari kerusakan fiber selama persiapan digunakan papan kertas seperti pada gambar 2. Searat direkatkan pada papan kertas dan kemudian secara hati-hati dicekamkan pada mesin pengujian, kemudian di potong pada garis 4

potong yang ditentukan. Untuk menentukan kekuatan tarik digunakan metode standar JIS R 7601. Perekat Serat rami Garis potong 25 10 45 Papan Kertas 10 15 Satuan : mm 2.3. Proses Penelitian Supaya didapatkan kondisi perekatan terbaik, serat rami dipanaskan di udara luar menggunakan dapur pengering pada temperatur 160, 180 dan 200 C selama 15, 30 dan 60 menit. Pertama prepeg dibuat dengan memberikan resin pada permukaan serat rami dan dikeringkan dengan oven pada temperatur 105 C selama 120 menit. Serat dijaga tetap dalam keadaan terbebani tarik. Selanjutnya spesimen komposit dibuat dengan mold logam dan mesin pres. Pada proses tersebut prepeg ditempatkan pada mold logam dan dijaga tetap ada temperatur 160 C selama 5 menit dan dipres-panas pada tekanan 10 MPa selama 10 menit. Ukuran dari spesimen komposit adalah 10 mm x 100 mm x 1 mm untuk uji tarik dan 10 mm x 50 mm untuk uji kekakuan lengkung. Fraksi volume divariasikan dari 30% hingga 60%. Komposit yang dihasilkan adalah komposit searah diperkuat serat panjang. 5

3. Referensi [1] PAUL WAMBUA, JAN IVENS, IGNAAS VERPOEST. Natural fibres: can they replace glass in fibre reinforced plastics. Composites Science and Technology 63 (2003) 1259 1264 [2] YU TAO, LI YAN, REN JIE. Preparation and properties of short natural fiber reinforced poly(lactic acid) composites. Transaction of non-ferrous Metal Society of China (2009) s651 s655 [3] M. FLIEGER, M. KANTOROVÁ, A. PRELL, T. ŘEZANKA, J. VOTRUBA. Biodegradable Plastics from Renewable Sources, Folia Microbiol. 48 (1), 27 44 (2003) [4] KOICHI GODA, M.S. SREEKALA, ALEXANDRE GOMES, TAKESHI KAJI, JUNJI OHGI. Improvement of plant based natural fibers for toughening green composites Effect of load application during mercerization of ramie fibers. Composites: Part A 37 (2006) 2213 2220 [5] SHINJI OCHI., Mechanical properties of kenaf fibers and kenaf/pla composites. Mechanics of Materials 40 (2008) 446 452. [6] K. OKSMANA, M. SKRIFVARS, J.-F. SELINC., Natural fibres as reinforcement in polylactic acid (PLA) composites, Composites Science and Technology 63 (2003) 1317 1324 6