PENGANTAR SISTEM PERGAULAN ISLAM. Suplemen Mata Kuliah Ahwal Syakhsiyyah

dokumen-dokumen yang mirip
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

{mosimage}pergaulan Berdasarkan Sistem Islam, Bukan Nilai-nilai Barat yang Rusak

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. masyarakatnya, terutama pada kaum perempuan. Sebagian besar kaum perempuan

NOMOR : U-287 TAHUN Bismillahirohmanirohimi. Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia, setelah : MENIMBANG :

RAPOR MERAH KAUM FEMINIS Kritik atas Relativitas Tafsir Feminisme terhadap Al-Quran. Nunuy Nurjanah

dan kepada kaum perempuan (sesama) mereka (QS an-nur [24]: 31).

BAB I PENDAHULUAN. Allah SWT, yang dibawakan kepada para rasul-nya. Apabila seseorang tidak mau tunduk

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP SEWA JASA HAIR EXTENSION DI BE YOUNG SALON

BAB I PENDAHULUAN. laku serta keadaan hidup pada umumnya (Daradjat, 1989). Pendapat tersebut

Tak Mau Berjilbab, Alasan dan Jawaban

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. diperdengarkan oleh telinga kita saat ini. Suatu kain yang berfungsi

ALASAN MEREKA YANG ENGGAN BERJILBAB

Adab Shalat Tarawih Bagi Wanita

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. hidup tanpa bantuan orang lain untuk melakukan hubungan atau interaksi dan

MACAM-MACAM MAHRAM 1. MAHRAM KARENA NASAB Allah berfirman:

MEMBANGUN KELUARGA YANG ISLAMI BAB 9

BAB. I PENDAHULUAN. A.Latar Belakang Permasalahan. menerima ilmu kemudian menyebarkannya. Kaum muslimin (pria) wajib

BAB I PENDAHULUAN. dengan mengikuti perkembangan fashion. Fashion dianggap dapat membawa

Hukum membuka wajah dan Berkhalwah

BAB V PENUTUP. dalam buku At Tarbiyah al jinsiyyah lil athfal wa al balighin maka dapat. 1. Konsep pendidikan seks dalam islam

BAB I PENDAHULUAN. pengaturan, pendidikan, pembinaan, pengembangann, dan pengawasan.

Bahaya Zina dan Sebab Pengantarnya

Batasan Aurat Yang Boleh Dilihat Saat Pengobatan

Gambaran Wanita Menggunakan Jilbab PUNUK ONTA

Kerusakan Akibat Ikhtilath

PEMECAHAN MASALAH PADA WANITA SEBAGAI ORANG TUA TUNGGAL S K R I P S I

- Meniti Jalan Keindahan 121. Daftar Pustaka 130

BAB IV ANALISIS KONSEP MENUTUP AURAT DALAM AL-QUR AN SURAT AL-NŪR AYAT DAN IMPLEMENTASINYA DALAM PENDIDIKAN ISLAM

BAB I PENDAHULUAN. yaitu kecantikan ragawi dan juga inner beauty atau kecantikan dari dalam.

BAB V PEMBAHASAN. mahasiswi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam sebagai mahasiswa aktif tahun

BABA V PENUTUP A. KESIMPULAN. Dari beberapa penjelasan yang diuraikan di muka terhadap

TENTANG BERPAKAIAN MUSLIM DAN MUSLIMAH DI KABUPATEN SOLOK SELATAN

KONSEP KEKELUARGAAN DAN KEMASYARAKATAN ISLAM

Oleh: Hafidz Abdurrahman

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pakaian merupakan salah satu kebutuhan pokok manusia selain papan dan

BAB I PENDAHULUAN. yang tinggal di desa lebih menghargai sungai. Penghargaan itu antara lain dicirikan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan salah satu negara dengan mayoritas penduduk muslim.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Kekerasan terhadap sesama manusia, sumber maupun alasannya

MENGENAL PERKAWINAN ISLAM DI INDONESIA Oleh: Marzuki

BAB I PENDAHULUAN. penting dari hidup manusia yang mempunyai fungsi lebih yaitu sebagai etika

2016 REPRESENTASI SENSUALITAS PEREMPUAN DALAM IKLAN

BAB IV ANALISA PERBANDINGAN WANITA KARIER DALAM ISLAM DAN KRISTEN. A. Wanita Karier Dalam Islam Dan Kristen Ditinjau Dari Etika, Motivasi, Dan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. manusia. Sebagian besar penghuni planet bumi kita dengan berbagai latar

PAKAIAN WANITA TINJAUAN MENURUT ATURAN SYRI AT ISLAM DAN TREND MODE

BAB IV ANALISIS PERLINDUNGAN HAK NAFKAH PEREMPUAN DALAM KOMPILASI HUKUM ISLAM DALAM PERSPEKTIF FEMINISME

BAB I PENDAHULUAN. berfungsi sebagai perhiasan dan kecantikan bagi yang mengenakannya secara

BAB I PENDAHULUAN. antara individu dengan individu maupun kelompok. Interaksi sosial terjadi. pada setiap usia dan gender pada manusia.

BAB IV ANALISIS PUTUSAN HAKIM TENTANG IZIN POLIGAMI

BAB 1 PENDAHULUAN. Qanun merupakan Peraturan Perundang-undangan sejenis Peraturan

Lingkungan Mahasiswa

5 Oktober 2011 AAEI ITB K-07

E-Book 8. Pendidika Seks Pada Anak Ustadzah Nunung Bintari

Nasehat dan Teguran. Kepada Setiap Wanita Yang Meremehkan Hijab. Penyusun : Muhammad Mushthafa Abdullah al-khathib. Terjemah : Hidayat Mustafid, MA

Perpustakaan Unika LAMPIRAN

PERSEPSI MAHASISWA TENTANG ETIKA TA ARUF PRA NIKAH (Studi Kasus pada Aktivis Ormawa dan UKM FKIP UMS)

BAHAYA ZINA. Segala puji yang terbaik hanyalah milik Allah. Shalawat dan salam kepada Nabi kita Muhammad, keluarga dan sahabatnya.

BAB III MENGENAL SURAT AL-NUR AYAT bumi. Di dalamnya cahaya disebutkan dengan pengaruh-pengaruh dan

APAKAH ITU MAHRAM. Rasulullah Shalallahu Alaihi Wassalam bersabda:

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar belakang. Indonesia merupakan negara hukum yang menyadari, mengakui, dan

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN PASAMAN BARAT

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Tuhan Allah tidak hanya menciptakan laki-laki saja atau perempuan saja, tetapi lakilaki dan perempuan.

Penyuluhan Hukum Hukum Perkawinan: Mencegah Pernikahan Dini

ISLAM RAMAH DAN MULIAKAN PEREMPUAN. Oleh: DUSKI SAMAD. Dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan IAIN Imam Bonjol

APLIKASI PADU PADAN GAYA BERPAKAIAN UNTUK WANITA MUSLIMAH BERBASIS DESKTOP

BAB IV ANALISIS PERNIKAHAN DALAM MASA IDDAH. A. Analisis Pemikiran Pernikahan dalam Masa Iddah di Desa Sepulu Kecamatan

Bolehkah istri diperlakukan sebagai properti, seperti yang diakui oleh Manohara?

Munakahat ZULKIFLI, MA

ANALISIS PERILAKU KONSUMEN MUSLIM DALAM HAL TREND JILBAB PERSPEKTIF TEORI KONSUMSI ISLAM

BAB IV. Mahasiswi Berjilbab di FKIP- PGSD UKSW Salatiga

BAB I PENDAHULUAN. daerah terkaya jika di bandingkan dengan negeri-negeri muslim lainya.

Membangun Keluarga yang Islam

1 1 I 2. 3 I II. Zuhair bin Harb mengabarkan kepadaku dan Jarir juga mengabarkannya dari Suhail, dari Ayahnya, dari ayah Hurairah berkata :

FAKULTAS SYARI'AH INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) ZAWIYAH COT KALA LANGSA 2015 M/1436 H

PERATURAN DAERAH KABUPATEN PESISIR SELATAN NOMOR : 04 TAHUN 2005 T E N T A N G BERPAKAIAN MUSLIM DAN MUSLIMAH KABUPATEN PESISIR SELATAN

BAB IV ANALISIS ETIKA PERGAULAN REMAJA PUTRI DALAM AL-QUR AN SURAT AL-AHZAB AYAT 32-34

Amir Syarifudin, Garis-Garis Besar FIQIH, (Jakarta:KENCANA. 2003), Hal-141. Totok Jumantoro, Kamus Ilmu Ushul Fiqih, (Jakarta: AMZAH.

Semua ini telah didorong oleh sistem kapitalis yang mengeksploitasi wanita sedemikian rupa untuk mengeruk keuntungan.

Perkawinan dengan Wali Muhakkam

BAB I PENDAHULUAN. untuk menikah sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. 1

Islami. Pernikahan Dalam Islam

#### Selamat Mengerjakan ####

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

Sebagai warga Bogor, tidakkah Anda bangga acara puncak kontes Miss World digelar di kota Anda?

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan

SARANA 1) Undang-Undang dan peraturan-peraturan yang berlaku; dan 2) Rapat-rapat pimpinan Universitas, Program Pascasarjana, dan Program Studi.

YANG HARAM UNTUK DINIKAHI

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.

SEKAPUR SIRIH. Allah berfirman, Dan kawinkanlah orangorang yang sedirian diantara kamu, dan orangorang yang layak (berkawin) dari hamba-hamba

PEMAKAI BUSANA MUSLIMAH DAN AKHLAK PESERTA DIDIK SMP NEGERI 1 GUNUNG TERANG TULANG BAWANG BARAT TESIS Diajukan Kepada Program Pascasarjana

BAB I PENDAHULUAN. Manusia memerlukan mitra untuk mengembangkan kehidupan yang layak bagi

Pakaian bersih rapih indah

PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. busana yang ketat dan menonjolkan lekuk tubuhnya. istilah jilboobs baru muncul belakangan ini.

SOAL SEMESTER GANJIL ( 3.8 )

BAB I PENDAHULUAN. antara lain sepeda, sepeda motor, becak, mobil dan lain-lain. Dari banyak

41 KELEBIHAN WANITA 1. Doa wanita lebih makbul daripada lelaki karena sifat penyayang yang lebih kuat daripada lelaki. Ketika ditanya kepada

ANTARA PRIA DAN WANITA

Transkripsi:

PENGANTAR SISTEM PERGAULAN ISLAM Suplemen Mata Kuliah Ahwal Syakhsiyyah

Sistem Pergaulan (an-nidhâm al-ijtimâ i): sistem yg mengatur pertemuan laki-laki dgn wanita, atau wanita dgn laki-laki, serta mengatur hubungan yg terjadi di antara mereka akibat pertemuan tersebut, termasuk hal-hal yang menjadi konsekuensi dari adanya hubungan tersebut.

Hukum asal wanita adlh menjadi ibu & pengelola rumah tangga. Wanita merupakan kehormatan yg harus dijaga. Nampak dari adanya hukum-hukum seperti kewajiban menutup aurat wanita, berjilbab dan tidak bertabarruj.

Hukum asal wanita wajib terpisah dgn lakilaki. Mereka tidak bisa bertemu kecuali karena adanya kebutuhan dibolehkan oleh syara (haji dan jual beli). Nampak dari adanya hukum-hukum seperti larangan berdua-duaan di tempat sepi (khalwah) antara laki-laki & wanita, perbedaan hukum kehidupan umum dan khusus.

Hak dan kewajiban kaum laki-laki dan perempuan ditentukan oleh Allah SWT sesuai dengan fitrah masing-masing, bukan berdasar konsep kesetaraan gender ala barat. Dalam pandangan Islam tidak ada perbedaan antara laki-laki dan perempuan, semuanya sama disisi Allah SWT. Yang membedakannya hanya KETAQWAANNYA.

Kehidupan umum: wanita dibolehkan bersama laki-laki muhrim/non muhrim dgn syarat tidak menampakkan anggota tubuhnya, kecuali wajah & tapak tangan. Juga tidak dibolehkan berpakaian yang menarik perhatian, seronok atau menampakkan bentuk tubuh.

... Kehidupan khusus, wanita sama sekali tidak dibolehkan bersama orang lain, selain wanita lagi dan muhrimnya. Dalam masing-masing kehidupan ini, secara mutlak dia wajib terikat dengan hukum syara. Wahai orang-orang yang beriman, kalian jangan memasuki rumah lain, sehingga kalian mendapatkan izin dan kalian mengucapkan salam kepada penghuninya. (QS. An-Nûr: 27).

Wanita dilarang Tabarruj dgn bersolek berlebihan (wangi-wangian, memakai make-up wajah yg menonjolkan kecantikannya dsb) Laki-laki & perempuan bukan mahrom dilarang untuk ikhtilath (bercampur baur) dan khalwat (berduaan) Laki-laki & perempuan diwajibkan menutup aurat ketika berada ditempat umum. Aurat laki-laki: bagian tubuh dari pusar hingga lutut. Aurat Wanita: seluruh tubuh kecuali muka dan telapak tangan.

laki-laki & wanita, diharamkan untuk melakukan aktivitas yg secara langsung bisa merusak akhlak/membawa kerusakan pada masyarakat. Haram bagi wanita: pekerjaan yg menonjolkan daya tarik seksual, seperti: pramugari, kasir untk menarik pelanggan, pub-pub,night club dsb. Haram bagi Laki-laki: pekerjaan yg menonjolkan daya tarik seksual, seperti: salon untk menarik pelanggan wanita.

HARAM TANPA MAHROM HARAM TMPT. KHUSUS IJTIMA ADA MAHROM BOLEH KEKHUSUSAN BOLEH TMPT.UMUM BERKHALWAT HARAM HARAM TANPA MAHROM HARAM IKHTILATH KEKHUSUSAN TMPT. KHUSUS TMPT.UMUM ADA MAHROM INTERAKSI YG DILARANG : HARAM INTERAKSI YG BOLEH: BOLEH INTERAKSI HARAM : HARAM BOLEH INTERAKSI YG BOLEH BERKHALWAT : HARAM

Kehidupan suami-isteri adalah kehidupan persahabatan & ketentraman. wajib saling bantumembantu dlm pekerjaan rumah. Kepemimpinan suami bukan bersifat militer maupun seperti pemerintahan, namun bersifat ri ayah (mengurusi) Isteri diwajibkan ta at; suami diwajibkan memberi nafkah kepada isteri dgn kadar yg lazim & wajar sebagaimana yang ada di tengah masyarakat.

Mengasuh anak adlh hak dan kewajiban wanita, baik muslimah maupun non-muslimah. Jika anak tersebut tidak memerlukan lagi asuhan ibu, kalau ibunya seorang muslimah, maka anak tersebut diberi pilihan untuk memilih ayah atau ibunya. Jika salah seorang dari orang tuanya bukan muslim, maka anak tersebut wajib diasuh oleh orang tua yang beragama Islam. Ini tentu saja berlaku dalam kasus penceraian antara suami isteri.