WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

dokumen-dokumen yang mirip
WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA YOGYAKARTA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA YOGYAKARTA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA YOGYAKARTA,

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL ( Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ) Nomor : 71 Tahun : 2016

BUPATI BANJAR PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI BANJAR NOMOR 61 TAHUN 2016 TENTANG

WALIKOTA SURAKARTA PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 20 TAHUN 2008 TENTANG

PERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR 30 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS TENAGA KERJA

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

WALIKOTA BANJARBARU PERATURAN WALIKOTA BANJARBARU NOMOR 46 TAHUN 2008 TENTANG

MEMUTUSKAN: BAB II SUSUNAN ORGANISASI Pasal 2

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

PEMERINTAH KOTA MADIUN PERATURAN DAERAH KOTA MADIUN NOMOR 07 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KECAMATAN DAN KELURAHAN

BUPATI BLORA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI BLORA NOMOR 61 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI BANTUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN BUPATI BANTUL

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

BUPATI BANTUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN BUPATI BANTUL

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA YOGYAKARTA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA YOGYAKARTA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA YOGYAKARTA,

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

BUPATI PASURUAN PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI PASURUAN NOMOR 57 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI

BUPATI BANTUL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA YOGYAKARTA,

Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-pokok Kepegawaian (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1974 Nomor 55, Tambahan Lembaran Neg

WALIKOTA YOGYAKARTA, DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

WALIKOTA TANGERANG SELATAN

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

BERITA DAERAH KOTA SURAKARTA TAHUN 2011 NOMOR 50 PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 15-T TAHUN 2011 TENTANG

WALIKOTA TANGERANG SELATAN

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA YOGYAKARTA,

WALIKOTA SURAKARTA PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA

WALIKOTA SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 99 TAHUN 2016

T A Y O G R T A WALIKOTA YOGYAKARTA PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

BERITA DAERAH KOTA SEMARANG PERATURAN WALIKOTA SEMARANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA YOGYAKARTA,

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN CIREBON

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

BUPATI BANTUL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

WALIKOTA PARIAMAN PERATURAN DAERAH KOTA PARIAMAN NOMOR 5 TAHUN 2011

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 86 TAHUN 2016 TENTANG

PEMERINTAH KOTA MADIUN

GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 130 TAHUN 2016 T E N T A N G POLA KOORDINASI PERANGKAT DAERAH

WALIKOTA TANGERANG SELATAN

BUPATI LUMAJANG PROVINSI JAWA TIMUR

BUPATI JEPARA PERATURAN DAERAH KABUPATEN JEPARA NOMOR 7 TAHUN 2013 TENTANG

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

PERATURAN GUBERNUR NUSA TENGGARA TIMUR NOMOR 70 TAHUN 2016 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA YOGYAKARTA,

WALIKOTA SURAKARTA PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 34 TAHUN 2008 TENTANG

WALIKOTA KEDIRI PERATURAN DAERAH KOTA KEDIRI NOMOR 1 TAHUN 2013

BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 47 TAHUN 2016 TENTANG

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA

BUPATI LUMAJANG PROVINSI JAWA TIMUR

BUPATI BLORA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI BLORA NOMOR 62 TAHUN 2016 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN LUMAJANG

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

PERATURAN DAERAH KOTA BIMA NOMOR 3 TAHUN 2010 TENTANG

WALIKOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU

- 1 - DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA MADIUN,

PEMERINTAH KABUPATEN KUDUS PERATURAN DAERAH KABUPATEN KUDUS NOMOR 14 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS DAERAH KABUPATEN KUDUS

BERITA DAERAH KABUPATEN BANTUL

BUPATI BANJAR PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI BANJAR NOMOR 66 TAHUN 2016 TENTANG

WALIKOTA SURAKARTA PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 43 TAHUN 2008 TENTANG

BUPATI TEMANGGUNG BUPATI TEMANGGUNG,

PEMERINTAH KABUPATEN LUMAJANG

BUPATI BANJAR PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI BANJAR NOMOR 68 TAHUN 2016 TENTANG

WALIKOTA SURAKARTA PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 36 TAHUN 2008 TENTANG

BAB II PEMBENTUKAN BAB III SUSUNAN ORGANISASI. Bagian Kesatu Balai Pengembangan Teknologi Tepat Guna

PERATURAN BUPATI SRAGEN NOMOR 112 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS TENAGA KERJA KABUPATEN SRAGEN

BUPATI BANJAR PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI BANJAR NOMOR 72 TAHUN 2016 TENTANG

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

BUPATI BANTUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 137 TAHUN 2016 T E N T A N G

DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 30 TAHUN 2016 TENTANG

WALIKOTA SURAKARTA PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 13 TAHUN 2008 TENTANG

WALIKOTA MATARAM PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT PERATURAN WALIKOTA MATARAM NOMOR : 47 TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN BUPATI KUNINGAN NOMOR 53 TAHUN 2016 TENTANG

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

BUPATI BANTUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 136 TAHUN 2016 T E N T A N G

BERITA DAERAH KABUPATEN BANTUL

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA YOGYAKARTA,

WALIKOTA MATARAM PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT PERATURAN WALIKOTA MATARAM NOMOR : 48 TAHUN 2016 TENTANG

BERITA DAERAH KOTA SURAKARTA TAHUN 2011 NOMOR 49 PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 15-S TAHUN 2011 TENTANG

BUPATI TAPIN PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN TAPIN NOMOR 09 TAHUN 2015 TENTANG

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL ( Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ) Nomor : 67 Tahun : 2016

WALIKOTA TANGERANG SELATAN

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH KOTA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 106 TAHUN 2017

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI PURBALINGGA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PURBALINGGA NOMOR 91 TAHUN 2016 TENTANG

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 57 Tahun 2007 tentang Petunjuk Teknis Penataan Organisasi Perangkat Daerah.

BERITA DAERAH KOTA SEMARANG PERATURAN WALIKOTA SEMARANG

WALIKOTA TASIKMALAYA

BERITA DAERAH KOTA SEMARANG

PEMERINTAH KABUPATEN LUMAJANG

BUPATI DEMAK PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI DEMAK NOMOR 50 TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN DAERAH KOTA BANJARBARU NOMOR 19 TAHUN 2011 TENTANG

Transkripsi:

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 117 TAHUN 2016 TENTANG PERUBAHAN PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 64 TAHUN 2016 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI, KEDUDUKAN, TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS KOPERASI USAHA KECIL DAN MENENGAH TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI KOTA YOGYAKARTA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA YOGYAKARTA, Menimbang : a. bahwa dalam rangka efektifitas dan efisiensi kelembagaan Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Yogyakarta perlu mengubah Peraturan Walikota Yogyakarta Nomor 64 Tahun 2016 tentang Susunan Organisasi, Kedudukan, Tugas, Fungsi, dan Tata Kerja Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Yogyakarta; b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a, perlu menetapkan Peraturan Walikota Yogyakarta tentang Perubahan Peraturan Walikota Yogyakarta Nomor 64 Tahun 2016 tentang Susunan Organisasi, Kedudukan, Tugas, Fungsi, dan Tata Kerja Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Yogyakarta; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-daerah Kota Besar Dalam Lingkungan Propinsi Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat dan Dalam Daerah Istimewa Yogyakarta (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1955 Nomor 53, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia 859); 2. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2012 tentang Keistimewaan Daerah Istimewa Yogyakarta (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 170, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5339); 3. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2015 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679); 4. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 114); 5. Peraturan Daerah Kota Yogyakarta Nomor 5 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kota Yogyakarta; 6. Peraturan Walikota Yogyakarta Nomor 64 Tahun 2016 tentang Susunan Organisasi, Kedudukan, Tugas, Fungsi, Dan Tata Kerja Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Yogyakarta; MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN WALIKOTA TENTANG PERUBAHAN PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 64 TAHUN 2016 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI, KEDUDUKAN, TUGAS, FUNGSI, DAN TATA KERJA DINAS KOPERASI USAHA KECIL DAN MENENGAH TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI KOTA YOGYAKARTA. Pasal I Beberapa ketentuan dalam Peraturan Walikota Yogyakarta Nomor 64 Tahun 2016 tentang Susunan Organisasi, Kedudukan, Tugas, Fungsi, dan Tata Kerja Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Yogyakarta, diubah sebagai berikut : 1. Ketentuan Pasal 2 diubah sehingga berbunyi sebagai berikut : Pasal 2 (1) Susunan organisasi Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Tenaga Kerja dan Transmigrasi terdiri dari : a. Kepala Dinas; b. Sekretariat, terdiri dari : a. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian; b. Sub Bagian Keuangan; c. Sub Bagian Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan. c. Bidang Koperasi, terdiri dari: 1) Seksi Bimbingan Kelembagaan; 2) Seksi Pengembangan dan Pengawasan Koperasi d. Bidang Usaha Mikro terdiri dari: 1. Seksi Pengembangan dan Pemberdayaan Usaha Mikro; dan 2. Seksi Kemitraan dan Pembiayaan Usaha Mikro.

e. Bidang Pengembangan Tenaga Kerja dan Transmigrasi, terdiri dari: 1. Seksi Pengembangan dan Pelatihan Produktivitas Tenaga Kerja; 2. Seksi Bimbingan dan Penempatan Tenaga Kerja; dan 3. Seksi Pengembangan dan Penempatan Transmigrasi. f. Bidang Kesejahteraan dan Hubungan Industrial, terdiri dari: 1. Seksi Kesejahteraan dan Pengupahan; dan 2. Seksi Hubungan Industrial. g. Unit Pelaksana Teknis; h. Kelompok Jabatan Fungsional. (2) Bagan struktur organisasi Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Tenaga Kerja dan Transmigrasi sebagaimana tercantum dalam Lampiran I yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Walikota ini. 2. Ketentuan Pasal 14 diubah sehingga berbunyi sebagai berikut: Pasal 14 (1) Bidang Usaha Mikro dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang mempunyai tugas membantu Kepala Dinas dalam merumuskan kebijakan, mengkoordinasikan, membina, mengawasi dan mengendalikan program dan kegiatan di bidang Usaha Mikro. (2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Bidang Usaha Mikro mempunyai fungsi: a. pelaksanaan kebijakan dan penyiapan bahan koordinasi penyusunan program kerja di bidang Usaha Mikro; b. perencanaan program kegiatan, penyusunan petunjuk teknis dan naskah dinas di bidang Usaha Mikro; c. pengkoordinasian, pengembangan dan fasilitasi program di bidang Usaha Mikro; d. pembinaan, pengawasan dan pengendalian program di bidang Usaha Mikro; dan e. pelaksanaan monitoring, evaluasi, dan pelaporan program di bidang Usaha Mikro. (3) Untuk melaksanakan tugas dan fungsi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2), Kepala Bidang Usaha Mikro mempunyai rincian tugas tercantum dalam Lampiran II yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Walikota ini. 3. Ketentuan Pasal 15 diubah sehingga berbunyi sebagai berikut: Pasal 15 (1) Seksi Pengembangan dan Pemberdayaan Usaha Mikro dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang mempunyai tugas melaksanakan penyiapan bahan perumusan kebijakan, koordinasi, pembinaan, pengawasan, pengendalian dan pemberian bimbingan kegiatan di bidang Pengembangan dan Pemberdayaan Usaha Mikro.

(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Kepala Seksi Pengembangan dan Pemberdayaan Usaha Mikro mempunyai rincian tugas tercantum dalam Lampiran II yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Walikota ini. 4. Ketentuan Pasal 16 diubah sehingga berbunyi sebagai berikut: Pasal 16 (1) Seksi Kemitraan dan Pembiayaan Usaha Mikro dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang mempunyai tugas melaksanakan penyiapan bahan perumusan kebijakan, koordinasi, pembinaan, pengawasan, pengendalian dan pemberian bimbingan kegiatan di bidang Kemitraan dan Pembiayaan Usaha Mikro. (2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) Kepala Seksi Kemitraan dan Pembiayaan Usaha Mikro mempunyai rincian tugas tercantum dalam Lampiran II yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Walikota ini. Pasal II Peraturan ini mulai berlaku pada tanggal 1 Januari 2017. Agar supaya setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Walikota ini dengan penempatannya ke dalam Berita Daerah Kota Yogyakarta. Ditetapkan di Yogyakarta pada tanggal 19 Desember 2016 Plt.WALIKOTA YOGYAKARTA, ASISTEN BIDANG PEMERINTAHAN DAN KESEJAHTERAAN RAKYAT SETDA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA ttd SULISTIYO Diundangkan di Yogyakarta pada tanggal 19 Desember 2016 SEKRETARIS DAERAH KOTA YOGYAKARTA ttd TITIK SULASTRI BERITA DAERAH KOTA YOGYAKARTA TAHUN 2016 NOMOR 118

LAMPIRAN I PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 117 TAHUN 2016 TENTANG PERUBAHAN PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 64 TAHUN 2016 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI, KEDUDUKAN, TUGAS, FUNGSI, DAN TATA KERJA DINAS KOPERASI USAHA KECIL DAN MENENGAH TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI KOTA YOGYAKARTA STRUKTUR ORGANISASI DINAS KOPERASI, USAHA KECIL DAN MENENGAH, TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI KOTA YOGYAKARTA KEPALA DINAS SEKRETARIAT KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL SUB BAGIAN UMUM & KEPEGAWAIAN SUB BAGIAN KEUANGAN SUB BAGIAN PERENCANAAN, EVALUASI & PELAPORAN BIDANG KOPERASI BIDANG USAHA MIKRO BIDANG PENGEMBANGAN TENAGA KERJA & TRANSMIGRASI BIDANG KESEJAHTERAAN DAN HUBUNGAN INDUSTRIAL SEKSI BIMBINGAN KELEMBAGAAN SEKSI PENGEMBANGAN & PEMBERDAYAAN USAHA MIKRO SEKSI PENGEMBANGAN & PELATIHAN PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA SEKSI KESEJAHTERAAN DAN PENGUPAHAN SEKSI PENGEMBANGAN & PENGAWASAN KOPERASI SEKSI KEMITRAAN & PEMBIAYAAN USAHA MIKRO SEKSI BIMBINGAN DAN PENEMPATAN TENAGA KERJA SEKSI HUBUNGAN INDUSTRIAL SEKSI PENGEMBANGAN & PENEMPATAN TRANSMIGRASI Plt.WALIKOTA YOGYAKARTA, ASISTEN BIDANG PEMERINTAHAN DAN KESEJAHTERAAN RAKYAT SETDA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA UPT ttd SULISTIYO

RINCIAN TUGAS BIDANG USAHA MIKRO KECIL LAMPIRAN II PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 117 TAHUN 2016 TENTANG PERUBAHAN PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 64 TAHUN 2016 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI, KEDUDUKAN, TUGAS, FUNGSI, DAN TATA KERJA DINAS KOPERASI, USAHA KECIL DAN MENENGAH, TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI KOTA YOGYAKARTA No Jabatan Rincian Tugas a Kepala Bidang 1. merumuskan program kerja Bidang Usaha Mikro Usaha Mikro berdasarkan hasil evaluasi program dan kegiatan tahun sebelumnya serta peraturan perundangundangan; 2. menyelenggarakan koordinasi program kerja dengan Sekretaris dan Kepala Bidang di lingkungan Dinas maupun SKPD lain baik secara langsung maupun tidak langsung untuk mendapatkan informasi, masukan, serta untuk mengevaluasi permasalahan agar diperoleh hasil kerja yang optimal; 3. mempelajari dan mengkaji peraturan perundangundangan bidang Usaha Mikro serta regulasi sektoral terkait lainnya guna mendukung kelancaran pelaksanaan tugas; 4. membina bawahan sesuai dengan bidang tugasnya serta memberikan arahan dan petunjuk secara langsung maupun tidak langsung guna kelancaran pelaksanaan tugas; 5. mengarahkan pelaksanaan program dan kegiatan Bidang Usaha Mikro berdasarkan rencana strategik dan rencana kinerja Dinas; 6. menyiapkan bahan dan konsep kebijakan Kepala Dinas di Bidang Usaha Mikro; 7. mengkoordinasikan perumusan dan pelaksanaan kebijakan teknis di Bidang Usaha Mikro; 8. menyelenggarakan pemberdayaan usaha mikro melalui pendataan, kemitraan, kemudahan perijinan, penguatan kelembagaan dan koordinasi; 9. menyelenggarakan Pengembangan dan pemberdayaan Usaha Mikro dengan orientasi peningkatan skala usaha Kecil ; 10. menyelenggarakan Kemitraan dan Pembiayaan Usaha Mikro dengan orientasi peningkatan skala usaha Kecil ; 11. mengkoordinasikan pelaksanaan kegiatan di Bidang Usaha Mikro; 12. menyelenggarakan monitoring, evaluasi dan menilai prestasi kerja pelaksanaan tugas bawahan secara berkala melalui system penilaian yang tersedia; 13. menyelenggarakan pelaporan pelaksanaan tugas

kepada atasan sebagai dasar pengambilan kebijakan; 14. menyampaikan saran dan pertimbangan kepada atasan baik secara lisan maupun tertulis berdasarkan kajian dan ketentuan yang berlaku sebagai bahan masukan guna kelancaran pelaksanaan tugas dan untuk menghindari penyimpangan; dan 15. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diperintahkan pimpinan baik lisan maupun tertulis. b Kepala Seksi Pengembangan dan Pemberdayaan Usaha Mikro 1. menyusun rencana operasional program kegiatan Seksi Pengembangan dan pemberdayaan Usaha Mikro berdasarkan hasil evaluasi kegiatan tahun sebelumnya dan peraturan perundang-undangan; 2. membagi tugas kepada bawahan sesuai bidang tugasnya serta memberikan arahan dan petunjuk kepada bawahan baik secara langsung maupun tidak langsung guna kelancaran pelaksanaan tugas; 3. menyiapkan bahan koordinasi dengan Sekretariat dan Bidang di lingkungan Dinas maupun SKPD lain baik secara langsung maupun tidak langsung untuk mendapatkan masukan, informasi, serta untuk mengevaluasi permasalahan agar diperoleh hasil kerja yang optimal; 4. mempelajari dan mengkaji peraturan perundangundangan di bidang Pengembangan dan pemberdayaan Usaha Mikro serta regulasi sektoral terkait lainnya guna kelancaran pelaksanaan tugas; 5. melaksanakan program dan kegiatan Seksi Pengembangan dan pemberdayaan Usaha Mikro; 6. melaksanakan kajian, merumuskan dan menyusun materi promosi serta pedoman pengembangan dan pemberdayaan usaha mikro; 7. melaksanakan identifikasi potensi usaha mikro dalam rangka pengembangan ekonomi kreatif; 8. melaksanakan fasilitasi penumbuhan, pengembangan dan pemberdayaan Usaha Mikro; 9. melaksanakan promosi dan pemasaran usaha mikro; 10. melaksanakan fasilitasi konsultasi bisnis dan layanan Usaha Mikro; 11. melaksanakan monitoring, evaluasi dan menilai prestasi kerja pelaksanaan tugas bawahan secara berkala melalui sistem penilaian yang tersedia; 12. menyampaikan laporan pelaksanaan tugas sebagai dasar pengambilan kebijakan; 13. menyampaikan saran dan pertimbangan kepada atasan berdasarkan kajian dan ketentuan yang berlaku sebagai bahan masukan guna kelancaran

pelaksanaan tugas; dan 14. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan pimpinan sesuai dengan bidang tugasnya; c Kepala Seksi Kemitraan dan Pembiayaan Usaha Mikro 1. menyusun rencana operasional program kegiatan Seksi Kemitraan dan Pembiayaan Usaha Mikro berdasarkan hasil evaluasi kegiatan tahun sebelumnya dan peraturan perundang-undangan; 2. membagi tugas kepada bawahan sesuai bidang tugasnya serta memberikan arahan dan petunjuk kepada bawahan baik secara langsung maupun tidak langsung guna kelancaran pelaksanaan tugas; 3. menyiapkan bahan koordinasi dengan Sekretariat dan Bidang di lingkungan Dinas maupun SKPD lain baik secara langsung maupun tidak langsung untuk mendapatkan masukan, informasi, serta untuk mengevaluasi permasalahan agar diperoleh hasil kerja yang optimal; 4. mempelajari dan mengkaji peraturan perundangundangan di bidang Kemitraan dan Pembiayaan Usaha Mikro serta regulasi sektoral terkait lainnya guna kelancaran pelaksanaan tugas; 5. melaksanakan program dan kegiatan Seksi Kemitraan dan Pembiayaan Usaha Mikro; 6. melaksanakan kerjasama dan pembiayaan Usaha Mikro dan fasilitasi pembiayaan usaha mikro melalui perbankan dan non perbankan; 7. melaksanakan bimbingan teknis, fasilitasi Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI), Izin Usaha Mikro (IUM) dan legalitas lainnya; 8. melaksanakan fasilitasi kerjasama pelaksanaan kegiatan kemitraan dan jaringan usaha mikro; 9. melaksanakan pendampingan dan pengembangan bagi pelaku usaha mikro; 10. melaksanakan pembinaan ketrampilan teknis dan managerial bagi usaha mikro; 11. melaksanakan monitoring dan evaluasi pemanfaatan pembiayaan usaha mikro; 12. melaksanakan promosi dan kerjasama usaha mikro; 13. melaksanakan monitoring, evaluasi dan menilai prestasi kerja pelaksanaan tugas bawahan secara berkala melalui sistem penilaian yang tersedia; 14. menyampaikan laporan pelaksanaan tugas sebagai dasar pengambilan kebijakan; 15. menyampaikan saran dan pertimbangan kepada atasan berdasarkan kajian dan ketentuan yang berlaku sebagai bahan masukan guna kelancaran pelaksanaan tugas;

16. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan pimpinan sesuai dengan bidang tugasnya; Plt.WALIKOTA YOGYAKARTA, ASISTEN BIDANG PEMERINTAHAN DAN KESEJAHTERAAN RAKYAT SETDA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA ttd SULISTIYO