PERANCANGAN SQUASH & STRETCH PADA FILM ANIMASI 2D BERJUDUL "SEDIKIT NAMUN BANYAK" NASKAH PUBLIKASI. diajukan oleh Fatkhu Rozak

dokumen-dokumen yang mirip
PERANCANGAN ANIMASI FILM PENDEK 2D BAHUREKSO DENGAN PENGGABUNGAN OBYEK NYATA DAN ILUSTRASI GAMBAR MENGGUNAKAN TEKNIK STOP MOTION

PEMBUATAN ANIMASI 2D BELAJAR HIRAGANA DENGAN PENDEKATAN PRINSIP ANIMASI POSE TO POSE NASKAH PUBLIKASI. diajukan oleh El Johan Kristama

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN FILM ANIMASI 2D KOKO DAN YOYO MENGGUNAKAN TEKNIK MOTION GRAPHIC NASKAH PUBLIKASI

PENGGABUNGAN ANIMASI 2D DAN VIDEO DENGAN TEKNIK ROTOSCOPING MENGGUNAKAN TOON BOOM HARMONY. Naskah Publikasi. diajukan oleh Catur Arrahman

PEMBUATAN ANIMASI FILM COLOR ICON MENGGUNAKAN 3D MAX NASKAH PUBLIKASI

PERANCANGAN ANIMASI 3 DIMENSI LILO MENGGUNAKAN TEKNIK TOON SHADER NASKAH PUBLIKASI. diajukan oleh Eva Wahyu Fitriana

PERANCANGAN IKLAN MOTION GRAPHIC SEBAGAI SARANA INFORMASI DAN PROMOSI PADA CV. AMAN SEJAHTERA COMPUTER NASKAH PUBLIKASI

NASKAH PUBLIKASI. diajukan oleh Debby Arum Widyastuti

PEMBUATAN FILM ANIMASI 2D YANG BERJUDUL EMPAT MONSTER PADA KOMUNITAS MULTIMEDIA AMIKOM SURAKARTA

PERANCANGAN FILM PENDEK ANIMASI STOP MOTION JENDUL MENGGUNAKAN TEKNIK CUT TO CUT NASKAH PUBLIKASI

PEMBUATAN FILM KARTUN AIR SEBAGAI MEDIA SOSIALISASI PDAM KLATEN NASKAH PUBLIKASI

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Rancang Bangun Multimedia Animasi E-Love Menggunakan Adobe Flash Cs3

PEMBUATAN VIDEO ANIMASI 2D PROSES METAMORFOSIS PADA KATAK DI SDN PERCOBAAN 3 YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI. diajukan oleh Desi Irawati

BAB III METODE PERANCANGAN

PEMBUATAN COMPANY PROFILE MULTIMEDIA INTERAKTIF BIMBINGAN BELAJAR SMART GALILEO BERBASIS FLASH NASKAH PUBLIKASI

BAB I PENDAHULUAN. film pendek yang berisi himbuan-himbauan atau larangan-larangan yang. menggunakan konsep visual yang berbentuk film.

PERANCANGAN FILM ANIMASI THE HAUNTING OF GARBAGE DENGAN MENEKANKAN PRINSIP DASAR ANIMASI NASKAH PUBLIKASI

II. METODE PERANCANGAN

BAB 3 METODE/PROSES PERANCANGAN (METODOLOGI)

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN FILM KARTUN 2D SPIRIT TODAY MENGGUNAKAN GAMBAR VEKTOR. Naskah Publikasi. diajukan oleh Veri Vesiano

IMPLEMENTASI TEKNIK 3D LAYER SCROLLING DALAM PEMBUATAN FILM ANIMASI 2D MENGGUNAKAN AFTER EFFECT NASKAH PUBLIKASI

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN PENGENALAN SILSILAH KELUARGA UNTUK BALITA PADA TK PKK INDRIARINI YOGYAKARTA

BAB III METODE PENELITIAN. Development (Penelitian dan Pengembangan) dalam menciptakan suatu video

BAB IV KONSEP DESAIN DAN TEKNIS PRODUKSI. cerita dan konsep yang dipadukan dengan elemen audio visual dan

PEMBUATAN MEDIA INTERAKTIF PROFIL ORGANISASI FORUM SENATOR KELAS (FORSEKA) SEBAGAI MEDIA SOSIALISASI ANGGOTA BARU STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

PERANCANGAN ANIMASI 2D MEDIA PEMBELAJARAN TATA SURYA PADA SD NEGERI KELING I KEPUNG KEDIRI NASKAH PUBLIKASI

PERANCANGAN MEDIA PEMBELAJARAN PERMAINAN BILYARD PADA 99 POOL CENTER YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI. diajukan oleh Dwi Wahyu Nugroho

COVER PERANCANGAN DAN PEMBUATAN VIDEO ANIMASI 2D CARA ALTERNATIF BELAJAR BAHASA INGGRIS NASKAH PUBLIKASI. diajukan oleh Rahmat Fakriansyah

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ANIMASI PUTRI MANDALIKA DENGAN TEKNIK KARAKTER RIGGING NASKAH PUBLIKASI. diajukan oleh Ahmad Sarid Ezra Fathin

PEMBUATAN ANIMASI 2D BAD DAY DENGAN TEKNIK GERAK MULUT MENGGUNAKAN SOFTWARE TOON BOOM STUDIO 5. Naskah Publikasi

PEMBUATAN VIDEO MUSIK SATU CERITA SATU HARAPAN DENGAN TEKNIK STOP MOTION ANIMATION. Naskah Publikasi

PEMBUATAN FILM KARTUN 2D JANGAN MALAS MENCUCI TANGAN, STUDI ANIMASI AIR NASKAH PUBLIKASI. diajukan oleh Vina Noor Martaria

7.3 Animasi Animasi sendiri berasal dari bahasa latin yaitu anima yang berarti jiwa, hidup,

PEMBUATAN FILM ANIMASI 2D "KHAYALAN TINGKAT TINGGI", STUDI PRINSIP ANTISIPASI PADA ANIMASI KARAKTER NASKAH PUBLIKASI

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BATASAN MASALAH

PEMBUATAN FILM ANIMASI 2D PIRANHA SEBAGAI MEDIA HIBURAN YANG MENDIDIK NASKAH PUBLIKASI

PERANCANGAN VIDEO PROMOSI KLINIK KOPI SEBAGAI PUBLIKASI PADA MEDIA SOSIAL NASKAH PUBLIKASI. diajukan oleh Dimas Aditya Suryanto

PEMBUATAN FILM ANIMASI 3D BERJUDUL GO OUT FROM DUNGEON DENGAN TEKNIK KAMERA POV DAN 3D MATTE PAINTING PADA BACKGROUND NASKAH PUBLIKASI

PERANCANGAN FILM KARTUN 2D SPORTIF MENGGUNAKAN TEKNIK ANIMASI TERBATAS NASKAH PUBLIKASI

PERANCANGAN FILM PENDEK ANIMASI 3 DIMENSI KOBOY KAMPUS DENGAN KONSEP COMPUTER GENERATED IMAGERY NASKAH PUBLIKASI

PEMBUATAN FILM KARTUN 2 DIMENSI SI KECIL PENJUAL ROTI SEBAGAI MEDIA HIBURAN YANG MENGANDUNG PESAN MORAL NASKAH PUBLIKASI

PEMBUATAN FILM KARTUN INTERAKTIF 2 DIMENSI BERJUDUL AYO BERMAIN PERMAINAN TRADISIONAL NASKAH PUBLIKASI

Tahapan Proses Pembuatan Animasi / Pipeline

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ANIMASI CARA MERAWAT GIGI YANG BAIK DI TK KARTINI KARANGGAYAM DEPOK SLEMAN YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI

PENGARUH TEKNOLOGI TERHADAP PENCIPTAAN KARYA SENI ANIMASI KOMIK PERMAINAN TRADISIONAL GEBUG ENDE

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN APLIKASI CERITA DIGITAL CINDELARAS MENGGUNAKAN ANIMASI 2 DIMENSI BERBASIS MULTIMEDIA NASKAH PUBLIKASI

DAFTAR ISI. LAPORAN TUGAS AKHIR... ii

PENERAPAN PRINSIP PRINSIP TWEEN DAN NARATIF PADA FILM ANIMASI 2D HABIL DAN QOBIL NASKAH PUBLIKASI

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ANIMASI 2D PERMAINAN TRADISIONAL STUDY KASUS MUSEUM ANAK KOLONG TANGGA YOGAYAKARTA

PERANCANGAN FILM KARTUN 2D LEGENDA DANAU TOBA NASKAH PUBLIKASI. diajukan oleh: Veronica Wahyu K

PERANCANGAN IKLAN LAYANAN MASYARAKAT LINDUNGI HUTAN BORNEO BERBASIS ANIMASI 2D UNTUK GERAKAN SAVE BORNEO UNIVERSITAS SANATA DHARMA NASKAH PUBLIKASI

PENERAPAN RIGIFY DAN SHAPEKEY UNTUK MEMPERMUDAH PROSES ANIMASI KARAKTER DENGAN SOFTWARE BLENDER 2.77 NASKAH PUBLIKASI

PEMBUATAN VIDEO PROFIL UNTUK SOSIALISASI PROGRAM DAN KEGIATAN DI PUSKESMAS PIYUNGAN NASKAH PUBLIKASI

VISUALISASI EDUKATIF PENYIARAN TELEVISI SATELIT DAN TELEVISI ANTENA MENGGUNAKAN METODE MULTIMEDIA DEVELOPMENT LIFE CYCLE (MDLC)

BAB II METODE PERANCANGAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PENCIPTAAN FILM ANIMASI TANPA DIALOG DAILY LIFE WITH CAT

1.1 Program Studi Strata-1 Teknologi Informasi (S1-TI)

LOMBA KOMPETENSI SISWA SMK TINGKAT PROVINSI JAWA TIMUR

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN

PEMBUATAN FILM KARTUN 2D RUNO, THE GREEN CATERPILLAR MENGGUNAKAN TEKNIK STRAIGHT AHEAD AND POSE TO POSE NASKAH PUBLIKASI

IKLAN LAYANAN MASYARAKAT SOSIALISASI BERKENDARA BAGI USIA REMAJA AGAR TERTIB BERLALU LINTAS

ANALISIS DAN PEMBUATAN ANIMASI 2D LAWAN KORUPSI MENGGUNAKAN MANGA STUDIO EX NASKAH PUBLIKASI. diajukan oleh Apriyanto Pandu Gunawan

PERANCANGAN FILM KARTUN 2D "KANCIL, KURA-KURA DAN MONYET YANG KERAS KEPALA" SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN BUDI PEKERTI NASKAH PUBLIKASI

LAPORAN TUGAS AKHIR PENCIPTAAN KARYA SENI PENCIPTAAN ANIMASI DUA DIMENSI GAA-MBEE : FLOWER DENGAN TEKNIK CUT OUT. Nurzat Satriana NIM

PEMBUATAN VIDEO INFOGRAFIS SEBAGAI SARANA PROMOSI PADA TOKO ALEXA COLLECTION MAGELANG NASKAH PUBLIKASI. diajukan oleh Nezia Sevianawati

PENGENALAN PERANGKAT TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI BAGI ANAK USIA DINI MELALUI APLIKASI PEMBELAJARAN BERBASIS MULTIMEDIA

PEMBUATAN ANIMASI FILM KARTUN 2D DESA BELLA MENGGUNAKAN ADOBE FLASH CS5 NASKAH PUBLIKASI

PERANCANGAN FILM ANIMASI 2D ASAL-USUL NUSAKAMBANGAN STUDI ADEGAN PERTARUNGAN NASKAH PUBLIKASI

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA. rigging 3D dengan gambar 2D dalam satu frame. Selanjutnya proses metode dan

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

Pengenalan Multimedia. Mendeskripsikan tentang multimedia

PEMBUATAN ANIMASI 2D 'AYO! MERAWAT GIGI' SEBAGAI MEDIA INFORMASI KESEHATAN GIGI PADA ANAK NASKAH PUBLIKASI

ANALISIS DAN PEMBUTAN ENSIKLOPEDIA BINATANG PURBA NASKAH PUBLIKASI. diajukan oleh I Gede Bayu Rangsang Satria Jaya

BAB III ANALISA MASALAH DAN PERANCANGAN

BAB IV TAHAPAN PRA PRODUKSI, PRODUKSI DAN PASCA PRODUKSI

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS)

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN

ANALISIS DAN PERANCANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN TENTANG HAKIKAT GEOGRAFI DAN PEMBENTUKAN BUMI (Studi Kasus: MAN Magelang)

PERANCANGAN FILM KARTUN MAKA TERPILIHLAH PRESIDEN YANG PERNAH MISKIN MENGGUNAKAN TEKNIK 2D HYBRID ANIMATION NASKAH PUBLIKASI

ANIMATION PIPELINE PROSES PRODUKSI SEBUAH FILM ANIMASI

LAPORAN TUGAS AKHIR PENCIPTAAN KARYA SENI PENCIPTAAN FILM ANIMASI DUA DIMENSI BIMA. Muhamad Maladz Adli NIM

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM

PERANCANGAN FILM ANIMASI 3D DANBO NASKAH PUBLIKASI

PEMBUATAN IKLAN 3D PADA CV DIVREN PRAKARSA SEBAGAI MEDIA PROMOSI NASKAH PUBLIKASI. diajukan oleh Devi Anjarsari

PERANCANGAN ANIMASI INTERAKTIF EDUKATIF MENGENAL RAMBU-RAMBU LALU LINTAS UNTUK SISWA TAMAN KANAK-KANAK (STUDI KASUS: TK PADINDI, JAKARTA UTARA)

PEMBUATAN FILM ANIMASI 2D PENGENALAN PERMAINAN TRADISIONAL YOGYAKARTA PADA MUSEUM ANAK KOLONG TANGGA YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

PERANCANGAN SIMULASI ANIMASI PEMBUATAN SURAT KETERANGAN CATATAN KEPOLISIAN DI POLRES SLEMAN ( Studi Kasus: Polres Sleman ) NASKAH PUBLIKASI

ANALISIS DAN PEMBUATAN COMPANY PROFILE SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 1 GAMBUT BERBASIS FLASH NASKAH PUBLIKASI

PERANCANGAN GAME FLASH THE ADVENTURE OF PARROT MENGGUNAKAN ADOBE FLASH CS3 NASKAH PUBLIKASI. diajukan oleh Widiyana Miftakhul Ummah

PEMBUATAN ANIMASI 2D MATERI PENGLIHATAN PADA MANUSIA SEBAGAI MEDIA BANTU GURU DALAM MENGAJAR DI SD NEGERI TIMBULHARJO NASKAH PUBLIKASI

PEMBUATAN MEDIA INTERAKTIF TENTANG SEKS BEBAS DI KALANGAN REMAJA DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK FACT FINDING (Studi Kasus : Dinas Kesehatan Wonogiri)

PERANCANGAN APLIKASI MOBILE PENCARIAN APOTEK 24 JAM TERDEKAT DI WILAYAH SLEMAN DAN KOTA YOGYAKARTA BERBASIS ANDROID NASKAH PUBLIKASI

BAB IV KONSEP PERANCANGAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN DAN PERANCANGAN KARYA

APLIKASI STOP MOTION UNTUK INFORMASI GIZI SEIMBANG BAGI MASYARAKAT

PERANCANGAN ANIMASI 2D SEBAGAI MEDIA INFORMASI PENYULUHAN POLA HIDUP SEHAT UNTUK DINAS KESEHATAN KAB PURWOREJO NASKAH PUBLIKASI

Transkripsi:

PERANCANGAN SQUASH & STRETCH PADA FILM ANIMASI 2D BERJUDUL "SEDIKIT NAMUN BANYAK" NASKAH PUBLIKASI diajukan oleh Fatkhu Rozak 12.11.6488 kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA YOGYAKARTA 2016

PERANCANGAN SQUASH & STRETCH PADA FILM ANIMASI 2D BERJUDUL "SEDIKIT NAMUN BANYAK" Fatkhu Rozak 1), Melwin Syafrizal 2), 1,2) Teknik Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta Jl Ringroad Utara, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta Indonesia 55283 Email : fatkhu.ro@students.amikom.ac.id 1), melwin@amikom.ac.id 2) Abstract - As a novice anomator authors conducted a study in 2D animation short film with the application of techniques Squash & Stretch. Basically to be an animator must understand the basic principles of animation, because the basic principles of animation is the key in making animated films. Squash & Stretch is an effort to increase th effect of bending on the object or figure so as to expand or shrink and give a more lively motion. The author focuses to the principle Squash & Stretch because according to the design of the concept, the authors also use other animation principles to help motion animation. Making a short film tittled little but a lot of using one of the 2D animation software toonboom harmony. Toonboom Harmony is one of the software maker s popular 2D animation Indonesia and the world. Keywords Animation 2D, Cartoon, Toonboom Harmony, Squash & Stretch 1. Pendahuluan 1.1. Latar Belakang Sebagai animator pemula penulis melakukan penelitian dalam film pendek animasi 2D dengan penerapan tekhnik Squash & Stretch. Pada dasarnya untuk menjadi animator harus mengerti prinsip dasar animasi, karena prinsip dasar animasi merupakan pondasi dalam membuat film animasi. Dalam proyek akhir kali ini penulis ingin menerapkan salah satu prinsip animasi yang akan di padukan dengan karakter embun air dengan tekhnik Squash & Stretch. Penulis memilih tekhnik tersebut karena ingin mengetahui bagaimana cara membuat animasi dengan menerapkan teknik Squash & Stretch sekaligus memperlihatkan kepada animator pemula lainnya bahwa dengan teknik Squash & Stretch kita bisa membuat animasi 2D menjadi menarik. Squash & Stretch ini adalah upaya penambahan efek lentur (plastis) pada objek atau figure sehingga seolah-olah memuai atau menyusut sehingga memberikan efek gerak yang lebih hidup.penulis memfokuskan ke prinsip Squash & Stretch karena sesuai dengan perancangan pada konsep, penulis juga menggunakan prinsip animasi yang lainnya untuk membantu gerakan animasi. Pembuatan Film Pendek Sedikit Namun Banyak menggunakan salah satu software animasi 2D Toonboom Harmony. Toonboom Harmony merupakan salah satu software pembuat animasi 2D yang populer di Indonesia maupun dunia. Fasilitas yang lengkap dan kemampuan nya yang luar biasa dalam mengolah objek 2D, membuat software ini paling banyak dipakai oleh para animator. 1.2. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan diatas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Bagaimana Merancang Media Pembelajaran Interaktif Audio Visual Bahasa Arab berupa multimedia interaktif menggunakan Adobe Flash CS6. 1.3. Maksud 1.3.1. Maksud Maksud diadakannya penelitian ini adalah memberikan gambaran kepada animator pemula lainnya mengenai teknik yang digunakan pada produksi film animasi, khususnya penerapan teknik Squash & Stretch. 1.3.2. Tujuan Tujuan dari penelitian ini adalah : 1. Sebagai salah satu syarat kelulusan dan memperoleh gelar sarjana komputer pada STMIK AMIKOM YOGYAKARTA. 2.1 Tinjauan Pustaka Penulis melakukan tinjauan pustaka dari beberapa skripsi/tugas akhir sebagai bahan perbandingan yaitu: Abram Sukma Eko Edi Pradana dari Sekolah Tinggi Multimedia MMTC Yogyakarta, penelitian skripsi pada tahun 2014 yang berjudul Seperti... Pencitraan Perjalanan Hidup Manusia dalama karya film Animasi 2D. Proyek skripsi ini menggunakan teknik RGB yang bertujuan untuk membantu memperkuat tentang bahasa rupa. Warna-warna yang di ambil sesuai dengan tema dalam film animasi yaitu tentang kehidupan, warna juga melambangkan karakter manusia yang di gambarkan dalam visual sebuah balon. [1] Rini Astuti Ningsih dari Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Amikom Yogyakarta, penelitian skripsi pada tahun 2015 yang berjudul Perancangan Film Kartum Animasi 2D Malaikat Kecilku menggunakan Aplikasi Painttool SAI. Proyek skripsi ini menggunakan aplikasi Painttool SAI sebagai tempat menggambar setiap karakter serta backgroundnya. Selain itu juga menggunakan aplikasi Adobe After Effect dan Adobe Premiere sebagai tempat

menggabungkan setiap gambar yang telah di rancang dengan Painttool SAI.[2] Novalina dari Universitas Sumatera Utara, penelitian skripsi pada tahun 2015 yang berjudul Implementasi Metode Straight A Head and Pose To Pose Dalam Pembuatan Kartun 2D Global Warming. Untuk membuat kartun Animasi 2D tersebut digunakan metode straight a head pose to pose dalam menghasilkan sebuah animasi dimana gambar kartun 2D tersebut akan di letakkan dalam penggambaran straight a head yang bersifat spontan dimulai dari gambar awal hingga selesai. Sedangkan dalam penggambaran Pose to Pose pembuatan animasi yang lebih terencana dari suatu Pose ke Pose lainnya. Kartun animasi yang di rancang hanya sebatas mengenai informasi global warming, dan pencegahan global warming.[3] 2.2 Analisis 2.2.1. Pengertian Animasi Dalam sebuah film animasi, gerak perilaku yang dilakukan karakternya biasanya adalah gerak yang di ambil berdasarkan sifat-sifat gerak alam, terutama gerak manusia. Oleh Karena itu, seorang animator tidak hanya harus menguasai kemampuan teknis untuk membuat animasi, tetapi ia juga harus menguasai kepekaan terhadap pengaturan waktu (timing), observasi perilaki, dan pergerakana obyek sehingga mampu untuk mewujudkan karakter yang tidak hidup menjadi kelihatan hidup. 2.2.2 Tahap Produksi Di dalam produksi film animasi ini ada beberapa tahapan yang penting diantaranya adalah Pra Produksi, Produksi dan Pasca Produksi. 2.2.3 Tinjauan Umum Tahap analisis diperlukan dalam mengidentifikasi suatu masalah. Oleh karena itu, dalam tinjauan umum kali ini penulis melakukan evaluasi terhadap penelitian yang di lakukan, penulis mengevaluasi atau membandingkan dengan film animasi 2D lainnya yang mempunyai kualitas bagus dan sudah memenuhi standard pada film animasi 2D untuk dijadikan sebagai refrensi penulis dalam melakukan penelitian pada penerapan teknik Squash & Stretch. Penulis mendapatkan refrensi pada film pendek animasi 2D yang di tayangkan oleh salah satu stasiun televisi luar negeri yaitu Cartoon Network. Film pendek animasi yang penulis jadikan refrensi tersebut adalah film animasi serial yang berjudul Teen Titans Go! dan Tom And Jerry Santas Little Helpers. Pada film animasi yang berjudul Teen Titans Go!, teknik Squash & Stretch digunakan pada durasi 02:45, scene adegan saat salah satu rekan dari sekelompok karakter tersebut menekan tombol tnt, pada scene ini tidak hanya teknik Squash & Stretch saja yang di gunakan namun pada scene tersebut teknik Exaggeration juga muncul di scene tersebut untuk mendukung adegan agar terlihat menarik seperti pada gambar berikut : Gambar 1. Cuplikan teknik Squash & Stretch pada film Teen Titans Go! Selain itu pada film animasi Tom And Jerry yang berjudul Santas Little Helpers juga memunculkan teknik Squash & Stretch. Pada durasi 02:23 dimana scene yang menceritakan adegan tom karakter kucing pada film tersebut menjatuhkan sebuah botol lem ke bawah lantai dan terjadilah sebuah pantulan dimana teknik Squash & Stretch pada adegan tersebut sangat membantu untuk menciptakan sebuah action yang menarik. Gambar 2. Cuplikan teknik Squash & Stretch pada film Tom And Jerry. 2.2.4 Analisis Kebutuhan Sistem Analisis kebutuhan sistem digunakan untuk mengetahui kebutuhan sistem yang mencakup kebutuhan perangkat lunak, perangkat keras serta sumber daya manusia yang digunakan dalam pembuatan film animasi 2D yang berjudul Sedikit Namun Banyak. 2.2.4.1 Kebutuhan Perangkat Keras (Hardware) Perangkat keras (Hardware) adalah alat yang digunakan untuk mengolah data dan penyajian laporan, dalam pembuatan film animasi ini menggunakan beberapa perangkat keras pendukun dalam tabel berikut : Tabel 1. Rincian Biaya Hardware yang digunakan Perangkat Keras (Hardware) Harga (Price) Motherboard ASROCK 970 Pro3 r2.0 AMD FX6300 VISHERA BOX AM3+ Ram DDR34GB PC12800 VISIPRO 1,282,500 1,347,500 440,000 Harddiks 1TB SATA TOSHIBA 735,000

Vga ATI RADEON 6570 1GB DDR3 735,000 Speaker AUDI S.716 50,000 TOTAL 4,590,000 2.2.4.2 Kebutuhan Perangkat Lunak (Software) Perangkat lunak (Software) merupakan komponen-komponen dalam processing system, berupa program-program untuk mengontrol program kerja sistem komputer. Software dibagi menjadi dua yaitu software sistem operasi dan software aplikasi. Perbedaan diantara keduanya adalah suatu software aplikasi akan berjalan apabila ada sistem operasi yang menopangnya. Jadi software aplikasi sangat bergantung dari sistem operasi. Adapun kebutuhan perangkat lunak yang akan digunakan dalam pembuatan film kartun animasi ini yang dibutuhkan telah disusun dalam sebuah tabel dibawah ini: Tabel 2. Rincian Software yang digunakan Perangkat Lunak (Software) Harga (Price) Windows 8.1 Profesional 2,500,000 Adobe Master Collection CS6 (Including Adobe Premiere, Adobe After Effect, Adobe Audition, Etc.) 16,060,800 Toonboom Harmony 10.0 3,327,000 Celtx - Painttool SAI 1,500,000 TOTAL 20,060,800 2.2.4.3 Kebutuhan Sumber Daya Manusia Adapun biaya untuk pembuatan film kartun animasi berjudul Sedikit Namun Banyak ini. Dan untuk setiap pembuatan film satu dengan yang lain biaya akan berbeda tergantung dari tingkat pembuatan film, durasi film dan banyaknya karakter dalam film. Tabel 3. Rincian biaya sumber daya manusia yang di pekerjakan Sumber Daya Manusia (Brainware) Gaji (Salary) Produser/Sutradara 1,000,000 Storyboard Artist 750,000 Drawing Artist 500,000 Editor 800,000 TOTAL 4,300,000 2.2.5 Analisis Kelayakan Tujuan dari analisis kelayakan ini adalah untuk mnguji dan menentukan apakah pembuatan iklan ini layak atau tidak layaknya untuk dilanjutkan. Adapun beberapa kelayakan yang di pertimbangkan antara lain: 2.2.5.1 Kelayakan Hukum Aspek Kelayakan Hukum digunakan untuk menilai apakah pembuatan iklan sesuai dengan aturan hukum yang berlaku dengan etika yang ada. Film pendek animasi 2D ini tidak menampilkan hal yang identik yang di hubungkan dengan ajaran suatu agama, SARA, dan mengandung pornografi/pornoaksi serta eksploitasi anak di bawah umur yang merupakan pelanggaran serta tidak melanggar hak cipta atau orisinil sehingga dinyatakan layak dalam aspek hukum. 2.2.5.2 Kelayakan Operasional Penilaian terhadap kelayakan operasi dilakukan untuk mengatur apakah film pendek animasi 2D dapat berjalan. Film animasi 2D ini menyampaikan sebuah pesan moral dalam cerita yang dapat di terima oleh masyarakat luas. Selain itu penulis menggunakan teknik Squash & Stretch yang dapat digunakan untuk pedoman para animator pemula lainnya, sehingga film animasi 2D ini layak di terapkan. 2.2.5.2 Kelayakan Teknis Hal ini menyangkut kemampuan penulis dalam menguasai teknik Squash & Stretch dengan baik. Dengan menggunakan salah satu teknik dalam animasi yaitu Squash & Stretch penulis menggunakan software yang sesuai dan sering digunakan oleh animatior profesional sehingga film animasi 2D ini layak di terapkan. 2.3 Perancangan 2.3.1 Konsep dan Ide Setiap produksi film harus dimulai dengan konsep dan ide, adapun konsep yang penulis terapkan dalam pembuatan film animasi 2D ini adalah tentang makna dari sedekah, walaupun sedikit kita memberi namun banyak sekali manfaat untuk orang lain dan berkah bagi kita. 2.3.2 Tema Film animasi 2D berjudul Sedikit Namun Banyak ini tema yang diangkat adalah tentang makna dari sedekah. 2.3.3 Logline Alur cerita pada film animasi 2D ini berkisah tentang setetes air embun yang ingin menolong rumput

layu, dengan melewati rintangan untuk mencapai akar si rumput tersebut agar rumput layu kembali hijau. 2.3.4 Sinopsis Sinopsis merupakan gambaran keseluruhan cerita kasar dari cerita film. Adapun hal-hal yang tercakup dalam tokoh diantaranya: 1. Siapa tokoh utamanya? Jawab : Tokoh utamanya adalah setetes air. 2. Apa yang diinginkan tokoh utama? Jawab : Membantu sehelai rumput yang hendak layu. 3. Apa yang menghalangi pencapaian keinginan tokoh utama? Jawab : Sebuah tanah yang retak menghalangi jalan si air yang ingin memberi bantuan kepada sehelai rumput yang akan layu. Gambar 3. Naskah/Skript Celtx film animasi 4. Bagaimana pada akhirnya tokoh utama berhasil mencapai apa yang dicita-citakan? Jawab :Tuhan memberikan jalan dengan menggugurkan satu daun dari atas untuk menutupi tanah yang retak tersebut agar si air dapat meloncat dan menggapai akar si rumput agar terserap lalu si rumput hijau kembali. 5. Apa yang ingin disampaikan dalam cerita? Jawab :Seseorang yang ingin berbuat baik kepada sesamanya pasti akan di berikan jalan oleh tuhan walaupun rintangan yang begitu berat. 6. Bagaimana mengisahkan cerita? Jawab :Dengan sound effect, ekspresi serta angle kamera untuk memperdalam adegan. Gambar 4. Naskah/Skript Celtx film animasi 7. Bagaimana tokoh utama dan tokoh pendukung mengalami perubahan dalam cerita? Jawab : Si air yang hampir putus asa melihat ada tanah retak yang menghadangnya namun karena ada daun gugur yang jatuh menghalangi tanah retak tersebut si air pun kembali bersemangat untuk menolong si rumput kering yang hendak layu. 2.3.5 Naskah dan Skript Sebuah naskah cerita/script memiliki standar dalam industri animasi. Ide-ide yang dimiliki di tuangkan dalam sebuah cerita. Bahan dasar pembuatan naskah adalah dari sinopsis dan karakter development. Naskah yang dibuat harus menceritakan secara detail tentang isi dalam film, seperti dimana film tersebut haruslah dituliskan seluruhnya. Gambar 5. Naskah/Skript Celtx film animasi 2.3.6 Desain Karakter Desain karakter merupakan penggambaran utama tokoh-tokoh yang ada dalam film animasi. Adapun dalam film animasi yang akan dibuat ini, karakter setetes air dan rumput layu.

Gambar 6. Design karakter si air Adapun sifat si air dalam cerita adalah penolong, ia tak ingin melihat orang lain menderita, ia peduli dengan sesama. Gambar 7. Design karakter rumput layu 2.3.7 Skema Pembuatan Film Dibawah ini merupakan skema atau alur kerja dalam pembuatan film animasi 2D Sedikit Namun Banyak Gambar 8. Skema proses pembuatan film animasi berjudul Sedikit Namun Banyak 2.3.8 Proses Produksi 2.3.8.1 Digital Painting Digital Painting merupakan proses menggambar menggunakan media komputer dengan menggunakan software Adobe Illustrator CS6 untuk merancang karakter dan PaintTool SAI untuk menggambar background. 2.3.9 Pasca Produksi Tahap pasca produksi adalah tahap dimana dilakukan proses editing terhadap file hasil produksi. Pada tahap ini akan dilakukan pengkomposisian file hasil produksi, animasi, coloring, compresing, dan editing dengan sound yang kemudian akan dijadikan file video sehingga dapat dimainkan di software video player. 2.3.9.1 Review Testing Hasil pembuatan film animasi 2D yang terdiri dari proses pra produksi, produksi, dan pasca produksi akan diamati kembali secara berulang-ulang. Berdasarkan pengamatan animator profesional apakah film animasi yang di buat sudah sesuai dengan konsep yang telah dibuat sebelumnya dan sesuai dengan perancangan standarisasi film animasi 2D. Apabila dalam film animasi 2D ini ada kesalahan dan ada hal-hal yang tidak sesuai dengan proses pra produksi, akan memperbaiki kesalahan dengan merender ulang dan mengeditnya kembali. Berikut ini hasil review testing: Tabel 4. Hasil Review No Perihal Keterangan Hasil 1. Tools yang digunakan 2. Isi dan Konten video 3. Keselarasa n antara gambar video dengan audio 4. Video Codec 5. Kualitas output rendering Keterangan: Penggunaan tools pada software sudah sesuai untuk teknik Squash & Stretch. Kesesuaian isi video dengan ide, konsep, naskah, dan storyboard. Backsound dan timing gambar sudah sesuai H 264 1920x1080p High Quality Rendering Pada Adobe Encorder Perihal 1, hasil terpenuhi berdasarkan kesesuaian penggunaan tools pada software yang digunakan. Tools yang digunakan antara lain yaitu pivot tool, trasform tool, dan show onin skin. Perihal 2, hasil terpenuhi berdasarkan kesesuaian ide cerita dan konsep film. Pada ide cerita perancangan film

animasi 2D ini bersifat edukatif ditunjukan pada konsep film yang memperlihatkan kepada penonton mengenai berbagi antar sesama itu sangatlah berarti. Perihal 3, hasil terpenuhi berdasarkan dengan adanya pemberian backsound pada film menyesuaikan dengan keadaan atau alur cerita yang sudah dirancang sebelumnya. Perihal 4, hasil terpenuhi berdasarkan dengan kualitas HDTV dan pada film animasi ini telah berformatkan.mp4 dengan codec H 264 1920x1080. Perihal 5, hasil terpenuhi berdasarkan penggunaan aplikasi Adobe Media Encorder pada saat peneliti melakukan proses rendering. Penggunaan aplikasi tersebut membantu mempermudah peneliti mengatur kualitas dan ukuran video yang diinginkan. 3. Kesimpulan 3.1 Kesimpulan Ada beberapa kesimpulan yang dapat dijabarkan oleh peneliti dalam pembuatan film animasi 2D menggunakan teknik Squash & Stretch yang berjudul Sedikit Namun Banyak, antara lain sebagai berikut ini : 1. Dalam menerapkan teknik Squash & Stretch pada film animasi 2D Sedikit Namun Banyak animator memberikan efek lentur dan plastis pada karakter yang dibuat. 2. Pada proses penerapan Squash & Stretch dengan menggunakan software animasi 2D Toonboom Harmony animator menggunakan tools yang sesuai untuk membuat teknik Squash & Stretch yaitu dengan menggunakan pivot tool, transform tool, dan show onion skin. 3.2 Saran Peneliti berharap mahasiswa STMIK AMIKOM Yogyakarta dikemudian hari mampu menciptakan kembali film animasi 2D maupun 3D dengan teknik lainnya yang lebih sempurna dan mengembangkannya hingga memiliki kualitas yang lebih baik dan mampu bersaing dengan dunia industri. Ada beberapa saran yang didapatkan selama pembuatan film animasi 2D menggunakan teknik Squash & Stretch berjudul Sedikit Namun Banyak, antara lain sebagai berikut: 1. Ide cerita harus lebih luas dan dikemas secara matang, karena sangat di sayangkan ketika proses produksi sudah berjalan namun ada kendala dalam penyusunan cerita. frame/second dan untuk film dengan gerak yang cukup cepat bisa hanya menggunakan 8-20 frame/second. 3. Angle kamera lebih di rapikan kembali agar terlihat lebih menarik sehingga penonton merasa suka dengan film yang sudah dibuat. Daftar Pustaka [1] Pradana, Abram Sukma Eko Edi. Pencitraan Perjalanan Hidup Manusia dalama karya film Animasi 2D. 2014. Yogyakarta. [2] Ningsih, Rini Astuti. Perancangan Film Kartum Animasi 2D Malaikat Kecilku. 2015. Yogyakarta. [3] Novalina. Implementasi Metode Straight A Head and Pose To Pose Dalam Pembuatan Kartun 2D Global Warming. 2015. Sumatra Utara. [4] Suyanto, M 2006. Merancang Film Kartun Kelas Dunia, Yogyakarta: Andi Offset, [5] Dimas, Andreas 2013. Cara Mudah Merancang Storyboard Untuk Animasi Keren, TAKA Publisher. [6] Rangga Doni. 2012. 12 Prinsip Animasi. http://oprekzone.com/12-prinsip-animasi/. 14 April 2016. Daryanto. 2013. Pembelajaran Interaktif. Yogyakarta: Gava Media [7] Missyjack. 2013. Frontierland Storyboard. http://www.supernaturalwiki.com/frontierland_ storyboard.jpg. 14 April 2016.. [5] Tom Janina. 2012. About Storyboard. https://tomjanina.files.wordpress.com/2009/02/s toryboard-2-seite22.jpg. 14 April 2016. Biodata Penulis Fatkhu Rozak, memperoleh gelar Sarjana Komputer (S.Kom), Jurusan Teknik Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta, lulus tahun 2016. Melwin Syafrizal, memperoleh gelar Sarjana Komputer (S.Kom), Jurusan Teknik Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta, lulus tahun 2004. Memperoleh gelar Master of Engineering (M.Eng) Program Pasca Sarjana Magister Teknologi Informasi Fakultas Teknik Elektro Universitas Gajah Mada Yogyakarta, lulus tahun 2009. Saat ini menjadi Dosen di STMIK AMIKOM Yogyakarta, pada Program Studi D3-Teknik Informatika. 2. Dalam pembuatan film animasi jumlah frame harus disesuaikan dengan jenis film atau gerak. Misalnya untuk jenis film dengan gerak lambat lebih membutuhkan banyak farme yaitu sekitar 24