BAB I PENDAHULUAN. komposisi produk buku dengan Focal Point meliputi 68 persen buku dan 32

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Memiliki pelanggan yang loyal adalah tujuan akhir dari semua bisnis

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian (Info Bisnis, Maret 2007:30 ( 8/10/2009).

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berikut hasil penelitian yang dilakukan mengenai pengaruh store

Bab 1 PENDAHULUAN. Persaingan yang terjadi dalam dunia perekonomian di Indonesia saat ini menjadi

SKRIPSI PENGARUH STORE ATMOSPHERE (SUASANA TOKO) TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN PADA TOKO BUKU GRAMEDIA PADANG

BAB I PENDAHULUAN. ketat. Kondisi ini menuntut setiap perusahaan untuk mampu bersaing dengan perusahaan yang

I PENDAHULUAN. Indonesia masih memperlihatkan kinerja ekonomi makro nasional yang relatif

BAB I PENDAHULUAN. memberikan keuntungan dan menghidupi banyak orang. Pada saat krisis UKDW

BAB I PENDAHULUAN. sebagai distribusi dan saluran terakhir dari distribusi adalah pengecer (retailer).

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan tidak hanya berfokus pada penentuan harga semata namun juga aspek

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat menjadi semakin penting. Hal ini disebabkan karena

BAB V PENUTUP. 1. Variabel store exterior, general interior, dan interior display berpengaruh. pembelian pada Uda Espresso Cafe Payakumbuh.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN. perjalanan yang dilakukan untuk rekreasi atau liburan. Sedangkan menurut

Oleh : M. Dian Azhari F BAB I PENDAHULUAN. salah satunya adalah dengan mengembangkan tempat perbelanjaan. Pola

BAB I PENDAHULUAN. perluasan pasar produk dari perusahaan Indonesia, sementara di sisi lain, keadaan

I. PENDAHULUAN. Dewasa ini perkembangan dunia bisnis semakin pesat, ditandai dengan makin

BAB I PENDAHULUAN. henti-hentinya bagi perusahaan-perusahaan yang berperan di dalamnya. Banyaknya

BAB I PENDAHULUAN. pengertian atmosfer toko adalah gambaran suasana keseluruhan dari sebuah toko yang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pada saat ini bisnis kuliner khususnya restoran, menjadi bisnis yang

V. KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dan pengujian hipotesis yang telah dilakukan

BAB I PENDAHULUAN. Termasuk dalam bidang ritel yang saat ini tumbuh dan berkembang pesat seiring

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin pesat seiring

BAB I PENDAHULUAN. ekonomi Indonesia. Menurut Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU),

Bisma, Vol 1, No. 3, Juli 2016 KEBIJAKAN STORE ATMOSFER PADA KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA MINI MARKET BINTANG TIMUR DI SOSOK

BAB V. Berdasarkan hasil penelitian, pembahasan dan analisis yang telah. dikemukakan pada bab bab terdahulu mengenai hubungan rancangan suasana toko

BAB I PENDAHULUAN. dilihat dari bertumbuhnya bisnis-bisnis ritel modern yang bergerak dipusat-pusat

BAB I PENDAHULUAN. kota Bandung di akhir pekan dan hari libur. Hal ini dapat dilihat dari pusat perbelanjaan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan usaha dalam bidang ritel dalam perkembangannya sangat

I. PENDAHULUAN. Bisnis ritel menjanjikan suatu peluang dan tantangan bisnis baru bagi perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. pembelian dan mengkonsumsi. Untuk memenuhi ketiga aktivitas tersebut, terjangkau terutama bagi masyarakat berpenghasilan sedang.

BAB I PENDAHULUAN. Era globalisasi menjanjikan suatu peluang dan tantangan bisnis baru bagi

BAB I PENDAHULUAN. Jaman era globalisasi sekarang ini, tingkat kesibukan dalam bekerja semakin

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan bisnis ritel di Indonesia, khususnya dikota Surabaya, saat

1. PENDAHULUAN. Persaingan ini muncul karena semakin banyaknya perusahaan yang menawarkan

BAB I PENDAHULUAN. dibidang ini, semakin banyak pula pesaing yang dihadapi. Pada zaman sekarang ini

BAB I PENDAHULUAN. Perdagangan bisnis retail (perdagangan eceran) di Indonesia pada akhirakhir

BAB I PENDAHULUAN. mengalami perkembangan yang cukup positif. Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. Hal ini seringkali disebabkan oleh keseragaman target market yang dimiliki bisnis

BAB I PENDAHULUAN. disebabkan oleh adanya perkembangan ekonomi global yang bergerak di bidang

BAB I PENDAHULUAN. salah satunya adalah cafe and resto.saat ini sudah banyak produsen cafe and

BAB 1 PENDAHULUAN. pariwisatanya dan merupakan kota pelajar di Indonesia. Hal itu yang membuat UKDW

BAB I PENDAHULUAN UKDW. ritel modern seperti minimarket daripada pasar tradisional. strategis serta promosi yang menarik minat beli.

BAB I PENDAHULUAN. ritel yang telah mengglobalisasi pada operasi-operasi ritel. Pengertian ritel secara

BAB I PENDAHULUAN. perbelanjaan. Hal ini terlihat dari semakin banyak bermunculannya pusat UKDW

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

DESAIN INTERIOR I PERANCANGAN RUANG PENJUALAN D W I R E T N O S A., M. S N

BAB 1 PENDAHULUAN. Perubahan dan perkembangan kondisi pasar juga menuntut peritel untuk

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Kondisi persaingan yang semakin ketat menuntut setiap perusahaan untuk mampu

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan

BAB I PENDAHULUAN. ditujukan untuk pemenuhan kebutuhan yang sangat beragam, juga untuk

BAB V PENUTUP. tersebut adalah untuk mengetahui hubungan antara variabel Store Atmosphere dan Store

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Perkembangan kegiatan-kegiatan usaha dewasa ini bergerak dengan pesat. Salah satu

diarahkan untuk memenuhi tujuan tersebut.

BAB 1 PENDAHULUAN. Suatu hal yang banyak menarik perhatian manusia dewasa ini adalah

BAB I PENDAHULUAN. Kegiatan Retailing (eceran) adalah kegiatan menyalurkan barang dan jasa

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan Bisnis ritel sekarang berkembang cukup pesat. Bisa dilihat dengan banyak munculnya bisnis ritel di

BAB I PENDAHULUAN. dilakukan untuk memberikan perbedaan dan menjadi daya tarik tersendiri bagi

BAB 1 PENDAHULUAN. kompleksitas dan berbagai tekanan yang dihadapi perusahaan meningkat. Globalisasi

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu industri retail yang berkembang saat ini adalah restaurant dan cafe. Pemilik bisnis

BAB I PENDAHULUAN. secara langsung ke konsumen akhir untuk keperluan konsumsi pribadi dan/atau

Tabel 1.1 Jenis Industri Kreatif Fashion di Kota Bandung

Bisma, Vol 1, No. 2, Juni 2016 PENGARUH STORE ATMOSPHERE TERHADAP MINAT MEMBELI KONSUMEN PADA MINIMARKET MITRA JAYA DI PONTIANAK

BAB I PENDAHULUAN. Pada saat ini Indonesia sedang berada pada sistem perekonomian yang

BAB 1 PENDAHULUAN. Asean (MEA), kemajuan Ilmu Pengetahuan dan Teknonologi (IPTEK) dapat

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. naik, dengan omset penjualan naik maka pendapatan akan naik dan berakibat

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN. dalam keadaan pembuatan keputusan secara cepat tanpa memikirkan akibat

BAB I PENDAHULUAN UKDW. pendidikan. Pertumbuhan pendidikan dan pariwisata yang semakin meningkat dari

BAB I PENDAHULUAN UKDW. alat pemasaran yang disebut dengan bauran pemasaran(marketing mix). Marketing

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. Usaha retail atau eceran (retailing) dapat dipahami sebagai semua kegiatan yang

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan pembangunan di Indonesia diikuti pula dengan. perkembangan di bidang ekonomi. Sejalan dengan kemajuan tersebut

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang Masalah Pada era globalisasi saat ini persaingan bisnis antar industri ritel sangat ketat, baik di pasar

Pemasaran Ritel. Sessi

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

PENGARUH SUASANA TOKO TERHADAP MINAT BELI KONSUMEN PADA SWALAYAN JADI BARU DI KEBUMEN

BAB I PENDAHULUAN. mudah, fasilitas, dan pelayanan yang memadai. menjadi ancaman bagi peritel lokal yang sebelumnya sudah menguasai pasar.

BAB I Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan

BAB I PENDAHULUAN. menjadi ciri khas Yogjakarta. Di Yogjakarta kurang lebih terdapat 116

BAB 1 PENDAHULUAN. demikian kegiatan pemasaran harus direncanakan terlebih dahulu sebelum

BAB V PENUTUP. 1. Fashion Involvement secara signifikan mempengaruhi Impulse Buying. keterlibatan konsumen terhadap produk fashion maka akan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. memunculkan persaingan yang semakin ketat baik antar perusahaan domestik

UKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1.Latar Belakang Masalah. Bertambahnya jumlah mahasiswa disertai dengan bertambahnya

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Pada saat krisis moneter melanda Indonesia di akhir tahun 1997, yang kemudian

BAB I PENDAHULUAN. yang ingin berbelanja dengan mudah dan nyaman. Meningkatnya retail modern

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan yang signifikan serta memberikan konstribusi positif dalam

BAB 1 PENDAHULUAN. Berikut adalah perkembangan mall yang ada di Surabaya berdasarkan kanalsatu.com: Tabel 1.1 Perkembangan Mall di Surabaya

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Perkembangan dunia usaha di Indonesia mengalami

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Masalah Perkembangan ekonomi Indonesia di sektor ritel semakin meningkat. Hal ini terjadi karena pengusaha, baik dari dalam maupun luar negeri yang terus menerus melakukan kegiatan dalam mengembangkan usahanya di Indonesia. Bisnis ritel modern dalam bentuk toko telah menjadi pilihan utama sebagai tempat berbelanja bagi konsumen di Indonesia. Toko yang lebih nyaman dan pelayanan yang lebih baik, namun dengan harga yang lebih murah, waktu lebih cepat, dan tentunya dengan resiko yang lebih rendah. Salah satu retailer atau badan usaha yang melakukan usaha ritel adalah toko dengan segala macam bentuknya. Pada dasarnya sebuah ritel mempunyai dua hal penting yang dapat ditawarkan kepada konsumen, yaitu produk dan teknik menampilkan produk tersebut sehingga terlihat menarik. Suatu proses pemasaran yang dilakukan perusahaan retail bertujuan untuk menciptakan kenyamanan bagi konsumen. Minimal konsumen akan merasa betah saat berada di toko tersebut dan hal ini akan membuat konsumen untuk memutuskan pembelian di toko tersebut. Gramedia Cabang Gajah Mada Medan merupakan toko buku yang memiliki komposisi produk buku dengan Focal Point meliputi 68 persen buku dan 32 persen non buku yang terdiri dari stationery dan counter. Terdapat lebih dari 10.000 judul buku yang dapat dipilih sesuai dengan kebutuhan pelanggan dan sebagian besar merupakan buku-buku anak, buku bagi pelajar, mahasiswa, buku agama, dan novel. Toko Buku Cabang Gramedia Medan selain menawarkan dan 11

menjual beraneka ragam produk buku juga menjual alat tulis kantor, tas, alat olah raga, kalkulator dan lain sebagainya. Toko Buku Cabang Gramedia Medan dirancang sedemikian strategis dan menarik sehingga dalam berbelanja konsumen dapat mencari buku yang mereka butuhkan sendiri. Berawal dari hal tersebut peneliti melaksanakan penelitian ini dengan mencoba melihat persepsi konsumen terhadap semua atribut yang melekat pada masing-masing department store. Konsumen seringkali memilih untuk membeli dan berlangganan pada suatu toko berdasarkan persepsi mereka terhadap toko tersebut. Dari persepsi konsumen mengenai karakteristik objektif dari suatu toko seperti store athmosphere (suasana toko), store image (citra toko), dan kualitas pelayanan. Store athmosphere, store image, dan kualitas pelayanan pada gilirannya akan mempengaruhi pilihan toko, karena variabel-variabel ini merupakan suatu personality dari sebuah toko, sehingga apabila terdapat kesesuaian dengan personality konsumen maka konsumen akan mengunjungi serta melakukan pembelian. Keputusan pembelian merupakan kegiatan individu yang secara langsung terlibat dalam pengambilan keputusan untuk melakukan pembelian terhadap produk yang ditawarkan oleh penjual. Dalam hal ini keputusan pembelian yang diteliti dilakukan pada Mahasiswa Kedokteran Methodist Medan. Pengambilan keputusan oleh konsumen dalam membeli suatu barang maupun jasa tentunya berbeda, bergantung pada jenis keputusan pembelian yang diinginkannya. Menarik konsumen untuk melakukan pembelian juga dapat dilakukan dengan cara memberikan atmosphere yang menyenangkan bagi kosumen pada saat di 12

dalam toko, karena konsumen yang merasa senang diharapkan akan melakukan pembelian. Store atmosphere atau gambaran suasana keseluruhan dari sebuah toko yang diciptakan oleh elemen fisik (exterior, general interior, store layout, interior display) dan elemen psikologi (kenyamanan, pelayanan, kebersihan, ketersediaan barang, kreativitas, promosi, teknologi). Store atmosphere tidak hanya dapat memberikan suasana lingkungan pembelian yang menyenangkan saja, tetapi juga dapat memberikan nilai tambah terhadap produk yang dijual. Setiap toko mempunyai tata letak fisik yang memudahkan atau menyulitkan pembeli untuk berputar-putar didalamnya. Toko harus membentuk suasana terencana yang sesuai dengan pasar sasarannya dan yang dapat menarik konsumen untuk membeli. Fenomena yang terjadi pada Toko Buku Gramedia Medan masih ditemukan elemen dari atmosphere yang belum terpenuhi seperti tempat parkir, penataan buku, jarak antar rak dan peralatan untuk pengunjung. Dari pengamatan yang dilakukan, bahwa tempat parkir pada Toko Buku Gramedia Medan masih kurang luas, yang mengakibatkan konsumen yang sedang berkunjung untuk membeli produk memarkirkan kendaraanya diluar dari toko tersebut, sehingga membuat ketidaknyamanan bagi konsumen. Kemudian penataan buku masih banyak yang kurang sesuai pada tempatnya baik tata letak buku untuk anak, bagi pelajar, mahasiswa, buku agama, dan novel. Terkadang ditemukan buku untuk mahasiswa berada pada buku untuk pelajar. Jarak antar rak buku yang satu dengan yang lain masih terlalu dekat yang menyebabkan konsumen kesulitan untuk mencari buku yang ingin dibeli. Dari sisi peralatan untuk pengunjung masih kurang memadai 13

seperti tidak tersedianya kursi yang cukup untuk pembeli yang ingin membaca atau mengetahui isi sebagian buku. Hal tersebut harus menjadi perhatian bagi perusahaan dalam membenahi atmosphere yang belum terpenuhi Store atmosphere (suasana toko) yang nyaman dan menyenangkan bagi konsumen untuk berbelanja yang pada akhirnya akan menciptakan citra yang baik. Karakteristik fisik dan pengaruh yang mengelilingi suatu bisnis ritel dapat menimbulkan citra dalam usaha untuk menarik konsumen, dalam menciptakan suasana yang tepat untuk pengunjung Toko Buku Gramedia Cabang Gajah Mada Medan. Display (penataan barang) yang kreatif, desain bangunan yang menarik, pengaturan jarak antar rak, temperature udara, musik yang dialunkan tidak hanya memberikan nilai tambah bagi produk yang dijual tetapi juga menciptakan suasana lingkungan pembelian yang menyenangkan bagi konsumen, sehingga konsumen memilih toko yang disukai dan melakukan pembelian. Selain itu, store atmosphere juga akan menentukan citra toko itu sendiri. Ketika seorang konsumen masuk ke sebuah toko tidak akan hanya memberikan penilaian terhadap produk yang ditawarkan tetapi juga memberikan penilaian terhadap kreatifitas penciptaan suasana toko. Citra toko mempunyai peranan besar dalam mempengaruhi pengambilan keputusan konsumen. Ketika konsumen tidak mempunyai informasi yang lengkap tentang produk dan merek, maka konsumen akan menggunakan citra sebagai dasar untuk memilih produk. Hal ini mengingat konsumen menilai sebuah toko berdasarkan pengalaman mereka atas produk yang ditawarkan oleh toko tersebut. 14

Citra yang dimiliki konsumen terhadap toko pada akhirnya akan menimbulkan penilaian konsumen akan keberadaan toko tersebut. Fenomena yang terjadi mengenai store image berupa physical facilities (struktur fisik) seperti toko dengan bentuk bangunan yang lama, dan pewarnaan ruang yang kurang menarik. Kemudian merchandise (barang-barang yang dijual), konsumen terkadang tidak menemukan buku yang ingin dibeli. Dalam pembelian produk tersebut pihak konsumen melakukan pemesanan terhadap produk yang dibelinya, tetapi masih terjadi ketidaktersedian produk yang diinginkan konsumen tersebut. Dari sisi price (harga) yang masih belum terjangkau dikalangan pelajar atau mahasiswa, banyak dari mereka yang menginginkan adanya diskon harga dari produk yang dibeli. Promotion atau daya tarik informasi melalui selebaran yang masih kurang serta service yang kurang interaktif antara penjual dan pembeli. Penelitian pra survei yang dilakukan pada mahasiswa khususnya Mahasiswa Kedokteran Methodist dimana Toko Buku Gramedia Cabang Gajah Mada Medan adalah salah satu toko buku yang paling terkenal dan terlengkap di kota Medan. Citra toko dapat dibangun berdasarkan karakteristik barang dagangan yang dipajang atau ditawarkan untuk dibeli oleh pelanggan. Konsumen akan memiliki image yang baik terhadap suatu toko apabila toko tersebut dapat menyediakan barang yang dibutuhkannya. Seperti yang dikemukakan bahwa kualitas pelayanan (termasuk ke dalam faktor store image) juga sangat mempengaruhi keputusan pembelian konsumen. Pelanggan akan menilai kualitas sebuah jasa yang dirasakan berdasarkan kesan yang timbul dalam benak mereka. 15

Kualitas pelayanan merupakan tingkat keunggulan (excellence) yang diharapkan dan pengendalian atas keunggulan tersebut untuk memenuhi keinginan pelanggan. Kualitas pelayanan dimaksudkan sebagai hasil persepsi konsumen terhadap rangkaian pembelian suatu barang/jasa secara keseluruhan. Tapi dalam konteksnya, dimensi kualitas pelayanan yang diberikan toko buku Gramedia Cabang Gajah Mada Medan berupa bukti fisik (tangible) seperti sarana dan prasarana fisik perusahaan masih belum memadai. Kehandalan (reliability), sebagai kemampuan untuk memberikan pelayanan dengan ketepatan waktu pada pelanggan belum juga terpenuhi. Disisi lain daya tanggap (responsiveness), untuk membantu dan memberikan pelayanan yang cepat kepada pelanggan berupa komunikasi yang belum terpenuhi. Jaminan (assurance) berupa kredibilitas seperti produk yang telah dibeli tidak bisa dikembalikan lagi apabila tidak memenuhi keiinginan pelanggan, berikutnya empati (empathy) dalam memahami keinginan konsumen juga masih kurang dirasakan konsumen khususnya Mahasiswa Kedokteran Methodist Medan. Peranan store atmosphere (suasana toko), store image (citra toko) dan kualitas pelayanan menjadi semakin penting, karena dewasa ini ada kecenderungan berubahnya motif seseorang untuk berbelanja, dimana kegiatan berbelanja tidak hanya sebagai kegiatan fungsional untuk membeli barang-barang saja tetapi sebagai kegiatan mengisi waktu. Adanya kreatifitas menciptakan store atmosphere (suasana toko) yang nyaman, menyenangkan, mengikuti trend dan indah dilihat mata yang pada akhirnya menimbulkan kesan yang menarik konsumen untuk berbelanja mahasiswa Kedokteran Methodist Medan sebagai 16

objek penelitian. Dari berbagai fenomena yang telah dikemukakan, maka penulis melakukan penelitian tentang pelaksanaan Store Atmosphere (suasana toko), Store Image (citra toko) dan Kualitas Pelayanan yang dilakukan di Toko Buku Gramedia Cabang Gajah Mada Medan pada objek penelitian Mahasiswa Kedokteran Methodist Medan dengan judul Pengaruh Store Atmosphere, Store Image Dan Kualitas Pelayanan Terhadap Keputusan Pembelian di Toko Buku Gramedia Cabang Gajah Mada Medan (Studi Kasus Pada Mahasiswa Kedokteran Methodist Medan). 1.2 Perumusan Masalah Berdasarkan latar belakang permasalahan dapat ditarik perumusan masalah sebagai berikut: 1. Apakah Store Atmosphere berpengaruh terhadap Keputusan Pembelian di Toko Buku Gramedia Cabang Gajah Mada Medan Pada Mahasiswa Kedokteran Methodist Medan? 2. Apakah Store Image berpengaruh terhadap Keputusan Pembelian di Toko Buku Gramedia Cabang Gajah Mada Medan Pada Mahasiswa Kedokteran Methodist Medan? 3. Apakah Bukti Fisik berpengaruh terhadap Keputusan Pembelian di Toko Buku Gramedia Cabang Gajah Mada Medan Pada Mahasiswa Kedokteran Methodist Medan? 4. Apakah Kehandalan berpengaruh terhadap Keputusan Pembelian di Toko Buku Gramedia Cabang Gajah Mada Medan Pada Mahasiswa Kedokteran Methodist Medan? 17

5. Apakah Daya Tanggap berpengaruh terhadap Keputusan Pembelian di Toko Buku Gramedia Cabang Gajah Mada Medan Pada Mahasiswa Kedokteran Methodist Medan? 6. Apakah Jaminan berpengaruh terhadap Keputusan Pembelian di Toko Buku Gramedia Cabang Gajah Mada Medan Pada Mahasiswa Kedokteran Methodist Medan? 7. Apakah Empati berpengaruh terhadap Keputusan Pembelian di Toko Buku Gramedia Cabang Gajah Mada Medan Pada Mahasiswa Kedokteran Methodist Medan? 8. Apakah Store Atmosphere, Store Image, Bukti Fisik, Kehandalan, Daya Tanggap, Jaminan dan Empati secara bersama-sama berpengaruh terhadap Keputusan Pembelian di Toko Buku Gramedia Cabang Gajah Mada Medan Pada Mahasiswa Kedokteran Methodist Medan? 1.3. Tujuan dan Manfaat Penelitian 1.3.1 Tujuan Penelitian Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah: 1. Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh Store Atmosphere terhadap Keputusan Pembelian di Toko Buku Gramedia Cabang Gajah Mada Medan Pada Mahasiswa Kedokteran Methodist Medan. 2. Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh Store Image terhadap Keputusan Pembelian di Toko Buku Gramedia Cabang Gajah Mada Medan Pada Mahasiswa Kedokteran Methodist Medan. 18

3. Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh Bukti Fisik terhadap Keputusan Pembelian di Toko Buku Gramedia Cabang Gajah Mada Medan Pada Mahasiswa Kedokteran Methodist Medan. 4. Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh Kehandalan terhadap Keputusan Pembelian di Toko Buku Gramedia Cabang Gajah Mada Medan Pada Mahasiswa Kedokteran Methodist Medan. 5. Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh Daya Tanggap terhadap Keputusan Pembelian di Toko Buku Gramedia Cabang Gajah Mada Medan Pada Mahasiswa Kedokteran Methodist Medan. 6. Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh Jaminan terhadap Keputusan Pembelian di Toko Buku Gramedia Cabang Gajah Mada Medan Pada Mahasiswa Kedokteran Methodist Medan. 7. Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh Empati terhadap Keputusan Pembelian di Toko Buku Gramedia Cabang Gajah Mada Medan Pada Mahasiswa Kedokteran Methodist Medan. 8. Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh Store Atmosphere, Store Image, Bukti Fisik, Kehandalan, Daya Tanggap, Jaminan dan Empati secara bersamasama terhadap Keputusan Pembelian di Toko Buku Gramedia Cabang Gajah Mada Medan Pada Mahasiswa Kedokteran Methodist Medan. 1.3.2 Manfaat Penelitian Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi berbagai pihak yang berkepentingan, antara lain: 19

1. Bagi Perusahaan Gremedia Penelitian ini diharapkan dapat menjadi motivasi dan masukan yang bisa dijadikan saran dalam memberikan informasi mengenai Store Atmosphere, Store Image dan Kualitas Pelayanan agar perusahaan mengetahui kebutuhan dan keinginan pelanggan sehingga Toko Buku Gramedia Cabang Gajah Mada Medan dapat meningkatkan Store Atmosphere, Store Image dan Kualitas Pelayanan yang lebih baik. 2. Bagi Peneliti Penelitian ini diharapkan dapat memperluas pengetahuan peneliti tentang pemasaran, khususnya mengenai pengaruh Store Atmosphere, Store Image Dan Kualitas Pelayanan Terhadap Keputusan Pembelian di Toko Buku Gramedia Cabang Gajah Mada Medan Pada Mahasiswa Kedokteran Methodist Medan. 3. Bagi Peneliti Lain Sebagai bahan referensi dan wacana yang nantinya dapat memberikan perbandingan dalam melakukan penelitian lebih lanjut di masa yang akan datang. 20