KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK

dokumen-dokumen yang mirip
Pedoman Inisiasi dan Perencanaan Proyek Teknologi Informasi dan Komunikasi. Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan Republik Indonesia

LAMPIRAN SURAT EDARAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR : SE-58/PJ/2011 TENTANG : PEDOMAN PELAKSANAAN PROYEK TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI (TIK)

LAMPIRAN SURAT EDARAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR : SE-63/PJ/2011 TENTANG : PENJAMINAN KUALITAS PROYEK TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI (TIK)

LAMPIRAN SURAT EDARAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR : SE-5/PJ/2011 TENTANG : AUDIT INTERNAL TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI

Pedoman Pelatihan dan Uji coba Kelangsungan Layanan Teknologi Informasi dan Komunikasi

Pedoman Tindakan Perbaikan. dan Pencegahan serta Pengelolaan. Gangguan Keamanan Informasi

Pedoman Pengelolaan End User Computing (EUC) Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan Republik lndonesia. Klasifikasi: TERBATAS

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK LAMPIRAN SURAT EDARAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR SE-11/PJ/2014 TENTANG

BUKU TUJUH KEBIJAKAN PEMANTAUAN DAN EVALUASI KOMUNIKASI KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA KTORAT JENDERAL PAJAK DIREKTORAT JENDERAL PAJAK

LAMPIRAN SURAT EDARAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR : SE-56/PJ/2011 TENTANG : PEDOMAN ENKRIPSI DAN KEY MANAGEMENT

TAHAPAN PERSIAPAN KONFIRMASI STATUS WAJIB PAJAK

Suwadi Widyaiswara Madya Pusdiklat Pajak

Pedoman Teleworking. Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan Republik Indonesia. Klasifikasi : TERBATAS

PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 17/PMK.03/2013 TENTANG TATA CARA PEMERIKSAAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Pedoman Pengelolaan Aset Informasi. Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan Republik Indonesia V 1.0. Klasifikasi : TERBATAS

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 256/PMK.03/2014 TENTANG TATA CARA PEMERIKSAAN DAN PENELITIAN PAJAK BUMI DAN BANGUNAN

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK LAMPIRAN I SURAT EDARAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR SE-69/PJ/2015

2011, No sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2009 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009

PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR PER - 03/PJ/2017 TENTANG TATA CARA PELAPORAN DAN PENGAWASAN HARTA TAMBAHAN DALAM RANGKA PENGAMPUNAN PAJAK

2 memberikan kepastian hukum, perlu mengatur ketentuan mengenai tata cara pemeriksaan dan penelitian Pajak Bumi dan Bangunan; d. bahwa berdasarkan per

TATA CARA PENERIMAAN LAPORAN GATEWAY DI DIREKTORAT JENDERAL PAJAK

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK LAMPIRAN I SURAT EDARAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR SE-04/PJ/2014 TENTANG

PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 17/PMK.03/2013 TENTANG TATA CARA PEMERIKSAAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK LAMPIRAN I SURAT EDARAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR SE-35/PJ/2013 TENTANG

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK LAMPIRAN I SURAT EDARAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR SE-20/PJ/2014 TENTANG

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK LAMPIRAN I SURAT EDARAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR SE-58/PJ/2015 TENTANG

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK LAMPIRAN PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR PER - 02/PJ/2016 TENTANG

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK

184/PMK.03/2015 PERUBAHAN ATAS PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 17/PMK.03/2013 TENTANG TATA CARA PEM

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK LAMPIRAN PERATURAN DIREKTUR JENDERAL NOMOR PER- 02/PJ/2016 TENTANG

2015, No Beberapa ketentuan dalam Peraturan Menteri Keuangan Nomor 17/PMK.03/2013 tentang Tata Cara Pemeriksaan diubah sebagai berikut: 1. Kete

SALINAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR /SEOJK

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK

BERITA NEGARA. No.2082, 2015 KEMENRISTEK-DIKTI. Tata Naskah Dinas. Pencabutan. PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK

PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 18/PMK.03/2013 TENTANG TATA CARA PEMERIKSAAN BUKTI PERMULAAN TINDAK PIDANA DI BIDANG PERPAJAKAN

BENTUK KEPUTUSAN PEMINDAHAN DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK

TATA CARA PELAKSANAAN PERSIAPAN PENGALIHAN PBB-P2 SEBAGAI PAJAK DAERAH PADA KPDJP

SE - 49/PJ/2012 PENELAAHAN SEJAWAT (PEER REVIEW) PEMERIKSAAN

TATA CARA PELAKSANAAN PERSIAPAN PENGALIHAN PBB-P2 SEBAGAI PAJAK DAERAH PADA KPDJP

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

Pedoman Pengelolaan Perubahan dan Release Layanan Teknologi Informasi dan Komunikasi

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK LAMPIRAN PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR PER-34/PJ/2011 TENTANG

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 253/PMK.03/2014 TENTANG

PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 184/PMK.03/2015 TENTANG

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK LAMPIRAN SURAT EDARAN NOMOR SE-08/PJ/2013 TENTANG

BUPATI CIAMIS. PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 32 TAHUN 2013 LAMPIRAN : 2 (dua) TENTANG STANDAR LAYANAN INFORMASI PUBLIK KABUPATEN CIAMIS

CONTOH FORMAT PENCABUTAN ATAS SURAT PERNYATAAN. Yth. Direktur Jenderal Pajak... (1) u.b. Kepala KPP... (2)

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9/PMK.03/2013 TENTANG TATA CARA PENGAJUAN DAN PENYELESAIAN KEBERATAN

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA,

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK LAMPIRAN SURAT EDARAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR SE-52/PJ/2012 TENTANG

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK LAMPIRAN I SURAT EDARAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR SE-19/PJ/2014 TENTANG

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK SURAT EDARAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR SE - 45/PJ/2016 TENTANG

PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 20 TAHUN 2015 TENTANG

PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 18/PMK.03/2013 TENTANG TATA C ARA PEMERIKSAAN BUKTI PERMULAAN TINDAK PIDANA DI BIDANG PERPAJAKAN

TATA CARA PENERIMAAN DAN PENATAUSAHAAN LAPORAN WAJIB PAJAK DALAM RANGKA PENGAMPUNAN PAJAK DI KANTOR PELAYANAN PAJAK

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK

TATA CARA PENGUSULAN DAN PENETAPAN WP NE ATAU PENGAKTIFAN KEMBALI WAJIB PAJAK NON EFEKTIF PADA KPP

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR PER-17/PJ/2016 TENTANG

SE - 67/PJ/2015 PETUNJUK PELAKSANAAN PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR PER-38/PJ/2015 TENTANG

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR PER-51/PJ/2011 TENTANG

TATA CARA PENGUSULAN DAN PENETAPAN WP NE ATAU PENGAKTIFAN KEMBALI WAJIB PAJAK NON EFEKTIF PADA KPP

A. CONTOH FORMAT KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK TENTANG PENETAPAN STATUS SUSPEND

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK

TATA CARA PEMINDAHAN WAJIB PAJAK DAN/ATAU PENGUSAHA KENA PAJAK SEHUBUNGAN DENGAN BEROPERASINYA PPDDP

Lampiran: (25) No. Jenis Dokumen set/lembar

BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA

2017, No Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 186, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5729); 4. Peraturan Presiden Nomor 80 Tahu

SE - 15/PJ/2012 TATA CARA PENERBITAN BUKTl PENERIMAAN SURAT (BPS) PENGGANTI

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 82/PMK.03/2011 TENTANG

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK LAMPIRAN SURAT EDARAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR SE-49/PJ/2012 TENTANG

PERATURAN WALIKOTA BATAM NOMOR 52 TAHUN 2012

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK SURAT EDARAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR SE - 02/PJ/2018 TENTANG

2 c. bahwa untuk memberikan pedoman pelaksanaan, meningkatkan pelayanan kepada Wajib Pajak, serta memberikan kepastian hukum, perlu diatur ketentuan m

PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI KARAWANG NOMOR 21 TAHUN 2016 TENTANG TATA CARA PEMERIKSAAN PAJAK DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK SURAT EDARAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR SE - 42/PJ/2017 TENTANG

BUPATI BANTUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 46 TAHUN 2017 TENTANG TATA CARA PEMERIKSAAN PAJAK DAERAH

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK SURAT EDARAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR SE - 30/PJ/2016 TENTANG

ISTILAH-ISTILAH DALAM PEMERIKSAAN

PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR PER - 01/PJ/2016 TENTANG TATA CARA PENERIMAAN DAN PENGOLAHAN SURAT PEMBERITAHUAN TAHUNAN

PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 118/PMK.03/2016 TENTANG PELAKSANAAN UNDANG-UNDANG NOMOR 11 TAHUN 2016 TENTANG PENGAMPUNAN PAJAK

PER - 41/PJ/2015 PENGAMANAN TRANSAKSI ELEKTRONIK LAYANAN PAJAK ONLINE

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK LAMPIRAN SURAT EDARAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR SE-64/PJ/2012 TENTANG

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK LAMPIRAN SURAT EDARAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR SE-14/PJ/2013 TENTANG

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK... (1)

BERITA DAERAH KOTA BOGOR TAHUN 2012 NOMOR 10 SERI E PERATURAN WALIKOTA BOGOR NOMOR 22 TAHUN 2012 TENTANG PEMERIKSAAN PAJAK DAERAH

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK LAMPIRAN PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR PER-51/PJ/2011 TENTANG

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK SURAT EDARAN NOMOR SE-18/PJ/2017 TENTANG TATA CARA PENUNJUKAN PETUGAS PENILAI PAJAK

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 82/PMK.03/2011 TENTANG

REKAPITULASI DATA SSP NTPN

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK LAMPIRAN PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR PER-10/PJ/2014 TENTANG

Lampiran 2 Instruksi Direktur Jenderal Pajak Nomor : INS-04/PJ/2015 Tanggal : 3 November 2015

PETUNJUK TEKNIS PEMERIKSAAN BUKTI PERMULAAN TINDAK PIDANA DI BIDANG PERPAJAKAN

PROSEDUR PENYELESAIAN PERMOHONAN SKB PPN BKP STRATEGIS. 1. Prosedur ini menguraikan tata cara penyelesaian permohonan SKB PPN BKP strategis di KPP.

PERATURAN WALIKOTA PARIAMAN NOMOR 28 TAHUN 2013 TENTANG TATA CARA PEMERIKSAAN PAJAK BUMI DAN BANGUNAN PERDESAAN DAN PERKOTAAN

BUPATI KUDUS PERATURAN BUPATI KUDUS NOMOR 20 TAHUN 2011 TENTANG TATA KERJA PEJABAT PENGELOLA INFORMASI DAN DOKUMENTASI KABUPATEN KUDUS BUPATI KUDUS,

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 239/PMK.03/2014 TENTANG

Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor PER-12/PJ/2010 tentang Nomor Objek Pajak Pajak Bumi dan Bangunan.

Transkripsi:

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK Jalan Jend. Gatot Subroto 40-42 Jakarta 12190 Kotak Pos 124 Homepage: http://www.pajak.go.id Telepon 5250208-5251609 5262880 Faksimile 584792 Yth. 1. Sekretaris Direktorat Jenderal 2. Para Direktur dan Tenaga Pengkaji 3. Kepala Pusat Pengolahan Data dan Dokumen Perpajakan 4. Para Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak 5. Para Kepala Kantor Pelayanan Pajak Seluruh Indonesia SURAT EDARAN Nomor SE- 62 /PJ/2011 PEDOMAN PENGELOLAAN DOKUMEN TEKNIS PROYEK TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI (TIK) Sehubungan dengan telah ditetapkannya Peraturan Direktur Jenderal Pajak nomor PER- 9/PJ/2011 tentang Kebijakan Pengelolaan Proyek Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) Direktorat Jenderal Pajak (DJP) dan diperlukannya pengaturan lebih lanjut mengenai pengelolaan dokumen teknis Proyek TIK di DJP serta untuk memastikan bahwa pengelolaan Proyek TIK telah sesuai dengan ketentuan yang berlaku, dengan ini diatur hal-hal sebagai berikut: 1. Terminologi yang digunakan dalam Surat Edaran ini adalah sebagai berikut: a. Proyek TIK adalah segala kegiatan yang terkait TIK di lingkungan DJP yang dilakukan dalam jangka waktu yang telah ditentukan, tidak bersifat rutin, dan ditetapkan oleh Project Sponsor untuk menghasilkan deliverable (hasil kerja) yang bersifat unik, yang dapat berupa suatu produk seperti aplikasi, infrastruktur, dan/atau dokumen di bidang TIK. b. Project Sponsor adalah unsur pimpinan DJP yang mempunyai wewenang untuk memulai dan mengakhiri Proyek TIK di lingkungan DJP, serta memberikan wewenang kepada pegawai dan/atau pejabat DJP untuk mengelola Proyek TIK dalam jangka waktu yang telah ditentukan. Project Sponsor diperankan oleh Direktur Jenderal Pajak, Sekretaris Direktorat Jenderal Pajak, Direktur Transformasi Teknologi Komunikasi dan Informasi (TTKI), Direktur Teknologi Informasi Perpajakan (TIP), atau Direktur Transformasi Proses Bisnis (TPB). c. Dokumen Teknis Proyek TIK adalah segala bentuk dokumen yang dihasilkan pada saat pengelolaan Proyek TIK baik yang berbentuk dokumen fisik (hardcopy/printed document) maupun dokumen elektronik (softcopy). d. Dokumen fisik (hardcopy/printed document) Proyek TIK adalah surat, nota, formulir, kertas kerja, laporan, dan semua jenis informasi yang tertulis atau tercetak di atas kertas yang dihasilkan selama pengelolaan Proyek TIK.

LAMPIRAN SURAT EDARAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR SE- 62 /PJ/2011 TENTANG PEDOMAN PENGELOLAAN DOKUMEN TEKNIS PROYEK TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI (TIK) Pedoman Pengelolaan Dokumen Teknis Proyek Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan Republik Indonesia Klasifikasi: TERBATAS Diterbitkan oleh: Direktorat Jenderal Pajak

LEMBAR PENGENDALIAN NO Penerima Dokumen Format Dokumen 1 Direktorat TTKI Cetakan 2 Direktorat TIP Cetakan 3 Direktorat KITSDA Cetakan 4 Direktorat TPB Cetakan 5 PPDDP Cetakan 6 Pegawai DJP Elektronik Klasifikasi: TERBATAS i

HALAMAN REVISI Bab/Sub-Bab Halaman Revisi Tanggal Uraian Revisi V.1.0 09/08/2011 Klasifikasi: TERBATAS ii

DAFTAR ISI A. Deskripsi... 1 B. Acuan... 1 C. Dokumen Terkait... 1 D. Pedoman Pengelolaan Dokumen Teknis Proyek Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)... 1 E. Definisi... 7 LAMPIRAN I Tata Cara Pengajuan Penyediaan Repository Dokumen Teknis Proyek TIK 10 LAMPIRAN II Tata Cara Pengalihan Bentuk Dokumen Teknis Proyek TIK... 12 LAMPIRAN III Tata Cara Peminjaman Dokumen Fisik Proyek TIK... 14 Klasifikasi: TERBATAS iii

A. Deskripsi Pedoman Pengelolaan Dokumen Teknis Proyek Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dibuat untuk digunakan sebagai acuan oleh Direktorat Jenderal Pajak (DJP) dalam menjamin agar seluruh dokumentasi pengelolaan Proyek TIK dapat terjaga dan terdokumentasikan dengan baik. Ruang lingkup Pedoman Pengelolaan Dokumen Teknis Proyek TIK ini meliputi pengelolaan dokumen teknis di seluruh tahap pengelolaan Proyek TIK mulai dari tahap inisiasi dan perencanaan Proyek TIK sampai dengan tahap pengakhiran Proyek TIK. Pedoman ini berisi ketentuan mengenai: a. Ketentuan Umum Pengelolaan Dokumen Teknis Proyek TIK; b. Pengelolaan Dokumen Elektronik Proyek TIK; c. Pengelolaan Ketersediaan Dokumen Fisik Proyek TIK; d. Pengelolaan Peminjaman Dokumen Fisik Proyek TIK; e. Pengawasan dan Pelaporan Ketersediaan Dokumen Teknis Proyek TIK; dan f. Pengelolaan Dokumen Teknis Proyek TIK Saat Proyek TIK Dinyatakan Selesai. B. Acuan Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor PER-9/PJ/2011 tentang Kebijakan Pengelolaan Proyek Teknologi Informasi dan Komunikasi. C. Dokumen Terkait 1. Kebijakan Pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK); 2. Kebijakan Pengelolaan Keamanan Informasi; 3. Pedoman Inisiasi dan Perencanaan Proyek TIK; 4. Pedoman Pelaksanaan Proyek TIK; 5. Pedoman Penjaminan Kualitas Proyek TIK; 6. Pedoman Pengembangan Aplikasi dan Infrastruktur TIK; 7. Pedoman Pengelolaan Aturan Penamaan dan Kamus Data; 8. Pedoman Pengendalian Dokumen dan Catatan Penerapan Tata Kelola TIK; 9. Pedoman Akses Pihak Ketiga; dan 10. Pedoman Backup dan Restore Sistem/Data/Informasi. D. Pedoman Pengelolaan Dokumen Teknis Proyek Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) 1. Ketentuan Umum Pengelolaan Dokumen Teknis Proyek TIK 1.1. Dokumen teknis Proyek TIK meliputi segala bentuk dokumen yang dihasilkan pada saat pengelolaan Proyek TIK baik yang berbentuk dokumen fisik (hardcopy/printed document) maupun dokumen elektronik (softcopy) Proyek TIK. 1.2. Dalam hal diperlukan, dokumen yang dihasilkan di luar tahap pengelolaan Proyek TIK seperti formulir permintaan pengembangan TIK, laporan hasil Klasifikasi: TERBATAS 1

analisis permintaan pengembangan serta surat tanggapan, dan dokumen sejenis lainnya dapat dikategorikan sebagai dokumen teknis Proyek TIK. 1.3. Dokumen teknis Proyek TIK merupakan aset informasi milik DJP yang pengelolaan keamanannya mengacu pada Kebijakan Pengelolaan Keamanan Informasi. 1.4. Penamaan dokumen teknis Proyek TIK mengacu pada Pedoman Pengelolaan Aturan Penamaan dan Kamus Data. 1.5. Pengelolaan dokumen teknis Proyek TIK merupakan kegiatan yang harus dipantau berdasarkan Pedoman Penjaminan Kualitas Proyek TIK. 1.6. Semua pihak yang membuat, menyusun, menetapkan, dan/atau menerbitkan dokumen teknis Proyek TIK seperti Project Sponsor, Pimpinan Project Management Office (PMO), Penanggung Jawab Proyek, Project Manager, anggota Tim Proyek TIK, Ketua Tim Penjaminan Kualitas, Quality Assurance Spesialist, dan Pihak Ketiga dapat digolongkan sebagai pemilik dokumen teknis Proyek TIK. 1.7. Semua pihak yang mempergunakan, memanfaatkan, dan/atau meminjam dokumen teknis Proyek TIK seperti Project Sponsor, PMO, Penanggung Jawab Proyek, Ketua Tim Penjaminan Kualitas, dan Quality Assurance Spesialist dapat digolongkan sebagai pengguna dokumen teknis Proyek TIK. 1.8. Pengelolaan dokumen teknis Proyek TIK dilakukan oleh Technical Writer and Documentation. 2. Pengelolaan Dokumen Elektronik Proyek TIK 2.1. Pengelolaan dokumen elektronik Proyek TIK dilakukan Technical Writer and Documentation pada repository dokumen teknis Proyek TIK yang disediakan oleh Administrator dokumen teknis Proyek TIK. 2.2. Project Manager mengajukan permohonan penyediaan repository dokumen teknis Proyek TIK dan mendaftarkan pemilik serta pengguna dokumen teknis Proyek TIK terkait kepada Administrator dokumen teknis Proyek TIK paling lambat 5 (lima) hari setelah Project Manager menerima Project Charter. 2.3. Pihak Ketiga tidak diperkenankan untuk didaftarkan pada repository dokumen teknis Proyek TIK. 2.4. Berdasarkan permohonan penyediaan repository dokumen teknis Proyek TIK sebagaimana dimaksud pada angka 2.2, Administrator dokumen teknis Proyek TIK menyediakan repository dokumen teknis Proyek TIK dan memberitahukannya kepada Project Manager paling lambat 1 (satu) hari sejak permohonan diterima. 2.5. Pemberitahuan kepada Project Manager sebagaimana dimaksud pada angka 2.4 harus dilengkapi dengan petunjuk teknis pengelolaan dokumen eletronik Proyek TIK pada repository dokumen teknis Proyek TIK. Klasifikasi: TERBATAS 2

2.6. Pemilik dokumen teknis Proyek TIK membuat, menyusun, dan/atau memperbarui dokumen elektronik Proyek TIK pada repository dokumen teknis Proyek TIK berdasarkan petunjuk teknis pengelolaan dokumen elektronik Proyek TIK sebagaimana dimaksud pada angka 2.5. 2.7. Anggota Tim Proyek TIK sebagai pemilik dokumen teknis Proyek TIK secara rutin menambah pesan (log message) dan memperbarui dokumen elektronik Proyek TIK yang menjadi kewenangannya pada repository dokumen teknis Proyek TIK. 2.8. Dalam hal repository dokumen teknis Proyek TIK tidak dapat diakses, pemilik dokumen teknis Proyek TIK menyerahkan dokumen elektronik Proyek TIK kepada Technical Writer and Documentation dengan menggunakan removable media. 2.9. Pihak Ketiga menyerahkan dokumen elektronik Proyek TIK kepada Technical Writer and Documentation dengan menggunakan removable media sekurang-kurangnya setiap 5 (lima) hari sekali. 2.10. Atas penyerahan dokumen elektronik Proyek TIK sebagaimana dimaksud pada angka 2.8 dan 2.9, Technical Writer and Documentation berkewajiban untuk menyimpannya pada repository dokumen teknis Proyek TIK sekurang kurangnya 1 (satu) hari setelah dokumen tersebut diterima, kemudian mengadministrasikan removable media yang diterima. 2.11. Technical Writer and Documentation tidak diperkenakan mengubah, baik menambah, mengurang, menghapus, maupun mengganti nama atau muatan dari dokumen teknis Proyek TIK yang dihasilkan oleh pemilik dokumen teknis Proyek TIK pada repository dokumen teknis Proyek TIK tanpa persetujuan dari pemilik yang bersangkutan. 2.12. Mekanisme permohonan penyediaan repository dokumen teknis Proyek TIK mengacu pada Tata Cara Pengajuan Penyediaan Repository Dokumen Teknis Proyek TIK sebagaimana dimaksud pada Lampiran I Pedoman ini. 3. Pengelolaan Ketersediaan Dokumen Fisik Proyek TIK 3.1. Technical Writer and Documentation berkewajiban menerima dan/atau mengambil, menyimpan, serta mengarsipkan dokumen fisik Proyek TIK. 3.2. Pemilik dokumen teknis Proyek TIK yang membuat, menyusun, menetapkan, dan/atau menerbitkan dokumen fisik Proyek TIK berkewajiban untuk menyerahkannya kepada Technical Writer and Documentation. 3.3. Atas penyerahan dokumen fisik Proyek TIK, Technical Writer and Documentation membuat berita acara serah terima dokumen teknis Proyek TIK. 3.4. Berita acara serah terima sebagaimana dimaksud pada angka 3.3 sekurangkurangnya berisi: 3.4.1. Keterangan tempat, hari, tanggal, bulan, dan tahun dilakukannya serah terima dokumen teknis Proyek TIK; Klasifikasi: TERBATAS 3

3.4.2. Nama dokumen teknis Proyek TIK yang diserahterimakan beserta uraian singkat muatan dokumen teknis Proyek TIK; dan 3.4.3. Tandatangan pihak yang menyerahkan dan menerima dokumen teknis Proyek TIK. 3.5. Dalam hal tidak ditentukan lain, penyerahan dokumen fisik Proyek TIK sebagaimana dimaksud pada angka 3.2 dilakukan paling lambat 2 (dua) hari setelah dokumen fisik tersebut diselesaikan. 3.6. Dalam hal diperlukan, Project Manager dapat memerintahkan Technical Writer and Documentation untuk melakukan pengalihan bentuk dokumen teknis Proyek TIK. 3.7. Atas pengalihan bentuk dokumen teknis Proyek TIK, Technical Writer and Documentation membuat berita acara pengalihan bentuk dokumen teknis Proyek TIK yang sekurang-kurangnya berisi: 3.7.1. Keterangan tempat, hari, tanggal, bulan, dan tahun dilakukannya pengalihan bentuk dokumen teknis Proyek TIK; 3.7.2. Daftar dokumen/bagian dokumen fisik yang dialihkan bentuknya; dan 3.7.3. Tandatangan dan nama jelas Project Manager dan Technical Writer and Documentation. 3.8. Technical Writer and Documentation menyimpan dokumen elektronik hasil pengalihan bentuk dokumen teknis Proyek TIK pada repository dokumen teknis Proyek TIK sekurang kurangnya 1 (satu) hari setelah pengalihan bentuk dokumen teknis Proyek TIK dilaksanakan. 3.9. Mekanisme pengalihan bentuk dokumen teknis Proyek TIK mengacu pada Tata Cara Pengalihan Bentuk Dokumen Teknis Proyek TIK sebagaimana dimaksud pada Lampiran II Pedoman ini. 4. Pengelolaan Peminjaman Dokumen Fisik Proyek TIK 4.1. Pengguna dokumen teknis Proyek TIK yang memerlukan dokumen fisik Proyek TIK mengajukan permohonan peminjaman dokumen teknis Proyek TIK kepada Project Manager. 4.2. Permohonan sebagaimana dimaksud pada angka 4.1 sekurang-kurangnya berisi: 4.2.1. Keterangan tempat, hari, tanggal, bulan, dan tahun diajukannya permohonan; 4.2.2. Maksud dan tujuan peminjaman; 4.2.3. Salinan dokumen/bagian dokumen fisik yang dipinjam; dan 4.2.4. Tandatangan pengguna dokumen teknis Proyek TIK. 4.3. Project Manager berkewajiban untuk memberikan persetujuan atas permohonan sebagaimana dimaksud pada angka 4.1 paling lambat 1 (satu) hari sejak permohonan diterima. 4.4. Atas permohonan peminjaman dokumen fisik yang disetujui, Technical Writer and Documentation menyiapkan salinan dokumen fisik yang Klasifikasi: TERBATAS 4

diperlukan oleh pengguna dokumen teknis Proyek TIK dan menyerahkannya kepada pengguna yang bersangkutan paling lambat 1 (satu) hari setelah persetujuan. 4.5. Dokumen fisik proyek TIK yang dipinjam harus dikembalikan oleh pengguna dokumen teknis Proyek TIK paling lambat 10 (sepuluh) hari kerja dan dapat diperpanjang menjadi 20 (dua puluh) hari kerja dengan persetujuan Project Manager. 4.6. Atas semua permohonan peminjaman dokumen teknis Proyek TIK, Technical Writer and Documentation membuat pencatatan, perekaman, dan/atau pendokumentasian peminjaman, serta memantau pengembalian dokumen fisik Proyek TIK tersebut. 4.7. Mekanisme peminjaman dokumen fisik Proyek TIK mengacu pada Tata Cara Peminjaman Dokumen Fisik Proyek TIK sebagaimana dimaksud pada Lampiran III Pedoman ini. 5. Pengawasan dan Pelaporan Ketersediaan Dokumen Teknis Proyek TIK 5.1. Setiap hari kerja, Technical Writer and Documentation meneliti dan memastikan: 5.1.1. Ketersediaan dokumen elektronik Proyek TIK pada repository dokumen teknis Proyek TIK; dan 5.1.2. Pengembalian dokumen fisik Proyek TIK oleh pengguna dokumen teknis Proyek TIK. 5.2. Dalam hal berdasarkan kegiatan sebagaimana dimaksud pada angka 5.1 diketahui bahwa pemilik dokumen teknis Proyek TIK tidak dan/atau terlambat membuat, menyusun, dan/atau mengembalikan dokumen teknis Proyek TIK, Technical Writer and Documentation meminta pemilik dokumen teknis Proyek TIK untuk membuat, menyusun, menyerahkan, dan/atau mengembalikan dokumen teknis Proyek TIK terkait. 5.3. Technical Writer and Documentation berkewajiban untuk melaporkan kepada Project Manager sekurang-kurangnya 1 (satu) minggu sekali: 5.3.1. Kelengkapan dan ketersediaan dokumen elektronik Proyek TIK yang dibuat dan disusun oleh pemilik dokumen teknis Proyek TIK pada repository dokumen teknis Proyek TIK; 5.3.2. Dokumen fisik dan dokumen elektronik Proyek TIK yang diambil dari dan/atau diserahkan oleh pemilik dokumen teknis Proyek TIK; dan 5.3.3. Dokumen fisik Proyek TIK yang dipinjam dan/atau dikembalikan oleh pengguna dokumen teknis Proyek TIK. 5.4. Dalam hal berdasarkan laporan sebagaimana dimaksud pada angka 5.3 diketahui bahwa pemilik dokumen teknis Proyek TIK tetap tidak dan/atau terlambat membuat, menyusun, dan/atau mengembalikan dokumen teknis Proyek TIK, untuk kepentingan Proyek TIK, Project Manager dapat memanggil pemilik dokumen teknis Proyek TIK dan memintanya untuk Klasifikasi: TERBATAS 5

membuat, menyusun, menyerahkan, dan/atau mengembalikan dokumen teknis Proyek TIK terkait. 6. Pengelolaan Dokumen Teknis Proyek TIK Saat Proyek TIK Dinyatakan Selesai 6.1. Dalam hal Proyek TIK telah dinyatakan selesai, Project Manager menyerahkan seluruh dokumen teknis Proyek TIK baik berupa dokumen elektronik dan/atau dokumen fisik Proyek TIK pada Seksi PPO, Direktorat TTKI, dengan tembusan kepada PMO. 6.2. Penyerahan dokumen teknis Proyek TIK sebagaimana dimaksud pada angka 6.1 dilakukan dengan menyerahkan seluruh dokumen teknis Proyek TIK yang disimpan dan diarsipkan Technical Writer and Documentation, termasuk removable media dan dokumen elektronik Proyek TIK yang terdapat pada repository dokumen teknis Proyek TIK. 6.3. Penyerahan dokumen teknis Proyek TIK sebagaimana dimaksud pada angka 6.2, dilakukan paling lambat 10 (sepuluh) hari kerja setelah Proyek TIK dinyatakan selesai. 6.4. PMO dan Seksi PPO berkewajiban untuk memeriksa dokumen teknis Proyek TIK yang diserahkan dan membuat berita acara serah terima yang berisi sekurang-kurangnya sebagaimana dimaksud pada angka 3.4.1, 3.4.2, dan 3.4.3. 6.5. Terhitung sejak tanggal penyerahan dokumen teknis Proyek TIK sebagaimana dimaksud pada angka 6.3: 6.5.1. Project Manager, Technical Writer and Documentation berserta para pihak yang terlibat dalam Proyek TIK tidak lagi mempunyai akses terhadap dokumen teknis Proyek TIK yang terdapat pada repository dokumen teknis Proyek TIK. 6.5.2. Administrator dokumen teknis Proyek TIK berkewajiban untuk menutup akses pemilik dan pengguna dokumen teknis Proyek TIK atas seluruh dokumen elektronik Proyek TIK yang ada pada repository dokumen teknis Proyek TIK. Klasifikasi: TERBATAS 6

E. Definisi 1. Administrator dokumen teknis Proyek TIK adalah pegawai pada Seksi Penyusunan Prosedur Operasional (PPO), Direktorat Transformasi Teknologi Komunikasi dan Informasi (TTKI), yang ditunjuk untuk mengelola repository dokumen teknis Proyek TIK. 2. Dokumen elektronik (softcopy) Proyek TIK adalah setiap dokumen yang dikategorikan sebagai dokumen elektronik berdasarkan Pasal 1 angka 4 Undang- Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik, yaitu, setiap Informasi Elektronik yang dibuat, diteruskan, dikirimkan, diterima, atau disimpan dalam bentuk analog, digital, eletromagnetik, optikal, atau sejenisnya, yang dapat dilihat, ditampilkan, dan/atau didengar melalui Komputer atau Sistem Elektronik, termasuk tetapi tidak terbatas pada tulisan, suara, gambar, peta, rancangan, foto atau sejenisnya, huruf, tanda, angka, Kode Akses, simbol atau perforasi yang memiliki makna atau arti atau dapat dipahami oleh orang yang mampu memahaminya yang dihasilkan selama pengelolaan Proyek TIK. 3. Dokumen fisik (hardcopy/printed document) Proyek TIK adalah surat, nota, formulir, kertas kerja, laporan, dan semua jenis informasi yang tertulis atau tercetak di atas kertas yang dihasilkan selama pengelolaan Proyek TIK. 4. Dokumen teknis Proyek TIK adalah segala bentuk dokumen yang dihasilkan pada saat pengelolaan Proyek TIK baik yang berbentuk dokumen fisik (hardcopy/printed document) maupun dokumen elektronik (softcopy). 5. Log message adalah catatan pada dokumen elektronik Proyek TIK yang berisi maksud pembuatan dan/atau bentuk perubahan yang terjadi atas dokumen elektronik Proyek TIK berdasarkan urutan waktu kejadian. 6. Pemilik dokumen teknis Proyek TIK adalah semua pihak yang membuat, menyusun, menetapkan, dan/atau menerbitkan dokumen teknis Proyek TIK seperti Project Sponsor, Penanggung Jawab Proyek, Pimpinan PMO, Project Manager, anggota Tim Proyek TIK, dan Pihak ketiga. 7. Penanggung Jawab Proyek adalah pejabat DJP yang ditetapkan oleh Project Sponsor untuk mengawasi dan memastikan bahwa pengelolaan Proyek TIK yang dilaksanakan oleh Tim Proyek TIK dapat mencapai sasaran yang telah ditetapkan. Penanggung Jawab Proyek diperankan oleh sekurang-kurangnya pejabat Eselon III di lingkungan Sekretaris Direktorat Jenderal Pajak, Direktorat TTKI, Direktorat Teknologi Informasi Perpajakan (TIP), Direktorat Transformasi Proses Bisnis (TPB), atau Direktorat lain sesuai ruang lingkup Proyek TIK 8. Pengalihan bentuk dokumen teknis Proyek TIK adalah proses mengubah dokumen teknis Proyek TIK dari bentuk fisik menjadi elektronik dengan menggunakan perangkat elektronik yang tersedia. 9. Pengguna dokumen teknis Proyek TIK adalah semua pihak yang mempergunakan, memanfaatkan, dan/atau meminjam dokumen teknis Proyek TIK Klasifikasi: TERBATAS 7

seperti Project Sponsor, PMO, Penanggung Jawab Proyek, Ketua Tim Penjaminan Kualitas, dan Quality Assurance Spesialist. 10. Penjaminan Kualitas (Quality Assurance) adalah pemeriksaan kepatuhan dan kesesuaian proses, dokumen, dan/atau hasil kerja Proyek TIK terhadap kebijakan, standar, dan/atau persyaratan yang ditetapkan. 11. Pihak Ketiga adalah pihak penyedia barang/jasa yang menjadi mitra DJP dalam pelaksanaan Proyek TIK yang dilakukan secara outsource. 12. Project Charter adalah Nota Dinas atau Surat Keputusan yang ditetapkan oleh Project Sponsor, berisi penunjukan dan pemberian wewenang kepada Project Manager untuk menggunakan sumber daya dalam rangka menyelesaikan pelaksanaan Proyek TIK. 13. Project Management Office (PMO) adalah pusat koordinasi pengelolaan proyek TIK yang memiliki fungsi antara lain menetapkan dan memperbaharui metodologi serta kerangka kerja pengelolaan Proyek TIK, menetapkan standar kualitas proses dan hasil kerja Proyek TIK, menyediakan rencana manajemen risiko, melaksanakan evaluasi atas pengelolaan Proyek TIK yang telah selesai dilaksanakan, serta memastikan tercapainya strategic alignment Proyek TIK. PMO diperankan oleh Subdirektorat Analisis dan Evaluasi Sistem Informasi (AESI), Direktorat TTKI, atau Subdirektorat Manajemen Transformasi (MT), Direktorat TPB. 14. Project Management Plan adalah dokumen perencanaan Proyek TIK yang disusun oleh Project Manager dan pihak terkait lainnya serta digunakan sebagai rencana atau patokan dalam pelaksanaan Proyek TIK. 15. Project Manager adalah pejabat DJP yang ditetapkan oleh Project Sponsor untuk memimpin Proyek TIK dan mempunyai wewenang untuk menggunakan sumberdaya yang tersedia guna tercapainya sasaran dan tujuan Proyek TIK. Project Manager diperankan oleh sekurang-kurangnya Pejabat Eselon IV yang berada di lingkungan Sekretaris Direktorat Jenderal Pajak, Direktorat TTKI, Direktorat TIP, Direktorat TPB, atau Direktorat lain sesuai ruang lingkup Proyek TIK. 16. Project Sponsor adalah unsur pimpinan DJP yang mempunyai wewenang untuk memulai dan mengakhiri Proyek TIK di lingkungan DJP, serta memberikan wewenang kepada pegawai dan/atau pejabat DJP untuk mengelola Proyek TIK dalam jangka waktu yang telah ditentukan. Project Sponsor diperankan oleh Direktur Jenderal Pajak, Sekretaris Direktorat Jenderal Pajak, Direktur TTKI, Direktur TIP, atau Direktur TPB. 17. Proyek TIK adalah segala kegiatan yang terkait TIK di lingkungan DJP yang dilakukan dalam jangka waktu yang telah ditentukan, tidak bersifat rutin, dan ditetapkan oleh Project Sponsor untuk menghasilkan deliverable (hasil kerja) yang bersifat unik, yang dapat berupa suatu produk seperti aplikasi, infrastruktur, dan/atau dokumen di bidang TIK. Klasifikasi: TERBATAS 8

18. Quality Assurance Spesialist adalah pegawai DJP yang ditunjuk oleh Project Sponsor untuk menyusun Rencana Penjaminan Kualitas, melaksanakan penjaminan kualitas, dan mengelola dokumen penjaminan kualitas Proyek TIK. Quality Assurance Specialist diperankan oleh pegawai Seksi Penyusunan Prosedur Operasional (PPO), Direktorat TTKI, dan/atau pegawai lain yang ditunjuk. 19. Removable Media adalah media penyimpan data elektronik yang dapat dipindahkan dan tidak terpasang secara permanen pada komputer, misal compact disk, DVD, memory stick, USB drive, floppy disk, dan sebagainya. Perkembangan teknologi peralatan ini memungkinkan untuk menyimpan data/informasi dalam volume yang cenderung semakin besar dan mudah dibawa-bawa. 20. Repository dokumen teknis Proyek TIK adalah basis data tempat penyimpanan dokumen elektronik Proyek TIK. 21. Technical Writer and Documentation adalah anggota Tim Proyek TIK yang bertugas untuk menyusun dan/atau mengelola dokumen teknis Proyek TIK. 22. Tim Penjaminan Kualitas adalah tim yang terdiri dari Ketua Tim dan beberapa Quality Assurance Spesialist serta bertanggung jawab kepada Penanggung Jawab Proyek. Tim Penjaminan Kualitas dibentuk oleh Project Sponsor pada saat penyusunan Project Charter. 23. Tim Proyek TIK adalah tim yang diberi wewenang oleh Project Sponsor untuk melaksanakan dan menyelesaikan Proyek TIK. Tim Proyek TIK dipimpin oleh Project Manager. Klasifikasi: TERBATAS 9

LAMPIRAN I PEDOMAN PENGELOLAAN DOKUMEN TEKNIS PENGEMBANGAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI (TIK) TATA CARA PENGAJUAN PENYEDIAAN REPOSITORY DOKUMEN TEKNIS PROYEK TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI (TIK) A. Pihak yang Terkait 1. Project Manager; 2. Administrator dokumen teknis Proyek TIK; dan 3. Technical Writer and Documentation. B. Prosedur Kerja 1. Project Manager menerima Project Charter dari Project Sponsor. 2. Project Manager menyusun permohonan penyediaan repository dokumen teknis Proyek TIK dengan mencantumkan nama pemilik dan penguna dokumen teknis Proyek TIK yang akan didaftarkan kepada Administrator dokumen teknis Proyek TIK. 3. Permohonan penyediaan repository dokumen teknis Proyek TIK diserahkan kepada Administrator dokumen teknis Proyek TIK. 4. Administrator dokumen teknis Proyek TIK menerima permohonan penyediaan repository dokumen teknis Proyek TIK dari Project Manager. 5. Administrator dokumen teknis Proyek TIK menyediakan repository dokumen teknis Proyek TIK, serta menetapkan nama pemilik dan pengguna dokumen teknis Proyek TIK yang mempunyai kewenangan pada repository dokumen teknis Proyek TIK. 6. Administrator dokumen teknis Proyek TIK menyusun dan menyampaikan pemberitahuan telah disediakannya repository dokumen teknis Proyek TIK kepada Project Manager. 7. Project Manager menerima pemberitahuan dari Administrator dokumen teknis Proyek TIK. 8. Technical Writer and Documentation menyimpan dan mendokumentasikan: 8.1. Permohonan penyediaan repository dokumen teknis Proyek TIK; dan 8.2. Pemberitahuan dari Administrator dokumen teknis Proyek TIK. 9. Selesai. Klasifikasi: TERBATAS 10

C. Bagan Arus (Flow Chart): Tata Cara Pengajuan Penyediaan Repository Dokumen Teknis Proyek TIK Project Manager Administrator dokumen teknis Proyek TIK Technical Writer and Documentation Mulai Menerima Project Charter Menerima surat permohonan Membuat dan menyusun surat permohonan penyediaan repository dokumen teknis Proyek TIK Menetapkan pemilik dan pengguna dokumen teknis Proyek TIK yang mempunyai hak akses terhadap repository dokumen teknis Proyek TIK Membuat repository dokumen teknis Proyek TIK dan menetapkan pemilik dan pengguna dokumen teknis Proyek TIK yang mempunyai kewenangan dalam repository dokumen teknis Proyek TIK Permohonan penyediaan repository Menyusun dan menyampaikan surat pemberitahuan telah disediakannya repository dokumen teknis Proyek TIK 2 2 Menerima pemberitahuan Pemberitahuan Mengarsipkan permohonan penyediaan repository dokumen teknis Proyek TIK dan surat pemberitahuan 2 Selesai Klasifikasi: TERBATAS 11

LAMPIRAN II PEDOMAN PENGELOLAAN DOKUMEN TEKNIS PENGEMBANGAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI (TIK) TATA CARA PENGALIHAN BENTUK DOKUMEN TEKNIS PROYEK TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI (TIK) A. Pihak yang Terkait 1. Project Manager; 2. Technical Writer and Documentation; dan 3. Pemilik Dokumen Teknis Proyek TIK. B. Prosedur Kerja 1. Technical Writer and Documentation melaporkan diterimanya dokumen fisik Proyek TIK dari pemilik dokumen teknis Proyek TIK kepada Project Manager. 2. Project Manager mempertimbangkan pengalihan bentuk dokumen teknis Proyek TIK. 3. Project Manager menugaskan Technical Writer and Documentation untuk melakukan pengalihan bentuk dokumen teknis Proyek TIK 4. Technical Writer and Documentation mengalihkan bentuk dokumen fisik Proyek TIK yang diperoleh dari pemilik dokumen teknis Proyek TIK. 5. Technical Writer and Documentation membuat berita acara pengalihan bentuk dokumen teknis Proyek TIK. 6. Project Manager menandatangani berita acara pengalihan bentuk dokumen teknis Proyek TIK dan melaporkannya kepada Project Manager. 7. Technical Writer and Documentation menyimpan dokumen elektronik Proyek TIK hasil pengalihan bentuk ke dalam repository dokumen teknis Proyek TIK. 8. Technical Writer and Documentation menyimpan dan mendokumentasikan: 8.1. Dokumen fisik Proyek TIK yang diambil dan/atau diterima dari pemilik dokumen teknis Proyek TIK; dan 8.2. Berita acara pengalihan bentuk dokumen teknis Proyek TIK yang telah ditandatangani oleh Project Manager. 9. Selesai. Klasifikasi: TERBATAS 12

C. Bagan Arus (Flow Chart): Tata Cara Pengalihan Bentuk dokumen Teknis Proyek TIK Pemilik Dokumen Proyek TIK Technical Writer and Documentation Project Manager Mulai membuat, menyusun, menetapkan dan/atau menerbitkan dokumen teknis Proyek TIK Dokumen fisik Proyek TIK Pengambilan dan/atau penerimaan dokumen teknis Proyek TIK Melaporkan kepada Project Manager Mempertimbangkan pengalihan bentuk dokumen teknis Proyek TIK Dokumen elektronik Proyek TIK hasil pengalihan bentuk Pengalihan bentuk dokumen teknis Proyek TIK Ya Dialihkan bentuk Tidak menyimpan dokumen elektronik Proyek TIK hasil pengalihan bentuk dalam repository dokumen teknis Proyek TIK Pembuatan berita acara pengalihan bentuk 1 Selesai Berita acara pengalihan bentuk 1 Menandatangani berita acara pengalihan bentuk Mengarsipkan dokumen fisik Proyek TIK dan berita acara pengalihan bentuk dokumen teknis Proyek TIK Selesai Klasifikasi: TERBATAS 13

LAMPIRAN III PEDOMAN PENGELOLAAN DOKUMEN TEKNIS PENGEMBANGAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI (TIK) TATA CARA PEMINJAMAN DOKUMEN FISIK PROYEK TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI (TIK) A. Pihak yang Terkait 1. Project Manager; 2. Technical Writer and Documentation; dan 3. Pengguna Dokumen Teknis Proyek TIK. B. Prosedur Kerja 1. Pengguna dokumen teknis Proyek TIK mengajukan permohonan peminjaman dokumen fisik Proyek TIK kepada Project Manager. 2. Project Manager menerima surat permohonan peminjaman dokumen fisik Proyek TIK dan memberikan persetujuan terhadap permohonan tersebut. 3. Dalam hal permohonan peminjaman dokumen fisik proyek TIK tidak disetujui, Project Manager membuat surat penolakan dan menyampaikannya kepada pengguna dokumen teknis Proyek TIK. 4. Project Manager memerintahkan Technical Writer and Documentation untuk mempersiapkan salinan dokumen fisik Proyek TIK yang diperlukan oleh pengguna dokumen teknis Proyek TIK. 5. Technical Writer and Documentation mempersiapkan salinan dokumen fisik Proyek TIK dan menyerahkannya kepada pengguna dokumen teknis Proyek TIK. 6. Penguna dokumen teknis Proyek TIK menerima salinan dokumen fisik Proyek TIK. 7. Technical Writer and Documentation menyimpan dan mendokumentasikan: 7.1. Permohonan peminjaman dokumen fisik Proyek TIK; dan/atau 7.2. Surat penolakan dalam hal permohonan peminjaman dokumen fisik Proyek TIK tidak disetujui oleh Project Manager. 8. Selesai. Klasifikasi: TERBATAS 14

C. Bagan Arus (Flow Chart): Tata Cara Peminjaman Dokumen Fisik Proyek TIK Pengguna Dokumen Proyek TIK Project Manager Technical Writer and Documentation mulai Kebutuhan untuk mengakses dokumen fisik Proyek TIK Ya Mengajukan permohonan Peminjaman terhadap dokumen fisik Proyek TIK Surat Permohonan peminjaman dokumen teknis Proyek TIK Setuju Tidak Membuat dan menyampaikan penolakan 1 mempersiapkan salinan dokumen fisik Proyek TIK Menerima Penolakan Penolakan Menyerahkan salinan dokumen fisik Proyek TIK Selesai 1 Menerima Dokumen fisik Proyek TIK 1 Selesai Mengarsipkan permohonan Peminjaman dokumen fisik Proyek Tik dan/atau penolakan Selesai Klasifikasi: TERBATAS 15