PERATURAN DAERAH PROPINSI NUSA TENGGARA TIMUR NOMOR 4 TAHUN 2002 TENTANG TANDA PENGHARGAAN PEMERINTAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

dokumen-dokumen yang mirip
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 25 TAHUN 1994 TENTANG TANDA KEHORMATAN SATYALANCANA KARYA SATYA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN SERANG

PROVINSI LAMPUNG PERATURAN DAERAH KOTA METRO NOMOR 06 TAHUN 2015 TENTANG PENGHARGAAN TERHADAP INSAN BERPRESTASI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 25 TAHUN 1994 TENTANG TANDA KEHORMATAN SATYALANCANA KARYA SATYA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 32 TAHUN 2003 TENTANG TANDA KEHORMATAN SATYALANCANA DHARMA NUSA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II SUMEDANG NOMOR : 2 TAHUN : 1994 SERI : D

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 32 TAHUN 2003 TENTANG TANDA KEHORMATAN SATYALANCANA DHARMA NUSA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 74 TAHUN 2009 TENTANG PEDOMAN PEMBERIAN PENGHARGAAN KEPADA PENYELENGGARA PEMERINTAHAN DAERAH

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 32 TAHUN 2003 TENTANG TANDA KEHORMATAN SATYALANCANA DHARMA NUSA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 123 TAHUN 2011 TENTANG

KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA BARAT NOMOR 6 TAHUN 2012 TENTANG GELAR KEHORMATAN, WARGA KEHORMATAN, DAN PENGHARGAAN DAERAH

PP 25/1994, TANDA KEHORMATAN SATYALANCANA KARYA SATYA... Bentuk: PERATURAN PEMERINTAH (PP) Oleh: PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

GUBERNUR PROVINSI PAPUA

BENTUK, UKURAN, DAN WARNA TANDA PENGHARGAAN BELA NEGARA BERBENTUK MEDALI. Sebuah Medali berbentuk lingkaran dibuat dari tembaga disepuh emas.

GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 8 TAHUN 2011 TENTANG PAKAIAN DINAS PEGAWAI NEGERI SIPIL DI LINGKUNGAN PEMERINTAH PROVINSI BALI

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 203 TAHUN 1961 TENTANG SATYALANCANA "SATYA DASAWARSA" BAGI PARA ANGGOTA-ANGGOTA KEPOLISIAN NEGARA

PERATURAN MENTERI PERTAHANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 37 TAHUN 2013 TENTANG PEMBERIAN TANDA PENGHARGAAN BELA NEGARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN DAERAH PROPINSI NUSA TENGGARA TIMUR NOMOR 2 TAHUN 2004 TENTANG PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH PROPINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN

UNDANG-UNDANG DARURAT REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 1958 TENTANG TANDA-TANDA PENGHARGAAN UNTUK ANGGOTA ANGKATAN PERANG PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2012

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 32 TAHUN 2003 TENTANG TANDA KEHORMATAN SATYALANCANA DHARMA NUSA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 60 TAHUN 2007 TENTANG

PERATURAN DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR NOMOR 8 TAHUN 2004 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN LEBAK

PERATURAN KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 7 TAHUN 2012 TENTANG PENGHARGAAN DI BIDANG PERTANAHAN

Bentuk: UNDANG-UNDANG (UU) Oleh: PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA. Nomor: 70 TAHUN 1958 (70/1958) Tanggal: 4 SEPTEMBER 1958 (JAKARTA)

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 14 TAHUN 1968 TENTANG TANDA KEHORMATAN BINTANG "JALASENA" PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 5 TAHUN 1963 TENTANG TANDA KEHORMATAN BINTANG JASA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

WALIKOTA MADIUN PROVINSI JAWA TIMUR SALINANN PERATURAN DAERAH KOTA MADIUN NOMOR 18 TAHUN 2017 TENTANG IDENTITAS DAERAH

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

PERATURAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II BADUNG NOMOR 14 TAHUN 1994

PERATURAN BUPATI BERAU NOMOR 67 TAHUN 2009 TENTANG PAKAIAN DINAS PEGAWAI NEGERI SIPIL DILINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN BERAU BUPATI BERAU,

2017, No Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2009 tentang Kesejahteraan Sosial (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 12, Tambahan Le

UNDANG-UNDANG DARURAT REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 1958 TENTANG TANDA-TANDA PENGHARGAAN UNTUK ANGGOTA ANGKATAN PERANG PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

GUBERNUR NUSA TENGGARA TIMUR,

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 5 TAHUN 1963 TENTANG TANDA KEHORMATAN BINTANG JASA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 55 TAHUN 2003 TENTANG TANDA KEHORMATAN SATYALANCANA PENDIDIKAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

GUBERNUR BALI PERATURAN DAERAH PROVINSI BALI NOMOR 2 TAHUN 2013 TENTANG

PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 22 TAHUN 2010 TENTANG PAKAIAN DINAS PEGAWAI NEGERI SIPIL DILINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA

BUPATI LOMBOK BARAT PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA DAERAH KOTA DEPOK NOMOR 8 TAHUN 2016 WALIKOTA DEPOK. PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN WALIKOTA DEPOK NOMOR 8 TAHUN 2016

NOMOR 10 TAHUN 1980 TENTANG TANDA KEHORMATAN BINTANG BUDAYA PARAMA DHARMA

PERATURAN DAERAH KABUPATEN JEMBRANA NOMOR 1 TAHUN 2005 TENTANG

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 55 TAHUN 2003 TENTANG TANDA KEHORMATAN SATYALANCANA PENDIDIKAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 55 TAHUN 2003 TENTANG TANDA KEHORMATAN SATYALANCANA PENDIDIKAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

GUBERNUR BANK INDONESIA,

W A L I K O T A Y O G Y A K A R T A PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 76 TAHUN 2010 TENTANG

- 1 - BUPATI KOLAKA TIMUR PROVINSI SULAWESI TENGGARA PERATURAN BUPATI KOLAKA TIMUR NOMOR TAHUN 2014 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA,

BUPATI SIDOARJO PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 36 TAHUN 2010 TENTANG. PAKAIAN DINAS PEGAWAI NEGERI SIPIL Dl LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN SIDOARJO

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA,

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 06 TAHUN 2012 TENTANG PENGHARGAAN KESEJAHTERAAN SOSIAL LANJUT USIA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 21 TAHUN 1959

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA PERBANKAN. BI. BANK UMUM. Uang Rupiah. Pengeluaran. Pengedaran. Perubahan.

LEMBARAN DAERAH KOTAMADYA DAERAH TINGKAT II SURAKARTA NOMOR : 1 TAHUN : 1984 SERI : B NOMOR : 1 PERATURAN DAERAH KOTAMADYA DAERAH TINGKAT II SURAKARTA

BUPATI LOMBOK BARAT PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II BADUNG. Nomor : 2 Tahun 1985 Seri D No. 1 Pada Tanggal 3 Januari 1985 S A L I N A N

Web site SETNEG RI, Kamis, 26 Februari 2009

Bentuk: UNDANG-UNDANG (UU) Oleh: PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA. Nomor: 5 TAHUN 1963 (5/1963) Tanggal: 22 JULI 1963 (JAKARTA)

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR BANK INDONESIA,

BUPATI TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 73 TAHUN 2016 TENTANG

KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA

BUPATI BIMA PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT PERATURAN BUPATI BIMA NOMOR 54 TAHUN 2014 TENTANG

PERATURAN DAERAH PROPINSI JAWA TENGAH NOMOR : 11 TAHUN 2001 TENTANG PERUBAHAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH PROPINSI JAWA TENGAH

GUBERNUR NUSA TENGGARA TIMUR,

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 59 TAHUN 2011 TENTANG

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

2015, No Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2009 tentang Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR BANK INDONESIA,

BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA PERATURAN BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM NOMOR 8 TAHUN 2012 TENTANG

2017, No Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5494); 3. Peraturan Presiden Nomor 58 Tahun 2013 tentang Badan Kepegaw

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR BANK INDONESIA,

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

2016, No dimaksud dalam huruf a dan huruf b, diselenggarakan Pemberian Penghargaan Kalpataru; e. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana di

PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR : 7/ 40 /PBI/2005 TENTANG PENGELUARAN DAN PENGEDARAN UANG KERTAS RUPIAH PECAHAN (SEPULUH RIBU) TAHUN EMISI 2005

WALIKOTA BATU PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN WALIKOTA BATU

PENGURUS PUSAT FORUM KOMUNIKASI PUTRA PUTRI PURNAWIRAWAN DAN PUTRA PUTRI TNI - POLRI

BENTUK, WARNA, DAN UKURAN MEDALI TANDA PENGHARGAAN DHARMA PERTAHANAN UNTUK PERORANGAN. Tampak Depan Tampak Belakang

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA PERBANKAN. BI. Bank Umum. Uang Kertas. Pengedaran. Perubahan

BUPATI TANAH BUMBU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANAH BUMBU NOMOR 11 TAHUN 2016 TENTANG

MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN BUPATI TENTANG PAKAIAN DINAS PEGAWAI NEGERI SIPIL DI LINGKUNGAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN BULUNGAN.

PERATURAN BUPATI BINTAN NOMOR 18 TAHUN

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA DEPARTEMEN HUKUM DAN HAM. Penghargaan. Piagam. Korupsi. Tata Cara.

Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup No. 15 Tahun 1995 Tentang : Pemberian Penghargaan Kalpataru

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA PERBANKAN. BI. Uang Kertas. Pecahan. Dua Ribu. Pengedaran.

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR BANK INDONESIA,

UNDANG-UNDANG DARURAT REPUBLIK INDONESIA NOMOR 6 TAHUN 1959 TENTANG TANDA KEHORMATAN BINTANG MAHAPUTERA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Transkripsi:

PERATURAN DAERAH PROPINSI NUSA TENGGARA TIMUR NOMOR 4 TAHUN 2002 TENTANG i TANDA PENGHARGAAN PEMERINTAH PROPINSI NUSA TENGGARA TIMUR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR NUSA TENGGARA TIMUR, Menimbang : a. bahwa dalam rangka lebih mendorong pengabdian aparatur dan partisipasi masyarakat dalam pembangunan serta peningkatan kinerja dalam rangka mencapai nasi I yang optimal, maka perlu memberikan penghargaan kepada mereka yang berprestasi luar biasa dan berjasa dalam bidang pemerintahan, pembangunan, dan pembinaan kemasyarakatan; b. bahwa dengan berlakunya Undang-undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah dan Keputusan Presiden Nomor 44 Tahun 1999 tentang Tata Cara Penyusunan Peraturan Perundang-undangan dan Bentuk Rancangan Undang-undang, Rancangan Peraturan Pemerintah dan Rancangan Keputusan Presiden, maka Peraturan Daerah Propinsi Daerah Tingkat I Nusa Tenggara Timur Nomor 14 Tahun 1998 tentang Tanda Penghargaan Propinsi Daerah Tingkat I Nusa Tenggara Timur, tidak sesuai lagi dengan tuntutan perkembangan dewasa ini sehingga perlu ditinjau kembali;

- 2 - c. Bahwa sehubungan dengan itu, maka perlu menetapkan Peraturan Daerah Propinsi Nusa Tenggara Timur tentang Tanda Penghargaan Pemerintah Propinsi Nusa Tenggara Timur. Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 64 Tahun 1958 tentang Pembentukan Daerah-daerah Tingkat I Bali, Nusa Tenggara barat dan Nusa Tenggara Timur ( Lembaran Negara Tahun 1958 Nomor 115, Tambahan Lembaran Negara Nomor 1649 ); 2. Undang-undang Nomor 69 Tahun 1958 tentang Pembentukan Daerah-daerah Tingkat IT dalam Wilayah Daerah-daerah Tingkat I Bali, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur ( Lembaran Negara Tahun 1958 Nomor 122, Tambahan Lembaran Negara Nomor 1655 ); 3. Undang-undang Nomor 70 Tahun 1958 tentang Penetapan Undang-undang Nomor 2 Drt. Tahun 1958 tentang Tandatanda Penghargaan untuk Angkatan Perang ( Lembaran Negara Tahun 1958 Nomor 124, Tambahan Lembaran Negara Nomor 1657 ); 4. Undang-undang Nomor 2 tahun 1959 tentang Pemberian Tanda Kehormatan Bintang Garuda ( Lembaran Negara Tahun 1959 Nomor 19, Tambahan Lembaran Negara Nomor 1755 ); 5. Undang-undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-pokok Kepegawaian ( Lembaran Negara Tahun 1974 Nomor 56, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3041 ) sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang Nomor 43 Tahun 1999 ( Lembaran Negara Tahun 1999 Nomor 169, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3890 ); 6. Undang-undang Nomor 5 Tahun 1996 tentang Pembentukan Kotamadya Daerah Tingkat II Kupang ( Lembaran Negara Tahun 1996 Nomor 43,Tambahan Lembaran Negara Nomor 3633 );

-3-7. Undang-undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang Pemerin+ahan Daerah (Lembaran Negara Tahun 1999 Nomor 60, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3839 ); 8. Undang-undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah ( Lembaran Negara Tahun 1999 Nomor 60, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3839 ); 9. Undang-undang Nomor 52 Tahun 1999 tentang Pembentukan Kabupaten Lembata ( Lembaran Negara Tahun 1999 Nomor 180, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3901 ); 10. Peraturan Pemerintah Nomor 30 Tahun 1959 tentang tanda Kehormatan Satya Lencana Pembangunan ( Lembaran Negara Tahun 1959 Nomor 50, Tambahan Lembaran Negara Nomor 1795 ); 11. Peraturan Pemerintah Nomor 31 Tahun 1959 tentang Tanda Kehormatan Satya Lencana Karya Satya ( Lembaran Negara Tahun 1959 Nomor 51, Tambahan Lembaran Negara Nomor 1796 ); 12. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1959 tentang Tanda Kehormatan Satya Lencana Karya Bhakti Sosial ( Lembaran Negara Tahun 1959 Nomor 52, Tambahan Lembaran Negara Nomor 1797 ); 13. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 1959 tentang Tanda Kehormatan Satya Lencana Kebudayaan ( Lembaran Negara Tahun 1959 Nomor 53, Tambahan Lembaran Negara Nomor 1798 ); 14. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 1964 tentang Tanda Penghargaan Pengalaman Bekerja Bagi Pegawai Negeri Sipil ( Lembaran Negara Tahun 1964 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Nomor 2697 );

-4-15. Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pembinaan dan Pengawasan Atas Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah ( Lembaran Negara Tahun 2001 Nomor 41, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4090 ); 16. Peraturan Daerah Propinsi Daerah Tingkat I Nusa Tenggara Timur Nomor 4 Tahun 1970 tentang Bentuk dan Penggunaan Lambang Daerah Propinsi Daerah Tingkat I Nusa Tenggara Timur; 17. Peraturan Daerah Propinsi Nusa Tenggara Timur Nomor 6 Tahun 2000 tentang Pengundangan Peraturan Daerah dan Keputusan Gubernur ( Lembaran Daerah Tahun 2000 Nomor 264, Seri D Nomor 264 ). Dengan persetujuan DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH PROPINSI NUSA TENGGARA TIMUR MEMUTUSKAN : Menetapkan ; PERATURAN DAERAH PROPINSI NUSA TENGGARA TIMUR TENTANG TANDA PENGHARGAAN PEMERINTAH PROPINSI NUSA TENGGARA TIMUR. BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Daerah ini yang dimaksud dengan : 1. Daerah adalah Propinsi Nusa Tenggara Timur; 2. Pemerintah Daerah adalah Pemerintah Propinsi Nusa Tenggara Timur;

-5-3. Gubernur adalah Gubernur Nusa Tenggara Timur; 4. Tanda Penghargaan adalah Tanda Penghargaan Pemerintah Propinsi Nusa Tenggara Timur; 5. Prestasi luar biasa adalah prestasi yang dicapai oleh seseorang atau badan atau lembaga atau instansi yang telah memberikan pengabdian dengan kemampuan yang lebih dari kewajaran untuk keberhasilan di bidang pemerintahan, pembangunan dan pembinaan kemasyarakatan sehingga baik ide maupun karyanya dapat menjadi panutan bagi orang lain. BAB II JENIS, BENTUK DAN UKURAN TANDA PENGHARGAAN Pasal 2 Jenis Tanda Penghargaan adalah berupa a. Cincin Emas; b. lakat; dan c. Piagam. Pasal 3 Cincin Emas sebagaimana dimaksud pada Pasal 2 Peraturan Daerah ini dioedakan dalam Kelas sebagai berikut: a. Cincin Emas Kelas I; b. Cincin Emas Kelas II; c. Cincin Emas Kelas III. Pasal 4 ( 1 ) Bentuk dan ukuran Cincin Emas sebagaimana dimaksud pada Pasal 3 Peraturan Daerah ini adalah sebagai berikut: a. Cincin Emas Kelas I: - terbuat dari emas 24 karat - berat 16 gram

- badan dan mata cincin seimbang dengan bentuk dan berat cincin - pada permukaan cincin tergambar lambang daerah - pada bagian atas kiri kanan dan muka belakang terdapat gerigi dengan lekukan yang sama. b. Cincin Emas Kelas II; - terbuat dari Emas 24 karat - berat 14 gram - badan dan mata cincin seimbang dengan bentuk dan berat cincin - pada permukaan cincin tergambar lambang daerah - pada bagian atas kiri kanan dan muka belakang terdapat gerigi dengan lekukan yang sama. c. Cincin Emas Kelas II: - terbuat dari Emas 24 karat - berat 12 gram - badan dan mata cincin seimbang dengan bentuk dan berat cincin - pada permukaan cincin tergambar lambang daerah- - pada bagian atas kiri kanan dan muka belakang terdapat gerigi dengan lekukan yang sama. (2) Bentuk dan ukuran cincin sebagaimana dimaksud pada ayat ( 1 ) pasal ini adalah sebagaimana tercantum pada Lampiran I Peraturan Daerah ini yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Daerah ini. Pasal 5 ( 1) Cincin Emas diberikan kepada perorangan; (2) Pemberian cincin sebagaimana dimaksud pada pasal 3 Peraturan Daerah ini disertai dengan Piagam Penghargaan.

-7- Pasal 6 (1) Bentuk dan ukuran Plakat adalah sebagai berikut: - Lambang Daerah terbuat dari perak murni dengan berat 150 gram; - Lambang Daerah tersebut diletakkan pada alas papan yang terbuat dari kayu jati berukuran segi empat dengan panjang 19,5 em dan lebar 13,5 cm; - Pada sebelah bawah Lambang Daerah terdapat lempengan perak persegi empat dengan berat 25 gram berukuran 10 cm x 2,5 cm berwarna hijau; - Pada lempengan perak tersebut terdapat tulisan PEMERINTAH PROPINSI NUSA TENGGARA TIMUR - Di belakang papan jati terdapat papan penyanggah yang terbuat dari besi yang seimbang dengan papan jati; -Plakat tersimpan dalam kotak dengan panjang 24 cm dan lebar 19 cm yang bagian dalam dilapisi dengan kain bludru berwarna merah dan bagian luar dilapisi dengan kain bludru berwarna biru tua. ( 2 ) Bentuk Plakat sebagaimana dimaksud pada ayat ( 1 ) pasal ini adalah sebagaimana tercantum pada Lampiran II Peraturan Daerah ini yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Daerahini. Pasal 7 ( 1. ) Plakat diberikan kepada Badan, Instansi Pemerintah, Lembaga Swasta dan Lembaga Swadaya Masyarakat; ( 2 ) Pemberian Plakat sebagaimana dimaksud pada ayat (1 ) pasal ini disertai dengan Piagam Penghargaan. Pasal 8 (1 ) Kepada perorangan yang telah berjasa diberikan Piagam Penghargaan; (2 ") Pemberian Piagam Penghargaan sebagaimana dimaksud pada ayat (1 )

-8- pasal ini dapat disertai dengan sejumnlah uang yang besarnya lebih Ian jut oleh Gubernur. ditetapkan Pasal 9 (1 ') Bentuk dan ukuran Piagam Penghargaan sebagaimana dimaksud pada pasal 8 ayat (1 ) adalah sebagai berikut: - dicetak pada kertas lambang garuda - terbuat dari kertas tebal berwarna putih - berbingkai 1,5 cm - berukuran panjang 22 cm dan lebar 17,5 cm - tulisan dicetak dengan tinta emas bagi Cincin Emas; tinta perak bagi Plakat; dan tinta hitam bagi Piagam Penghargaan; - ditempatkan pada bingkai yang terbuat dari mika. (2) Bentuk Piagam Penghargaan sebagaimana dimaksud pada ayat (1 ) pasal ini tadalah sebagaimana tercantum pada Lampiran ill Peraturan Daerah ini, yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Daerah ini. Pasal 10 Pennberian Tanda Penghargaan ditetapkan dengan Keputusan Gubernur. BAB III SYARAT-SYARAT PEMBERIAN TANDA PENGHARGAAN Pasal 11 Unfruk dapat diberikan Tanda Penghargaan, seseorang atau badan atau lemlbaga atau instansi harus memenuhi persyaratan umum dan persyaratan khuisus atas jasa atau prestasi luar biasa pada bidang pemerintahan, pembangunan dan pembinaan kemasyarakatan.

Pasal 12-9- (1) ) Persyaratan umum sebagaimana dimaksud pada pasal 11 Peraturan Daerah ini, antara lain : a. setia kepada Pancasila dan UUb 1945 b. berprestasi luar biasa dalam bidang pemerintahan, pembangunan dan pembinaan kemasyarakatan. (2) Persyaratan khusus sebagaimana dimaksud pada pasal 11 Peraturan Daerah ini, adalah sebagai berikut: a. berjasa luar biasa bagi Negara / Pemerintah khususnya Daerah Nusa Tenggara Timur; b. berprestasi luar biasa dalam bidang tugasnya; c. ide dan prestasinya dapat dijadikan sebagai panutan; d. lamanya waktu pengabdian; e. bidang pengabdian ipoleksosbudhankam; f. khusus Pegawai Negeri Sipil, harus dilengkapi dengan DP-3 selama 2 ( dua ) tahun berturut-turut dengan nilai baik dan berkas lain yang berhubungan dengan prestasinya; g. tidak pernah melakukan perbuatan tercela. (3) D&S4Mift!pfiiR«g persyorataift seba^mvairtia d&tnftoksud dakim ciy&t ( 1 ) dam ( 2 ) pasal ini, Gubernur dapat menetapkan Syarat Tambahan dengan Keputusan Gubernur. Pasal 13 Tanda Penghargaan diberikan hanya satu kali untuk jenis dan kelas Tanda Penighargaan yang sama, kecuali apabila ada jasa dan prestasi baru dan sesiudchnya dapat diberikan Tanda Penghargaan yang lebih tinggi. Pasal 14 Tarnda Penghargaan dapat juga diberikan kepada Warga Negara Asing yang berjar.a pada bidang pemerintahan, pembangunan dan pembinaan kermai yarakatan.

- 10- Pasal 15 Tar«da Penghargaan dapat diberikan secara anumerta. Pasal 16 ( 1 ) Penyerahan Tanda Penghargaan dilakukan pada Acara Peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia atau pada Hari Ulang Tahun Propinsi Nusa Tenggara Timur (2 )) Pengecualian terhadap ayat (1 ) pasal ini ditetapkan oleh Gubernur. Pasal 17 ( 1 ) Untuk kelancaran pemberian Tanda Penghargaan, Gubernur membentuk Panitia Tanda Penghargaan (2 ]) Panitia sebagaimana dimaksud pada ayat ( 1 ) pasal ini mempunyai tugas melakukan penelitian dan penilaian dalam rangka pemberian Tanda Penghargaan. BAB IV PENGGUNAAN TANDA PENGHARGAAN Pasal 18 Tanda Penghargaan berupa Cincin tidak boleh dipakai oleh orang lain yang tidcak berhak. Pasal 19 Peruerima Tanda Penghargaan hendaknya memelihara kehormatan Peraghargaan sebagaimana layaknya. Tanda

-11 - BAB V PENCABUTAN TANDA PENGHARGAAN Pasal 20 Hak memakai Tanda Penghargaan dicabut, apabila a. telah terjadi kekeliruan pada saat penetapannya; b. Tfidak lagi memenuhi persyaratan dalam pasal 12 Peraturan Daerah ini. Pasal 21 Penicab'jtar Tanda Penghargaan dilakukan dengan Keputusan Gubernur. BAB VI KETENTUAN LAIN-LAIN Pasal 22 Segala biaya untuk keperluan pemberian Tanda Penghargaan dibebankan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Propinsi Nusa Tenggara Timur. Pasal 23 Hal-hal yang belum diatur dalam Peraturan Daerah ini diatur lebih lanjut oleh Gubernur sepanjang mengenai pelaksanaannya. BAB VII KETENTUAN PENUTUP Pasal 24 Demgan berlakunya Peraturan Daerah ini, maka Peraturan Daerah Propinsi

Daerah Tingkat I Nusa Tenggara Timur Nomor 14 Tahun 1998 tentang Tanda Penghargaan Propinsi Daerah Tingkat I Nusa Tenggara Timur dinyatakan tidak berlaku lagi. Pasal 25 Peraturan Daerah ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Daerah ini dengan penempatannya dalam Lembaran Daerah Propinsi Nusa Tenggara Timur. Ditetapkan di Kupang Diundangkan di Kupang pada tanggal 25 j^uarl 2002 SEKRETARIS DAERAH PROPINSI

PENJELASAN ATAS PERATURAN DAERAH PROPINSI NUSA TENGGARA TIMUR NOMOR 4 TAHUN 2002 TENTANG TANDA PENGHARGAAN PEMERINTAH PROPINSI NUSA TENGGARA TIMUR I. PENJELASAN UMUM : Bahwa dalam rangka lebih mendorong pengabdian aparatur dan partisipasi masyarakat dalam bidang pemerintahan, pembangunan dan pembinaan kemasyarakatan maka perlu memberikan Tanda Penghargaan kepada mereka yang berprestasi luar biasa dan berjasa kepada Daerah c an Masyarakat Nusa Tenggara Timur. Selain itu pemberian Tanda Penghargaan tersebut dimaksudkan untuk nerangsang peningkatan kinerja dan sumber daya manusia dalam rangka ;nencapai hasil yang optimal dalam penyelenggaraan tugas-tugas umum pemerintahan, pembangunan dan pembinaan kemasyarakatan di Propinsi Nusa Tenggara Timur. Bahwa dengan berlakunya Undang-undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah dan Keputusan Presiden Nomor 44 Tahun 1999 tentang Teknik Penyusunan Peraturan Perundang-undangan dan Bentuk Rancangan Undang-undang, Rancangan Peraturan Pemerintah dan R«jEjf!(^c*i \tl&$uii\ii&m\ PrresiideiPi,, m<zksh 9&r<sAmm^ Duaardfii Pirt&ifWiifisii DxoaareJni Tingkat I Nusa Tenggara Timur Nomor 14 Tahun 1998 tentang Tanda Penghargaan Propinsi Daerah Tingkat I Nusa Tenggara Timur Sudan tidak sesuai lagi dengan tuntutan perkembangan keadaan dewasa ini sehingga perlu ditinjau kembali.

- 2 J Bahwa sehubungan dengan itu, maka perlu menetapkan Peraturan Daerah Propinsi Nusa Tenggara Timur tentang Tarda Penghargaan Pemerintah Propinsi Nusa Tenggara Timur. EE. PENJELASAN PASAL DEMI PASAL Pasal 1 s.d. 7 Pasal 8 ayat ( 1 ) ayat ( 2 ) Pasal 9 s.d. Pasal 14 : Cukup jelas. : Yang dimaksud dengan Piagam Penghargaan adalah bentuk penghargaan yang diberikan kepada seseorang atas sesuatu prestasi tertentu yang tidak dapat diberikan Cincin Emas. :Yang dimaksud dengan Piagam Penghargaan pada Pasal ini yaitu Piagam Penghargaan yang menyertai Cincin Emas dan Plakat. :Cukup jelas. Pasal 15 :Yang dimaksud dengan pemberian Tanda Penghargaan secara Anumerta adalah pemberian Tanda Penghargaan kepada seseorang yang tewas akibat melaksanakan tugas. Penghargaan ini diberikan kepada Ahli Waris. Pasal 16 s.d. Pasal 17 :Cukup jelas. Pasal 18 :Yang dimaksud dengan tidak berhak adalah Tanda Penghargaan tersebut hanya diberikan kepada orang yang sesusai dengan aturan dan tidak boleh dipakai oleh orang lain. P isal 19 s.d. Pasal 25 :Cukup jelas

LAMPIf AN I: PERATURAN DAERAH PROPINSI NUSA TENGGARA TIMUR NOMOR 4 TAHUN 2002 BENTUK CINCIN EMAS Kupang, 25 Januari 2002 GUBERNUR NUSA TENGGARA TIMUR, PIET ALEXANDER TALLO

-4-.AMPIRAN II : PERATURAN DAERAH PROPINSI NUSA TENGGARA TIMUR NOMOR TAHUN 2002 BENTUK PLAKAT PEMERINTAH PROPINSI NUSA TENGGARA TIMUR Kupang, Januari 2002 GUBERNUI: NUSA TENGGARA TIA#R Pill ALEXANDER TALLO

LAMPIRAN III : PERATURAN DAERAH PROPINSI NUSA TENGGARA TIMUR NOMOR 4 TAHUN 2002 BENTUK PIAGAM PENGHARGAAN GUBERNUR NUSA TENGGARA TIMUR Sesuai Keputusan Nomor : /Kep/Hk/Tahun... Tanggal Diberikan kepada : N a m a : Bidang : Atas Jasa dan Pengabdiannya bagi Daerah dan Masyarakat Nusa Tenggara Timur GUBERNUR NUSA TENGGARA TIMUR, Kupang, 25 Januari 2002 GUBERNU PIET A.EXANDER TALLO