Analisis Pengaruh Rotasi Pekerjaan Dan Pelatihan Terhadap Motivasi Dan Kinerja Karyawan Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Cabang Jember

dokumen-dokumen yang mirip
Pengaruh Kompensasi Dan Motivasi Terhadap Kepuasan Dan Kinerja Karyawan Pada Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Lumajang

Jati, et al., Analisis Pengaruh Proses Komunikasi Terhadap Kepuasan Kerja dan Komitmen Organisasi...

Pengaruh Gaya Kepemimpinan dan Motivasi Terhadap Semangat Kerja dan Kinerja Karyawan Pada PT. Sumber Cipta Multiniaga Cabang Jember.

Pengaruh Kompensasi Dan Motivasi Kerja Terhadap Kepuasan Kerja Dan Kinerja Karyawan Pada PT. Perkebunan Nusantara X (Persero) Kebun Kertosari Jember

Candra, et al,. Pengaruh kepemimpinan transformasional dan Motivasi terhadap...

Pengaruh Lingkungan Kerja, Karakteristik Pekerjaan, dan Motivasi Terhadap Kinerja Karyawan di PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Cabang Jember

Pengaruh Kompensasi dan Motivasi Terhadap Kepuasan Kerja dan Kinerja Karyawan Pada Bojana Tour Blitar

Pengaruh Sistem Kompensasi Dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Melalui Kepuasan Kerja Pada Karyawan Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Jember

Dewi et al., Analisis Pengaruh Kepuasan Kerja dan Iklim Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan...

Pendahuluan. Arief et al., Pedoman Penulisan Artikel Ilmiah Mahasiswa pada...

Pengaruh Pelaksanaan Rekruitmen dan Kompensasi Terhadap Kinerja Kerja Karyawan Melalui Produktivitas Kerja Karyawan Pada PT. Sekar Laut, Tbk.

Andika, et al,. Pengaruh Lingkungan Kerja dan Iklim Organisasi terhadap Kinerja Karyawan...

Moses Junaedy, Anton et al., Pengaruh Kompensasi, Kompetensi Dan Motivasi...

Pengaruh Motivasi, Pelatihan Kerja, dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Lumajang

Kata Kunci: Pelatihan dan Pengembangan, Lingkungan Kerja, Motivasi, dan Kinerja

Pengaruh Pemberian Kompensasi, Gaya Kepemimpinan Demokratis, Dan Pengembangan Karir Terhadap Kinerja Karyawan PT. Bank Jatim Cabang Jember

1 Hayu et al., Pengaruh Kompensasi, Motivasi, dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja... Abstrak. Abstract. Pendahuluan

Sri Wulandari, et al., Pengaruh Lingkungan Kerja dan Karakteristik Pekerjaan Terhadap Kinerja...

Indah et al., Pengaruh Karakteristik Pekerjaan dan Stres Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Melalui Kepuasan Kerja Pada...

Rahmawan et al., Pengaruh Lingkugan Kerja, Gaya Kepemimpinan, Motivasi, dan Kinerja...

PENGARUH MOTIVASI, DISIPLIN KERJA, DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI PT. PERTAMINA RU VI BALONGAN

PROPOSAL SKRIPSI PENGARUH STRES KERJA TERHADAP MOTIVASI KERJA DAN KINERJA KARYAWAN PT. BANK SYARIAH MANDIRI CABANG GAJAH MADA MEDAN

PENGARUH PELATIHAN TERHADAP KEMAMPUAN KERJA DAN KINERJA KARYAWAN (Studi Pada Karyawan Para-Medis Rsia Buah Hati Pamulang Tangerang Selatan)

Pengaruh Sistem Kompensasi Terhadap Semangat Kerja Dan Kinerja Karyawan PDAM Kabupaten Jember

Andiket al., Pengaruh Penghargaan Dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Melalui Kepuasan Kerja...

ANALISIS PENGARUH KOMPENSASI DAN MOTIVASI T E R H A D A P K I N E R J A K A R Y A W A N BANK MANDIRI KCP BOYOLALI Oleh: Betiningsih

Simon Petrus et al., Pengaruh Lingkungan Kerja dan Kompensasi Terhadap Kinerja Karyawan...

PENGARUH PROMOSI JABATAN DAN SELEKSI PENERIMAAN KARYAWAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT PGASCOM PALEMBANG

Gilang et al., Pengaruh Stres Kerja dan Kompensasi Terhadap Kinerja Melalui Motivasi Perawat di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Daerah (RSD) Balung

PENGARUH KOMPENSASI FINANSIAL DAN NON FINANSIAL TERHADAP MOTIVASI KERJA DAN KINERJA KARYAWAN (Studi pada karyawan tetap PG. Kebon Agung Malang)

PENGARUH KOMPENSASI FINANSIAL DAN NON FINANSIAL TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Studi pada Bank Rakyat Indonesia Cabang Jember)

Abstrak. Kata kunci :Budaya Organisasi, Kepemimpinan, Komitmen dan Kinerja Pegawai. Abstract

PENGARUH PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TERHADAP KEMAMPUAN DAN KINERJA KARYAWAN (Studi Pada Karyawan PT. Bank NTB Cabang Utama Pejanggik)

PENGARUH PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. INSANI BARAPERKASA DI SAMARINDA

Ridho et al., Pengaruh Pelatihan Dan Kompensasi Terhadap Kinerja Dengan Motivasi Sebagai Mediasi... 1

Pengaruh Budaya Organisasi Dan Karakteristik Individu Terhadap Motivasi dan Kinerja Karyawan Pada PT Perkebunan Nusantara XII Kantor Wilayah I Jember

Zairina Afrida Bambang Swasto Sunuharyo Endang Siti Astuti Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya Malang

Pendahuluan. Frisca et al., Pengaruh Disiplin Kerja dan Masa Kerja...

ABSTRAK. Kata kunci : insentif, kepuasan kerja, komitmen organisasional dan motivasi kerja. ABSTRACT

Universitas Diponegoro,

PENGARUH KOMUNIKASI DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN YANG DIMEDIASI OLEH SEMANGAT KERJA KARYAWAN

Chairul, et al,. Pengaruh Karakteristik Individu, Budaya Organisasi, dan Motivasi Kerja terhadap...

Dandy, et al,. Pengaruh Kompetensi dan Kepemimpinan terhadap kinerja karyawan...

PENGARUH MOTIVASI DAN KEMAMPUAN KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA DAN KINERJA KARYAWAN PT PLN (Persero) CABANG MALANG DISTRIBUSI JAWA TIMUR SKRIPSI

PENGARUH DISIPLIN KERJA DAN PENEMPATAN PEGAWAI TERHADAP PRESTASI KERJA PEGAWAI SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN KUTAI TIMUR

Pengaruh Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Dengan Kepuasan Kerja Sebagai Variabel Intervening Pada Kantor Pusat PT Varia Usaha Gresik

Tiara, et al,. Pengaruh Relationship Marketing Terhadap Motivasi Pembelian Dan Keputusan Pembeli..

PENGARUH MOTIVASI KERJA, KEPUASAN KERJA DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA CV. AGROWISATA ANUGERAH DI SEMARANG

Sundari Antin Okfitasari STMIK Duta Bangsa Surakarta ABSTRACT

Pengaruh Gaya Kepemimpinan Transformasional Terhadap Penyelesaian Konflik Dan Kinerja Karyawan Hotel Asri Jember

PENGARUH PROMOSI JABATAN DAN SELEKSI PENERIMAAN KARYAWAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. PGASCOM PALEMBANG

Badriyah et al., Pengaruh Pengembangan Karir, Penilaian Prestasi Kerja dan...

Kata Kunci: Total Quality Management, Sistem Pengukuran Kinerja, Budaya Organisasi dan Kinerja Manajerial

PENGARUH PENILAIAN KERJA, KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN MELALUI MOTIVASI PADA PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) TBK CABANG UNDIP SEMARANG

PENGARUH DISIPLIN KERJA DAN KOMPENSASI NON FINANSIAL TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN

Pengaruh Lingkungan Kerja dan Kompensasi Terhadap Kinerja Melalui Motivasi Karyawan Bagian Produksi UD.Lumintu Ambulu Jember

Wisha et al., Pengaruh Kompensasi dan Motivasi untuk Peningkatan Kinerja Karyawan di...

PENGARUH PERILAKU PEMIMPIN DAN KOMPENSASI TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN PADA PT.ASURANSI UMUM BUMIPUTERA MUDA 1967

PENGARUH PENEMPATAN KARYAWAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN MELALUI MOTIVASI PADA PT BANK MUAMALAT INDONESIA, TBK CABANG JEMBER

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Studi Kasus Pada Karyawan PT. Pattindo Malang)

Riani et al., Pengaruh Motivasi, Lingkungan Kerja dan Kompensasi Terhadap Kinerja Karyawan...

Kanagad et al., Pengaruh Pelatihan Pengembangan, lingkungan Kerja, Dan Kinerja...

Amdianti et al., Pengaruh Komitmen dan Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja... 1

Antonius Nico Kristanto; Haryadi Sarjono

PENGARUH INSENTIF DAN PROMOSI TERHADAP PRESTASI KERJA

ABSTRAK. Kata kunci : penilaian kinerja, kompensasi, produktivitas kerja. Universitas Kristen Maranatha

ANALISIS FAKTOR KINERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI KARET PT. PERKEBUNAN NUSANTARA XII JEMBER

Pendahuluan. Heti et al., Pengaruh Lingkungan Kerja, Budaya Organisasi...

Gigeh et al., Pengaruh Kualitas Kehidupan Kerja Terhadap Kepuasan Kerja Melalui Motivasi...

PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN IKLIM ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. TELKOM INDONESIA SEMARANG

ABSTRACT. Keyword: financial compensation, no financial compensation, job satisfaction, achievement employee work ABSTRAK

Adven Natalia, et al,. Pengaruh Semangat Kerja Dalam Memediasi Diklat Dan Motivasi Terhadap Prestasi

Aang, et al., Pengaruh Gaya Kepemimpinan Transformasional, Komunikasi, Dan Disiplin Kerja...

PENGARUH KOMPENSASI KARYAWAN DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Survei pada Karyawan UD. Dinikoe Keramik Malang)

Ananda Eka Puteri Hamidah Nayati Utami Ika Ruhana Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya Malang

Dewi et al., Pengaruh Pengetahuan Tentang Akuntansi Sumber Daya Manusia dan Top Management...

ABSTRAK PENGARUH KOMPENSASI DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA DENGAN MEMPERHATIKAN KEPUASAN KERJA. Oleh RETNO LARAS PALUPI

Jurnal Manajemen ISSN Pascasarjana Universitas Syiah Kuala 10 Pages pp

ANALISIS PENGARUH KOMPENSASI DAN PEMBERDAYAAN KARYAWAN TERHADAP KEPUASAN KERJA SERTA KINERJA KARYAWAN PADA PT PLN (PERSERO) APJ PURWOKERTO

Purwadi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mulawarman, Samarinda

PENGARUH PELAKSANAAN PROGRAM PELATIHAN DAN PEMBERIAN INSENTIF TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN PT. SEMEN TONASA CABANG AMBON

PENGARUH KOMITMEN ORGANISASI DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA DALAM UPAYA MENINGKATKAN KINERJA PEGAWAI. Mini Setiyarti STIE AUB Surakarta

PENGARUH KOMPENSASI TERHADAP KEPUASAN KERJA DAN KINERJA KARYAWAN (Studi pada Karyawan PT PLN (Persero) Distribusi Jawa Timur Area Malang)

PENGARUH PELATIHAN KERJA TERHADAP KEMAMPUAN KERJA (Studi pada Karyawan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Cabang Kediri)

PENGARUH MOTIVASI INTRINSIK, KOMUNIKASI, DAN KOMPENSASI FINANSIAL TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. MAHARANI PREMA SAKTI DENPASAR

PENGARUH INSENTIF TERHADAP MOTIVASI DAN KINERJA KARYAWAN (Studi Pada Karyawan PT. Jamsostek (Persero) Cabang Malang)

Devi et al., Pengaruh Kompensasi Dan Lingkungan Kerja non Fisik Terhadap...

Pengaruh Kualitas Produk Terhadap Kepuasan dan Loyalitas Konsumen Pasta Gigi Pepsodent di Wilayah Perkotaan Jember

ABSTRACT. Key words: motivation, compensation, achievement of sales targets. Universitas Kristen Maranatha

Pengaruh Stres, Kepuasan, dan Komitmen Organisasional terhadap Turnover Intention pada Karyawan Telkomsel Distribution Center Kabupaten Jember

Marsalita, et al,. Pengaruh Budaya Organisasi Dan Pengembangan Karir Terhadap Kinerja...

Lia, et al, Pengaruh Etos Kerja, Gaya Kepemiminan Berorientasi Tugas...

PENGARUH PRAKTEK-PRAKTEK MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA KANTOR PELAYANAN KEKAYAAN NEGARA DAN LELANG (KPKNL) MANADO

DIPONEGORO JOURNAL OF SOCIAL AND POLITIC Tahun 2013, Hal 1-7

ANALISIS PENGARUH KOMPETENSI TERHADAP KINERJA PEGAWAI PELAKSANA PADA KANTOR WILAYAH DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN PROVINSI KALIMANTAN SELATAN

NASKAH PUBLIKASI PENGARUH KOMITMEN ORGANISASI DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. JAMU AIR MANCUR WONOGIRI

PENGARUH KOMPENSASI TERHADAP RETENSI KARYAWAN PADA TOKO HARUM MANIS PEMATANGSIANTAR

PENGARUH KARAKTERISTIK PEKERJAAN DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP MOTIVASI SERTA KEMAMPUAN INTELEKTUAL PADA LEMBAGA KEUANGAN NON PERBANKAN DI JEMBER

Jurnal Manajemen ISSN Pascasarjana Universitas Syiah Kuala 10 Pages pp. 1-10

PENGARUH PENDELEGASIAN WEWENANG DALAM MENINGKATKAN EFEKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT. TELEKOMUNIKASI INDONESIA (PERSERO) CABANG LAMPUNG

Transkripsi:

Analisis Pengaruh Rotasi Pekerjaan Dan Pelatihan Terhadap Motivasi Dan Kinerja Karyawan (Analysis Of Effect Of Rotation On Job Training And Employee Motivation And Performance Of ) Tunggal Triwardhana, Sudarsih, Chairul Saleh Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Jember (UNEJ Jln. Kalimantan 37, Jember 68121 E-mail: tunggal_dhana@ymail.com Abstrak Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis dan mengetahui pengaruh langsung dan tidak langsung rotasi pekerjaan dan pelatihan terhadap motivasi dan kinerja karyawan pada Penelitian ini dapat diklasifikasikan sebagai penelitian explanatory research. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh karyawan tetap Dikarenakan jumlah karyawan tetap di adalah sebesar 73 orang, maka populasi dalam penelitian ini bertindak pula sebagai sampel. Alat analisis yang digunakan adalah analisis Path. Setelah dilakukan analisis data, dapat diambil beberapa kesimpulan yaitu: a. Rotasi pekerjaan berpengaruh positif signifikan terhadap motivasi Cabang Jember, b.pelatihan berpengaruh positif signifikan terhadap motivasi Cabang Jember, c. Rotasi pekerjaan berpengaruh positif signifikan terhadap kinerja Cabang Jember, d. Pelatihan berpengaruh positif signifikan terhadap kinerja Cabang Jember, e. Motivasi berpengaruh positif signifikan terhadap kinerja Cabang Jember, f.rotasi pekerjaan berpengaruh positif signifikan terhadap kinerja melalui motivasi karyawan pada Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Cabang Jember, g.pelatihan berpengaruh positif signifikan terhadap kinerja melalui motivasi karyawan pada Kata Kunci: rotasi kerja, pelatihan, motivasi, kinerja, karyawan dan perbankan Abstract The purpose of this study is to analyze and determine the effect of direct and indirect job rotation and training on motivation and performance of employees in The This research can be classified as an explanatory research. The population of this study are all permanent employees of the Bank Due to the number of permanent employees amounted to 73 people, the population in this study acts also as samples. The analytical tool used is the Path analysis. After analyzing the data, several conclusions can be drawn: a. Job rotation significant positive effect on employee motivation in the Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Cabang Jember, b.pelatihan significant positive effect on employee motivation in the East Java Regional Development Bank Jember Branch, c. Job rotation significant positive effect on the performance of employees in the, d. Training significant positive effect on employee performance in the, e. Motivation significant positive effect on employee performance in the, f.rotasi significant positive effect on job performance through employee motivation in the Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Cabang Jember, g.pelatihan significant positive effect on performance through employee motivation in the Bank Regional Development Branch Jember in East Java. Keywords: job rotation, training, motivation, performance, and bank employees Pendahuluan Bagi suatu perusahaan organisasi atau perusahaan, jenjang karier akan menjadi semangat yang kuat bagi setiap karyawan. Hal terpenting dalam sebuah perusahaan adalah mensosialisasikan para karyawannya ke dalam budaya perusahaan agar mereka dapat menjadi karyawan yang produktif dan efektif serta dapat meningkatkan prestasi kerja karyawan, segera setelah memasuki dan menjadi anggota sistem sosial pada perusahaan. Usaha untu meningkatkan kinerja dari pegawainya, organisasi perlu memberi perhatian pada kepentingan pegawai yang memiliki berbagai macam kebutuhan. Ninuk (2002) menyatakan bahwa keinginan untuk memenuhi berbagai kebutuhan inilah yang dipandang sebagai pendorong atau penggerak bagi seseorang untuk melakukan sesuatu, termasuk melakukan pekerjaan atau bekerja. Seorang pegawai yang professional tidak dapat melepaskan diri dari kenyataan bahwa mereka adalah individu yang juga mempunyai kebutuhan, keinginan, dan harapan dari

tempatnya bekerja. Keinginan untuk memenuhi kebutuhan inilah yang akan mempengaruhi motivasi kerja yang ada pada setiap individu untuk melakukan segala sesuatu yang lebih baik dari lainnya di dalam melakukan kegiatan untuk mencapai tujuan. Motivasi kerja pada pegawai dapat dipengaruhi beberapa faktor diantaranya rotasi pekerjaan dan pelatihan. Rotasi pekerjaan merupakan salah satu pilihan bagi organisasi agar pegawainya dapat menyesuaikan dengan perubahan kondisi kerja (Mourdoukoutas, 2004). Rotasi pekerjaan berarti pegawai melakukan pekerjaan yang tidak biasanya mereka lakukan. Rotasi pekerjaan mendorong adanya penambahan kemampuan dan perilaku dari pegawai lama serta untuk orientasi dan penempatan pegawai baru. Selain rotasi pekerjaan, pelatihan adalah faktor yang dapat meningkatkan kinerja karyawan. Rotasi pekerjaan memindahkan karyawan dari satu bidang pekerjaan khusus ke bidang lainnya. Karyawan dilatih dan diberikan kesempatan untuk melakukan dua pekerjaan atau lebih dalam sistem rotasi. Dengan rotasi pekerjaan ini, manajer yakin dapat menstimulasi kemauan dan motivasi karyawan bila menyediakan karyawan perspektif yang luas dalam organisasi. Pelatihan dapat memenuhi beberapa kepentingan yang ada didalam organisasi, yaitu: 1 Perusahaan dapat meningkatkan skill atau keterampilan yang dibidangnya dan mampu mengaplikasikan teknologi yang dimiliki perusahaan. 2 Dengan pelatihan yang diselenggarakan, karyawan akan dapat meningkatkan prestasi kerja yang pada akhirnya mampu meningkatkan kinerjanya. Seorang karyawan apabila memiliki keahlian akan dapat dengan mudah menyelesaikan berbagai tugas yang diberikan oleh atasannya. Pemberian pelatihan kepada karyawan, diharapkan para karyawan akan mengalami peningkatan baik pengetahuan, ketrampilan, serta memiliki sikap dan perilaku yang positif sehingga prestasi kerja yang mereka miliki semakin meningkat dan motivasi untuk bekerja juga meningkat. Hal ini akan berpengaruh positif terhadap kinerja perusahaan sehingga tujuan perusahaan dapat tercapai, karena karyawan telah termotivasi. Setiap pegawai memiliki motif (want) tertentu dan berharap setiap motifnya tercapai. Ketika suatu motif tercapai maka kepuasan akan hasil yang dicapai dapat diraih. Semakin tinggi kedudukan seseorang dalam masyarakat dan organisasi maka akan semakin tinggi faktor yang dirasakan menjadi kebutuhan orang tersebut. Melihat pentingnya pengaruh motivasi terhadap kinerja, maka sepatutnya motivasi diberikan oleh setiap organisasi, baik organisasi pemerintah maupun organisasi swasta. Pemberian motivasi mutlak diperlukan untuk mendorong karyawan dalam berkinerja, yang pada akhirnya akan memperlancar tugastugas perusahaan. Rotasi pekerjaan dan program-program pelatihan tidak hanya penting untuk karyawan saja tetapi juga untuk organisasi dan hubungan dalam kelompok kerja. merupakan perusahaan perbankan yang bergerak dibidang pendanaan dan pembiayaan. Salah satu sasaran pokok dari operasional Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Cabang Jember saat ini adalah peningkatan pelayanan kepada pelanggan. Hal ini menyebabkan karyawan Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Cabang Jember untuk memiliki keahlian khusus. Salah satu alternatif untuk mewujudkan sasaran tersebut, Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Cabang Jember harus melakukan rotasi pekerjaan dan program pelatihan. Untuk mencapai tujuan tersebut memerlukan usaha dan biaya yang tidak sedikit, mulai dari mempersiapkan peralatan sampai kepada pengadaan tenaga-tenaga ahli dan terampil. Tujuan Penelitian Berdasarkan permasalahan di atas maka tujuan dari dilakukannya penelitian ini adalah: 1. Menganalisis dan mengetahui pengaruh rotasi pekerjaan terhadap motivasi karyawan pada Bank 2. Menganalisis dan mengetahui pengaruh pelatihan terhadap motivasi karyawan pada Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Cabang 3. Menganalisis dan mengetahui pengaruh rotasi pekerjaan terhadap kinerja karyawan pada Bank 4. Menganalisis dan mengetahui pengaruh pelatihan terhadap kinerja karyawan pada Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Cabang 5. Menganalisis dan mengetahui pengaruh motivasi terhadap kinerja karyawan pada Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Cabang 6. Menganalisis dan mengetahui pengaruh rotasi pekerjaan terhadap kinerja melalui motivasi karyawan 7. Menganalisis dan mengetahui pengaruh pelatihan terhadap kinerja melalui motivasi karyawan pada Bank Rancangan Penelitian Metode Penelitian Berdasarkan latar belakang masalah dan rumusan masalah yang ada, karakteristik masalah yang diteliti dalam penelitian ini dapat diklasifikasikan sebagai penelitian explanatory research. Jenis dan Sumber Data Jenis data dalam penelitian ini berupa data kuantitatif, yaitu data yang berbentuk angka baik dalam skala nominal dan skala ordinal. Sumber data dalam penelitian ini sebagai berikut data primer, yaitu data yang diperoleh secara langsung dari responden melalui penyebaran kuesioner dan wawancara. Sumber data primer dalam penelitian dalam penelitian ini adalah hasil dari kuesioner kepada responden, Data Sekunder yaitu semua data yang diperoleh dari literatur, skripsi terdahulu, dan website. Populasi dan Sampel Populasi dari penelitian ini adalah seluruh karyawan tetap

Dikarenakan jumlah karyawan tetap di adalah sebesar 73 orang, maka populasi dalam penelitian ini bertindak pula sebagai sampel Metode Analisis Data metode analisis data yang digunakan adalah analisis path. Model jalur yang digunakan dalam penelitian ini dapat diuraikan dalam persamaan struktural berikut : Z = PX 1 Z + PX 2 Z +ε. 1 (persamaan 1) Y = PX 1 Y + PX 2 Y + PZY + ε 2...(persamaan 2) dimana : Y : Kinerja Karyawan Z : Motivasi X 1 : Rotasi Pekerjaan X 2 : Pelatihan P : Koefisien Variabel Bebas Hasil Penelitian Analisis Jalur (Path Analysis) Metode analisis yang digunakan untuk menganalisis pengaruh rotasi pekerjaan, dan pelatihan terhadap motivasi dan kinerja karyawan adalah analisis jalur (path analysis). Dengan mengetahui signifikan atau tidaknya tiap-tiap jalur tersebut akan menjawab apakah hipotesis yang diajukan diterima atau ditolak. Masing-masing jalur yang diuji mewakili hipotesis yang ada dalam penelitian ini. Nilai koefisien jalur dapat dilihat pada Tabel 1 Tabel 1Nilai Koefisien Jalur Variabel Independent Variabel Dependent Koefisien Sig Standardize Rotasi Pekerjaan (X1) Motivasi (Z) 0,208 0,004 Pelatihan (X2) Motivasi (Z) 0,146 0,045 Rotasi Pekerjaan (X1) Kinerja (Y) 0,183 0,031 Pelatihan (X2) Kinerja (Y) 0,304 0,000 Motivasi (Z) Kinerja (Y) 0,527 0,000 Sumber: Data Primer Diolah, 2014. Berdasarkan hasil analisis pada Tabel 1 semua variabel independen berpengaruh terhadap variabel dependen, yaitu rotasi pekerjaan dan pelatihan berpengaruh positif signifikan terhadap motivasi dengan nilai signifikan < 0,05. Begitupula dengan rotasi pekerjaan, pelatihan dan motivasi berpengaruh positif signifikan terhadap kinerja. Pada persamaan pertama, rotasi pekerjaan lebih dominan berpengaruh terhadap motivasi dibandingkan dengan pelatihan, hal ini dilihat dari nilai koefisien standar beta rotasi pekerjaan (0,208) lebih besar daripada nilai koefisien standar beta pelatihan (0,146). Pada persamaan ke dua, motivasi lebih berpengaruh dominan dibandingkan rotasi pekerjaan dan pelatihan terhadap kinerja. Hal ini dibuktikan dari nilai standar koefisien beta motivasi (0,527) yang lebih besar daripada rotasi pekerjaan (0,183) dan pelatihan (0,304). Dari hasil pengujian jalur maka dapat dinyatakan dalam model persamaan yang disajikan sebagai berikut: Z = 0,208 X 1 + 0,146 X 2 +ε 1 (Persamaan 1) Y = 0,183 X 1 + 0,304 X 2 + 0,527 X 3 + ε 2 (Persamaan 2) a. Pengujian Validitas Model Koefisien Determinasi Total (R 2 m) R 2 = 71,8% Artinya keragaman data yang dapat dijelaskan oleh model tersebut adalah sebesar 71,8%, atau dengan kata lain informasi yang terkandung didalam data 71,8% dapat dijelaskan oleh model tersebut sedangkan 28,2% dijelaskan oleh variabel lain (yang belum terdapat didalam model) dan error. 1. Pengaruh Langsung a). Pengaruh variabel rotasi pekerjaan (X 1 ) terhadap motivasi (Z) DE ZX1 = X 1 Z DE ZX1 = 0,208 b). Pengaruh variabel rotasi pekerjaan (X 1 ) terhadap kinerja karyawan (Y) DE YX1 = X 1 Y DE YX1 = 0,183 c). Pengaruh variabel pelatihan (X 2 ) terhadap motivasi (Z) DE ZX2 = X 2 Z DE ZX2 = 0,146 d). Pengaruh variabel pelatihan (X 2 ) terhadap kinerja karyawan (Y) DE ZX2 = X 2 Y DE ZX2 = 0,304 e). Pengaruh variabel motivasi (Z) terhadap kinerja karyawan (Y) DE ZY = Z Y DE ZY = 0,229 2. Pengaruh Tidak Langsung a). Pengaruh tidak langsung variabel rotasi pekerjaan (X 1 ) terhadap kinerja karyawan (Y) melalui motivasi (Z) IE YZX1 = X 1 Z Y IE YZX1 = (0,208) (0,183) = 0,038 b). Pengaruh tidak langsung variabel pelatihan (X 2 ) terhadap kinerja karyawan (Y) melalui motivasi (Z) IE YZX2 = X 2 Z Y IE YZX2 = (0,146) (0,304) = 0,044 3. Pengaruh Total a). Pengaruh total variabel rotasi pekerjaan (X 1 ) terhadap kinerja karyawan (Y) melalui motivasi (Z) TE YZX1 = 0,208 + 0,183 = 0,391 b). Pengaruh total variabel pelatihan (X 2 ) terhadap kinerja karyawan (Y) melalui motivasi (Z) TE YZX2 = 0,146 + 0,304 = 0,450 2. Hasil Uji Hipotesis (Uji t) Pengujian hipotesis penelitian bertujuan untuk menguji pengaruh rotasi pekerjaan dan pelatihan terhadap motivasi

dan kinerja pada karyawan Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Cabang Tabel 2 Hasil Ringkasan Uji t Pada Persamaan 1 dan 2 Variabel Thitung ttabel Sig. Variabel Dependen: Motivasi Variabel Independen: a. Rotasi pekerjaan b. Pelatihan Variabel Dependen: Kinerja Variabel Independen: a. Rotasi pekerjaan b. Pelatihan c. Motivasi 2,986 2,037 2,207 3,690 3,940 Sumber: Data Primer Diolah, 2014. a. Hipotesis Pertama (H 1 ) 2,000 0,004 0,045 0,031 0,000 0,000 Tabel 4.8 menunjukkan bahwa t hitung > t tabel atau 2,986 > 2,000 dan nilai signikan adalah 0,004 < 0,05. Hal ini menunjukkan hipotesis pertama (H 1 ) yang menyatakan bahwa rotasi pekerjaan berpengaruh positif signifikan terhadap motivasi karyawan pada Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Cabang Jember, diterima. b. Hipotesis Ke dua (H 2 ) Tabel 4.8 menunjukkan bahwa t hitung > t tabel atau 2,037 > 2,000 dan nilai signikan adalah 0,045 < 0,05. Hal ini menunjukkan hipotesis ke dua (H 2 ) yang menyatakan bahwa pelatihan berpengaruh positif signifikan terhadap motivasi karyawan pada Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Cabang Jember, diterima. c. Hipotesis Ke tiga (H 3 ). Berdasar Tabel 4.8 menunjukkan bahwa t hitung > t tabel atau 2,207 > 2,000 dan nilai signikan adalah 0,031 < 0,05. Hal ini menunjukkan hipotesis ke tiga (H 3 ) yang menyatakan bahwa rotasi pekerjaan berpengaruh positif signifikan terhadap kinerja karyawan pada Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Cabang Jember, diterima. d. Hipotesis Ke empat (H 4 ). Tabel 4.8 menunjukkan bahwa t hitung > t tabel atau 3,690 > 2,000 dan nilai signikan adalah 0,000 < 0,05. Hal ini menunjukkan hipotesis ke empat (H 4 ) yang menyatakan bahwa pelatihan berpengaruh positif signifikan terhadap kinerja karyawan pada Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Cabang Jember, diterima. e. Hipotesis Ke lima (Ha 3 ). Tabel 4.8 menunjukkan bahwa t hitung > t tabel atau 3,940 > 2,000 dan nilai signikan adalah 0,000 < 0,05. Hal ini menunjukkan hipotesis pertama (H 1 ) yang menyatakan bahwa motivasi berpengaruh positif signifikan terhadap kinerja karyawan pada Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Cabang Jember, diterima. f. Hipotesis Ke enam (Ha 6 ). Berdasarkan hasil uji hipotesis dan analisis jalur, menunjukkan bahwa rotasi berpengaruh terhadap kinerja melalui motivasi karyawan. Hal ini menunjukkan hipotesis ke enam (H 6 ) yang menyatakan bahwa rotasi kerja berpengaruh positif signifikan terhadap kinerja melalui motivasi karyawan pada Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Cabang Jember, diterima. g. Hipotesis Ke tujuh (Ha 7 ). Berdasarkan hasil uji hipotesis dan analisis jalur, menunjukkan bahwa pelatihan berpengaruh terhadap kinerja melalui motivasi karyawan. Hal ini menunjukkan hipotesis ke tujuh (H 7 ) yang menyatakan bahwa pelatihan berpengaruh positif signifikan terhadap kinerja melalui motivasi karyawan pada Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Cabang Jember, diterima. Pembahasan 1 Pengaruh Rotasi Pekerjaan terhadap Motivasi Karyawan Pada Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Cabang Berdasarkan hasil analisis, rotasi pekerjaan berpengaruh terhadap motivasi karyawan. Hal ini dibuktikan dengan nilai signifikan sebesar 0,004 yang lebih kecil dari 0,05. Sehingga hipotesis pertama yang menyatakan bahwa rotasi pekerjaan berpengaruh positif signifikan terhadap motivasi Cabang Jember, diterima. Adanya rotasi pekerjaan dapat meningkatkan kinerja karyawan. Rotasi pekerjaan merupakan perpindahan karyawan untuk meningkatkan keefektifan dan kinerja karyawan dalam organisasi dan hal ini akan membantu karyawan dalam mempelajari keahlian baru, mengurangi kebosanan dan menghilangkan ketidakpuasan kerja (Adami, 2010). Hasil penelitian menunjukkan bahwa rotasi pekerjaan yang dilakukan pada karyawan pada Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Cabang Jember merupakan kebijakan dan peraturan kantor dan setiap karyawan pasti akan mendapatkan bagian untuk di rotasi. Rotasi pekerjaan dilakukan untuk mendapatkan penempatan yang tepat dan sesuai dengan kemampuan dari karyawan pada Bank Rotasi pekerjaan yang dilakukan pada Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Cabang Jember adalah bentuk kompetensi yang rasional antar karyawan dan ada peluang besar bagi karyawan untuk promosi yang pelaksanaannya tidak dilakukan secara acak dan sembarangan, tetapi secara terkoordinasi dan sudah dirancang agar setiap karyawan mendapat bagian untuk di rotasi. Dilaksanakannya rotasi tersebut dapat memunculkan dan mempengaruhi motivasi karyawan Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Cabang Jember yaitu adanya pemenuhan kebutuhan dan penghargaan yang meliputi pemberian bonus, penghargaan, tanggungjawab dan promosi jabatan. Rotasi karyawan pada dilakukan 2 tahun sekali pada semua karyawan. 2 Pengaruh Pelatihan terhadap Motivasi Karyawan Pada Hasil analisis menunjukkan bahwa pelatihan berpengaruh positif signifikan terhadap motivasi karyawan. Sehingga hipotesis ke dua yang menyatakan bahwa pelatihan

berpengaruh positif signifikan terhadap motivasi karyawan Jember, diterima. Dilakukannya pelatihan kepada karyawan secara berkala dapat mempengaruhi motivasi karyawan pada Pelatihan Sumber Daya Manusia dimaksudkan untuk meningkatkan ketrampilan atau kemampuan kerja manusia yang memiliki berbagai macam kegiatan dalam masyarakat serta berhubungan erat dengan usaha peningkatan kesejahteraan atau taraf hidup manusia itu sendiri (Handoko, 2002:107). Hasil analisis menunjukkan bahwa pelatihan yang ada pada Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Cabang Jember seperti pelatihan SMS Banking, TI, dan pelatihan lainnya sudah ada metodenya dan ada instrukturnya. Setelah dilakukan pelatihan akan ada reaksi mengenai hasil dari pelatihan yang terkait dengan pekerjaan. Selain itu pelatihan menuntut karyawan pada Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Cabang Jember untuk belajar mengenai isi pelatihan dan pengembangan. Pelatihan yang dilakukan oleh Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Cabang Jember dipegang oleh instruktur yang memiliki kompetensi dan kemampuan yang baik dan membuahkan hasil sesuai dengan yang diharapkan, sehingga mempengaruhi motivasi karyawan terkait dengan pemenuhan kebutuhan penghargaan, yang meliputi pemberian bonus, penghargaan, tanggungjawab dan promosi jabatan. 3. Pengaruh Rotasi Pekerjaan terhadap Kinerja Karyawan Pada Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Cabang Hasil analisis menunjukkan bahwa rotasi pekerjaan dengan nilai signifikansi 0,031 lebih kecil dari taraf signifikan yaitu 0,05. Sehingga hipotesis ke tiga yang menyatakan rotasi pekerjaan berpengaruh positif signifikan terhadap kinerja karyawan pada Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Cabang Jember, diterima. Dilakukannya rotasi pekerjaan pada karyawan Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Cabang Jember dapat meningkatkan kinerja karyawan. Rotasi pekerjaan akan memberikan dampak positif bagi karyawan karena dengan adanya perputaran pekerjaan tersebut akan menghindarkan rasa jenuh atau bosan terhadap pekerjaan yang dilaksanakan (Mangkuprawira, 2009). Hasil penelitian mengindikasikan bahwa dengan adanya rotasi pekerjaan yang dilakukan pada Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Cabang Jember secara terkoordinasi dan sudah dirancang agar setiap karyawan mendapat bagian untuk di rotasi akan dapat meningkatkan kinerja karyawan karena dengan adanya perputaran pekerjaan tersebut akan menghindarkan rasa jenuh atau bosan terhadap pekerjaan yang dilaksanakan. Jika rotasi pekerjaan dilakukan dengan tepat maka akan membuat karyawan menyelesaikan pekerjaan dengan benar dan tepat waktu, disiplin, meminimalisir kelalaian, dan karyawan mengetahui job deskripsi pekerjaan dan berusaha melakukannya dengan sebaik mungkin. 4 Pengaruh Pelatihan terhadap Kinerja Karyawan Pada Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelatihan berpengaruh positif signifikan terhadap kinerja karyawan Bank Sehingga hipotesis ke empat yang menyatakan bahwa pelatihan berpengaruh positif signifikan terhadap kinerja Cabang Jember, diterima. Dilakukannya pelatihan pada karyawan maka akan dapat mempengaruhi kinerja karyawan Pada dasarnya, pelatihan merupakan suatu cara agar para karyawan yang ada pada suatu organisasi mampu dengan baik melaksanakan tugas dan kewajibannya. Dengan semakin ahli dan cakap seorang karyawan akan berimplikasi positif bagi perusahaan. Manfaat ini tidak hanya akan dirasakan oleh perusahaan, tapi juga oleh karyawan, ia akan dengan mudah dapat menyelesaikan pekerjaannya sehingga ia merasa tenang dan nyaman (Simamora, 2006). Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan adanya pelatihan yang ada pada Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Cabang Jember, maka karyawan dapat menyelesaikan pekerjaan dengan benar dan tepat waktu. Maksudnya adalah karyawan dalam kinerjanya selalu menyelesaikan pekerjaan dengan benar dan tepat waktu. Selain itu dengan adanya pelatih, maka karyawan akan terlatih sehingga dapat meminimalisir kelalaian kerja agar tercipta efektivitas dan efisiensi dan menerapkan kedisiplinan dalam waktu dan pekerjaan, seperti datang sesuai jadwal kerja dan menyelesaikan pekerjaan tepat waktu, serta mengetahui job deskripsi pekerjaan dan berusaha melakukannya dengan sebaik mungkin. 5. Pengaruh Motivasi terhadap Kinerja Karyawan Pada Hasil penelitian menunjukkan bahwa motivasi berpengaruh positif signifikan terhadap kinerja karyawan. sehingga hipotesis ke lima yang menyatakan bahwa motivasi Jember, diterima. Hal ini mengindikasikan bahwa karyawan yang memiliki motivasi tinggi akan menghasilkan kinerja yang tinggi pula. Hal ini berarti, semakin tinggi motivasi maka semakin tinggi pula kinerja karyawan. Berpengaruhnya motivasi terhadap kinerja karyawan pada dapat terjadi karena karyawan yang merasa puas karena telah dipenuhi kebutuhannya oleh manajemen sehingga dapat bekerja secara optimal. Kuat lemahnya motivasi kerja seseorang menentukan baik tidaknya kinerja individu tersebut. Ada banyak faktor yang mempengaruhi prestasi kerja karyawan. Karyawan bekerja dengan baik atau tidak tergantung sampai sejauh mana faktor-faktor yang menjadi pendorong motivasi karyawan dapat dipenuhi. 6 Pengaruh Rotasi Pekerjaan terhadap Kinerja Karyawan Melalui Motivasi Pada Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Cabang Hasil analisis jalur menunjukkan bahwa rotasi pekerjaan

melalui motivasi. Sehingga hipotesis ke enam yang menyatakan rotasi pekerjaan berpengaruh positif signifikan terhadap kinerja karyawan melalui motivasi pada Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Cabang Jember, diterima. Dilakukannya rotasi pekerjaan pada karyawan dapat memotivasi karyawan untuk dapat meningkatkan kinerja karyawan, sehingga motivasi memiliki peran dalam meningkatkan kinerja karyawan. Hasil penelitian mengindikasikan bahwa dengan adanya rotasi pekerjaan yang dilakukan pada Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Cabang Jember secara terkoordinasi dan sudah dirancang agar setiap karyawan mendapat bagian untuk di rotasi akan dapat meningkatkan kinerja karyawan karena dengan adanya perputaran pekerjaan tersebut akan menghindarkan rasa jenuh atau bosan terhadap pekerjaan yang dilaksanakan. Jika rotasi pekerjaan dilakukan dengan tepat maka akan membuat karyawan termotivasi untuk dapat menyelesaikan pekerjaan dengan benar dan tepat waktu, disiplin, meminimalisir kelalaian, dan karyawan mengetahui job deskripsi pekerjaan dan berusaha melakukannya dengan sebaik mungkin. 7. Pengaruh Pelatihan terhadap Kinerja Karyawan Pada Hasil analisis jalur penelitian menunjukkan bahwa pelatihan melalui motivasi karyawan pada Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Cabang Sehingga hipotesis ke tujuh yang menyatakan bahwa pelatihan berpengaruh positif signifikan terhadap kinerja karyawan melalui motivasi Cabang Jember, diterima. Dilakukannya pelatihan pada karyawan maka akan dapat memotivasi karyawan untuk meningkatkan kinerja karyawan pada Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Cabang Kesimpulan Dan Keterbatasan Kesimpulan Setelah dilakukan analisis data, dapat diambil beberapa kesimpulan yaitu: a). Rotasi pekerjaan berpengaruh positif signifikan terhadap motivasi karyawan pada Bank b).pelatihan berpengaruh positif signifikan terhadap motivasi karyawan pada Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Cabang c).rotasi pekerjaan berpengaruh positif signifikan terhadap kinerja karyawan pada Bank d).pelatihan berpengaruh positif signifikan terhadap kinerja Cabang e).motivasi berpengaruh positif signifikan terhadap kinerja karyawan pada Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Cabang f).rotasi pekerjaan berpengaruh positif signifikan terhadap kinerja melalui motivasi karyawan pada Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Cabang g). Pelatihan berpengaruh positif signifikan terhadap kinerja melalui motivasi karyawan pada Keterbatasan Penelitian ini, sebagaimana penelitian sebelumnya, juga tidak terlepas dari berbagai kekurangan dan keterbatasan. Keterbatasan tersebut antara lain: 1. Penelitian ini hanya menerapkan metode survei melalui kuisioner tertutup sehingga kurang tajam dalam menggali harapan dan apa yang diinginkan responden sebenarnya. Oleh karena itu kesimpulan yang diambil hanya berdasarkan pada data yang dikumpulkan melalui penggunaan instrumen secara tertulis tersebut. 2. Ada beberapa karyawan dengan tingkat pendidikan SLTA yang dapat melanjutkan jenjang pendidikannya ke perguruan tinggi. Tingkat pendidikan yang lebih tinggi akan membuat kedudukan yang dimiliki karyawan meningkat dan hal ini dapat berdampak pada kesejahteraan yang akan meningkat pula. 3. Kesulitan peneliti saat menyebarkan kuesioner ada beberapa karyawan yang kurang terbuka memberikan jawaban, sehingga peneliti sedikit memberikan pemahaman lebih bahwa kerahasiaan responden sangat dijaga. Ucapan Terima Kasih Penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada para dosen pembimbing yang selalu memberikan arahan dan masukan untuk penelitian ini. Dan kepada responden yaitu para karyawan dan pimpinan Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Cabang Jember yang telah memberikan informasinya sehingga terselesaikannya penelitian ini. Daftar Pustaka Adami, Marbawi. 2010. Pengaruh Kompensasi Kepemimpinan dan Komitmen Organisasi terhadap Kinerja Manajerial pada SKPD Kota Lhoksumawe. Jurnal Aplikasi Manajemen. Vol.8 No.4.pp 1134. Handoko, T. Hani. 2002. Manajemen Personalia dan Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: BPFE Yogyakarta Mangkuprawira. 2009.Manajemen Sumber Daya Manusia. Bandung: CV Pustaka. Setia. Mourdoukoutas Panos. 2004. Job Rotation and Public Policy : Theory with Applications to Japan and The USA International Journal of Manpower, Vol.15 Ninuk. (2002). Kompensasi Sebagai Motivator untuk Meningkatkan Kinerja Karyawan, Jurnal Manajemen & Kewirausahaan, Vol.4, No.2, September 2002. Simamora, Henry. 2006. Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi YKPN