BAB 2 LANDASAN TEORI

dokumen-dokumen yang mirip
KONSEP DASAR JARINGAN KOMPUTER

By. Gagah Manunggal Putra Support by :

Gambar 1.1 Jaringan peer-to-peer

Cara kerja Ethernet Card berdasarkan broadcast network yaitu setiap node dalam suatu jaringan menerima setiap transmisi data yang dikirim oleh suatu

Rahmady Liyantanto liyantanto.wordpress.com

Jaringan Internet. A. Pengertian Jaringan Komputer. B. Protokol jaringan

BAB I PENDAHULUAN. di mana awalnya konsep jaringan komputer ini hanya untuk memanfaatkan suatu

JARINGAN. berhubungan untuk melakukan komunikasi data. Tahun 1940-an : di Amerika dibuatlah proses beruntun (Batch Processing)

TUJUAN PEMBELAJARAN: 1. Siswa memahami tentang konsep Jaringan 2. Siswa memahami kegunaan jaringan 3. Siswa mampu menggunakan contoh layanan jaringan

Pertemuan I. Pengenalan Jaringan Komputer. Program Studi TEKNIK INFORMATIKA

PENGERTIAN JARINGAN KOMPUTER DAN MANFAATNYA

MACAM-MACAM JARINGAN KOMPUTER

KONSEP JARINGAN KOMPUTER

JARINGAN INTERNET TUGAS TIK UNIVERSITAS NAROTAMA SURABAYA OLEH : NIM : NAMA : UMI ZULFAH.

Jaringan Komputer Dan Pengertiannya

KONSEP JARINGAN KOMPUTER

Mata pelajaran ini memberikan pengetahuan kepada siswa mengenai konsep dasar dan design jaringan komputer.

BAB III PEMBAHASAN. 3.1 Berdasarkan Topologi Fisik (Phisical Popology)

Pertemuan 3. Dedy Hermanto/Jaringan Komputer/2010

BAB 2 LANDASAN TEORI

Pertemuan-1. Konsep Dasar Jaringan Komputer

JARINGAN. Definisi Dasar Jaringan : Dua atau lebih komputer yang saling terhubung sehingga dapat membagi data dan sumber-sumber peralatan lain

Pengertian Jaringan Sekelompok komputer yang saling berhubungan antara yang satu dengan yang lain sehingga dapat saling berbagi dan bertukar

SISTEM KONEKSI JARINGAN KOMPUTER. Oleh : Dahlan Abdullah

Peralatan yang terhubung ke segmen jaringan terdefinisi sebagai networking devices

DASAR-DASAR NETWORKING MODEL-MODEL REFERENSI

Pertemuan 1. Tujuan Teknik Komunikasi

Pengantar Teknologi. Informasi (Teori) Minggu ke-05. Jaringan Komputer dan Komunikasi Data. Oleh : Ibnu Utomo WM, M.Kom UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO

Θ KONSEP JARINGAN KOMPUTER Θ

DASAR DASAR JARINGAN KOMPUTER

BAB II JARINGAN LOCAL AREA NETWORK (LAN) Jaringan komputer merupakan sekumpulan komputer yang berjumlah

BAB II LANDASAN TEORI

Materi 3 Konsep. Jaringan Komputer

Mata Kuliah : Jaringan Komputer Dosen Pengampu : Harun Mukhtar, S.Kom, M.Kom Universitas Muhammadiyah Riau

Pengenalan Jaringan Komputer. Pertemuan I. Definisi Jaringan Komputer. Manfaat Jaringan Komputer. Manfaat Jaringan Komputer (lanjutan)

Jaringan KomputER. Silabus Perkuliahan

JARINGAN KOMPUTER OSI DAN PHYSICAL LAYER. Zaid Romegar Mair, S.T., M.Cs

BAB II LANDASAN TEORI

JARINGAN KOMPUTER JARINGAN KOMPUTER

JARINGAN LAN. Keuntungan Jaringan LAN

a. Local Area Network (LAN)

JARINGAN KOMPUTER DAN PRODUK PERANGKAT KERAS INTERNET

KOMUNIKASI DATA. Agar komunikasi data dapat dilakukan, 3 buah elemen harus ada. data. Media transmisi. penerima. sumber

Introduction Information Technology: NETWORKING

Pengembangan Jaringan Internet Dan Intranet. Workshop Pengembangan Jaringan Internet Kementrian Agama Wilayah Riau Pekanbaru, 31 Mei 2012

Mengenal Jaringan Komputer (PAN, LAN, MAN dan WAN)

LOCAL AREA NETWORK (LAN) STMIK TASIKMALAYA

KONSEP DASAR JARINGAN KOMPUTER

Pengantar Komputer. Jaringan Komputer. Salhazan Nasution, S.Kom

SIMULASI KONFIGURASI JARINGAN KOMPUTER LOCAL AREA NETWORK (LAN) PADA PT. SUMBER REJEKI MENGGUNAKAN CISCO PACKET TRACER

KONSEP DASAR JARINGAN KOMPUTER

JARINGAN. Adri Priadana. Page 1

MODUL SISTEM JARINGAN KOMPUTER MODUL I KONSEP DASAR JARINGAN

PENGENALAN JARINGAN KOMPUTER

Pertemuan V. Local Area Network

Pertemuan 3 Dedy hermanto/jaringan Komputer/2010

Gambar : Topologi Bus Seluruh komputer berkomunikasi melalui satu jalur yang sama, yang dipergunakan bergantian.

Dasar-Dasar Jaringan. Rudi susanto, S.Si

SISTEM UNTUK MENGAKSES INTERNET

Tujuan Muliplexing Jenis Teknik Multiplexing Segmentasi jaringan segregasi jaringan

Struktur Jaringan Komputer

MACAM-MACAM TOPOLOGI JARINGAN

Topologi Jaringan Komputer

JARINGAN KOMPUTER. A. PENGERTIAN Apa itu Jaringan Komputer

HARDWARE JARINGAN KOMPUTER

BAB IX JARINGAN KOMPUTER

BAB II JARINGAN LOCAL AREA NETWORK (LAN) Berdasarkan standar IEEE, Local Area Network didefenisikan sebagai

SERVER. Jaringan komputer client-server

Jaringan Komputer. Struktur dan Arsitektur Jaringan Komputer. Dimodifikasi: Andik Setyono, Ph.D.

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

NETWORK SYSTEM INTERNET AND INTRANET

PERANCANGAN VIRTUAL LOCAL AREA NETWORK (VLAN) DENGAN DYNAMIC ROUTING MENGGUNAKAN CISCO PACKET TRACER 5.33

Network Device. 1. Switch

Standard IEEE 802. Pertemuan II

Topologi Jaringan Topologi jaringan

BAB III LANDASAN TEORI. Jaringan komputer adalah kumpulan dari end device yang saling terhubung

JARINGAN KOMPUTER 1 TUGAS 3 TOPOLOGI JARINGAN KOMPUTER

Materi. Penilaian UTS 30% UAS 40% Tugas 20% Partisipasi 10%

Yulianto, M. Kom. STIE Putra Bangsa

TUGAS JARKOM. *OSI Layer dan TCP/IP* A. OSI layer

Capability Building Through Information Technology

keadaan 0 atau 1. Data digital dikirimkan dengan diwakili dua kondisi saja yaitu 0 dan 1.

BAB 2 LANDASAN TEORI. klasifikasi jaringan komputer, topologi jaringan, protokol jaringan, Internet, firewall,

PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI KOMUNIKASI & JARINGAN KOMPUTER

9/6/2014. Dua komputer atau lebih dapat dikatakan terinterkoneksi apabila komputer-komputer tersebut dapat saling bertukar informasi.

KOMUNIKASI DATA & JARINGAN KOMPUTER. Ramadhan Rakhmat Sani, M.Kom

6 March, :06. by webmaster - Monday, March 06,

KONSEP DASAR. Sasaran: 1.1. Pendahuluan

BAB II DASAR TEORI. menggunakan media gelombang mikro, serat optik, hingga ke model wireless.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Implementasi Wireless Distribution System (WDS) pada jaringan nirkabel di perumahan uner kawangkoan

Penghubung LAN, Jaringan Backbone dan Virtual LAN

II. TINJAUAN PUSTAKA. Jaringan lokal kabel atau yang biasa disebut dengan Local Area Network (LAN)

TUGAS JARINGANN KOMPUTER

Pemrograman Jaringan

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB II TEORI DASAR. Resource Reservation Protocol (RSVP) merupakan protokol pada layer

file:///c /Documents%20and%20Settings/Administrator/My%20Documents/My%20Web%20Sites/mysite3/ebook/pc/pengenalanjaringanbagian1.txt

LAN, VLAN, WLAN & WAN

Bab III Prinsip Komunikasi Data

JARINGAN WORKGROUP, LAN & WAN. Suhardi Pakpahan Dosen: Onno W. Purbo

Transkripsi:

BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Jaringan Komputer Jaringan komputer adalah sekelompok komputer otonom yang saling berhubungan dengan menggunakan protokol komunikasi sehingga dapat saling berbagi informasi, aplikasi dan perangkat keras secara bersama sama (Sukmaaji dan Rianto, 2008 : 1). Jaringan komputer juga dapat diartikan sebagai gabungan antara teknologi komputer dan teknologi telekomunikasi. Gabungan teknologi ini menghasilkan pengolahan data yang dapat didistribusikan, mencakup pemakaian database, software aplikasi dan peralatan hardware secara bersamaan(sopandi, 2008 : 2). Tujuan membangun jaringan komputer adalah membawa informasi secara tepat tanpa adanya kesalahan dari sisi pengirim (Transmitter) menuju ke sisi penerima (Receiver) melalui media komunikasi (Sukmaaji dan Rianto,2008 : 2) Menurut Sukmaaji dan Rianto, (2008) dalam buku mereka yang berjudul Jaringan Komputer menyatakan bahwa beberapa manfaat yang terdapat pada jaringan komputer sebagai berikut: 1. Pengguna dapat saling berbagi printer dengan kualitas tinggi, dibanding menggunakan printer kualitas rendah dimasing-masing meja kerja. Selain itu, lisensi perangkat lunak jaringan komputer dapat lebih murah dibandingkan lisensi stand-alone terpisah untuk sejumlah pengguna sama 7

8 2. Jaringan komputer membantu mempertahankan informasi agar tetap handal dan up-to-date. Sistem penyimpanan data terpusat yang dikelola dengan baik memungkinkan banyak pengguna mengakses dara dari berbagai lokasi yang berbeda dengan hak akses yang bisa diatur bertingkat. 3. Jaringan komputer membantu mempercepat proses berbagi data (data sharing). Transfer data pada jaringan komputer lebih cepat dibandingkan dengan sarana berbagi lainnya. 4. Jaringan komputer memungkinkan kelompok kerja berkomunikasi dengan lebih efisien, yaitu dengan penyampaian pesan secara elektronik misalnya system penjadwalan, pemantauan proyek dan konferensi online yang bertujuan mambantu tim bekerja lebih efektif 5. Jaringan komputer juga membantu perusahaan dalam melayani pelanggan dengan lebih efektif 2.5. Jenis Jaringan Komputer Sebuah jaringan dapat di bedakan melalui kapasitas fisik tiap jaringan : 1. Local Area Network biasa disingkat LAN merupakan jaringan yang bersifat internal dan biasanya milik pribadi dalam perusahaan kecil atau mengengah dan biasanya berukuran sampai beberapa kilometer. Sedangkan menurut Velaga Pavani, immadisetty, dan A. Rama dengan papernya yang berjudul Local Area Network (LAN) Technologies(2012:70) LAN adalah network kecil yang memudahkan akses ke komputer lain yang berada dalam satu jaringan. Saat ini,

9 kebanyakan LAN berbasis pada teknologi IEEE 802.3 Ethernet menggunakan perangkat switch, yang mempunyai kecepatan transfer data 10, 100, atau 1000 Mbit/s. Selain teknologi Ethernet, saat ini teknologi 802.11b (atau biasa disebut Wi-fi) juga sering digunakan untuk membentuk LAN. Tempat-tempat yang menyediakan koneksi LAN dengan teknologi Wi-fi biasa disebut hotspot. Pada sebuah LAN, setiap node atau komputer mempunyai daya komputasi sendiri, berbeda dengan konsep dump terminal. Setiap komputer juga dapat mengakses sumber daya yang ada di LAN sesuai dengan hak akses yang telah diatur. Sumber daya tersebut dapat berupa data atau perangkat seperti printer. Pada LAN, seorang pengguna juga dapat berkomunikasi dengan pengguna lain dengan menggunakan aplikasi yang sesuai. LAN memiliki lima karakteristik (Pavani, Immadisetty & Rama, 2012: 70), yaitu secara fisik, LAN memiliki jarak batas sekitar kurang dari 2 Km, Bandwidh besar yaitu lebih dari 1mbps, kabel media tidak mahal(koaksial atau twisted pair), data dan hardware sharing antara user, dimiliki oleh user Biasanya salah satu komputer di antara jaringan komputer itu akan digunakan menjadi server yang mengatur semua sistem di dalam jaringan tersebut. 2. Metropolitan area network (MAN) adalah Suatu jaringan dalam suatu kota dengan transfer data berkecepatan tinggi, yang menghubungkan berbagai lokasi seperti kampus, perkantoran, pemerintahan, dan sebagainya. Jaringan MAN adalah gabungan dari beberapa LAN.

10 Jangkauan dari MAN ini antar 10 hingga 50 km, MAN ini merupakan jaringan yang tepat untuk membangun jaringan antar kantor-kantor dalam satu kota antara pabrik/instansi dan kantor pusat yang berada dalam jangkauannya 3. Wide Area Network(WAN) merupakan jaringan komputer yang mencakup area yang besar sebagai contoh yaitu jaringan komputer antar wilayah, kota atau bahkan negara, atau dapat didefinisikan juga sebagai jaringan komputer yang membutuhkan router dan saluran komunikasi publik. WAN digunakan untuk menghubungkan jaringan lokal yang satu dengan jaringan lokal yang lain, sehingga pengguna atau komputer di lokasi yang satu dapat berkomunikasi dengan pengguna dan komputer di lokasi yang lain 2.5. Karakteristik Network Suatu network memiliki tiga faktor yang menentukan (Pavani, Immadisetty & Rama, 2012: 70-71): 2.3.1 Topologi Topologi jaringan adalah susunan atau pemetaan interkoneksi antara node, dari satu jaringan, baik secara fisik (rill) dan logis (virtual). Menurut Brett(2008 : 2), dengan papernya yang berjudul A Survey of Network Topologyand Analysis Exsample, Suatu network dapat secara topologis sama walaupun secara fisik jaringan tersebut berbeda. Sebagai

11 contoh, setiap dua objek yang terbentuk dari sebuah karet gelang akan memiliki topologi yang setara selama karet tersebut tidak terpisah. Jaringan topologi komputer adalah perluasan dari tolopogi basis. Topologi physical network menekankan pada hardware yang terasosiasi dengan sistem, termaksuk workstation, remote terminal, dan server. Topologi logical network (juga dikenal sebagai signal topology) menekankan pada representasi data flow antara node. Topologi logical dari suatu network dapat secara dinamis di konfigurasi apabila peralatan jaringan seperti router tersedia. Untuk membandingkan topologi Physical dan Logical dapat dilihat dari gambar di bawah Gambar 2.1 Topologi Physical dan Logical Ada banyak jenis topologi, namun secara umum yang sering dipakai adalah 5. Setiap jenis memiliki kelebihan dan kekurangannya masing masing.

12 a. Topologi Network Bus Dalam topologi bus, setiap device yang ada dalam jaringan terhubung dengan satu kabel. Kabel ini biasanya disebut sebagai network backbone. Ketika komunikasi berlangsung antara node, device akan mem-broadcast pesan ke semua node di dalam network, tapi hanya penerima yang dapat membaca pesan tersebut. Keuntungan dari tipe topologi ini adalah kemudahan dalam instalasi dan meminimalkan penggunaan kabel. Selain itu, apabila sebuah node rusak, hal ini tidak mengganggu node lain yang berada di dalam network Gambar 2.2 Topologi Bus

13 b. Topologi Network Ring Topologi ring, tidak memakai sistem pusat khusus sebagai patokan terhubungnya koneksi. Penghubungan susunan komputer client yang diatur menyerupai bentuk lingkaran (cincin), membuat data yang dikirim dapat bergerak satu ataupun dua arah (fleksibel). Pada dasarnya data yang terkirim akan melewati semua node yang terhubung, tetapi jika tidak sesuai dengan node yang dimaksud, secara otomatis data akan terlewatkan. Pemasangan jaringan pada topologi ring akan menghemat pemakaian kabel karena pola-nya simple, kekurangannya menyulitkan pemasangan komputer client baru dalam jaringan ini. Gambar 2.3 Topologi Ring

14 c. Topologi Network Star Jaringan topologi Star memiliki Server/Central node sebagai perantara antar node dari suatu jaringan. Sehingga segala aktivitas node dapat di-handle oleh server pusat. Kelebihan jaringan ini dibanding topologi bus, jika salah satu node mengalami gangguan maka tidak akan mempengaruhi kinerja yang lainnya. Bentuk susunan jaringan star sedikit lebih sulit pemasangannya, ditandai dengan akan banyaknya pemakaian kabel untuk membuat pola topologi star. Gambar 2.4 Topologi Star d. Topologi Mesh Topologi yang menghubungkan satu node dengan node lainnya secara menyeluruh. Artinya node A akan memiliki jalur penghubung khusus ke node B, node C, node D dan begitu juga sebaliknya. Apabila tidak dipasang jalur

15 penghubung diantara salah satu komputer, misalnya node A dengan node D, maka node yang bersangkutan tidak akan bisa terhubung walaupun dalam satu jaringan yang sama. Kekurangan dari topologi ini, pemasangan rumit, membutuhkan banyak kabel, tidak efektif karena semakin banyak node yang terhubung, semakin sulit pemasangan kabelnya. Kelebihannya, data yang dikirim lebih cepat sampai karena memiliki jalur penghubung khusus, privasi keamanan data lebih terjamin. Gambar 2.5 Topologi Mesh e. Topologi Tree Topologi Tree merupakan pengembangan dari topologi star. Jika pada topologi star terdapat satu cental node yang digunakan sebagai penghubung maka di topologi tree terdapat dua atau lebih cental node yang tersedia. Kelebihan dari

16 topologi Tree adalah Cakupannya cukup luas dan daya tampung node juga lebih besar, dengan arti network ini dapat di ekspansi dengan mudah, yaitu cukup dengan menghubungkan node secara topologi star ke bus. Di sini, pada bagian cental node tertinggi akan mempengaruhi node yang terhubung di bawahnya, semacam tingkatan. Misalnya satu cental node mengalami kerusakan tentunya node yang terhubung di bawahnya akan berdampak terhadap kerusakan itu. Gambar 2.6 Topologi Tree Menurut Brett(2008 : 10), Topologi Jaringan komputer memiliki keuntungan dan kerugian tersendiri. Mengerti akan topologi jaringan komputer adalah fundamental untuk perancangan jaringan network

17 2.3.2 Medium Access Control (MAC) Medium Access Control adalah sebuah metode yang mengatur pengalamatan fisik yang digunakan dalam proses komunikasi antar node agar tidak terjadi konflik (Iwan, 2012: 19). MAC biasanya tergantung pada 2 parameter kunci, yaitu Where dan How. Where berarti apakah control di centralized atau di distributed. Pada centralized, sebuah kontroller dirancang agar memiliki kekuasaan untuk memberi akses kepada network. Suatu node dapat mentransmit data ketika node menerima izin dari kontroller. Sedangkan How ditentukan dari topologi dan merupakan trade-off dari berbagai faktor seperti cost, peforma dan kompleksitas (Pavani, Immadisetty & Rama, 2012: 70-71): 2.3.3 Transmission media Dalam mengirim data, ada beberapa komponen yang dibutuhkan. Tidak hanya mentransmisi tetapi juga mengekspansi network. Beberapa komponen tersebut adalah sebagai berikut a. Network Adapter Card. Network adapter card adalah sebuah kartu ekspansi yang berfungsi sebagai jembatan dari komputer ke sebuah jaringan komputer b. Kabel. Digunakan untuk menghubungkan komponen komputer dan network. Ada tiga tipe kabel yang

18 digunakan secara umum, yaitu twisted pair, coax dan fiber optik c. Repeater. Repeater mengekstensi network. Komponen ini menguatkan sinyal masuk yang diterima dari satu segment. Sebuah repeater yang bekerja di physical layer hanya men-repeat semua data dari satu segment ke segment lain d. Bridges. Bridges digunakan untuk menghubungkan Ethernet. Bekerja pada data link layer dari model OSI. Semua informasi yang ada pada level OSI yang lebih tinggi tidak dapat di terima, sehingga bridge tidak membedakan antara satu protokol dengan protokol lainnya. Bridge hanya melewatkan semua protokol ke network. e. Router. Sebuah network yang kompleks membutuhkan perangkat jaringan yang tidak hanya tahu alamat dari setiap segment, tetapi juga menentukan jalan terbaik dalam mengirim data dan men-filter broadcast traffic ke segment lokal. Perangkat ini bernama router. Sebuah router menyimpan tabel routing yang berisi informasi tujuan network di dekatnya. Jika di dekatnya ada router lain maka tabel routing ini akan selalu di update secara dinamis menggunakan protokol routing. Apabila sebuah router menerima paket, router akan membaca IP routing table untuk menemukan route terbaik. Route terbaik akan memiliki suffix terpanjang (Iwan, 2012: 538)

19 Suatu network dapat dibentuk dengan menghubungkan satu komputer dengan komputer lain dengan menggunakan berbagai jenis kabel. Jaringan komputer tergantung dari berbagai karakteristik dan berbagai faktor seperti topologi, Medium Access Control (MAC) dan media transmisi.(pavani, Immadisetty & Rama, 2012: 71) 2.5. Top Down Network Design Top-down network design adalah suatu metodologi atau cara untuk merancang sebuan network dimulai dari level OSI layer tertinggi ke level paling bawah dari OSI layer. Berikut adalah keuntungan dan kerugian Top down Network Design(Bagus,2012:1) Keuntungan Dimulai dengan menfokuskan target tertentu dari sebuah organisasi serta kebutuhan aplikasi dan services dalam network dengan memperhitungkan kemungkinan penambahan node kedepan Menggabungkan kebutuhan organisasi Memberikan gambaran besar ke organisasi dan designer Kerugian Membutuhkan analisis awal untuk menentukan spesifikasi kebutuhan dan memastikan semua kemungkinan aplikasi dan services telah di perhitungkan Menggabungkan kebutuhan organisasi

20 Gambar 2.7 OSI Layer Top-down network design berfokus pada aplikasi, session dan data transport, lalu pemilihan router, switch dan media yang digunakan pada physical layer. Teknik untuk menganalisa berdasarkan top-down network design: 1. Scalability Scalability adalah besar pertumbuhan network design untuk 2 tahun hingga 5 tahun kedepan dari segi penambajan user, penambahan server, penambahan website, penambahan penggunaan jaringan 2. Availability Availability adalah jumlah ketersediaan jaringan bagi user, dalam selang waktu tertentu, berapa lama suatu jaringan dapat beroperasi melayani user tanpa ada trouble 3. Network Performance

21 Network performance memiliki kriteria meliputi throughput, akurasi, efisiensi, keterlambatan, dan waktu respon. Sedangkan analisa dari network performance meliputi bandwidth, utilization, optimum utilization, throughput, offered load, accuracy, efficiency, latency, delay variation,dan response time 4. Security Security merupakan salah satu aspek yang paling penting dalam network design. Design security meliputi perlindungan data dari serangan virus sampai dengan perlindungan dari pencurian data. 5. Manageability Manageability adalah pengelolaan suatu jaringan seperti pencatatan jumlah byte setiap router yang diterima dan yang dikirim menggunakan SNMP. Manageability meliputi Performance management, Fault management, Configuration management, Security management, dan Accounting management. 6. Usability Usability mengacu pada kemudahan penggunaan jaringan 7. Adaptability Adaptability mengacu pada network design yang dapat beradaptasi dengan teknologi baru dan perubahan.

22 8. Affordability Affordability mengacu pada biaya, network design harus memperhitungkan biaya yang sanggup dikeluarkan oleh perusahaan termaksuk biaya pembelian peralatan dan biaya operasional jaringan per bulan 2.5. Tipe Jaringan Komputer Sistem operasi jaringan sangat menentukan arsitektur jaringan yang dibangun. Ada tiga macam jaringan komputer: Jaringan Peer-to-Peer Jaringan Peer-to-peer merupakan sebuah jaringan workgroup, dimana setiap komputer dapat berfungsi sebagai client dan server sekaligus. Dalam jaringan P2P, dua atau lebih komputer telah terhubung melalui suatu jaringan dan dapat berbagi sumber daya (seperti printer dan file) tanpa memiliki server yang berdiri sendiri. Jaringan Client/Server Dalam model client/server, perangkat yang meminta informasi disebut dengan client sedangkan perangkat yang menanggapi terhadap permintaan client tersebut disebut dengan server. Client memulai pertukaran dengan melakukan permintaan data dari server, yang kemudian menanggapi

23 permintaan dengan mengirimkan satu atau lebih data ke client. Jaringan Hybrid Jaringan komputer Hybrid menggunakan standar komunikasi yang berbeda secara bersamaan, seperti Ethernet dan WiFi. jaringan ini menggunakan router khusus, switch, hub untuk menghubungkan komputer serta perangkat peripheral. Jaringan Hybrid Menggabungkan keuntungan antara jaringan client/server dan jaringan P2P (peer-to-peer). User dapat mengakses seluruh sumber daya yang di bagikan oleh jaringan peer-to-peer, dan dalam waktu yang bersamaan dapat menggunakan sumber daya yang disediakan oleh server

24