PERINGATAN MAULID NABI MUHAMMAD SAW 1429 H, DI GEDUNG KANZUS SHOLAWAT, PEKALONGAN, 9 APRIL 2008 Rabu, 09 April 2008

dokumen-dokumen yang mirip
Sambutan Presiden RI Pd Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, tgl 5 Feb. 2014, di Pekalongan Rabu, 05 Pebruari 2014

PERINGATAN MAULID NABI MUHAMMAD SAW 1429 H DI MASJID AN-NUR, EMPANG, BOGOR, TANGGAL 1 APRIL 2008 Selasa, 01 April 2008

Sambutan Presiden RI pada Peresmian Sarana dan Prasarana DDII, Bekasi, 27 Juni 2011 Senin, 27 Juni 2011

PERESMIAN PEMBUKAAN MUKTAMAR BESAR AL KHAIRAAT IX, DI PONPES AL KHAIRAAT, SULAWESI TENGAH, Selasa, 26 Agustus 2008

SILATURRAHIM DAN BUKA PUASA BERSAMA PARA ULAMA KELUARGA BESAR PONPES CIPASUNG, DI CIPASUNG, Kamis, 18 September 2008

Sambutan Presiden RI pada Pembukaan Kongres Kepala Desa dan Perangkat Desa Seluruh Indonesia, Senin, 08 Juni 2009

PERINGATAN MAULID NABI MUHAMMAD SAW TAHUN 1429 H, DI ISTANA NEGARA, JAKARTA, TANGGAL 24 MARET 2008 Senin, 24 Maret 2008

Sambutan Presiden RI pada Tasyakuran Hari Lahir PMII ke-49 di Jakarta, Kamis, 28 Mei 2009

PEMBUKAAN MUSABAQAH TILAWATIL QURAN TINGKAT NASIONAL XXII, 17 JUNI 2008, DI SERANG, PROPINSI BANTEN Selasa, 17 Juni 2008

Sambutan Presiden RI pada Peringatan Isra Miraj Nasional, Jakarta, 7 Juni 2013 Jumat, 07 Juni 2013

Sambutan Presiden RI pada Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, Jakarta, 16 Februari 2011 Rabu, 16 Pebruari 2011

Sambutan Presiden RI pada Silaturahmi dengan Pasukan Paskibraka, Selasa, 18 Agustus 2009

UTSAWA DHARMA GITA TAHUN 2008, DI ISTANA NEGARA, JAKARTA, 8 AGUSTUS 2008

PENYERAHAN PENGHARGAAN PEMERINTAH ATAS KOMITMEN TERHADAP PENERAPAN SISTEM SMK3, 25 JUNI 2008 Rabu, 25 Juni 2008

Sambutan Presiden RI pada Musabaqah Tilawatil Qur'an, 5 Juni 2010 Sabtu, 05 Juni 2010

Sambutan Presiden RI pada acara Harlah GP Ansor, Solo, 16 Juli 2012 Senin, 16 Juli 2012

Sambutan Presiden RI Pd Silaturahmi dg Peserta Musabaqah Hifzil Quran, tgl 14 Feb 2014, di Jkt Jumat, 14 Pebruari 2014

Sambutan Presiden RI pada Peringatan Nuzulul Quran 1430 H, Senin, 07 September 2009

ACARA 100 TAHUN PERINGATAN KEBANGKITAN NASIONAL TAHUN 2008, DI ISTANA NEGARA JAKARTA, 20 MEI 2008 Rabu, 21 Mei 2008

PERINGATAN HARI LAHIR NABI KHONGCU (SHENGREN KONG ZI) KE- 2559, DI CIBINONG, 12 OKTOBER 2008 Minggu, 12 Oktober 2008

Sambutan Presiden RI pada Peringatan Maulid Nabi Muhammad, Istana Negara, Jakarta, 2 Januari 2015 Jumat, 02 Januari 2015

Sambutan Presiden RI pada Muktamar XI Jamiyyah Ahlit Thariqah Al Mu'tabarah, Malang, 11 Januari 2012 Rabu, 11 Januari 2012

Sambutan Presiden RI pada Buka Puasa Bersama di Ponpes Al Hasanah, Tasikmalaya, 24 Agustus 2011 Rabu, 24 Agustus 2011

Sambutan Presiden RI Pd Hari Guru Nasional dan HUT PGRI tgl 26 Nov 2013, di Jakarta Selasa, 26 November 2013

PENGAJIAN AKBAR DALAM RANGKA MEMPERINGATI ISRA MI RAJ NABI MUHAMMAD SAW DI MASJID AGUNG KOTA BLITAR TAHUN 2012 / 1433 H

Sambutan Presiden RI pada Peringatan Nuzulul Qur'an 1433 H, Jakarta, 7 Agustus 2012 Selasa, 07 Agustus 2012

Sambutan Presiden RI pd Dharma Santi Nasional Perayaan Hari Raya Nyepi, di Jakarta, 25 Apr 2014 Jumat, 25 April 2014

Sambutan Presiden RI pada Pembukaan Pekan Raya Jakarta Tahun 2009, Kamis, 11 Juni 2009

Sambutan Presiden RI pd Silaturahim dan Buka Bersama, di Jakarta, tgl. 30 Juni 2014 Senin, 30 Juni 2014

PERESMIAN MASJID RAYA BANI UMAR GRAHA BINTARO TANGERANG, 10 OKTOBER 2008 Jumat, 10 Oktober 2008

PERINGATAN HARI ULANG TAHUN KE VII PARTAI DEMOKRAT Minggu, 19 Oktober 2008

UPACARA PERINGATAN HARI BHAYANGKARA KE-62 TAHUN 2008, DI LAPANGAN SILANG MONAS, 1 JULI 2008 Selasa, 01 Juli 2008

Sambutan Presiden RI - Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1437 H..., Jakarta, 11 Desember 2016 Minggu, 11 Desember 2016

Sabutan Presiden RI pada Peresmian Program Strategis Pertahanan, 15 Januari 2010 Jumat, 15 Januari 2010

PERESMIAN PEMBUKAAN MUSYAWARAH BESAR II KOSGORO 1957, DI JCC, JAKARTA, 3 APRIL 2008 Kamis, 03 April 2008

Sambutan Presiden RI pada Perayaan Cap Go Meh tahun 2011, Jakarta, 21 Februari 2011 Senin, 21 Pebruari 2011

ACARA TRADE EXPO 2008, DI KEMAYORAN, JAKARTA, 21 OKTOBER 2008 Selasa, 21 Oktober 2008

PERINGATAN ISRA MIâ RAJ 1429 H, DI MASJID RAYA TUATUNU KOTA PANGKAL PINANG, BABEL, 31 JULI 2008 Kamis, 31 Juli 2008

PERESMIAN INFRASTRUKTUR DAN PENYERAHAN BANTUAN LANGSUNG PNPM MANDIRI DAN KUR, DI JATIM, 27 APRIL 08 Minggu, 27 April 2008

ACARA BUKA BERSAMA DI PONDOK MODERN DARUSSALAM GONTOR, PONOROGO, JAWA TIMUR, 10 SEPTEMBER 2008 Rabu, 10 September 2008

Sambutan Presiden RI pd Pembukaan Penas XIV Petani Nelayan, di Malang, tgl. 7 Juni 2014 Sabtu, 07 Juni 2014

Sambutan Presiden RI pada Hari Anak Nasional, 23 Juli 2010 Jumat, 23 Juli 2010

Sambutan Presiden RI pada ASIAN PARLIAMENTARY ASSEMBLY, Bandung-Jabar, Selasa, 08 Desember 2009

Sambutan Presiden RI pada Peringatan Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW, Jakarta, 30 Juni 2011 Kamis, 30 Juni 2011

SAMBUTAN PRESIDEN RI PADA PERESMIAN PROYEK-PROYEK PEMBANGUNAN DI PROVINSI PAPUA BARAT, Kamis, 22 Januari 2009

Sambutan Presiden RI pada Perayaan Natal Nasional, Jakarta, 27 Desember 2012 Kamis, 27 Desember 2012

PUNCAK HARI BHAKTI DOKTER INDONESIA DALAM RANGKA SEABAD KEBANGKITAN NASIONAL DAN SEABAD IDI, Rabu, 28 Mei 2008

Sambutan Presiden RI pada Peresmian Rusunawa Kabil, Batam, 27 April 2012 Jumat, 27 April 2012

Pengarahan Presiden RI kepada Manajemen dan Karyawan Panasonic, Jumat, 01 Mei 2009

Sambutan Presiden RI pd Pembukaan Kongres XXI PGRI dan Guru Indonesia 2013, 3 Juli 2013, di Jakarta Rabu, 03 Juli 2013

Sambutan Presiden RI Pd Penganugerahan Tanda Kehormatan Satyalancana Kary tgl 17 Des. 2013, di Jkt Selasa, 17 Desember 2013

Sambutan Presiden RI pd Syukuran Hari Bhayangkara ke-86 Tahun 2014, di Jakarta, tgl. 1 Juli 2014 Selasa, 01 Juli 2014

Sambutan Presiden RI pada Perayaan Cap Go Meh tahun 2013, Jakarta, 24 Februari 2013 Minggu, 24 Pebruari 2013

SAMBUTAN PRESIDEN RI, PERESMIAN KAWASAN SEJARAH PANGLIMA BESAR JENDERAL BESAR SOEDIRMAN, Senin, 15 Desember 2008

ACARA PERINGATAN HARI PENDIDIKAN NASIONAL, DI UNIVERSITAS AIRLANGGA SURABAYA, 12 MEI 2008 Senin, 12 Mei 2008

Sambutan Presiden RI pd Silaturahim dg Paskibraka, di Jakarta, tgl.18 Agt 2014 Senin, 18 Agustus 2014

Sambutan Presiden RI Pd HUT ke-42 Basarnas dan Peresmian KN Katamaran, tgl 5 Mar 2014, di Banten Rabu, 05 Maret 2014

Sambutan Presiden RI pada Silaturahim dg Peserta Musabaqah Hafalan Al Quran dan Al Hadist, Senin, 04 Oktober 2010

Sambutan Presiden RI pada Peragaan Satuan Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana Wil. Timur, Senin, 29 Maret 2010

Sambutan Presiden RI pd Peringatan Hari Otonomi Daerah XVIII, di Jakarta, tgl. 25 April 2014 Jumat, 25 April 2014

sambutan Presiden RI pada Perayaan Natal Bersama Nasional, 27 Desember 2010 Senin, 27 Desember 2010

Sambutan Presiden RI pd Peringatan Hari Anak Nasional Tahun 2013, tgl.23 Juli 2013, di Jakarta Selasa, 23 Juli 2013

Sambutan Presiden RI pada Puncak Peringatan Hardiknas dan Harkitnas, Jakarta, 20 Mei 2011 Jumat, 20 Mei 2011

Sambutan Presiden RI pada Jambore Nasional IX Gerakan Pramuka th 2011, Kab. OKI, 2 Juli 2011 Sabtu, 02 Juli 2011

Sambutan Presiden RI pd Penganugerahan Gelar Kehormatan Adat Budaya Banjar tgl. 24 Okt 2013 Kamis, 24 Oktober 2013

BUPATI SEMARANG SAMBUTAN BUPATI SEMARANG PADA ACARA SAFARI MAULID NABI MUHAMMAD SAW TAHUN 1436 H

Sambutan Presiden RI pada Perayaan tahun Baru Imlek Nasional 2564, Jakarta, 19 Februari 2013 Selasa, 19 Pebruari 2013

Sambutan Presiden RI pd Pelantikan Perwira Remaja TNI-Polri, di Akpol Semarang, tgl 30 Juli 2015 Jumat, 07 Agustus 2015

Amanat Presiden RI pada Peringatan HUT TNI Ke-64, Senin, 05 Oktober 2009

Sambutan Presiden RI pada Peringatan 1 Tahun Gerakan Kewirausahaan Nasional, Jakarta, 8 Maret 2012 Kamis, 08 Maret 2012

Sambutan Presiden RI pada Peringatan Nuzulul Qur'an, Jakarta, 19 Agustus 2011 Jumat, 19 Agustus 2011

Assalamualaikum Wr. Wb

Sambutan Presiden RI pada Pencanangan Gerakan Nasional Wakaf Uang, 8 Januari 2010 Jumat, 08 Januari 2010

Keterangan Pers Presiden RI pasca penetapan APBN-P 2012, Jakarta, 31 Maret 2012 Sabtu, 31 Maret 2012

KU M P U L A N Pidato Presiden

Sambutan Presiden RI pada Buka Puasa Bersama dengan Pimpinan Lembaga Negara, Jakarta, 3 Agustus 2011 Rabu, 03 Agustus 2011

Sambutan Presiden RI pada Penganugerahan Satyalancana Kebaktian Sosial, Jakarta, 14 Desember 2012 Selasa, 04 Desember 2012

Sambutan Presiden RI Pd Pertemuan dg Veteran dan Pejuang Perang..., tgl 23 Mar 2014, di Bali Minggu, 23 Maret 2014

PEMBUKAAN THE 10TH JAKARTA INTERNATIONAL HANDICRAFT TRADE FAIR (INACRAFT) 2008, DI JCC, Rabu, 23 April 2008

GUBERNUR SULAWESI TENGAH

Sambutan Presiden RI pada Perayaan Tahun Baru Imlek 2563 Nasional, Jakarta, 3 Februari 2012 Jumat, 03 Pebruari 2012

Sambutan Presiden RI pada Pembukaan Munas IX GM FKPPI tahun 2012, Jakarta, 24 Februari 2012 Jumat, 24 Pebruari 2012

SAMBUTAN GUBERNUR SULAWESI TENGAH PADA PERINGATAN MAULID NABI MUHAMMAD SAW, 1432 HIJRIAH DIMASDJID AGUNG DARUSSALAM PALU MINGGU, 20 PEBRUARI 2011

SAMBUTAN BUPATI KULON PROGO PADA ACARA MANGAYUBAGYO JAMAAH HAJI 1431 H KABUPATEN KULONPROGO. Wates, 14 Desember 2011

Sambutan Presiden RI pada Silaturahmi Kel. Besar Persatuan Tuna Netra Indonesia, Jumat, 03 Juli 2009

BUPATI SEMARANG SAMBUTAN BUPATI SEMARANG PADA ACARA PENGAJIAN 10 MUHARRAM 1436 H TINGKAT KABUPATEN SEMARANG

SAMBUTAN PRESIDEN RI PADA NATAL BERSAMA MASYARAKAT SULAWESI UTARA, , DI MANADO Kamis, 25 Desember 2008

Sambutan Presiden RI pada Buka Puasa Bersama, Purwokerto, 25 Agustus 2011 Kamis, 25 Agustus 2011

Sambutan Presiden RI pada Peresmian Diorama Sejarah Perjalanan Bangsa, Senin, 31 Agustus 2009

Sambutan Presiden RI pada Peresmian Pesta Kesenian Bali ke-35, Denpasar, 15 Juni 2013 Sabtu, 15 Juni 2013

Sambutan Presiden RI pd Peresmian Monumen Perjuangan Mempertahankan NKRI, tgl.22 Juli 2013, Jakarta Senin, 22 Juli 2013

GUBERNUR SULAWESI TENGAH

Sambutan Presiden RI pada Pembukaan Pesta Kesenian Bali ke-32, 12 Juni 2010 Sabtu, 12 Juni 2010

Sambutan Presiden RI pada Silaturahim dengan Para Teladan Nasional, Jakarta, 14 Agustus 2012 Selasa, 14 Agustus 2012

Sambutan Presiden RI pada Pelantikan Sekretaris Kabinet dan Wakil-wakil Menteri KIB II, 6 Jan 2010 Rabu, 06 Januari 2010

SAMBUTAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA ACARA DIES NATALIS KE-62 HIMPUNAN MAHASISWA ISLAM (HMI) TAHUN 2009

Pengarahan Presiden RI pada Gelar Kesiapan Satuan Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana, 14 Jan 2010 Kamis, 14 Januari 2010

Sambutan dan Dialog Presiden RI - Perayaan Natal, Tondano, 27 Desember 2016 Selasa, 27 Desember 2016

KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA SAMBUTAN PADA ACARA PERINGATAN ISRA MI RAJ NABI MUHAMMAD SAW 1435 H / 2014 H TANGGAL 20 JUNI 2014

Sambutan Presiden RI pada Perayaan Hari Raya Nyepi tahun Baru Saka 1935, Jakarta, 7 April 2013 Minggu, 07 April 2013

Transkripsi:

PERINGATAN MAULID NABI MUHAMMAD SAW 1429 H, DI GEDUNG KANZUS SHOLAWAT, PEKALONGAN, 9 APRIL 2008 Rabu, 09 April 2008 SAMBUTAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA ACARA PERINGATAN MAULID NABI MUHAMMAD SAW 1429 H DI GEDUNG KANZUS SHOLAWAT, PEKALONGAN, JAWA TENGAH TANGGAL 9 APRIL 2008 Assalaamuâ alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh, Bismillaahirrahmaanirrahiim, Alhamdulillaahirabbil â aalamiin, was shalaatu wassalaamu â alaa asyrafil anbiyaa-i walmursaliin, sayyidinaa wamaulana Muhammadin, waâ alaa aalihii washahbihii ajmaâ iin, ammaa baâ du, Yang saya hormati Saudara Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat, saudara Menteri Agama Republik Indonesia, dan para Menteri serta anggota Kabinet Indonesia Bersatu, Yang saya hormati Saudara Gubernur Jawa Tengah, Saudara Bupati dan Walikota Pekalongan, serta para pimpinan dan pejabat negara, baik dari unsur eksekutif, legislatif, yudikatif, maupun TNI dan Polri yang bertugas di Jawa Tengah dan Pekalongan, Yang saya hormati Saudara Gubernur Gorontalo, Saudara pimpinan Badan-badan Usaha Milik Negara, Yang saya muliakan Al Mukharom Habib Muhammad Lutfi bin Ali Yahya, beserta para kiai sepuh, para ulama, para habaib, dan para pimpinan pondok-pondok pesantren. Para tamu undangan, hadirin-hadirat yang saya muliakan,

Marilah pada kesempatan yang membahagiakan dan insya Allah penuh berkah ini, sekali lagi kita panjatkan puji dan syukur ke hadirat Allah Subhaanahu wataâ alaa, atas rahmat dan ridho-nya, hari ini kita bersama-sama dapat mengikuti peringatan Maulid Nabi Muhammad Shalallaahu â alaihi wasallam. Kita juga bersyukur ke hadirat Allah karena kepada kita masih diberi kesempatan, kekuatan, dan semoga senantiasa kesehatan untuk melanjutkan ibadah kita, karya kita, tugas, dan pengabdian kita bersama kepada umat, kepada masyarakat, kepada bangsa, dan negara tercinta. Hadirin-hadirat yang saya cintai, Kunjungan saya kali ini ke Pekalongan adalah kunjungan kedua saya sebagai Presiden Republik Indonesia. Dua tahun yang lalu, saya berkunjung ke Pekalongan untuk menghadiri Hari Koperasi sekaligus bertemu, memberikan dorongan, dan ikut menggiatkan kerajinan batik Pekalongan yang sangat terkenal, sekaligus juga mendorong saudara-saudara kita untuk menggerakkan usaha kecil, usaha menengah di Pekalongan utamanya, dan di Jawa Tengah serta seluruh Indonesia agar kesejahteraan rakyat makin ke depan makin baik. Kali ini di samping saya, bersama-sama Saudara menghadiri peringatan Maulid Nabi ini, insya Allah nanti sore saya juga akan bertemu dengan para nelayan dan saudara-saudara kita di Pekalongan untuk melihat dari dekat kehidupan saudara-saudara kita, membantu meningkatkan kesejahteraannya sambil memberikan bantuan pemerintah kepada rakyat, dalam bentuk program pemberdayaan rakyat dan pemberian kredit usaha kecil yang akan dilaksanakan oleh bank-bank negara. Mudah-mudahan apa yang dilakukan kita bersama mendapatkan ridho Allah Subhaanahu wataâ alaa. Saudara-saudara, hadirin-hadirat yang saya muliakan, Setiap kali kita memperingati Maulid Nabi Muhammad, selalu kita diajak untuk mengenang, untuk menghormati kepribadian dan kepemimpinan Rasulullah. Setiap kali kita menghadiri peringatan Maulid Nabi, kita juga diminta untuk dapat meneladani, mencontoh apa yang dilaksanakan oleh Rasullulah pada zaman beliau memimpin bangsa dan negara yang beliau pimpin. Oleh karena itulah, tepat, kalau pada hari yang sangat penting ini, hari bersejarah, dan hari yang mulia ini, sejenak kita mengenang, mengingat, untuk memberikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Rasulullah junjungan kita, Nabi Besar Muhammad Shalallaahu â alaihi wasallam. Nabi Muhammad adalah pemimpin agung, reformis besar. Kepemimpinan Rasulullah telah diakui sebagai sebuah kepemimpinan yang maha besar. Kita semua mengetahui kepribadian dan karakter Rasulullah yang nyaris tanpa cacat, yang sering disebut pribadi paripurna. Setiap kita merayakan Maulid Nabi, diingatkan kembali sifat-sifat Rasulullah dalam memimpin yang amanah, yang shidiq, yang tabligh, dan yang fathonah. Kepemimpinan Rasulullah adalah kepemimpinan yang penuh dengan kasih sayang, mengayomi umat, mengayomi sesama, mengajak semua untuk membangun negara dengan keadilan dan kasih sayang yang setinggi-tingginya. Kita mengenang di Mekkah Al Mukharomah, Rasulullah telah melakukan perubahan besar, reformasi besar, mengubah dari zaman kegelapan, zaman jahiliyah, menjadi cahaya iman, menjadi zaman yang terang. Di Madinah, Rasulullah membangun peradaban. Peradaban masyarakat, bangsa, dan negara yang penuh dengan tantangan, ujian, dan cobaan. Oleh karena itu, kita menamai apa yang dilaksanakan Rasulullah di Mekkah adalah proses pembentukan watak bangsa sekaligus memperkuat keimanan dan ketakwaan pada Allah Subhaanahu wataâ alaa, character building. Di Madinah Al Munawaroh, Rasulullah melakukan tugas berat yang lain yaitu membangun bangsa dan negara, state building, nation building. Salah satu yang luar biasa yang dilakukan oleh Rasulullah adalah, di Madinah, beliau betul-betul bisa menyatukan, melakukan, membangun kedekatan antara sesama umat Islam, kaum pendatang atau muhajirin, dan kaum anshor yang belakangan kita sebut dengan Ukhuwah Islamiyah. Rasulullah bisa juga membangun persatuan, hormat menghormati antara penduduk yang beragama Islam, kaum muslimin, dengan non muslim yang kita sebut dengan, sekarang ini, Ukhuwah Wathoniyah melalui perjanjian perdamaian yang beliau buat. Apa yang dilakukan oleh Rasulullah kepada umat Islam, kepada bangsa dan negara yang beliau pimpin waktu itu adalah contoh yang nyata, contoh yang hakiki dari sebuah peradaban Islam yang luhur, Islam yang memberikan rahmat bagi semesta alam, rahmatan lilâ alamin.

Saudara-saudara, Kita sungguh mengagumi Rasulullah. Mari kita bayangkan perjuangan beliau pada abad itu, pada zaman itu. Beliau mengemban tugas, mengubah keadaan, memerangi kemaksiatan, dan kejahatan dalam suasana yang sangat berat, yang seolah-olah tidak mungkin dilakukan oleh Rasulullah, dilakukan oleh umat manusia. Tetapi, menghadapi cobaan, tantangan, dan ujian itu, apa yang terpancar dari kepribadian Rasulullah? Yang terpancar adalah sikap sabar, tegar, tabah, tawakal, terus bersyukur, dan tidak pernah berhenti untuk berikhtiar. Akhirnya, sejarah mencatat dengan gemilang. Dengan semuanya itu, maka datanglah pertolongan Allah Subhaanahu wataâ alaa, diselamatkan bangsa dan negara yang dipimpin Rasulullah, dan akhirnya sejarah mencatat keberhasilan Rasulullah sebagai pemimpin yang agung. Marilah kita teladani, kita contoh bagaimana Rasulullah sebagai pemimpin besar bersama sahabat dan umat waktu itu, untuk mengatasi permasalahan yang begitu berat. Dunia di mana kita hidup sekarang ini juga sarat dengan masalah, cobaan, dan ujian. Negara yang kita cintai bersama ini pun juga tidak pernah sepi dari cobaan, tantangan, dan ujian. Marilah kita menjadi bangsa yang tidak mengenal menyerah sebagaimana yang telah dicontohkan oleh Rasulullah. Marilah kita tidak menjadi bangsa yang cengeng, yang lembek, yang putus asa, yang mudah menyerah. Ingat, Tuhan Yang Maha Kuasa, Allah Subhaanahu wataâ alaa, tidak akan merubah nasib sebuah kaum kecuali kaum itu mengubah masa depannya. Pekalongan tidak akan berubah jika warga Pekalongan tidak bekerja keras dan berikhtiar untuk memajukannya. Demikian juga Jawa Tengah tidak akan bertambah baik sebagaimana disampaikan oleh Pak Gubernur tadi, kalau kita berhenti untuk berikhtiar, bersatu, melangkah bersama memajukan daerah Jawa Tengah. Demikian juga negara kita, bangsa Indonesia, dari Sabang sampai Merauke, dari Mianggas ke pulau Rote. Hadirin yang saya muliakan, Pada kesempatan yang baik ini, saya ingin menyampaikan bahwa dunia tempat kita hidup ini masih jauh dari suasana damai, suasana adil, dan suasana sejahtera. Akibatnya, kehidupan banyak bangsa di dunia termasuk bangsa kita pun, terus terang harus kita akui, masih terus harus bekerja keras untuk membangun kedamaian, keadilan, dan kesejahteraan yang lebih baik. Yang terjadi di dunia ini justru perselisihan, pertentangan, konflik, dan peperangan. Ini tidak boleh dibiarkan. Tidak boleh antar bangsa dan negara terus berperang. Tidak boleh antar peradaban terus melaksanakan atau terlibat dalam konflik dan benturan. Bersama-sama, seluruh umat manusia di dunia, termasuk bangsa Indonesia, termasuk umat Islam haruslah terpanggil, ikut berikhtiar, dan bekerja bersama-sama menghadirkan perdamaian, keamanan, keadilan, dan kesejahteraan bagi semua bangsa, bagi semua umat. Dunia sekarang ini juga menghadapi tantangan baru yang disebut perubahan iklim. Terjadilah banyak bencana. Bencana itu sebagian memang karena peristiwa alam, gempa bumi, letusan gunung berapi, tsunami. Yang kita lakukan, mohon kepada Allah Subhaanahu wataâ alaa, janganlah, meskipun negara kita memang secara geografis rawan gempa bumi, tsunami, dan letusan gunung berapi, tapi kita diselamatkan masa depan kita. Tetapi ada bencana yang terjadi karena kesalahan umat manusia, keserakahan manusia. Hutan-hutan ditebang seenaknya, digunduli, kayunya dicuri, dan dijual, hanya untuk kepentingan segelintir orang. Akibatnya rakyat menderita, banjir bandang, membikin panen gagal, membikin rumah-rumah porak poranda, korban jiwa dan harta, tanah longsor. Lha ini yang harus kita cegah dan perangi. Inilah yang kita mesti melakukan kerja sama global termasuk di negeri kita sendiri, menyelamatkan lingkungan kita, menyelamatkan hutan-hutan kita, sungai-sungai kita, selokan-selokan, dan lain-lain agar lingkungan kita baik, tidak terjadi bencana akibat kesalahan umat manusia. Belakangan ini dunia, bumi kita menghadapi persoalan baru. Harga minyak bumi meroket, tingginya selangit. Tentu membikin susah ekonomi banyak negara termasuk Indonesia. Tiba-tiba harga pangan juga melonjak di seluruh dunia, membikin susah ekonomi kita. Oleh karena itulah, sudah saatnya bangsa sedunia harus lebih bersatu bukan justru berperang satu sama lain, mengatasi bumi kita supaya selamat lingkungan kita, mengatasi persoalan pangan, dan energi, dan minyak, dan lain-lain agar kehidupan manusia termasuk bangsa kita bisa diselamatkan.

Hadirin-hadirat yang dimuliakan Allah Subhaanahu wataâ alaa, Bulan lalu saya menghadiri pertemuan puncak Organisasi Konferensi Islam yang dilaksanakan di Senegal, Afrika. Saya bertemu dengan hampir semua pemimpin negara-negara OKI, presiden, perdana menteri, raja, pangeran, dan sebagainya. Yang menggembirakan, yang patut kita syukuri, negara-negara Islam atau negara-negara anggota OKI telah bertekad, telah melangkah, dan ingin terus bekerja sama untuk membangun peradaban Islam yang luhur, Islam yang benar-benar memberikan rahmat bagi semesta alam, Islam yang memberikan solusi bagi permasalahan dunia, ilmu, pengetahuan, apapun. Dengan harapan, kita ingin terjadi harmoni, hubungan baik antar peradaban. Yang kita harapkan adalah antara peradaban Islam, peradaban Barat, peradaban Asia, bisa saling hormat menghormati. Antara umat Islam dengan umat agama lain demikian juga. Antara negara Indonesia dan negara lain juga demikian. Kita berharap semua agama menghormati Islam. Semua bangsa menghormati bangsa Indonesia. Dengan demikian, kita pun juga bisa memberikan penghormatan yang sama. Ini akan indah saudara-saudara, kalau di jagat raya ini, antar peradaban, antar bangsa, antar negara, antar umat, bisa saling hormat menghormati. Dengan demikian, kehidupan kita akan menjadi lebih baik. Dalam pertemuan puncak di Senegal, kami para pemimpin negara-negara anggota OKI bersepakat untuk membantu umat, membantu negara-negara yang memerlukan bantuan. Ini kita perlukan. Negara-negara yang kaya, membantu negara yang kurang mampu. Yang kuat membantu yang lemah. Demikian yang harus kita jalankan. Saudara-saudara, Belakangan ini kita mengenal namanya Islam fobia, banyak yang salah mengerti tentang Islam, banyak yang menganggap Islam itu agama yang tidak menebarkan kedamaian, keadilan, dan harmoni. Saya berharap cara-cara menghadapi Islam fobia seperti itu adalah dengan saling membangun pengertian, membangun dialog, membangun kerja sama diantara kita. Saudara tahu, kita semua tahu, Islam harus menegakkan amar maâ ruf nahi munkar. Yang munkar kita perangi dengan cara-cara yang tidak munkar, cara-cara yang baik. Demikian pula menghadapi hal-hal yang tidak baik terhadap Islam, salah pengertian, seperti Islam fobia, mari kita hadapi dengan cara-cara yang baik. Dengan demikian Islam bisa menunjukkan bahwa Islam mencintai, kasih sayang, perdamaian, dan harmoni di antara kita semua. Hadirin-hadirat yang saya muliakan, Akhirnya, pada kesempatan yang baik ini, ijinkan saya untuk sekali lagi mencontoh, meneladani, dan menjalankan dalam kehidupan di negeri kita ini, apa yang pernah diperbuat oleh Nabi Besar Muhammad Shalallaahu â alaihi wasallam. Tadi saya katakan bahwa prestasi besar Rasulullah adalah melakukan transformasi dari zaman yang penuh dengan kegelapan menjadi zaman yang penuh dengan cahaya yang terang, yang baik. Kita harus mawas diri, harus introspeksi, jangan-jangan setelah kita mengalami krisis sepuluh tahun yang lalu, jiwa kita ikut-ikutan gelap. Jiwa yang gelap adalah jiwa yang mengeluh, menyerah, menyalahkan diri sendiri, menghujat satu sama lain, melihat yang lain baik, kita jelek. Kalau kita hidup dalam jiwa yang gelap, kita tidak ke mana-mana dan kita tidak menjadi siapa-siapa. Kita akan menjadi bangsa yang kalah, bangsa yang tidak pandai bersyukur, bangsa yang tidak gigih dalam berjuang membangun hari esok yang lebih baik. Marilah kita ubah jiwa kita dari suasana kegelapan menjadi yang serba terang. Transformasi atau perubahan besar yang kita laksanakan di Indonesia ini disamping mengubah, melakukan evolusi, perubahan, dari jiwa gelap ke jiwa yang terang. Kita juga harus mengubah cara berpikir yang serba negatif, buruk sangka, curiga, menjadi yang berpikir positif, menyambut baik kritik yang baik kita terima, apabila dilaksanakan secara tulus dan ikhlas untuk perbaikan di waktu yang akan datang. Kita harus mengubah pula dari sikap pesimis menjadi sikap yang optimis. Bangsa yang pesimis, umat yang pesimis, semua itu dianggapnya sebagai masalah, berat, susah, bermasalah, tidak mungkin, dan lain-lain. Yang bersikap optimis, meskipun ada masalah insya Allah ada solusinya, ada jalan keluarnya, seberat apapun pasti dapat kita atasi bersama-sama. Itu adalah sebuah perubahan yang bersama-sama kita jalankan di negeri tercinta ini. Atas semuanya itu, atas upaya untuk melakukan perubahan besar ini, saya memohon pada para ulama agar terus menerus membimbing umat, di samping memperkokoh keimanan dan ketakwaan umat pada Allah Subhaanahu wataâ alaa, juga membangun karakter umat yang sungguh Islami, karakter yang menegakkan amar

maâ ruf nahi munkar, karakter yang menjalin Ukuwah Islamiyah, dan ukuwah wahtoniyah, karakter yang membantu, mencintai kaum dhuafa dan fakir miskin, karakter yang hidup harmonis dengan saudara-saudara sebangsa dan setanah air agar semua menjadi solusi untuk membangun masa depan bangsa dan negara yang baik. Dan kepada seluruh pemimpin di negeri ini, semua, para Gubernur, Bupati, Walikota, semua pemimpin, saya mengajak pula untuk terus berkomunikasi, menjalin persahabatan, dan membimbing kehidupan rakyat kita agar didapat pengertian yang sama, berat sama dipikul, ringan sama dijinjing. Pemimpin harus berdiri di depan, pemimpin harus lebih banyak berkorban, pemimpin harus mencurahkan pikiran, waktu, dan tenaganya dibandingkan rakyatnya. Oleh karena itulah, saya mengajak semuanya untuk betul-betul bersatu padu, antara ulama dengan umaro, agar kehidupan umat dinegara ini, kehidupan rakyat di negara ini, makin ke depan, makin baik. Hadirin sekalian, hadirat yang saya muliakan, Demikianlah yang dapat saya sampaikan. Semoga ibadah kita ini diterima oleh Allah Subhaanahu wataâ alaa. Semoga cita-cita besar kita untuk membangun hari esok yang lebih baik mendapatkan ridho Allah. Semoga jalan di depan kita diberikan tuntunan, bimbingan, lindungan dari Allah sehingga masa depan kita menjadi lebih baik. Masa depan yang kita idam-idamkan bersama. Sekian. Wassalaamuâ alaikum warahmatullahi wabarakaatuh. Biro Naskah dan Penerjemahan, Deputi Mensesneg Bidang Dukungan Kebijakan, Sekretariat Negara RI