The Effectiveness of Hypnobirthing in Reducing Anxiety Level During Delivery

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV PEMBAHASAN. Berdasarkan uji hasil olah data descriptive tingkat kecemasan di kedua kelompok yakni

BAB I PENDAHULUAN. untuk menilai keadaan bayi sesaat setelah lahir 1. Pemeriksaan ini dilakukan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Kehamilan yang sehat dan kondisi fisik yang aman dan keadaan emosi

BAB 1 PENDAHULUAN. dunia lebih dari ibu meninggal setiap tahun saat hamil atau bersalin. Di

Kata Kunci: Pengetahuan Mahasiswi, Persalinan, Hypnobirthing

PENGARUH KELAS HYPNOBIRTHING TERHADAP KECEMASAN IBU HAMIL DI PUSKESMAS RAWAT INAP KOTA YOGYAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. terjadi bila sel telur (ovum) dibuahi dan berkembang sampai menjadi janin (fetus)

BAB I PENDAHULUAN. Menurut data statistik yang dikeluarkan World Health Organization. (WHO) sebagai badan Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) yang menangani

BAB I PENDAHULUAN. tingkatannya, dan hanya orang tersebutlah yang dapat menjelaskan atau mengevaluasi

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar belakang masalah. Perawatan merupakan suatu proses pemenuhan kebutuhan dasar manusia yang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. transisi lain dalam fase kehidupan, peristiwa itu dapat pula menimbulkan stres

BAB I PENDAHULUAN. lahir sejak lama telah menjadi masalah, khususnya di negara-negara

Abstract. Healthy Tadulako Journal 11. Hubungan antara pendampingan persalinan...( Abd. Halim, Fajar, Nur)

BAB I PENDAHULUAN. mengenai kehamilan, perawatan kehamilan, persalinan, perawatan nifas,

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG. Hamil merupakan kodrat bagi wanita, khususnya kehamilan pertama yang

BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Desain Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian analitik eksperimental dengan desain

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Kehamilan merupakan hal yang diharapkan dari setiap pasangan suami istri.

PENGARUH MOBILISASI DINI TERHADAP PENURUNAN TINGGI FUNDUS UTERI PADA IBU POST PARTUM SPONTAN DI RSUD TUGUREJO SEMARANG

PENGARUH PEMBERIAN KONSELING INDIVIDU SEBELUM MELAHIRKAN TERHADAP TINGKAT KECEMASAN PADA IBU POSTPARRTUM

KESIAPAN PSIKOLOGIS IBU HAMIL TRIMESTER III DALAM PERSIAPAN PERSALINAN PASCA RELAKSASI HYPNOBIRTHING

BAB I PENDAHULUAN. Penurunan angka kematian ibu merupakan salah satu masalah besar di negeri

BAB I PENDAHULUAN. Kehamilan yang sehat dan lancar merupakan dambaan setiap wanita, namun

PENGARUH BINA KELUARGA MANDIRI TERHADAP KEMANDIRIAN KELUARGA DALAM MELAKUKAN PENDAMPINGAN SELAMA PROSES PERSALINAN KALA I SAMPAI KALA III

BAB I PENDAHULUAN. dalam rangka melanjutkan keturunan yang terjadi secara alami dan menghasilkan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

Hubungan Pengetahuan Ibu Hamil tentang Proses Persalinan dengan Tingkat Kecemasan Menghadapi Persalinan

BAB III METODE PENELITIAN

EVIDENCE BASED PADA PERSALINAN KALA I OLEH: MERI KURNIATI NIM :

The Effect of Self Help Group on Knowledge and Attitude in Decision Making Among Household Head of Patients with Depression in Yogyakarta

BAB I PENDAHULUAN. dan diakhiri dengan proses persalinan (Patriasari, 2009). Ibu hamil mengalami

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG HYPNOBIRTHING DENGAN SIKAP IBU HAMIL TERHADAP TERAPI HYPNOBIRTHING DI BPM Ny.

Pengaruh Promosi Kesehatan Tentang Tanda Bahaya Kehamilan Terhadap Pengetahuan Ibu Hamil Di Puskesmas Amurang Kabupaten Minahasa Selatan

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP SIKAP IBU DALAM MENGATASI KETIDAKNYAMANAN KEHAMILAN TM III DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TAWANGSARI SUKOHARJO

PENGARUH HYPNOBIRTHING TERHADAP TINGKAT NYERI DAN KEMAJUAN PERSALINAN PADA IBU BERSALIN DI BPM KOTA CIMAHI

JURNAL KESEHATAN DAN KEBIDANAN (JOURNAL OF MIDWIFERY AND HEALTH) EFEKTIVITAS HYPNOBRITHING PRENATAL CLASS TERHADAP LAMANYA PROSES PERSALINAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. menimbulkan rasa nyeri (Prawirohardjo, 2008). Nyeri persalinan dapat

PENGARUH TEKNIK BIRTHBALL TERHADAP LAMANYA PERSALINAN KALA I DI BPS HERANOVITA KABUPATEN ACEH UTARA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Periode kehamilan dan persalinan pada wanita merupakan pengalaman yang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Persalinan merupakan kejadian fisiologi yang normal dialami oleh

HUBUNGAN PENGGUNAAN TEKHNIK BIRTHBALL DENGAN TINGKAT NYERI PADA IBU BERSALIN KALA I DI BPM UMU HANI YOGYAKARTA TAHUN 2015

BAB I PENDAHULUAN. Kehamilan merupakan sesuatu hal yang di tunggu-tunggu oleh pasangan

LEBIH DEKAT & SEHAT DENGAN HYPNOTHERAPY *Oleh : Suci Riadi Prihantanto, CHt (Indigo Hypnosis & Hypnotherapy)

IJMS Indonesian Journal On Medical Science Volume 4 No 1 - Januari 2017

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. membuka dinding perut dan dinding uterus (Sarwono, 2005). Sectio caesarea

HUBUNGAN KARAKTERISTIK IBU HAMIL TRIMESTER III DENGAN TINGKAT KECEMASAN DALAM MENGHADAPI PERSALINAN DI POLI KIA PUSKESMAS TUMINTING

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Kehamilan bukan merupakan suatu keadaan penyakit atau kondisi ibu yang

BAB I PENDAHULUAN. 0 sampai <12, trimester II antara minggu ke 12 hingga <28, dan trimester III

EFEKTIFITAS PRENATAL YOGA TERHADAP PENGURANGAN KETIDAKNYAMANAN IBU SELAMA HAMIL

Jurnal Care Vol. 2, No. 3, Tahun 2014

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Setiap individu akan melewati tahap-tahap serta tugas perkembangan mulai dari lahir

BAB I PENDAHULUAN. Target penurunan Angka Kematian Ibu (AKI) di Indonesia kini pada

BAB 1 PENDAHULUAN. Kecemasan merupakan unsur kejiwaan yang menggambarkan perasaan,

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN IBU HAMIL DENGAN SIKAP IBU TENTANG SENAM HAMIL DI RSU ISLAM KUSTATI SURAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. (AKI) di Indonesia mencapai 359 per kelahiran hidup, sementara itu

BAB I PENDAHULUAN. lahir. Ini didefinisikan sebagai pembukaan serviks yang progresif, dilatasi atau

PERBEDAAN TINGKAT KECEMASAN IBU BERSALIN KALA I DENGAN METODE HYPNOBIRTHING DAN TANPA METODE HYPNOBIRTHING DI KLATEN JAWA TENGAH

TRIMESTER III DI PUSKESMAS TEGALREJO YOGYAKARTA

TERAPI PIJAT OKSITOSIN MENINGKATKAN PRODUKSI ASI PADA IBU POST PARTUM. Sarwinanti STIKES Aisyiyah Yogyakarta

PENGARUH DEEP BACK MASSAGE TERHADAP PENURUNAN NYERI PERSALINAN. Liva Maita STIKes Hangtuah Pekanbaru, Indonesia

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. melibatkan perubahan fisik maupun emosional dari ibu serta perubahan sosial dalam

HUBUNGAN ANTARA SENAM HAMIL DENGAN PROSES PERSALINAN NORMAL DI RUMAH BERSALIN AS SYIFA UL UMMAH GROBOGAN

BAB I PENDAHULUAN. dan dapat melahirkan bayi dengan selamat. Ada dua cara persalinan yaitu

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat, bangsa, dan negara yang ditandai oleh penduduknya hidup dalam

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN

Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Sains Terapan

FASE A YANG YANG DIBERI SURAKARTA HERMAWATI. S1 Keperawatan

PENGARUH HYPNOBIRTHING TERHADAP TINGKAT NYERI PADA KALA I FASE AKTIF PRIMIPARA DI KLATEN

BAB I PENDAHULUAN. Persalinan merupakan proses pergerakan keluar janin, plasenta, dan membran dari

PENGARUH KONSUMSI HATI AYAM TERHADAP KADAR HEMOGLOBIN PADA IBU HAMIL TRIMESTER II DI PUSKESMAS NGORESAN KARYA TULIS ILMIAH

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Setiap perjalanan kehidupan manusia berada dalam rentang toleransi dan keseimbangan yang dinamis terhadap

GAMBARAN TINGKAT KECEMASAN IBU BERSALIN YANG AKAN MENGHADAPI SECTIO CAESAREA DI RUMAH SAKIT BAPTIS BATU ABSTRAK

EFEKTIVITAS ANALGETIK PREEMTIF TERHADAP KEDALAMAN ANESTESI PADA ODONTEKTOMI LAPORAN HASIL KARYA TULIS ILMIAH

kelahiran hidup. Di Yogyakarta pada

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. tersebut berakhir dalam waktu kurang dari 24 jam, tanpa tindakan/ pertolongan dalam waktu kurang dari 24 jam (Maryunani, 2010).

VOLUME 1 NO. 2 (JULI DESEMBER 2016) P-ISSN: E-ISSN:

PENGARUH TERAPI MUROTTAL AL-QUR AN TERHADAP NYERI PERSALINAN KALA I FASE AKTIF DI SURAKARTA KARYA TULIS ILMIAH

BAB III METODE PENELITIAN. experimental dengan pendekatan pretest and posttest with control group

PENGARUH PEMBERIAN AUDIOVISUAL ANTENATAL CARE EDUCATION TERHADAP TINGKAT KECEMASAN IBU PRIMIGRAVIDA UNTUK MENGHADAPI PERSALINAN

HUBUNGAN KEIKUTSERTAAN SENAM HAMIL DENGAN KEMAJUAN PERSALINAN KALA 1 FASE AKTIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS CUKIR KAB. JOMBANG TAHUN 2013

2 Nyeri persalinan dapat menimbulkan stres yang menyebabkan pelepasan hormon yang berlebihan seperti katekolamin dan steroid, hormon ini dapat menyeba

INTISARI PENGARUH SENAM HAMIL TERHADAP RESPON ADAPTASI NYERI PROSES PERSALINAN DI RUMAH BERSALIN CITRA PRASASTI JOHO MOJOLABAN SUKOHARJO

PERBEDAAN INTENSITAS NYERI PADA IBU BERSALIN PRIMIGRAVIDA SEBELUM DAN SESUDAH DIBERIKAN MASASE PUNGGUNG DENGAN TEKNIK EFFLUERAGE

PENGARUH AKUPRESUR PADA TITIK PERICARDIUM 6 TERHADAP MORNING SICKNESS PADA IBU HAMIL TRIMESTER I DI PUSKESMAS KERTEK I WONOSOBO KARYA TULIS ILMIAH

Eksperimen. Prof. Bhisma Murti

BAB I PENDAHULUAN. terakhir dan kelahiran ( 38 minggu dari pembuahan ). Istilah medis untuk. wanita yang belum pernah hamil dikenal sebagai gravida.

EFEKTIVITAS ANTARA SENAM NIFAS VERSI A DAN SENAM NIFAS VERSI N TERHADAP KELANCARAN INVOLUSIO UTERI DI PUSKESMAS BINUANG TAHUN

BAB I PENDAHULUAN. Tindakan operasi seksio sesaria menurut Sarwono (2008) dalam buku Ilmu

BAB I PENDAHULUAN. dibuahi dan pembuahan ovum akhirnya berkembang sampai menjadi fetus

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

HUBUNGAN ANTARA STATUS GIZI IBU HAMIL DAN BBLR DI RSUD SURAKARTA KARYA TULIS ILMIAH

EFEKTIVITAS RELAKSASI NAPAS DALAM TERHADAP TINGKAT NYERI KONTRAKSI UTERUS KALA I AKTIF PADA PERSALINAN NORMAL

BAB I PENDAHULUAN. mengalami hambatan dalam persalinan. 1. interaksi secara sinkron antara kekuatan his dan mengejan (power), jalan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Asuhan intrapartum merupakan asuhan yang diberikan kepada ibu

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Kehamilan merupakan proses fertilisasi atau penyatuan spermatozoa dan

KELAS IBU HAMIL MEMPUNYAI PENGARUH POSITIF TERHADAP TINGKAT KECEMASAN IBU PRIMIGRAVIDA MENGHADAPI PERSALINAN

BAB 1 PENDAHULUAN. Kehamilan adalah suatu krisis maturitas yang dapat menimbulkan stres,

1

Transkripsi:

The Effectiveness of Hypnobirthing in Reducing Anxiety Level During Delivery Pramita Sandy Ulya Imannura 1), Uki Retno Budhiastuti 2), Eti Poncorini 3) 1) Masters Program in Public Health, Sebelas Maret University, Surakarta 2) Department of Obstetrics and Gynecology, Dr.Moewardi Hospital, Surakarta 3) Faculty of Medicine, Sebelas Maret University, Surakarta ABSTRACT Background: Neonatus given birth by pregnant mothers suffering from excessive anxiety and stress have higher risk of low-birthweight, small head circumference, low APGAR score at birth, in adequate neurologyc development, premature birth, weak immunity system, and emotional disorder, than those given birth by happy mothers. This study aimed to examine the effect of effectiveness of hypnobirthing in reducing anxiety level during delivery. Subjects and Method: This was an analytic experimental study with Randomized Control Trial (RCT) design. A sample of 30 pregnant mothers near delivery date was selected for this study and allocated into hypnobirthing group and no-hypnobirthing group. The dependent variable was anxiety during delivery. The independent variable was hypnobirthing. The anxiety level between the two groups was tested by Mann Whitney. Results: After intervention, pregnant mothers who received hypnobirthing had anxiety level as low as 41.33 (p=0.003). Pregnant mothers who did not receive hypnobirthing had anxiety level as low as 51.60 (p=0.003). The reduction of anxiety between the two groups was statistically significant. Conclusion: Hypnobirthing can effectively reduce anxiety among pregnant mothers during birth delivery. Keywords: hypnobirthing, anxiety Correspondence: Pramita Sandy Ulya Imannura Masters Program in Public Health, Sebelas Maret University, Surakarta Email: oxytocinyoga@gmail.com LATAR BELAKANG Hypnobirthing adalah metode yang terbukti mencoba memandu dan mempersiapkan wanita dalam melahirkan dengan cara yang tenang dan nyaman. Hypnobirthing adalah program yang mempertimbangkan psikologis, fisik, kesejahteraan ibu, ayah, bayi baru lahir, pemberdayaan diri, ketenangan saat berada dirumah, ketenangan saat berada di rumah sakit, atau diruang bersalin. Program hypnobirthing mempelajari tentang proses pendidikan persalinan yang meliputi pernafasan, relaksasi, visualisasi latihan meditasi, memperhatikan gizi dan toning tubuh yang positif (Madden, 2012). Penelitian dengan menggunakan 10 metode nonfarmakologis yang dilakukan kepada 46 orang didapatkan bahwa teknik pernapasan, relaksasi, akupresur, dan pijat merupakan teknik yang paling efektif dalam menurunkan rasa nyeri persalinan (Brown et al., 2001). Menurut Cyna (2004) menunjukkan bahwa wanita yang menggunakan hipnosis dinilai nyeri persalinan mereka lebih signifikan daripada kontrol. Serta menunjukkan bahwa hipnosis mengurangi penggunaan opioid (meperidine) dan meningkatkan kejadian tidak memerlukan 226 ISSN: 2549-0257 (online)

Imannura et al./ The Effectiveness of Hypnobirthing in Reducing Anxiety analgesia farmakologis dalam persalinan. Penggunaan hipnoterapi di kehamilan dan persalinan telah dipraktekkan selama lebih dari satu abad dan dikatakan salah satu cara terbaik yang berguna dan bermanfaat dari hipnosis. Data World Health Organization (WHO), (2010) menunjukkan sekitar 5% wanita tidak hamil mengalami kecemasan, 8-10 % selama kehamilan, dan meningkat menjadi 13% ketika menjelang persalinan. Banyak ibu tidak ingin atau kurang percaya diri untuk merasakan nyeri persalinan, ibu bersalin berasumsi bahwa obat dan anestesi epidural atau dengan operasi sesar dapat membantu menghilangkan rasa nyeri persalinan (Varney et al., 2007). Kecemasan menjelang persalinan pada ibu hamil adalah suatu hal yang fisiologis, namun didalam menghadapi proses persalinan akan terjadi serangkaian perubahan fisik dan psikologis yang dimulai dari terjadinya kontraksi rahim, dilatasi servik, dan pengeluaran plasenta yang diakhiri dengan rawat gabung antara ibu dan bayi. Kecemasan dan depresi merupakan dua jenis gangguan kejiwaan karena saling berkaitan (Hurlock, 1997). Perasaan takut dan cemas menghadapi persalinan merupakan unsur-unsur yang bisa menimbulkan ketegangan- ketegangan psikis dan fisik di antaranya termanisfestasi pada otot-otot yang berhubungan dengan proses persalinan. Dalam situasi ini, sistem endokrin akan melepaskan hormon masing-masing ke aliran darah dalam rangka mempersiapkan badan dalam keadaan darurat. Adanya peningkatan hormon adrenalin dan nonadrenalin menimbulkan disregulasi biokimia tubuh, sehingga muncul ketegangan fisik pada diri ibu hamil seperti terjadinya peningkatan detak jantung, irama nafas, tekanan darah, ketegangan otot (nyeri pinggang), tingkat metabolisme, dan produksi hormon penyebab stres, selain itu juga seringkali terdengar di antaranya lelah, masalah pencernaan, sembelit dan bengkak (Fiori, 2005). Hormon stres yang dihasilkan secara berlebihan pada wanita hamil dapat mengganggu suplai darah ke janin dan dapat membuat janin menjadi hiperaktif. Depresi dan kecemasan antenatal secara langsung berdampak pada postpartum parenting stress. Depresi pada trimester tiga menyumbang 13% sampai 22% kejadian stres postpartum pada tiga bulan sampai enam bulan setelah melahirkan (Misri, 2010). SUBJEK DAN METODE Penelitian ini merupakan penelitian analitik eksperimental dengan desain Randomized Controlled Trial (RCT) completely random design, RCT digunakan untuk mengontrol faktor-faktor perancu (Confounding factor), yaitu faktor lain yang juga berpengaruh terhadap variabel penelitian. Penelitian ini dilakukan di apotek Laksana Medica Sukoharjo dan RB Marga Mulya Mojosongo Surakarta. Prosedur randomisasi mengalokasikan subyek penelitian kedalam kelompok eksperimental dan kelompok kontrol (Murti, 2013). Kelompok eksperimen dalam penelitian ini ada 1 kelompok yang diberikan intervensi yaitu kelompok dengan intervensi hypnobirthing. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan random, sampel yang digunakan adalah ibu hamil dengan umur kehamilan 30-34 minggu dan subjek penelitian minimal 30 subjek untuk masing-masing kelompok. Variabel bebas: hypnobirthing. Variabel terikat: ting kat kecemasan. Variabel perancu: Potensi stresor, maturasi, pendidikan, ekonomi, fisik, tipe kepribadian, lingkungan dan situasi, usia, ancaman terhadap integritas fisik, ancaman terhadap self esteem. ISSN: 2549-0257 (online) 227

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner tingkat kecemasan dengan menggunakan uji parametrik karena skala data kontinu. Analisis bertujuan untuk membedakan mean kecemasan antara kelompok perlakuan dan kelompok kontrol hypnobirthing menggunakan Mann Whitney. HASIL Karakteristik subjek penelitian yang meliputi umur, paritas, komplikasi, pendidikan, pekerjaan, suku bangsa, ANC, dan penghasilan. Subjek penelitian ini dikategorikan menjadi 2 kelompok yakni kelompok intervensi hypnobirthing sebanyak 15 subjek dan kelompok kontrol sebanyak 15 subjek. Subjek penelitian dengan <20 tahun sebanyak 6.7%, 20-35 tahun sebanyak 86.6% dan >35 tahun sebanyak 6.7%. Pada paritas dengan primigravida sebanyak 63.3%, sedangkan pada multigravida sebanyak 36.7%. Pada komplikasi dengan tidak ada komplikasi sebanyak 93.3% dan terdapat komplikasi sebanyak 6.7%. Pada tingkat pendidikan ibu hamil rendah (SD-SLTP) sebanyak 16.7%, sedangkan tingkat pendidikan tinggi (SLTA-PT) sebanyak 83.3%. Tingkat pekerjaan status ibu hamil IRT sebanyak 33.3%, sedangkan status ibu hamil 66.7%. Suku bangsa ibu hamil 100% suku Jawa. 100% ibu hamil melakukan ANC lebih dari 4 kali. Dari penghasilan yang kurang dari UMR sebanyak 40%, sedangkan penghasilan lebih dari UMR sebanyak 60%. 1. Pengujian hipotesis Tingkat kecemasan sebelum dan sesudah dilakukan kelas hypnobirthing menunjukkan rata- rata subjek penelitian memiliki skor kecemasan sebelum diberikan kelas hypnobirthing adalah 55.80. Nilai terendah skor kecemasan sebelum diberikan kelas hypnobirthing adalah 42 sedangkan nilai tertinggi adalah 78. Sedangkan rata-rata subjek penelitian memiliki skor kecemasan setelah diberikan kelas hypnobirthing adalah 41.33. Nilai terendah skor kecemasan sebelum diberikan kelas hypnobirthing adalah 35 sedangkan nilai tertinggi adalah 75. Hal tersebut menunjukkan adanya penurunan tingkat kecemasan sebelum dan sesudah diberikan kelas hypnobirthing. Penurunan skor kecemasan pada ibu hamil primigravida dan multigravida dengan umur kehamilan 30-34 minggu dalam menghadapi persalinan dapat dilihat pada penurunan skor rata-rata sebesar 14.47 yaitu dari skor 55.80 menjadi 41.33. Penurunan skor kecemasan pada ibu hamil primigravida dan multigravida dengan umur kehamilan 30-34 minggu dalam menghadapi persalinan juga dapat dilihat dari rentang skor terendah dan tertinggi yaitu rentang 42 dan 78 sebelum diberikan kelas hypnobirthing menjadi rentang 35 dan 75 setelah diberikan kelas hypnobirthing. 2. Uji normalitas Hasil pengujian normalitas data dengan menggunakan metode Kolmogorov Smirnov diketahui bahwa nilai probabilitas (p) pada subjek yang diberikan kelas hypnobirthing nilai pre test adalah 0.200 dan nilai post test adalah 0.001 yang bermakna bahwa data tidak berdistribusi normal. Hasil normalitas data dengan menggunakan metode Kolmogorov Smirnov diketahui bahwa nilai probabilitas (p) pada subjek kelompok kontrol nilai pre test adalah 0.200 dan nilai post test adalah 0.011 yang juga bermakna bahwa data tidak berdistribusi normal. Dikarenakan data tidak berdistribusi norml maka uji analisis menggunakan non-parametrik dengan uji Mann whitney. 228 ISSN: 2549-0257 (online)

Imannura et al./ The Effectiveness of Hypnobirthing in Reducing Anxiety Tabel 1. Hasil uji perbedaan mean dan median tingkat kecemasan dengan Mann Whitney setelah dilakukan kelas hypnobirthing. Kelompok n Mean Median Hypnobirthing 15 41.33 36.00 Tidak hypnobirthing 15 51.60 48.00 Mann Whitney p 41.000 0.003 PEMBAHASAN Berdasarkan hasil analisis menggunakan Mann Whitney menunjukkan data berdistribusi normal dengan nilai p=0.003, nilai tersebut lebih kecil daripada α= 0.05, yang artinya terdapat perbedaan rata-rata tingkat kecemasan setelah diberikan kelas hypnobirthing yang mana tingkat kecemasan mengalami penurunan daripada nilai sebelum diberikan kelas hypnobirthing. Data menunjukkan bahwa penurunan skor kecemasan sebelum dan sesudah dilakukan hypnobirthing yaitu rata- rata skor kecemasan sebelum diberikan kelas hypnobirthing adalah 55.80 menjadi 41.33 setelah diberikan kelas hypnobirthing. Hal ini menunjukkan adanya pengaruh pemberian kelas hypnobirthing dalam menurunkan tingkat kecemasan pada ibu hamil primigravida dan multigravida dalam menghadapi persalinan. Teknik dasar hypnobirthing seperti relaksasi dan afirmasi, visualisasi, komunikasi dengan janin, dan pendalaman dapat membantu wanita hamil bisa mengkondisikan tubuh dan jiwa atau pikiran secara harmonis selama kehamilan sampai mempersiapkan diri menghadapi proses persalinan. Dengan demikian, tercipta rasa tenang dan rasa yakin bahwa tubuhnya akan mampu berfungsi secara alami dalam proses tersebut. Setelah belajar memasuki kondisi relaksasi yang dalam, wanita hamil akan mampu menetralisir rekaman negatif yang ada di alam bawah sadarnya serta menggantinya dengan memasukkan program positif (O neill, 2002). Hipnosis adalah dimana kita dalam kondisi yang santai, fokus, perasaan yang tenang, persepsi yang positif dan mencakup semua aspek kehidupan. Pertama, orang yang terhipnosis dapat menyerap apa yang tersugestikan ke dirinya dan tidak terpengaruh dengan suasana di sekelilingnya. Kedua, hipnosis adalah bagaimana seseorang dapat melakukan apa yang disugestikan. Misalkan terapis mengatakan dalam sugestinya untuk melupakan atau menghapus secara perlahan kejadian trauma. 7 langkah dari hipnosis antara lain: (1) preparasi/pre-induksi adalah apersepsi hipnosis, motivasi ke klien, konfirmasi kata kunci, informed consent; (2) relaksasi dan induksi adalah upaya mengantarkan klien untuk masuk ke dalam kondisi hipnosis; (3) isolasi adalah melindungi klien dari pengaruh luar yang dapat mengganggu proses hipnosis; (4) tes adalah cara mengetahui apakah klien sudah masuk dalam kondisi hipnosis; (5) konsolidasi adalah membawa klien ke dalam fase yang lebih terhipnosis; (6) implantasi adalah menanamkan sugesti dan afirmasi sesuai yang disepakati; (7) terminasi adalah fase dimana hipnosisakan diselesaikan atau klien akan dibangunkan. Pengaruh hypnobirthing terhadap ibu hamil dalam penelitian ini dikatakan cukup berhasil dalam menurunkan tingkat kecemasan dalam menghadapi persalinan. Hypnobirthing mengajarkan ibu hamil untuk menyatu dengan gerak ritme tubuh yang alami saat menjalani proses melahirkan, membiarkan tubuh mampu berfungsi sebagaimana seharusnya sehingga rasa sakit menghilang (Mongan, 1995). ISSN: 2549-0257 (online) 229

Seperti pada manfaat umum dari hypnobirthing untuk ibu, antara lain: (1) Cara alami mengurangi rasa sakit dan keluhan saat hamil dan bersalin; (2) Mengurangi rasa mual, muntah, dan pusing di trimester pertama; (3) Tidak memiliki efek samping terhadap bayi; (4) Mengurangi stres; (5) Membuat ibu lebih tenang dan siap secara psikis; (6) Menghilangkan rasa takut, tegang dan cemas; (7) Mengurangi resiko komplikasi; (8) Membantu posisi janin yang sungsang, lintang, ataupun lilitan tali pusat ke posisi normal; (9) Meningkatkan ikatan batin ibu terhadap bayi dan suami; (10) Ibu dapat berkomunikasi dengan bayi dalam kandungan; (11) Masa pemulihan masa nifas lebih nyaman; (12) Memperlancar produksi asi. Manfaat menjelang persalinan bagi ibu, antara lain: (1) Mengurangi kecemasan serta ketakutan menjelang persalinan yang dapat menyebabkan ketegangan, rasa nyeri, dan sakit saat persalinan; (2) Membuat ibu merasa nyaman, santai, dan aman menjelang persalinan; (3) Membuat ibu mampu mengontrol sensasi rasa sakit pada saat kontraksi rahim; (4) Mengurangi kebutuhan anestesi; (5) Mengurangi kelelahan dan sangat menghemat energi ketika proses persalinan; (6) Memperlancar proses persalinan; (7) Meningkatkan kadar endorfin dalam tubuh untuk mengurangi rasa nyeri pada saat kontraksi dan mempercepat proses persalinan. Penelitian ini menyimpulkan hypnobirthing efektif dalam menurunkan tingkat kecemasan dalam menghadapi persalinan dengan nilai p= 0.003. Rata-rata tingkat kecemasan wanita hamil yang mendapatkan kelas hypnobirthing lebih rendah daripada yang tidak diberikan kelas hypnobirthing (hypnobirthing mean= 41.33; SD= 12.216; p= 0.003; tidak hypnobirthing mean= 51.60; SD= 10.60). DAFTAR PUSTAKA Aprillia Y (2010). Hipnostetri. Jakarta: Gagas Media. Brown D, Food (2001). Women s Evaluation of Intrapartum Non pharmakological Pain Relief Method Used During Labor. The Journal of Perinatal Education (10) 3. Cyna (2004). Hypnosis For Pain Relief In Labour and Childbirth: A Systematic Review, British Journal of Anaesthesia (9): 505-511. Fiori J (2005). Pregnancy Fitness, Panduan Kebugaran Selama Hamil. Jakarta: Prestasi Pustaka. Madden K, Middleton P, Cyna AM, Matthewson M, Jones L (2012). Hypnosis for pain management during labour and childbirth. Cochrane Database Syst Rev. Doi: 10.1002/ 14651858. CD009356.pu2. Hurlock EB (1997). Psikologi Perkembangan: Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehiduan (Ed. 5). Jakarta: Erlangga. Misri S, Kendrick K, Oberlander TF, Norris F, Tomforh L, Zhang H, Grunau RE (2010). Antenatal Depression and Anxiety Affect Postpartum Parenting stress: Longitudinal, prospective. Can J Psychiatry 55 (4): 22-28. Murti B (2010). Desain dan Ukuran Sampel untuk Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif di Bidang Kesehatan. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press. O Neil ML (2002). Better Birthing with Hypnosis. New York: Mc Graw- Hill Two Penn Plaza. Mongan M (1995). Hypnobirthing. USA: Health communication. Varney (2007). Buku Ajar Ilmu Kebidanan. Jakarta: EGC. 230 ISSN: 2549-0257 (online)