BAB 2 LANDASAN TEORI

dokumen-dokumen yang mirip
WEB DINAMIS 1 MANAJEMEN DATABASE MYSQL. Agustina Purwatiningsih., S.Kom

BAB II. KAJIAN PUSTAKA

PENGERTIAN PHP DAN MYSQL

PENGENALAN MySQL. Riana Sepriyanti. Abstrak. Pendahuluan.

BAB 2 LANDASAN TEORI. pengolahan data, pengolahan gambar, pengolahan angka, dan lainnya.

BAB 2 LANDASAN TEORI. Bab ini akan menjelaskan masalah-masalah teoritis yang berkaitan dalam pembuatan

KEKURANGAN KELEBIHAN APLIKASI DATA BASE

BAB II LANDASAN TEORI

Bab 2. Tinjauan Pustaka

BAB 1 PENDAHULUAN. penerimaan informasi. Mulai dari perusahaan-perusahaan, sekolah-sekolah,

BAB III LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Perpajakan Elearning # 11

Bab 2 Tinjauan Pustaka 2.1 Penelitian Terdahulu

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB II DASAR TEORI 2.1. Logika Fuzzy Defenisi Logika Fuzzy Himpunan Fuzzy

BAB II LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI. Pada bab ini akan dijelaskan dasar-dasar teori yang berhubungan dengan

BAB 2 LANDASAN TEORI. suatu kesatuan yang terdiri komponen atau elemen yang dihubungkan bersama untuk

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI. Mempelajari suatu sistem informasi, maka terlebih dahulu kita harus

BAB II LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI

BAB II DASAR TEORI. 2.1 Konsep dan Definisi Konsep Sistem

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN PERANGKAT LUNAK AKUNTANSI DASAR UNTUK UNIT PENGELOLA KEUANGAN BADAN KESWADAYAAN MASYARAKAT (BKM) NGAGEL REJO MULYO

PENGERTIAN DATABASE MySQL

SISTEM INFORMASI KEPEGAWAIAN DAN PENGGAJIAN PADA PT. TRI ANUGERAH MANDIRI SENTOSA

Modul 1 Pengenalan Struktur dan Tabel

Dapat bekerja di beberapa platform yang berbeda, seperti LINUX, Windows, MacOS dll.

2.3. Pengertian Aplikasi.

BAB II LANDASAN TEORI. lingkungan, interaksi unsur dengan suatu tujuan yang akan dicapai. Berikut ini pengertian sistem menurut beberapa ahli:

BAB II LANDASAN TEORI. kebutuhannya sehingga definisinya menjadi beragam. Definisi-definisinya antara

PRAKTIKUM SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

SMS gateway telah banyak digunakan dalam berbagi aplikasi dan

Bab II. TINJAUAN PUSTAKA

BAB II LANDASAN TEORI

Kontrak Kuliah. Pengantar Mysql. Edi Sugiarto, S.Kom, M.Kom

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Kecamatan Purwokerto Selatan, Kabupaten Banyumas. Kelurahan yang dipimpin

Praktikum Sistem Basis Data. MySQL. Gentisya Tri Mardiani, M.Kom

BAB III LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI. adalah pendekatan yang menekankan pada prosedur sistem yang kedua adalah

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI ALUMNI BERBASIS WEB FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB II LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB III. Landasan Teori. Bab ini akan menjelaskan mengenai dasar teori yang digunakan oleh penulis sebagai acuan dalam membuat sistem.

BAB III LANDASAN TEORI. HTML diatur standarisasi dan penggunaannya oleh World Wide Web Consortium

BAB II LANDASAN TEORI. Sistem berasal dari bahasa Latin (Systema) dan bahasa Yunani (Sustema) membentuk satu kesatuan untuk mencapai sebuah tujuan.

BAB 2 LANDASAN TEORITIS

OLEH: Yulazri M.Ak. CPA

BAB I PENDAHULUAN. meningkatkan sumber daya manusia harus memiliki keahlian yang lebih dari

BAB I PENDAHULUAN. pembangunannasional selain dari aspek sumber daya manusia, sumber daya

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 1 PENDAHULUAN. perubahan kultur kita sehari-hari. Dalam era yang disebut information age ini, media

BAB III LANDASAN TEORI. dua pendekatan, yaitu pendekatan secara prosedur dan pendekatan secara

BAB 2 LANDASAN TEORI. Bab ini akan menjelaskan masalah-masalah teoritis yang berkaitan dalam pembuatan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Jogianto (2001), Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Kemajuan teknologi informasi yang sangat pesat pada masa

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

DATABASE MANAGEMENT SYSTEM

BAB II LANDASAN TEORI. lingkungan, interaksi unsur dengan suatu tujuan yang akan dicapai. Berikut ini pengertian sistem menurut beberapa ahli:

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI. kompensasi, penyatuan, perawatan/pemeliharaan, sumber daya manusia kepada

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB III 3. LANDASAN TEORI

BAB 1 PENDAHULUAN. yang sudah maju seperti Amerika, Eropa, Jepang dan lain sebagainya.

PROPOSAL SKRIPSI. Sistem Informasi Pemasaran Berbasis Website Pada PT. Trimitra Sebagai Sarana Penjualan Produk Secara Online

BAB II LANDASAN TEORI

DEFINISI PAJAK BUMI DAN BANGUNAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI

SISTEM INFORMASI PELATIHAN LEMBAGA PENGEMBANGAN DAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG

BAB 8 MEMBUAT BASIS DATA DENGAN MySQL

BAB II TEORI PENUNJANG

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI. entitas. Dalam desain, sebuah prototipe dibuat sebelum dikembangkan atau justru

BAB III LANDASAN TEORI. untuk menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu (Jogiyanto, 2001)

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 1 PENDAHULUAN. merupakan salah satu cara untuk memasuki Perguruan Tinggi. Hampir semua siswa

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II GAMBARAN UMUM TENTANG PAJAK

Aplikasi Penjualan Butik

BAB II LANDASAN TEORI. pengertian informasi dan pengertian sistem informasi. penulis dapat mengetahui komponen-komponen apa saja yang dibutuhkan yang

BAB III GAMBARAN DATA PAJAK BUMI DAN BANGUNAN SEKTOR PERDESAAN DAN PERKOTAAN. A. Ketentuan Umum Pajak Bumi dan Bangunan sektor Perdesaan dan

DASAR HUKUM. ASAS PBB 1.Memberikan kemudahan dan kesederhanaan 2.Adanya kepastian hukum 3.Mudah dimengerti dan adil 4.Menghindari pajak berganda

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PENJADWALAN JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA UNIKOM ABSTRAK

BAB 2 LANDASAN TEORI Pengertian, Tujuan, dan Tugas Pokok Perpustakaan

BAB II LANDASAN TEORI. Menurut Ali (2011:3) Learning Management System adalah sebuah sistem

Pertemuan 11 Pengenalan DBMS dan MySQL

BAB II KAJIAN PUSTAKA. 1. Pengertian Pajak Bumi Bangunan

Landasan Filosofi Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) adalah sebagai berikut:

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2 BAB II TINJAUAN PUSTAKA

bahasa pemrograman, yaitu language software, yang dapat berbentuk assembler, compiler maupun interpreter. Jadi language software merupakan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II LANDASAN TEORI. tahun 1993 diartikan: salah satu dari perlengkapan jalan, berupa lambang, huruf,

SISTEM INFORMASI KOPERASI SIMPAN PINJAM STUDI KASUS PADA KOPERASI KARYAWAN PT. DOK&PERKAPALAN SURABAYA

BAB III LANDASAN TEORI. permasalahan yang dibahas. Hal ini sangat penting karena teori-teori tersebut

BAB 2 LANDASAN TEORI. memiliki komponen, batas, lingkungan luar sistem, penghubung, masukan, keluaran, lingkungannya untuk mencapai sasaran tertentu.

Transkripsi:

BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Penelitian Terdahulu Penelitian terdahulu yang berjudul Sistem Informasi Pembayaran SPP, Tabungan, dan Uang Gedung Pada SD IT Baitussalam Prambanan. Dalam penelitian ini, aplikasi yang dibangun digunakan untuk membantu proses pembayaran di SD IT Baitussalam. Dengan aplikasi yang dibangun maka proses penyediaan informasi dan laporan dapat disajikan dengan lebih mudah dan cepat sehingga bermanfaat bagi bidang keuangan di SD IT Baitussalam Prambanan. (Putranti, 2013) Penelitian terdahulu yang berikutnya yang berjudul Sistem Informasi Pembayaran Angsuran Sepeda Motor Di Honda Langgeng Jaya Motor. Aplikasi yang dibangun, ditujukan agar dapat menampung dan mengolah data yang ada dalam waktu yang cepat dan dengan detil data yang terperinci sehingga pemilik dapat membuat keputusan yang tepat demi kemajuan usaha jual beli motor. (Pambudi, 2012) Penelitian terdahulu yang lainnya berjudul Pengembangan Sistem Informasi Pembayaran SPP Pada SMA Negeri 2 Bangkalan. Pada penelitian ini, aplikasi yang dikembangkan bertujuan untuk membantu pengolahan data keuangan yang sebelumnya berlangsung secara manual sehingga dinilai tidak efektif bagi berbagai pihak di 6

7 sekolah tersebut. Dengan aplikasi ini maka kinerja pembayaran SPP dapat di permudah dan menambahkan efektifitas kerja bagi bagian keuangan. (Ulfah, 2011) Perbedaan penelitian ini dengan penelitian terdahulu adalah pengembangan sistem informasi dibidang pajak. Penelitian ini bertujuan untuk mendukung kinerja staf DPPKAD dalam mengelola data pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan dengan memakai aplikasi desktop dan mempermudah pembuatan laporan pembayaran sesuai dengan kebutuhan. 2.2. Perancangan Perancangan adalah penggambaran, perencanaan dan pembuatan sketsa atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah ke dalam satu kesatuan yang utuh dan berfungsi Perancangan sistem dapat dirancang dalam bentuk bagan alir sistem (system flowchart), yang merupakan alat bentuk grafik yang dapat digunakan untuk menunjukan urutan-urutan proses dari sistem (Syifaun Nafisah, 2003 : 2). 2.3. Sistem Informasi Secara umum Sistem informasi dapat didefinisikan sebagai suatu sistem di dalam suatu organisasi yang merupakan kombinasi dari orang-orang, fasilitas, teknologi, media prosedur-prosedur dan pengendalian yang ditujukan untuk mendapatkan jalur komunikasi penting, memproses tipe transaksi rutin tertentu, memberi sinyal kepada manajemen dan yang lainnya terhadap kejadian-kejadian internal dan eksternal yang penting dan menyediakan suatu dasar informasi untuk pengambilan keputusan.

8 Sedangkan menurut para ahli, Sistem Informasi memiliki artian seperti berikut: Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi organisasi yang bersifat manajerial dalam kegiatan strategi dari suatu organisasi untuk dapat menyediakan kepada pihak luar tertentu dengan laporan laporan yang diperlukan. (Tata Sutabri, S.Kom., MM, 2005:36) Sistem informasi didefinisikan Robert A. Leitch dan K. Roscoe Davis dalam buku Jogiyanto HM., (1999: 11), Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan. Menurut Gordon B. Davis (1991: 91), Sistem informasi adalah suatu sistem yang menerima masukan data dan instruksi, mengolah data tersebut sesuai dengan instruksi dan mengeluarkan hasilnya.

9 Gambar 2.1 Komponen Sistem Informasi. 2.4. Perancangan Sistem Informasi Perancangan sistem informasi adalah suatu tahapan kegiatan yang dilakukan seseorang atau kelompok dalam merancang atau membuat sistem sebelum sistem dibuat dengan tujuan sistem yang dibangun sesuai dengan kebutuhan dalam memecahkan atau dengan kebutuhan pengguna berkaitan dengan pengolahan, pengelolaan dan perolehan informasi yang diinginkan. Perancangan sistem informasi terdiri dari tiga kata yaitu; perancangan dalam bahasa inggris disebut design yang artinya rancangan atau jelasnya dapat diartikan sebagai suatu proses penggambaran terhadap suatu rencana sistem yang akan di develop

10 (dikembangkaan). Kata yang kedua adalah sistem (system) adalah sekumpulan elemen-elemen yang saling berhubungan dan terintegrasi diantara satu sama yang lainnya melakukan fungsi tertentu untuk tujuan tertentu, sedangkan kata yang terakhir adalah informasi yang berarti sebagai data yang telah diolah menjadi bentuk yang berarti bagi penerimanya, dan bermanfaat dalam pengambilan keputusan dan tindakan sekarang maupun masa yang akan datang. Jadi secara lengkap perancangan sistem informasi adalah suatu aktivitas yang berupa proses penggambaran rencana terhadap sistem yang akan dikembangkan untuk pemecahan permasalahan tertentu khususnya permasalahan semi terstruktur maupun permasalahan terstruktur murni. Menurut John Burch & Gary Grudnitski perancangan sistem adalah penggambaran, perencanaan dan pembuatan sketsa atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah kedalam satu kesatuan yang utuh dan berfungsi. 2.5. Pajak Sesuai dengan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), terlihat bahwa salah satu sumber penerimaan negara adalah bersumber dari sektor pajak. Definisi pajak dikemukakan oleh Remsky K. Judisseno (1997:5) adalah sebagai berikut: Pajak adalah suatu kewjiban kenegaraan dan pengapdiaan peran aktif warga negara dan anggota masyarakat lainnya untuk membiayai berbagai keperluan negara berupa pembangunan nasional yang

11 pelaksanaannya diatur dalam Undang-Undang dan peraturanperaturan untuk tujuan kesejahteraan dan negara. Dari definisi pajak tersebut di atas jelas bahwa pajak merupakan kewajiban kenegaraan dan pengabdian peran aktif warga negara dalam upaya pembiayaan pembangunan nasional kewajiban perpajakan setiap warga negara diatur dalam Undang-Undang dan Peraturan-peraturan pemerintah. Undang-Undang Perpajakan memberikan kepercayaan kepada setiap wajib pajak untuk melakukan kegiatan perpajakannya sendiri mulai dari menghitung, membayar, dan melaporkan kewajiban perpajakannya ke kantor pelayanan pajak. Pajak yang dibayar oleh wajib pajak dimaksudkan untuk membantu pemerintah dalam membiayai keperluan penyelenggaraan kenegaraan yakni pembangunan nasional, dimana pelaksanaan pembangunan nasional diatur dalam Undang-Undang dan peraturan-peraturan untuk tujuan kesejahteraan bangsa dan negara. Kepercayaan yang diberikan oleh pemerintah sesuai dengan system perpajakan yang dianut oleh pemerintah yakni sistem selfassessment yang berarti wajib pajak melakukan sendiri kewajiban perpajakannya. Dengan adanya sistem self-assessment tersebut, pemerintah mengharapkan kejujuran dan kesadaran dari setiap wajib pajak untuk melakukan kewajiban perpajakannya sesuai dengan Undang-Undang perpajakan yang berlaku. Sesuai dengan Undang-Undang perpajakan yang berlaku pada saat ini menyatakan bahwa setiap warga negara Indonesia maupun warga negara asing yang telah menetap di Indonesia selama 183 hari

12 secara berturut-turut dan memperolah penghasilan dari kegiatan usahanya wajib untuk melakukan kegiatan perpajakannya sesuai dengan Undang-Undang perpajakan yang berlaku di Indonesia. Dengan adanya system self-assessment yang diterapkan oleh pemerintah dalam bidang perpajakan, berarti kewajiban perpajakan setiap wajib pajak, dihitung, diperhitungkan, dibayar, dan dilaporkan sendiri oleh wajib pajak ke pemerintah dalam hal ini kantor pelayanan pajak dimana wajib pajak terdaftar atau berdomisili. 2.6. Pajak Bumi dan Bangunan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) adalah Pajak Negara yang dikenakan terhadap bumi dan atau bangunan berdasarkan Undangundang nomor 12 Tahun 1985 tentang Pajak Bumi dan Bangunan sebagaimana telah diubah dengan UndangUndang nomor 12 Tahun 1994. PBB adalah pajak yang bersifat kebendaan dalam arti besarnya pajak terutang ditentukan oleh keadaan objek yaitu bumi/tanah dan atau bangunan. Keadaan subjek (siapa yang membayar) tidak ikut menentukan besarnya pajak. Objek PBB adalah Bumi dan atau Bangunan : 1. Bumi: Permukaan bumi (tanah dan perairan) dan tubuh bumi yang ada di pedalaman serta laut wilayah Indonesia. Contoh: sawah, ladang, kebun, tanah, pekarangan, tambang. 2. Bangunan: Konstruksi teknik yang ditanam atau dilekatkan secara tetap pada tanah dan atau perairan. Contoh: rumah tempat

13 tinggal, bangunan tempat usaha, gedung bertingkat, pusat perbelanjaan, emplasemen, pagar mewah, dermaga, taman mewah, fasilitas lain yang memberi manfaat, jalan tol, kolam renang, anjungan minyak lepas pantai. Objek pajak yang tidak dikenakan PBB adalah objek yang : 1. Digunakan semata-mata untuk melayani kepentingan umum dibidang ibadah, sosial, kesehatan, pendidikan dan kebudayaan nasional yang tidak dimaksudkan untuk memperoleh keuntungan, seperti mesjid, gereja, rumah sakit pemerintah, sekolah, panti asuhan, candi. 2. Digunakan untuk kuburan, peninggalan purbakala atau yang sejenis dengan itu. 3. Merupakan hutan lindung, suaka alam, hutan wisata, taman nasional, tanah penggembalaan yang dikuasai oleh desa, dan tanah negara yang belum dibebani suatu hak. 4. Digunakan oleh perwakilan diplomatik berdasarkan asas perlakuan timbal balik. 5. Digunakan oleh badan dan perwakilan organisasi internasional yang ditentukan oleh Menteri Keuangan. nyata: Subjek Pajak adalah orang pribadi atau badan yang secara 1. mempunyai suatu hak atas bumi, dan atau; 2. memperoleh manfaat atas bumi, dan atau; 3. memiliki bangunan, dan atau; 4. menguasai bangunan, dan atau;

14 5. memperoleh manfaat atas bangunan Wajib Pajak adalah Subjek Pajak yang dikenakan kewajiban membayar pajak. 2.7. MySQL MySql adalah sebuah perangkat lunak manajemen basis data SQL atau yang dikenal dengan DBMS(Database Management System), database ini multithread, multi-user. MySql AB membuat MYSQL tersedia sebagai perangkat lunak bebas di bawah lisensi GNU General Public License(GPL), tetapi mereka juga menjual dibawah lisensi komersial untuk kasus-kasus yang bersifat khusus. (Huda,2010) MySql adalah sebuah implementasi dari sistem manajemen basisdata relasional (RDBMS) yang didistribusikan secara gratis dibawah lisensi GPL (General Public License). Setiap pengguna dapat secara bebas menggunakan MySQL, namun dengan batasan perangkat lunak tersebut tidak boleh dijadikan produk turunan yang bersifat komersial. MySQL sebenarnya merupakan turunan salah satu konsep utama dalam basisdata yang telah ada sebelumnya; SQL (Structured Query Language). SQL adalah sebuah konsep pengoperasian basisdata, terutama untuk pemilihan atau seleksi dan pemasukan data, yang memungkinkan pengoperasian data dikerjakan dengan mudah secara otomatis. MYSQL termasuk jenis RDBMS (Relational Database Management System). Sedangkan RDMS sendiri akan lebih banyak

15 mengenal istilah seperti table, baris dan kolom digunakan dalam perintah-perintah di MYSQL. MySQL memiliki beberapa keistimewaan, antara lain : 1. Portabilitas. MySQL dapat berjalan stabil pada berbagai sistem operasi seperti Windows, Linux, FreeBSD, Mac Os X Server, Solaris, Amiga, dan masih banyak lagi. 2. Perangkat lunak sumber terbuka. MySQL didistribusikan sebagai perangkat lunak sumber terbuka, dibawah lisensi GPL sehingga dapat digunakan secara gratis. 3. Multi-user. MySQL dapat digunakan oleh beberapa pengguna dalam waktu yang bersamaan tanpa mengalami masalah atau konflik. 4. 'Performance tuning', MySQL memiliki kecepatan yang menakjubkan dalam menangani query sederhana, dengan kata lain dapat memproses lebih banyak SQL per satuan waktu. 5. Ragam tipe data. MySQL memiliki ragam tipe data yang sangat kaya, seperti signed / unsigned integer, float, double, char, text, date, timestamp, dan lain-lain. 6. Perintah dan Fungsi. MySQL memiliki operator dan fungsi secara penuh yang mendukung perintah Select dan Where dalam perintah (query). 7. Keamanan. MySQL memiliki beberapa lapisan keamanan seperti level subnetmask, nama host, dan izin akses user dengan sistem perizinan yang mendetail serta sandi terenkripsi. 8. Skalabilitas dan Pembatasan. MySQL mampu menangani basis data dalam skala besar, dengan jumlah rekaman (records) lebih dari 50 juta dan 60 ribu tabel serta 5 milyar baris. Selain itu batas

16 indeks yang dapat ditampung mencapai 32 indeks pada tiap tabelnya. 9. Konektivitas. MySQL dapat melakukan koneksi dengan klien menggunakan protokol TCP/IP, Unix soket (UNIX), atau Named Pipes (NT). 10. Lokalisasi. MySQL dapat mendeteksi pesan kesalahan pada klien dengan menggunakan lebih dari dua puluh bahasa. Meski pun demikian, bahasa Indonesia belum termasuk di dalamnya. 11. Antar Muka. MySQL memiliki antar muka (interface) terhadap berbagai aplikasi dan bahasa pemrograman dengan menggunakan fungsi API (Application Programming Interface). 12. Klien dan Peralatan. MySQL dilengkapi dengan berbagai peralatan (tool)yang dapat digunakan untuk administrasi basis data, dan pada setiap peralatan yang ada disertakan petunjuk online. 13. Struktur tabel. MySQL memiliki struktur tabel yang lebih fleksibel dalam menangani ALTER TABLE, dibandingkan basis data lainnya semacam PostgreSQL ataupun Oracle. 2.8. Bahasa C# Bahasa pemrograman C# dirancang oleh Microsoft Corp. sebagai bahasa pemrograman yang berdaya-guna, aman(secure), serta mudah digunakan. Sebagai bagian dari platform.net, bahasa pemrograman C# dirancang sedemikian rupa untuk bekerja dengan sangat baik di atas framework.net yang mampu digunakan untuk menulis perangkat lunak handal demi layanan yang cepat. Bahasa perograman C# juga dapat digunakan untuk mengembangkan aplikasi sarana bergerak (mobile application), aplikasi berbasis Web (Web-

17 based application), serta aplikasi-aplikasi berskala besar (Enterprise). (Nugroho, 2010)C# memiliki beberapa keunggulan antara lain: 1. Sederhana (Simple) Bahasa C# bersifat lebih sederhana dibandingkan dengan bahasa pemograman lainnya. Hal ini dikarenakan bahasa C# memiliki dasar yang sama dengan bahasa C dan C++ dan bahkan Java, seperti perintah statements, operators dan sebagainya. 2. Object Oriented Language Bahasa C# memiliki kemampuan yang mendukung encapsulation, inheritance dan polymorphism. 3. Powerfull dan Fleksibel Bahasa C# dapat membuat berbagai macam aplikasi yang menakjubkan, seperti aplikasi pengolah kata (word processing), grafik, aplikasi pengolah lembar kerja (spreadsheets), atau bahkan kompiler untuk bahasa pemograman. 4. Efisien Bahasa C# tidak memiliki banyak keyword, sehingga dapat mengurangi kerumitan dalam mengoperasikannya. 5. Modular Kode C# ditulis dengan pembagian Classes dan Member Methods. Classes dan Methods dapat digunakan kembali jika ingin membuat aplikasi lainnya. Hanya dengan menambahkan kode-kode yang dibutuhkan.