Bab 4. Secondary Storage

dokumen-dokumen yang mirip
JENIS HARDISK. Muhammad Rifqi Attaqi. Abstrak. Pendahuluan

Rangkuman Media Penyimpanan

Rangkuman Tugas Media Penyimpanan

KETUA KELOMPOK : ANGGOTA YOVAN ANDRIGIOVANI #PUTRI YULIANDARI #TIARA ANGGRAINI

Media Penyimpanan 1. SSD

Hardisk ( cakram keras )

PERBEDAAN DAN JENIS-JENIS PADA HARDDISK

ARSITEKTUR KOMPUTER MEDIA PENYIMPANAN

MEDIA PENYIMPANAN. Alif Finandhita, S.Kom

Perangkat Penyimpanan (storage devices) berfungsi untuk menyimpan data yang telah dimasukkan dan juga menyimpan hasil penyimpanan kerja CPU.

MENGETAHUI KOMPONEN HARD DISK

5. Instalasi dan Format Harddisk IDE, RAID IDE, dan SCSI

Organisasi & Arsitektur Komputer

HARDDISK. KOMPONEN, SISTEM dan LAINNYA

Teknologi Harddisk. Disusun Oleh: Erwin Dwi Riyanto

Nama : Didik Ardiansyah NIM : Prodi : Teknik Informatika

E. Ully Artha SISTEM OPERASI

Storage Unit. Disket 10/28/2013

Kelompok 4. Adelita Adhim Maulana Bobby Rosario Kreatifika Julfendi Nur Laeliyah Salista Daysa Wilfa Khairina

Bab 1 Instalasi Sistem Operasi DEPDIKnux

Arsitektur & Organisasi Komputer

Mengenal Harddisk Lebih Dekat

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI UNIVERSITAS MERCUBUANA YOGYAKARTA

Pengantar Hardware: Storage Device. Hanif Fakhrurroja, MT

Organisasi & Arsitektur Komputer

Tips Mengoptimalkan Kinerja Hard Disk

MEDIA PENYIMPANAN BERKAS

Modul ke: Aplikasi Kompoter. Sistim Operasi. Fakultas FTPD. Giri Purnama, S.Pd, M.Kom. Program Studi Teknik Sipil

Media Penyimpanan. Nama : Muhammad Ardian R.A NIM : Prodi : Teknik Informatika 1. SSD

Pengantar Memori dan Memori Internal

Pengantar Teknologi Informasi A. Pertemuan 6. Teknologi Penyimpanan Komputer

RAID level 0 menggunakan kumpulan disk dengan striping pada level blok, tanpa redundansi.

Muh Rijaludin Ramadhan

1.1 Jenis-Jenis Hard Disk

ARSITEKTUR & ORGANISASI KOMPUTER MEDIA PENYIMPANAN

2-1. Apa itu Komputer?? HARDWARE 1 PERANGKAT SISTEM KOMPUTER. Erwin Harahap

Pengantar Memori dan Memori Internal

Arsitektur Organisasi & Komputer Media Penyimpanan

9. Media Penyimpanan Floppy Floppy Disk. PDF created with FinePrint pdffactory Pro trial version

MEMORY RAM KOMPUTER. Tatik yuniati. Abstrak. Pendahuluan.

MANFAAT SERTA PEMAHAMAN MANAJEMEN PERANGKAT KERAS (HARDWERE) DALAM SISTEM KERJA PERSONAL COMPUTER (PC)

HARD DISK. Mengenal Teknologi. Pendahuluan

SOAL SISTEM KOMPUTER Pilihan Ganda XI TKJ

PERISTILAHAN/GLOSSARY

Mata Kuliah Arsitektur Komputer Program Studi Sistem Informasi 2013/2014 STMIK Dumai -- Materi 04 --

Arranged by : Muharriana PROGRAM STUDY TEKNIK INFORMATIKA POLITEKNIK NEGERI LHOKSEUMAWE 2013

KOMPONEN PC MODERN. Tulisan ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Praktikum Organisasi & Arsitektur Komputer

Pengantar Hardware: Konfigurasi BIOS. Hanif Fakhrurroja, MT

Central Processing Unit ( CPU )

a. Pengenalan karakteristik dan spesifikasi komponen CPU

MEMORI UTAMA ( MAIN MEMORY )

1. Port power supply kabel power listrik, Port ini digunakan untuk menghubungkan power supply dengan CPU

IT233-Organisasi dan Arsitektur Komputer Pertemuan 4

Media Penyimpanan. Arsitektur Organisasi & Komputer. Eko Purwanto ( ) Gita P. ( ) Budiyanto ( )

7/27/2011. Perangkat Keras (Hardware) Pada Sistem Unit Komputer

Identifikasi Hardware PC

Pertemuan 8. Sistem Unit. Disampaikan : pada MK Aplikasi Komputer. Direktorat Program Diploma IPB

Tips Memilih Komputer : Antara Netbook, Notebook dan Desktop PC Oleh: Setyo Wirawan (11431)

Media Penyimpanan. 1.1 Teknologi SSD

Pertemuan 4. Teknologi Dan Algoritma Penjadwalan Disk 4/8/2011

MODUL I PENGENALAN KOMPUTER DAN KOMPONENNYA

Struktur Sistem Komputer

Arus mengalir melalui koil menghasilkan medan magnet Pulsa dikirimkan ke head. Pola magnetik disimpan pada permukaan disk di bawahnya

Perbedaan RAM dan ROM

P 7 Materi Tambahan : Komputer Hardware. Komponen Komputer

APLIKASI KOMPUTER SISTEM OPERASI. Modul ke: I b r a h i m, S.T, M.T. Fakultas Psikologi. Program Studi Psikologi.

RAM berfungsi sebagai penyimpan instruksi sementara dari komputer untuk mengeluarkannya ke output device, Sebagai contoh:

KONSEP DASAR HARDWARE KOMPUTER

LANGKAH LANGKAH INSTALASI LINUX REDHAT

Nama : Diyanah Afifah NIM : Tugas ORKOM05. a. SIMM (Single In-Line Memory Module)

MEDIA PENYIMPANAN SISTEM BERKAS

Zulfikar Sembiring, M.kom

Memori Internal. Pertemuan 4. Hirarki Memori 4/2/2014. ArsitekturKomputer DisusunOleh: Rini Agustina,S.Kom,M.Pd Dariberbagaisumber.

MEDIA PENYIMPANAN BERKAS STRUKTUR & ORGANISASI DATA 1

Memori Sekunder (Pertemuan ke-3) Diedit ulang oleh: Endro Ariyanto Prodi S1 Teknik Informatika Fakultas Informatika Universitas Telkom

Komponen komponen CPU dan fungsinya

intruksi kepada CPU untuk mengakses sistem operasi. BIOS tersimpan pada Read Only

BAB I TINJAUAN UMUM SISTEM OPERASI

LANKAH INSTALLASI LINUX REDHAT 9

MENGAKTIFKAN DAN MEMATIKAN KOMPUTER SESUAI PROSEDUR

Nama Kelompok: Purnomo ( ) Ika Yuniarti ( ) Andi Annas H ( )

1. PROCESSOR / CPU ( CENTRAL PROCESSING UNIT)

Pertemuan 4. Memori Internal

1. Power Supply. PDF created with FinePrint pdffactory Pro trial version

Komponen Sistem Informasi. Hardware Software Data User Komunikasi Prosedur

Pengelolaan Keterbatasan dan Pencirian

Chapter 6 Input/Output

START FROM HERE: 4-2. PTKI A Week 04 - Memory.

PENDAHULUAN Apa Arti Istilah-istilah pada RAM?

KOMPONEN HARDWARE KOMPUTER

Pengenalan Komputer. Mahasiswa dapat menjelaskan definisi komputer,jenis generasi perkembangannya. Nawindah,S.Kom, M.Kom. Modul ke: Fakultas FT

Cara menginstall Windows 7 melalui USB Flashdisk

MEMILIH PROCESSOR DAN MAINBOARD

PERTEMUAN 2 APLIKASI KOMPUTER. Sistem Operasi. Rangga Rinaldi, S.Kom, MM. Modul ke: Fakultas Desain dan Seni Kreatif. Program Studi Desain Produk

SOAL LATIHAN PERAKITAN KOMPUTER

PENGANTAR TEKTONOGI INFORMASI UNIT SISTEM

Pertemuan 10 MEMORI INTERNAL

Instruktur : Ferry Wahyu Wibowo, S.Si., M.Cs.

Recover My Files Data Recovery - 6 langkah praktis & mudah - Mengembalikan File yang Hilang

Pertemuan ke - 10 Peralatan Penyimpanan Data

Transkripsi:

Bab 4 Secondary Storage Pokok Bahasan: 1. Pengertian Storage 2. Hardisk Komponen hardisk Jenis hardisk Disk ATA/EIDE Disk SCSI Disk Raid Disk SATA 3. SSD Fitur SSD Teknologi SSD SSD Berbasis Flash SSD Berbasis DRAM 4. RAID 0 & 1 5. Flashdisk Tujuan Belajar: Setelah mempelajari dalam bab ini, mahasiswa diharapkan mampu: memahami dan menjelaskan pengertian storage, hardisk, komponen yang terdapat pada hardisk, jenis-jenis hardisk, fitur SSD, dan teknologi SSD baik yang berbasis flash maupun yang berbasis DRAM, RAID 0 & 1, dan flashdisk.

Bab 4. Secondary Storage 74 4.1 Pengertian Storage Pengertian Storage atau media penyimpanan adalah tempat menyimpan hasil input pada sebuah komputer. Ada dua jenis storage dalam computer yaitu Main Storage dan Secondary Storage, dalam prosesnya disaat data diolah storage yang bekerja adalah Main Storage kemudian disaat data tersebut disimpan maka yang bekerja adalah Secondary Storage. Dalam perkembangannya media penyimpanan memiliki kekurangan dan kelebihan masing-masing tergantung dari kapasitas penyimpanan, kecepatan akses, mobilitas, kemampuan menulis dan membaca data serta harga yang di tawarkan. Ada beberapa contoh secondary storage yaitu: Hardisk Disket Flashdisk Memory Card Disini kita hanya akan membahas beberapa dari media penyimpanan tersebut. 4.2 Hardisk Pengertian Hardisk adalah suatu device atau komponen pada komputer yang berfungsi sebagai media penyimpanan data (storage) dan juga termasuk dalam salah satu memory eksternal dari sebuah komputer. Jika sebelumnya data diproses didalam RAM selanjutnya data tersebut akan disimpan secara permanen didalam Hardisk. 4.2.1 Komponen Hardisk Hardisk sendiri terdiri dari berbagai komponenkomponen didalamnya dan akan dijelaskan sebagai berikut:

Bab 4. Secondary Storage 75 Gambar 4.1 Komponen Hardisk Platter Merupakan komponen utama Harddisk yang digunakan sebagai tempat menyimpan Data. platter akan dilengkapi dengan track dan sector, ini menyebabkan mengapa sebuah Harddisk kapsitasnya tidak sesuai dengan yang tertera pada spesifikasinya (pasti akan lebih sedikit), karena track dan sector akan menyimpan ID pengenal untuk Format Harddisk. Spindle Merupakan komponen harddisk berupa poros yang digunakan untuk menempatkan Platter dan memutar platter (spindle motor). kualitas sebuah harddisk di tentukan dari Spindle ini, semakin besar kecepatan putar yang dimiliki oleh spindle berarti kecepatan akses pada harddisk pun akan semakin cepat.

Bab 4. Secondary Storage 76 Head Merupakan komponen Harddisk yang berfungsi sebagai piranti pembaca dan penulis pada Harddisk, dimana setiap Platter akan dilengkapi dengan dua buah head harddisk yang berada di atas dan dibawahnya. Cepat atau tidaknya proses pembacaan dan penulisan oleh head akan sangat tergantung pada kondisi sector pada platter. Logic Board Merupakan papan utama Harddisk yang dilengkapi dengan piranti penyimpan BIOS Harddisk, sehingga Harddisk akan siap untuk dikenali setiap saat di hubungkan dengan Motherboard. Actual Axis Merupakan sebuah gagang atau media yang menyangga Head agar dapat berada diatas atau dibawah platter. Ribbon Cable Merupakan sebuah kabel yang menghubungkan antara Head dan Logic Board, sebagai media penghantar informasi dari head ke logic board atau sebaliknya. IDE Connector Merupakan media konektor sebagai penghubung secara fisik antara Harddisk dan Motherboard. Setting Jumper Merupakan media harddisk yang digunakan untuk menentukan kedudukan Harddisk pada BIOS motherboard komputer.

Bab 4. Secondary Storage 77 Power Connector Merupakan media utama tempat untuk menyalurkan sumberdaya bagi Keseluruhan komponen Harddisk. 4.2.2 Jenis Hardisk Bila dikelompokkan berdasarkan jenis interfacenya hardisk terbagi menjadi beberapa jenis diantaranya: ATA/EIDE SCSI RAID SATA 4.2.2.1 Disk ATA/EIDE Gambar 4.2 ATA dan EIDE Hard disk dengan tipe EIDE (Enhanced Integrated Drive Electronic) atau tipe ATA (Advanced Technology Attachment) adalah standar versi terbaru suatu antar muka disk yang sesuai untuk koneksi ke bus, Banyak produsen disk memiliki rentang disk dengan antar muka EIDE/ATA, disk semacam itu dapat dihubungkan langsung ke bus PCI, yang digunakan pada banyak PC (personal computer). Keuntungan drive EIDE/ATA yang signifikan adalah harganya yang cukup murah, karena penggunaannya di pasaran PC. Salah satu kekurangan utamanya adalah diperlukan kontroler terpisah untuk tiap drive jika dua drive digunakan bersamaan untuk meningkatkan performa.

Bab 4. Secondary Storage 78 Salah satu produsen chip yang terkenal sudah menyertakan kontroler yang memungkinkan disk EIDE/ATA dihubungkan langsung ke motherboard. 4.2.2.2 Disk SCSI Banyak disk memiliki antar muka yang didesain untuk koneksi ke bus SCSI standar. Disk tersebut cenderung lebih mahal, tetapi mempunyai performa yang lebih baik, yang dimungkinkan karena kelebihan bus SCSI daripada bus PCI. Akses yang bersamaan dapat dilakukan ke banyak disk drive karena antar muka drive secara aktif dihubungkan ke bus SCSI hanya pada saat drive tersebut siap untuk transfer data. Hal ini terutama berguna dalam aplikasi dimana terdapat sejumlah besar request untuk file kecil, yang sering terjadi dalam komputer yang digunakan sebagai file server. Gambar 4.3 SCSI 4.2.2.3 Disk Raid Menjanjikan performa yang luar biasa dan menyediakan penyimpanan yang besar dan handal. Disk tersebut digunakan baik dalam komputer performa tinggi atau dalam sistem yang memerlukan keandalan yang lebih tingi dari tingkat normal. Akan tetapi, dengan semakin menurunnya harga ke tingkat yang

Bab 4. Secondary Storage 79 lebih terjangkau, disk tersebut menjadi lebih menarik bahkan untuk sistem komputer dengan ukuran rata-rata. 4.2.2.4 Disk SATA Gambar 4.4 Disk Raid Gambar 4.5 SATA Hard disk dengan tipe SATA (Serial Advanced Technology Attachment), yaitu interface disk ATA (Advanced Technology Attachment) dengan versi Serialnya menggunakan kabel tipis yang memiliki total kabel kecil sekitar dua pertiga dari total kabel harddisk dengan tipe EIDE atau ATA disk yang berjumlah 39 pins dan SATA mempunyai kecepatan pengiriman data sangat tinggi serta mengurani latensi. Sehingga bus serial ini mampu melebihi kecepatan bus paralel. Dalam mentransfer data secara berurutan atau serial lewat kabelnya dan juga secara teknik SATA menyusun sendiri disk yang tersambung ke dalam motherboard tanpa adanya sistem master ataupun slave,

Bab 4. Secondary Storage 80 4.3 SSD sehingga kabel SATA hanya dapat digunakan pada satu hard disk. Tipe hard disk yang telah dibahas ini, semuanya masuk dalam kategori internal hard disk, maksudnya yang diinstall di dalam CPU. Selain internal hard disk ada juga eksternal harddisk (hard disk yang berada diluar CPU), jadi bisa dipindah pindahkan. Eksternal hard disk mempunyai kecepatan rotasi 7200 rpm, pemasangannya sangat mudah, tidak perlu membongkar PC dan hanya dengan menghubungkan port USB ke PC, dan dapat mentransfer data 480 Mbps. SSD sendiri adalah media penyimpanan berbasis chip flash yang berjenis non volatile memory. Non volatile memory memungkinkan data yang tersimpan di SSD tidak hilang meski aliran listrik terputus. Sedangkan yang berjenis volatile akan kehilangan data ketika aliran listrik terputus, seperti memory RAM (Random Access Memory). 4.3.1 Fitur SSD Dalam SSD terdapat fitur TRIM, tetapi tidak semua SSD memiliki fitur ini. TRIM adalah salah satu fitur yang terdapat pada SSD yang berguna untuk memonitoring tiap memori (indexing) dalam SSD, dimana dia akan secara otomatis membersihkan setiap sektor data yang tak terpakai, sehingga tidak terjadi penumpukan sampah yang akan membuat kinerja SSD menjadi lambat.

Bab 4. Secondary Storage 81 Gambar 4.6 Fitur SSD 4.3.2 Teknologi SSD Dari sifatnya, SSD dapat digolongkan menjadi dua, yaitu berbasis flash dan berbasis DRAM (Dynamic Random Access Memory). Dipasaran saat ini banyak kita temui teknologi SSD berbasis flash, misalnya Flash Disk, Secure Digital (SD Card), Micro SD Card, Multi Media Card (MMC) dan Compact Flash (CF). Sementara SSD dengan ukuran fisik sebesar harddisk konvensional, yaitu ukuran 1,8 inci dan 2,5 inci dengan kapasitas hingga diatas 128 GB, sejak tahun 2008 sudah mulai populer di pasaran seiring dengan harganya yang semakin terjangkau.

Bab 4. Secondary Storage 82 Gambar 4.7 Chip SSD SSD berbasis flash memanfaatkan sejumlah kecil DRAM untuk cache yang dipakai untuk penyimpanan informasi tentang penempatan blok data serta informasi wear levelling (sebuah teknik untuk memperpanjang usia pemakain memori berbasis flash). Sementara pada SSD dengan kinerja tinggi biasanya juga dilengkapi dengan penyimpanan daya listrik sementara (energy storage). Komponen ini umumnya disusun dari rangkaian kapasitor atau baterai yang berfungsi untuk memindahkan data dari cache SSD ke flash memory saat komputer dimatikan atau mati mendadak (jika berbasis kapasitor) atau untuk menyimpan data sementara dalam cache (jika menggunakan baterai. 4.3.2.1 SSD Berbasis Flash Data dalam SSD berbasis flash biasanya disimpan dalam sel memori pada chip. Dalam ini ada dua macam jenis sel memori yang umum digunakan, yaitu jenis MLC (Multi Level Cell) dan SLC (Single Level Cell). SSD jenis MLC biasanya lebih murah dibandingkan dengan yang berbasis SLC. Hal ini

Bab 4. Secondary Storage 83 disebabkan MLC menyimpan data sebesar 3 bit atau lebih setiap selnya, sedangkan untuk SLC hanya 1 bit saja, sehingga per giga byte-nya menjadi lebih rendah. Gambar 4.8 SSD Sedangkan SSD jenis SLC berharga lebih mahal, namun tipe ini memiliki kelebihan tersendiri sehingga jika dibandingkan dengan jenis MLC, yaitu kecepatan transfer data yang lebih tinggi, konsumsi daya yang lebih rendah dan daya tahan sel memori yang lebih lama. Salah satu penyebab mahalnya harga SLC ini adalah ongkos pembuatan yang lebih tinggi per giga byte-nya mengingat SSD jenis SLC hanya mampu menyimpan data dengan jumlah yang lebih sedikit per selnya. SSD jenis SLC ini biasanya digunakan untuk keperluan militer, misi luar angkasa namun ada juga yang menjualnya secara konvensional. 4.3.2.2 SSD Berbasis DRAM SSD dengan teknologi ini memilki kecepatan akses data yang sangat tinggi (umumnya kurang dari 1 mili detik). Perangkat ini biasanya dilengkapi dengan baterai internal dan sistem penyimpanan data cadangan untuk memastikan tetap adanya data dalam SSD saat komputer dimatikan atau mati mendadak. Dalam kondisi ini, baterai dalam SSD akan memasok daya bagi rangkaian sel untuk menyalin semua informasi dari DRAM ke perangkat penyimpanan cadangan. Saat

Bab 4. Secondary Storage 84 komputer dinyalakan lagi, semua informasi ini akan dikembalikan lagi ke DRAM. 4.4 RAID 0 & 1 Gambar 4.9 SSD Berbasis DRAM Raid adalah singkatan dari Redundant Array of the Inexpensive Disk, pada awalnya Raid digunakan untuk Sistem Komputer guna melakukan proses mirroring dan striping. Mode striping ini biasanya dikenal dengan sebutan Raid 0, tujuannya menggabung dua buah hard disk sehingga dikenali operating sistem sebagai satu drive yang merupakan penjumlahan 2 kapasitas dari dua hard disk yang di set untuk Raid 0, membawa keuntungan untuk mempercepat proses Read dan write dibanding single hard disk dengan spesifikasi yang sama. pada Miroring atau Raid 1 berguna untuk mengutamakan security pada enterprise user bahkan data sensitif user daripada peforma, namun kecepatan Read meningkat karena dapat membaca data yang sama secara bersamaan, raid 1 ini membutuhkan minimmal dua buah hard disk. Pada saat di mana PC belum secanggih sekarang, untuk dapat melakukan raid Anda masih perlu card pci tambahan, karena chipset motherboard jaman dahulu tidak mendukung

Bab 4. Secondary Storage 85 fungsi raid, jadi untuk dapat menikmati teknologi Raid jaman dahulu, selain membutuhkan 2 HDD, Anda juga harus membeli PCI card (total budget yang harus dikeluarkan jadi lebih mahal). Namun sekarang anda tidak perlu khawatir karena chipset sudah semakin maju pesat sehingga fungsi Raid pun dapat dimasukan pada single chipset I/O. bahkan Anda sudah dapat menikmati teknologi raid ini pada Notebook. Notebook Workstation dan gaming based umumnya mendukung teknologi Raid karena sesuai dengan kebutuhannya akan high performance. Gambar 4.10 RAID Saat ini Teknologi Raid banyak sekali digunakan oleh PC Enthusiast dan workstation dalam meningkatkan Performance Rig nya. Hal ini wajar saja, karena komponen PC sudah semakin maju dan canggih, namun komponen terlambat pada sebuah PC adalah hard disk atau sering disebut paling bottleneck, walaupun Anda menggunakan 10.000 rpm HDD tetap saja tidak dapat mengimbangi kecepatan komunikasi chipset dengan memory utama. Walaupun begitu, storage sudah dibuat sedemikian rupa ke arah Flash based yang sekarang disebut solid state disk (SSD) yang memiliki kecepatan jauh melebihi mekanik dari kepingan HDD. Terlebih lagi jika SSD yang sudah Flash based ini buat dalam bentuk Raid 0 tentunya

Bab 4. Secondary Storage 86 akan semakin cepat. untuk mengetahui lebih jelasnya Anda dapat melanjutkan Artikel ini dengan Video Review kami tentang Raid dan komparasi HDD vs SSD dua-dua nya pada raid 0. 4.5 Flashdisk Flashdisk sering disebut sebagai USB Drive, Pen Drive, Pocket Drive, atau microdisk adalah alat penyimpan data/file yang berupa NAND. Di dalam perangkat ini, tertanam controller dan memori penyimpan data yang bersifat non volatile alias tidak akan hilang meskipun tidak terdapat daya listrik. Komponen flashdisk lebih sederhana dan relative lebih sedikit dibandingkan dengan hardisk. Hal ini disebabkan karena flashdisk tidak memerlukan piringan, motor, atau part lain yang berkerja secara mekanik. Umur flashdisk saat ini berkisar 10 tahun (masa pemakian normal). Flashdisk juga memiliki tipe-tipe seperti tipe-tipe pada USB, yaitu : Flashdisk 1.0 Flashdisk 2.0 Flaskdisk 3.0 4.6 Studi Kasus Gambar 4.11 Flashdisk Banyak yang belum tahu bahwa di windows xp kita dapat membuat, memformat, atau menghapus partisi harddisk

Bab 4. Secondary Storage 87 menggunakan fitur bawaan dari sistem operasi tersebut. Fitur tersebut adalah Diskpart, Diskpart dapat di jalankan melalui Command Prompt di windows. Berikut langkah-langkahnya: 1. Klik Start dan pilih Command Prompt 2. Setelah muncul, ketikan perintah diskpart di command prompt-nya

Bab 4. Secondary Storage 88 3. Setelah itu kita akan masuk ke dalam fitur diskpart, untuk mengetahui apa saja perintah-perintah yang ada pada diskpart kita tinggal mengetik? (Tanpa tanda kutip) lalu Enter.

Bab 4. Secondary Storage 89 4. Sekarang kita akan melihat ada berapa tempat penyimpanan yang tersedia di komputer kita. Gunakan perintah list disk (tanpa tanda kutip) lalu Enter.

Bab 4. Secondary Storage 90 5. Setelah kita mengetahui ada berapa tempat penyimpanan yang dapat di buat partisinya, kita harus memilih di Disk mana kita akan membuat partisi tersebut. Karena disini hanya terdapat Disk 0 maka kita pilih Disk 0, gunakan perintah select disk 0 (tanpa tanda kutip) lalu Enter. 6. Setelah kita memilih Disk 0, kita harus tahu ada berapa partisi yang ada dalam Disk 0 tersebut. Gunakan perintah list partition (tanpa tanda kutip) lalu Enter. Disini terdapat partition 1 bertype Primary dimana di partisi tersebut lah OS windows xp berada. Dan ada partition 2 bertype Extended.

Bab 4. Secondary Storage 91 7. Untuk melihat berapa volume yang ada di komputer kita, gunakan perintah list volume (tanpa tanda kutip) lalu Enter.

Bab 4. Secondary Storage 92 8. Sekarang kita mulai membuat partisi bertype Logical, disini kita akan membuat partisi bertype Logical dengan kapasitas 4 GB (giga byte), karena di Diskpart satuan kapasitasnya itu MB (mega byte) maka kita jadikan 4 GB menjadi 4000 MB. Gunakan perintah create partition logical size = 4000 lalu tekan Enter. 9. Setelah itu kita lihat hasil kita membuat partisi tadi dengan perintah list partition, lalu di daftar partition akan ada partition 3 bertype Logical, itu adalah partisi yang barusan kita buat.

Bab 4. Secondary Storage 93 10. Setelah kita buat partisi kita diharuskan menempatkan partisi tersebut di drive mana, apakah di drive E, F, dan lain-lain. Untuk itu kita gunakan perintah select partition 3 (tanpa tanda kutip) lalu Enter, perintah tersebut berfungsi memilih partisi yang ada. Setelah itu di samping kiri tulisan partition 3 terdapat tanda * yang berarti partition 3 telah kita pilih.

Bab 4. Secondary Storage 94 11. Setelah itu gunakan perintah assign letter = [drive yg di inginkan] disini kita gunakan drive untuk partisi yang beru kita buat, maka perintahnya assign letter = E (tanpa tanda kutip lalu Enter. 12. Lalu kita format partisi tersebut dengan perintah format fs=ntfs label= New Volume quick.

Bab 4. Secondary Storage 95 13. Lalu kita cek di My Computer, ketika kita ingin membuka drive tersebut maka akan muncul kotak dialog untuk mengharuskan memformat drive tersebut. Pilih Yes. 14. Lalu kita format dengan ketentuan sebagai berikut.

Bab 4. Secondary Storage 96 15. Setelah selesai partisi baru pun siap digunakan.