MENUJU SEKOLAH YANG RAMAH TERHADAP ANAK MELALUI DUKUNGAN PSIKOLOGIS AWAL. Subdit Pendidikan Anak dan Remaja Yogyakarta, 9-12 Februari

dokumen-dokumen yang mirip
SURVEY GLOBAL KESEHATAN BERBASIS SEKOLAH DI INDONESIA TAHUN 2007

SURVEI GLOBAL KESEHATAN PELAJAR BERBASIS SEKOLAH TAHUN 2015

BAB I PENDAHULUAN. mengalami transisi dari masa kanak-kanak ke masa dewasa disertai dengan

BAB 1 : PENDAHULUAN. Indonesia, sejak tahun Kementerian Kesehatan telah mengembangkan model pelayanan

Program Subdit Pendidikan Anak dan Remaja. Yogyakarta, 9-12 Februari

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. harapan bangsa yang akan bisa melanjutkan cita-cita bangsa menuju Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. merokok baik laki-laki, perempuan, anak kecil, anak muda, orang tua, status

BAB I PENDAHULUAN. Pada tahun tersebut usia produktif penduduk Indonesia paling banyak dengan usia

BAB 1 : PENDAHULUAN. kualitas hidup manusia dan kesejahteraan masyarakat. (1)

GAMBARAN KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA PROPINSI BENGKULU TAHUN 2007 (HASIL SURVEI KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA INDONESIA TAHUN 2007 DAN SURVER RPJM TAHUN

BAB I PENDAHULUAN. Masyarakat Indonesia sesuai Visi Indonesia Sehat 2010 ditandai dengan

Perilaku Berisiko Kesehatan Pada Pelajar SMP Dan SMA Di Indonesia

Bab 1 PENDAHULUAN. Rokok adalah salah satu permasalahan kesehatan terbesar yang dialami

BAB I PENDAHULUAN. Setiap hari orang terlibat di dalam tindakan membuat keputusan atau decision

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Rista Mardian,2013

BAB I PENDAHULUAN. (socially and economically productive life). Status kesehatan berkualitas

BAB I PENDAHULUAN. muncul pula tingkat kecanduan yang berbeda-beda dan bentuk implementasi

BAB 1 PENDAHULUAN. sama yaitu mempunyai rasa keingintahuan yang besar, menyukai pertualangan dan

BAB 1 : PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Anemia merupakan masalah gizi yang banyak terdapat di seluruh dunia

BAB`1 PENDAHULUAN. berbagai perubahan baik secara fisik maupun mental. Remaja. mengalami perkembangan yang sangat pesat yang

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. terhadap orang lain, khususnya terhadap lawan jenis. Perasaan saling mencintai,

BAB I PENDAHULUAN. berikutnya. Artinya apa yang telah terjadi sebelumnya akan meninggalkan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. yang Mandiri, Maju, Adil dan Makmur, salah satu agenda riset nasional bidang

SURVEI PERILAKU YANG BERISIKO PADA KESEHATAN REMAJA SISWA KELAS SATU SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) DI KABUPATEN JEMBER SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Remaja sejatinya adalah harapan semua bangsa, negara-negara yang

BAB III USULAN PENSOLUSIAN MASALAH 3.1 Program Dari dua permasalahan yang diprioritaskan, terdapat beberapa kegiatan yang dilakukan penulis selama

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat, khususnya remaja. Berdasarkan laporan dari World Health

BAB I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang

LAMPIRAN 1 SURAT PERNYATAAN PERSETUJUAN UNTUK IKUT SERTA DALAM PENELITIAN (INFORMED CONSENT) Yang bertanda tangan dibawah ini:

BAB 1 : PENDAHULUAN. kehidupan anak sekolah mulai dari SMA, SMP dan bahkan sebagian anak SD sudah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

KUESIONER KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA PONDOK PESANTREN GEDONGAN KABUPATEN CIREBON

BAB 1 : PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Usaha kesehatan lingkungan merupakan salah satu dari enam usaha dasar

BAB 1 PENDAHULUAN. dunia yang sebenarnya bisa dicegah. Sepanjang abad ke-20, telah terdapat 100

MENGAPA PERLU MENANGANI REMAJA

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1.Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

PEMERINTAH KOTA DENPASAR DINAS KESEHATAN KOTA DENPASAR PUSKESMAS IV DENPASAR SELATAN JALAN PULAU MOYO NO 63A PEDUNGAN

Faktor-faktor resiko yang Mempengaruhi Penyakit Menular Seksual

BAB I PENDAHULUAN. Banyak penyakit telah terbukti menjadi akibat buruk merokok, baik secara

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Sehat merupakan hak setiap individu agar dapat melakukan segala

BAB I PENDAHULUAN juta kematian/tahun. Besarnya masalah tersebut terlihat dari tingginya angka

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

PENGETAHUAN, SIKAP, DAN PERILAKU

BAB III PENYAJIAN DATA. Dalam Proses Penyembuhan Kesehatan Mental Klien Rumah Sakit Jiwa Tampan

SKRIPSI. Skripsi ini Disusun untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar S1 Kesehatan Masyarakat. Disusun oleh : DYAH ANGGRAINI PUSPITASARI

LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN

BAB 1 PENDAHULUAN. Di Indonesia pelaku transeksual atau disebut waria (Wanita-Pria) belum

Sri Wulandari : Pengetahuan Siswa Remaja Tentang Bahaya Merokok di SMP Negeri 2 Rambah Hilir Kabupaten Rokan Hulu 2017

BAB I PENDAHULUAN. anak - anak dan sebelum dewasa yaitu dari usia Menurut WHO,

Lampiran 1 SURAT PERSETUJUAN SEBAGAI SUBJEK PENELITIAN ( INFORMED CONCENT) Bapak/Ibu diundang untuk berpartisipasi dalam studi hubungan dukungan

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

HUBUNGA SEKSUAL SKRIPSII. Diajukan Oleh: F HUBUNGA

BAB 1 PENDAHULUAN. Jumlah remaja usia tahun di Indonesia menurut data SUPAS 2005 yang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penyakit HIV/AIDS dan penularannya di dunia meningkat dengan cepat, sekitar 60 juta orang di dunia telah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. tingkat kesehatan dan kesejahteraan manusia. Masalah gizi, tidak terlepas

BAB 1: PENDAHULUAN. ketergantungan) dan tar yang bersifat karsinogenik. (1)

mengenai seksualitas membuat para remaja mencari tahu sendiri dari teman atau

Jenis Kelamin. Lama jadi anjal. Sebad jadi anjal

BAB 1 : PENDAHULUAN. Perilaku merokok merupakan suatu hal yang fenomenal. Hal ini ditandai dengan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Masa remaja merupakan masa seorang individu mengalami peralihan dari

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

Gambaran Perilaku Hidup Sehat Dalam Mencegah Penyakit Pada Petugas Kebersihan Di TPS Danau Bratan Dan TPS Terusan Sulfat Kota Malang

LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN PENELITIAN. Setelah membaca dan mendengarkan penjelasan tentang penelitian ini serta

HASIL DAN PEMBAHASAN. Keadaan Umum Lokasi Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. melalui perubahan fisik dan psikologis, dari masa kanak-kanak ke masa

PEMBIASAAN PERILAKU PERSONAL HYGIENE OLEH IBU KEPADA BALITA (USIA 3-5 TAHUN) DI KELURAHAN DERWATI

BAB I PENDAHULUAN. depan. Keberhasilan penduduk pada kelompok umur dewasa sangat. tergantung pada masa remajanya (BKKBN, 2011).

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Ada sekitar 1 milyar penduduk di seluruh dunia menderita hipertensi,

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. terkecuali setiap individu akan mengalami masa peralihan ini.

BAB I PENDAHULUAN. Ketika seseorang masuk pada tahapan remaja, ia akan. tumbuhnya bulu pada area kemaluan dan ketiak.

Lampiran 1. Lembaran permohonan menjadi responden LEMBARAN PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. Remaja merupakan tahapan seseorang dimana ia berada di antara fase anak

BAB 1 PENDAHULUAN. dunia. Menurut data World Health Organization (WHO) bahwa kurang lebih 3

BAB 1 : PENDAHULUAN. produktif. Apabila seseorang jatuh sakit, seseorang tersebut akan mengalami

BAB I PENDAHULUAN. memungkinkan manusia bekerja secara maksimal (Moehji, 2009).

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang. Asap rokok mengandung 4000 bahan kimia dan berhubungan dengan

BAB I PENDAHULUAN. menekan jaringan tubuh normal sehingga dapat mempengaruhi fungsi tubuh.

BAB I PENDAHULUAN. seksual, baik dengan lawan jenis maupun dengan sesama jenis (Sarwono, 2013).

Lampiran 1. Tanggal : Kode Responden : (Diisi oleh peneliti) Tanda tangan : Tanggal : Peneliti : Frifca Meriane Firdana Tanda tangan :

BAB I PENDAHULUAN. sosialisasi, transisi agama, transisi hubungan keluarga dan transisi moralitas.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Masalah-masalah kesehatan pada keluarga dengan anak remaja yang

BAB I PENDAHULUAN. perubahan emosi, perubahan kognitif, tanggapan terhadap diri sendiri

BAB 1 PENDAHULUAN. kekebalan tubuh manusia. Acquired Immunodeficiency Syndrome atau AIDS. tubuh yang disebabkan infeksi oleh HIV (Kemenkes RI, 2014).

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Menurut WHO, jumlah perokok di dunia pada tahun 2009 mencapai 1,1

METODE. Tabel 5 Pengkategorian variabel penelitian Variabel

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar belakang. Rokok sudah dikenal manusia sejak tahun sebelum Masehi. Sejak

ANGKET UJI COBA PENELITIAN. 1. Identitas Siswa Nama : Kelas : Jenis Kelamin : Alamat :...

Kuesioner Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. mmpengaruhi kesehatan mereka (Hilderia, 2006).

BAB I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Masa remaja merupakan masa peralihan dari masa kanak-kanak menjadi

BAB I PENDAHULUAN. badan menjadi gemuk (obese) yang disebabkan penumpukan jaringan adipose

BAB 1 PENDAHULUAN. manusia yang didalamnya penuh dengan dinamika. Dinamika kehidupan remaja ini

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

LEMBAR KUESIONER UNTUK PENJAMAH MAKANAN LAPAS KELAS IIA BINJAI. Jenis Kelamin : 1.Laki-laki 2. Perempuan

Transkripsi:

MENUJU SEKOLAH YANG RAMAH TERHADAP ANAK MELALUI DUKUNGAN PSIKOLOGIS AWAL Subdit Pendidikan Anak dan Remaja Yogyakarta, 9-12 Februari

Model Jalinan Kemitraan Keluarga-Satuan Pendidikan-Masyarakat Keluarga Man faat Peserta Didik Masyarakat Kemitraan Satuan Pendidikan 2

Menuju Remaja Utama Memilih pendekatan pro-aktif untuk mengantarkan anak menjadi remaja yang religius, tangguh, mandiri, nasionalis, dan berintegritas sehingga tidak melalui krisis, dan cepat tanggap ketika ada masalah.

MENGAPA PERLU DUKUNGAN PSIKOLOGIS AWAL (Psychological First Aid PFA)?

Hasil Survei Kesehatan Berbasis Sekolah Pelajar SMP dan SMA 2015 BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KESEHATAN Kementerian Kesehatan Republik Indonesia Jakarta, 28 November 2016

Tujuan Untuk mendapatkan gambaran faktor risiko kesehatan pada pelajar usia 13 18 tahun (SMP dan SMA) secara nasional 1.Merokok 2.Hygiene dan sanitasi individu (cuci tangan dan sikat gigi) 3.Kebiasaan makan (sarapan, sayur buah, bersoda, fast food) 4.Penggunaan obat terlarang (alkohol & obat terlarang) 5.Perilaku seksual (pernah hubungan seksual) 6.Kesehatan reproduksi (penggunaan kondom) 7.Aktifitas fisik (jalan kaki, olah raga) 8.Pengetahuan tentang HIV/AIDS 9.Gangguan Kesehatan Jiwa (kesepian, rasa khawatir, ingin bunuh diri) 10.Kekerasan fisik (guru dan pacar)

Perilaku Makan Perilaku Berisiko Lakilaki Perempuan Total (%) % % % Konsumsi buah < 1x per hari * 27,1 26,8 27,0 Konsumsi sayur < 1x per hari * 16,5 13,3 14,8 Konsumsi fast food >=1 hari per minggu Konsumsi minuman bersoda >=1x per hari 52,6 56,2 54,4 30,7 25,3 27,9 Tidak pernah /jarang/kadang2 Sarapan 39,2 49,7 44,6

Kebersihan Diri Perilaku Berisiko Laki-laki Perempuan Total (%) % % % Kebiasaan sikat gigi < 1 x sehari 3,5 1,1 2,3 Tidak pernah /jarang cuci tangan sebelum makan 3,3 1,8 2,6 Tidak pernah /jarang cuci tangan setelah dari kamar mandi (buang air) 3,5 1,4 2,4 Tidak pernah /jarang cuci tangan dengan sabun 5,6 2,2 3,9

Merokok, Alkohol, dan Narkoba Perilaku Berisiko Lakilaki Perempuan Total (%) % % % Saat ini merokok 22,0 1,6 11,6 Pernah mengkonsumsi minuman beralkohol Pernah mengkonsumsi narkoba (marijuana) 7,3 1,6 4,4 2,6 0,8 1,7

Hubungan Seksual Laki-laki Perempuan Dipaksa melakukan hubungan seksual 5,2% 3,5% Dipaksa melakukan hubungan seksual Pernah melakukan hubungan seksual 6,9% 3,8% Pernah melakukan hubungan seksual Dipaksa melakukan hubungan seksual 4,3% N = 10.953. TOTA L Pernah melakukan hubungan seksual 5,3% N = 9.529

Bullying dan Keinginan Bunuh diri Laki-laki Perempuan Pernah di-bully 24,1% 17,4% Pernah di-bully Ingin bunuh diri 4,3% 5,9% Ingin bunuh diri Pernah di-bully 20,6% N = 10.363. TOTA L 5,2% N = 10.977 Ingin bunuh diri

Aktivitas Fisik Perilaku Berisiko Lakilaki Perempuan Total (%) % % % Kurang aktivitas fisik (setidaknya 60 menit per hari pada setiap hari selama 7 hari sebelum survei) 30,8 33,3 32,1

Kekerasan Fisik Perilaku Berisiko Laki-laki Perempuan Total (%) % % % Kekerasan fisik oleh pacar 15,0 5,6 10,3 Kekerasan fisik oleh guru 19,9 7,5 13,5 Kekerasan fisik: Guru/Pacar pernah memukul, menampar, atau secara sengaja menyakiti fisikmu

Proporsi (%) pelajar usia 13 15 tahun berdasarkan kebiasaan mengkonsumsi tembakau dan rokok, GYTS 2014 70 60 54.1 50 40 30 20 10 0 35.3 33.9 19.4 18.3 3.4 2.5 2.1 3 1.1 20.3 36.2 4.3 32.1 9.1 current tobacco smokers (1) current cigarette smokers (2) current smokeless tobacco users (3) current tobacco users (4) ever tobacco smokers (5) Overall Boys Girls (1) Smoked tobacco anytime during the past 30 days; (2) Smoked cigarettes anytime during the past 30 days; (3) Used smokeless tobacco anytime during the past 30 days; (4) Smoked tobacco and/or used smokeless tobacco anytime during the past 30 days; (5) Ever smoked any tobacco even one or two puffs,

Proporsi (%) pelajar usia 13 15 tahun yang merokok berdasarkan ratarata jumlah batang rokok yang dikonsumsi, GYTS 2014

Proporsi (%) pelajar usia 13-1 5 tahun yang merokok berdasarkan cara mendapatkannya, GYTS 2014

Proporsi (%) pelajar usia 13 15 tahun yang merokok berdasarkan ratarata jumlah batang rokok yang dikonsumsi, GYTS 2014

Kesimpulan Faktor risiko utama yang menjadi masalah kesehatan pelajar SMP dan SMA termasuk merokok, konsumsi sayur dan buah, sarapan, kesehatan reproduksi, kekerasan fisik, konsumsi alkohol dan kesehatan jiwa Resiko lain kadang berhubungan dengan resiko kesehatan jiwa. Bisa menjadi penyebab dan akibat.

PROGRAM SUBDIT PENDIDIKAN ANAK DAN REMAJA 2017 Orientasi Teknis pada 75 kepala sekolah Bimbingan teknis 3 hari pada guru BP/Wakasek pada 50 sekolah 25 sekolah mandiri Pendampingan di semua sekolah melalui media internet Kunjungan di beberapa sekolah

2018 Pengimbasan oleh 75 sekolah ke sekolah-sekolah di sekitarnya.

Terima kasih