Pertemuan ke-2. Setelah mengikuti matakuliah ini mahasiswa akan dapat menentukan jenis tenaga dan mesin

dokumen-dokumen yang mirip
SUMBER DAYA DAN TENAGA DI BIDANG PERTANIAN

Pembangkit Listrik Tenaga Air. BY : Sulistiyono

SD kelas 4 - BAHASA INDONESIA BAB 1. INDAHNYA KEBERSAMAANLatihan Soal 1.1

MOTOR BAKAR PENGERTIAN DASAR. Pendahuluan

Pendahuluan ENERGI DAN LISTRIK PERTANIAN. Jika Σ E meningkat kegiatan : - ekonomi - ilmu pengetahuan - apresiasi manusia Akan berkembang dengan subur

Program Studi DIII Teknik Otomotif JPTM FPTK UPI BAB I PENDAHULUAN

1 BAB I PENDAHULUAN. energi alternatif yang dapat menghasilkan energi listrik. Telah diketahui bahwa saat

Pertemuan ke-11. A.Tujuan Instruksional 1. Umum Setelah mengikuti matakuliah ini mahasiswa

BAB I PENDAHULUAN. Keberadaan wilayah Indonesia yang begitu beragamnya sumber energi

I. PENDAHULUAN. dalam melakukan penggilingan padi, keperluan irigasi, dan kegiatan yang lainnya.

Memahami sistem pembangkitan tenaga listrik sesuai dengan sumber energi yang tersedia

ALAT PEMBAGI TEGANGAN GENERATOR

BAB I PENDAHULUAN. seperti penerangan rumah, elektronik, hingga keperluan dalam perindustrian

Kata Kunci : PLTMH, Sudut Nozzle, Debit Air, Torsi, Efisiensi

BAB I PENDAHULUAN. melakukan sebuah usaha seperti foto kopi, rental komputer dan. warnet. Kebutuhan energi lisrik yang terus meningkat membuat

PERENCANAAN MOTOR BAKAR DIESEL PENGGERAK POMPA

Generation Of Electricity

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. maju dengan pesat. Disisi lain, ketidak tersediaan akan energi listrik

SISTEM TENAGA LISTRIK

II. TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

MODUL 3 TEKNIK TENAGA LISTRIK PRODUKSI ENERGI LISTRIK (1)

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat dewasa ini dalam menunjang kemajuan masyarakat. Mudah

BAB I PENDAHULUAN. Kebutuhan suatu energi, khususnya energi listrik di Indonesia semakin

LISTRIK GENERATOR AC GENERATOR DAN MOTOR

ANALISIS TAHANAN DAN STABILITAS PERAHU MOTOR BERPENGGERAK SOLAR CELL

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

DRAFT PATENT LINTASAN RANTAI BERBENTUK SEGITIGA PYTHAGORAS PADA ALAT PEMBANGKIT ENERGI MEKANIK DENGAN MENGGUNAKAN ENERGI POTENSIAL AIR

BAB I PENDAHULUAN. kemampuan yang memadai untuk melayani proses yang berlangsung di dalamnya.

MESIN DIESEL 2 TAK OLEH: DEKANITA ESTRIE PAKSI MUHAMMAD SAYID D T REIGINA ZHAZHA A

BAB II TEORI DASAR.

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

Pembangkit listrik tenaga angin adalah suatu pembangkit listrik yang menggunakan angin sebagai sumber energi untuk menghasilkan energi listrik.

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Peningkatan kebutuhan energi listrik oleh masyarakat dan. dunia industri tidak sebanding dengan peningkatan produksi listrik

MODUL POMPA AIR IRIGASI (Irrigation Pump)

BAB I PENDAHULUAN. tinggalnya di daerah perbukitan dan memiliki lokasi mata air di bawah tempat

BAB I PENDAHULUAN. Persoalan energi saat ini sama pentingnya dengan persoalan pangan,

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

(Energi Listrik dan Konversi Energi Listrik) Dra. Shrie Laksmi Saraswati,M.Pd

a. Turbin Impuls Turbin impuls adalah turbin air yang cara kerjanya merubah seluruh energi air(yang terdiri dari energi potensial + tekanan +

SD kelas 4 - ILMU PENGETAHUAN ALAM BAB 11. ENERGI DAN JENISNYA LATIHAN SOAL BAB 11

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Sumber-Sumber Energi yang Ramah Lingkungan dan Terbarukan

POMPA. yusronsugiarto.lecture.ub.ac.id

PENGARUH SUDUT PIPA PESAT TERHADAP EFISIENSI PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MIKROHIDRO ( PLTMH )

Pratama Akbar Jurusan Teknik Sistem Perkapalan FTK ITS

KINERJA YANG DIHASILKAN OLEH KINCIR AIR ARUS BAWAH DENGAN SUDU BERBENTUK MANGKOK. *Luther Sule

ANALISIS KINERJA RODA AIR ALIRAN BAWAH SUDU LENGKUNG 180 o UNTUK PEMBANGKIT LISTRIK

Pertemuan ke-12. A.Tujuan Instruksional 1. Umum Setelah mengikuti matakuliah ini mahasiswa

BAB I PENDAHULUAN [REALISASI SISTEM PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA OMBAK] BAB I PENDAHULUAN

BUKU AJAR (TEP202) Disusun Oleh. Taufik Rizaldi

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian Arief Hario Prambudi, 2014

PETUNJUK PRAKTIKUM MESIN KAPAL JURUSAN TEKNIK SISTEM PERKAPALAN MARINE ENGINEERING

KODE KEAHLIAN SDM BPPT BIDANG ENERGI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

4. Perhatikan gambar rangkaian listrik berikut!

PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA AIR (PLTA)

BAB I PENDAHULUAN. permasalahan emisi dari bahan bakar fosil memberikan tekanan kepada setiap

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Air merupakan sumber kehidupan bagi manusia. Kita tidak dapat dipisahkan dari

SEJARAH MOTOR BAKAR DALAM/INTERMAL

II. TINJAUAN PUSTAKA. Tapioka merupakan salah satu bentuk olahan berbahan baku singkong, Tepung

Lampiran 11 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) SIKLUS 1I. Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam ( IPA ) : 2 x 35 menit (2 X pertemuan)

BAB I PENDAHULUAN. menjadi dua, yaitu energi terbarukan (renewable energy) dan energi tidak

STUDI AWAL PERENCANAAN S

OCEAN ENERGY (ENERGI SAMUDERA)

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan manusia saat ini, dimana hampir semua aktivitas manusia berhubungan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PERANCANGAN DAN PENGUJIAN TURBIN KAPLAN DENGAN VARIABEL PERUBAHAN KETINGGIAN 4M,3M,2M DAN PERUBAHAN DEBIT NASKAH PUBLIKASI

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Pengertian Energi, Potensial, Kinetik dan Hukum Kekekalan Energi - Fisika

BAB I PENDAHULUAN. penting bagi masyarakat. Salah satu manfaatnya adalah untuk. penerangan. Keadaan kelistrikan di Indonesia sekarang ini sangat

BAB I PENDAHULUAN. daya beli masyarakat pedesaan masih terbatas, dan pada penggunaan suatu unit

BAB I PENDAHULUAN. l.1 LATAR BELAKANG

PERANCANGAN DAN PENGUJIAN TURBIN KAPLAN PADA KETINGGIAN (H) 4 M SUDUT SUDU PENGARAH 30 DENGAN VARIABEL PERUBAHAN DEBIT (Q) DAN SUDUT SUDU JALAN

PEMBANGKIT LISTRIK ENERGI PASANG SURUT

ANALISA KUALITAS MATERIAL BEBERAPA PRODUK CRANK SHAFT SEPEDA MOTOR TERHADAP SIFAT FISIS DAN MEKANIS

MODUL IV B PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA DIESEL

Gambar 1.1. Proses kerja dalam PLTU

JENIS-JENIS PENGERINGAN

Lampiran 1 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) SIKLUS 1. Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam ( IPA ) : 4 x 35 menit (2 X pertemuan)

BAB II DASAR TEORI. E p = Energi potensial (joule) m =Massa benda (kg) g = Percepatan gravitasi (m/s 2 ) h = Ketinggian benda (m)

BAB I PENDAHULUAN. Energi matahari tersedia dalam jumlah yang sangat besar, tidak bersifat polutif, tidak

Berilah tanda silang (X) pada jawaban yang tepat!

Pesawat panas Mengubah energi yang ada dalam bahan bakar ke dalam tenaga mekanis. Energi keluar waktu pembakaran.

Denny Haryadhi N Motor Bakar / Tugas 2. Karakteristik Motor 2 Langkah dan 4 Langkah, Motor Wankle, serta Siklus Otto dan Diesel

MESIN LISTRIK. 2. JENIS MOTOR LISTRIK Motor berdasarkan bermacam-macam tinjauan dapat dibedakan atas beberapa jenis.

BAB II DASAR TEORI. 2.1 Konsep Perencanaan Sistem Transmisi Motor

Energi : Macam, Konversi, dan Konservasi. Pengantar Rekayasa Desain 1 Dian Retno Sawitri

TINJAUAN PUSTAKA. pemanenan, perontokan, pengeringan dan penggilingan. Tiap-tiap tahapan ini

UJI JUMLAH SUDU ALAT PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA AIR IRIGASI

PENGENALAN MESIN LISTRIK OLEH: ZURIMAN ANTHONY

besarnya energi panas yang dapat dimanfaatkan atau dihasilkan oleh sistem tungku tersebut. Disamping itu rancangan tungku juga akan dapat menentukan

Energi didefinisikan sebagai kemampuan untuk melakukan usaha. Suatu benda dikatakan memiliki energi jika benda tersebut dapat melakukan usaha.

58. Pada tail race masih terdapat kecelakaan air 1m/det serta besarnya K = 0,1. Hitung : 1) Hidrolik Losses!

PENGARUH PENGGUNAAN ALAT PENGHEMAT BAHAN BAKAR BERBASIS ELEKTROMAGNETIK TERHADAP UNJUK KERJA MESIN DIESEL ABSTRAK

Pertemuan ke-1. A.Tujuan Instruksional 1. Umum Setelah mengikuti matakuliah ini mahasiswa akan dapat menentukan jenis tenaga dan mesin

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Transkripsi:

A.Tujuan Instruksional 1. Umum Pertemuan ke-2 Setelah mengikuti matakuliah ini mahasiswa akan dapat menentukan jenis tenaga dan mesin peralatan yang layak untuk diterapkan di bidang pertanian 2. Khusus Mahasiswa akan dapat menjelaskan jenis-jenis tenaga yang tersedia di bidang pertanian.

B.Pokok Bahasan : Bidang Pertanian Sumber Daya dan Tenaga di C.Sub Pokok Bahasan : Jenis-jenis tenaga yang tersedia di bidang pertanian

SUMBER DAYA DAN TENAGA DI BIDANG PERTANIAN A. Macam macam sumber daya di bidang pertanian Tenaga yang dipakai dibidang pertanian berasal dari: 1. Sumber daya alam yang terbarukan; seperti air, angin dan matahari 2. Sumber daya alam yang tak terbarukan; seperti minyak dan batu bara 3. Sumber daya manusia 4. Sumber daya hewan

Evapotranspirasi Matahari sebagai sumber daya alam Dimakan manusia sebagai sumber tenaga Pati dan gula sebagai sumber tenaga Dimakan hewan sebagai sumber tenaga Batu bara Fosil Motor Tenaga Mekanis Pupuk, air, unsur hara sebagai sumber tenaga Gambar 4. Sirkulasi tenaga pada tumbuhan

Satuan besaran daya 1. Gaya 2. Kerja atau Usaha 3. Tenaga atau Energi 4. Daya (power) 1 HP = 33.000 ft.lb/menit atau 550 ft.lb/dt 1 PS = 75 kg.m/dt = 0,7355 KW 1 HP = 1,014 PS = 0,7457 KW

B. Sumber tenaga hewan dan manusia Keuntungan penggunaan tenaga hewan/manusia di bidang pertanian: 1. dapat digunakan pada berbagai tempat 2. setiap saat dapat digunakan 3. dapat melakukan beberapa gerakan tanpa perlu alat transmisi (terutama manusia) 4. hewan selain dimanfaatkan tenaganya dapat pula dimanfaatkan dagingnya 5. hewan dapat dikembangbiakkan

Sedang kelemahannya : 1. kapasitasnya terbatas, baik besar tenaganya maupun lama penggunaannya 2. dipengaruhi oleh keadaan lingkungan dan kesehatan. 3. penggunaan tenaga manusia terutama untuk pekerjaan yang berat kurang manusiawi

C. Sumber tenaga angin penggunaan tenaga angin di bidang pertanian mempunyai keterbatasan antara lain: 1. tenaga angin tidak dapat dikontrol dan sangat tergantung pada alam, waktu datangnya dan besarnya sulit dipastikan. 2. tidak semua lahan pertanian terdapat tiupan angin yang dapat digunakan untuk menggerakkan alat mesin pertanian 3. tenaga angin hanya dapat digunakan sebagai sumber tenaga alat mesin stationer (diam) Contoh : kincir angin untuk pompa air, kincir angin untuk tenaga listrik (penerangan) dll.

Daya yang dihasilkan oleh tenaga angin dapat dinyatakan dengan rumus : Daya angin = 0,00000525 D 2 W 3 HP D : diameter baling-baling (ft) W : kecepatan angin dalam mile per jam (mph) 1 mile = 5280 ft = 1,609 km

D. Sumber Tenaga Air Penggunaan tenaga air di bidang pertanian mempunyai keterbatasan antara lain: tenaganya sulit dikontrol dan hanya dapat diguunakan untuk alat mesin stationer. Namun dengan kemajuan teknologi yaitu dengan pembuatan bendungan, maka tenaga air dapat dikontrol dan tenaga air dapat disimpan dalam bentuk tenaga potensial dan dapat dirubah menjadi tenaga listrik melalui bantuan generator.

Besarnya tenaga air tergantung pada debit dan tinggi terjunan. Daya yang dihasilkan dari tenaga air dapat dinyatakan dengan rumus: Daya air = (Q.H)/75 PS Q : debit air (lt/dtk) H : tinggi terjun air (m)

E. Sumber Tenaga Listrik Keuntungan penggunaan tenaga listrik antara lain: 1. Motor listrik konstruksinya sederhana dan kompak 2. Pengambilan tenaga listrik mudah terutama setelah listrik masuk desa 3. Membutuhkan pemeliharaan dan perawatan yang sederhana

4. Cara mengoperasikannya sangat mudah, yaitu hanya memutar kontak 5. Tidak menimbulkan suara, bersih. 6. Menghasilkan tenaga yang halus dan seragam 7. Dapat menyesuaikan dengan beban.

F. Tenaga Matahari Tenaga matahari dapat dikonversi langsung menjadi tenaga lainnya dengan tiga proses terpisah yaitu: 1. Proses heliochemical : dapat merubah atau menstimulir proses kimia dari suatu bahan 2. Proses helioelektrical : dapat dirubah menjadi tenaga listrik melalui fotosel sebagai pengumpul dan perubah tenaga matahari. 3. Proses heliothermal : dapat dirubah menjadi tenaga panas dengan suatu alat pengumpul panas (kolektor keping datar) yang selanjutnya dapat digunakan untuk pengeringan atau untuk keperluan lain

F. Sumber Tenaga Motor Bakar Penggunaan tenaga motor bakar di bidang pertanian mempunyai keuntungan antara lain: 1. tenaga yang dihasilkan besar 2. ketahanannya baik, mampu bekerja 24 jam secara terus menerus 3. setiap saat dapat digunakan asal bahan bakar atau sumber panas tersedia 4. dapat digunakan sebagai sumber tenaga alat mesin stationer atau mesin bergerak.

Pokok bahasan yang akan di sampaikan pada pertemuan ke-3 adalah : Motor Bakar Torak Sub pokok bahasan : 1. Siklus otto-motor bensin 2. Siklus diesel Sampai Jumpa Minggu Depan