PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN VIDEO PADA POKOK BAHASAN FUNGI TERHADAP KEMAMPUAN KOGNITIF SISWA SISWA SMA NEGERI 2 KARANGANYAR

dokumen-dokumen yang mirip
VIDEO UJI KADAR TIMBAL PADA DAUN MAHONI SEBAGAI MEDIA BELAJAR PADA POKOK BAHASAN PENCEMARAN UDARA DI SMA NEGERI 2 KARANGANYAR

PENGARUH PENGGUNAAN STRATEGI PEMBELAJARAN THINK TALK WRITE

PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN (MOODLE) BUDIDAYA JAMUR KUPING PADA POKOK BAHASAN FUNGI TERHADAP KEMAMPUAN KOGNITIF SISWA KELAS X SMA NEGERI 3 SURAKARTA

Pendidikan Biologi Volume 3, Nomor 2 Mei 2011 Halaman

SKRIPSI PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF MIND MAPS TERHADAP PEMAHAMAN, SIKAP DAN KETERAMPILAN DARI HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS XI IPA

Oleh: CHRISNIA OCTOVI X

PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN INQUIRING MINDS WANT TO KNOW TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR SISWA

PENGARUH PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN LISTENING TEAM

JURNAL PENDIDIKAN BIOLOGI

Pendidikan Biologi Volume 3, Nomor 2 Mei 2011 Halaman 9-16

PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF MIND MAPS TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS XI IPA SMA NEGERI 2 KARANGANYAR

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF GROUP INVESTIGATION

Pendidikan Biologi Volume 3, Nomor 2 Mei 2011 Halaman 77-84

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL ACTIVE KNOWLEDGE SHARING TERHADAP HASIL BELAJAR DITINJAU DARI MINAT BELAJAR SISWA SMA N 2 KARANGANYAR

SKRIPSI. Oleh: CHRISTINE NOVERIMA PRASASTI HUJIANTI X

Penerapan Strategi Genius Learning Dalam Pembelajaran Biologi Siswa Kelas X SMA Negeri 11 Padang ABSTRACT

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING DISERTAI MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI KELAS X SMA NEGERI 4 PARIAMAN

PENERAPAN METODE INKUIRI PADA PEMBELAJARAN BIOLOGI SISWA KELAS VII SMP KARTIKA 1-7 PADANG ARTIKEL OLEH: ZUMRATUN HASANAH

Pendidikan Biologi Volume 4, Nomor 2 Mei 2012 Halaman 53-59

RIDA BAKTI PRATIWI K

PENERAPAN QUANTUM TEACHING DALAM PEMBELAJARAN BIOLOGI SISWA KELAS VIII MTsN SUNGAI LASI KABUPATEN SOLOK

WHELLY YULIANA K

HASIL BELAJAR BIOLOGI DITINJAU DARI METODE PEMBELAJARAN PREVIEW, QUESTION, READ, REFLECT, RECITE, REVIEW (PQ4R)

MODEL PEMBELAJARAN GUIDED DISCOVERY (GD) DISERTAI MEDIA AUDIOVISUAL DALAM PEMBELAJARAN IPA (FISIKA) DI SMP

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE QUESTION STUDENT HAVE (QSH) PADA KONSEP EKOSISTEM DI KELAS VII SMP NEGERI 5 TASIKMALAYA JURNAL

PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN BERPIKIR KREATIF SISWA PADA PEMBELAJARAN BIOLOGI

Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta ABSTRAK

PENGARUH PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN ACTIVE KNOWLEDGE SHARING

EFEKTIVITAS STRATEGI PEMBELAJARAN MURDER TERHADAP PARTISIPASI DAN KEMAMPUAN BERPIKIR ANALITIS SISWA SMA NEGERI 1 GOMBONG PADA MATA PELAJARAN BIOLOGI

PERBEDAAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR DAN MEDIA CHART PADA MATA PELAJARAN IPS TERPADU

PENGARUH METODE AKTIF TIPE TEAM QUIZ BERBANTUAN QUESTION CARD TERHADAP HASIL BELAJAR. Info Artikel. Abstrak. , T Subroto, W Sunarto

HUBUNGAN ANTARA KEMAMPUAN MEMORI DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR BIOLOGI RANAH KOGNITIF SISWA SMA NEGERI 2 MADIUN TAHUN PELAJARAN 2011/2012

PENGARUH PENERAPAN SERVICE LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS XI SMA NEGERI 1 BOYOLALI TAHUN PELAJARAN 2011/2012

PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN GUIDED INQUIRY

PENGARUH PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN INQUIRING MINDS WANT TO KNOW (IMWK)

PENGARUH CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA

PENGGUNAAN MEDIA PREZI DESKTOP FOREVER UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATERI LAJU REAKSI KELAS XI DI SMA NEGERI 1 SUNGAI APIT

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE (5E) TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SAINS BIOLOGI SISWA KELAS X SMA AL ISLAM 1 SURAKARTA

PENERAPAN METODE GIVING QUESTION AND GETTING ANSWER DALAM PEMBELAJARAN BIOLOGI SISWA KELAS VIII SMPN 1 2X11 ENAM LINGKUNG KABUPATEN PADANG

Diterima: 8 Maret Disetujui: 26 Juli Diterbitkan: Desember 2016

PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING

ARTIKEL PENELITIAN OLEH: HELMI SUSANTI

JURNAL ILMIAH KOHESI Vol. 1 No. 2 Juli 2017

JURNAL PEMBELAJARAN FISIKA

Pendidikan Biologi Volume 4, Nomor 2 Mei 2012 Halaman 44-52

(The Differences of Students Learning Outcomes Between The Use Of Audio- Visual Media and Interactive Multimedia in Subject Ecology)

Mahasiswa Program Studi Pendidikan Biologi STKIP PGRI Sumatera Barat 2

Mahasiswa Pendidikan Biologi FKIP Universitas Bung Hatta

ISSN: April 2013 Halaman Implikasi Pendekatan Inkuiri terhadap Hasil Belajar Biologi Siswa Kelas X SMA Negeri 2 Surakarta

Key words: Influence, model of study, cooperative, type of Two Stay Two Stray, handout

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION (GI) TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VIII SMP KARTIKA 1-7 PADANG

Artikel diterima: Oktober 2017; Dipublikasikan: November 2017

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ADVANCE ORGANIZER TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK BESARAN DAN SATUAN

(The Influence of Advance Organizer Learning Model Based Concept Map on Students Learning Achievement in Human Excretion Subject) ABSTRACT

(The Influence of Creative Problem Solving Learning Model by Video Media to The Student Achievement on The Material Environmental Pollution.

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA

JURNAL PENDIDIKAN BIOLOGI

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TERBALIK (RECIPROCAL TEACHING) MENGGUNAKAN BUKU SAKU TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VII MTs USB SAGULUNG BATAM

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA

PENGARUH PEMBELAJARAN MATEMATIKA REALISTIK TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA

Keperluan korespondensi, HP : ,

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA VISUAL TERHADAP HASIL BELAJAR KOGNITIF BIOLOGI PESERTA DIDIK KELAS XI SMK ISLAM DDI PONIANG MAJENE

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER

Diajukan Oleh: MEGA ASTUTI A

HASIL BELAJAR KOGNITIF BIOLOGI DIPREDIKSI DARI EMOTIONAL QUOTIENT

*

ARTIKEL. Oleh : RINI MELIA SARI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF THINK PAIR SHARE (TPS) TERHADAP HASIL BELAJAR IPA BIOLOGI SISWA KELAS VII SMPN 22 PADANG

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION

PENGARUH PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN MAKE A MATCH TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS XI IPA DI SMA NEGERI 14 PADANG.

Kata Kunci: Model Pembelajaran, Problem Based Learning, Hasil Belajar 1

The Effect Model Problem Based Learning on Learning Outcomes Biology Class X SMAN 1 Palembayan. ABSTRACT

PENGARUH MEDIA KARTU BERGAMBAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI JAMUR DI SMA

Febriani, RRP. Megahati S, Novi Program Studi Pendidikan Biologi STKIP PGRI Sumatra Barat

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR KARTUN TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA BIOLOGI PADA KELAS VII MTsN TALAOK KECAMATAN BAYANG KABUPATEN PESISIR SELATAN

Miarda Fitri, Mulyati, Fifi Yasmi Program Studi Pendidikan Biologi Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) PGRI Sumatera Barat ABSTRACT

Pengaruh Penggunaan Lembar Kerja Siswa (LKS) Bilingual terhadap Hasil Belajar Siswa pada Materi Sistem Reproduksi Manusia.

Keywords: Two Stay Two Stray, Learning Outcomes

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN INDEX CARD MATCH TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VII SMPN 4 KOTO XI TARUSAN KABUPATEN PESISIR SELATAN

ABSTRACT. Keyword : Active Learning, The Result of Cognitive, Affective and Psychomotor Learning Domains.

(THE DIFFERENCE OF THE STUDENTS RESULT OF LEARNING PROCESS USE GUIDED INQUIRY MODEL AND FREE INQUIRY ON THE ENVIROMENTAL CHANGES)

MODEL PROBLEM BASED LEARNING DENGAN ANALISIS WACANA ISU DALAM PEMBELAJARAN FISIKA DI SMA

PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING

Pendidikan Biologi Volume 3, Nomor 2 Mei 2011 Halaman 17-25

PENGARUH PENERAPAN QUANTUM LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS X SMA NEGERI 4 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2011/2012

EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN DALAM BENTUK PROBLEM SOLVING DIAWALI TUGAS MERINGKAS TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI KELAS XI SMA NEGERI 2 PARIAMAN ARTIKEL

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE DISKUSI TIGA LAPIS PADA KONSEP KINGDOM PLANTAE

PENCAPAIAN KETUNTASAN HASIL BELAJAR DENGAN MODEL SNOWBALLING PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR IPS TERPADU ANTARA MEDIA AUDIO-VISUAL DENGAN MEDIA GRAFIS (JURNAL) Oleh LUSIANA SIMAMORA

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF METODE INSIDE-OUTSIDE CIRCLE TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS XI IPS SMA N 5

(The Influence of Based Inquiry Learning Model Type of Guided Inquiry to The Students Learning Achievement on Ecosystem) ABSTRACT

PENGARUH PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM QUIZ PADA KONSEP SISTEM EKSKRESI PADA MANUSIA DI KELAS XI IPA SMA NEGERI 8 KOTA TASIKMALAYA JURNAL

JURNAL RISET FISIKA EDUKASI DAN SAINS

PENGARUH PENERAPAN STRATEGI GENIUS LEARNING DENGAN OPERAN KERTAS IDE TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS X SMA BAITURRAHMAH PADANG

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH TERHADAP KEMAMPUAN REPRESENTASI MATEMATIS DAN BELIEF SISWA

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SYNERGETIC TEACHING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP PENCEMARAN DAN KERUSAKAN LINGKUNGAN

Sariyani, Purwati Kuswarini, Diana Hernawati ABSTRACT

Transkripsi:

Pendidikan Biologi Volume 3, Nomor 2 Mei 2011 Halaman 36-42 PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN VIDEO PADA POKOK BAHASAN FUNGI TERHADAP KEMAMPUAN KOGNITIF SISWA SISWA SMA NEGERI 2 KARANGANYAR IMPLEMENTATION OF LEARNING MEDIA VIDEO ON THE DISCUSSION SUBJECT FUNGI TOWARDS COGNITIVE PERFORMANCE OF THE X TH GRADE STUDENTS SMA NEGERI2 KARANGANYAR Ika Nurhayati 1), Muzayyinah 2), Puguh Karyanto 3) 1) Pendidikan Biologi FKIP UNS, Email: ika_nh@yahoo.com 2) Pendidikan Biologi FKIP UNS, Email: muzayyinah@yahoo.co.id 3) Pendidikan Biologi FKIP UNS, Email: karyarina@yahoo.co.id ABSTRACT This research aims to find out the effectof the implementation of learning media video on the discussion subject fungi towards cognitive performance of the X th grade students SMA Negeri 2 Karanganyar. This study is a quasi-experimental studies which use Posstest Only Control Group Design. The independent variable in this research is the application of learning media videowhereas the dependent variable is students cognitive performance. The population of the study is the entire class X at SMA Negeri 2 Karanganyaracademic year 2011/2012.The samplesare taken towards control and treatment group. The sample is taken by using Cluster Random Sampling method. The data collecting technique of implementation of the research result towards the learning process of biology used documentation and test. The test of the hypothesis for the implementation of the research result towards the learning process of biology used T test. The result shows that the implementation of learning media videoare not influential towards cognitive performance of the X th grade students SMA Negeri 2 Karanganyar Keywords: Learning Media, Video, Cognitive Perfomance PENDAHULUAN Proses pembelajaran dapat ditunjukkan dengan adanya perubahan tingkah laku dalam dirinya setelah mempelajari suatu objek tertentu (Hamzah, 2007: 15). Perubahan tingkah laku tersebut dapat menyangkut perubahan yang bersifat pengetahuan (kognitif), perubahan sikap (afektif), dan ketrampilan (psikomotor). Dalam proses pembelajaran guru berperan penting dalam mengembangkan potensi peserta didik sehingga terbentuklah peserta didik yang cerdas, terampil, dan berkualitas. Untuk mencapai tujuan tersebut guru harus menjalankan perannya sebagai motivator, evaluator, fasilitator, pembimbing, dan sebagai sumber belajar. Sebagai fasilitator guru dapat menfasilitasi siswa dengan sarana dan prasarana yang dapat mendukung dalam proses pembelajaran supaya hasil belajar siswa dalam proses

37 Pendidikan Biologi Vol. 3, No. 2, hal 36-42 pembelajaran sesuai dengan yang diinginkan. Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk mewujudkan hal tersebut dapat dilakukan visualisasi dalam kegiatan pembelajaran. Dengan adanya proses visualisasi pembelajaran siswa dapat mengerti materi pembelajaran yang disampaikan oleh guru. Proses visualisasi ini dapat diwujudkan dalam bentuk penggunaan media pembelajaran. Media pembelajaran tersebut harus relevan dengan materi yang diajarkan dan berbasis kontekstual, salah satunya dapat dilakukan dengan memanfaatkan hasil penelitian sebagai media pembelajaran dalam proses belajar mengajar di sekolah. Penggunaan media pembelajaran disadari oleh banyak peneliti bidang pendidikan sangat membantu aktivitas proses pembelajaran yang dilakukan di dalam kelas maupun di luar kelas, terutama membantu peningkatan hasil belajar kognitif siswa. Namun, dalam kenyataan di lapangan, tidak banyak guru yang dapat memanfaatkannya. Bahkan dalam proses belajar mengajar masih banyak ditemui guru yang menggunakan metode ceramah. Hal ini dikarenakan lemahnya kemampuan guru dalam mencitakan media pembelajaran serta terbatasnya fasilitas pembelajaran yang dipakai dalam kelas. Akibat dari hal tersebut adalahlah lemahnya mutu pendidikan (Munadi, 2010: 2). Salah satu indikatornya dapat dilihat dari kemampuan kognitif siswa yang dilihat dari hasil belajarnya. Secara umum pembelajaran biologi menunjukkan fenomena lemah konsep pada siswa dikarenakan kurang optimalnya media. Bahkan dalam proses belajar mengajar masih banyak ditemui guru yang menggunakan metode yang didominasi oleh ceramah. Hal tersebut dikarenakan lemahnya kemampuan guru dalam mengkreasi media pembelajaran serta terbatasnya fasilitas pembelajaran yang dipakai dalam kelas. Akibatnya lebih lanjut adalah siswa mengalami kesulitan jika dihadapkan pada pertanyaan yang berbentuk permasalahan. Salah satu indikatornya dapat dilihat dari rendahnya kemampuan kognitif siswa. Salah satu alternatif yang dapat diajukan untuk meningkatkan kemampuan kognitif dalam proses pembelajaran adalah dengan penggunaan media pembelajaran video. Penggunaan media pembelajaran video sebagai salah satu bentuk audio visual menyajikan informasi, menjelaskan konsep-konsep yang rumit dan mempengaruhi sikap (Arsyad, 2007:49). Selain itu media pembelajaran video juga dapat dijadikan sebagai alternatif sumber

Ika Nurhayati Penerapan Media Pembelajaran Video 38 belajar yang menarik dan dapat memotivasi. Video merupakan salah satu media pembelajaran yang dapat melibatkan indera pendengaran dan penglihatan sekaligus dalam satu proses. Pesan yang disampaikan media video ini merupakan pesan verbal maupun pesan nonverbal. Menurut Munadi (2010:127), karakteristik dari media video ini memiliki banyak kemiripan dengan media film, yaitu 1. Mengatasi keterbatasan jarak dan waktu. 2. Video dapat diulang-ulang bila diperlukan untuk menambah kejelasan. 3. Pesan yang disampaikan cepat dan mudah diingat. 4. Mengembangkan pikiran dan pendapat para siswa. 5. Dapat menumbuhkan motivasi dan minat siswa dalam mengikuti kegiatan belajar mengajar. METODE PENELITIAN Penerapan media pembelajaran video dilaksanakan di SMA Negeri 2 Karanganyar kelas X pada semester ganjil tahun pelajaran 2011/2012. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMA Negeri 2 Karanganyar tahun pelajaran 2011/2012. Dari 8kelas X yang terdapat di SMA Negeri 2 Karanganyar diambil 2 kelas sebagai kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Hasil pengambilan sampel secara acak diperoleh X.8 sebagai kelompok eksperimen dengan penerapan media pembelajaran video dan X.6 sebagai kelas kontrol dengan pembelajaran konvensional. Variabel bebas pada penelitian ini adalah media pembelajaran video dan variabel terikat yaitu hasil belajar biologi ranah kognitif.penelitian ini menggunkan teknik tes digunakan untuk mengambil data hasil belajar ranah kognitif. Instrumen penelitian berupa tes diujicobakan untuk diketahui validitas, reliabilitas, daya beda dan taraf kesukarannya. Rancangan penelitian Randomized Control Only Design. Analisis data pada penelitian ini menggunakan uji t dengan menggunakan Two-Sample T-Test and CI pada Minitab 16 yang sebelumnya telah di uji dengan uji normalitas menggunakan uji Anderson- Darling dan homogenitas dengan uji Leneve s. HASIL DAN PEMBAHASAN Data hasil belajar siswa dalam pembelajaran biologi pada materi fungi yaitu ranah kognitif. Data-data tersebut diambil dari dua kelas sebagai kelompok kontrol dan kelompok eksperimen dengan jumlah siswa 71 dari kelas X.6 dan X.8 SMA Negeri 2 Karanganyar tahun pelajaran 2011/2012. Dari hasil analisis deskriptif dapat diketahui bahwa datadata penelitian tentang hasil belajar biologi berdistribusi normal sehingga keputusan yang berlaku bagi sampel dapat

39 Pendidikan Biologi Vol. 3, No. 2, hal 36-42 digeneralisasikan kepada populasi. Hasil uji homogenitas diketahui bahwa varians populasi bersifat homogen. Pengujian hipotesis dilakukan dengan uji t dengan menggunakan Two- Sample T-Test and CI pada Minitab 16. Berdasarkan hasil analisis data maka dapat dibahas sebagai berikut: Uji hipotesis penerapan media pembelajaran video dalam pembelajaran biologi pada materi Fungi di kelas X SMA Negeri 2 Karanganyar tahun pelajaran 2011/2012 menunjukkan tidak adanya perbedaan hasil belajar biologi siswa pada kelompok eksperimen dengan tambahan media pembelajaran video dan kelompok kontrol tanpa tambahan media pembelajaran video pada ranah kognitif diperoleh hasil pada tabel 1. Tabel 1. Hasil Analisis Pengaruh Penerapan Media Pembelajaran Video Terhadap Kemampuan Kognitif Siswa. Berdasarkan data penelitian di SMA Negeri 2 Karanganyar, didapatkan nilai rata-rata untuk ranah kognitif kelompok kontrol adalah 73.71 dan untuk kelompok eksperimen adalah 75.14. Perbandingan rata-rata nilai kognitif kelompok kontrol dan eksperimen menunjukkan bahwa hasil belajar siswa pada kelompok eksperimen dengan tambahan media pembelajaran lebih baik bila dibandingkan dengan kelompok kontrol tanpa tambahan video. Adanya perbedaan hasil belajar siswa pada ranah kognitif antara kelompok kontrol dengan kelompok eksperimen di atas disebabkan karena pada kelompok eksperimen diberikan tambahan media pembelajaran dalam kegiatan belajar mengajarnya. Berdasarkan hipotesis di atas dapat dijelaskan bahwa penerapan media pembelajaran tidak memiliki peran berarti terhadap hasil belajar biologi siswa pada ranah kognitif. Hal tersebut disebabkan karena siswa belum terbiasa dengan penggunaan media pembelajaran video yang diterapkan oleh. Kebiasaan guru mengajar dengan metode ceramah disertai tanya jawab membuat siswa lebih terbiasa membaca dan menghafal materi dibandingkan dengan memahami suatu konsep dalam kegiatan pembelajaran, sehingga penerapan media pembelajaran video tidak memiliki peran yang berarti terhadap hasil belajar. Hal tersebut tidak sejalan dengan pernyataan Wahyuningsih (2011) bahwa media pembelajaran dengan format video akan membantu siswa memahami konsep secara nyata

Ika Nurhayati Penerapan Media Pembelajaran Video 40 karena ditampilkan secara audiovisual. Salah satu indikator bahwa siswa memahami konsep dengan melihat hasil belajar ranah kognitifnya. Karimi M.H., Derakhshan A., Valai N., & Mortazavi F. (2003) menambahkan bahwa dengan penggunaan video interaktif memberikan hasil yang positif terhadap ranah kognitif dan sikap. Ternyata peningkatan hasil belajar dengan penerapan media pembelajaran video belum dapat terlaksana jika hanya diterapkan dalam waktu yang singkat. Meskipun tidak terdapat perbedaan yang nyata antara hasil belajar kognitif pada kelas kontrol dengan kelas eksperimen tetapi jika dilihat dari nilai rata-rata kelas menunjukan bahwa hasil belajar kognitif pada kelas eksperimen lebih tinggi daripada kelas kontrol. Hasil uji yang menyatakan tidak adanya beda yang nyata antara kelas kontrol dengan kelas eksperimen disebabkan karena siswa lebih terpusat dengan menyaksikan video pembelajaran daripada memahami konsep materi. Hal tersebut sesuai dengan Ariyono (2009) yang menyatakan bahwa kelemahan penggunaan video pembelajaran adalah siswa tidak sepenuhnya belajar. Ariyono (2009) menyatakan bahwa penerapan pembelajaran menggunakan video meningkatkan hasil belajar siswa. Namun pernyataan tersebut berbeda dengan hasil penelitian yang dilakukan di SMA Negeri 2 Karanganyar. Hasil penelitian menunjukan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil belajar ranah kognitif siswa kelas kontrol dengan siswa kelas eksperimen. Hal tersebut dapat disebabkan karena peneliti di sini tidak dapat mengontrol semua variabel yang ada. Variabel yang diteliti dalam penelitian ini hanya faktor eksternal saja yaitu penggunaan media pembelajaran video. Sedangkan hasil belajar tidak hanya dipengaruhi oleh penggunaan media pembelajaran saja tetapi juga faktor lain seperti kondisi fisik, bakat, minat, motivasi, suasana belajar, ekonomi keluarga, waktu, serta sarana pra sarana. Faktor-faktor tersebut mungkin memberikan pengaruh yang lebih besar terhadap hasil belajar dibandingkan metode pembelajaran yang digunakan oleh guru. Tempat mengajar saat penelitian dilakukan di ruang laboratorium biologi dan ruang kelas. Kondisi ruang laboratorium yang digunakan panas sehingga menyebabkan suasana kelas menjadi tidak kondusif. Saat kegiatan belajar mengajar dilakukan di ruang laboratorium biologi, siswa kesulitan untuk melakukan diskusi karena kondisi ruangan yang cukup sempit dan tempat

41 Pendidikan Biologi Vol. 3, No. 2, hal 36-42 duduk yang terbatas. Sedangkan ruang kelas yang digunakan memiliki ruangan yang kurang strategis, panas, dan kurang penerangan. Selain itu jam mata pelajaran biologi ada di jam terakhir yang menyebabkan kondisi siswa kurang bergairah dalam belajar. Hal tersebut sesuai dengan Martinis Yamin (2008) bahwa lingkungan belajar yang meliputi suasana belajar dan kondisi siswa yang belajar dapat mempengaruhi hasil belajar siswa. Suasana belajar berkaitan dengan kegairahan dan kegembiraan dalam belajar. Adanya kegairahan dan kegembiraan belajar pada diri siswa akan memaksimalkan belajar. Dalam hal ini kegairahan dan kegembiraan pada diri siswa berkurang karena kelelahan fisik. Jam pelajaran biologi yang terletak pada jam terakhir sehingga gairah dan semangat belajar menjadi berkurang. Siswa juga tidak merasa nyaman berada di kelas karena kondisi kelas yang kurang kondusif. Setiap proses belajar siswa selalu menampakkan keaktifan dengan bentuk yang beraneka ragam, mulai dari kegiatan fisik yang mudah teramati sampai kegiatan psikis yang sulit diamati. Dalam proses pembelajaran dengan menggunakan media pembelajaran, keaktifan yang dapat diamati seperti keaktifan dalam mendiskusikan permasalahan yang ada di LKS, ketelitian dalam mengerjakan LKS dan mengajukan pertanyaan. Berdasarkan obesarvasi dari tiga observer menunjukkan siswa kelas eksperimen lebih aktif dibanding siswa kelas kontrol walaupun tidak menunjukkan perbedaan hasil pada kemampuan kognitif siswa. Hal ini sejalan dengan Yan Li dalam International Education Studies (2011), media pembelajaran seperti multimedia dapat menangkap perhatian siswa dan ketertarikan siswa dalam pembelajaran sehingga dapat merangsang motivasi siswa untuk lebih aktif. KESIMPULAN Implementasi hasil penelitian pada pembelajaran biologi SMA materi jamur/fungi dapat disimpulkan: Pemanfaatan media pembelajaran video pada materi fungi SMA kelas X SMA Negeri 2 Karanganyar tidak memberi pengaruh terhadap hasil belajar kognitif siswa pada kompetensi dasar mendiskripsikan ciri-ciri dan jenis jamur berdasarkan hasil pengamatan, percobaan dan kajian literatur serta peranannya bagi kehidupan. DAFTAR PUSTAKA Ariyono, 2009. Upaya Meningkatkan Prestasi Beljara Melalui Penggunaan Belajar Media Video Pada Materi Pokok Kasus Pelanggaran dan Upaya Penegakan HAM di SMP Negeri

Ika Nurhayati Penerapan Media Pembelajaran Video 42 10 Surakarta Kelas VIIA Tahun Ajaran 2008/2009. Skripsi: Universitas Sebelas Maret Arsyad, Azhar. 2007. Media Pembelajaran. Jakarta: PT Grafindo Persada Hamzah, B. Uno. 2007. Teori Motivasi dan Pengukurannya. Jakarta: Bumi Aksara Karimi M.H., Derakhshan A., Valai N., & Mortazavi F.2003.The Effectiveness Of Video-Based Education On Gaining Practical Learning Skills In Comparison With Demonstrating Method s Effectiveness Among University Students. Journal of Medical Education. Volume 4 (1): 27-30 Munadi, Yudhi. 2010. Media Pembelajaran Sebuah Pendekatan Baru. Jakarta: Gaung Persada Press Wahyuningsih, Daru. 2011. Pengembangan Media Pembelajaran Fisika Format Video Untuk Meningkatkan Kompetensi Siswa SMP. Proseding Seminar Nasional, Surakarta: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta Yan Lie. 2011. On the Cultivation of Students' Interests in Biology Teaching. China: International Education Studies