DITJEN PERHUBUNGAN DARAT

dokumen-dokumen yang mirip
SETDITJEN PERHUBUNGAN DARAT

DITJEN PERHUBUNGAN DARAT

DITJEN PERHUBUNGAN DARAT

Sekilas Kondisi Geografis

Sekilas Kondisi Geografis

Sekilas Kondisi Geografis

DITJEN PERHUBUNGAN DARAT

DITJEN PERHUBUNGAN DARAT

DITJEN PERHUBUNGAN DARAT

Sekilas Kondisi Geografis

DITJEN PERHUBUNGAN DARAT

Sekilas Kondisi Geografis

Sekilas Kondisi Geografis

Sekilas Kondisi Geografis

Sekilas Kondisi Geografis

Sekilas Kondisi Geografis

Sekilas Kondisi Geografis

Sekilas Kondisi Geografis

Sekilas Kondisi Geografis

Sekilas Kondisi Geografis

DITJEN PERHUBUNGAN DARAT

Sekilas Kondisi Geografis

Sekilas Kondisi Geografis

Sekilas Kondisi Geografis

DITJEN PERHUBUNGAN DARAT

Sekilas Kondisi Geografis

DITJEN PERHUBUNGAN DARAT

Sekilas Kondisi Geografis

DITJEN PERHUBUNGAN DARAT

DITJEN PERHUBUNGAN DARAT

Departemen Perhubungan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat

Sekilas Kondisi Geografis

Sekilas Kondisi Geografis

Sekilas Kondisi Geografis

Sekilas Kondisi Geografis

DITJEN PERHUBUNGAN DARAT

DITJEN PERHUBUNGAN DARAT

Sekilas Kondisi Geografis

KONDISI WILAYAH. A. Geografis Garis Lintang : LU LS Garis Bujur : 106º º58 18

DITJEN PERHUBUNGAN DARAT

Sekilas Kondisi Geografis

Sekilas Kondisi Geografis

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. publik dan sektor privat sebagai layanan dan fasilitas yang diperlukan agar

KONDISI WILAYAH. A. Geografis. B. Batas Wilayah

Sekilas Kondisi Geografis

DITJEN PERHUBUNGAN DARAT

Sekilas Kondisi Geografis

DITJEN PERHUBUNGAN DARAT

Sekilas Kondisi Geografis (1)

Sekilas Kondisi Geografis

Sekilas Kondisi Geografis (1)

Sekilas Kondisi Geografis

Sekilas Kondisi Geografis

DITJEN PERHUBUNGAN DARAT

Sekilas Kondisi Geografis

Departemen Perhubungan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat

Sekilas Kondisi Geografis

Sekilas Kondisi Geografis

Sekilas Kondisi Geografis

Sekilas Kondisi Geografis

KONDISI WILAYAH. A. Geografis Garis Lintang : 12' LS Garis Bujur : ' '3 BT

Departemen Perhubungan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat

SETDIJEN PERHUBUNGAN DARAT

Sekilas Kondisi Geografis (1)

Departemen Perhubungan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat

Departemen Perhubungan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat

KONDISI WILAYAH. A. Geografis Garis Lintang : 2 16 LS LS Garis Bujur : BT BT

SETDIJEN PERHUBUNGAN DARAT

KONDISI WILAYAH. A. Geografis Garis Lintang : 1 21' 49"- 4 10' 14" LS Garis Bujur : ' 13" ' 28" BT

KONDISI WILAYAH. A. Geografis Garis Lintang : 3 45 LS LS Garis Bujur : BT BT

Departemen Perhubungan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat

KONDISI WILAYAH. A. Geografis Garis Lintang : 0 45 LS LS Garis Bujur : BT

DITJEN PERHUBUNGAN DARAT

Departemen Perhubungan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat

DITJEN PERHUBUNGAN DARAT


BAB I PENDAHULUAN. transportasi dan komunikasi yang sangat diandalkan dalam mewujudkan

KINERJA SARANA DAN PRASARANA

K E M E N T E R I A N P E R H U B U N G A N BUKU INFORMASI TRANSPORTASI

KATA PENGANTAR DAFTAR ISI. Kata Pengantar... i Daftar Isi... ii

KONDISI WILAYAH. A. Geografis Garis Lintang : LS Garis Bujur : BT

Sekilas Kondisi Geografis

BAB I PENDAHULUAN. prasarana perhubungan, baik perhubungan darat, laut, maupun udara. Dari ketiga

Departemen Perhubungan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat

Departemen Perhubungan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat

IV GAMBARAN UMUM WILAYAH PENELITIAN

KONDISI WILAYAH. A. Geografis Garis Lintang : 1 5 LS LU Garis Bujur : 100 BT BT

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

KONDISI WILAYAH. A. Geografis Garis Lintang : LS Garis Bujur : BT

DEPARTEMEN PERHUBUNGAN DIREKTORAT JENDERAL PERHUBUNGAN DARAT

Departemen Perhubungan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat

Departemen Perhubungan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat

V. DESKRIPSI DAERAH PENELITIAN. Kabupaten Morowali merupakan salah satu daerah otonom yang baru

BAB I PENDAHULUAN. nasional. Kendaraan bermotor dalam perkembangannya setiap hari

LAMPIRAN INSTRUKSI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 5 TAHUN 2007 TENTANG PERCEPATAN PEMBANGUNAN PROVINSI PAPUA DAN PROVINSI PAPUA BARAT

LAPORAN SEMENTARA ANALISA DAN EVALUASI ANGKUTAN LEBARAN TAHUN 2011 (1432 H) PADA H-7 S.D H+6

5 GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN

LAMPIRAN C DAFTAR ISTILAH

DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN... 1

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Transkripsi:

A A

A A

A Sekilas Kondisi eografis A Papua Barat adalah sebuah provinsi Indonesia yang terletak di bagian barat Pulau Papua. Ibukotanya adalah Manokwari. ama provinsi ini sebelumnya adalah Irian Jaya Barat yang ditetapkan dalam ndangndang omor 45 Tahun 999. Berdasarkan Peraturan Pemerintah omor 4 Tahun 7 tanggal 8 April 7. nama provinsi ini diubah menjadi Papua Barat. Papua Barat dan Papua merupakan provinsi yang memperoleh status otonomi khusus. Wilayah provinsi ini mencakup kawasan kepala burung pulau Papua dan kepulauankepulauan di sekelilingnya. i sebelah utara. provinsi ini dibatasi oleh Samudra Pasifik. bagian barat berbatasan dengan provinsi Maluku tara dan provinsi Maluku. bagian timur dibatasi oleh Teluk Cenderawasih. selatan dengan Laut Seram dan tenggara berbatasan dengan provinsi Papua. Papua Barat Papua Barat memiliki luas wilayah 5.363.5 km Terletak antara 4º 3' LS º 3 Lintang tara dan 8º 5' 35º ' Bujur Timur. Provinsi ini mempunyai potensi yang luar biasa. baik itu pertanian. pertambangan. hasil hutan maupun pariwisata. Mutiara dan rumput laut dihasilkan di kabupaten aja Ampat sedangkan satusatunya industri tradisional tenun ikat yang disebut kain Timor dihasilkan di kabupaten Sorong Selatan. Sirup pala harum dapat diperoleh di kabupaten FakFak serta beragam potensi lainnya. Selain itu wisata alam juga menjadi salah satu andalan Irian Jaya Barat. seperti Taman asional Teluk Cenderawasih yang berlokasi di kabupaten Teluk Wondama. Taman asional ini membentang dari timur Semenanjung Kwatisore sampai utara Pulau umberpon dengan panjang garis pantai 5 km. luas darat mencapai 68. ha. luas laut.385.3 ha dengan rincian 8. ha kawasan terumbu karang dan.4 ha lautan. Secara administratif Provinsi Papua Barat terbagi atas kabupaten/kota. 74 kecamatan dan 77 Kelurahan dan.477 esa. Profil dan Kinerja Perhubungan arat 3

A Kondisi Wilayah aris Bujur : 8º 5' 35º ' BT : 4º 3' LS º 3' L A aris Lintang eografis Batas Wilayah : Laut Seram dan Provinsi Maluku Batas Timur : Propinsi Papua Batas tara : Samudera Pasifik Batas Selatan : Laut Banda Batas Barat Jumlah Penduduk Tahun 8 Jumlah Penduduk Tahun 9 emografi : 73. Jiwa : 743.9 Jiwa : 76.86 Jiwa Jumlah Penduduk Tahun : 789.3 Jiwa Jumlah Penduduk Tahun :.9.7 Jiwa Jumlah Penduduk Tahun Sumber : itjen PM Kementerian alam egeri. 3 Profil dan Kinerja Perhubungan arat 3

A Kondisi Sosio Ekonomi Sosio Ekonomi A Kondisi Sosio ekonomi Propinsi Papua Barat didominasi sektor migas. baik itu pertambangan migas ataupun indudtri yang berkaitan dengan migas. Perkembangan nilai PB pada tahun 9 sampai dengan tahun sebagian besar menunjukkan peningkatan atau ratarata meningkat setiap tahunnya. untuk nilai PB atas asar harga Konstan dan nilai PB tanpa migas atas asar arga Konstan mengalami peningkatan 8,6% dan,45 % pada periode tahun sampai dengan. o. ilai PB ilai PB (dalam Milyar upiah) 9 Atas asar arga Berlaku Atas asar arga Konstan 3 Tanpa Migas Atas asar arga Berlaku 4 Tanpa Migas Atas asar arga Konstan 5 Per Kapita Atas asar arga Berlaku 6 Per Kapita Atas asar arga Konstan 7 8 * ** 6.879.6 36.7.5 7.87. 9.366.4.96..4. 4.63.6 6.567.3 5.446.5 5.95.7 6.534. 4.659.8 35.348.3 45.84.7 9.93.6.37.4 5..6 Per Kapita Tanpa Migas Atas asar arga Berlaku 6.477.5 8.494.4.997.5 Per Kapita Tanpa Migas Atas asar arga Konstan 7.4. 7.779.5 8.8. 8.44.5 Sumber : Badan Pusat Statistik. 3. * : Angka Sementara ** : Angka Sangat Sementara Profil dan Kinerja Perhubungan arat 3

A A Peta Kondisi eografis Profil dan Kinerja Perhubungan arat 3

A Kabupaten / Kota Kecamatan Luas Wilayah Kelurahan Jumlah ama esa (KM) Kab. Sorong 7 8 5 Kab. Manokwari 5 9 3 Kab. FakFak 9 7 4 Kab. Sorong Selatan 3 5 Kab. aja Ampat 4 6 Kab. Teluk Bentuni 4 7 Kab. Teluk Wondama 3 8 Kab. Kaimana 9 Kab. Tambrauw Kab. Maybrat Kota Sorong Jumlah Penduduk 8.967 389 8.77.46 6.88 7.36.48 75.65 6.594.3 55.393 7 8.34.44 64.87 5.84.83 64.493 76 3.959.53 4.39 84 6.4.84 6.5 84.59.8 3.56 4 59 5.46.69 9.764 6 3 656.64 86.49 74 77 477 99.67.63.9.7 A 6.544.3 4 7 JMLA o. Kabupaten Kota ata Kewilayahan KabupatenKota Sumber : itjen PM Kementerian alam egeri. 3 Profil dan Kinerja Perhubungan arat 3

A A

A Sekilas Transportasi Jalan Jaringan Jalan di Provinsi Papua Barat menurut data BPS tahun 3 dari tahun 9 sampai degan. Pada tahun jumlah panjang jalan di Provinsi Papua Barat tidak mengalami peningkatan, sampai pada tahun mengalami peningkatan sekitar,5% yang terjadi pada jalan kabupaten. A ntuk prasarana transportasi jalan. Jumlah terminal di Provinsi Papua Barat hingga tahun adalah sebanyak 3 lokasi dengan rincian untuk terminal Tipe B sebanyak lokasi. terminal Tipe C sebanyak lokasi. yaitu Terminal Sorong. Terminal Fak Fak dan Terminal Manokwari. nit Pengujian Kendaraan Bermotor terletak di 9 lokasi dengan total jumlah peralatan pengujian jenis Mekanik sebanyak buah serta jumlah peralatan on Mekanik sebanyak 9 buah, dan terdapat 6 orang penguji. ntuk sarana transportasi jalan Perkembangan Jumlah Kendaraan Bermotor di Provinsi Papua Barat merupakan angka kumulatif dari Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat. menurut data BPS tahun jumlah kendaraan bermotor mengalami peningkatan pada masing masing moda transportasi dengan total prosentase peningkatan sebesar.8 % dimana jumlah terbesar pada moda sepeda motor dengan prosentase peningkatan sebesar 3.%. Jumlah sarana angkutan umum Bus AKP di Provinsi Papua Barat adalah 36 unit yang terdiri dari 5 unit bus Sedang dan 3 unit MP (Mobil Penumpang mum). Keselamatan transportasi jalan. untuk angka kecelakaan di Provinsi Papua Barat saat ini merupakan kumulasi dari Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat. dimana angka kecelakaan di kedua provinsi tersebut masih cukup tinggi. sebagaimana dilaporkan dalam data kepolisian epublik Indonesia jumlah kecelakaan mencapai 86 kejadian pada tahun. ari Jumlah korban kecelakaan sebanyak.38 orang. 9 orang diantaranya meninggal dunia. 448 orang mengalami luka berat. dan 588 orang mengalami luka ringan. Profil dan Kinerja Perhubungan arat 3

A A Peta Jaringan Jalan Profil dan Kinerja Perhubungan arat 3

A (dalam KM) 9 Jalan Propinsi.36 3 Jalan Kabupaten / Kota 5.3 Total Panjang Jalan 7.3 963 963 963.36.36.36 5.79 5.79 5.83 7.998 7.998 8.8 Pada tahun jumlah panjang jalan di Provinsi Papua Barat tidak mengalami peningkatan, sampai pada tahun mengalami peningkatan sekitar,5% yang terjadi pada jalan kabupaten. Sumber : Badan Pusat Statistik. 3 A 963 Jalan asional Tahun Status Jalan o. Jaringan Jalan Profil dan Kinerja Perhubungan arat 3

A A Trasportasi Jalan Peta Prasarana Transportasi Jalan Profil dan Kinerja Perhubungan arat 3

A Kab. Sorong Sorong Kab. FakFak Fak Fak 3 Kab. Manokwari Manokwari Tipe Luas (M) B.6. B.. C.5. ama Terminal Kabupaten/Kota A o. Terminal Angkutan Penumpang Terminal Tipe C Terminal Tipe B Terminal Tipe A 3 Jumlah Terminal Sumber : irektorat LLAJ itjen ubdat. 3 Profil dan Kinerja Perhubungan arat 3

A Jenis Alat 3 4 MK MK Kel. Luas (m) Jumlah Kendaraan Wajib ji Taman Kend. MP M.Bus M.Brg Kab. Sorong Kab. Manokwari..6 749 69 3 Kab. FakFak 4 Kab. Sorong Selatan 5 Kab. aja Ampat 6 Kab. Teluk Bintuni 7 Kab. Teluk Wondama 8 Kab. Kaimana 9 Kota Sorong 4 9 ) Jabatan Fungsional Pemula ) Jabatan Fungsional Pelaksana 3) Jabatan Fungsional Pelaksana Lanjutan 4) Jabatan Fungsional Penyelia Sumber : irektorat LLAJ itjen ubdat. 3 3 Muller Bem 3 44 A PA KK Krt. Tem Total Tahun Pembuatan Krt. anda Merek Alat ji o Jumlah Penguji Lokasi (Kab./Kota) nit Pengujian Kendaraan Bermotor Keterangan : Mk : on Mekanis MP : Mobil Penumpang Mk Kel. KK Krt. an : Mekanis : Keliling : Kendaraan Khusus : Kereta andengan M. Bus : Mobil Bus M. Brg : Mobil Barang Krt. Tem : Kereta BZ : BAZAI LK T MYK IYS : IYASAKA : LAKOI : IO : TEC BLM : BALMA : OA CS : C SICO : MIYOKO Profil dan Kinerja Perhubungan arat 3

A Kedaraan Bermotor Perkembangan Kendaraan Bermotor (dalam nit) 8.89 Bus 3.69 3 Truk 8.3 4 Sepeda Motor 34.7 Total 47.79 * 9.9 6.856.93 3.835 3.895 3.93 9.45.53.387 46.486 459.769 49.7 568.636 63.5 667.37 Mobil Penumpang A 9 Tahun Jenis Kendaraan o. Termasuk Papua dan Papua Barat Sumber : Badan Pusat Statistik Kepolisian epublik Indonesia. 3 * : Angka Sementara Peningkatan jumlah kendaraan bermotor dari tahun 9 sampai dengan tahun terjadi pada tiap moda kendaraan dengan total prosentase peningkatan sebesar % dimana jumlah terbesar pada moda sepeda motor dengan prosentase peningkatan sebesar 3.%. Profil dan Kinerja Perhubungan arat 3

A PO Bus A 36 A 36 3* PO Bus A 36 A 36 Sumber : irektorat LLAJ itjen ubdat. 3 * : Angka Sementara PO Bus PO Bus A 9 PO Bus 8 PO Bus AKAP AKP Pariwisata Total Tahun Jenis Kendaraan Sarana Angkutan Penumpang mum Profil dan Kinerja Perhubungan arat 3

A 8 585 9 765 973 86 Jumlah Kecelakaan Kendaraan Yang Terlibat A A A A Meninggal unia 98 57 78 9 Tahun 8 9 A Tahun Kecelakaan Lalu Lintas Angkutan Jalan Luka Berat 75 378 47 448 Luka ingan 353 54 834 588 Sumber : Kepolisian egara epublik Indonesia aerah. Ket : ata kecelakaan yang terhimpun adalah data kecelakaan gabungan antara Provinsi Papua dan Papua Barat Profil dan Kinerja Perhubungan arat 3

A 46 3 Sorong Seget 4 Terminabuan Seremuk 6 5 Terminal Kota Saluk 6 Terminabuan Moswaren 38 7 Terminabuan Konda 38 8 Manokwari Warmare 8 9 Manokwari Prafi SP.IX 45 Manokwari Prafi SP.IV 95 Manokwari Masni Manokwari Momiwaren 3 Manokwari Arpu 4 Manokwari Isim 97 5 Manokwari Tahota 7 6 ansiki Momi Waren 5 p. 3.677.393. Sumber : irektorat LLAJ itjen ubdat. 3 Sorong Ketapop A 33 Sorong Aimas II Sp.IV ilai Subsidi Jarak (Km) Trayek Yang ilayani o. 3 Trayek Angkutan Perintis Jalan 48 75 5 Profil dan Kinerja Perhubungan arat 3

A A

A Sekilas Transportasi SP A Bidang Angkutan Sungai anau dan Penyeberangan, untuk Lintas Penyeberangan Provinsi Papua Barat terdapat 6 lintasan, yaitu lintas penyeberangan Sorong Kabarai, Sorong Kalobo, Sorong Sausapor, Sorong Linmalas, Linmalas Waigama, Sorong Folley, Folley arapan Jaya, Sorong Wejim, Wejim Kofiau, Sorong Teminabuan, Sorong Waisai, Manokwari Wasior, ntuk status lintasan perintis dalam provinsi, sedangkan Sorong P. ebe, Sorong Patani, Biak Manokwari dan umfor Manokwari memiliki status perintis antar propinsi. ntuk prasarana transportasi ASP. Jumlah pelabuhan penyeberangan di Provinsi Papua Barat terdapat 7 Pelabuhan yaitu Pelabuhan Manokwari, Sorong, Waigeo, Jefman, Fakfak, Missol, kabarai, Kalobo, Linmalas, Waigama, Folley, arapan Jaya, Wejim, Kofiau, Weisai dan Teminabuan. Penyelenggaraannya dilakukan oleh inas Perhubungan Provinsi serta inas perbubungan Kabupaten/ Kota. ntuk sarana transportasi ASP. Jumlah Kapal Penyeberangan yang beroperasi pada tahun 3 sebanyak 4 kapal yang tersebar di 4 lintasan penyeberangan. Produksi Angkutan Penyeberangan di Provinsi Papua Barat Tahun ratarata mengalami penurunan dibandingkan tahun, peningkatan hanya terjadi pada lintas Sorong Saonek dan Biak Manokwari, untuk jenis angkut barang pada lintas sorong saonek mengalami penurunan menjadi 59 unit dari tahun. ntuk data produksi angkutan penyeberangan tahun 3 masih angka sementara, posisi sampai bulan september 3. Profil dan Kinerja Perhubungan arat 3

A A Peta Lintas Penyeberangan Profil dan Kinerja Perhubungan arat 3

A 5 Linmalas Waigama 6 Sorong Folley 7 Folley arapan Jaya 8 Sorong Wejim 9 Wejim Kofiau Sorong P. ebe Sorong (Kab. Sorong) Sorong (Kab. Sorong) Linmalas (Papua Barat) Sorong (Kab. Sorong) Folley (Papua Barat) Sorong (Kab. Sorong) Seget (Papua Barat) Sorong (Kab. Sorong) Sausapor SK. 4574/AP. (Papua Barat) 4/J/ Linmalas SK.37 TA (Papua Barat) Waigama SK.37 TA (Papua Barat) Folley SK.37 TA (Papua Barat) Sorong SK.37 TA (Kab. Sorong) wejim SK. 4574/AP. (Papua Barat) 4/J/ kofiau SK. 4574/AP. (Papua Barat) 4/J/ P. ebe KM 7 Tahun (almahera tengah) 4 Klarifikasi Lintas A Sorong Linmalas SK. 4574/AP. 4/J/ Kec. Fungsi Perintis alam Provinsi 4 Kalobo (Papua Barat) Sorong (Kab. Sorong) Jam Thn Operasi Perintis alam Provinsi 75 8 3 75 5 8 35 54 3 Sorong Sausapor SK. 4574/AP. 4/J/ 3 Kabari (Papua Barat ) Sorong Kalobo Sorong (Kab. Sorong) Sorong Kabarai Pelabuhan SK Pelabuhan ama Lintas Penyeberangan o. Waktu Tempuh Jarak (Mil e) Lokasi Pelabuhan Lintas Penyeberangan () Perintis alam Provinsi Perintis alam Provinsi Perintis alam Provinsi Perintis alam Provinsi Perintis alam Provinsi Perintis alam Provinsi Perintis alam Provinsi Perintis Antar Provinsi Profil dan Kinerja Perhubungan arat 3

A 3 Sorong Patani 4 Manokwari Wasior 5 Biak Manokwari 6 umfor Manokwari 3 46 5 43 SK. 4574/AP. 4/J/ SK.37 Tahun KM 38 Thn 5 Klarifikasi Lintas Perintis alam Provinsi Perintis alam Provinsi Perintis Antar Perintis Perintis alam Propinsi Perintis Antar Propinsi Perintis Antar Propinsi Sumber : irektorat LLASP itjen ubdat. 3 5 SK.37 TA SK. 4574/AP. 4/J/ Kec. Sorong Waisai Teminabuan (Papua Barat) waisai (Papua Barat) Patani (Maluku tara) Wasior (Teluk Wondama) P. Papua Barat /(Manokwari) P. Papua Barat (Manokwari) A Sorong (Kab. Sorong) Sorong (Kab. Sorong) Sorong (Kab. Sorong) P. Papua Barat (Manokwari) P. Biak / (Biak umfor) P. umfor / (Biak umfor) Jam Sorong Teminabuan Pelabuhan Fungsi Pelabuhan Thn Operasi SK ama Lintas Penyeberangan o. Waktu Tempuh Jarak (Mil e) Lokasi Pelabuhan Lintas Penyeberangan () Profil dan Kinerja Perhubungan arat 3

A Pelabuhan Kab./ Kota Ibu Kota Pulau Pembua ggara tan Kab. Manokwari Manokwari Papua inas Perhubungan Sorong Kab. Sorong Sorong Papua inas Perhubungan Waigeo Kab. aja Ampat Waisai Manokwari. 3. Bongkar Muat Konst. Lintas yg ermaga Ilayani Papua. (T) Fas. A ama Mooring o Tahun Penyelen Lokasi Pelabuhan Penyeberangan () inas Perhubungan Biak Manokwari umfor Manokwari Sorong Saonek Sorong Folley Sorong Seget Sorong Teminabuan Patani Sorong Saonek Waisai Waisai Kabarai Profil dan Kinerja Perhubungan arat 3 Ket. Operasi Operasi Operasi

A Kota Lintas yg ermaga Ilayani 5 MB Ibu Kota Pulau ggara tan (T) aja Ampat Sorong Jeffman ishub 99 5. Fakfak Fakfak Fakfak 6. Missol Missol ajaampat Misol 7 kabarai 8 Kalobo aja Ampat 9 Linmalas Waigama aja Ampat Folley aja Ampat 3 Jeffman 4. Pelabuhan Kab./ Fas. Konst. Pembua Mooring ama Tahun Bongkar Muat A o Penyelen Lokasi Pelabuhan Penyeberangan () Profil dan Kinerja Perhubungan arat 3 Ket.

A Kota Kota Sorong ermaga Ilayani Pulau ggara aimas tan (T) aja Ampat 4. Kofiau aja Ampat kofiau 5 Weisai aja Ampat Waisai 6 Teminabuan Sorong Selatan 7 Wasior Teluk Wasior Wondama Wejim 3.. arapan Jaya Ibu Lintas yg Pelabuhan Kab./ Fas. Konst. Pembua Mooring Bongkar Muat A ama Tahun o Penyelen Lokasi (3) Pelabuhan Penyeberangan () Sumber : irektorat LLASP itjen ubdat. 3 Profil dan Kinerja Perhubungan arat 3 Ket.

A Sarana Angkutan Penyeberangan ama Lintas Penyeberangan KMP Jenis Tahun T T Kec LOA LBP B Sorong Kabarai Kurisi oo 99 73 5 38.4 38.4 8.4.4 ASP PT (Persero) 54 Baja Sorong Kalobo Komodo oo 98 93 5 9.5 33 3.65 8.5. ASP PT (Persero) 7 Baja 3 Sorong Teminabuan Komodo oo 98 93 5 9.5 33 3.65 8.5. ASP PT (Persero) 7 Baja 4 Sorong Sausopor Komodo oo 98 93 5 9.5 33 3.65 8.5. ASP PT (Persero) 7 Baja 5 Sorong Wejim Komodo oo 98 93 5 9.5 33 3.65 8.5. ASP PT (Persero) 7 Baja 6 Wejim Kofiau Komodo oo 98 93 5 9.5 33 3.65 8.5. ASP PT (Persero) 7 Baja 7 8 Sorong P. ebe P. ebe Patani Arar Arar oo oo 9 Patani Weda Arar oo Sorong Waisai Arar oo 3 4 Sorong Linmalas Linmalas Waigama Sorong Folley Folley arapan jaya Kurisi Kurisi Kurisi Kurisi oo oo oo oo 99 99 99 99 73 73 73 73 5 5 5 5 38.4 38.4 38.4 38.4 38.4 38.4 38.4 38.4 8 8 8 8.4.4.4.4.4.4.4.4 ASP PT (Persero) ASP PT (Persero) ASP PT (Persero) ASP PT (Persero) 54 54 54 54 Baja Baja Baja Baja o Kapasitas Materi al PP 4 Lambu ng A Armada T Pemilik Sumber : irektorat LLASP itjen ubdat. 3 Profil dan Kinerja Perhubungan arat 3

A Lintas : Sorong Saonek Penumpang 54.4 6 4 8 53 3 93 6 4 Barang 67 Penumpang 8 9.4 4 5 3 7 4 Barang 8 6 59 94 3*.463 8.597 5 73 3 65 56 8 59.73 8.458.67 79 Jenis Angkut o.4 Lintas : umfor Manokwari 3* A 9 Jenis Angkut 8 o Produksi Angkutan Penyeberangan () Profil dan Kinerja Perhubungan arat 3

A Lintas : Sorong Linmalas Penumpang.96.339 4 3 4 Barang 9 o Jenis Angkut Penumpang.649 4 3 4 Barang.437 8.96 Lintas : Linmalas Waigama 3* A 9 Jenis Angkut 8 o Produksi Angkutan Penyeberangan () 3*.649.37.69 Profil dan Kinerja Perhubungan arat 3

A Lintas : Sorong Folley Penumpang.553 4.5 4 3 4 Barang 5 Penumpang 4 3 4 Barang.95 9 Jenis Angkut 3* 3.75.99.74 8 o.553 Lintas : Folley arapan Jaya 3* A 9 Jenis Angkut 8 o Produksi Angkutan Penyeberangan (3) Profil dan Kinerja Perhubungan arat 3

A Lintas : Biak Manokwari 9 3* Jenis Angkut Penumpang.898 8..83 4 3 758 569 3 5 77 4 Barang A o 8 Produksi Angkutan Penyeberangan (4) Penumpang 4 3 4 Barang * 9 Jenis Angkut 866 659 7 7 7 4 8 o Lintas : Patani Sorong Sumber : irektorat LLASP itjen ubdat. 3. Keterangan : * : Angka Perkiraan Sementara posisi sd. Agustus 3 Penumpang (Orang) ; 4 & (nit) ; Barang (Ton) Profil dan Kinerja Perhubungan arat 3

A A

A Barang 95.99. A Pnp Asal.746.555 8.6 89 % Pertumbuhan* Tujuan 3.498.599 36.459 368 Moda Share Barang 9.5.99. Barang Asal 3.69.758 4.53 45 Tujuan 6.987.48 75.89 766 Angk. Jalan Angk. Penyeberangan Angk. Sungai.89. 9.9% 3.68.736 3.8% % Pertumbuhan* 4.45.76 9.7% 7.657.5 7.4% Moda Transportasi Moda Share Pnp** 8.4 98.8 6.546.34 5.399.567 Asal Tujuan Asal Tujuan 6 Penumpang O MIKS Matriks Asal Tujuan Penumpang & Barang Sumber : Badan Litbang Perhubungan. 3 * : Laju Pertumbuhan Perpindahan Penumpang dan Barang Pertahunnya dari Tahun 6 sd.. ** : Angka Prediksi Profil dan Kinerja Perhubungan arat 3

A A

A POAM/KEIA TA 9 Program LLAJ Alokasi Anggaran (p) 9..96. 8..98..598.543. ealisasi Keuangan (p) % Keuangan 9.54.85.93 99.39 7.97.799. 99.5 Alokasi Anggaran (p) 4.567.395. 7.55.37. ealisasi Keuangan (p) % Keuangan 4.338.88.8 98.43 6.736.854.35 98. Alokasi Anggaran (p) 3.677.49. ealisasi Keuangan (p) % Keuangan 3.393.669.73 98.8.465.45. 98.85 8.48.84. 96.9 7.49.7. 73,7 38.373.978. 59.7.. 55.53.8. 37.9.3. 98.79 57.96.6. 97.77 4..9. 7,9 35.67.3. 49.97.5. 67.98.74. 65.554.574. 34.78.653.35 98.4 49.375.48. 98.8 66.389.45. 97.66 47.53.99. 7,5.5.39. *: Angka Sementara Posisi September 3 Sumber : Setditjen Perhubungan arat, 3 Total 3 Program LLASP 3* 8.753.63. A O Alokasi dan ealisasi APB Profil dan Kinerja Perhubungan arat 3

A Program Pembangunan LLAJ TA. KEIA EMBAA LLAJ TA AA LOKASI : POVISI PAPA B SMBE AA : APB/APBP ILAI : p. 8..98..IS BELAJA : Belanja Mengikat : Belanja Pegawai sebesar p. Belanja Barang Sebesar p. Belanja Tidak Mengikat : Belanja Barang sebesar p. 3.9.98.. Belanja Modal Sebesar p. 4.78... engan incian Kegiatan Meliputi : Pembangunan Fasilitas Kes. LLAJ meliputi; Pengadaan dan Pemasangan Marka Jalan sebanyak. M sebesar p. 74... Pengadaan dan Pemasangan uard ail sebanyak.7 M sebesar p..5... Pengadaan dan Pemasangan elineator sebanyak B sebesar p. 99... Pengadaan dan Pemasangan Lampu Peneragan Jalan mum sebanyak 5 sebesar p. 875... Belanja Modal Peralatan dan Mesin sebanyak sebesar p. 5... Sumber : Setditjen Perhubungan arat. 3 A Profil dan Kinerja Perhubungan arat 3

A KEIA EMBAA LLASP TA AA LOKASI : POVISI PAPA B SMBE AA : APB/APBP ILAI : p.7.55.37..is BELAJA : Belanja Mengikat : A Program Pembangunan LLASP TA. Belanja Pegawai sebesar p.. Belanja Barang Sebesar p.. Belanja Tidak Mengikat : Sumber : Setditjen Perhubungan arat. 3 Belanja Barang sebesar p. 397.395.. engan incian Kegiatan Meliputi: Program Penyelenggaraan Pimpinan Kenegaraan dan Kepemerintahan sebesar p. 397.395.. Belanja Modal Sebesar p. 6.857.977.. engan incian Kegiatan Meliputi : Pembangunan ermaga Penyeberangan. meliputi: Pemb. er. Penyeb Sorong Tahap VI (Termasuk Supervisi)dengan volume paket sebesar p..857.977.. Pemb. er. Penyeb FakFak Thp. IV (Termasuk Supervisi)dengan volume paket sebesar p. 7... Pemb. er. Penyeb Waigeo (aja Ampat) Thp. II (Termasuk Supervisi)dengan volume paket sebesar p. 7... Profil dan Kinerja Perhubungan arat 3

A Program Pembangunan LLAJ TA. KEIA EMBAA LLAJ TA AA LOKASI : POVISI PAPA B SMBE AA : APB/APBP ILAI : p..598.543..is BELAJA : Belanja Mengikat : Belanja Pegawai sebesar p. Belanja Barang Sebesar p. Belanja Tidak Mengikat : Belanja Barang sebesar p. 4.47.93.. Belanja Modal Sebesar p 7.55.35.. engan incian Kegiatan Meliputi : Pengadaan dan Pemasangan Marka dengan volume. M sebesar p. 76... Pengadaan dan Pemasangan ambu Lalu Lintas (75x75 cm) dengan volume 3 buah sebesar p. 35... Pengadaan dan Pemasangan LPJ Tenaga Surya dengan volume 5 unit sebesar p.... Pengadaan dan Pemasangan uardrail dengan volume 3.3 M sebesar p. 4.8.75.. Pengadaan dan Pemasangan elineator dengan volume 6 buah sebesar p. 97.6.. ehabilitasi Fasilitas Keselamatan LLAJ dengan volume paket sebesar p. 5... Sumber : Setditjen Perhubungan arat. 3 A Profil dan Kinerja Perhubungan arat 3

A KEIA EMBAA LLASP TA AA LOKASI : POVISI PAPA B SMBE AA : APB/APBP ILAI : p. 38.373.978..IS BELAJA : A Program Pembangunan LLASP TA. Sumber : Setditjen Perhubungan arat. 3 Belanja Mengikat : Belanja Pegawai sebesar p. Belanja Barang Sebesar p. Belanja Tidak Mengikat : Belanja Barang sebesar p. 447.395.. Belanja Modal Sebesar p. 37.96.583.. engan incian Kegiatan Meliputi : Pembangunan ermaga Penyeberangan sebanyak 3 PKT sebesar p. 5.855.583.. Program ehabilitasi ermaga SP sebanyak PKT sebesar p. 9.336... Pembangunan SBP sebanyak 43 sebesar p..7... Belanja Modal Peralatan dan Mesin sebanyak sebesar p. 35... Profil dan Kinerja Perhubungan arat 3

A Sumber : Setditjen Perhubungan arat. 3 A KEIA EMBAA LLAJ TA AA LOKASI : POVISI PAPA B SMBE AA : APB/APBP ILAI : p 8.753.63.IS BELAJA : Belanja Mengikat : Belanja Pegawai sebesar p. Belanja Barang Sebesar p. Belanja Tidak Mengikat : Belanja Barang sebesar p. 4.3.63.. engan incian Kegiatan Meliputi : Sosialisasi dan Promosi Bidang LLAJ p. 9... Subsidi Operasional Angkutan Jalan p. 3.533.393.. Pengembangan Sistem Informasi an Komunikasi Bidang LLAJ p. 5... Layanan Perkantoran Bidang LLAJ p. 4.3.. Belanja Modal Sebesar p. 4.65... engan incian Kegiatan Meliputi : Pengadaan dan Pemasangan Perlengkapan Jalan p. 4.5... ehabilitasi Fasilitas Keselamatan Jalan p. 5... Program Pembangunan LLAJ TA. Profil dan Kinerja Perhubungan arat 3

A KEIA EMBAA LLASP TA AA LOKASI : POVISI PAPA B SMBE AA : APB/APBP ILAI : p. 39.87...IS BELAJA : Belanja Mengikat : A Program Pembangunan LLASP TA. Belanja Pegawai sebesar p. Belanja Barang Sebesar p.. Belanja Tidak Mengikat : Belanja Barang sebesar p. 39.87... engan incian Kegiatan Meliputi : Layanan Perkantoran Bidang LLASP sebesar p. 43.8.. Pembangunan ermaga Penyeberangan volume paket sebesar p. 37.847.6.. Pembangunan ermaga Sungai volume paket sebesar P..547.689.. Sumber : Setditjen Perhubungan arat. 3 Belanja Modal Sebesar p. Profil dan Kinerja Perhubungan arat 3

A KEIA EMBAA LLAJ TA AA 3 LOKASI : POVISI PAPA B SMBE AA : APB/APBP ILAI : p..5.39..is BELAJA : Belanja Mengikat : A Program Pembangunan LLAJ TA. 3 Belanja Pegawai sebesar p. Belanja Barang Sebesar p.. Belanja Tidak Mengikat : Belanja Barang sebesar p. 4.484.63.. engan incian Kegiatan Meliputi : ehabilitasi Fasilitas Keselamatan LLAJ p.... Sosialisasi dan Promosi Bidang LLAJ p. 9... Subsidi Operasional Angkutan Jalan p. 3.677.393.. Pengembangan Sistem Informasi dan Komunikasi Bidang LLAJ p. 5... Layanan Perkantoran Bidang LLAJ p. 447.3.. Belanja Modal Sebesar p. 5.567.769.. engan incian Kegiatan Meliputi : Pengadaan dan Pemasangan Perlengkapan Jalan p. 5.567.769.. Sumber : Setditjen Perhubungan arat. 3 Profil dan Kinerja Perhubungan arat 3

A KEIA EMBAA LLASP TA AA 3 LOKASI : POVISI PAPA B SMBE AA : APB/APBP ILAI : p 55.53.8. IS BELAJA : Belanja Mengikat : Belanja Pegawai sebesar p. Belanja Barang Sebesar p. Belanja Tidak Mengikat : Belanja Barang sebesar p. 43.8.. engan incian Kegiatan Meliputi : Layanan Perkantoran Bidang LLASP p. 43.8.. Belanja Modal Sebesar p. 55.7.37.. engan incian Kegiatan Meliputi : Pembangunan ermaga Penyeberangan p. 47.46.474.. Pembangunan ermaga Sungai p. 7.94.896.. Sumber : Setditjen Perhubungan arat. 3 A Program Pembangunan LLASP TA. 3 Profil dan Kinerja Perhubungan arat 3

EIMA Kab. Sorong 76,8 3 Kab. Manokwari 68,5 4 Kab. Fak Fak 63,4 5 Kota Sorong 6 Kab. Sorong Selatan 7 Kab. aja Ampat 8 Kab. Teluk Bintuni 9 Kab. Teluk Wondama Kab. Kaimana Kab. Maybrat Kab. Tambrauw 987,86 4,38 346,7 353,6,69 33,68 339,58 96,4 38,46 35,4 83,8,4 363,38 363,87 8, 8,3 346,53 348,57 77,7 6, 343,7 37,8 56,5 9, 34,9 347,89 7,5 8,76 347,4 355,48 59, 89,9 35,3 34,5 74, 99,74 33,87 354, 63,6 35,7 358,8 377,.877,8.9,3 4.79,68 4.89,6 4 Sumber : Setditjen Perhubungan arat. 3 TOTAL 3 944,99 A Provinsi Papua Barat TA O. Alokasi AK Bidang Keselamatan Transportas arat AK Bidang Keselamatan Transportasi arat A Profil dan Kinerja Perhubungan arat 3

A A Saran Penyempurnaan dapat disampaikan melalui bagren@hubdat.web.id atau bagrendat@gmail.com Profil dan Kinerja Perhubungan arat 3