RANCANG BANGUN PEMBANGKIT LISTRIK CADANGAN MENGGUNAKAN POMPA AIR

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODOLOGI PENELITIAN

PERANCANGAN DAN PENGUJIAN TURBIN KAPLAN PADA KETINGGIAN (H) 4 M SUDUT SUDU PENGARAH 30 DENGAN VARIABEL PERUBAHAN DEBIT (Q) DAN SUDUT SUDU JALAN

RANCANG BANGUN ALAT PRAKTIKUM TURBIN AIR DENGAN PENGUJIAN BENTUK SUDU TERHADAP TORSI DAN DAYA TURBIN YANG DIHASILKAN

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

NASKAH PUBLIKASI. Disusun untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-syarat Guna Memperoleh. Gelar Sarjana Strata-satu Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik

PERANCANGAN DAN PENGUJIAN TURBIN KAPLAN PADA KETINGGIAN (H) 4 MSUDUT SUDU JALAN 45º DENGAN VARIABEL PERUBAHANDEBIT (Q) DAN SUDUT SUDU PENGARAH

PENGARUH VARIASI DIAMETER NOSEL TERHADAP TORSI DAN DAYA TURBIN AIR

SIMULATOR PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA PIKO HIDRO UNTUK MODUL PRAKTIKUM DI LABORATORIUM KONVERSI ENERGI

III. METODOLOGI PENELITIAN. Pembuatan alat penelitian ini dilakukan di Bengkel Berkah Jaya, Sidomulyo,

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 2.1 Dasar Teori Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro

DRAFT PATENT LINTASAN RANTAI BERBENTUK SEGITIGA PYTHAGORAS PADA ALAT PEMBANGKIT ENERGI MEKANIK DENGAN MENGGUNAKAN ENERGI POTENSIAL AIR

NASKAH PUBLIKASI PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA LAT PULL DOWN (ALAT FITNES) SEBAGAI SUMBER ENERGI ALTERNATIF

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PERANCANGAN DAN PENGUJIAN TURBIN KAPLAN DENGAN VARIABEL PERUBAHAN KETINGGIAN 4M,3M,2M DAN PERUBAHAN DEBIT NASKAH PUBLIKASI

III. METODOLOGI PENELITIAN. Pembuatan roda gila (flywheel) dilakukan di Laboraturium Mekanika Fluida

Analisa Efisiensi Turbin Vortex Dengan Casing Berpenampang Lingkaran Pada Sudu Berdiameter 56 Cm Untuk 3 Variasi Jarak Sudu Dengan Saluran Keluar

Publikasi Online Mahsiswa Teknik Mesin Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya Volume 1 No. 1 (2018)

NASKAH PUBLIKASI PEMANFAATAN FLYWHEEL MAGNET SEPEDA MOTOR DENGAN 8 RUMAH BELITAN SEBAGAI GENERATOR PADA PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MIKROHIDRO

KINCIR AIR PEMBANGKIT LISTRIK (PLTA SEDERHANA)

Kata Kunci : PLTMH, Sudut Nozzle, Debit Air, Torsi, Efisiensi

Prototipe Pembangkit Listrik Tenaga Air Memanfaatkan Teknologi Sistem Pipa Kapiler

Jurusan Fisika, Fakultas MIPA Universitas Negeri Jakarta Jl. Pemuda No.10, Rawamangun, Jakarta Timur *

MODUL 3 TEKNIK TENAGA LISTRIK PRODUKSI ENERGI LISTRIK (1)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

KARAKTERISTIK TURBIN KAPLAN PADA SUB UNIT PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA AIR KEDUNGOMBO

RANCANG BANGUN TURBIN PELTON UNTUK SISTEM PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MIKRO-HIDRO DENGAN VARIASI BENTUK SUDU

PENGARUH SUDUT PIPA PESAT TERHADAP EFISIENSI PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MIKROHIDRO ( PLTMH )

STUDI EKSPERIMENTAL PENGARUH PERUBAHAN KECEPATAN ANGIN TERHADAP EFISIENSI DAYA & PUTARAN KRITIS PADA MINI WIND CATCHER

NASKAH PUBLIKASI PEMANFAATAN SEPEDA STATIS SEBAGAI SUMBER ENERGI ALTERNATIF MENGGUNAKAN SEPUL SEPEDA MOTOR

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juni 2014 sampai dengan bulan Juli 2014

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

RANCANG BANGUN TURBIN ANGIN SAVONIUS 200 WATT

BAB III METODE PEMBAHASAN

TUGAS MATA KULIAH PERANCANGAN ELEMEN MESIN

ANALISIS KINERJA RODA AIR ALIRAN BAWAH SUDU LENGKUNG 180 o UNTUK PEMBANGKIT LISTRIK

BAB I PENDAHULUAN. energi tanpa mengeluarkan biaya yang relatif banyak dibanding dengan

DAFTAR ISI DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR SIMBOL... A. Latar Belakang B. Tujuan dan Manfaat C. Batasan Masalah...

BAB I PENGUJIAN TURBIN AIR FRANCIS

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

ANALISIS TEKANAN POMPA TERHADAP DEBIT AIR Siswadi 5

III. METODE PEMBUATAN. Tempat pembuatan mesin pengaduk adonan kerupuk ini di bengkel las dan bubut

BAB I PENDAHULUAN. memindahkan fluida dari suatu tempat yang rendah ketempat yang. lebih tinggi atau dari tempat yang bertekanan yang rendah ketempat

BAB II LANDASAN TEORI

Pembangkit Listrik Tenaga Air. BY : Sulistiyono

BAB III BAHAN DAN METODE

ANALISA PUTARAN RODA GIGI PADA KINCIR AIR TERHADAP TEGANGAN YANG DIHASILKAN GENERATOR MINI DC

LAMPIRAN. Panduan Manual. Alat Peraga PLTMH Dengan Turbin Pelton. 1. Bagian Bagian Alat. Gambar 1.1 Bagian Alat. Keterangan gambar:

PERANCANGAN KINCIR TERAPUNG PADA SUNGAI UNTUK PEMBANGKIT LISTRIK

BAB III METODE PENELITIAN. persiapan dan pembuatan kincir Savonius tipe U dengan variasi sudut

Pengaruh Variasi Ketinggian Aliran Sungai Terhadap Kinerja Turbin Kinetik Bersudu Mangkok Dengan Sudut Input 10 o

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari 2013 sampai dengan Maret 2013

Oleh : Bambang Dwinanto, ST.,MT Debi Kurniawan ABSTRAKSI. Kata Kunci : Perangkat, Inverter, Frekuensi, Motor Induksi, Generator.

PEMBANGKIT LISTRIK METODE PUMP AS TURBINES (PATs)

BAB III METODE PERANCANGAN DAN PABRIKASI PROTOTIPE PENGUPAS KULIT SINGKONG BERPENGGERAK MOTOR LISTRIK

II. TINJAUAN PUSTAKA. Kebutuhan listrik menjadi masalah yang tidak ada habisnya. Listrik menjadi

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat dewasa ini dalam menunjang kemajuan masyarakat. Mudah

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

KAJI EKSPERIMENTAL KINERJA TURBIN AIR HASIL MODIFIKASI POMPA SENTRIFUGAL UNTUK PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MIKROHIDRO

ANALISA KETINGGIHAN DAN DEBIT AIR PADA PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MIKROHIDRO PADA DAERAH TERPENCIL

PENGARUH KECEPATAN PUTAR PENGGERAK MULA MIKROHIDRO TERHADAP KELUARAN GENERATOR INDUKSI 1 FASE 4 KUTUB ABSTRAKSI

STUDI AWAL PERENCANAAN S

PENGARUH VARIASI BENTUK SUDU TERHADAP KINERJA TURBIN AIR KINETIK (Sebagai Alternatif Pembangkit Listrik Daerah Pedesaan)

2 a) Viskositas dinamik Viskositas dinamik adalah perbandingan tegangan geser dengan laju perubahannya, besar nilai viskositas dinamik tergantung dari

BAB III PERANCANGAN SISTEM DAN PEMBUATAN ALAT

ANALISA PENGARUH SUDUT KELUAR SUDU TERHADAP PUTARAN TURBIN PELTON ABSTRAK

III. METODE PENELITIAN. IImu Pengetahuan Alam Universitas Lampung pada bulan Maret 2015 sampai

PERANCANGAN KINCIR ANGIN TIPE AXIAL SEBAGAI PEMBANGKIT TENAGA LISRIK

PROTOTYPE PERANCANGAN PEMINDAH DAYA PADA TURBIN PELTON

BAB III PEMILIHAN TURBIN DAN PERANCANGAN TEMPAT PLTMH. Pemilihan jenis turbin ditentukan berdasarkan kelebihan dan kekurangan dari

a. Turbin Impuls Turbin impuls adalah turbin air yang cara kerjanya merubah seluruh energi air(yang terdiri dari energi potensial + tekanan +

REKONDISI POMPA AIR SPIRAL MEKANIK DENGAN PENGGERAK ALIRAN ARUS SUNGAI

keuntungan dan kelebihan. Pemanfaatan energi tenaga air atau hydropower di Indonesia juga sangat minim [1]. digunakan adalah plat besi dan sekat sekat

BAB II LANDASAN TEORI

Panduan Praktikum Mesin-Mesin Fluida 2012

JURNAL ANALISA PENGARUH SUDUT PENGARAH ALIRAN DAN DEBIT ALIRAN TERHADAP KINERJA TURBIN KINETIK TIPE POROS VERTIKAL

BAB I PENDAHULUAN. penting bagi masyarakat. Salah satu manfaatnya adalah untuk. penerangan. Keadaan kelistrikan di Indonesia sekarang ini sangat

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT

STUDI AWAL PERENCANAAN SISTEM MEKANIKAL DAN KELISTRIKAN PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MINI-HIDRO

BAB III METODE PROYEK AKHIR. Motor dengan alamat jalan raya Candimas Natar. Waktu terselesainya pembuatan mesin

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Bahan yang digunakan pada penelitian ini adalah :

PEMBUATAN KINCIR AIR UNTUK PEMBANGKIT LISTRIK DENGAN PEMANFAATAN ARUS AIR SUNGAI ROKAN DI DESA RANTAU BINUANG SAKTI KABUPATEN ROKAN HULU PROVINSI RIAU

SKRIPSI. Skripsi Yang Diajukan Untuk Melengkapi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Teknik GIBRAN

BAB III PROSES MANUFAKTUR. yang dilakukan dalam proses manufaktur mesin pembuat tepung ini adalah : Mulai. Pengumpulan data.

PENGARUH JUMLAH SUDU DAN VARIASI KEMIRINGAN PADA SUDUT SUDU TERHADAP DAYA YANG DIHASILKAN PADA TURBIN KINETIK POROS HORIZONTAL SKRIPSI

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA

BAB III METODOLOGI DAN PENGUMPULAN DATA

PEMANFAATAN GENERATOR MAGNET PERMANEN KECEPATAN RENDAH PADA PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MIKROHIDRO

RANCANG BANGUN DAN PENGUJIAN TURBIN PELTON MINI BERTEKANAN 7 BAR DENGAN DIAMETER RODA TURBIN 68 MM DAN JUMLAH SUDU 12

BAB III PENGUMPULAN DATA DAN PEMBUATAN RANCANG BANGUN SIMULATOR PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MIKRO HIDRO (PLTMH)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PENGUJIAN PROTOTIPE TURBIN HEAD SANGAT RENDAH PADA SUATU SALURAN ALIRAN AIR

NASKAH PUBLIKASI DESAIN PROTOTIPE MOTOR INDUKSI 3 FASA

BAB III PERANCANGAN SISTEM

Makalah Pembangkit listrik tenaga air

UJI JUMLAH SUDU ALAT PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA AIR IRIGASI

PERAKITAN ALAT PENGAYAK PASIR SEMI OTOMATIK

BAB I PENGUJIAN TURBIN AIR FRANCIS

Transkripsi:

RANCANG BANGUN PEMBANGKIT LISTRIK CADANGAN MENGGUNAKAN POMPA AIR Abdul Muis Zainal Abidin Stephan Mahasiswa Program Studi D3 Dosen Jurusan Teknik Elektro Dosen Jurusan Teknik Elektro Jurusan Teknik Eletro Jurusan Teknik Eletro Jurusan Teknik Eletro Politeknik Negeri Bengkalis Politeknik Negeri Bengkalis Politeknik Negeri Bengkalis E-mail: abdulmuiste@yahoo.com E-mail : - E-mail : - ABSTRAK Tenaga air telah di manfaatkan orang-orang zaman dahulu yang terutama untuk menumbuk gandum atau di manfaatkan untuk keperluan lainnya. Dengan besarnya keuntungan tersebut, banyak negara membangun PLTA untuk memenuhi kebutuhan listrik mereka. Karena terlalu membutuh tenaga listrik maka penulis merancang dan membentuk bak sebagai tempat penampung air menggunakan plat besi berbentuk persegi. Selain itu dalam pembentukan turbin menggunakan lingkar sepeda dan sudu-sudu terbuat dari potongan plat besi yang sudah dirancang. Adapun tujuan pembuatan alat ini mempermudahkan ketika sumber PLN mengadakan pemadaman bergilir. Fungsi dari pembangkit ini sebagai pembangkit cadangan dimana penggerak mulanya Pompa Air yang menyemburkan sudu-sudu turbin dan berputar karna mendapatkan daya potensial dari pompa air berupa semburan air. Sudu-sudu turbin tersebut secara otomatis menggerakkan pulley penggerak atau pulley turbin dan pulley turbin dikopelkan dengan pulley yang digerakan yaitu pulley pada generator dengan menggunakan karet belting. Maka generator tersebut menghasilkan gerak gaya listrik (GGL) dan menghasilkan tegangan sebesar 8.5 volt/ac. Kata Kunci : Pompa Air, Air, Pulley, Turbin. A. PENDAHULUAN Tenaga air telah di manfaatkan orang-orang zaman dahulu yang terutama untuk menumbuk gandum atau di manfaatkan untuk keperluan lainnya.baru paa pertengahan tahun 1779 insinyur prancis Bernard Forest de Blidon. Mempublikasikan buku yang berjudul Architecture Hidraulque. Hidropower di indonesia lebih di kenal dengan sebutan pembangkit listrik tenaga air (PLTA) tergolong tidak menghasilkan limbah secara langsung. Dengan besarnya keuntungan tersebut, banyak negara membangun PLTA untuk memenuhi kebutuhan listrik mereka. Data 2006 menunjukan bahwa kapasiatas PLTA yang tersebar seluruh dunia hampir 20% kebutuhan energi listrik dunia berasal dari PLTA Salah satu materi yang akan penulis kembangkan adalah simulasi pembangkit listrik tenaga air dengan menggunakan Jenis pompa sebagai gerak awal untuk menggerakan generator 1 kv. Dalam Tugas Akhir ini batasan masalah yang diangkat dalam pembuatan alat ini adalah : semburan air, penentuan pulley yang sesuai RPM turbin dengan Generator, bentuk kontruksi atau mekanik alat tersebut dengan memperhatian faktor keselamatannya dan menentukan sudu-sudu pada turbin penggerak generator Pada Tugas Akhir ini membahas mengenai perancangan, pembuatan dan aplikasi pembangkit listrik cadangan menggunakan pompa air adalah sistem kerja rancang bangun pembangkti listrik cadangan menggunakan pompa air, menjelaskan cara kerja air untuk memutar turbin, menjelaskan bagaimana generator AC bisa berputar dengan tenaga air, mencari jumlah sudu-sudu pada tubin dan sifatsifat Motor 1 phasa. Tujuan dari proyek akhir ini adalah merencanakan, membuat kontruksi alat serta mengaplikasikan ke generator AC. Dan Sebagai pembangkit listrik cadangan ketika PLN mengadakan pemadaman bergiliran, meningkatkan kreatifitas masyarakat dalam mencari Sumber energy atau Pembangkit Listrik Alternatif B. METODELOGI Langkah- langkah yang dilakukan pada penelitian Tugas Akhir ini dapat dijelaskan secara rinci sebagai berikut: 1. Tinjauan Pustaka Tahap ini adalah tahap dilakukannya pengumpulan data untuk digunakan sebagai dasar teori sehingga dapat menunjang pembuatan tugas akhir. 2. Perancangan dan Pembuatan simulasi pembangkit listrik tenaga air

Tahap ini adalah membuat kontruksi simulasi pembuatan pembangkit tenaga air sesuai dengan yang terdapat pada literatur. 3. Pengujian Prototype Dalam pengujian ini simulasi tersebut dioprasikan dengan beban dan melihat perubahan putaran ketika di tambah beban serta berapa hasil tegangan yang dihasilkan oleh generator tersebut. 4. Pengambilan data dan analisa simulasi pembangkit listrik tenaga air Setelah semua rangkaian terpasang dan dibuat dengan baik maka dilakukan testing kerja dan pengujian dari sistem yang telah didesain kemudian dianalisa performansi dan efisiensinya. 5. Penyusunan Laporan dan Buku Tugas Akhir C. TINJAUAN PUSTAKA Air merupakan sumber energy yang murah dan relative mudah didapat, karena pada air tersimpan energy potensial (pada air jatuh). Tenaga air adalah energi yang di peroleh dari semburan Submersible Pump. Energy yang dimiliki air dapat dimanfaatkan dan digunakan dalam wujud energy mekanis maupun energy listrik. Pemanfaatan energy air banyak dilakukan dengan menggunakan kincir air atau turbin air yang memanfaatkan adanya Submersible Pump yang menyemburkan. Hal ini yang akan menghasilkan energy listrik, proses selanjutnya energy listrik akan didistribusikan ke lampu, submersible pump dan yang membutuhkan. Melihat potensi tenaga air yang cukup besar sebagai energi listrik terbarukan yang bisa di kembangkan oleh Indonesia. PLTA merupakan pembagkit listrik yang di gerakan oleh air dengan menggunakan turbin sebagai penggerak generator. Persebaran PLTA di Indonesia pada awalnya di kembangkan di Sumatra terdapat dikecamatan laut tawar, Kabupaten Aceh tenggah Nanggroe Darussalam. Disini penulis menggembangkan rancang bangun pembangkit listrik cadangan menggunakan pompa air. Dimana pompa Air ini akan menyemburkan air kesudu-sudu turbin sampai mendapatkan putaran yang maksimal sehingga bisa memutarkan generator 5 kw Dalam pembuatan rancang bangun pembangkit listrik cadangan menggunakan pompa air yang sangat rumit adalah kontruksinya dan kita harus mampu mendesain sebelum kita membuat kontruksinya disini penulis membuat baling-baling tersebut menggunakan lingkar sepeda. sudu-sudu tersebut di pasang pada lingkar sepeda dan penentuan jumlah sudu-sudu ini tidak boleh terlalu banyak di karenakan akan menghambat semburan air sehingga tidak memaksimalkan putaran generator. Rancang bangun yang akan penulis buat ini menggunakan pompa air sehingga pompa menyemburkan air ke sudu-sudu sehingga generator berputar dan menghasilkan tegangan, didalam Tugas Akhir ini siklus air hanya terdapat didalam bak. Dalam pengujian pengambilan data ini di aplikasikan ke lampu pijar dan peralatan lainnya. Pada pembuatan alat ini penulis menggunakan turbin jenis turbin pelton. Jenis Turbin pelton bekerja dengan memakai proses tekanan lebih. Pada waktu air masuk ke roda jalan. Sebagaian dari energi tinggi jatuh telah bekerja didalam sudu pengarah diubah sebagai kecepatan arus masuk. Sisa energi tinggi jatuh dimanfaatkan atau bekerja di sudu jalan, denagan adanya pipa isap memungkinkan energi tinggi jatuh bekerja disudu jalan dengan semaksimum mungkin. D. PEMBAHASAN Dalam pambuatan alat ini ada beberapa tahapan pelaksanaan, perencanaan, persiapan, dan pengerjaan alat serta pengujian alat sehingga hasil yang di peroleh hasil yang diinginkan. Tahapan-tahapan tersebut antara lain: 1. Perencanaan Perencanaan merupakan yang terpenting dalam pembuatan sebuah alat tersebut. Tanpa perencanaan tidak mungkin alat terealisasikan secara sempurna. Perencanaan alat harus diawali dengan desain dengan tujuan dapat diperhitungkan secara detail baik dari bahan, alat, biaya, dan lama pembuatan. Untuk meningkatkan keberhasilan dari pembuatan alat tersebut diharapkan mengetahui latar belakang, fungsi, manfaat, serta tujuan dari alat ini sehingga keberhasilannya tercapai. Dalam proyek akhir ini generator diputarkan menggunakan pompa air yang menyemburkan air dan memutarkan turbin sehingga pulley 77

penggerak akan ikut berputar memutarkan generator dengan dibantu karet balting, sehingga generator menghasilkan listrik. 2. Proses pengerjaan alat 1. Pembuatan Kerangka Rangka merupakan bagian pendukung pada pembangkit listrik cadangan menggunakan pompa air yang akan dibuat pada tugas akhir ini, rangka berfungsi untuk kedudukan roda kincir serta komponenkomponen mesin yang lain, adapun cara pembuatan rangka adalah sebagai berikut : 1) Bahan-bahan yang digunakan Bahan-bahan yang digunakan dalam pembuatan tugas akhir ini adalah sebagai berikut: a) Besi siku ukuran 1 m b) Elektroda las 2) Alat-alat yang digunakan Peralatan yang digunakan dalam pembuatan rangka adalah sebagai berikut : a) Gergaji besi b) Ragum duduk c) Mesin las d) Penggores e) Meter f) Penggaris siku g) Mesin gerinda 2. Pembuatan Turbin Turbin merupakan komponen utama dalam alat pembangkit listrik cadangan menggunakan pompa air tersebut, yang berfungsi untuk menggerakkan poros utama dan memutarkan generator. Bahan pembuatan turbin beraneka jenis, disini penulis akan membuat sudu-sudu dari sendok besi karna sifatnya mudah dilas pada roda turbin. Dalam pembuatan sudu turbin perhatikan susunan sudu agar bisa menampung debit air serta tekanan semburan yang mengalir semaksimal mungkin sehingga turbin berputar secepat mungkin. 1) Bahan-bahan yang digunakan Bahan yang digunakan untuk pembuatan turbin air ini antara lain adalah sebagai berikut: a) Roda sepeda ukuran diameter 20. b) Besi plat 1.8 mm 2) Alat-alat yang digunakan Adapun alat yang digunakan untuk pembuatan turbin air ini antara lain adalah sebagai berikut: a) Las listrik b) Martil c) Gergaji besi 3) Langkah-langkah pembuatan turbin air. Pembuatan turbin air ini ada beberapa tahapan pengerjaan yaitu sesuai bentuk dari desain. Pertama mencari roda sepeda berukuran diameter 20. Selanjutnya mencari sendok besi lalu ditempelkan di bagian tepi roda dengan menggunakan mesin las listrik. Gambar 1. Turbin Pelton c. Pembuatan bak air Pembuatan bak air berfungsi untuk sirkulasi ari yang disemburkan menggunakan pompa air untuk memutarkan turbin. Bahan pembuatan bak air ini beraneka jenis, disini penulis ingin membuat bak air menggunakan plat besi karna bersifat tahan akan lama. 1) Bahan-bahan yang digunakan Bahan yang digunakan untuk pembuatan bak air ini antara lain sebagai berikut: a) Plat besi berukuran 1m persegi b) Elektroda las 2) Alat yang digunakan Alat yang digunakan untuk pembuatan bak air ini antara lain sebagai berikut: a) Meter tangan b) Mesin Las c) Penggores besi d) Gergaji besi e) Penggaris siku 78

3) Langkah-langkah pembuatan bak air Pembuatan bak air ini ada beberapa tahapan pengerjaan yaitu sesuai bentuk desain. Pertama mengukur plat, selanjutnya memotong, lalu menggabungkan plat-plat menjadi kotak persegi dengan 5 sisi. Ukuran bak 1 meter persegi. Dengan ukuran 1 meter persegi ini supaya sirkulasi ari tidak keluar, jika ukuran bak terlalu kecil maka air yang disemburkan akan cepat keluar. 2. Pengujian Sebelum langkah pengujian dilakasanakan, maka terlebih dahulu dilakukan langkah pemeriksaan untuk tiap tahap yang telah dilalui. Jika salah satu tahapan ada kesalahan, Maka dilakukan perbaikan pada langkah sebelumnya. Setelah semua langkah datas terlaksanakan dengan baik, maka langkah selanjutnya adalah pengujian. a. Perlengkapan penggujian Dalam pengujian ini penulis menggunakan peralatan-peralatan diantara nya adalah sebagai berikut : 1) Multimeter 2) Tachometer 3) Tang 4) Tespen 5) Mesin robin 6) Penggaris dan jangkar b. Metode pengambilan Data Sebelum tahap pengujian penulis melakukan komunikasi dengan dosen pembimbing supaya dalam pengujian ini tidak terjadi kesalahan dalam pengujian. Adapun penulis melakukan pengujian alat ini lokasi nya di Laboratorium Listrik Dasar. Setelah melakukan komunikasi maka penulis menyediakan peralatan yang akan digunakan dalam pengujian alat tersebut. Sistem alat ini menggalami masalah dan banyak perubahan dalam bidang pengoprasian dan bentuk turbin serta banyak nya sudu-sudu yang terpasang pada alat tersebut. Adapun tahap-tahap dalam pengujian ini adalah : 1) Menggisi bak air terlebih dahulu. 2) Uji coba generator 1 Kw yang dilakukan diluar yaitu di toko generator dengan hasil yang bagus menggunakan penggerak motor tiga fhasa. 3) Setelah pengujian generator maka genarator tersebut diletakan keposisi alat yang sudah disediakan 4) Awal uji coba alat ini dilakukan dengan metode submersible pump kemudian submersible pump ini dihubungkan ke sumber listrik dari PLN kemudian penulis melakukan pengujian ulang alat dengan mesin robin. 5) Setelah submersible pump tersuplay maka secara otomatis pompa tersebut menyemburkan air ke sudu sudu pada turbin kemudian memutarkan pulley penggerak. 6) Setelah pully penggerak berputar maka penulis mencatat berapa kelajuan putaran pada pully tersebut dengan menggunakan Tachometer dalam satuan ( rpm/m ) 7) Setelah selesai melakukan penggukuran pada pulley penggerak maka penulis menkopelkan pulley penggerak dengan pulley yang digerakan yaitu generator dengan memasang tali karet atau bealting. 8) Setelah dikopelkan kegenerator selanjutnya penulis menggukur rpm pada pulley penggerak dan pulley yang di gerakan 9) Setelah selesai penulis mencatat hasil out put pada generator tersebut. c. Hasil Pengujian Dari pengujian yang telah dilakukan didapat hasil yang sangat tidak diinginkan dari yang telah direncanakan. Berikut hasil yang didapat : Table 1. Hasil Pengujian Rpm Rpm Tegangan (Volt) No. N 1 N 2 1 45 190 6.3 2 55 197 6.5 3 68 253 7.3 4 63 242 7.1 5 80 280 8.5 d. Perbandingan Pulley Perbandingan pulley dalam alat ini sangat penting karena bisa menentukan perbandingan putaran. Dalam menentukan 79

Jurnal Ilmiah Mahasiswa Volume 1, No 1, Des, 2012 hlmn 76-82 perbandingan pulley maka mengguanakan persamaan : Untuk menentukan jumlah sudu pada turbin air didapat dari persamaan (4.1) Dimana : D1: Pulley yang digerakan D2: Pulley penggerak n1 : putaran pada generator (rpm) n2 : putaran pada turbin generator (rpm) diketahui : D1 52.5 cm D2 13 cm n1 1500 rpm n2..? maka N 8 buah Dalam Perencanaan Pulley ini maka kita harus tahu berapa rpm yang kita inginkan: Misalkan Nt 1500 rpm 52.5 52.5 1500.13 19500 371,42 rpm g didapat adalah : (4.2) 4,03 Pembuktiannya adalah nilai dari 371,42 rpm 1499 rpm Dari hasil analisa diatas maka putaran name plat pada Motor sesuai dengan analisa yaitu 1500 rpm e. Menentukan sudu-sudu turbin 4 Jadi penulis dapat menyimpulkan bahwa Perbandingan Pulley adalah 4:2 Dalam Perencanaan Pulley ini maka kita harus tahu berapa rpm yang kita inginkan: Misalkan Nt 750 rpm 13... (4.3) Dimana : N jumlah sudu Dt diameter turbin t jarak antar sudu (m) N 8 Jadi penulis dapat menyimpulkan bahwa Perbandingan Pulley adalah 8:2 Perencanaan kecepatan dengan Perbandingan Pulley dimisalkan 4:2 Ns 3000 rpm Dt 4 cm Dm 2 cm Nt..? 80

Jurnal Ilmiah Mahasiswa Volume 1, No 1, Des, 2012 hlmn 76-82 Maka Perencanaan kecepatan dengan Perbandingan Pulley dimisalkan 8:2 Ns 3000 rpm Dt 8 cm Dm 2 cm Nt..? Pembuktian Jika Rpm 1500 apakah tegangan pada motor perbanding dua dengan tegangan sesungguhnya : 3000 rpm 1500 rpm 220 V.? Jadi Penulis ambil kesimpulan bahwa dengan perbandingan pulley 4:2 putaran dan tegangan dari motor sesuai dengan perbandingan dan name plat Pembuktian Jika Rpm 750 apakah tegangan pada motor perbanding dua dengan tegangan sesungguhnya : Diketahui : 3000 rpm 750 rpm 220 V.? : Jadi Penulis ambil kesimpulan bahwa dengan perbandingan pulley 8:2 putaran dan tegangan dari motor sesuai dengan perbandingan dan name plat E. KESIMPULAN DAN SARAN 1. Kesimpulan Berdasarkan dari data yang diperoleh dalam pengujian maka penulis dapat menyimpulkan bahwa : a. Tugas Akhir yang kami buat ini penggunaan turbin dan perbandingan pulleynya tidak sesuai dengan analisa menggunakan Motor b. Harus menggetahui bentuk turbin dan berapa yang harus dipergunakan dalam peletakan sudu-sudu tersebut karena banyak atau sedikit sudu-sudu tersebut mempenggaruhi dalam kecepatan putaran. c. pada Tugas Akhir ini belum bisa dikatakan sebagai pembangkit listrik cadangan, karna hasil yang diharapkan tidak tercapai penuh. d. Hasil dari tugas Akhir ini hanya mendapat RPM 280 dan tegangan yang didapat 6.3-8.5 volt/ac dari Output pada generator. e. Hasil yang diharapkan pada Tugas Akhir ini yaitur dengan RPM 1500 dan teangan dihasilkan 220 Volt/Ac. 2. Saran Dalam hal ini penulis memberikan saran. Diharapkan kepada mahasiswa untuk kedepannya supaya bisa melanjutkan Tugas Akhir ini, supaya mendapat hasil yang lebih sempurna, dan bisa diaplikasikan dengan OutPut yang diinginkan. Dalam pembuatan tugas akhir penulis mengharapkan kepada mahsiswa yang akan melaksanakan tugas 81

akhir harus saling tolong menolong dalam pembuatan alat supaya tidak ada terjadi salah paham dan tidak selasai dalam pembuatan tugas akhir ini. Dalam pengujian data penulis mengharapkan kepada mahasiwa yang ingin melakukan pengujian data sebaiknya harus didampingi dengan dosen pembimbing supaya tidak terjadi kesalahan dalam pengambilan data. Sehiingga ketika waktu siding Tugas Akhir data yang diberikan sesuai dengan data pada dosen pembimbing. F. DAFTAR PUSTAKA Arismunandar, Wiranto, Penggerak Mula Turbin, Institut Teknologi Bandung, Bandung, 1982. Edie sudianto sihombing, pengujian sudu lengkung prototipe turbin air terampung pada aliran sungai. USU 2009 Harry Sosrohadisewojo, Kumpulan Kuliah, Penggunaan Motor Listrik. syafrima,pembuatan prototipe turbin air untuk pengujian laboratarium fluida teknik mesin politeknik bengkalis.2010 http://www.google/sistempembangkitlistrik.(tgl 24- januari-2012. 11.00 wib), mata kuliah teknik tenaga listrik. http://www.youtube.com/selfrunningfree energymachine.(tgl -20-november-2011. 02.00 wib). 82