PEJABAT PENGELOLA APBN SATKER SEKRETARIAT KEMENTARIAN RISET DAN TEKNOLOGI TAHUN ANGGARAN 2012

dokumen-dokumen yang mirip
MENTERI NEGARA RISET DAN TEKNOLOGI REPUBLIK INDONESIA. Tentang

KEMENTERIAN RISET DAN TEKNOLOGI KEPUTUSAN KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATUAN KERJA SEKRETARIAT KEMENTERIAN RISET DAN TEKNOLOGI, NOMOR 08 /KPA-SM/Kp/X/2013

KEMENTERIAN RISET DAN TEKNOLOGI KEPUTUSAN KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATUAN KERJA SEKRETARIAT KEMENTERIAN RISET DAN TEKNOLOGI,

No. N a m a NIP Pangkat / Golongan J a b a t a n Sebagai

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 162/PMK.05/2013 TENTANG

BERITA NEGARA. KEMENRISTEK-DIKTI. Pejabat Perbendaharaan. PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA

Tugas dan Kewenangan PA/KPA, PPK, ULP, dan PPHP dalam Pengadaan Barang/Jasa

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER.24/MEN/2012 TENTANG

No. N a m a NIP Pangkat / Golongan J a b a t a n Sebagai

MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : P.77/MENHUT-II/2014 TENTANG

2016, No dari Penerimaan Negara Bukan Pajak di Lingkungan Kementerian Pertahanan dan Tentara Nasional Indonesia; Mengingat : 1. Undang-Undang

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 162/PMK.05/2013 TENTANG

BUPATI BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 32 TAHUN 2012 TENTANG

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG

PANDUAN ADMINISTRASI KEUANGAN APBN SATKER DINAS KETAHANAN PANGAN PROVINSI JAWA TENGAH TA

2017, No Peraturan Menteri Dalam Negeri tentang Pedoman Pelaksanaan Kegiatan dan Anggaran di Lingkungan Kementerian Dalam Negeri; Mengingat : 1

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 01 TAHUN 2015 TENTANG

PERATURAN KEPALA BADAN INFORMASI GEOSPASIAL NOMOR 4 TAHUN 2015 TENTANG

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 2015 TENTANG

2 Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia; 2. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lemba

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 45 TAHUN 2013 TENTANG TATA CARA PELAKSANAAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA NEGARA

2013, No MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN PEMERINTAH TENTANG TATA CARA PELAKSANAAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA NEGARA. BAB I KETENTUAN UMU

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 268/PMK.05/2014

MENTERI NEGARA RISET DAN TEKNOLOGI REPUBLIK INDONESIA KEPUTUSAN MENTERI NEGARA RISET DAN TEKNOLOGI. NOMOR 130/M/Kp/XII/2006 TENTANG

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 45 TAHUN 2013 TENTANG TATA CARA PELAKSANAAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA NEGARA

PERATURAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 23 TAHUN 2014 TENTANG

PERATURAN KEPALA BADAN METEOROLOGI, KLIMATOLOGI, DAN GEOFISIKA NOMOR : KEP.01 TAHUN 2011

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 2013 TENTANG

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL

2017, No dalam Peraturan Menteri Keuangan Nomor 173/PMK.05/2016; c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf

PERATURAN MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 005 TAHUN 2013 R TENTANG

2017, No Pinjaman atas Beban Bagian Anggaran Kementerian Negara/Lembaga; d. bahwa Peraturan Menteri Keuangan Nomor 199/PMK.05/2011 tentang Pem

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

WALIKOTA TEGAL PERATURAN WALIKOTA TEGAL NOMOR 28 TAHUN 2013 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN UNIT LAYANAN PENGADAAN DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA TEGAL

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA DEPARTEMEN KEUANGAN. Anggaran. Rehabilitasi. Rekonstruksi. Nanggroe Aceh Darussalam. Pedoman.

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA,

PROSEDUR PENGENDALIAN KEGIATAN DI DINAS PERUMAHAN RAKYAT DAN KAWASAN PERMUKIMAN KOTA PEKANBARU Nomor:

2 Jawab Bendahara Penerimaan, Bendahara Pengeluaran/Bendahara Pengeluaran Pembantu, Petugas Pembantu Bendahara Penerimaan dan Pemegang Uang Persediaan

KEMENTERIAN NEGARA RISET DAN TEKNOLOGI KEPUTUSAN KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATUAN KERJA MENTERI NEGARA RISET DAN TEKNOLOGI. NOMOR 02/SM/Kp/I/2009

KONSEP DASAR PENGUJIAN DAN PEMBAYARAN TAGIHAN

2011, No.8 2 Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambaha

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 35 TAHUN 2014 TENTANG

BAB II LANDASAN TEORI Pengertian Kas dan Pengeluaran Kas. Indra Bastian:2011 menjelaskan bahwa :

2 1. Dana Operasional Menteri/Pimpinan Lembaga yang selanjutnya disebut dengan Dana Operasional adalah dana yang disediakan bagi Menteri/Pimpinan Lemb

PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 11 TAHUN 2005 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN ANGGARAN DI LINGKUNGAN DEPARTEMEN DALAM NEGERI

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 194/PMK.05/2014 TENTANG

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

NOMOR 73 /PMK.05/2008 TENTANG

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA,

KEPUTUSAN MENTERI NEGARA RISET DAN TEKNOLOGI. NOMOR 99/M/Kp/XII/2007 TENTANG

2015, No penetapan pejabat perbendaharaan dan mekanisme pengujian keuangan lingkup Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan; d. bahwa berdasa

PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN NOMOR : PM. 27 TAHUN 2011 TENTANG

BIRO ADMINISTRASI UMUM & KEUANGAN PROSEDUR TAMBAHAN UANG PERSEDIAAN BAGIAN ANGGARAN MASYARAKAT LEMBAR PENGESAHAN

PERATURAN BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN NOMOR 2 TAHUN 2018 TENTANG UNIT LAYANAN PENGADAAN BARANG/JASA DI LINGKUNGAN BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN

MENTERIKEUANGAN REPUBLJK INDONESIA SALIN AN PERATURAN MENTER! KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 230/PMK.05/2016

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT

2017, No menetapkan Peraturan Menteri Keuangan tentang Tata Cara Pembayaran Tunjangan Kinerja Pegawai pada Kementerian Negara/Lembaga; Menging

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : P.24/Menhut-II/2013 TENTANG

2017, No d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, huruf b, dan huruf c, perlu menetapkan Peraturan Menteri Keuang

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA

GAMBARAN UMUM PEMBUKUAN

PERATURAN MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 01 TAHUN 2014 TENTANG PEMBENTUKAN UNIT LAYANAN PENGADAAN BARANG/JASA KEMENTERIAN SOSIAL

2016, No Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2008 tentang Kementerian Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 166, Tambahan Le

2017, No c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Menteri Perhubungan tent

2015, No Mengingat : 1. Peraturan Pemerintah Nomor 102 Tahun 2015 tentang Asuransi Sosial Prajurit Tentara Nasional Indonesia, Anggota Kepoli

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

ANTARA PPK, PPTK, dan PPK-SKPD Abu Sopian, Balai Diklat Keuangan Palembang

BERITA NEGARA. No.1481, 2013 KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN. Keuangan. Pejabat Perbendaharaan. Pencabutan.

BAB III PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK. Kantor Dinas Permukiman Dan Perumahan Provinsi Jawa Barat. Di

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 207/PMK.02/2014 TENTANG

2016, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tam

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER.01/MEN/2012 TENTANG

PELAKSANAAN ANGGARAN BANTUAN PEMERINTAH PADA KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA (Sesuai Peraturan Menkeu Nomor-168/PMK.05/2015)

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

2 Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik IndonesiaNomor 4355); 3. Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2008 tentang Kementerian Negara (Lembara

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA,

MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 183 TAHUN 2011 TENTANG

2016, No c. bahwa untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas pengelolaan kas negara terkait dengan cara pelaksanaan pembayaran kegiatan yang

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA. NOMOR : P.37/Menlhk-Setjen/2015 TENTANG

KEMENAG. Perbendaharaan Negara. Pejabat. Pencabutan.

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS HASANUDDIN NOMOR : 37370/UN4.1/KU.21/2016 TENTANG

KEMENTERIAN RISET DAN TEKNOLOGI PERATURAN SEKRETARIS KEMENTERIAN RISET DAN TEKNOLOGI NOMOR : 02/PER/SM/IV/2010

BIRO ADMINISTRASI UMUM & KEUANGAN PROSEDUR TAMBAHAN UANG PERSEDIAAN BAGIAN ANGGARAN MASYARAKAT LEMBAR PENGESAHAN

2011, No beras pemerintah yang sebelumnya telah diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan Nomor 158/PMK.02/2009; d. bahwa berdasarkan pertimbangan

2 Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355); 3. Peraturan Presiden Nomor 47 Tahun 2009 tentang Kedudukan,

BERITA NEGARA. No.1412, 2013 KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI. ULP. Barang/Jasa. Pemerintah. PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BUPATI BANYUMAS PERATURAN BUPATI BANYUMAS NOMOR 32 TAHUN 2012 TENTANG

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

BUPATI MADIUN S A L SALINANN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 40 TAHUN 2013 TENTANG

PEJABAT UNIT LAYANAN PENGADAAN/PANITIA PENGADAAN/PEJABAT PENGADAAN BARANG/JASA DI KEMENTERIAN RISET DAN TEKNOLOGI TAHUN ANGGARAN 2012

Transkripsi:

KEPUTUSAN KUASA PENGGUNA ANGGARAN SEKRETARIAT KEMENTERIAN RISET DAN TEKNOLOGI NOMOR : 01 /KPA-SM/Kp/I/2012 TANGGAL : 10 Januari 2012 PEJABAT PENGELOLA APBN SATKER SEKRETARIAT KEMENTARIAN RISET DAN TEKNOLOGI TAHUN ANGGARAN 2012 NO. NAMA NIP JABATAN 1 2 3 4 A. SEKRETARIS KUASA PENGGUNA ANGGARAN (KPA) 1 Mujianto 19590523.198603.1.002 Sekretaris KPA B. PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN (PPK) 1 Fitri Suhariyadi 19751006.200604.1.016 PPK pada Deputi Bidang Kelembagaan Iptek 2 Arsiadi 19600215.198203.1.001 3 Satria El Karimun 19630718.198903.1.003 PPK pada Deputi Bidang Sumber Daya Iptek dan Deputi Bidang Relevansi dan Produktivitas Iptek PPK pada Deputi Bidang Jaringan Iptek dan Deputi Bidang Pendayagunaan Iptek 4 Arzaini Zachri 19681128.199603.1.001 PPK pada Sekretariat Kementerian Riset dan Teknologi C. PEJABAT PENANDATANGANAN SURAT PERINTAH MEMBAYAR (SPM) 1 Mujianto 19590523.198603.1.002 Pejabat Penandatangan SPM D. BENDAHARA PENGELUARAN (BP) 1 Maryunis 19681002 200701 2 001 Bendahara Pengeluaran (BP) E. BENDAHARA PENERIMA

NO. NAMA NIP JABATAN 1 2 3 4 1 Radiwan 19680104.199203.1.001 Bendahara Penerima F. BENDAHARA PENGELUARAN PEMBANTU (BPP) 1 Naili Rokhmi 19841022.200912.2.001 BPP pada Sekretariat Kementerian Riset dan Teknologi 2 Irvan Aji Setiawan 19781022.200910.1.001 BPP pada Deputi Bidang Kelembagaan Iptek 3 Widi Astuti 19690729.200712.2.002 BPP pada Deputi Bidang Sumber Daya Iptek 4 Retno Indrati 19750522.200811.2.001 BPP pada Deputi Bidang Jaringan Iptek 5 Ulfah Widyastuti 19750315.200811.2.001 BPP pada Deputi Relevansi dan Produktivitas Iptek 6. Susanti 19770505.200811.2.001 BPP pada Deputi Bidang Pendayagunaan Iptek G. PANITIA PENERIMA HASIL PEKERJAAN G.1 DEPUTI BIDANG KELEMBAGAAN IPTEK DAN DEPUTI BIDANG SUMBER DAYA IPTEK 1 Andy Suryandi 19751230.200604.1.013 Ketua 2 Galuh Ajeng Rashika 19810620.200910.2.001 Sekretaris 3 Yunus Khomaeni 19800524.200712.1.002 Anggota G.2 DEPUTI BIDANG JARINGAN IPTEK DAN DEPUTI BIDANG RELEVANSI DAN PRODUKTIVITAS IPTEK 1 Supriyadi 19620530.198603.1.004 Ketua 2 Rusnadi 19580526.198303.1.001 Sekretaris

NO. NAMA NIP JABATAN 1 2 3 4 3 M. Fadholy A. 19740828.199803.1.006 Anggota G.3 DEPUTI BIDANG PENDAYAGUNAAN IPTEK DAN SEKRETARIAT KEMENTERIAN RISET DAN TEKNOLOGI 1 Gatot Pancoro 19650401.198903.1.002 Ketua 2 Lia Putri Handayani 19870903.200812.2.001 Sekretaris 3 Wyka Ari Cahyanti 19860111.200812.2.001 Anggota 4 Achmad Syauqi 19710131.199203.1.001 Anggota 5 Ana Rohmatul Zulfa 19860615.200812.2.001 Anggota Ditetapkan di Jakarta KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATUAN KERJA SEKRETARIAT KEMENTERIAN RISET DAN TEKNOLOGI TTD. MULYANTO

LAMPIRAN II KEPUTUSAN KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATKER SEKRETARIAT KEMENTERIAN RISET DAN TEKNOLOGI NOMOR : 01 /KPA-SM/Kp/I/2012 Tanggal : 10 Januari 2012 PEJABAT PENGELOLA APBN SATKER SEKRETARIAT KEMENTERIAN RISTEK TAHUN ANGGARAN 2012 No. Jabatan Tugas 1 2 3 1. Sekretaris Kuasa Pengguna I. Tugas Pokok: Anggaran a. Menyusun dan mengusulkan Rencana Umum Pengadaan kepada KPA; b. Menyusun dan mengusulkan Rencana Umum Pengadaan; c. Mengusulkan nama-nama calon PPK; d. Mengusulkan nama-nama calonpanitia/pejabat Penerima Hasil Pekerjaan; e. Melakukan pembinaan terhadap pelaksanaan anggaran; f. Menyusun laporan keuangan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan; g. Mengidentifikasi dan menganalisa jika ada perselisihan antara PPK dengan kelompok kerja ULP/Pejabat Pengadaan dalam hal terjadi perbedaan pendapat dan menyampaikan kepada KPA; h. Melakukan pembinaan terhadap penyimpanan dan pemeliharaan seluruh Dokumen Pengadaan Barang/Jasa; i. Melakukan pembinaan terhadap penyimpanan dan pemeliharaan seluruh Dokumen Pengadaan Barang/Jasa; k. Jika diperlukan, memberikan pertimbangan atas usulan kelompok kerja ULP tentang penyedia barang/jasa untuk: 1) 2) Pelelangan atau Penunjukan Langsung untuk paket Pengadaan Barang/Pekerjaan Konstruksi/Jasa Lainnya yang bernilai paling tinggi Rp100.000.000.000,00 (seratus miliar rupiah); atau Seleksi atau Penunjukan Langsung untuk paket Pengadaan Jasa Konsultansi yang bernilai paling tinggi Rp10.000.000.000,00 (sepuluh miliar rupiah). 2. Pejabat Pembuat Komitmen I Tugas Pokok: (PPK) a. Menetapkan rencana pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa yang meliputi: 1) Spesifikasi teknis Barang/Jasa; 2) Harga Perkiraan Sendiri (HPS); dan 3) Rancangan Kontrak.

b. Menerbitkan Surat Penunjukan Penyedia Barang/Jasa;

c. Menandatangani Kontrak; d. Melaksanakan Kontrak dengan Penyedia Barang/Jasa; e. Mengendalikan pelaksanaan Kontrak; f. Melaporkan pelaksanaan/penyelesaian Pengadaan Barang/Jasa kepada KPA; g. Menyerahkan hasil pekerjaan Pengadaan Barang/Jasa kepada KPA dengan Berita Acara Penyerahan; h. i. Menyimpan dan menjaga keutuhan seluruh dokumen pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa. II. Selain tugas pokok dan kewenangan sebagaimana dimaksud pada poin I dalam hal diperlukan, PPK dapat: a. Mengusulkan kepada KPA: 1) perubahan paket pekerjaan; dan/atau 2) perubahan jadwal kegiatan pengadaan. b. Menetapkan tim pendukung; c. Melaporkan kemajuan pekerjaan termasuk penyerapan anggaran dan hambatan pelaksanaan pekerjaan kepada KPA setiap triwulan; dan Menetapkan tim atau tenaga ahli pemberi penjelasan teknis (aanwijzer) untuk membantu pelaksanaan tugas kelompok kerja ULP; dan d. Menetapkan besaran Uang Muka yang akan dibayarkan kepada Penyedia Barang/Jasa. 3. Pejabat Penerbit Surat a. Melakukan pengujian Substansi, meliputi: Perintah Membayar 1) Meneliti kelengkapan perintah pembayaran yang diterbitkan oleh Pengguna Anggaran / Kuasa Pengguna Anggaran; 2) Menguji kebenaran perhitungan tagihan atas beban APBN yang tercantum dalam perintah pembayaran; 3) Menguji ketersediaan dana dalam DIPA pada Kegiatan dan MAK yang ditunjuk dalam SPP; 4) Menolak pencairan dana, apabila perintah pembayaran yang diterbitkan oleh Pejabat Pembuat Komitmen dan Bendahara Pengeluaran/Pemegang Uang Muka tidak memenuhi persyaratan yang ditetapkan; 5) Memeriksa kontrak/spk pengadaan barang/jasa; 6) Memeriksa bukti pengeluaran dan/atau Surat Pernyataan Tanggungjawab Belanja (SPTB) dari Pejabat Pembuat Komitmen terhadap kebenaran dan kelengkapan bukti pertanggungjawaban; 7) Memeriksa kebenaran perhitungan pajak beserta Surat Setoran Pajaknya. b. Melakukan Pengujian Formal, meliputi: 1) Memeriksa tanda tangan Pejabat Pembuat Komitmen dan Bendahara Pengeluaran/BPP;

c. d. 4. Bendahara Pengeluaran (BP) a. 2) Memeriksa penulisan/pengisian jumlah uang dalam angka dan huruf dalam kuitansi. Wajib mencatat SPM yang diterbitkan dalam buku pengawasan, dan mengadministrasikan seluruh dokumen SPM secara tertib; Menerbitkan Surat Perintah Membayar (SPM) apabila SPP telah memenuhi persyaratan, atau menolak SPP apabila belum sesuai dengan persyaratan. Menerima, menyimpan, membayarkan, menatausahakan, dan mempertanggungjawabkan uang untuk keperluan belanja negara dalam rangka pelaksanaan APBN atas anggaran yang dikelolanya; b. Meneliti kelengkapan perintah pembayaran dari Kuasa Pengguna Anggaran; c. Menguji kebenaran perhitungan tagihan yang tercantum dalam perintah pembayaran; d. Menguji ketersediaan dana dalam DIPA pada Kegiatan dan MAK yang ditunjuk dalam SPP; e. Wajib menolak perintah bayar dari Kuasa Pengguna Anggaran apabila persyaratan pada butir b,c,d tidak terpenuhi; f. Menandatangani kuitansi atas pembayaran yang dilakukan yang membebani anggaran yang dikelolanya; g. Bendahara wajib menyelenggarakan pembukuan terhadap seluruh penerimaan dan pengeluaran dalam rangka pelaksanaan anggaran satuan kerja yang ada di bawah pengelolaannya; h. Dalam rangka melaksanakan tugasnya, Bendahara Pengeluaran dapat dibantu oleh Bendahara Pengeluaran Pembantu (BPP), Bendahara Pengeluaran wajib menyampaikan daftar rincian jumlah UP yang dikelola masing-masing BPP pada saat pengajuan SPM-UP/SPM-TUP ke KPPN; i. Menandatangani cek atas beban anggaran Satuan Kerja yang dipimpinnya; j. Bertanggungjawab secara pribadi atas pembayaran yang dilaksanakannya; k. Pada akhir anggaran, menyetorkan seluruh sisa UP/TUP ke Kas Negara. 5. Bendahara Penerima a. Menerima, menyimpan, menatausahakan, dan mempertanggungjawabkan uang yang dikelolanya; 6. Bendahara Pengeluaran a. Pembantu (BPP) b. Membukukan semua transaksi keuangan yang dikelolanya kedalam Buku Kas Umum dan Buku Pembantu lainnya; c. Membuat laporan penerimaan dan menyetorkannya ke kas negara; d. Membuat laporan keadaan kas atas mutasi keuangan yang dilakukan setiap bulan; e. Menandatangani cek atas beban anggaran Satuan Kerja yang dipimpin; f. Bertanggungjawab secara pribadi atas penerimaan dan penyetoran yang dilaksanakan. Membantu Bendahara Pengeluaran untuk melaksanakan pembayaran kepada yang berhak guna kelancaran pelaksanaan kegiatan tertentu;

b. Melakukan pembukuan atas seluruh uang yang berada dalam pengelolaannya, dan oleh karena itu BPP wajib melakukan pembukuan sebagaimana pembukuan yang dilakukan oleh Bendahara Pengeluaran; c. BPP wajib menyampaikan daftar rincian jumlah UP yang dikelolanya ke Bendahara Pengeluaran; d. Melakukan penatausahaan dan penyusunan Laporan Pertanggungjawaban (LPJ); e. Pembukuan LPJ BPP dilakukan berdasarkan nilai yang tercantum dalam LPJ BPP; f. LPJ BPP disusun berdasarkan Buku Kas Umum, buku-buku pembantu, buku pengawasan anggaran yang telah diperiksa dan diuji oleh Pejabat Pembuat Komitmen; g. 7. Panitia Penerimaan Hasil a. Pekerjaan LPJ BPP disampaikan kepada Bendahara Pengeluaran secara bulanan paling lambat 5 (lima) hari kerja berikutnya disertai salinan rekening koran dari Bank/Pos untuk bulan berkenaan. Melakukan pemeriksaan hasil pekerjaan Pengadaan Barang/Jasa sesuai dengan ketentuan yang tercantum dalam Kontrak; b. Menerima hasil Pengadaan Barang/Jasa setelah melalui pemeriksaan/pengujian; dan c. Membuat dan menandatangani Berita Acara Serah Terima Hasil Pekerjaan. Ditetapkan di Jakarta KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATUAN KERJA SEKRETARIAT KEMENTERIAN RISET DAN TEKNOLOGI, TTD. MULYANTO