KEPUTUSAN KUASA PENGGUNA ANGGARAN SEKRETARIAT KEMENTERIAN RISET DAN TEKNOLOGI NOMOR : 01 /KPA-SM/Kp/I/2012 TANGGAL : 10 Januari 2012 PEJABAT PENGELOLA APBN SATKER SEKRETARIAT KEMENTARIAN RISET DAN TEKNOLOGI TAHUN ANGGARAN 2012 NO. NAMA NIP JABATAN 1 2 3 4 A. SEKRETARIS KUASA PENGGUNA ANGGARAN (KPA) 1 Mujianto 19590523.198603.1.002 Sekretaris KPA B. PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN (PPK) 1 Fitri Suhariyadi 19751006.200604.1.016 PPK pada Deputi Bidang Kelembagaan Iptek 2 Arsiadi 19600215.198203.1.001 3 Satria El Karimun 19630718.198903.1.003 PPK pada Deputi Bidang Sumber Daya Iptek dan Deputi Bidang Relevansi dan Produktivitas Iptek PPK pada Deputi Bidang Jaringan Iptek dan Deputi Bidang Pendayagunaan Iptek 4 Arzaini Zachri 19681128.199603.1.001 PPK pada Sekretariat Kementerian Riset dan Teknologi C. PEJABAT PENANDATANGANAN SURAT PERINTAH MEMBAYAR (SPM) 1 Mujianto 19590523.198603.1.002 Pejabat Penandatangan SPM D. BENDAHARA PENGELUARAN (BP) 1 Maryunis 19681002 200701 2 001 Bendahara Pengeluaran (BP) E. BENDAHARA PENERIMA
NO. NAMA NIP JABATAN 1 2 3 4 1 Radiwan 19680104.199203.1.001 Bendahara Penerima F. BENDAHARA PENGELUARAN PEMBANTU (BPP) 1 Naili Rokhmi 19841022.200912.2.001 BPP pada Sekretariat Kementerian Riset dan Teknologi 2 Irvan Aji Setiawan 19781022.200910.1.001 BPP pada Deputi Bidang Kelembagaan Iptek 3 Widi Astuti 19690729.200712.2.002 BPP pada Deputi Bidang Sumber Daya Iptek 4 Retno Indrati 19750522.200811.2.001 BPP pada Deputi Bidang Jaringan Iptek 5 Ulfah Widyastuti 19750315.200811.2.001 BPP pada Deputi Relevansi dan Produktivitas Iptek 6. Susanti 19770505.200811.2.001 BPP pada Deputi Bidang Pendayagunaan Iptek G. PANITIA PENERIMA HASIL PEKERJAAN G.1 DEPUTI BIDANG KELEMBAGAAN IPTEK DAN DEPUTI BIDANG SUMBER DAYA IPTEK 1 Andy Suryandi 19751230.200604.1.013 Ketua 2 Galuh Ajeng Rashika 19810620.200910.2.001 Sekretaris 3 Yunus Khomaeni 19800524.200712.1.002 Anggota G.2 DEPUTI BIDANG JARINGAN IPTEK DAN DEPUTI BIDANG RELEVANSI DAN PRODUKTIVITAS IPTEK 1 Supriyadi 19620530.198603.1.004 Ketua 2 Rusnadi 19580526.198303.1.001 Sekretaris
NO. NAMA NIP JABATAN 1 2 3 4 3 M. Fadholy A. 19740828.199803.1.006 Anggota G.3 DEPUTI BIDANG PENDAYAGUNAAN IPTEK DAN SEKRETARIAT KEMENTERIAN RISET DAN TEKNOLOGI 1 Gatot Pancoro 19650401.198903.1.002 Ketua 2 Lia Putri Handayani 19870903.200812.2.001 Sekretaris 3 Wyka Ari Cahyanti 19860111.200812.2.001 Anggota 4 Achmad Syauqi 19710131.199203.1.001 Anggota 5 Ana Rohmatul Zulfa 19860615.200812.2.001 Anggota Ditetapkan di Jakarta KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATUAN KERJA SEKRETARIAT KEMENTERIAN RISET DAN TEKNOLOGI TTD. MULYANTO
LAMPIRAN II KEPUTUSAN KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATKER SEKRETARIAT KEMENTERIAN RISET DAN TEKNOLOGI NOMOR : 01 /KPA-SM/Kp/I/2012 Tanggal : 10 Januari 2012 PEJABAT PENGELOLA APBN SATKER SEKRETARIAT KEMENTERIAN RISTEK TAHUN ANGGARAN 2012 No. Jabatan Tugas 1 2 3 1. Sekretaris Kuasa Pengguna I. Tugas Pokok: Anggaran a. Menyusun dan mengusulkan Rencana Umum Pengadaan kepada KPA; b. Menyusun dan mengusulkan Rencana Umum Pengadaan; c. Mengusulkan nama-nama calon PPK; d. Mengusulkan nama-nama calonpanitia/pejabat Penerima Hasil Pekerjaan; e. Melakukan pembinaan terhadap pelaksanaan anggaran; f. Menyusun laporan keuangan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan; g. Mengidentifikasi dan menganalisa jika ada perselisihan antara PPK dengan kelompok kerja ULP/Pejabat Pengadaan dalam hal terjadi perbedaan pendapat dan menyampaikan kepada KPA; h. Melakukan pembinaan terhadap penyimpanan dan pemeliharaan seluruh Dokumen Pengadaan Barang/Jasa; i. Melakukan pembinaan terhadap penyimpanan dan pemeliharaan seluruh Dokumen Pengadaan Barang/Jasa; k. Jika diperlukan, memberikan pertimbangan atas usulan kelompok kerja ULP tentang penyedia barang/jasa untuk: 1) 2) Pelelangan atau Penunjukan Langsung untuk paket Pengadaan Barang/Pekerjaan Konstruksi/Jasa Lainnya yang bernilai paling tinggi Rp100.000.000.000,00 (seratus miliar rupiah); atau Seleksi atau Penunjukan Langsung untuk paket Pengadaan Jasa Konsultansi yang bernilai paling tinggi Rp10.000.000.000,00 (sepuluh miliar rupiah). 2. Pejabat Pembuat Komitmen I Tugas Pokok: (PPK) a. Menetapkan rencana pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa yang meliputi: 1) Spesifikasi teknis Barang/Jasa; 2) Harga Perkiraan Sendiri (HPS); dan 3) Rancangan Kontrak.
b. Menerbitkan Surat Penunjukan Penyedia Barang/Jasa;
c. Menandatangani Kontrak; d. Melaksanakan Kontrak dengan Penyedia Barang/Jasa; e. Mengendalikan pelaksanaan Kontrak; f. Melaporkan pelaksanaan/penyelesaian Pengadaan Barang/Jasa kepada KPA; g. Menyerahkan hasil pekerjaan Pengadaan Barang/Jasa kepada KPA dengan Berita Acara Penyerahan; h. i. Menyimpan dan menjaga keutuhan seluruh dokumen pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa. II. Selain tugas pokok dan kewenangan sebagaimana dimaksud pada poin I dalam hal diperlukan, PPK dapat: a. Mengusulkan kepada KPA: 1) perubahan paket pekerjaan; dan/atau 2) perubahan jadwal kegiatan pengadaan. b. Menetapkan tim pendukung; c. Melaporkan kemajuan pekerjaan termasuk penyerapan anggaran dan hambatan pelaksanaan pekerjaan kepada KPA setiap triwulan; dan Menetapkan tim atau tenaga ahli pemberi penjelasan teknis (aanwijzer) untuk membantu pelaksanaan tugas kelompok kerja ULP; dan d. Menetapkan besaran Uang Muka yang akan dibayarkan kepada Penyedia Barang/Jasa. 3. Pejabat Penerbit Surat a. Melakukan pengujian Substansi, meliputi: Perintah Membayar 1) Meneliti kelengkapan perintah pembayaran yang diterbitkan oleh Pengguna Anggaran / Kuasa Pengguna Anggaran; 2) Menguji kebenaran perhitungan tagihan atas beban APBN yang tercantum dalam perintah pembayaran; 3) Menguji ketersediaan dana dalam DIPA pada Kegiatan dan MAK yang ditunjuk dalam SPP; 4) Menolak pencairan dana, apabila perintah pembayaran yang diterbitkan oleh Pejabat Pembuat Komitmen dan Bendahara Pengeluaran/Pemegang Uang Muka tidak memenuhi persyaratan yang ditetapkan; 5) Memeriksa kontrak/spk pengadaan barang/jasa; 6) Memeriksa bukti pengeluaran dan/atau Surat Pernyataan Tanggungjawab Belanja (SPTB) dari Pejabat Pembuat Komitmen terhadap kebenaran dan kelengkapan bukti pertanggungjawaban; 7) Memeriksa kebenaran perhitungan pajak beserta Surat Setoran Pajaknya. b. Melakukan Pengujian Formal, meliputi: 1) Memeriksa tanda tangan Pejabat Pembuat Komitmen dan Bendahara Pengeluaran/BPP;
c. d. 4. Bendahara Pengeluaran (BP) a. 2) Memeriksa penulisan/pengisian jumlah uang dalam angka dan huruf dalam kuitansi. Wajib mencatat SPM yang diterbitkan dalam buku pengawasan, dan mengadministrasikan seluruh dokumen SPM secara tertib; Menerbitkan Surat Perintah Membayar (SPM) apabila SPP telah memenuhi persyaratan, atau menolak SPP apabila belum sesuai dengan persyaratan. Menerima, menyimpan, membayarkan, menatausahakan, dan mempertanggungjawabkan uang untuk keperluan belanja negara dalam rangka pelaksanaan APBN atas anggaran yang dikelolanya; b. Meneliti kelengkapan perintah pembayaran dari Kuasa Pengguna Anggaran; c. Menguji kebenaran perhitungan tagihan yang tercantum dalam perintah pembayaran; d. Menguji ketersediaan dana dalam DIPA pada Kegiatan dan MAK yang ditunjuk dalam SPP; e. Wajib menolak perintah bayar dari Kuasa Pengguna Anggaran apabila persyaratan pada butir b,c,d tidak terpenuhi; f. Menandatangani kuitansi atas pembayaran yang dilakukan yang membebani anggaran yang dikelolanya; g. Bendahara wajib menyelenggarakan pembukuan terhadap seluruh penerimaan dan pengeluaran dalam rangka pelaksanaan anggaran satuan kerja yang ada di bawah pengelolaannya; h. Dalam rangka melaksanakan tugasnya, Bendahara Pengeluaran dapat dibantu oleh Bendahara Pengeluaran Pembantu (BPP), Bendahara Pengeluaran wajib menyampaikan daftar rincian jumlah UP yang dikelola masing-masing BPP pada saat pengajuan SPM-UP/SPM-TUP ke KPPN; i. Menandatangani cek atas beban anggaran Satuan Kerja yang dipimpinnya; j. Bertanggungjawab secara pribadi atas pembayaran yang dilaksanakannya; k. Pada akhir anggaran, menyetorkan seluruh sisa UP/TUP ke Kas Negara. 5. Bendahara Penerima a. Menerima, menyimpan, menatausahakan, dan mempertanggungjawabkan uang yang dikelolanya; 6. Bendahara Pengeluaran a. Pembantu (BPP) b. Membukukan semua transaksi keuangan yang dikelolanya kedalam Buku Kas Umum dan Buku Pembantu lainnya; c. Membuat laporan penerimaan dan menyetorkannya ke kas negara; d. Membuat laporan keadaan kas atas mutasi keuangan yang dilakukan setiap bulan; e. Menandatangani cek atas beban anggaran Satuan Kerja yang dipimpin; f. Bertanggungjawab secara pribadi atas penerimaan dan penyetoran yang dilaksanakan. Membantu Bendahara Pengeluaran untuk melaksanakan pembayaran kepada yang berhak guna kelancaran pelaksanaan kegiatan tertentu;
b. Melakukan pembukuan atas seluruh uang yang berada dalam pengelolaannya, dan oleh karena itu BPP wajib melakukan pembukuan sebagaimana pembukuan yang dilakukan oleh Bendahara Pengeluaran; c. BPP wajib menyampaikan daftar rincian jumlah UP yang dikelolanya ke Bendahara Pengeluaran; d. Melakukan penatausahaan dan penyusunan Laporan Pertanggungjawaban (LPJ); e. Pembukuan LPJ BPP dilakukan berdasarkan nilai yang tercantum dalam LPJ BPP; f. LPJ BPP disusun berdasarkan Buku Kas Umum, buku-buku pembantu, buku pengawasan anggaran yang telah diperiksa dan diuji oleh Pejabat Pembuat Komitmen; g. 7. Panitia Penerimaan Hasil a. Pekerjaan LPJ BPP disampaikan kepada Bendahara Pengeluaran secara bulanan paling lambat 5 (lima) hari kerja berikutnya disertai salinan rekening koran dari Bank/Pos untuk bulan berkenaan. Melakukan pemeriksaan hasil pekerjaan Pengadaan Barang/Jasa sesuai dengan ketentuan yang tercantum dalam Kontrak; b. Menerima hasil Pengadaan Barang/Jasa setelah melalui pemeriksaan/pengujian; dan c. Membuat dan menandatangani Berita Acara Serah Terima Hasil Pekerjaan. Ditetapkan di Jakarta KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATUAN KERJA SEKRETARIAT KEMENTERIAN RISET DAN TEKNOLOGI, TTD. MULYANTO