Bukti Kenabian Muhammad Shalallahu alaihiwasallam

dokumen-dokumen yang mirip
Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Yang Diizinkan Tidak Berpuasa

As-hamad, Penguasa Yang Maha Sempurna dan Tempat Bergantung Segala Sesuatu

TETANGGA Makna dan Batasannya حفظه هللا Syaikh 'Ali Hasan 'Ali 'Abdul Hamid al-halabi al-atsari

Hukum Sodomi Terhadap Istri

Bersegera Memenuhi Seruan Allah dan Rasul-Nya

Tafsir. Kursus Bimbingan Dewasa (KBD) Minggu kempat Surah Al Masad

TAWASSUL. Penulis: Al-Ustadz Muhammad As-Sewed

TAFSIR SURAT AT-TIIN

TAFSIR SURAT AL-KAFIRUN TAFSIR SURAT AL-LAHAB

TAFSIR SURAT AL- AADIYAAT

MAKNA DUA KALIMAT SYAHADAT DAN KONSEKUENSINYA

PUSAT DOWNLOAD E-BOOK ISLAM. Copyright 1439 H/ 2018 M Untuk Umat Muslim

[ Indonesia Indonesian

TAFSIR SURAT ATH- THAARIQ

Wa ba'du: penetapan awal bulan Ramadhan adalah dengan melihat hilal menurut semua ulama, berdasarkan sabda Nabi r:

Hukum Berobat Kepada Dukun Dan Peramal

Hukum Bersumpah Atas Nama Nabi Muhammad shalallahu alihiwasallam

Apakah Masjidil Haram Sama Dengan Masjid-Masjid Lainnya Di Tanah Haram?

Hukum Onani. Syaikh Abdul Aziz bin Baz rahimahullah Syaikh Muhammad al-utsaimin rahimahullah

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Mengganti Puasa Yang Ditinggalkan

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

APA PEDOMANMU DALAM BERIBADAH KEPADA ALLAH TA'ALA?

Mengabulkan DO A Hamba-Nya

Dosa Bersumpah Dengan Menyebut Selain Allah

TAFSIR SURAT AL-QAARI AH

Membatalkan Shalat Witir

HADITS TENTANG RASUL ALLAH

Menghormati dan Menghargai Ulama

Lima Syarat Wajib Haji

Disampaikan oleh : Arif Husen. Surat Al-Mulk

SIKSA N E R A KA. Muhammad Ahmad al-'amari. Publication 1437H/2016M. SIKSA NERAKA Dari Buku ADA APA DI HARI KIAMAT

TAFSIR SURAT AL-HUMAZAH

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

TAFSIR SURAT AL-BAYYINAH

Hukum Ucapan Fulan Mati Syahid

Mengadu Domba Sesama Muslim. E-Artikel dari UstadzAris.com

Derajat Hadits Puasa TARWIYAH

Apakah Disyaratkan Setara Pada Nasab dalam Pernikahan?

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

Qawaid Fiqhiyyah. Niat Lebih Utama Daripada Amalan. Publication : 1436 H_2015 M

Syarah Istighfar dan Taubat

Ramadhan Bulan Kesabaran

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Orang Yang Meninggal Namun Berhutang Puasa

Tatkala Menjenguk Orang Sakit

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

KAIDAH FIQH. Disyariatkan Mengundi Jika Tidak Ketahuan Yang Berhak Serta Tidak Bisa Dibagi. حفظه هللا Ustadz Ahmad Sabiq bin Abdul Lathif Abu Yusuf

Tata Cara Shalat Malam

MUZARA'AH dan MUSAQAH

Hukum-Hukum Wasiat. Lajnah Daimah Untuk Riset Ilmiah Dan Fatwa. Terjemah :Muhammad Iqbal A.Gazali Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

KAIDAH FIQH. Perubahan Sebab Kepemilikan Seperti Perubahan Sebuah Benda. حفظو هللا Ustadz Ahmad Sabiq bin Abdul Lathif Abu Yusuf

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

Bagi YANG BERHUTANG. Publication: 1434 H_2013 M. Download > 600 ebook Islam di PETUNJUK RASULULLAH

BAB I PENDAHULUAN. jawabanya dihadapan-nya, sebagaimana Allah SWT berfirman :

Dzikir Keluar Masuk RUMAH Serta Syarahnya

PANDUAN ISLAMI DALAM MENAFKAHI ISTRI

Menzhalimi Rakyat Termasuk DOSA BESAR

KRITERIA MENJADI IMAM SHOLAT

Hukum Memakai Emas Dan Intan Bagi Laki-Laki

Dengan nama Allah yang maha pengasih, maha penyayang, dan salam kepada para Rasul serta segala puji bagi Tuhan sekalian alam.

SUMPAH PALSU Sebab Masuk Neraka

Tata Cara Sujud Tilawah

ة س ى اهو اهر خ اهر خ ى

Negeri Yang Wajib Ditinggalkan

Di Antara Kemungkaran Pakaian Wanita Dalam Pesta Perkawinan

Kepada Siapa Puasa Diwajibkan?

Jagalah Lisan ك ب ع ا ي س ئ ىل

Hadits-hadits Shohih Tentang

BAB I PENDAHULUAN. berpasang-pasangan termasuk di dalamnya mengenai kehidupan manusia, yaitu telah

Doa dan Dzikir Seputar Musuh dan Penguasa

BOLEHKAH MENGERASKAN BACAAN SHALAT SIRRIYAH ATAU SEBALIKNYA DAN BIMBINGAN MENGGUNAKAN PENGERAS SUARA DI MASJID

Tantangan Alquran. Khutbah Pertama:

TAFSIR SURAT اإلنفطار. (T e r b e l a h) Surat Makkiyah, Surat ke 82: 19 Ayat. Publication : 1437 H_2015 M. Tafsir Surat Al-Infithaar ( Terbelah )

م ن د ون الل ه ك ف ر ن ا ب ك م و ب د ا ب ينن ا و بي ن ك م ال ع د او ة و ال ب غ ض اء أ ب د ا ح ت ى ت و م ن وا ب الل ه و ح د ه

TAFSIR AKHIR SURAT AL-BAQARAH

Bersama Orang Tua Menuju Surga

DOA dan DZIKIR. Publication in PDF : Sya'ban 1435 H_2015 M DOA DAN DZIKIR SEPUTAR PUASA

Engkau Bersama Orang Yang Kau Cintai

Hadits Lemah Tentang Keutamaan Surat Az-Zalzalah

حفظو هللا Oleh : Ustadz Muhammad Wasitho Abu Fawaz, Lc, MA. Publication : 1437 H_2016 M. Keutamaan Tauhid dan Bahaya Syirik

Fatwa Tentang Tata Cara Shalat Witir. Pertanyaan: Bagaimana tatacara mengerjakan shalat witir yang paling utama? Jawaban: Segala puji bagi Allah I.

HUKUM MENGUCAPKAN KATA KEKUFURAN TANPA MENGETAHUI ARTINYA ح م من تلفظ ب لمة ال فر غ مدرك معناها

PETUNJUK NABI TENTANG MINUM

HADITS TENTANG RASUL ALLAH

Apa Yang Terjadi Pada Mayit Di Kuburnya

Pelajaran Dari Perang Badar

Jika Beragama Mengikuti Kebanyakan Orang

Urgensi Berakhlaq Islami Dalam Bisnis

Bukti Cinta Kepada Nabi

Tafsir Surat AL-LAIL

"Jadilah orang yang wara' niscaya engkau menjadi manusia yang paling beribadah"

KAIDAH FIQH. "Mengamalkan dua dalil sekaligus lebih utama daripada meninggalkan salah satunya selama masih memungkinkan" Publication: 1436 H_2015 M

Hukum Menanam Saham Di Sebagian Perusahaan

TAFSIR SURAT AL- ASHR

Petunjuk Nabi Dalam Menyebarkan Berita

Adalah Sebagian Dari IMAN حفظو هللا Ustadz Abu Ubaidah Yusuf bin Mukhtar as-sidawi

Pembunuh Sembilan Puluh Sembilan Nyawa

Puasa Mengajarkan Mencintai Orang Miskin

Disebarluaskan melalui: Website: November, TIDAK untuk tujuan KOMERSIL

Bisakah Kirim Pahala BISAKAH KIRIM PAHALA

Transkripsi:

Bukti Kenabian Muhammad Shalallahu alaihiwasallam [ إىدوىييس Indonesian ] Indonesia Ustadz Abu Humaid Arif Syarifuddin. Lc Editor : Tim islamhouse.com 2013-1434

دالالت ىتوة حمهد صىل ا عليه وسلم «ةاللغثاإلىدوىيسيث» أةو محيد اعرف رشيف ادليو مراجعث: فريق إىدوىييس ةهوقع islamhouse.com 2013-1434

ب ت ي ب ت ب ب ي ب Bukti Kenabian Muhammad Shalallahualaihiwasallam Segala puji hanya untuk Allah Ta'ala, shalawat serta salam semoga tercurah kepada Nabi Muhammad Shalallahu alaihiwasallam beserta keluarga dan seluruh sahabatnya. ت ت ما ت عن ت ه ت ما ل ٤ ي ب ف ت ت ب ت ب ت ت ت ت ى ت ت ت غ ن ١ ت ما قال ا تعاىل: ت ت ت ت ت ت اا ر ت ا ت ت ى ت اا ت ت ا ت ت ت ت ه ت ب ٣ ت ا ت ت ت ت ٢ [ اللهب: ]5-1 ي بج ي ب ت وا ت ح ت ل ي بم ت ن ا ت ت Binasalah (celakalah) keduatangan Abu Lahab dan sesungguhnya dia akan binasa (celaka). Tidaklah berfaedah kepadanya harta bendanya dan apa yang ia usahakan. Kelak dia akan masuk ke dalam api yang bergejolak. Dan (begitu pula) isterinya pembawa kayu bakar. Yang di lehernya ada tali dari sabut. [Al-Lahab /111 : 1-5] MUKADDIMAH Surat ini terdiri dari lima ayat, dan tergolong ke dalam surat-surat Makkiyyah tanpa ada perselisihan, karena diturunkan di Mekkah sebelum Rasulullah Shalallahu alaihiwasallam hijrah ke Madinah. Disebut al Lahab, karena diambil dari kalimat lahab, sebagaimana terdapat dalam ayat ketiga surat ini, yang berarti 3

gejolak (api). Surat ini disebut juga al Masad, yang diambil dari kalimat masad, sebagaimana terdapat di ayat terakhir surat ini, yang berarti sabut. Abu Lahab, yang disebutkan dalam surat ini merupakan salah satu paman Rasulullah Shalallahu alaihiwasallam. Dia bernama Abdul Uzza bin Abdul Muthtalib (bin Hasyim). Nama yang sebenarnya adalah Abu Utaibah. Namun dia dikenal dengan sebutan Abu Lahab, karena wajahnya yang menyala (bersinar) bagai api yang bergejolak. Dia banyak menyakit irasulullahshalallahu alaihiwasallam, amatmembenci lagi banyak mencaci dan mencela (menghina) beliau dan agamanya. Salah satu kebencian dan permusuhannya terhadap Rasulullah Shalallahu alaihiwasallam dan terhadap dakwah Islam, yaitu sebagaimana disebutkan dalam riwayat Imam Ahmad, dari Rabi ah bin Abbad ad Diili Radhiyallahu anhu, dia menuturkan (kisah ketika ia masih kafir sebelum masuk Islam) : Aku melihat Nabi Muhammad Shalallahu alaihiwasallam pada masajahiliyyah. Waktu itu, di pasar Dzul Majaz (beliau) menyeru (orang-orang): Wahai manusia, ucapkanlah Laa ilaaha illallah, niscaya kalian beruntung. Orang-orangpun berkumpul mengerumuni Nabi Muhammad Shalallahu alaihiwasallam,sementara di belakang beliau ada seoranglaki-laki yang wajahnya bersinar (menyala), 4

ت ي ب ت bermata juling dan memiliki dua jalinan di rambutnya yang berkata : Sesungguhnya dia adalah shabi un lagi pendusta. Abu Lahab selalu mengikuti kemanapun Nabi Muhammad Shalallahu alaihiwasallam pergi (berdakwah). Maka aku bertanya tentangnya, dan orang-orang mengatakan: Dia adalah pamannya, Abu Lahab. Adapun isteri Abu Lahab, yaitu Ummu Jamil; dan namanya adalah Arwa. Ada pula yang menyebutnya al Aura binti Harb bin Umayyah. Dia merupakan saudara perempuan dari Abu Sufyan. Dia menjadi penolong suaminya (Abu Lahab) yang berada di atas kekufuran, pengingkaran dan pembangkangannya (terhadap Islam). ASBABUN-NUZUL SURAT AL LAHAB Ketika Allah Shubhanahuwata alla memerintahkan Rasulullah Shalallahu alaihiwasallam untuk berdakwah secara terang-terangan, maka beliau pun memulainya secara bertahap dengan mengajak dari kalangan karib kerabat terdekat. Ini beliau lakukan setelah turun firman Allah Shubhanahuwata alla: ]:[ ٢١٤ ت ت ي بنا ر قال ا تعاىل: ت ت ت ر ت ر ت ي ب ٱ Dan berilahperingatankepada kerabat-kerabatmu yang terdekat. (asysyu ara/26-214) 5

Maka Rasulullah pun bergegas melaksanakan perintah Rabb Azza wa Jalla. Pertama kali Rasulullah Shalallahu alaihiwasallam mengundang Bani Hasyim dan mereka pun hadir. Bersama mereka ada beberapa orang dari Bani al Muththalib bin Abdu Manaf. Jumlah keseluruhan yang hadir pada saat itu adalah 45 orang. Namun belum lagi Rasulullah Shalallahu alaihiwasallam menyampaikan misi dakwahnya, Abu Lahab telah mendahului pembicaraan dalam pertemuan tersebut, dan menggagalkan rencana Rasulullah Shalallahu alaihiwasallam yang pada saat itu beliau diam dan tidak berbicara apapun. Kemudian untuk kedua kalinya, Rasulullah Shalallahu alaihiwasallam mengundang mereka dan langsung menyampaikan dakwahnya. Abu Thalib yang hadir pada pertemuan tersebut menyatakan kesiapannya untuk membantu dan membela apa yang didakwahkan Rasulullah Shalallahu alaihiwasallam, meskipun dia tetap memegang agama nenek moyangnya (yang mengandung kesyirikan), dan tidak mau melepaskan agama pendahulunya. Mendengarpembelaan dari Abu Thalib, maka Abu Lahab yang waktu itu juga hadir menyahut sembari berkata: Demi Allah, ini adalah keburukan. Hendaklah kalian mencegahnya, 6

sebelum dia (Muhammad Shalallahu alaihiwasallam) mengambil orang-orang selain kalian. Namun Abu Thalib menimpalinya, "Demi Allah, sungguh kami akan membelanya selama kami masih hidup. Setelah Rasulullah Shalallahu alaihiwasallam memastikan janji Abu Thalib untuk memberikan perlindungan, maka pada suatu hari beliau naik dan berdiri di atas bukit Shafa, seraya berseru: Wahai Bani Fihir! Wahai Bani Adi!. Nabi Muhammad Shalallahu alaihiwasallam memanggil suku-suku dari kaum Quraisy sehingga mereka berkumpul. Sampai ada seseorang yang tidak bisa hadir mengutus seorang utusan untuk (hadir), agar mengetahui mengapa (merekadipanggil)? Maka hadirlah Abu Lahab dan orang-orang Quraisy yang lain. Kemudian Rasulullah Shalallahu alaihiwasallam berkata (kepadamereka): Bagaimana pendapat kalian, kalau aku kabarkan kepada kalian bahwa ada pasukan berkuda di lembah (di balik bukit ini) yang akan menyerang kalian? Apakah kalian mempercayaiku? Merekamenjawab,"Ya (kami percaya). Kami tidak mendapatimu kecuali (berkata) jujur, maka beliau pun berkata kepadamereka: Sesungguhnya aku adalah pemberi peringatan kepada kalian terhadap siksa (Allah) yang keras. (Mendengar seruan itu), Abu 7

ت ب ي ب Lahab berkata: "Celakalah (binasalah) engkau pada hari ini. Untuk inikah engkau mengumpulkan kami? Maka turunlah ayat ]:[ ت ب ت قال ا تعاىل: ت ت ى ت ت ب ت ت Celakalah (binasalah) kedua tangan Abu Lahab dan (sungguh) dia akan celaka (binasa) (hingga akhir surat al Lahab, Pen.). Demikianlah, sebab diturunkannya surat ini adalah untuk mencela Abu Lahab yang telah mencaci Rasulullah Shalallahu alaihiwasallam. Begitu pula dengan isterinya yang telah membantu suaminya dalam menentang dakwah Rasulullah Shalallahu alaihiwasallam. Al Aura isteri Abu Lahab, ketika mendengar turunnya surat ini yang memberitakan tentang suaminya dan dirinya, dia pergi mendatangi Rasulullah Shalallahu alaihiwasallam. Pada waktu itu Rasulullah Shalallahu alaihiwasallam sedang duduk di masjid dekat Ka bah bersama Abu Bakar Radhiyallahu anhu. Dia mendatangi dengan membawa sebuah batu. Namun ketika ia berdiri di hadapan Rasulullah Shalallahu alaihiwasallam, Allah Shubhanahuwata alla telah menghilangkan pandangannya dari Rasulullah Shalallahu alaihiwasallam, sehinggaisteri Abu Lahab ini tidak melihat, selain 8

ت ب ي ب Abu Bakar Radhiyallahu anhu saja. Lalu dia berkata,"hai, Abu Bakar. Sesungguhnya telah sampai kepadaku bahwa temanmu (maksudnya Rasulullah Shalallahu alaihiwasallam ) mencelaku. Demi Allah, kalau aku mendapatinya, akan aku pukul mulutnya dengan batu ini. Demi Allah, sesungguhnya aku bersyair: 'Orang yang tercela (maksudnya Rasulullah Shalallahu alaihiwasallam ) kami tentang, perintahnya kami tolak, dan agamanya (ajarannya) kami benci,' kemudian dia pun pergi. Abu Bakar berkatakepada Rasulullah Shalallahu alaihiwasallam : Wahai, Rasulullah! Tidakkah engkau tahu bahwa dia melihatmu?" Rasulullah Shalallahu alaihiwasallam menjawab, "Dia tidak melihatku, karena Allah telah menghilangkan penglihatannya dariku. PENJELASAN AYAT. ]1 : ت ت ت ب ت ى ت ت ب ت ت [ ل لو Binasalah (celakalah) keduatangan Abu Lahab]. Yakni, Abu Lahab akan merugi dan amal usahanya dalam kesesatan, serta dia akan sengsara. 9

ل [ ت Dikhususkan penyebutan "kedua tangan" dalam kecelakaan (kebinasaan) ini, karena kebanyakan amal usaha dikerjakan dengan tangannya. Ada pula yang berpendapat, yang dimaksud "kedua tangan" adalah dirinya (yakni diri Abu Lahab), dan ungkapan seperti ini ditemui dalam bahasa Arab. ب و وت و ب [dan sungguh dia akan binasa (celaka)]. Yakni, kerugian dan kebinasaannya adalah pasti. Maka ia tidak akan beruntung. Ibnu Katsir menerangkan, ungkapan pertama (dari ayat di atas) merupakan do a keburukan (kebinasan atau kecelakaan) atas diri Abu Lahab, sedangkan yang kedua adalah kalimat berita tentang (kebinasaan atau kecelakaan)nya, karenatersirat padanya kata ( ق د ) yang berarti, adanya kesungguhan dan kepastian yang menguatkan, bahwa ungkapan iniadalahkalimatberita. ]2: قال ا تعاىل: ت ما ت ت ت غ ن ت ت ما ت عن ت ه ت ما ل ت ت و (Tidaklah berfaidah kepadanya harta bendanya dan apa yang ia usahakan). Yakni, tiada berguna harta yang ada padanya. Dan apa yang ia usahakan, sedikitpun tidak dapat menghindarkan dirinya dari adzab (siksa) Nya jika telah datang waktunya. 10

ل [ قو قما ( makna Ibnu Abbas Radhiyallahu anhuma dan lainnya berkata, apa yang ia usahakan ), yakni anaknya. Penafsiran seperti - قك قس قب itu juga diriwayatkan dari Aisyah Radhiyallahu anhuma, Mujahid, Atha, al Hasan dan Ibnu Sirin. Disebutkan pula riwayat dari Ibnu Mas ud, tatkala Rasulullah Shalallahu alaihiwasallam menyeru kaumnya untuk beriman, Abu Lahab mengatakan: Jika apa yang diucapkan oleh kemenakanku benar, maka aku akan menebus diriku dari siksa pada hari kiamat dengan harta dan anakku, sehingga turunlah ayat tersebut. Pendapat inilah yang dipilih oleh Ibnu Jarir aththabari. Dan pendapat tersebut dikuatkan juga oleh hadits Aisyah Radhiyallahu anhuma, bahwarasulullahshalallahu alaihiwasallam pernah bersabda: قال رسول ا صىل ا عليه وسلم: «ن و و و و و ب ن و ودل و كس ت ه ن و و و ك و ل ال ب رج ل إ ب ن أ و ط ي و و ب و نا أ» ]روا النسايئ واةو ناجث وصححه األبلاين[ و كس ت ه Sesungguhnya sebaik-baik apa yang dimakan oleh seseorang adalah dari hasil usahanya sendiri, dan sesungguhnya anaknya adalah termasuk hasil usahanya [ HR. An Nasai dan Ibnu Majah ] Ada pula yang berpendapat bahwa makna apa yang ia usahakan adalah kedudukan. ]3: س ي و و ىل ى و ا ر را و ا و ت ل و ه و و قال ا تعاىل: و بب 11

ل [ (Kelak dia akan masuk ke dalam api yang bergejolak). Yakni, (api) yang memiliki nyala, memiliki gejolak dan daya bakar yang dahsyat. Maknanya, Abu Lahab akan masuk dengan sendirinya kedalam api neraka, yaitu Neraka Jahannam. Api neraka tersebut akan mengelilinginya dari segala penjuru. Wa na udzubillahi min dzalik. ]4: ل [ قال ا تعاىل: و و ب و وام و رأ و ت ه و ب محال و و ث اا و (Dan begitu pula isterinya, pembawa kayu bakar). Yakni, isterinya tersebut juga akan masuk ke dalam api neraka bersama Abu Lahab, karena dia telah membantu suaminya di atas kekufuran, melakukan penentangan dan pembangkangan terhadap dakwah Rasulullah Shalallahu alaihiwasallam. Pada hari kiamat ia juga akan membantu Abu Lahab menambah adzabnya di dalam Neraka Jahannam. Oleh karena itu, Allah Shubhanahuwata alla berfirman: ]5: قال ا تعاىل: ج يد و ا ل ل ن و و مس و و ت و بد 12

(Pembawa kayu bakar, yang dilehernya ada tali dari sabut). Yakni dia membawa kayu bakar untuk dilemparkan kepada suaminya agar menambah (siksa api neraka) yang membakarnya. Jadi dia telah disediakan dan disiapkan untuk (menambah siksa) suaminya. Al Qurthubi menukil perkataan Ibnu Abbas Radhiyallahu anhuma, Mujahid, Qatadah dan as Suddi, bahwa makna pembawa kayu bakar adalah, berjalan sambil melakukan namimah (menebarkan fitnah di antara manusia). Begitulah keadaan isteri Abu Lahab yang bernama al Aura binti Harb bin Umayyah. Dia adalah wanita yang suka menebarkan fitnah di tengah-tengah manusia, terutama fitnah terhadap Rasulullah Shalallahu alaihiwasallam. Syaikh as Sa di rahimahullah menerangkan, makna pembawa kayu bakar, bahwa dia (isteri Abu Lahab ini) mengumpulkan dosa-dosa di atas punggungnya. Yakni diumpamakan seperti orang yang mengumpulkan kayu bakar dan telah menyiapkan tali dari sabut di lehernya. Atau, dia membawa kayu bakar ke dalam api neraka untuk suaminya (Abu Lahab), sambil mengalungkan tali dari sabut di lehernya. 13

PELAJARAN DARI AYAT 1. Surat ini berisi celaan terhadap Abu Lahab dan isterinya, karena keduanya memusuhi Rasulullah Shalallahu alaihiwasallam dan menentang dakwahnya. 2. Berlimpahnya harta dan banyaknya anak, tidak dapat memberi faidah dan tidak akan dapat mencegah (seseorang) dari api neraka bagi orang yang kufur kepada Allah Shubhanahuwata alla. 3. Dalam surat ini terdapat salah satu tanda kebesaran Allah Shubhanahuwata alla yang nyata, karena (pada saat) Allah Shubhanahuwata alla menurunkan surat ini Abu Lahab dan isterinya tidak binasa (seketika). Namun Allah Shubhanahuwata alla mengabarkan, keduanya akan mendapat adzab dalam api neraka dan itu pasti. Itu berarti, keduanya tidak mungkin akan masuk Islam, sejak turunnya surat ini sampai mereka berdua mati. Hal itu terjadi, dan sesuai dengan yang diberitakan Allah Shubhanahuwata alla. Sebagian ulama mengatakan, dalam surat ini terdapat mu jizat yang nyata dan dalil yang jelas perihal kenabian (Muhammad Shalallahu alaihiwasallam). Karena, sejak 14

turunnya firman Allah Shubhanahuwata alla yang artinya "Kelak dia (Abu Lahab) akan masuk ke dalam api neraka yang bergejolak, dan begitu juga isterinya pembawa kayu bakar. Di lehernya ada tali dari sabut yang memberitakan bahwa keduanya sengsara dan tidak beriman- (ternyata) keduanya benar-benar tidak beriman. Keduanya tidak beriman, baik secara lahir maupun batin. Mereka juga tidak beriman, meskipun secara sembunyi-sembunyi, apalagi terang-terangan. Fakta ini merupakan bukti terkuat yang bersifat batin mengenai kenabian (Muhammad Shalallahu alaihiwasallam) yang nyata.. Wallahu a lam. 15