Drs. BUNYAMIN, M.Pd. KEPALA DINAS PENDIDIKAN KOTA SEMARANG

dokumen-dokumen yang mirip
PETUNJUK TEKNIS SOSIALISASI

BAB I PENDAHULUAN. Peraturan akademik ini disusun untuk meningkatkan kualitas layanan pengelolaan dan penyelenggaraan pendidikan di SMA Negeri 1 Pare.

PEMERINTAH KABUPATEN KEDIRI DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA UPTD SMA NEGERI 1 PARE Jalan Pahlawan Kusuma Bangsa No. 41 (0354) Pare

SALINAN PERATURAN KONSIL KEDOKTERAN INDONESIA NOMOR 20 TAHUN 2014 TENTANG

SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) NEGERI 17. Jl. Mangga Besar IV/i No. 27, Kel. Kec. Tamansari, Telp , Fax Jakarta Barat 11150

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PEDOMAN PELAKSANAAN LOMBA TATA UPACARA BENDERA (TUB) DAN BARIS-BERBARIS (BB) PEMUDA (SISWA SMA/SMK/MA) TINGKAT PROVINSI JAWA TENGAH

PERATURAN AKADEMIK SMA NEGERI 1 WARUNGKIARA TAHUN PELAJARAN 2010 /2011. Digunakan untuk kalangan sendiri SMA NEGERI 1 WARUNGKIARA

BAB I PENDAHULUAN. kuat, dalam bentuk landasar filosofis, landasan yuridis dan landasan empiris.

DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009 DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL HALAMAN 1

DRAFT 16 SEPT 2009 PERATURAN KOMISI PENGAWAS PERSAINGAN USAHA NOMOR TAHUN 2009 TENTANG TATA CARA PENANGANAN PERKARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

LAPORAN KEGIATAN DEWAN PENDIDIKAN KABUPATEN PEMALANG TAHUN 2014

PEMERINTAH PROVINSI PAPUA

PEMERINTAH KABUPATEN PROBOLINGGO

PERATURAN AKADEMIK SMA NEGERI 1 PARE

A. Komisi II No Nama RUU Pembahas Status Jadwal Pembahasan 1 Tata Cara Pembentukan Peraturan Perundangundangan

BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA PERATURAN BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 2013 TENTANG

PEMERINTAH KOTA PANGKALPINANG PERATURAN DAERAH KOTA PANGKALPINANG NOMOR 05 TAHUN 2008 TENTANG LEMBAGA KEMASYARAKATAN DI KELURAHAN

BERITA NEGARA. KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN. Koordinasi Perguruan Tinggi Swasta. Organisasai. Tata Kerja.

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KLUNGKUNG NOMOR 3 TAHUN 2010 TENTANG PENYELENGGARAAN PELAYANAN BIDANG PENDIDIKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 20 TAHUN 2007 TENTANG STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

ADMINISTRASI PERKANTORAN

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN INDRAMAYU NOMOR : 11 TAHUN 2014 PERATURAN DAERAH KABUPATEN INDRAMAYU NOMOR 11 TAHUN 2014 TENTANG

SURAT EDARAN BERSAMA KEPALA KANTOR KEMENTERIAN AGAMA DAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN TUBAN KEPALA CABANG DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA TIMUR

Peran ORI dalam penyelesaian laporan/pengaduan dan pengawasan implementasi UU Pelayanan Publik

PERATURAN AKADEMIS SMA NEGERI 2 MADIUN TAHUN PELAJARAN 2011/2012. C. Landasan

Jakarta, 16 November 2017 Ketua Badan Akreditasi Nasional Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Nonformal. Dr. Ing. Ir. Boedi Darma Sidi, MSA.

SARASEHAN HIMPUNAN PENGHAYAT KEPERCAYAAN KAB. GUNUNGKIDUL TAHUN2017.

PEMERINTAH KABUPATEN POLEWALI MANDAR DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAHRAGA

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 20 TAHUN 2007 TENTANG STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

2018, No.6-2- Indonesia Tahun 2006 Nomor 85, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4654); MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN BADAN PEMERIK

BIDANG KURIKULUM ( Sugiyanta (SMAN 48 Jakarta) /

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2013 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KOORDINASI PERGURUAN TINGGI SWASTA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

Landasan Penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) dari Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP)

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMK NEGERI 5 SEMARANG

PERATURAN DAERAH KOTA TASIKMALAYA NOMOR : 14 TAHUN 2003 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN JEMBRANA NOMOR 9 TAHUN 2002 TENTANG RETRIBUSI ATAS IJIN PENEBANGAN KAYU RAKYAT (IPKR) DAN SURAT KETERANGAN ASAL USUL (SKAU)

SALINAN PUTUSAN DEWAN KEHORMATAN PENYELENGGARA PEMILU Diunduh dari laman :

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANTUL NOMOR : 13 TAHUN 2002 TENTANG SISTEM PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DI KABUPATEN BANTUL

No : 0067/SDAR/BSNP/I/ Januari 2016 Lampiran : satu berkas Perihal : Ujian Nasional bagi Peserta Didik pada Satuan Pendidikan Kerjasama (SPK)

PEMERINTAH KOTA SERANG DINAS PENDIDIKAN


SMP NEGERI 1 SEMARAPURA Jalan Teratai, Semarapura Kelod, Klungkung Website:

PEDOMAN WAWANCARA Boyd (1978) Aspek Indikator Pertanyaan. 1. Membantu guru. pembimbing dalam. mengembangkan profesinya.

PEDOMAN PELAKSANAAN KEGIATAN AKREDITASI PENDIDIKAN NON FORMAL TAHUN 2011

BUPATI BULELENG PROVINSI BALI PERATURAN DAERAH KABUPATEN BULELENG NOMOR 10 TAHUN 2016 TENTANG PENGANGKATAN DAN PEMBERHENTIAN PERANGKAT DESA

BAGAN SUSUNAN ORGANISASI DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA KABUPATEN BANTUL

DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA DAN DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

PERATURAN DAERAH KOTA MALANG NOMOR 13 TAHUN 2001 TENTANG SISTEM PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DI KOTA MALANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

2016, No Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan L

WALIKOTA TEGAL PERATURAN WALIKOTA TEGAL NOMOR 9 TAHUN 2010 TENTANG

KURIKULUM SMA NEGERI 1 KARTASURA TAHUN PELAJARAN 2013 / 2014 DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN SUKOHARJO SMA NEGERI 1 KARTASURA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.603, 2010 OMBUDSMAN REPUBLIK INDONESIA. Organisasi. Tata Kerja.

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 113/PUU-XIII/2015

PERAN KOMITE SEKOLAH DALAM PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SEKOLAH DASAR AL FALAAH SIMO BOYOLALI TAHUN PELAJARAN 2013/2014

PEDOMAN PENYUSUNAN KALENDER PENDIDIKAN MADRASAH TAHUN PELAJARAN 2017/2018

BAHAN PRESS RELEASE PERSIAPAN PELAKSANAAN UJIAN NASIONAL PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN PELAJARAN 2011/2012

2 2. Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2004 tentang Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 6, Ta

PERATURAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II BADUNG NOMOR 7 TAHUN 1985 TENTANG

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

Click to edit Master title style KELOMPOK IV : 1. MUJAENI 2. ELLA NURLELAWATI 3. MAIMUNAH 4. HERMANTO

TENTANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA SURABAYA,

ARAH KEBIJAKAN DIREKTORAT KETAHANAN EKONOMI, SOSIAL DAN BUDAYA

BAB I PENDAHULUAN. pembangunan nasional. Seiring dengan laju pembangunan saat ini telah banyak

KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN DEMAK

Disponsori oleh: PERUSAHAAN BERSERTIFIKAT HALAL

RINTISAN WAJIB BELAJAR 12 ( DUA BELAS ) TAHUN

BAB I MAJELIS PERWAKILAN KELAS (MPK)

DASAR & FUNGSI. PENDIDIKAN NASIONAL BERDASARKAN PANCASILA DAN UNDANG UNDANG DASAR NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 1945

PERATURAN DAERAH KOTA TASIKMALAYA NOMOR 4 TAHUN 2007 TENTANG PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DI KOTA TASIKMALAYA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI DIREKTORAT PENERIMAAN DAN PERATURAN KEPABEANAN DAN CUKAI

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI DIREKTORAT PENERIMAAN DAN PERATURAN KEPABEANAN DAN CUKAI

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA DEWAN PERWAKILAN MAHASISWA UNIVERSITAS INDONESIA

PERATURAN DAERAH KOTA KUPANG NOMOR 3 TAHUN 2001 TENTANG PENYIDIK PEGAWAI NEGERI SIPIL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA KUPANG,

PERATURAN DAERAH KOTA MATARAM NOMOR 3 TAHUN 2013 TENTANG PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DINIYAH TAKMILIYAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

WALIKOTA SEMARANG PERATURAN WALIKOTA SEMARANG NOMOR 6 TAHUN 2008 TENTANG SISTEM DAN TATA CARA PENERIMAAN PESERTA DIDIK DI KOTA SEMARANG

2016, No Gubernur, Bupati, dan Wali Kota menjadi Undang- Undang; b. bahwa Pasal 22B huruf a dan huruf b Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016 tent

WALIKOTA MADIUN SALINAN PERATURAN DAERAH KOTA MADIUN NOMOR 07 TAHUN 2013 TENTANG RUKUN TETANGGA DAN RUKUN WARGA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN BADAN PEMERIKSA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2018 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN BADAN PEMERIKSA KEUANGAN NOMOR 2 TAHUN 2016

Kata Pengantar. Jakarta, Desember Tim Penyusun

PERATURAN BADAN AKREDITASI NASIONAL PERGURUAN TINGGI NOMOR 1 TAHUN 2017 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KELOLA BADAN AKREDITASI NASIONAL PERGURUAN TINGGI

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA. Menimbang:

BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. siswa, Departemen Pendidikan Nasional yang tertuang dalam rencana srategis

PERATURAN KOMISI YUDISIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 2013 TENTANG TATA CARA PENANGANAN LAPORAN MASYARAKAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Soal Undang-Undang Yang Sering Keluar Di Tes Masuk Sekolah Kedinasan

SELAMAT DATANG ORANG TUA / WALI SISWA KELAS IX SMP ISLAM TERPADU PAPB SEMARANG

GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 67 TAHUN 2017 TENTANG KOMITE DAERAH PERLINDUNGAN DAN PEMENUHAN HAK PENYANDANG DISABILITAS

WALIKOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU

PROSEDUR OPERASI STANDAR (POS) UJIAN SEKOLAH SMP 1 WONOKERTO

BUPATI TANAH BUMBU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI TANAH BUMBU NOMOR 29 TAHUN 2015 TENTANG

PERATURAN DAERAH KOTA SERANG NOMOR 1 TAHUN 2010 TENTANG WAJIB BELAJAR PENDIDIKAN DINIYAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA SERANG,

DHARMMOTTAMA SATYA PRAJA PEMERINTAH KABUPATEN SEMARANG PERATURAN DAERAH KABUPATEN SEMARANG NOMOR 2 TAHUN 2006 TENTANG

PERATURAN DAERAH KOTA PALOPO NOMOR 6 TAHUN 2012 TENTANG PEMBENTUKAN PRODUK HUKUM DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA PALOPO,

KEPALA DINAS PENDIDIKAN KOTA TARAKAN DAN KEPALA KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KOTA TARAKAN

- 1 - PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR NOMOR 2 TAHUN 2011 TENTANG PEMBENTUKAN PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

PERATURAN BUPATI GUNUNGKIDUL NOMOR 70 TAHUN 2011 TENTANG URAIAN TUGAS KANTOR PENGENDALIAN DAMPAK LINGKUNGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Transkripsi:

LAYANAN PENGHAYAT KEPERCAYAAN TERHADAP TUHAN YANG MAHA ESA Drs. BUNYAMIN, M.Pd. KEPALA DINAS PENDIDIKAN KOTA SEMARANG

STUDI KASUS PERMASALAHAN PESERTA DIDIK DI SMK NEGERI 7 SEMARANG

Pemerintah mengusahakan dan menyelenggarakan satu sistem pendidikan nasional, yang meningkatkan keimanan dan ketakwaan, serta akhlak mulia dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, yang diatur dengan undang-undang (UUD 1945)

Permasalahan Munculnya berita di medsos www.netralitas.com tanggal 24 Juli 2016, jam 11.45 WIB, dengan headline : INGIN NAIK KELAS, SISWA SMK N 7 SEMARANG DISURUH MASUK ISLAM Sekolah terus berusaha menyiapkan data-data empirik terkait dengan berita tersebut.

DATA EMPIRIK PENDAFTARAN Data saat pendaftaran peserta didik baru, siswa memilih agama ISLAM pada kolom pilihan agama Kartu Keluarga yang dikumpulkan sebagai persyaratan pendaftaran, siswa tertulis beragama Islam Kartu Keluarga (KK) No. 3374060405100011 dan Daftar Pribadi Siswa (DPS) tanggal 29 Oktober 2014

DATA EMPIRIK KELAS X Semester 1 siswa mengikuti dan menyelesaikan semua mata pelajaran (termasuk Pendidikan Agama dan Budi Pekerti Islam) dengan baik dan tuntas Semester 2 siswa mengikuti dan menyelesaikan semua mata pelajaran (termasuk Pendidikan Agama dan Budi Pekerti Islam) dengan baik dan tuntas Dari Rapat Pleno, nilai dinyatakan memenuhi kriteria dan diputuskan naik ke kelas XI

DATA EMPIRIK Kelas XI Semester 3, siswa mengikuti pelajaran dan memperoleh nilai tuntas, kecuali mapel Pendidikan Agama dan Budi Pekerti Islam (tidak memiliki nilai karena tidak mengikuti pelajaran) Semester 4, siswa mengikuti pelajaran dan memperoleh nilai tuntas, kecuali mapel Pendidikan Agama dan Budi Pekerti Islam (tidak memiliki nilai karena tidak mengikuti pelajaran) Pada Rapat Pleno, siswa dinyatakan belum dapat dinaikan kelas, karena belum mengikuti semua pelajaran dengan tuntas

DATA EMPIRIK Guru mapel PAI memanggil siswa dan melakukan pendekatan persuasif, siswa membuat pernyataan tertanggal 23 Oktober 2015 yang menyatakan bahwa siswa tidak mengikuti mapel PAI. Wali Kelas, guru BK dan guru PAI tanggal 10 November 2015 memanggil orang tua siswa dan melakukan pendekatan serta mencari penyelesaian yang terbaik

KRONOLOGIS Tanggal 18 Desember 2015, saat pengambilan LHBS, guru BK berkomunikasi dengan orang tua terkait nilai kosong pada mapel Pendidikan Agama dan Budi Pekerti Islam Sekolah memanggil orang tua siswa tanggal 3 Maret 2016 untuk melakukan pendakatan dan mencari solusi agar siswa mengikuti pelajaran Pendidikan Agama dan Budi Pekerti Islam

DATA EMPIRIK Atas dasar analisa nilai raport siswa, yang bersangkutan tidak memiliki nilai pada mata pelajaran Agama Islam hal ini disebabkan yang bersangkutan tidak mengikuti pelajaran agama Islam pada kelas XI semester 3 dan 4.

SANDARAN REGULATIF UUD RI 1945 pasal 31 ayat 3 : Pemerintah mengusahakan dan menyelenggarakan satu sistem pendidikan nasional, yang meningkatkan keimanan dan ketakwaan, serta akhlak mulia dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, yang diatur dengan undang-undang UU no 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional pasal 12 ayat 1 : Setiap peserta didik pada setiap satuan pendidikan berhak (a) mendapatkan pendidikan agama sesuai dengan agama yang dianutnya dan diajarkan oleh pendidik yang seagama

SANDARAN REGULATIF Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan nomor 66 Tahun 2013 tentang Standar Penilaian Pendidikan bagian E nomor 2 (d) : satuan pendidikan menentukan kriteria kenaikan kelas Keputusan Kepala SMK Negeri 7 Semarang Nomor : 800/7388-D/2016, tentang Norma Penilaian dan Kriteria Kenakan Kelas Tahun Pelajaran 2015/2016 bagian II nomor 1 Menyelesaikan seluruh program pembelajaran dalam dua semester pada tahun pelajaran yang diikuti

RESPON EKSTERNAL MLKI Pengurus Propinsi Jateng dan Kota Semarang melakukan klarifikasi tentang berita yang dimuat pada website Rabu, 27 Juli 2016 Ombudsman Perwakilan Jawa Tengah hadir ke sekolah untuk melakukan klarifikasi atas kasus yang dimaksud, dan disampaikan akan dilakukan mediasi antara keluarga dengan sekolah.

MEDIASI Jumat, 29 Juli 2016 dilakukan mediasi oleh pihak Ombudsman di Kantor perwakilan Ombudsman Jl. Pahlawan Semarang. Pihak-pihak yang hadir dalam mediasi tersebut adalah : SMK Negeri 7 Semarang, keluarga Peserta Didik, didampingi dari yayasan Bhineka Tunggal Ika dan Lembaga Bantuan Hukum Apik serta sejumlah wartawan 3 (tiga) permintaan siswa, yaitu : Masih bisa sekolah di SMK Negeri 7 Semarang Bisa sekelas dengan teman-temannya (naik kelas) Tidak ada perbedaan perlakuan dari guru-guru antara sebelum peristiwa dengan setelah peristiwa

MEDIASI Rabu, 03 Agustus 2016 dilakukan mediasi oleh Ombudsman Perwakilan Jawa Tengah yang bertempat di Kantor Dinas Pendidikan Provinsi Jateng Jl. Pemuda Semarang. Pihak-pihak yang hadir dalam proses Mediasi tersebut adalah : Ombudsman perwakilan Jawa Tengah, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jateng, beserta Sekretaris Dinas, Kepala Bidang, Kepala Seksi Kurikulum, Kepala Dinas Pendidikan Kota Semarang, Dewan Pendidikan kota Semarang, Pendamping keluarga, Lembaga Bantuan Hukum APIK, Yayasan Bhineka Tunggal Ika, Sejumlah Wartawan

RANGKUMAN HASIL MEDIASI Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah Kenaikan kelas wewenang sepenuhnya ada pada sekolah. Negara belum hadir memberikan regulasi bagi penghayat Kepala Dinas Pendidikan Kota Semarang Kewenangan Negara untuk menyelesaikan Dinas pendidikan Kota Semarang sedang meminta Fatwa kepada kementrian terkait masalah ini Rapat Pleno merupakan sidang tertinggi dalam kenaikan kelas SMK Negeri 7 Semarang sudah menggunakan aturan yang berlaku.

RANGKUMAN HASIL MEDIASI Dewan Pendidikan Kota Semarang Sekolah sudah mengikuti aturan normatif yang berlaku Kepala Seksi Kurikulum Dinas Pendidikan Provinsi Jateng Syarat kenaikan kelas menyelesaikan seluruh program pembelajaran 2 semester secara utuh Kelompok normatif adaptif sekurang-kurangnya Baik

RANGKUMAN HASIL MEDIASI Berdasarkan regulasi regulasi yang disampaikan disimpulkan bahwa : ada 2 permintaan Peserta didik yang bisa dipenuhi, sedangkan untuk naik dan tidaknya adalah kewenangan sekolah. Dan SMK Negeri 7 Semarang telah bertindak sesuai dengan aturan dan regulasi yang ada

TINDAK LANJUT Senin, 29 Agustus 2016, perwakilan SMK Negeri 7 Semarang menghadap Ombudsman Perwakilan Jawa Tengah untuk mempertanyakan surat penghentian mediasi, untuk keperluan memanggil siswa agar segera masuk sekolah, tetapi pihak Ombudsman menginformasikan jika status permasalahan masih dalam status Observasi

WALIKOTA Selasa, 30 Agustus 2016 SMK Negeri 7 diundang oleh bapak Walikota. Yang hadir dalam pertemuan tersebut adalah SMK Negeri 7 Semarang, Kepala Dinas Pendidikan Kota semarang beserta Sekretaris, Kemenag Kota Semarang dan pendamping keluarga peserta didik.

TANGGAPAN Dalam pertemuan tersebut, disampaikan bahwa Bapak Walikota bahwa segera : mencari solusi agar sekolah melaksanakan evaluasi akhir untuk mengisi nilai kosong. meminta negara harus hadir pada pelayanan pendidikan yang belum dapat mengakomodasi keperluan peserta didik tertentu menugaskan Kepala Dinas Pendidikan untuk memberikan rekomendasi sebagai penguat dalam penyelesaian masalah tersebut.

TANGGAPAN Dari Kepala Dinas Pendidikan Kota Semarang : Peserta didik tersebut dititipkan di kelas XII menunggu peralihan dokumen perpindahan agama ke aliran kepercayaan. Memberikan instruksi agar sekolah study banding ke sekolah yang pernah memiliki siswa ber kepercayaan Orang tua diminta untuk mengganti dokumen perpindahan agama ke penghayat kepercayaan melalui perubahan Daftar Pribadi Siswa (DPS).

TANGGAPAN Hari Selasa, tanggal 31 Agustus 2016, berdasar surat dari Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah Kemendikbud, yang ditujukan kepada Walikota Semarang, Perihal : Pelayanan Pendidikan Bagi Penghayat Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa, dan SMK Negeri 7 Semarang mengirimkan laporan ke 2 (dua) masalah Zulfa ke Dinas Pendidikan Kota Semarang, dengan nomor : 421/8599/2016.

TINDAK LANJUT Tanggal 31 Agustus 2016, siswa berangkat ke sekolah dan masuk di kelas XII Sekolah mengirimkan surat ke Dinas Pendidikan Kota Semarang perihal Permohonan Guru Kepercayaan Terhadap Tuhan YME

TINDAK LANJUT Surat Kepala Dinas nomor 4516/6960, tanggal 13 September 2016, perihal Pelayanan Pendidikan bagi Penghayat Kepercayaan terhadap Tuhan YME

Isi Surat Kepala Dinas Pendidikan Siswa agar dapat naik ke kelas XII dengan syarat mapel Pendidikan Agama dan Budi Pekerti yang dalam hal ini Layanan Pendidikan Kepercayaan terhadap Tuhan YME diberikan secara bersamaan untuk kelas XI dan kelas XII oleh guru yang kompeten untuk itu sesuai dengan kurikulum yang disusun oleh Majelis Luhur Kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan ditetapkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Surat Kepala Dinas Apabila Hasil Evaluasi Belajar dinyatakan lulus sesuai dengan ketentuan yang ada maka peserta didik tersebut dapat naik ke kelas XII, dan sebaliknya, Apabila Hasil Evaluasi Belajar dinyatakan tidak lulus sesuai ketentuan yang ada, maka peserta didik tersebut tidak dapat naik kelas (kembali ke kelas XI)

Surat Kepala Dinas Dalam hal layanan pendidikan ini, SMK Negeri 7 dapat bekerjasama dengan Organisasi Penghayat Kepecayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa yang telah terdaftar sesuai peraturan per-uu-an dan mempedomani Permendikbud No.27 Tahun 2016 tentang Layanan Pendidikan Kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa pada Satuan Pendidikan

Fasilitasi Dinas Pendidikan terkait dengan Percepatan penyusunan Kurikulum Tanggal 8 September 2016, pertemuan MLKI (Provinsi dan Kota), dinas pendidikan, dan SMK 7 mendengarkan paparan MLKI tentang persiapan penyusunan kurikulum Penghayat kepercayaan Thd Tuhan Yang Maha Esa.

Perkembangan Penyusunan Kurikulum KI dan KD sudah disusun Dirjen Kebudayaan Kemendikbud melalui direktorat Kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Nilai Tradisi (Proses Kurikulum) diusulkan untuk mendapatkan Pengesahan dari Mendikbud. Telah berlangsung pelatihan asesor dan penyuluh Kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa di hotel Horison Semarang oleh BNSP atas prakarsa Kemendikbud melalui Direktorat Kepercayaan thd Tuhan Yang Maha Esa.

FASILITASI SEKOLAH Hari Kamis, 15 September 2016, Berdasarkan surat dari Dinas Pendidikan Kota Semarang nomor : 4516/6960 tanggal 13 September 2016 tentang Pelayanan Pendidikan bagi Penghayat Kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa An. Zulfa Nur Rohman, maka SMK Negeri 7 Semarang membuat Surat Edaran untuk seluruh guru, dengan nomor : 421/8684/2016 tentang Pelayanan Pendidikan bagi Penghayat Kepercayaan terhadap Tuhan YME An. Zulfa Nur Rohman, dengan inti edaran sebagaimana isi dari surat dari Dinas Pendidikan Kota Semarang.

FASILITASI MLKI Hari Senin, tanggal 3 Oktober 2016 SMK Negeri 7 Menerima Surat Tugas dari MLKI kepada Dinas Pendidikan kota, nomor : 01/10/MLKI/2016, yang menugaskan : Bapak Sumarwanto beserta tim (Bapak Suwahyo dan Bapak Adiyono, BA) untuk mengajar materi penghayat kepercayaan terhadap Tuhan Yang maha Esa, kepada Zulfa Nur Rohman. Sekaligus berkoordinasi antara Tim MLKI dan SMK Negeri 7 Semarang.

FASILITASI SEMUA FIHAK Hari Rabu, tanggal 5 Oktober 2016 siswa mulai belajar penghayat kepercayaan yang diajar oleh guru dari MLKI, bertempat di Ruang BK. Kunjungan Bapak Dirjen Kebudayaan unt memantau pelaksanaan pembelajaran di SMKN 7 Semarang Sampai sekarang pembelajaran tetap berlangsung sesuai jadwal setiap hari Rabu dan Jumat di Ruang Bimbingan Konseling Tatap muka yang telah dilaksanakan kelas XI sebanyak 12 kali dan kelas XII sebanyak 5 kali.

N.SUMATRA RIAU C.SULAWESI MALUKU JAMBI LAMPUNG S.KALIMANTAN S.SULAWESI IRIAN JAYA PAPUA W.JAVA C.JAVA E.JAVA BALI DI YOGYAKARTA W.NUSA TENGGARA E.NUSA TENGGARA