BAB 1 PENDAHULUAN. komunikasi dengan satelit maupun selular, seperti Global Positioning System (GPS)

dokumen-dokumen yang mirip
BAB 1 PENDAHULUAN. seperti Jepang, Korea Selatan, Amerika Serikat, Inggris dan negara-negara maju lainnya.

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM

BAB 1 PENDAHULUAN. dengan teknologi digital, maka perangkat tersebut memiliki sebuah integrated

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Sistem komputer Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2006/2007

BAB I PENDAHULUAN. Dalam kehidupan manusia dengan dorongan untuk menuju. kehidupan yang lebih baik lagi, manusia berusaha untuk dapat

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. bervariasi pula jenis makanan yang ditawarkan pada konsumen, sehingga

BAB 1 PENDAHULUAN. GPS (Global Positioning System) merupakan sistem satelit navigasi dan penentuan posisi.

BAB I PENDAHULUAN. Proses pengukuran jarak jauh merupakan suatu proses pengukuran yang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1. Pendahuluan. diprogram secara digital ditemukan seperti IC sederhana seperti General Array

BAB I PENDAHULUAN wisatawan mengunjungi lokawisata Baturaden. Sedangkan untuk. banyak wisata alam yang ada dibanyumas.

PERUMUSAN MASALAH

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN - 1 -

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. diberikan kepada pengguna selanjutnya yang ingin menggunakan proyektor.

BAB 1 PENDAHULUAN. ini ikut mendorong terjadinya pertumbuhan di berbagai bidang, salah satunya

BAB I PENDAHULUAN. Kebutuhan manusia akan fungsi peralatan nirkabel terus mengalami peningkatan. Hal ini

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. dapat digunakan seperti SMS (Short Message Service), MMS. (Multimedia Messaging Service), WAP (Wireless Application Protocol),

BAB I PENDAHULUAN. digunakan di Indonesia karena dimensinya yang kompak sehingga sangat praktis. Sehingga kebutuhan akan sepeda motor semakin besar.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. komunikasi nirkabel mulai dari generasi 1 yaitu AMPS (Advance Mobile Phone

Bab 1 PENDAHULUAN. tersebut, manusia memanfaatkan teknologi itu sendiri untuk membuat berbagai

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN APLIKASI PENDETEKSI KEBERADAAN TELEPON SELULAR BERBASIS GPS (GLOBAL POSITIONING SYSTEM)

BAB 1 PENDAHULUAN. Penggunaan teknik penjamakan dapat mengefisienkan transmisi data. Pada

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pengembangan dan Implementasi Sistem Alarm Mikrokontroler Berbasis SMS (Short Message Service) pada PT. XYZ.

BAB III METODE PENELITIAN. Dibawah ini merupakan flowchart metode penelitian yang digunakan,

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Dalam pengiriman data informasi suatu benda terdapat latency (tundaan)

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Indonesia memiliki pesona alam dan budaya yang beraneka ragam yang

BAB 1 PENDAHULUAN. lebih cepat dan murah tentunya menuntut para pemberi informasi untuk memiliki

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN

BAB 1 PENDAHULUAN. keamanan yang ada pada kendaraan bermotor khususnya pada mobil saat ini,

BAB IV HASIL PENELITIAN

2 TINJAUAN PUSTAKA. Unmanned Surface Vehicle (USV) atau Autonomous Surface Vehicle (ASV)

Bab I Pendahuluan. I.1 Latar Belakang

Mobile-Bisnis dalam E-Bisnis

BAB I PENDAHULUAN. IM3, Mentari, XL, Axis, 3, Matrix, dll. Masing masing provider telepon seluler

BAB 1 PENDAHULUAN. pertumbuhan masyarakat yang menggunakan komputer. Sehingga hal ini

BAB 1 PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Pengguna Aktif Digital Indonesia Sumber : (Techinasia, 2015, diakses 22 Mei 2015)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PEMANFAATAN GLOBAL POSITIONING SYSTEM TRACKER DAN KAMERA SEBAGAI ALAT BANTU PEMANTAU BUS

BAB III PERANCANGAN PERANGKAT LUNAK MENENTUKAN JENIS KAWANAN IKAN, JARAK KAWANAN IKAN, DAN POSISI KAPAL

BAB 1 PENDAHULUAN. yang ada sekarang ini baik di perkantoran, gedung-gedung bertingkat dan tempattempat

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

PERANCANGAN DAN REALISASI INFORMASI TIMING DAN PAGING BERBASIS FPGA BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB 1 PENDAHULUAN. barang dan kompetisi antara penyedia jasa tersebut.

BAB 1 PENDAHULUAN. yakni yang berasal dari darat (ground base) dan berasal dari satelit (satellite base).

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Pada era globalisasi ini, seiring dengan banyaknya aktivitas yang dilakukan oleh

Kata Pengantar. 2. Bapak Putu Wira Buana, S.Kom., M.T., selaku pembimbing II yang sudah membimbing dan mengarahlan penulis.

BAB I PENDAHULUAN. yang beragam dan salah satu di antaranya adalah media SMS (Short Message

BAB I PENDAHULUAN. komunikasi data telah menjadi layanan utama pada sistem telekomunikasi.

BAB 1 PENDAHULUAN. Indonesia maupun dunia. Jaman dahulu, teknologi komunikasi data masih

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Alas kaki tak hanya memengaruhi penampilan seseorang, juga kesehatan.

BAB I PENDAHULUAN. pergantian kerja dari masing-masing karyawan dikeluarkan jadwal jaga untuk

BAB I PENDAHULUAN. Sebagai ibukota Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Kota

ABSTRAKSI. Kata kunci : SMS, OxygenSMS, PC

1BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. Bab 1 Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang Masalah

Bab 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. jaringan internet melalui teknologi wireless. menciptakan aplikasi/perangkat lunak mereka sendiri.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Kebutuhan dan perkembangan sistem tracking antena pada komunikasi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. manusia selalu berusaha untuk mengembangkan alat bantu yang dapat

Memanfaatkan kemajuan teknologi informasi dalam bidang mobile adalah solusinya. Aplikasi mobile berbasis Android untuk memanggil ambulans masyarakat

Latar belakang proyek ini adalah adanya kebutuhan perusahaan X yang bergerak sebagai distributor dalam bidang penyediaan kebutuhan bahan pokok untuk

Penentuan Posisi. Hak Cipta 2007 Nokia. Semua hak dilindungi undang-undang.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Cuaca adalah salah satu komponen yang sangat penting dalam kehidupan

BAB IV PERANCANGAN. Gambar 4.1 Blok diagram program

BAB I PENDAHULUAN Tujuan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. atau masyarakat. Baik secara langsung maupun tidak langsung.

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

1.1 Latar Belakang Masalah

ILMU SAINS DALAM BIDANG TRANSPORTASI DAN TEKNIK NAVIGASI

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM

BAB 1 PENDAHULUAN. pengguna jejaring sosial yang bahkan tidak dapat dibatasi cakupannya, dapat. dibutuhkan oleh sebuah organisasi tertentu.

BAB 1 PENDAHULUAN. membawa perubahan tersebut. Bahkan, banyak peralatan berbasis komputer yang

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM PEMANTAUAN POSISI DAN TINGKAT PENCEMARAN UDARA BEGERAK

BAB I PENDAHULUAN. yang beragam dan salah satu diantaranya adalah media SMS ( Short Message

BAB I PENDAHULUAN. informasi tersebut. Berkembangnya teknologi informasi dan komputer

BAB 1 PENDAHULUAN. mempengaruhi aktivitas sehari- hari. Kebutuhan akan rasa aman merupakan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Transkripsi:

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kemajuan teknologi sudah sangat pesat pada beberapa dekade terakhir. Dahulu penangkapan ikan dilakukan dengan berbagai macam alat sederhana, seperti tombak, alat pancing, bahan peledak, jaring ikan dan sebagainya. Saat ini telah muncul berbagai macam alat dalam mendukung aktifitas penangkapan ikan, seperti fishfinder, electrofishing, dan yang lainnya. Alat pendukung seperti ini lebih banyak digunakan di luar negeri bukan di Indonesia, dengan adanya teknologi ini penangkapan ikan seharusnya akan lebih efisien. Selain di bidang perikanan, di bidang komunikasi juga berkembang teknologi komunikasi baru yang memanfaatkan komunikasi dengan satelit maupun selular, seperti Global Positioning System (GPS) dan Global System for Mobile Communication (GSM). Alat pendukung untuk menangkap ikan sudah banyak tersedia namun seringkali nelayan tetap mengalami kesulitan. Terutama dalam hal pemanfaatan bahan bakar minyak ketika melaut. Terkadang waktu nelayan habis hanya untuk mencari lokasi tertentu, yang kemudian mengecek apakah ada ikan atau tidak di lokasi tersebut. Lama waktu yang dipakai nelayan untuk melaut akan mempengaruhi besar biaya yang digunakan pula. Hal ini mengakibatkan nelayan terkadang bahkan sering pulang melaut dengan hasil yang tidak sesuai dengan pengeluarannya untuk melaut pada hari itu. Selain itu, nelayan seringkali lebih banyak mengandalkan 1

2 keberuntungan dalam mendapatkan lokasi tangkap ikan. Hal ini dikarenakan para nelayan tidak tahu persis dimana lokasi tangkap ikan sebenarnya, hanya mengirangira saja ketika menebarkan jala (melakukan penangkapan). Untuk lebih mengoptimalisasikan hasil penangkapan ikan tersebut, nelayan membutuhkan alat bantu yang bisa menunjukkan dimana lokasi wilayah tangkap ikan, sehingga nelayan tidak perlu lagi mencari tetapi langsung menuju lokasi tangkap ikan dan melakukan penangkapan di sekitar lokasi. Dengan demikian penghematan bahan bakar dan keefektifan waktu bisa dicapai, dan hasil penangkapan ikan pun semakin meningkat. Oleh karena itu, penulis tertarik utuk membuat Analisis dan Perancangan Alat Penanda Wilayah Tangkap Ikan dan Pemandu Nelayan. Dimana dengan alat ini, bila terdapat suatu informasi tentang keberadaan ikan akan langsung dikirimkan ke Pusat Informasi. Pusat Informasi akan menampilkan kepada nelayan, termasuk informasi arah yang harus dituju oleh nelayan untuk mencapai posisi tersebut. 1.2. Ruang Lingkup Penelitian ini dilakukan untuk melanjutkan penelitian yang sudah dilakukan sebelumnya oleh mahasiswa Universitas Bina Nusantara yaitu Antoni Susanto (0700677935), Andi Yunus (0700678856) dan Adrian Praditia Siswanto (0700676586) dengan judul ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM TERPUSAT PENENTUAN LOKASI KEBERADAAN IKAN DAN PENUNTUN KAPAL NELAYAN pada tahun 2007. Selain itu penelitian juga mencakup sistem komunikasi yang harus dilakukan oleh mobile scanner ke terminal dan terminal ke mobile guidance dan sebaliknya.

3 Komunikasi dibuat agar setiap perangkat dapat saling bertukar informasi. Dimana komunikasi tersebut menggunakan teknologi GPS dan GSM dengan asumsi bahwa di laut terdapat sinyal GSM. Baik perangkat mobile scanner dan mobile guidance akan dibuat menggunakan Field Programmable Gate Array (FPGA) sebagai kontroler utamanya. Dimana penelitian ini memanfaatkan Nanoboard NB2-DSK01, dalam mengoperasikan FPGA. Kontroler utama FPGA ini akan mengontrol modul GPS/GSM (GM862-GPS), kompas digital (HMC6343), modul LCD (µ-oled128) dan tombol joystik. Dimana modul GM862-GPS dan modul LCD memiliki program dan memory sendiri. Untuk terminal bisa digunakan PC atau telepon selular, namun untuk penelitian ini digunakan telepon selular saja. Pada mobile scanner yang akan melaporkan posisi titik ikan memerlukan alat fishfinder. Dalam hal ini kami tidak menggunakan fishfinder tersebut, sehingga untuk letak keberadaan wilayah tangkap ikan di asumsikan telah dicari letaknya oleh peneliti sebelumnya. Oleh karena itu, mobile scanner hanya akan mengirim data yang sudah ada tersebut. Pada penelitian alat yang dihasilkan akan berupa modul-modul perangkat keras yang terhubung satu dengan yang lainnya bukan dalam bentuk prototype ataupun alat jadi. Oleh karena itu, pengambilan data hanya dilakukan di darat tidak di laut.

4 1.3. Tujuan dan Manfaat Tujuan dari penelitian ini adalah merancang sebuah sistem penentuan lokasi ikan sekaligus mampu menuntun nelayan sampai pada titik ikan yang telah didapat sebelumnya. Perancangan sistem ini dibuat mudah dibaca oleh penggunanya. Adapun manfaat yang dapat diperoleh: Nelayan dapat mengetahui lokasi wilayah tangkap ikan, sehingga tujuan melaut langsung dapat menuju ke lokasi. Yang berarti penghematan waktu menuju tangkapan ikan dapat diraih. Dengan menghemat waktu menuju tangkapan, semakin banyak ikan yang dapat ditangkap selama melaut. Penghematan waktu menuju tangkapan ikan, akan mempengaruhi penghematan bahan bakar kapal. 1.4. Metodologi Penelitian Studi Kepustakaan Pada tahap ini kita melakukan pencarian informasi dari buku-buku referensi, tulisan, artikel, informasi dari internet, datasheet modul maupun komponen yang dipakai dan berhubungan dengan penelitian ini. Metode Perancangan Pada tahap ini merancang suatu system sesuai dengan analisis permasalahan yang akan dibahas. Metode Eksperimental Dilakukan eksperimen atau percobaan pada system yang telah dirancang untuk mengetahui fungsionalitas atau operasional system tersebut.

5 1.5. Sistematika Penulisan Dalam penulisan penelitian, sistematika penulisan yang dilakukan adalah sebagai berikut: BAB 1 : PENDAHULUAN Pada bab ini membahas tentang latar belakang, ruang lingkup, tujuan dan manfaat, serta metodologi yang digunakan beserta sistematika penulisan. BAB 2 : LANDASAN TEORI Bab ini membahas mengenai landasan teori yang menunjang penelitian ini. Teori yang akan dibahas pada bagian ini meliputi teori dan pengertian yang dibutuhkan tentang FPGA, NanoBoard NB2-DSK01, modul GPS/GSM (GM862-GPS), kompas digital (HMC6343) dan modul LCD (µ-oled128). BAB 3 : PERANCANGAN SISTEM Bab ini berisi tentang perancangan sistem, baik dari segi peranti lunak maupun perangkat keras. BAB 4 : IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Bab ini berisi cara pengambilan data beserta evaluasi dari hasil percobaan yang didapat. BAB 5 : KESIMPULAN DAN SARAN Bab ini berisi tentang hasil keseluruhan sistem dan saran yang digunakan untuk penyempurnaan dan pengembangan penelitian ini.