DAFTAR PUSTAKA Alidan, (2011), The Corelation of Knowledge, Attitude and Health Elucidation to the Dengue Hemorrhagic Fever (DHF) Mosquito Breeding Place Eradication in Subdistrict of Simpang III Sipin District of Kotabaru Jambi Municipality, Tesis: Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta Anisati. (2008). Peran media massa terhadap perilaku ibu dalam upaya pencegahan demam berdarah dengue pada rumah tangga di kota Yogyakarta. Jurnal Ekologi Kesehatan. (6):210-215. Azrul, Azwar. (1988), Pengantar epidemiologi. Jakarta: PT Binarupa Aksara. Bachtiar, IC. (2009). Efektiftas Kartu Pemantauan Jentik Demam Berdarah Dengue Keluarga dengan Stiker terhadap Perilaku Pemberantasan Sarang Nyamuk Penduduk Kelurahan Sumurboto Kota Semarang. Skripsi: Universitas Negeri Semarang. Basuki, (2006). Efektifitas metoda penyuluhan dalam peningkatan pengetahuan tentang hygiene pada murid SD KecamatanSeberida Kabupaten Indragiri Hulu Tesis, Medan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatra Utara Dahlan, M.S. (2013). Besar Sampel dan Cara Pengambilan Sampel dalam Penelitian Kedokteran dan Kesehatan. Jakarta: Salemba Medika Dardjito, (2008). Pengendalian DBD melalui pemanfaatan pemantau jentik dan ikan cupang di kota Palembang. Buletin Penelitian Kesehatan, Vol 48 (6). Depkes RI, (2003). (Panduan Praktis) Surveilans Epidemiologi Penyakit (PEP), Jakarta: Ditjen PPM dan PLP., (2004). Pedoman ekologi dan aspek perilaku vektor. Jakarta: Depatemen Kesehatan., (2011). Riset Kesehatan Dasar Republik Indonesia 2010. Jakarta. 76
77 Dinas Kesehatan Kabupaten Banyumas, (2016). Data Kasus DBD Kabupaten Banyumas Tahun 2009-2015.Purwokerto: Dinas Kesehatan Kabupaten Banyumas. Effendy, N. (1998). Dasar-dasar keperawatan kesehatan masyarakat. Jakarta: EGC. FKUI, (2002), Demam Berdarah Dengue Naskah Lengkap Bagi Peneliti dalam Tatalaksana Kasus DBD. Jakarta: Balai Penerbit FKUI. Hadinegoro S R.,Ismoedijanto M., Alex C. (2014). Pedoman Diagnosis Dan Tata Laksana Infeksi Virus Dengue Pada Anak. Jakarta:Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia. Pp 7-61 Helmi Kustini dan Faizah Betty, (2008). Pengaruh Pendidikan Kesehatan Tentang Penyakit Demam Berdarah Dengue Terhadap Perilaku Aktif Pencegahan Penyakit Demam Berdarah Dengue Pada Ibu-Ibu Warga Minapati Di Kelurahan Nusukan Kota Surakarta. Berita Ilmu Keperawatan vol.1 No.1 Hidayat. (2005). Metode penelitian keperawatan dan teknik analisis data.. Jakarta: Salemba medika.. (2007). Metode Penelitian Keperawatan Dan Teknik Analisa Data. Jakarta: Salemba Medika. Hidayah, A, (2009). tingkat pengetahuan, sikap dan tindakan keluarga tentang pencegahan DBD Di Rw 09 Kelurahan Kramatpela kecamatan Kebayoran Baru Jakarta Selatan. Skripsi: Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah. Jakarta. Hikmawati. I., & Purwito. D. (2013). The study fenomology various obstacle to eliminate dengue in Banyumas Distrrict. Nets (National Olympiad and International Conference on Education, Technology, and Science) : Universitas Muhammadiyah Purwokerto. Hikmawati. I., & Mujahid. I. (2015). Peta Demografi Masyarakat Daerah Endemis Demam Berdarah Dengue (DBD). Seminar Nasional, Hasil - Hasil Penelitian dan Pengabdian LPPM Universitas Muhammadiyah Purwokerto, ISBN : 978-602-14930-3-8.
78 Kemenkes RI. (2011), Modul Pengendalian Demam Berdarah Dengue. Jakarta: Dirjen PP&PL. Meutia W. G. (2009). Gambaran Pengetahuan, Sikap, dan Tindakan Tentang 3M (Menutup, Mengubur, Menguras Tempat Penampungan Air) Keluarga di Kelurahan Padang Bulan Tahun 2009. Medan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatra Utara Nasir, Muhith, Sajidin & Mubarak. (2009). Komunikasi dalam keperawatan: teori dan aplikasi. Jakarta: Salemba Medika. Nathin MA. Manajemen penderita DBD di masyarakat dan institusi pelayanan kesehatan dalam rangka menurunkan case fatality rate (CFR). Journal data dan informasi kesehatan. Jakarta: Depkes RI., 2004. 4: 37 39. Noor, Nur Nasry. (2008). Epidemologi. Jakarta: Rineka Cipta. Notoatmodjo, S. (2007), Pengantar pendidikan kesehatan dan ilmu perilaku kesehatan, Andi Offset Yogyakarta. Cipta.. (2010). Metodologi penelitian kesehatan. Jakarta: Rineka. (2012).Promosi Kesehatan di Sekolah. Jakarta: Rineka Cipta. Nurnandiyah, L. (2015). Gambaran Pengendalian Vektor pada Masyarakat di Daerah Endemis DBD di Wilayah Desa Bojongsari. Skripsi: Universitas Muhammadiyah Purwokerto. Nursalam, (2003), Konsep & Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika. Nuryanti. (2013). Perilaku Pemberantasan Sarang Nyamuk Di Masyarakat. Pambudi. (2009). Faktor faktor yang memepengarui partisipasi kader jumantik dalam pemberantasan DBD di Desa Ketitang kecamatan Nogosari kabupaten Boyolali tahun 2009. Skripsi : Universitas Muhammadiyah Surakarta.
79 Pemerintah Kota Semarang. 2010. Peraturan Daerah Kota Semarang Nomor 5 Tahun 2010 Tentang Pengendalian Penyakit Demam Berdarah Dengue. Semarang: Pemkot Semarang. Rosidi, AR. dan Adisasmito W, 2006, Hubungan Faktor Penggerakan Pemberantasan Sarang Nyamuk Demam Berdarah Dengue dengan Angka Bebas Jentik di Kecamatan Sumberjaya Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, Laporan Penelitian, UPTD Puskesmas Sumberjaya, Majalengka. Saryono. (2010). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jogjakarta : Mitra Cendekia Saryono. (2011). Metodologi penelitian keperawatan. Purwokerto. UPT. Percetakan dan Penerbit Unsoed. Setiawati, S. (2008). Proses pembelajaran dalam pendidikan kesehatan. Jakarta: Trans Info Media. Setyobudi. (2011). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Keberadaan Jentik Nyamuk Di Daerah Endemik DBD Di Kelurahan Sananwetan Kecamatan Sananwetan Kota Blitar. Prosiding Seminar Nasional Peran Kesehatan Masyarakat dalam pencapaian MDG s di Indonesia. Sriyono. (2011). Pengaruh kombinasi video dan diskusi terhadap pengetahuan dan sikap kader dalam menemukan tersangka penderita tuberkulosis. Thesis: Program Pasca Sarjana UGM, Yogyakarta. Suarli & Bahtiar. (2010). Manajemen Keperawatan dengan Pendekatan Praktis. Erlangga Sugiyono. (2007). Statistika. Bandung: Alfabeta. (2011). Metode penelitian kuantitatif kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta. Sumodiningrat, Gunawan. (1999). Pemberdayaan Masyarakat dan jaring Pengaman Sosial. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Topik Utama. (2010). DBD di Indonesia, tahun 1968-2009. BJE,vol.2, ISSN- 2087-1546.
80 Vaishnavi. (2015). Study of Impact Health education on Knowledge, Attitude and Practice Related to Dengue Fever. World Journal of Pharmacy and Pharmaceutical Science. Volume 4, Issue 10, 748-761. WHO. (2009). Dengue: guideline for diagnosis, treat-ment, prevention and control. Geneva: WHO Press. Widiyanto, T. (2007). Kajian manajemen lingkungan Terhadap kejadian Demam berdarah dengue (dbd) Di kota purwokerto Jawa tengah. Skripsi_E4B005063: Universitas Diponegoro semarang magister kesehatan lingkungan. Wuryaningsih, T. 2008. Hubungan Antara Pengetahuan Dan Persepsi Dengan Perilaku Masyarakat Dalam Pemberantasan Sarang Nyamuk Demam Berdarah Dengue (PSN DBD) Di Kota Kediri. (Tesis), Surakarta: Program Pasca Sarjana Universitas Sebelas Maret Yulianti, E. (2013). Keefektifan Penggunaan Papan Informasi Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dalam Menurunkan Keberadaan Jentik Aedes Aegypti. Unnes Journal of Public Health 2 (1). ISSN 2252-6781 Yurika., (2009). Efektifitas Pendidikan Kesehatan Terhadap Pengetahuan, Sikap Dan Keterampilan Ibu Dalam Pemantauan Perkembangan Balita Di Kelurahan Sukaramai Kecamatan Baiturrahman Banda Aceh, Tesis FIK UI, Depok Zulkarnaini, Siregar, Dameria. (2009). Hubungan kondisi sanitasi lingkungan rumah tangga dengan keberadaan jentik vektor dengue di daerah rawan demam berdarah Dengue Kota Dumai. Journal of Enviromental Sience 2 (3). ISSN 1978-5283.