Pertemuan ke-2 Sistem Perekonimian. Sumber : Presentasi Husnul Khatimah Laporan Bank Indonesia Buku Aris Budi Setyawan

dokumen-dokumen yang mirip
Wulansari Budiastuti, S.T., M.Si.

SISTEM EKONOMI INDONESIA BY DIANA MA RIFAH

Perekonomian Indonesia

ILYA-ALGHAZALI; 1986 ABASY SYAIKH IBNU HIBBAN & IBNU ABDIL BARR

3. Masalah ekonomi modern adalah barang dan jasa apa yang akan diproduksi, bagaimana cara memproduksi dan.

Kelembagaan Ekonomi di Indonesia (Ekonomi Pancasila, Ekonomi Kerakyatan)

MATERI SISTEM PEREKONOMIAN DI INDONESIA

SISTEM PEREKONOMIAN. By : Angga Hapsila, SE. MM

SISTEM EKONOMI RANGKAIAN BEBERAPA KOMPONEN YANG SALING PENGARUH MEMPENGARUHI DAN SALING TERGANTUNG DALAM RANGKA MENCAPAI TUJUAN.

PEREKONOMIAN INDONESIA

bebrapa sistem perekonomian.

MODUL PEMBELAJARAN MATA KULIAH PEREKONOMIAN INDONESIA (2 SKS) POKOK BAHASAN 1 SISTEM-SISTEM EKONOMI

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Materi 7 Bisnis, Politik dan Perekonomian. Marheni Eka Saputri ST., MBA

Prinsip-Prinsip Aliran-Aliran Sosialisme

Sistem Ekonomi sebagai Alat untuk Memecahkan Masalah Ekonomi. Bab. Warta Ekonomi

PERAN PEMERINTAH TERHADAP HUBUNGAN KERJA DALAM PENDEKATAN KAPITALIS, SOSIALIS, DAN PANCASILA

Tugas Resume Hubungan Industrial

Teori Ekonomi. Sistem Ekonomi

Sistem Ekonomi Campuran

SISTEM EKONOMI

Kegiatan Ekonomi : 1. Produksi. 2.Distribusi. 3.Konsumsi. Pertemuan ke 2

AGENDA DALAM SISTEM EKONOMI INDONESIA

PEMIKIRAN EKONOMI PANCASILA

CBT SBMPTN TPA SBMPTN

BAB I SEJARAH DAN SISTEM EKONOMI INDONESIA

SISTEM EKONOMI INDONESIA DAN DEMOKRASI EKONOMI P 5

ekonomi Kelas X KONSEP ILMU EKONOMI KTSP & K-13 A. KEBUTUHAN MANUSIA Tujuan Pembelajaran

KONSEP DASAR EKONOMI M. SETIO N 2008

Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB. Feni Fasta, SE, M.Si SISTEM PEREKONOMIAN INDONESIA

RANGKUMAN UAS IPS 8. s/d Rp Di atas Rp s/d Rp Di atas Rp

Sistem Ekonomi. Putri Irene Kanny. Thursday, April 28, 2016 Teknik Industri Universitas Gunadarma 1ID07 G316 6/7

I. DASAR SISTEM EKONOMI INDONESIA ANDRI HELMI M, SE., MM.

Sistem Sistem Ekonomi. Pengantar Ekonomi Julius Nursyamsi

Media Tugas Referensi. Sub Pokok Bahasan dan Sasaran Belajar. Pengajaran Kuliah Mimbar

PERTEMUAN KE 12 Peran dan Kebijakan Pemerintah. B. Uraian Materi PERAN DAN KEBIJAKAN PEMERINTAH. pemerintah haruslah diarahkan untuk:

Sosialisme Indonesia

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

SATUAN ACARA PENGAJARAN ( SAP )

BAB II SISTEM EKONOMI

PEREKONOMIAN INDONESIA

PEREKONOMIAN INDONESIA Kapitalis, Sosialis, dan campuran

Modul ke: Pancasila. Pancasila sebagai Ideologi Negara. Fakultas MKCU. Finy F. Basarah, M.Si. Program Studi MKCU

SISTEM EKONOMI SUATU PERBANDINGAN DAN APLIKASI SISTEM EKONOMI INDONESIA DEFINISI SISTEM EKONOMI

Sistem Ekonomi Indonesia

Sistem Ekonomi. Mukhaer Pakkanna. STIE Ahmad Dahlan Jakarta. STIE AHMAD DAHLAN JAKARTA

SILABUS MATA PELAJARAN EKONOMI KELAS X TAHUN AJARAN 2016/2017

SISTEM EKONOMI DAN KEBIJAKAN

SISTEM EKONOMI INDONESIA Penafsiran Pancasila dan UUD 45. Pusat Kajian Ekonomi Kerakyatan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya

SISTEM EKONOMI INDONESIA. Ilmu Hubungan Internasional Semester III

BAB III SISTEM EKONOMI

Perekonimian Indonesia

Judul GOTONG ROYONG. Mata Pelajaran : PPKn Kelas : I (Satu) Nomor Modul : PPKn.I.04

Departemen Ekonomi Sumber Daya & Lingkungan Fakultas Ekonomi & Manajemen Institut Pertanian Bogor

Pengertian dan Definisi Ekonomi Menurut Para Ahli

Silabus Kelas X Alokasi Waktu: 3 jam pelajaran/minggu

SISTEM EKONOMI INDONESIA: KAPITALISME MEDIA

Sumber: Dokumen Penerbit, 2008 Gambar 15.1 Pertamina termasuk pelaku ekonomi yang mempunyai peran penting dalam perekonomian Indonesia.

BAB I PENDAHULUAN. Sejalan dengan berkembangnya perekonomian Indonesia, maka akan diikuti

DEMOKRASI PANCASILA. Buku Pegangan: PANCASILA dan UUD 1945 dalam Paradigma Reformasi Oleh: H. Subandi Al Marsudi, SH., MH. Oleh: MAHIFAL, SH., MH.

Teori Hukum Monopoli

BAB I PENDAHULUAN. tercantum dalam pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 pada alinea ke IV yaitu

SISTEM EKONOMI INDONESIA

MISI PROGRAM STUDI ILMU ADMINISTRASI NEGARA UNIVERSITAS AIRLANGGA

ULANGAN HARIAN I EKONOMI KELAS X (sepuluh)

KOPERASI. Tujuan Pembelajaran

Sistem Perekonomian Indonesia dan Pelaku-Pelaku Ekonomi

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. Pada bab terakhir dalam penulisan skripsi ini akan dituangkan kesimpulan

KETERKAITAN ANTARA DEMOKRASI POLITIK, DEMOKRASI EKONOMI DAN SISTEM EKONOMI KERAKYATAN

Peran Pemerintah dalam Perekonomian

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Yang menentukan bentuk sistem ekonomi kecuali dasar falsafah negara dijunjung tinggi maka yang dijadikan kriteria adalah lembaga-lembaga khususnya

TUJUAN NEGARA. Sesuai dengan tujuan bersama yang disepakati Tujuan negara sesuai dengan ideologi yang digunakan dalam negara

BAB I PENDAHULUAN. kegiatan dalam tatanan kehidupan perekonomian. Ketiga sektor tersebut adalah

Review Sistem Perekonomian

DEMOKRASI. Drs. H.M. Umar Djani Martasuta, M.Pd

POLITIK, HUKUM, DAN EKONOMI. Bagaimana kaitannya dengan

FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS PADJADJARAN BANDUNG 2010

Etika Bisnis dan Globalisasi

Teokrasi, Monarki, Demokrasi. Vegitya Ramadhani Putri, MA, LLM

1. Sistem Ekonomi Pasar Bebas. (Kapitalis/Liberal) 2. Sistem Ekonomi Komando (Sosialis) 3. Sistem Ekonomi Campuran

MAKALAH PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN UPAYA MENGURANGI KESENJANGAN SOSIAL DAN EKONOMI ANTAR DAERAH

Sistem Ekonomi Syariah Oleh: Prof. Dr. H. Amri Amir. SE., MS 1

Hubungan Kerja dalam Sistem Pancasila

BAB I KONSEP, ALIRAN DAN SEJARAH KOPERASI. Fakultas Ekonomi Universitas Gunadarma

HUKUM ACARA PEMBUBARAN PARTAI POLITIK

Hubungan Industrial Pancasila

Didasarkan kepemilikan asset. Sistem ekonomi kapitalis Sistem ekonomi sosialis Sistem ekonomi campuran (kapitalis sosialis)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

Modul I : Pengantar UU NO. 5/1999 TENTANG LARANGAN PERSAINGAN USAHA TIDAK SEHAT

PUSAT TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI PENDIDIKAN

EKONOMI PUBLIK JUNAEDI

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2016 MATA PELAJARAN/PAKET KEAHLIAN EKONOMI BAB I KEBUTUHAN MANUSIA, KELANGKAAN, DAN SISTEM EKONOMI

BAB I PENDAHULUAN. demi stabilitas keamanan dan ketertiban, sehingga tidak ada lagi larangan. tercantum dalam Pembukaan UUD 1945 yang mencakup:

Keterkaitan antara Demokrasi Politik, Demokrasi Ekonomi dan Sistem Ekonomi Kerakyatan

PANCASILA DALAM PERSPEKTIF HUKUM KONSTITUSI INDONESIA

PENERAPAN SILA KE-3 DALAM KEHIDUPAN GOTONG ROYONG DAN KEKELUARGAAN DI DESA PULE DI SUSUN OLEH : : AGUNG NUGROHO NIM :

Jalan Tengah Sosialisme

SISTEM DAN LINGKUNGAN BISNIS. Muniya Alteza

Oleh : M Anang Firmansyah

Transkripsi:

Pertemuan ke-2 Sistem Perekonimian Sumber : 2. Presentasi Husnul Khatimah 3. Laporan Bank Indonesia 4. Buku Aris Budi Setyawan

Pengertian Sistem Ekonomi Menurut Dumairy (1996) Sistem ekonomi adalah suatu sistem yang mengatur serta menjalin hubungan ekonomi antar manusia dengan seperangkat kelembagaan dalam suatu tatanan kehidupan. Sebuah sistem ekonomi terdiri atas unsurunsur 1. manusia sebagai subjek; 2. barang-barang ekonomi sebagai objek, 3. serta seperangkat kelembagaan yang mengatur dan menjalinnya dalam kegiatan berekonomi

Menurut Sanusi (2000 : 10) Sistem ekonomi merupakan suatu organisasi yang terdiri atas sejumlah lembaga atau pranata (ekonomi, sosialpolitik, ide-ide) yang saling memengaruhi satu dengan lainnya yang ditujukan ke arah pemecahan problem-problem ; produksi-distribusi-konsumsi yang merupakan problem dasar setiap perekonomian

Perbedaan antar sistem ekonomi satu dengan lainnya terlihat dari ciri-cirinya (Sanusi, 2000) Kebebasan konsumen dalam memilih barang atau jasa yang dibutuhkan Kebebasan masyarakat memilih lapangan kerja Pengaturan pemilihan/pemakaian alat-alat produksi Pemilihan usaha yang dimanifestasikan dalam tanggung jawab manajer Pengaturan atas keuntungan usaha yang diperoleh Pengaturan atas motivasi usaha Pembentukan harga barang konsumsi dan produksi Penentuan pertumbuhan ekonomi Pengendalian stabilitas ekonomi Pengambilan keputusan Pelaksanaan pemerataan kesejahteraan

Sistem Ekonomi Kapitalis Ciri-cirinya : Hak milik pribadi. Alat-alat produksi atau sumber daya ekonomi seperti SDA, modal, dan tenaga kerja dimiliki oleh individu dan lembaga lembaga swasta. Adanya kebebasan berusaha dan kebebasan memilih. Kegiatan produksi dapat dengan bebas dilakukan oleh siapa saja yang mempunyai inisiatif. Kebebasan memilih terkait dengan kedaulatan konsumen dan kebebasan pengusaha untuk memeroleh sumber daya ekonomi. Kebebasan juga dimiliki oleh pekerja dalam memilih setiap jenis pekerjaan yang dikehendakinya. Motif kepentingan diri sendiri. Merupakan kekuatan utama dari sistem ekonomi kapitalis adalah motivasi individu untuk memenuhi kepentingan/keuntungan diri sendiri.

Sistem Ekonomi Kapitalis Ciri-cirinya : Persaingan. Setiap individu atau pelaku ekonomi swasta, baik pembeli maupun pengusaha, dengan motivasi mencari keuntungan yang maksimum bebas bersaing di pasar dengan kekuatan masing-masing. Setiap pelaku ekonomi swasta bebas memasuki dan meninggalkan pasar. Harga ditentukan oleh mekanisme pasar. Segala keputusan yang diambil oleh pengusaha (penjual) dan konsumen (pembeli) dilakukan melalui sistem pasar. Dengan demikian, tingkat harga dan jumlah produksi yang terjual ditentukan sepenuhnya oleh kekuatan permintaan dan penawaran Peranan pemerintah terbatas. Pemerintah mempunyai peran yang dapat membatasi berbagai kebebasan individu. Misal, mengeluarkan peraturan yang melarang praktik monopoli nonalamiah dan melindungi hak-hak konsumen dan pekerja

Sistem ekonomi sosialis Dibagi dalam sua subsistem, yaitu : 1. Sistem Ekonomi Sosialis Marxis atau sistem ekonomi komando, cirinya : Seluruh unit ekonomi baik produsen, konsumen maupun pekerja tidak diperkenankan untuk mengambil keputusan secara sendiri-sendiri yang menyimpang dari komando otoritas tertinggi yaitu partai. Partai menentukan secara rinci arah dan sasaran yang harus dicapai dan yang harus dilaksanakan oleh setiap unit ekonomi dalam pengadaan, baik barang-barang untuk sosial (social goods) maupun untuk pribadi (private goods). Ruang gerak bagi adanya inisiatif dari pelakupelaku ekonomi tidak ada sama sekali. Sistem ini dianut oleh : mantan negara Uni Soviet, negara-negara Eropa Timur, Korea Utara dan Kuba

2. Sistem Ekonomi Sosialis Demokrat,cirinya : Di satu pihak ada kebebasan individu seperti dalam sistem ekonomi kapitalis. Namun di pihak lain, peran pemerintah lebih besar misalnya dalam menentukan upah minimum dan penetapan harga minimum atau maksimum serta ada kebijakan perlindungan usaha, konsumen dan pekerja, Landasan ilmiah dari sistem ini adalah kombinasi antara prinsip-prinsip kebebasan individu dengan kemerataan sosial. Sistem ini dianut di Eropa Barat terutama Jerman

Sistem Ekonomi Campuran adalah sistem yang mengandung beberapa elemen dari sisitem ekonomi kapitalis dan sistem ekonomi sosialis. Sistem ini lahir sebagai aplikasi dari negara-negara yang tidak dapat menerapkan sistem baik kapitalis maupun sosialis secara 100% Di dalam sistem ekonomi campuran adanya campur tangan pemerintah terutama untuk mengendalikan kehidupan/pertumbuhan ekonomi, mencegah adanya konsentrasi yang terlalu besar di satu orang atau kelompok swasta, juga untuk melakukan stabilisasi perekonomian, mengatur tata tertib serta membantu golongan ekonomi lemah

Sistem Ekonomi di Indonesia Sistem ekonomi Campuran Sistem ekonomi Pancasila (UUD 45) Sistem ekonomi Koperasi (Orde Lama) Sistem ekonomi Kerakyatan (Orde Baru)

Sistem Ekonomi di Indonesia Tiga azas penting yang mendasari Pancasila dan UUD 1945 (sebelum diamandemen tahun 2000) yang membentuk sistem ekonomi Indonesia, yaitu : kemanusiaan, persaudaraan, dan gotong royong. Ketentuan-ketentuan dasar konstitusional mengenai kehidupan ekonomi berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 (sebelum diamandemen), antara lain tercantum pada pasal 27, 33, dan 34 UUD 1945. Sebagai simpulan, perbedaan antara sistem ekonomi kapitalisme atau sistem ekonomi sosialisme dengan sistem ekonomi yang dianut Indonesia adalah pada kedua makna yang terkandung dalam keadilan sosial yang merupakan sila kelima Pancasila, yakni prinsip pembagian pendapatan yang adil (dibanding dengan pertumbuhan ekonomi) dan prinsip demokrasi ekonomi. Kedua prinsip ini yang sebenarnya merupakan pencerminan sistem ekonomi Pancasila yang jelas menentang sistem individualisme liberal atau free fight liberalism (sistem kapitalisme ekstrim) dan sistem komando (sistem sosialisme ekstrim)