BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

I. PENDAHULUAN. di sekolah. Dalam KTSP Bahasa Inggris 2006 dijelaskan bahwa dalam belajar

PENDAHULUAN. ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan pendidikan. Bahasa Inggris memiliki peran

BAB I PENDAHULUAN. oleh siswa kelas X. Hal ini sesuai dengan kurikulum yang saat ini berlaku di

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

PENGARUH MEDIA PUZZLE KOSAKATA TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS KATA BAHASA INGGRIS SISWA KELAS IV SD. Mia Silma Ulfah 1 Dian Indihadi 2 H.

sendiri dari hasil pengalaman belajarnya.

BAB I PENDAHULUAN. berlangsung saat tulisan tersebut dibaca oleh orang lain.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Pembelajaran bagi manusia sangat begitu penting karena dapat meningkatkan kemampuan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Ilham Zamzam Nurjaman, 2013

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan sarana penting untuk meningkatkan kualitas

BAB I PENDAHULUAN. pengetahuan yang memadai sehingga kita dapat memanfaatkannya dalam

BAB I PENDAHULUAN. orang dan urutan kedua adalah China dengan jumlah pembelajar Bagi

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat manusia adalah fenomena sosial (Chaer, 2007:32).

BAB I PENDAHULUAN. dapat menyampaikan gagasan, keyakinan, pesan, pandangan hidup, cita-cita, serta

BAB I PENDAHULUAN. yaitu menyimak, berbicara, membaca, dan menulis. Berdasarkan aktivitas

BAB I PENDAHULUAN. menciptakan manusia yang berkualitas dan berpotensi dalam arti yang seluas-luasnya.

BAB I PENDAHULUAN. untuk meningkatkan kemampuan peserta didik untuk berkomunikasi dalam

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. didik disekolah melalui proses pembelajaran. Namun, mengupayakan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

I. PENDAHULUAN. atau berita, fakta, dan pendapat dari seorang penutur kepada pendengar.

BAB I PENDAHULUAN. Bangsa yang cerdas ditentukan oleh kualitas pendidikan di negaranya. Semakin

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan kebudayaan suatu daerah. Pasal 22 Undang-Undang Nomor

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan dasar, pemerintah

BAB I PENDAHULUAN. aspek-aspek kebahasaan, seperti aspek bunyi (phonology), aspek tata bahasa

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. kemanusiaan untuk bermasyarakat dan menjadi manusia yang sempurna. Menurut

BAB I PENDAHULUAN. dan sudah mempengaruhi berbagai bidang kehidupan, salah satunya adalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Manusia membutuhkan pendidikan dalam kehidupannya. Pendidikan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

PENERAPAN MODEL EXPERIENTIAL LEARNING DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS LAPORAN HASIL OBSERVASI

BAB I PENDAHULUAN. Berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 32 tahun 2013

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Fersil Viali, 2016 Penerapan Metode Copy The Master dalam Pembelajaran Menulis Petunjuk

Peningkatan Penguasaan Vocabulary Teks Deskriptif melalui Pendekatan Scientific dengan Model Guide Inquiry pada Siswa SMPN 1 Besuki.

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan itu sendiri merupakan suatu usaha yang dilakukan dengan sengaja dan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Resti Handayani, 2013

BAB I PENDAHULUAN. dalam komunikasi secara lisan maupun dalam komunikasi secara tertulis. kesulitan dalam berkomunikasi dan bersosialisasi.

BAB I PENDAHULUAN. Tahun 2003 Pasal 33 Ayat 3 tentang Bahasa Pengantar, bahasa asing dapat

BAB I PENDAHULUAN. terampil menulis, agar mereka dapat mengungkapkan ide, gagasan, ataupun

2015 PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR SERI UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN NARASI SISWA SEKOLAH DASAR

BAB I PENDAHULUAN. cukup meningkat. Hal ini, didasarkan akan kebutuhan masyarakat akan. pentingnya bahasa asing itu sendiri.

OLEH Vera Puspita Liangsari NIM ABSTRAK

BAB I PENDAHULUAN. Secara umum, pembelajaran mata kuliah bahasa Inggris diarahkan untuk

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Kemampuan menulis merupakan kemampuan yang sangat penting dikuasai

BAB I PENDAHULUAN. manusia. Dalam kehidupan sehari-hari manusia tidak dapat melepaskan diri

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

A. LATAR BELAKANG MASALAH

BAB I PENDAHULUAN. siswa untuk berkomunikasi dalam bahasa Inggris yang baik dan benar secara lisan dan tulis.

BAB I PENDAHULUAN. ide, gagasan, pikiran dan perasaan seseorang. Bahasa juga digunakan untuk

BAB I PENDAHULUAN. mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kemampuan spiritual

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Kemampuan siswa dalam membaca, merupakan salah satu faktor yang

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Pengembangan modul English for Nursing telah mengikuti model Dick and

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. mengungkapkan ide, gagasan, serta perasaan secara lisan sebagai proses

BAB I PENDAHULUAN. dipahami orang lain, seseorang perlu memiliki kosakata ( vocabulary ) dan

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. globalisasi seperti ini. Mengapa? karena hal itu disebabkan bahasa

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. mencapai tingkat keberhasilan yang maksimal. Banyak orang yang sulit

BAB I PENDAHULUAN. berkomunikasi dengan baik, seseorang perlu belajar cara berbahasa yang baik dan. Salah satu usaha untuk meningkatkan kemampuan

berkonotasi. Kemampuan menulis puisi merupakan salah satu materi pembelajaran sastra yang diajarkan dikelas. Ketrampilan menulis puisi wajib dikuasai

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Bahasa merupakan salah satu alat komunikasi yang bertujuan untuk

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah Bahasa Indonesia merupakan salah satu mata pelajaran yang wajib

BAB I PENDAHULUAN. pemahaman dan keterampilan menulis, diperlukan suatu perencanaan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Bahasa Indonesia adalah bahasa Nasional/Negara yang sangat penting

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

L PENERAPAN METODE COOPERATIVE INTEGRATED READING COMPOSITION (CIRC) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS SISWA KELAS III SEKOLAH DASAR

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Fadhillatunisa Salsabilla, 2013

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. mencakup empat jenis yaitu keterampilan menyimak (listening skill),

PENGARUH MODEL PETA PIKIRAN TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS TEKS PIDATO OLEH SISWA KELAS IX SMP NEGERI 17 MEDAN TAHUN PEMBELJARAN 2016/2017

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Permasalahan

BAB III PROSEDUR PENELITIAN. Metode penelitian adalah hal yang sangat penting dalam sebuah penelitian.

Oleh Rudiansyah Siregar Dr. Wisman Hadi, M.Hum.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pengajaran bahasa Indonesia bertujuan agar siswa terampil berbahasa dan mampu

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Bahasa Inggris adalah bahasa yang sangat penting untuk dipelajari, karena seperti yang diketahui bahwa bahasa Inggris adalah bahasa internasional dan dijadikan sebuah alat penyampai gagasan, ide, pikiran dan jembatan komunikasi dari masyarakat yang mendunia. Seiring dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, tidak dapat dipungkiri bahwa kemampuan berbahasa asing terutama bahasa Inggris sangat dibutuhkan. Untuk itu, pelajaran Bahasa Inggris harus diperkenalkan kepada peserta didik sejak dini. Saat ini, bahasa Inggris merupakan salah satu pelajaran bahasa asing yang sudah diajarkan di Sekolah Dasar (SD) sebagai mata pelajaran muatan lokal. Sebagai bahasa internasional, pelajaran bahasa Inggris sangat diperlukan oleh siswa yang duduk dibangku sekolah dimana kelak mereka akan terjun ke masyarakat. Pembelajaran bahasa Inggris di SD menuntut siswa untuk mampu menguasai keterampilan berbahasa, salah satunya yaitu keterampilan menulis. Sebagaimana yang dikemukan oleh Tarigan (1981, hlm.1) sebagai berikut: Keterampilan berbahasa mempunyai empat komponen, yaitu: a) keterampilan menyimak (listening skill); b) keterampilan berbicara (speaking skill); c) keterampilan membaca (reading skill); dan d) keterampilan menulis (writing skill). Menulis merupakan salah satu dari empat keterampilan berbahasa yang penting dan harus dipelajari siswa. Menulis juga merupakan salah satu kegiatan menggunakan bahasa, sebab dalam menulis seluruh pengetahuan dan pemahaman siswa tentang kosakata dan ejaan harus dikuasai. (Nuzulia, 2011, hlm.1). Sehubungan dengan hal tersebut, Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) mata pelajaran bahasa Inggris tahun 2006 menuntut siswa untuk mampu menguasai keterampilan menulis, diantaranya menulis kata. Seperti dijelaskan pada salah satu 1

2 Kompetensi Dasar (KD) dalam mata pelajaran bahasa Inggris di kelas tiga semester II bahwa : menuliskan kata-kata yang berhubungan dengan bagian-bagian tubuh (t.n.2007, hlm.66). Kemampuan siswa dalam berbahasa Inggris salah satunya dapat diukur dari keterampilan menuliskan kata yang dimiliki siswa. Semakin banyak kosakata yang dapat ditulis, semakin baik keterampilan siswa dalam bahasa Inggris. Untuk mencapai tujuan pembelajaran tersebut, tidak bisa terlepas dari media pembelajaran yang merupakan bagian penting dari proses pembelajaran. Dalam pembelajaran guru diberikan kebebasan untuk memanfaatkan berbagai media pembelajaran yang dapat membangkitkan minat, perhatian, dan kreativitas peserta didik. Pengenalan kosakata bahasa Inggris seharusnya dikondisikan sedemikian rupa, sehingga siswa tertarik mempelajari bahasa Inggris dan mau menggunakan bahasa Inggris. Sehubungan dengan hal tersebut, perlu adanya media pembelajaran dalam kegiatan belajar mengajar yang dapat menunjang tercapainya kompetensi dasar yang harus dicapai oleh siswa. Seperti pendapat yang dikemukakan oleh Yulianti (2012, hlm.205) bahwa: the students needed a teaching media to learn English vocabulary. The media helped them in learning new vocabularies easily. Artinya para siswa membutuhkan media pembelajaran untuk belajar kosakata bahasa Inggris. Media membantu mereka dalam belajar kosakata baru dengan mudah. Lebih lanjut Nurhidayat, dkk (2012, hlm.4) menyatakan bahwa mengajarkan kosakata pada anak usia dini adalah melalui media, hal ini bertujuan untuk memudahkan anak mengingat materi dan menghindarkan anak pada kebosanan. Dari pendapat tersebut, disimpulkan bahwa penggunaan media adalah cara tepat untuk mengajarkan kosakata kepada siswa SD, karena media dapat membantu mereka dalam belajar kosa kata baru dengan mudah dan dapat menciptakan pembelajaran yang menarik perhatian siswa. Vernon (dalam Yulianti 2012, hlm. 196) menyatakan bahwa using games allows you to revise large amounts of vocabulary quickly. Artinya dengan menggunakan permainan, memungkinkan untuk meningkatkan jumlah kosakata anak dengan cepat. Keberadaan media pembelajaran yang harus disiapkan merupakan kewajiban demi tercapainya tujuan pembelajaran. permainan-permainan tradisional dapat menjadi

3 sumber insprirasi dalam merancang sebuah media pembelajaran. (Nugrahani, 2007, hlm. 36). Salah satu permainan tradisional sederhana yaitu Permainan Ular Tangga, seperti diketahui bahwa Permainan Ular Tangga adalah salah satu jenis permainan tradisional yang terkenal dan lazimnya dimainkan lebih dari satu orang. Kelebihan Permainan Ular Tangga yaitu cocok digunakan sebagai media pembelajaran karena Permainan Ular Tangga adalah salah satu jenis permainan tradisional yang menyenangkan, menghibur dan mudah dilakukan oleh anak. Hal tersebut akan mengantarkan pada peningkatan perbendaharaan kosakata siswa. Setelah peneliti melakukan observasi terhadap pelaksanaan pembelajaran dan evaluasi yang dilakukan di kelas III SDN 1 Sukaharja pada tanggal 15 januari 2014, ternyata guru tidak membuat RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran) karena RPP yang digunakan sudah disediakan oleh sekolah. Pelaksanaan pembelajaran yang dilakukan belum sesuai dengan prosedural, karena tidak sesuai dengan RPP yang disedikan. Hal tersebut menyebabkan hasil belajar siswa berdasarkan data tes tidak sesuai dengan tujuan, indikator maupun KD yang terdapat dalam RPP. Peneliti juga mengobservasi keterampilan siswa dalam menulis kosakata bahasa Inggris. Ditemukan kesalahan siswa dalam menulis kosakata bahasa Inggris berdasarkan hasil observasi yang dilakukan terhadap 24 orang siswa kelas tiga di SD Negeri 1 Sukaharja pada tanggal 15 Januari 2014 dengan menggunakan instrumen penugasan menuliskan 10 kosakata bahasa Inggris, rata-rata siswa hanya mampu menuliskan 5 dari 10 kata yang ditugaskan. Ditemukan kesalahan siswa dalam menuliskan kata yaitu ketidaksesuaian antara fakta tertulis dengan sumber pendengaran, seperti kata shoulder siswa menuliskan solder, dan soulder. Kemudian kata chest dituliskan cis, dan cist, kata knee dituliskan ni. kata forehead dituliskan porhed dan forhed. Dan kata tongue dituliskan tang Kata neck siswa menuliskannya nek, kata nose dituliskan nos dan kata head dituliskan hed. Kemudian ditemukan jenis kesalahan siswa kedua dalam menuliskan kata yaitu penghilangan huruf. Seperti kata

4 shoulder dituliskan sholder, kata forehead dituliskan forhead dan forehed, kata cheek dituliskan chek. Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) adalah kriteria ketuntasan untuk menyatakan siswa mencapai hasil belajar. KKM pada mata pelajaran bahasa Inggris di SD adalah 70. Untuk mencapai KKM tersebut, siswa dituntut mampu menuliskan 7 dari 10 kata yang ditugaskan, mampu menulis kata dengan ejaan yang benar dan tidak mengalami kesalahan penulisan kata bahasa Inggris seperti ketidaksesuaian antara fakta yang tertulis dengan sumber pendengaran (contoh : kata shoulder siswa menuliskan solder ) dan penghilangan huruf (contoh : kata forehead siswa menuliskan forhead ). Salah satu penyebab hasil belajar siswa diluar harapan adalah media yang digunakan oleh guru dalam pembelajaran bahasa Inggris kurang variatif untuk melatih siswa menulis kata bahasa Inggris. Hal tersebut terjadi karena kurangnya kreatifitas guru dalam pengembangan dan penggunaan media pembelajaran alternatif, sehingga dapat menghambat pada pembelajaran bahasa Inggris dan rendahnya motivasi siswa untuk belajar bahasa Inggris terutama kemampuan siswa menulis kata dalam bahasa Inggris menjadi sangat terbatas. Bertolak dari latar belakang tersebut peneliti akan melakukan penelitian preeksperimen menggunakan pre-test and post-test design, untuk membuktikan pengaruh media pembelajaran menggunakan Permainan Ular Tangga sebagai media belajar siswa menuliskan kata dalam pembelajaran bahasa Inggris di kelas tiga SD Negeri 1 Sukaharja. Dengan penelitian pre-eksperimen menggunakan pre-test and post-test design, diperoleh bukti empiris pengaruh Permainan Ular Tangga terhadap keterampilan siswa dalam menuliskan kata bahasa Inggris atau tidak. Untuk itu, judul penelitian tersebut Penggunaan Media Permainan Ular Tangga Bagi Peningkatan Keterampilan Siswa Menuliskan Kata.

5 B. Identifikasi Masalah Penelitian Berdasarkan latar belakang tersebut, maka teridentifikasi beberapa masalah, yaitu: 1. Terdapat dua jenis kesalahan menulis kata, diantaranya ketidaksesuaian antara fakta tertulis dengan sumber pendengaran dan penghilangan huruf, sebagai masalah ketidakberhasilan siswa. 2. Media yang digunakan oleh guru dalam pembelajaran bahasa Inggris kurang variatif untuk melatih siswa menuliskan kata bahasa Inggris. 3. Media Permainan Ular Tangga berpeluang dijadikan solusi alternatif dalam pembelajaran bahasa Inggris di SD. C. Rumusan Masalah Penelitian Berdasarkan identifikasi masalah tersebut, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah : 1. Bagaimana keterampilan siswa menuliskan kata bahasa Inggris sebelum menggunakan media Permainan Ular Tangga pada pembelajaran bahasa Inggris di kelas III SD Negeri 1 Sukaharja? 2. Bagaimana keterampilan siswa menuliskan kata bahasa Ingris setelah menggunakan media Permainan Ular Tangga pada pembelajaran bahasa Inggris di kelas III SD Negeri 1 Sukaharja? 3. Bagaimana peningkatan keterampilan siswa menuliskan kata dengan penggunaan media Permainan Ular Tangga pada pembelajaran bahasa Inggris di kelas III SD Negeri 1 Sukaharja? D. Tujuan Penelitian Berdasarkan rumusan masalah, ada pun tujuan penelitian yang dicapai adalah: 1. Untuk memperoleh gambaran tentang keterampilan siswa menuliskan kata bahasa Inggris sebelum menggunakan media Permainan Ular Tangga pada pembelajaran bahasa Inggris di kelas III SD Negeri 1 Sukaharja.

6 2. Untuk memperoleh gambaran tentang keterampilan siswa menuliskan kata bahasa Inggris setelah menggunakan media Permainan Ular Tangga pada pembelajaran bahasa Inggris di kelas III SD Negeri 1 Sukaharja. 3. Untuk memperoleh gambaran tentang peningkatan keterampilan siswa menuliskan kata pada pembelajaran bahasa Inggris di kelas III SD Negeri 1 Sukaharja. E. Manfaat Penelitian 1. Manfaat Teoritis Hasil penelitian ini dapat dimanfaatkan untuk menambah bukti empiris mengenai media pembelajaran dengan menggunakan permaianan ular tangga. 2. Manfaat Praktis a. Bagi siswa, hasil penelitian ini dapat dimanfaatkan untuk : 1) Memudahkan siswa dalam belajar menuliskan kata bahasa Inggris. 2) Membantu siswa agar terampil menuliskan kata bahasa Inggris. b. Bagi guru, hasil penelitian ini dapat dimanfaatkan untuk : 1) Menambah variasi media pembelajaran dalam bahasa Inggris, sehingga siswa tidak mengalami kejenuhan dalam belajar. 2) Memperoleh wawasan dan pengetahuan baru mengenai penggunaan media ular tangga dalam bahasa Inggris. c. Bagi sekolah, hasil penelitian ini dapat dimanfaatkan untuk : 1) Meningkat mutu pembelajaran di SD Negeri 1 Sukaharja meningkat, karena guru memiliki media pembelajaran alternatif dalam meningkatkan hasil belajar siswa dalam belajar menuliskan kata bahasa Inggris. 2) Sekolah bisa mengakomodir kebutuhan-kebutuhan sekolah. F. Struktur Organisasi Skripsi Struktur organisasi dalam skripsi ini disusun berdasarkan pokok-pokok setiap bab. Penyususnan skripsi ini diawali dengan halaman cover depan yang memuat judul

7 penelitian, identitas penulis, dan identitas universitas tempat penulis menuntut ilmu. Lalu di halaman kedua ada lembar pengesahan yang menunjukan bahwa skripsi ini telah disetujui oleh pembimbing dan ketua program studi SI. Selanjutnya lembar pernyataan, isi dari lembar tersebut adalah pernyataan penulis terhadap keaslian dari skripsi ini. Lembar keempat adalah abstrak yang memuat secara garis besar dari skripsi ini. Selanjutnya lembar kelima berisi tentang ucapan terima kasih, ditujukan kepada orang-orang yang telah memberikan bantuan sehingga skripsi ini dapat selesai tepat waktu. Lembar selanjutnya daftar isi yang memuat halaman dari setiap isi atau lembaran dari skripsi. Lalu daftar tabel yang mencantumkan setiap tabel yang ditulis dalam skripsi ini. Setelah itu lembar daftar lampiran yang memuat tentang semua hal yang diikutsertakan untuk mendukung penelitian. Setelah itu pada bab dari isi skripsi, Skripsi ini terdiri dari lima bab. Setiap bab berisi tentang pembahasan sesuai dengan fokus dari setiap bab. Pertama adalah bab memaparkan tentang latar belakang penelitian, perumusan masalah, yang dibagi menjadi tiga yaitu tentang identifikasi masalah, rumusan masalah, batasan masalah, paparan tentang tujuan penelitian, manfaat penelitian yang dilakukan dan struktur organisai skripsi. Bab II merupakan kajian pustaka, kerangka pemikiran dan hipotesis penelitian. Isi penyajian disesuaikan dengan rumusan masalah dan tujuan penelitian. Bab III merupakan metode penlitian. Pada bab ini dipaparkan tentang metode penelitian yang digunakan penulis dalam memlakukan penelitian, kemudian dipaparkan pula tentang lokasi penelitian, subjek penelitian, desain penelitian, definisi oprasional, variabel penelitian, instrumen penelitian, teknik pengumpulan data yang digunakan dan analisis data dipaparkan secara teknik ketika melakukan penelitian. Bab IV hasil penelitian dan pembahasan. Bab ini dipaparkan tentang data hasil penelitian pengolahan atau analisis data untuk menghasilkan temuan berkaitan dengan masalah penelitian, pernyataan penelitian, tujuan penelitian, pembahasan, dan

8 analisis temuan dilapangan. Hasil penelitian akan dianalisis pada bab ini, kemudian diinterpretasikan dan dirumuskan kesimpulan dari bahan temuan peneliti atau penulis. Bab V merupakan bab penutup, bab ini memaparkan tentang kesimpulan dan saran. Kesimpulan dirumuskan berdasarkan hasil penelitian, bahasan dan temuantemuan dari penelitian. Saran dari penelitian merupakan hasil penelitian yang perlu dilakukan atau ditindak lanjuti. Daftar pustaka berisi data-data sumber tercetak dan elektronik yang digunakan penulis dalam penyusunan skripsi. Setiap penyusunan sumber data disesuaikan dengan pedoman penulisan daftar pustaka. Lampiran-lampiran dalam skripsi ini berupa surat izin penelitian, hasil dokumentasi penelitian dan hasil-hasil penelitian yang didapatkan. Lampiran 1 berisiskan surat izin penelitian, lampiran 2 profil sekolah SDN 1 Sukaharja tempat peneliti melakukan penelitian, lampiran 3 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran, lampiran 4 Instrumen Penelitian, lampiran 5 media Permainan Ular Tangga, lampiran 6 dokumentasi pembelajaran di kelas III SDN 1 Sukaharja Kecamatan Rajadesa Kabupaten Ciamis, lampiran 7 hasil siswa menuliskan kata bahasa Inggris tentang part of body, lampiran 8 data hasil uji instrumen penelitian, lampiran 9 hasil output SPSS 16.0 analisis deskripsi, lampiran 9 hasil Ms. Excel analisis deskripsi