BAB I PENDAHULUAN. keuntungan atau laba perusahaan. Hal ini dapat dilakukan, jika perusahaan. langsung terhadap peningkatan laba perusahaan.

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. keuangan konsumen atau disebut sebagai nasabah bank. nasabahnya melalui pemberian informasi yang benar dan jelas mengenai setiap

BAB I PENDAHULUAN. permintaan masyarakat semakin meningkat terhadap barang-barang produksi,

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan usaha, yakni salah satunya adalah strategi pemasaran.

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan pembangunan disegala bidang yang lumayan tinggi dan. PLN harus menyediakan pasokan listrik yang cukup, tentunya dengan

BAB I PENDAHULUAN. menutup kemungkinan untuk perkembangan perusahaan PT. Garuda Tile Dumai,

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pemasaran merupakan salah satu kegiatan yang utama yang harus

BAB I PENDAHULUAN. pertumbuhan yang pesat di perbankan syariah ini belum memadai bila dibandingkan

BAB I PENDAHULUAN. akal manusia untuk menganalisa hukum-hukum syara, meneliti. perkembangan dengan pedoman pada nash-nash yang telah ada, supaya

BAB I PENDAHULUAN. Kemiskinan merupakan problematika terbesar dalam kehidupan. Sebab

BAB I PENDAHULUAN. diciptakan yaitu diciptakannya Nabi Adam as kemudian disusul dengan

BAB I PENDAHULUAN. Pada masa pembangunan yang semakin berkembang seperti sekarang. ini, pertumbuhan ekonomi dan industri di Indonesia telah banyak

PROFIT ORIENTED VS BERKAH ORIENTED

BAB I PENDAHULUAN. masalah ini disebabkan, salah satu tolok ukur kemajuan suatu negara adalah dari

BAB I PENDAHULUAN. Lembaga keuangan seperti perbankan merupakan instrumen penting. syariah telah memasuki persaingan berskala global,

BAB I PENDAHULUAN. dan keadaan, mengangkat dan menghilangkan segala beban umat. Hukum

BAB I PENDAHULUAN. Kampar Provinsi Riau,dengan luas wilayah luas ± 99,66 km 2 atau 9,966 Ha, dengan pusat

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Dewasa ini semakin disadari bahwa dengan semakin. bertambahnya persaingan antar perusahaan yang satu dengan yang

BAB I PENDAHULUAN. kepada umatnya untuk berfikir ke depan dalam rangka mencapai tingkat

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Dalam dunia mondren sekarang ini peranan perbankan dalam

BAB I PENDAHULUAN. perkembngan perekonomian di Indonesia khususnya untuk menciptakan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Dalam ajaran Islam, salah satu aspek kehidupan yang paling penting

BAB I PENDAHULUAN. Seiring perkembangan dan perjalanan sejarah manusia, aspek ekonomi juga

BAB I PENDAHULUAN. Pertumbuhan ekonomi yang pesat diukur dari seluruh gross national

BAB I PENDAHULUAN. pelanggan. Agar perusahaan unggul dalam persaingan, selain berwawasan

BAB I PENDAHULUAN. dijalankan dalam masyarakat, penilaian atau anggapan bahwa cara-cara yang telah

BAB I PENDAHULUAN. keperluan-keperluan lain, tidak bisa diabaikan. Kenyataan menunjukkan bahwa di

BAB I PENDAHULUAN. Bank merupakan lembaga financial intermediary yang menjadi. kekurangan dana. Karena itu industri perbankan mempunyai peranan yang

BAB I PENDAHULUAN. segala aspek kebutuhan hidupnya, dan yang akan menjamin akan. meliputi bidang aqidah, akhlak dan muamalat. 1

BAB I PENDAHULUAN. Perekonomian merupakan bagian dari kehidupan manusia, dalam. berdasarkan Al-Quran Al Karimdan As-Sunnah Nabawiyah.

BAB I PENDAHULUAN. pameran, presentasi, dan cara-cara lainnya yang diaggap efektif.

BAB I PENDAHULUAN. landasan operasi yang lebih jelas bagi bank syariah. Sebagai tindak lanjut UU

BAB I PENDAHULUAN. bagi pembangunan, juga sebagai upaya untuk memeratakan hasil-hasil. pembangunan yang telah dicapai. Di sektor-sektor penting dalam

BAB I PENDAHULUAN. kecil dipengaruhi oleh lingkungan dimana sistem itu berlaku. Perrow

BAB I PENDAHULUAN. sebagai berikut : Produk Pendanaan ( Funding Product), Produk Pembiayaan

STRATEGI MARKETING DAN PELAYANAN DALAM MENINGKATKAN PENDAPATAN DAN LOYALITAS PELANGGAN PADA USAHA MARTABAK BANGKA DI KECAMATAN TAMPAN PEKANBARU

BAB I PENDAHULUAN. mendorong masyarakat mencari dana untuk mendirikan suatu usaha. 1. yang diselenggarakan oleh lembaga keuangan.

BAB I PENDAHULUAN. dalam bentuk simpanan dan penyaluran dana ke masyarakat dalam bentuk

BAB I PENDAHULUAN. Pada era globalisasi, produk atau jasa yang bersaing dalam satu pasar

SKRIPSI. Diajukan Untuk Melengkapi Tugas dan Memenuhi Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Syari ah (S.E, Sy) Oleh: SAIDAN

BAB I PENDAHULUAN. penting untuk menentukan keberhasilan bisnis ini 1. Yang dimaksud dengan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Perputaran roda perekonomian di dunia tidak lepas dari usaha yang

BAB I PENDAHULUAN. dalam penyediaan alat alat rumah tangga dan perabotan rumah tangga.

BAB I PENDAHULUAN. Islam agama yang sempurna, yang diturunkan oleh Allah SWT kepada. Nabi Muhammad SAW yang memiliki sekumpulan aturan.

BAB I PENDAHULUAN. penciptaan dan pertukaran produk dan nilai 1. Berhasil tidaknya suatu usaha atau

BAB I PENDAHULUAN. bentuk penyaluran dana kemasyarakat baik bersifat produktif maupun konsumtif atas dasar

BAB I PENDAHULUAN. Definisi Properti adalah harta berupa tanah dan bangunan serta sarana dan

BAB I PENDAHULUAN. pelaksanaan bank syariah di Indonesia masih perlu disosialisasikan kepada

A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. kebutuhan perumahan, yang merupakan kebutuhan dasar bagi setiap warga

BAB I PENDAHULUAN. muamalah Islam dalam suatu transaksi atau dalam suatu bisnis. 2

PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MOBIL MEREK TOYOTA PADA UD. DUA TIGA TUJUH MOTOR. Oleh : VINA SORAYA A

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. tetapi juga aspek muamalah, khususnya ekonomi Islam.Al-Quran secara tegas. Allah SWT berfirman dalam al-quran yang berbunyi :

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Allah menjanjikan rezeki bagi makhluk yang ada di permukaan bumi ini, namun

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada umumnya bila dilihat dari sudut pandang ekonomi tujuan perusahaan baik itu yang bergerak di bidang jasa,

BAB I PENDAHULUAN. adalah menyangkut pengentasan kemiskinan dan pengangguran. Kehidupan

BAB 1 PENDAHULUAN. tanggapan atau jawaban atas pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh seseorang

BAB I PENDAHULUAN. dengan jalan menggunakansumber-sumber daya yang tersedia dalam

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. dikonsumsi serta bisa memuaskan keinginan atau kebutuhan konsumen. Oleh. yang paling baik serta keistimewaan yang menonjol.

BAB III METODE PENELITIAN. Salah satu faktor yang sangat penting dalam penelitian adalah masalah metode, hal

BAB I PENDAHULUAN. Negara Indonesia adalah negara berdasarkan atas hukum yang

BAB I PENDAHULUAN. keturunan Adam dan Hawa. Salah satunya aktivitas dalam perdagangan. 1

BAB I PENDAHULUAN. pandangan Islam, nikmat Allah hampir tak terbatas. 1 Manusia merupakan

pemberian semua jasa yang dibutuhkan nasabahnya baik nasabah penyimpan

BAB I PENDAHULUAN. dan mengembangkan perusahaannya.

BAB 1 PENDAHULUAN. Di Indonesia pengembangan Ekononomi Islam telah di adopsi kedalam

BAB I PENDAHULUAN. Yogyakarta: Graha Ilmu, 2010, hlm 1. 1 Burhanuddin S, aspek hukum lembaga keuangan syariah,

BAB I PENDAHULUAN. Kecamatan Kampar ini dahulunya mereka berdagang di Pasar Usang.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Bisnis merupakan kegiatan yang tak pernah lepas dari kehidupan

BAB I PENDAHULUAN. Bank maupun Lembaga Keuangan Non Bank. jelas. Sistem operasionalnya menggunakan syariah islam,hanya produk dan

BAB I PENDAHULUAN. melalui penyampaian barang atau jasa yang berkualitas. Pemenuhan kebutuhan dan keinginan

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan manusia, baik yang bersifat ibadah maupun muamalah. Begitu. produsen dalam menjalankan aktivitas ekonomi mereka.

BAB I PENDAHULUAN. mempermudah proses transaksi jual beli. Harga juga berpengaruh dalam

BAB III METODE PENELITIAN. Promotion Girls (SPG) Syariah dalam Perspektif Marketing Syariah di

BAB I PENDAHULUAN. yang kita ketahui sistem perekonomian negara-negara di dunia. Tidak lepas dari

BAB I PENDAHULUAN. semua kebutuhan keuangan mereka sehari-hari.bank dijadikan sebagai tempat. melakukan pembayaran, atau melakukan penagihan.

BAB II METODE PENELITIAN. ditinjau dari beberapa aspek, seperti tujuan penelitian, pendekatan

BAB I PENDAHULUAN. yang bertujuan untuk memuaskan kebutuhan kredit. 1. kegiatan utamanya. Besarnya jumlah kredit yang disalurkan akan menentukan

PERANAN SALESMANSHIP DALAM UPAYA MENINGKATKAN PENJUALAN PADAPT. PEKAN PERKASA BERLIAN MOTOR PEKANBARU MENURUT EKONOMI ISLAM SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. tidak terbatas terhadap sumber-sumber ekonomi yang terbatas dalam memenuhi

BAB I PENDAHULUAN. pertanggung jawabannya di akhirat kelak. memperoleh dan memanfaatkan sumber daya yang memiliki nilai ekonomis

BAB III METODE PENELITIAN. permasalahan dan fokus penelitian. Metode kualitatif adalah langkah-langkah

PENGARUH PROMOSI TERHADAP VOLUME PENJUALAN PADA DEALER SAKAT MOTOR WONOGIRI SKRIPSI SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. menghimpun dana dari masyarakat dan memberikan keredit serta jasa-jasa dalam

BAB I PENDAHULUAN. di bidang ekonomi, sosial dan politik. Hal ini tentunya juga akan

BAB I PENDAHULUAN. pelayanan informasi yang melayani masyarakat dengan berbagai jenis pelayanan.

BAB I PENDAHULUAN. masalah ekonomi rakyat yang diilhami oleh nilai-nilai Islam 1. Sistem ekonomi

BAB I PENDAHULUAN. mengambil kebijakan dan langkah-langkah pembangunan yang proposional. 1

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. disertai dengan adanya tantangan - tantangan yang semakin luas dan kompleks, fungsi dan tanggung jawabnya melayani masyarakat.

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT NASABAH MUSLIM DAN NON MUSLIM TERHADAP TRANSAKSI PEMBIAYAAN PADA PERBANKAN SYARIAH. Oleh: Ikin Ainul Yakin

BAB I PENDAHULUAN. Pada PT Selaras Kausa Busana, Jurnal Ilmiah, STIE MULIA PRATAMA BEKASI, 2015, hal. 4.

BAB I PENDAHULUAN. Aturan ekonomi yang ada dalam Al-Qur an dan Al-Hadits, telah. mengatur sistem ekonomi dengan teliti melalui nilai-nilainya yang

BAB I PENDAHULUAN. sumber-sumber alamnya dengan cara melakukan pekerjaan dan kegiatan bisnis.

BAB I PENDAHULUAN. bisnis yang dapat ditangkap oleh masyarakat Indonesia, salah satunya adalah

BAB III METODE PENELITIAN. kemudian dilanjutkan dengan penelitian terhadap data primer dilapangan, atau

BAB I PENDAHULUAN. suatu negara, dan menghasilkan persaingan yang lebih ketat terhadap pola dan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan manusia dan pengetahuan teknologi yang dimiliki. 1

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Setiap perusahaan, baik yang bergerak di bidang produk ataupun jasa, mempunyai tujuan untuk tetap hidup dan berkembang, tujuan tersebut dapat dicapai melalui upaya untuk dapat mempertahankan dan meningkatkan tingkat keuntungan atau laba perusahaan. Hal ini dapat dilakukan, jika perusahaan dapat mempertahankan dan meningkatkan penjualan produk atau jasa yang mereka produksi. Dengan melakukan penerapan strategi pemasaran yang akurat melalui pemanfaatan peluang dalam meningkatkan penjualan, sehingga posisi atau kedudukan perusahaan di pasar dapat ditingkatkan atau dipertahankan. Sehubungan dengan hal tersebut pelaksanaan pemasaran modern dewasa ini mempunyai peranan yang sangat besar sebagai penunjang langsung terhadap peningkatan laba perusahaan. Seiring persaingan bisnis yang sangat tajam pada saat ini merupakan sebuah tantangan bagi pengusaha untuk tetap berada dalam persaingan hasil usahanya. Suatu perusahaan mengharapkan agar hasil penjualan dapat meningkat, usaha meningkatkan penjualan ini sangat penting sekali bagi perusahaan. Perusahaan yang tidak dapat memenuhi selera konsumen praktis akan mengalami penurunan volume penjualan, jika perusahaan tersebut tahun demi tahun mengalami kemunduran produksi sudah dipastikan perusahaan tersebut akan gulung tikar. 1

2 Strategi pemasaran adalah suatu wujud rencana yang terurai dibidang pemasaran. Untuk memperoleh hasil yang optimal, strategi pemasaran ini mempunyai ruang lingkup yang luas di bidang pemasaran diantaranya adalah strategi dalam menghadapi persaingan, strategi produk, strategi harga, strategi tempat, dan strategi promosi. 1 Strategi merupakan hal yang sangat penting bagi perusahaan dimana strategi merupakan suatu cara mencapai tujuan dari sebuah perusahaan. Menurut Swastha, strategi adalah serangkaian rancangan besar yang menggambarkan bagaimana sebuah perusahaan harus beroperasi untuk mencapai tujuan. 2 Pemasaran merupakan salah satu kegiatan pokok yang dilakukan oleh pengusaha dalam usahanya untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya, untuk berkembang dan mendapatkan laba. Pemasaran merupakan proses yang bertujuan untuk memuaskan kebutuhan dan keinginan konsumen. Pemasaran dan penjualan memiliki definisi yang berbeda karena penjualan merupakan salah satu dari beberapa fungsi pemasaran dan sering kali bukan merupakan fungsi terpenting. Apabila pemasaran melakukan fungsi pemasaran dengan baik seperti : mengidentifikasikan kebutuhan konsumen, mengembangkan kebutuhan yang tepat, menetapkan harga, melaksanakan distribusi dan promosi secara efektif maka barang akan laku dengan sendirinya. 3 1 Assauri Sofjan, Manajemen Pemasaran Dasar, Konsep dan Strategi, (Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2007), h. 199 2 Nurahmi Hayani, Manajemen Pemasaran Bagi Pendidikan Ekonomi, (Pekanbaru: Suska Press, 2012), h. 86 3 Philip Kotler, Marketing, (Jakarta : Erlangga, 1996), h. 2

3 Strategi pemasaran merupakan rencana yang menyeluruh dan menyatu dibidang pemasaran yang memberikan pedoman tentang kegiatan yang akan dijalankan dalam mencapai tujuan perusahaan. 4 Strategi pemasaran berarti sebagai logika pemasaran yang digunakan untuk mencapai tujuan pemasarannya. 5 Strategi harga yang digunakan Nabi Muhammad SAW berdasarkan suka sama suka. Dalam QS. An-Nisaa ayat 29. Artinya: Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu saling memakan harta sesamamu dengan jalan yang batil, kecuali dalam perdagangan yang berlaku atas suka samasuka di antara kamu. Dan janganlah kamu membunuh dirimu. Sesungguhnya Allah Maha Penyayang kepadamu. 6 Strategi harga yang digunakan Nabi Muhammad SAW adalah prinsip tidak menyaingi harga orang lain dan tidak menyongsong membeli barang sebelum dibawa ke pasar serta tidak berbohong. Nabi Muhammad SAW menetapkan strategi harga dengan prinsip membantu orang lain. Pemasaran penting dilakukan dalam rangka memenuhi kebutuhan dan keinginan masyarakat akan produk dan jasa. Pemasaran akan menjadi semakin penting dengan semakin meningkatkannya pengetahuan 2006), h. 83 4 Assauri Sofwan, Manajemen Pemasaran, (Jakarta: PT. Grafindo Persada, 1999), h. 154 5 Philip Kotler, Dasar-dasar Manajemen, (Jakarta: CV. Intermedia, 1993), h. 416 6 Departemen Agama RI, Qur an Tajwid Dan Terjemahan, (Jakarta : Magfirah Pustaka,

4 masyarakat.pemasaran juga dapat dilakukan dalam rangka menghadapi pesaing yang dari waktu ke waktu semakin meningkat. Dalam melakukan kegiatan pemasaran ada beberapa tujuan yang akan dicapai baik tujuan jangka pendek maupun tujuan jangka panjang. Dalam jangka pendek biasanya untuk menarik hati konsumen terutama untuk produk yang baru diluncurkan sedangkan jangka panjang dilakukan untuk mempertahankan produk-produk yang sudah ada agar tetap exsis. 7 Guna mencapai tujuan tersebut perusahaan harus bisa menarik perhatian para konsumennya melalui produk yang ditawarkannya. Ini dapat dilakukan dengan cara promosi, promosi bisa melalui media seperti majalah, koran, tv, radio, dan internet. PT. Agung Toyota adalah perusahaan yang bergerak dibidang otomotif yang menjual kendaraan bermerek toyota yang beraneka ragam jenis dan tipenya, pada kenyataannya dilapangan PT. Agung Toyota menghadapi persaingan yang ketat dengan perusahaan lain yang sejenis, maka PT. Agung Toyota harus tetap maju dalam menghadapi persaingan yang semakin ketat serta dapat merebut pangsa pasar otomotif dan lebih berupaya mengatur pemasarannya. Agar dapat dikenal luas oleh masyarakat dan meningkatkan penjualan. Pada saat ini banyak masyarakat yang memakai produk Toyota dengan model dan tipe yang berbeda, tetapi dalam penjualan di PT. Agung Toyota dari tahun ketahun tidak stabil, hal itu dibuktikan dengan tabel berikut: 7 Kasmir, Manajemen Perbankan, (Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada, 2003), h. 168

5 Tabel 1.1 Data Penjualan Pada PT. Agung Toyota Di JalanSoekarno Hatta No. 13 Arengka Pekanbaru, Tahun 2010-2014. Tahun Volume penjualan Persentase 2010 2011 2012 2013 2014 918 913 1321 1619 1357 - -0,54% 44,68% 22,55% -16,18% Jumlah 6128 50,51% Sumber : PT. Agung Toyota Soekarno Hatta Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa tingkat penjualan di PT. Agung Toyota dari tahun ketahun tidak stabil, pada tahun 2013 perusahaan mengalami peningkatan dengan volume penjualan 1619 atau 22,55%, dan pada tahun 2014 mengalami penurunan dengan volume penjualan 1357 atau - 16,18%. PT. Agung Toyota dalam menerapkan strategi pemasaran guna meningkatkan penjualan harus bisa diterima oleh masyarakat. Dimana dalam meningkatkan penjualan terdapat faktor pendukung dan penghambat didalamnya. Hal ini disebabkan kebijakan strategi pemasaran yang diterapkan cukup mampu menarik minat masyarakat pada produk Toyota. Berdasarkan latar belakang masalah yang di paparkan diatas, maka penulis tertarik untuk mengadakan penelitian dengan judul Strategi Pemasaran pada PT. Agung Toyota dalam Meningkatkan Penjualan Menurut Perspektif Ekonomi Isam.

6 B. Batasan Masalah Berdasarkan permasalahan diatas maka dalam hal ini penulis membatasi permasalahan yang diteliti adalah strategi apa yang digunakan untuk mencapai penjualan pada PT. Agung Toyota Soekarno Hatta Pekanbaru menurut perspektif ekonomi islam. C. Rumusan Masalah Berdasarkan batasan masalah diatas, rumusan masalah dalam penelitian ini dirumuskan sebagai berikut: 1. Bagaimana strategi pemasaran yang dilakukan PT. Agung Toyota dalam meningkatkan penjualan? 2. Bagaimana faktor pendukung dan faktor penghambat terhadap strategi pemasaran dalam meningkatkan penjualan di PT. Agung Toyota? 3. Bagaimana tinjauan ekonomi islam terhadap strategi pemasaran dalam meningkatkan penjualan yang diterapkan PT. Agung Toyota? D. Tujuan dan Manfaat Penelitian 1. Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah: a. Mengetahui strategi pemasaran pada PT. Agung Toyota Pekanbaru dalam meningkatkan penjualan. b. Mengetahui faktor pendukung dan penghambat dalam memasarkan produk di PT. Agung Toyota. c. Mengetahui tentang tinjauan ekonomi islam terhadap strategi pemasaran yang dilakukan PT. Agung Toyota.

7 2. Manfaat Penelitian a. Menambah wawasan dan pengetahuan penulis tentang strategi pemasaran pada PT. Agung Toyota. b. Sebagai pengalaman bagi penulis dalam mengembangkan dan menerapkan teori-teori yang penulis peroleh selama di bangku kuliah. c. Sebagai salah satu syarat bagi penulis untuk menyelesaikan studi dan program Strata 1 (S1) pada jurusan Eko nomi Islam Fakultas Syariah dan Hukum Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau. E. Metode Penelitian dan Teknik Penulisan 1. Lokasi Penelitian Penelitian ini mengambil lokasi di PT. Agung Toyota Pekanbaru II Jl. Soekarno Hatta No. 13 Arengka Pekanbaru 28292 2. Subjek dan Objek Penelitian Subjek penelitian ini adalah karyawan supervisor dan konsumen pada PT. Agung Toyota Soekarno Hatta, sebagai objek dalam penelitian adalah strategi pemasaran yang dilakukan oleh PT. Agung Toyota dalam meningkatkan penjualan. 3. Populasi dan Sampel Adapun yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah karyawan supervisordan konsumen PT. Agung Toyota. Sampel dari karyawan terdiri dari 3 orang supervisor dan konsumen tahun 2014 dengan volume penjualan sebesar 1357 unit mobil Toyota, namun dari sebagian konsumen ada yang mengambil lebih dari satu unit mobil seperti

8 perusahaan PT. Prima Abadi System yang mengambil mobil 5 unit jadi penulis tetap menghitung 1 konsumen. Sehingga konsumen dapat ditentukan sebanyak 836 orang. Suharsimi Arikunto dalam bukunya yang berjudul prosedur penelitian mengatakan sampel yang diambil dari populasi hendaknya bisa mewakili populasi secara keseluruhan. Apabila populasi tidak sampai 100, maka hendaknya diambil seluruhnya, dan apabila populasi lebih besar maka sampel hendaknya diambil 10-15% atau 20-25% dari populasi. 8 Penulis mengambil sampel 10% dari 836 orang konsumen, sehingga jumlah sampel ditentukan sebesar 83 orang konsumen dengan menggunakan teknikpurposive sampling yaitu menentukan sampel dengan pertimbangan tertentu yang dipandang dapat memberikan data maksimal, pemilihan sekelompok subjek didasarkan atas ciri-ciri atau sifat tertentu yang dipandang mempunyai sangkut paut yang erat dengan sifat-sifat populasi yang sudah diketahui sebelumnya. 9 4. Sumber Data Sumber data dalam penelitian ini meliputi dua kategori, yaitu: a. Data Primer Data primer merupakan data yang diperoleh langsung dari perusahaan. b. Data Skunder 8 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian, (Jakarta: Rineka Cipta, 1997), h. 112 9 Sutrisno Hadi, Metodologi Research, (Yogyakarta: Andi Yogyakarta, 2004), h.91.

9 Data skunder merupakan informasi yang diperlukan untuk menyusun data peneliti baik berupa konsep maupun teori-teori yang dapat dipergunakan untuk menjelaskan permasalahan, dan data yang diambil dari buku yang berhubungan langsung dengan masalah yang diteliti. 5. Metode Pengumpulan Data a. Observasi, penulis melakukan pengamatan langsung terhadap kejadian yang berhubungan dengan masalah tersebut. b. Wawancara, proses memperoleh keterangan untuk tujuan penelitian dengan cara tanya jawab sambil bertatap muka antara pewawacara dengan informan atau orang yang diwawancarai, menggunakan pedoman (guide) wawancara. 10 c. Angket yaitu beberapa sejumlah daftar pertanyaan sekitar penelitian ini kemudian disebarkan untuk diisi oleh para konsumen atau responden untuk memperkuatkan hasil penelitian. 6. Teknik Analisis Data Dalam penelitian ini penulis melakukan analisis secara deskriptif kualitatif yaitu setelah semua data berhasil dikumpulkan, maka penulis menjelaskan secara rinci dan sistematis sehingga dapat tergambarkan secara utuh dan dapat dipahami secara jelas kesimpulan akhirnya. 11 10 Burhan Bungin, Penelitian Kualitatif: Komunikasi, Ekonomi, Kebijakan Publik, dan Ilmu Sosial Lainnya, (Jakarta: Kencana, 2008), Ed 1, Cet.2, h. 108. 11 Moh. Kasiram, Metodologi Penelitian Kuantitatif-Kualitatif, (Jogyakarta : UIN MALIKI Press, 2010), Cet. 2, h. 352

10 7. Metode Penulisan a. Deduktif yaitu mengumpulkan fakta-fakta umum kemudian dianalisis dan diuraikan secara khusus b. Induktif yaitu mengumpulkan fakta-fakta khusus kemudian dianalisa dan diuraikan secara umum. F. Sistematika Penulisan Untuk memudahkan pembaca dalam memahami penelitian ini maka, penulis memaparkan sistematika penulisan sebagai berikut : BAB I: Pendahuluanyangterdiri dari latar belakang,batasanmasalah,rumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian,metode penelitiandan teknik penulisan, sistematika penulisan. BAB II: Gambaran umum objek penelitianyang terdiri dari sejarah berdirinya PT. Agung Toyota, visi dan misi PT. Agung Toyota danstruktur organisasi PT. Agung Toyota. BAB III: Tinjauan pustaka tentang strategi pemasaranyang terdiri daripengertianstrategi, pengertian pemasaran,pengertian strategipemasaran, dan sistempemasaran dalam islam. BAB IV: Hasil penelitian dan pembahasantentangstrategi pemasaran pada PT. Agung Toyota dalam meningkatkan penjualan,faktor pendukung dan penghambat dalam meningkatkan penjualan di PT. Agung Toyota dan tinjauan ekonomi islam terhadap strategi pemasaran pada PT. AgungToyotadalam meningkatkan penjualan.

11 BAB V: Kesimpulan dan saran