PENGARUH SOFTWARE MIND MAPPING INTERACTIVE TERHADAP MOTIVASI PEMBELAJARAN PKN MATERI ORGANISASI LINGKUNGAN MASYARAKAT

dokumen-dokumen yang mirip
PENGARUH SOFTWARE MIND MAPPING INTERACTIVE TERHADAP MOTIVASI PEMBELAJARAN IPA SD

PENGARUH PENGGUNAAN STRATEGI THE LEARNING CELL TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP GLOBALISASI

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA

PENGARUH PENGGUNAAN METODE DISCOVERY BERBASIS MEDIA REALITA TERHADAP HASIL BELAJAR IPA

Yekti Fajar Hutami, Amir, Hadiyah.

PENGARUH METODE PEMBELAJARAN LEARNING CELL TERHADAP KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP KENAMPAKAN ALAM

PERBEDAAN PENGARUH ANTARA MODEL KOOPERATIF TIPE TPS DAN STAD TERHADAP HASIL BELAJAR IPS

PENGARUH METODE INQUIRY DISCOVERY TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA

PENGARUH PENGGUNAAN GAMES METHOD OF ENVIRONMENT (GMOE) TERHADAP HASIL BELAJAR IPA

STUDI KOMPARASI PENGARUH MODEL KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT DENGAN PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA

Kata Kunci: Model Pembelajaran Kooperatif, Group Investigation (GI), hasil belajar IPA, Science Learning Result

PENGARUH MODEL KOOPERATIF TIPE COURSE REVIEW HORAY (CRH) TERHADAP HASIL BELAJAR IPA

PENGARUH METODE PICTURE AND PICTURE TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI

PENGARUH PENGGUNAAN METODE DISCOVERY

PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN MENYELESAIKAN SOAL CERITA

PENGARUH MODEL CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM DI SEKOLAH DASAR

PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF INDEX CARD MATCH TERHADAP HASIL BELAJAR IPS KELAS V SD ARTIKEL PENELITIAN OLEH U. SISWANTO NIM F

Pengaruh Pembelajaran Cooperative Integrated Reading and Composition Terhadap. apabila hasil belajar Bahasa Indonesia

PENGARUH MODEL KOOPERATIF CONCEPT SENTENCE TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI

PENGARUH PENDEKATAN REALISTIC MATHEMATICS EDUCATION

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN SISWA AKTIF DENGAN PERMAINAN TRADISIONAL TERHADAP HASIL BELAJAR PKN

Artikel diterima: Oktober 2017; Dipublikasikan: November 2017

PENGARUH MODEL KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) TERHADAP HASIL BELAJAR IPS TENTANG PERKEMBANGAN TEKNOLOGI

PENGARUH MODEL PENCOCOKAN KARTU INDEKS TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR ARTIKEL PENELITIAN

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN

PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA KELAS V

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT TERHADAP KEMAMPUAN ANALISIS KONSEP SIFAT BANGUN DATAR

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP KOPERASI MELALUI METODE MIND MAPPING

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE QUESTION STUDENT HAVE (QSH) PADA KONSEP EKOSISTEM DI KELAS VII SMP NEGERI 5 TASIKMALAYA JURNAL

The Efectiveness Of Learning Base Card Sort Game Method to PPKn Learning Result Of Students in Man 1 Mataram. Nurul Fitriyani

PENGARUH PENGGUNAAN STRATEGI THE LEARNING CELL TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP GLOBALISASI PADA SISWA KELAS IV SD SE-GUGUS DIPONEGORO, COLOMADU, KARANGANYAR

PENGARUH PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF MAKE A MATCH TERHADAP HASIL BELAJAR IPS

PENGARUH PENGGUNAAN MULTIMEDIA INTERAKTIF TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SD

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP LEMBAGA-LEMBAGA PEMERINTAHAN TINGKAT PUSAT MELALUI METODE MIND MAPPING

PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA KELAS V

Nova Rina Setia Sari Sinaga dan Sehat Simatupang Jurusan Fisika FMIPA Universitas Negeri Medan

PENGARUH MODEL PICTURE AND PICTURE TERHADAP HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL KELAS III SD

1. Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan dan Hukum 2016

PENERAPAN METODE MIND MAPPING PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY PADA KONSEP EKOSISTEM DI KELAS VII SMP NEGERI 15 KOTA TASIKMALAYA JURNAL

Citra Yunita dan Khairul Amdani Jurusan Fisika FMIPA Universitas Negeri Medan

Siva Fauziah, Purwati Kuswarini Suprapto, Endang Surahman

PENERAPAN MEDIA BENDA SEBENARNYA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PADA KOMPETENSI DASAR MENJELASKAN CARA PENGGUNAAN ALAT UKUR MEKANIK PRESISI

MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR K3 DI SMK COKROAMINOTO 2 BANJARNEGARA MENGGUNAKAN METODE TS-TS

STUDI KOMPARASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE DAN MAKE A MATCH TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN PECAHAN

DAMPAK PENERAPAN MODEL SAINS TEKNOLOGI MASYARAKAT TERHADAP PEROLEHAN BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM PESERTA DIDIK

Hesti Noviyana STKIP PGRI Bandar Lampung ABSTRACT Keywords: Rotating Trio Exchange (RTE) model, Mathematics learning achievements.

PENGARUH METODE INQUIRY DISCOVERY

Wistyan Okky Saputra dan Dr. Mukhamad Murdiono, M. Pd. Program Studi Pendidikan Kewarganegaraan, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Yogyakarta

APPLIED BUZZ GROUP METHOD FOR STUDENT ACHIEVMENT LEARNING ON THE SUBJECT COLLOID CLASS XI SMA PGRI PEKANBARU

Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan Pendidikan Akuntansi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan.

(The Influence of Based Inquiry Learning Model Type of Guided Inquiry to The Students Learning Achievement on Ecosystem) ABSTRACT

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SCIENCE ENVIRONMENT TECHNOLOGY AND SOCIETY (SETS)

PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN KOMIK TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA MATERI PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN PECAHAN

Tabel 4.1 Persentase Ketuntasan Belajar Siswa

PENGARUH PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) BERBASIS KARTU DOMINO TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP HITUNG CAMPURAN

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ASSURE TERHADAP HASIL BELAJAR IPS

PENGARUH MODEL DISCOVERY LEARNING DISERTAI MEDIA GAMBAR TERHADAP KOGNITIF SISWA KELAS VII MTs BAHRUL ULUM TAHUN PEMBELAJARAN 2014/2015

oleh: Nur Ikomah, NIM Nanie Asri Yuliati

EFEKTIVITAS METODE PEMBELAJARAN QUIZ TEAM PADA MATA KULIAH LOGIKA KOMPUTER DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR MAHASISWA

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBING PROMPTING TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA SISWA.

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN PAIR CHECKS BERBANTUAN KARTU DOMINO DENGAN MELIHAT KEMAMPUAN AWAL SISWA

PENERAPAN METODE MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI

BAB III METODE PENELITIAN

PENGARUH PENGGUNAAN METODE BERMAIN PERAN TERHADAP KEMAMPUAN BERBICARA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP GAYA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN TWO STAY TWO STRAY (TSTS)

PENGARUH PENGGUNAAN MULTIMEDIA DAN MEDIA GAMBAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA SD

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA REALIA TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA JURNAL. Oleh NUR INDAH KURNIAWATI NAZARUDDIN WAHAB RIYANTO M TARUNA

TERHADAP HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA SISWA KELAS IV SD SE-KECAMATAN COLOMADU TAHUN 2013 SKRIPSI. Oleh: TIFA NASRUL AFIF K

PENGARUH PENERAPAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS IV SD NEGERI KARANGJATI

PENGARUH PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPS DI KELAS IV

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE BERBASIS PETA KONSEP TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK LISTRIK DINAMIS

PENGARUH PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPS DI KELAS IV

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ACCELERATED INSTRUCTION

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA Juli 2013

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM QUIZ PADA KONSEP SISTEM EKSKRESI PADA MANUSIA DI KELAS XI IPA SMA NEGERI 8 KOTA TASIKMALAYA JURNAL

JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI TANJUNGPINANG 2014

BAB III METODE PENELITIAN


Diajukan Oleh: ENGGAR MUSTIKA DEWI A

READING GUIDE TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA

PENGARUH MODEL KOOPERATIF TIPE TALKING STICK TERHADAP HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS V SEKOLAH DASAR ARTIKEL PENELITIAN

PENGARUH GIVING QUESTION AND GETTING ANSWER TERHADAP HASIL BELAJAR IPA PADA SISWA DI SEKOLAH DASAR

PENERAPAN MODEL TEAM GAME TOURNAMENT

PENGARUH PENERAPAN TEKNIK ICE BREAKER TERHADAP HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS III SEKOLAH DASAR

Artikel Publikasi Ilmiah Diajukan Sebagai Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Matematika PROGRAM STUDI MATEMATIKA

Automotive Science and Education Journal

(The Differences of Students Learning Outcomes Between The Use Of Audio- Visual Media and Interactive Multimedia in Subject Ecology)

PENGARUH TEORI BELAJAR VAN HIELE TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA PESERTA DIDIK DI SD

PENGARUH MODEL QUANTUM TEACHING TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP IPS PERJUANGAN MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA

(The Influence of Cooperative Learning Model Teams Games Tournament Type to The Student Learning Result on Human Excretion System)

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Complex Instruction Terhadap Hasil Belajar IPS

Citra Yunita dan Khairul Amdani Program Studi Pendidikan Fisika FMIPA Unimed

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN MIND MAPPING TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VII SMP TUNAS BARU JIN-SEUNG BATAM TAHUN AJARAN

BAB III METODE PENELITIAN

Wiwik Andriyani 1), Dr.H. Suratno, M.Pd 2), Rosmiati, S.Pd, M.Pd 3)

Ikeu Dwi Astuti*) Purwati Kuswarini Suprapto*)

PENGARUH METODE PEMBELAJARAN EXAMPLES NON EXAMPLES TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA DITINJAU DARI KEMAMPUAN PENALARAN SISWA

Transkripsi:

PENGARUH SOFTWARE MIND MAPPING INTERACTIVE TERHADAP MOTIVASI PEMBELAJARAN PKN MATERI ORGANISASI LINGKUNGAN MASYARAKAT Erfana Budiyanto 1), Kuswadi 2), Idam Ragil W.A. 3) PGSD FKIP Universitas Sebelas Maret, Jalan Slamet Riyadi 449 Surakarta e-mail : epandbeye@yahoo.co.id Abstract : This study aims to determine the effect of Software Mind Mapping Interactive to motivation of learning Civics material society organizations. This study used an experimental method. The study population was a fifth grade elementary school students as Cluster 1 Laweyan, Surakarta. The sampling technique used was cluster random sampling. Data sources focused on the motivation of learning gained through pre-test and posttest with questions that have been through the instrument validity, and reliabilitas. The requirements analysis using a balance test, normality test, homogeneity test. While the techniques of data analysis as hypothesis testing using the t test. The results of this study it can be concluded that there is a positive effect of the use of Software Mind Mapping Interactive to motivation of learning Civics material society organizations. Average motivation score experimental group is 153,24 and the control group is 146. Abstrak: Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh Software Mind Mapping Interactive terhadap motivasi pembelajaran PKn materi organisasi lingkungan masyarakat. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas V SD se-gugus 1 Laweyan, Surakarta. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah cluster random sampling. Sumber data difokuskan pada motivasi pembelajaran yang diperoleh melalui pre test dan post test dengan instrumen soal yang telah melalui uji validitas, dan reliabilitas.uji prasyarat analisis menggunakan uji keseimbangan, uji normalitas, uji homogenitas. Sedangkan teknik analisis data sebagai uji hipotesis menggunakan uji t. Hasil dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh yang positif dari penggunaan Software Mind Mapping Interactive terhadap motivasi pembelajaran PKn materi organisasi lingkungan masyarakat. Rata-rata skor motivasi kelompok eksperimen adalah 153,24 dan kelompok kontrol 146. Kata kunci : Software Mind Mapping Interactive, motivasi, PKn. Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) merupakan salah satu mata pelajaran yang sangat penting dan membuka wawasan yang luas kepada siswa untuk dapat memahami kehidupan sosial masyarakat, berbangsa, dan bernegara. Menurut Gatara (2012), Pendidikan kewarganegaraan dapat didefinisikan sebagai proses pendewasaan bagi warga negara dengan usaha sadar dan terencana melalui pengajaran dan pelatihan sehingga terjadi perubahan pada warga negara tersebut dalam hal pengetahuan, sikap dan perilaku yang bersifat kritis dan emansipatoris (hlm. 6). Namun dalam kenyataan dan pelaksanaan, pelajaran PKn ini sendiri sangat kurang diminati dan juga kurang menarik dalam pembelajarannya. Sehingga hakikat dari pembelajaran dan pendidikan kewarganegaraan ini sendiri tidak sampai kepada siswa. Untuk mengatasi hal tersebut guru harus berupaya melalui kualitas pembelajaran yang dikelolanya, namun bagi guru SD tentu bukan hal yang mudah untuk dapat menyadarkan anak tentang pentingnya belajar bagi mereka, terutama untuk pelajaran PKn, sehingga dalam hal ini guru harus dapat membangun motivasi belajar siswa agar anak terpacu secara tidak sadar untuk belajar dan memahami esensi dari pelajaran itu sendiri. Motivasi sendiri menurut Uno (2010), merupakan suatu dorongan yang timbul oleh adanya rangsangan-rangsangan dari dalam maupun dari luar sehingga seseorang berkeinginan untuk mengadakan perubahan tingkah laku aktivitas tertentu lebih baik dari keadaan sebelumnya (hlm. 9). Sehingga upaya untuk membangun motivasi belajar siswa dalam pembelajaran, mengharuskan agar suasana pembelajaran lebih menarik, karena suasana seperti ini dapat mengasah kemampuan kognitifnya, dan kemampuan siswa dalam berfikir kritis, sehingga pembelajaran dua arah dari siswa dan guru bisa terlaksana. Motivasi pembelajaran memberikan kemudahan pemahaman dan pengetahuan yang bisa oleh siswa, banyaknya fenomena dan permasalahan umum yang semakin kompleks dan tidak teratur yakni kare- 1) Mahasiswa Prodi PGSD FKIP UNS 2,3) Dosen Prodi PGSD FKIP UNS

na kurangnya pemahaman dan pengetahuan dari masyarakat itu sendiri telah memberikan gambaran kepada guru agar dapat membekali siswa dengan pengetahuan kewarganegaraan yang bisa didapatkan dari pelajaran PKn, baik dari bidang pendidikan, ekonomi, kesehatan, politik maupun dalam bidang sosial budaya. Begitu pentingnya nilai yang terkandung dalam pelajaran PKn itu sendiri sehingga memberikan keharusan bagi seorang guru untuk dapat memberikan ilmu pengetahuannya dengan suasana dan media pembelajaran yang semenarik mungkin untuk dapat membangun motivasi siswa dalam pembelajaran. Berdasarkan data hasil pre test tentang motivasi pembelajaran PKn materi organisasi lingkungan masyarakat pada kelompok kontrol dan kelompok eksperimen, diketahui bahwa kedua kelompok tersebut memiliki motivasi belajar sedang, yaitu pada kelompok eksperimen yang memperoleh jumlah skor di atas 148 dari 185 hanya terdapat 10 siswa dari 22 siswa (45%), dan pada kelompok kontrol terdapat 10 siswa dari 24 siswa (41%) yang memperoleh jumlah skor di atas 148. Salah satu cara untuk mengatasi dan membangun motivasi siswa dalam pembelajaran adalah dengan menggunakan software mind mapping interactive dalam pembelajaran di kelas. Buzan (2007) mengemukakan bahwa, Mind Mapping adalah cara mudah menggali informasi dari dalam dan dari luar otak. Dalam Mind Mapping, sistem bekerja otak diatur secara alami. Otomatis kerjanya pun sesuai dengan kealamian cara berpikir manusia (hlm. 4). Penggunaan Software Mind Mapping Interactive dapat menarik perhatian siswa dalam pelaksanaan kegiatan belajar mengajar, karena pada dasarnya siswa sangat tertarik terhadap hal baru dan juga penggunaan media pembelajaran yang berbeda, terlebih dengan menggunakan komputer yang selama ini jarang digunakan oleh guru untuk menyampaikan materi suatu pelajaran. Sehingga motivasi siswa dalam mengikuti pembelajaran akan lebih tinggi jika dibandingkan dengan pembelajaran konvensional seperti biasanya. METODE Rancangan penelitian yaitu Pretest- Posttest Control Group Design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V SD Se-Gugus 1 Kecamatan Laweyan, Surakarta yan g berjumlah 5 SD. Sampel yang diambil penelitian ini adalah 4 SD, 2 SD try out, 1 SD sebagai kelompok eksperimen, dan 1 SD sebagai kelompok kontrol. Teknik pengambilan sampel dilakukan secara cluster random sampling. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuisioner dan dokumentasi, seperti yang dijelaskan oleh Sugiyono (2010), Kuisioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawabnya (hlm. 199). Kuisioner digunakan untuk mengetahui data pre test dan post test sedangkan dokumentasi digunakan untuk menguji keseimbangan kelompok eksperimen dan kontrol. Analisis data menggunakan uji normalitas metode liliofors, uji homogenitas metode bartlett, uji keseimbangan dan uji hipotesis menggunakan uji t. HASIL A. Data Pre Test (Motivasi Awal Siswa Sebelum Perlakuan) Berikut sajian data motivasi awal dari hasil pre test kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. 1) Data Kelompok Data motivasi awal siswa kelompok eksperimen dideskripsikan pada tabel 1. Tabel 1. Distribusi Frekuensi Data Nilai Awal 1 130 137 4 18,18% 2 138 145 5 22,73% 3 146 153 4 18,18% 4 154 161 5 22,73% 5 162 169 4 18,18% Jumlah 22 100% Berdasarkan data yang diperoleh, skor terendah adalah 130 dan skor tertinggi yang dicapai adalah 167. Siswa yang mem-

peroleh nilai antara 130-137 sebanyak 4 siswa, ada 5 siswa yang memperoleh nilai antara 138-145, ada 4 siswa yang memperoleh nilai antara 146-153, ada 5 siswa yang memperoleh nilai antara 154-161 dan 4 siswa yang memperoleh nilai antara 162-169. Dari hasil keseluruhan data motivasi awal siswa diperoleh rata-rata skor motivasi awal kelompok eksperimen sebesar 148,19. 2) Data Kelompok Kontrol Data motivasi awal siswa kelompok kontrol dideskripsikan pada tabel 2. Tabel 2. Distribusi Frekuensi Data Hasil Nilai Siklus I 1 133 138 1 4,17% 2 139 144 8 33,33% 3 145 150 7 29,17% 4 151 156 3 12,5% 5 157 162 5 20,83% Jumlah 24 100% Berdasarkan data yang diperoleh skor terendah adalah 133 dan skor tertinggi yang dicapai adalah 161. Siswa yang memperoleh nilai antara 133-138 sebanyak 1 siswa, ada 8 siswa yang memperoleh nilai antara 139-144, ada 7 siswa yang memperoleh nilai antara 145-150, ada 3 siswa yang memperoleh nilai antara 151-156 dan 5 siswa yang memperoleh nilai antara 157-162. Dari hasil keseluruhan data motivasi awal siswa diperoleh rata-rata skor motivasi awal kelompok kontrol sebesar 148,29 B. Data Setelah Perlakuan Sebelum Post Test, peneliti memberikan tindakan pembelajaran kepada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Tindakan yang diberikan adalah pembelajaran dengan menggunakan Software Mind Mapping Interactive pada kelompok eksperimen dan pembelajaran konvensional pada kelompok kontrol. Setelah pemberian tindakan pembelajaran pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol selesai, langkah selanjutnya adalah melaksanakan post test. 1) Data Kelompok Hasil post test kelompok eksperimen dideskripsikan pada tabel 3. Tabel 3. Data Post Test Kelompok 1 138 146 7 31,82% 2 147 155 6 27,27% 3 156 164 4 18,18% 4 165 173 3 13,64% 5 174 182 2 9,09% Jumlah 22 100% Berdasarkan data yang diperoleh, nilai terendah adalah 138 dan nilai tertinggi yang dicapai adalah 179. Siswa yang memperoleh nilai antara 138-146 sebanyak 7 siswa, ada 6 siswa yang memperoleh nilai antara 147-155, ada 4 siswa yang memperoleh nilai antara 156-164, ada 3 siswa yang memperoleh nilai antara 165-173 dan 2 siswa yang memperoleh nilai antara 174-182. Dari hasil keseluruhan data hasil post test diperoleh rata-rata skor motivasi siswa kelompok eksperimen sebesar 153,24. 1) Data Kelompok Kontrol Hasil post test kelompok kontrol dideskripsikan pada tabel 4. Tabel 4. Data Post Test Kelompok Kontrol 1 126 134 4 16,67% 2 135 143 5 20,83% 3 144 152 7 29,17% 4 153 161 7 29,17% 5 162 170 1 4,16% Jumlah 24 100% Berdasarkan data yang diperoleh, nilai terendah adalah 126 dan nilai tertinggi yang dicapai adalah 168. Siswa yang memperoleh nilai antara 126-134 sebanyak 4 siswa, nilai antara 135-143 sebanyak 5 siswa, nilai antara 144-152 sebanyak 7 siswa, nilai antara 153-161 sebanyak 7 siswa, dan nilai antara 162-170 sebanyak 1 siswa. Dari hasil keseluruhan data hasil post test diperoleh rata-rata skor motivasi siswa kelompok kontrol sebesar 146. C. Pengujian Prasyarat Analisis 1. Uji Normalitas Data Pre test Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui suatu sampel berasal dari populasi

berdistribusi normal atau tidak. Hasil uji normalitas data kemampuan awal dengan menggunakan liliofors pada tabel 5. Tabel 5. Hasil Uji Normalitas Data Pre Test Variabel L hitung L tabel Keputusan Kontrol 0,1269 0,1730 0,0960 0,1900 Berdasarkan uji normalitas kedua kelompok penelitian (sampel) diketahui kelompok kontrol Lhitung < Ltabel yaitu 0,1269 <0,1730, sedangkan kelompok eksperimen Lhitung < Ltabel yaitu 0,0960 <0.1900. Hal ini menunjukkan bahwa yang berarti keduja kelompok kontrol berdistribusi normal. 2. Uji mogenitas Data Pre test Uji homogenitas dilakukan untuk mengetahui apakah populasi penelitian mempunyai variansi yang sama atau tidak. Hasil uji homogenitas data pre test dengan menggunakan metode Bartlett pada tabel 6. Tabel 6. Hasil Uji mogenitas Data Pre Test Variabel χ 2 hitung χ 2 tabel Keputusan dan kontrol 3,6581 3,8410 Berdasarkan uji homogenitas diketahui bahwa χ 2 hitung <χ 2 tabel yaitu 3,6581 <3,8410. Hal ini dapat disimpulkan bahwa, yang berarti kedua kelompok dinyatakan homogen. 3. Uji Keseimbangan Uji keseimbangan dilakukan terhadap data pre test kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Uji keseimbangan dilakukan untuk mengetahui apakah kedua kelompok memiliki kemampuan awal yang sama atau tidak. Hasil uji keseimbangan dengan t test terdapat pada tabel 7. Tabel 7. Hasil Uji Keseimbangan Variabel t hitung t tabel Keputusan dan kontrol 0,0369 ±2,01669 ( ) Berdasarkan hasil uji keseimbangan kelompok kontrol dan eksperimen thitung berada diantara ttabel yaitu - ttabel < thitung < ttabel (-2,01669< 0,0369 < 2,01669) sehingga. Hal ini dapat disimpulkan bahwa kelompok kontrol dan kelompok eksperimen memiliki kemampuan awal yang sama atau seimbang. D. Pengujian Hipotesis 1. Uji Normalitas Data Post Test Hasil uji normalitas data post test dengan menggunakan liliofors pada tabel 8. Tabel 8. Hasil Uji Normalitas Data Post Test Variabel L hitung L tabel Keputusan Kontrol 0.0776 0,1730 Berdasarkan hasil uji normalitas post 0.1208 0.1900 test menunjukkan bahwa pada kelompok kontrol Lhitung < Ltabel yaitu 0.0776 < 0,1730. Sama halnya pada kelompok eksperimen Lhitung < Ltabel yaitu 0.1208 < 0.1900, sehingga. Hal ini dapat disimpulkan bahwa kedua kelompok berasal dari distribusi normal. 2. Uji mogenitas Data Post test Hasil uji homogenitas data post test dengan menggunakan metode Bartlett pada tabel 9. Tabel 9. Hasil Uji mogenitas Data Post Test Variabel χ 2 hitung χ 2 tabel Keputusan dan kontrol 0,2627 3,8410 Berdasarkan uji homogenitas diketahui bahwa χ 2 hitung <χ 2 tabel yaitu 0,2627 <3,8410. Hal ini dapat disimpulkan bahwa, yang berarti kedua kelompok dinyatakan homogen. 2. Uji Hipotesis Uji hipotesis dilakukan untuk mengetahui perbedaan motivasi pembelajaran kelompok eksperimen dan kelompok kontrol setelah perlakuan. Hasil uji hipotesis dengan t test terdapat pada tabel 10. Tabel 10. Hasil Uji Hipotesis Variabel t hitung t tabel Keputusan dan kontrol 0,0369 ±2,01669 ( ) Hasil uji hipotesis thitung adalah - 2,1482 dan ttabel 2.01669. Dengan DK = {t t < tα 2 ;n 1+ n 2 2 atau t > tα 2 ;n 1+ n 2 2 } maka H 0 ditolak karena terletak pada daerah kritik

(thitung < ttabel). Hal ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan motivasi belajar siswa yang menggunakan software mind mapping interactive dengan pembelajaran konvensional. Motivasi belajar kelompok eksperimen lebih tinggi dari pada kelompok kontrol, hal ini diperkuat dengan hasil nilai rata-rata untuk kelompok eksperimen dengan menggunakan software mind mapping interactive yaitu 153,2381 lebih besar dibandingkan dengan nilai rata-rata kelompok kontrol dengan pembelajaran konvensional yaitu 146. PEMBAHASAN Berdasarkan hasil uji hipotesis dapat diketahui bahwa terdapat pengaruh penggunaan software mind mapping interactive terhadap motivasi pembelajaran PKn materi organisasi lingkungan masyarakat pada siswa kelas V SD Se-Gugus 1 Kecamatan Laweyan tahun ajaran 2012/2013. Hal ini menunjukkan bahwa penelitian ini telah sesuai dengan teori yang ada. Menurut Edward penggunaan mind mapp lebih menyenangkan dan memudahkan anak untuk memahami materi pelajaran yang disampaikan (2009). Sedangkan teori yang dikemukakan Windura (2010), bahwa mind mapp dapat mengatasi permasalah-permasalahan belajar (hlm. 17) Penggunaan software mind mapping interactive terhadap kelompok eksperimen terbukti menunjukkan pengaruh yang signifikan terhadap motivasi pembelajaran PKn materi organisasi lingkungan masyarakat. Hal ini dapat dilihat pada awal sebelum perlakuan, hasil keseimbangan antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol menunjukkan bahwa kedua kelompok tersebut mempunyai kemampuan yang seimbang, tetapi setelah diberikan dua perlakuan yang berbeda pada kedua kelompok tersebut ternyata pada uji hipotesis hasil post test menunjukkan bahwa motivasi pembelajaran PKn kelompok eksperimen dan kontrol berbeda. SIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian dan kemudian dilakukan pengolahan data tentang pengaruh software mind mapping interactive terhadap motivasi pembelajaran PKn materi organisasi lingkungan masyarakat pada siswa kelas V SD Se-Gugus 1 Kecamatan Laweyan tahun ajaran 2012/2013 bahwa hasil uji t, diketahui thitung sebesar 2,1482 dan ttabel 2,01669. Artinya ada perbedaan antara motivasi pembelajaran PKn siswa yang menggunakan software mind mapping interactive dalam pembelajarannya dengan siswa yang diajar dengan pembelajaran konvensional. Nilai motivasi siswa yang diajar dengan menggunakan software mind mapping interactive lebih tinggi dibandingkan dengan motivasi siswa yang diajar dengan pembelajaran konvensional. Dibuktikan dengan perolehan hasil rata-rata nilai post test kelompok eksperimen adalah 153,2381 dan kelompok kontrol adalah 146 DAFTAR PUSTAKA Buzan, T. (2007). Buku Pintar Mind mapping. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama. Edward, C. (2005). Mind Mapping untuk Anak Sehat & Cerdas. Yogyakarta: Sakti. Gatara, A.S. & Sofhian, H.S. (2012). Pendidikan Kewarganegaraan (Civic Education). Bandung: Fokusmedia. Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta Uno, H.B. (2010). Teori Motivasi & Pengukurannya Analisis di Bidang Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara. Windura, S. (2010). Mind Mapp Langkah Demi Langkah. Jakarta: Elex Media Komputindo