Sambutan Presiden RI Pd Pencanangan Gerakan Ekonomi Syariah, di Lap. Monas, Jakarta, tgl 17 Nov2013 Minggu, 17 November 2013

dokumen-dokumen yang mirip
Sambutan Presiden RI pada acara Harlah GP Ansor, Solo, 16 Juli 2012 Senin, 16 Juli 2012

Sambutan Presiden RI pada Pencanangan Gerakan Nasional Wakaf Uang, 8 Januari 2010 Jumat, 08 Januari 2010

Sambutan Presiden RI Pd Strategi Nasional Literasi Keuangan, tgl 19 Nov. 2013, di JCC Selasa, 19 November 2013

FESTIVAL EKONOMI SYARIAH TAHUN 2009 Rabu, 04 Pebruari 2009

Sambutan Presiden RI pada Pembukaan Pekan Raya Jakarta Tahun 2009, Kamis, 11 Juni 2009

Sambutan Presiden RI pada Pembukaan Pekan Raya Jakarta ke-43, 10 Juni 2010 Kamis, 10 Juni 2010

Sambutan Presiden RI pada Pembukaan Pekan Raya Jakarta Ke-45, Jakarta, 14 Juni 2012 Kamis, 14 Juni 2012

Sambutan Presiden RI Pd Peresmian Bandara Internasional Kualanamu, tgl 27 Mar 2014, di Sumut Kamis, 27 Maret 2014

Sambutan Presiden RI Pd Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, tgl 5 Feb. 2014, di Pekalongan Rabu, 05 Pebruari 2014

PENYERAHAN PENGHARGAAN PEMERINTAH ATAS KOMITMEN TERHADAP PENERAPAN SISTEM SMK3, 25 JUNI 2008 Rabu, 25 Juni 2008

ACARA TRADE EXPO 2008, DI KEMAYORAN, JAKARTA, 21 OKTOBER 2008 Selasa, 21 Oktober 2008

Sambutan Presiden RI pada Pelantikan Sekretaris Kabinet dan Wakil-wakil Menteri KIB II, 6 Jan 2010 Rabu, 06 Januari 2010

Keterangan Pers Presiden RI pasca penetapan APBN-P 2012, Jakarta, 31 Maret 2012 Sabtu, 31 Maret 2012

Sambutan Presiden RI pada Peresmian Sarana dan Prasarana DDII, Bekasi, 27 Juni 2011 Senin, 27 Juni 2011

Pengantar Presiden RI pada Sidang Kabinet Terbatas Penyelenggaraan Ibadah Haji, 13 Juli 2010 Selasa, 13 Juli 2010

Sambutan Presiden RI pada Peresmian Kawasan Terpadu Trans Studio Bandung, Bandung, 30 Juni 2012 Sabtu, 30 Juni 2012

Sambutan Presiden RI Pd Penyerahan DIPA Tahun 2014, di Istana Bogor, tgl 10 Des 2013 Selasa, 10 Desember 2013

PPN/Bappenas: KNKS Untuk Percepatan Pengembangan Ekonomi dan Keuangan Syariah di Indonesia Kamis, 27 Juli 2017

Sambutan Gubernur Bank Indonesia Karya Kreatif Indonesia Pameran Kerajinan UMKM Binaan Bank Indonesia Jakarta, 26 Agustus 2016

Sambutan Presiden RI pd Pelantikan Perwira Remaja TNI-Polri, di Akpol Semarang, tgl 30 Juli 2015 Jumat, 07 Agustus 2015

Pengarahan Presiden RI pada Penyerahan DIPA TA 2012, Jakarta, 20 Desember 2011 Selasa, 20 Desember 2011

Bismillahi rahmani rahiim,

PERINGATAN HARI ULANG TAHUN KE VII PARTAI DEMOKRAT Minggu, 19 Oktober 2008

Sambutan Presiden RI pd Peresmian Monumen Perjuangan Mempertahankan NKRI, tgl.22 Juli 2013, Jakarta Senin, 22 Juli 2013

Sambutan Presiden RI Pd Peresmian Jln Tol Nusa Dua-Ngurahrai-Benoa di Bali tgl. 23 Sept 2013 Senin, 23 September 2013

Memperkuat Stabilitas Sistem Keuangan di Tengah Dinamika Tantangan Global dan Domestik

Sambutan Presiden RI pada Peresmian Pengembangan Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, 2 Agustus 2012 Kamis, 02 Agustus 2012

Pengarahan Presiden RI kepada Manajemen dan Karyawan Panasonic, Jumat, 01 Mei 2009

Sambutan Presiden RI pada Pelantikan Menkeu dan Wamenkeu KIB II, 20 Mei 2010 Kamis, 20 Mei 2010

Sambutan Presiden RI pada Peringatan Nuzulul Quran 1430 H, Senin, 07 September 2009

Para Direktur Kepatuhan Perbankan dan Pimpinan Perbankan lainnya;

Pengantar Presiden RI pada Sidang Kabinet Terbatas Bidang Perekonomian, Jakarta, 8 Agustus 2011 Senin, 08 Agustus 2011

Sambutan Presiden RI pd Peresmian Rajawali Televisi, di Jakarta, Tgl. 3 Mei 2014 Sabtu, 03 Mei 2014

SAMBUTAN PRESIDEN RI PADA PERESMIAN PEMBUKAAN THE 11th JAKARTA INACRAFT, Di JCC, Rabu, 22 April 2009

Sambutan Presiden RI pada Pembukaan Kongres Kepala Desa dan Perangkat Desa Seluruh Indonesia, Senin, 08 Juni 2009

Sambutan Presiden RI pada ASIAN PARLIAMENTARY ASSEMBLY, Bandung-Jabar, Selasa, 08 Desember 2009

SAMBUTAN MENTERI PERDAGANGAN PADA ACARA HARI BATIK NASIONAL PEKALONGAN, 3 OKTOBER 2011

Sambutan Presiden RI Pd Peresmian BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan, Tgl 31 Des 2013, Bogor Selasa, 31 Desember 2013

SAMBUTAN PRESIDEN RI PADA PERESMIAN GEDUNG KANTOR PELAYANAN PAJAK MADYA JAKARTA DI JCC, TANGGAL 1 FE Minggu, 01 Pebruari 2009

Sambutan Presiden RI pd Pembukaan Kongres XXI PGRI dan Guru Indonesia 2013, 3 Juli 2013, di Jakarta Rabu, 03 Juli 2013

Sambutan Presiden RI pada Peringatan HUT ke-3 Gerakan Kewirausahaan Nasional, Jakarta, 18 Maret 2013 Senin, 18 Maret 2013

Sambutan Presiden RI pd Syukuran Hari Bhayangkara ke-86 Tahun 2014, di Jakarta, tgl. 1 Juli 2014 Selasa, 01 Juli 2014

Sambutan Presiden RI pd Acara Puncak Sail Komodo 2013, tgl.14 Sept 2013, di NTT Sabtu, 14 September 2013

Jakarta, 5 Desember Assalamu alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, Selamat pagi dan Salam Sejahtera Bagi Kita Semua,

Sambutan Presiden RI pada Silaturahmi Kel. Besar Persatuan Tuna Netra Indonesia, Jumat, 03 Juli 2009

Sambutan Presiden RI pada Peluncuran MP3EI , Jakarta, 27 Mei 2011 Selasa, 14 Juni 2011

KETUA DEWAN KOMISIONER OTORITAS JASA KEUANGAN PADA PERINGATAN HARI ULANG TAHUN PROKLAMASI KEMERDEKAAN REPUBLIK INDONESIA

Sambutan Presiden RI pada Peresmian Rusunawa Kabil, Batam, 27 April 2012 Jumat, 27 April 2012

Sambutan Presiden RI pd Peringatan Hari Otonomi Daerah XVIII, di Jakarta, tgl. 25 April 2014 Jumat, 25 April 2014

Sambutan Presiden RI pd Pembukaan Penas XIV Petani Nelayan, di Malang, tgl. 7 Juni 2014 Sabtu, 07 Juni 2014

Konferensi Pers Presiden RI Mengenai Penurunan Nilai Tukar Rupiah, Tgl. 21 Agt 2013, di Jakarta Rabu, 21 Agustus 2013

Sabutan Presiden RI pada Peresmian Program Strategis Pertahanan, 15 Januari 2010 Jumat, 15 Januari 2010

Sambutan KETUA DEWAN KOMISIONER OTORITAS JASA KEUANGAN PADA Peresmian Kantor OJK Palangkaraya Palangkaraya, 25 Mei 2015

Sambutan Presiden RI pd Peringatan Hari Anak Nasional Tahun 2013, tgl.23 Juli 2013, di Jakarta Selasa, 23 Juli 2013

POINTERS SAMBUTAN KETUA DEWAN KOMISIONER OTORITAS JASA KEUANGAN KICK-OFF PROGRAM JARING OJK

PEMBUKAAN MUSABAQAH TILAWATIL QURAN TINGKAT NASIONAL XXII, 17 JUNI 2008, DI SERANG, PROPINSI BANTEN Selasa, 17 Juni 2008

Sambutan Presiden RI pd Silaturahim dan Buka Bersama, di Jakarta, tgl. 30 Juni 2014 Senin, 30 Juni 2014

Sambutan Presiden RI pada Buka Puasa Bersama Pimpinan dan Anggota Polri, Jakarta, 18 Juli 2013 Kamis, 18 Juli 2013

Laporan Pokok-pokok Pengantar PResiden RI pada Sidang Kabinet Paripurna, Jakarta, 4 April 2013 Kamis, 04 April 2013

Sambutan Presiden RI pada Tasyakuran Hari Lahir PMII ke-49 di Jakarta, Kamis, 28 Mei 2009

Sambutan Presiden RI pada Peresmian RSU Pekerja di KBN Cakung, 8 April 2014 Selasa, 08 April 2014

Assalaamu alaikum warahmatullahi wabarakaatuh

Pengantar Presiden RI pada Rapat Terbatas tentang Kejahatan Seksual, di Jakarta, Tgl. 14 Mei 2014 Rabu, 14 Mei 2014

Sambutan Presiden RI pd Pencanangan Gerakan Ayo Kerja, di Tugu Nol Km kota Sabang, tgl 10 Mar 2015 Selasa, 10 Maret 2015

Konferensi Pers Presiden RI Setelah Ratas ttg Pangan, tgl 29 Okt 2013, di Sumbar Selasa, 29 Oktober 2013

Sambutan Presiden RI pada Silaturahmi dengan Pasukan Paskibraka, Selasa, 18 Agustus 2009

ekonomi melalui pengentasan kemiskinan dan pemerataan pendapatan sambil tetap menjaga stabilitas sistem keuangan.

Assalamu alaikum Wr. Wb. Selamat Pagi dan Salam Sejahtera bagi kita semua

UPACARA PERINGATAN HARI BHAYANGKARA KE-62 TAHUN 2008, DI LAPANGAN SILANG MONAS, 1 JULI 2008 Selasa, 01 Juli 2008

Menjaga Stabilitas Keuangan di Tengah Berlanjutnya Perlambatan Pertumbuhan Ekonomi

Yang Terhormat : Wakil Gubernur Kalimantan Tengah, Bapak Ir. H Achmad Diran;

Assalamu alaikum warahmatullahi wabarakatuh, Selamat pagi dan salam sejahtera bagi kita semua,

Sambutan Presiden RI pada Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, Jakarta, 16 Februari 2011 Rabu, 16 Pebruari 2011

Sambutan Presiden RI pada Peresmian Pesta Kesenian Bali ke-35, Denpasar, 15 Juni 2013 Sabtu, 15 Juni 2013

Amanat Presiden RI pada Peringatan HUT TNI Ke-64, Senin, 05 Oktober 2009

Sambutan Presiden RI pada Peringatan 1 Tahun Gerakan Kewirausahaan Nasional, Jakarta, 8 Maret 2012 Kamis, 08 Maret 2012

Sambutan Presiden RI pada Peresmian Pembukaan MTQ Nasional XXIV, Ambon, 8 Juni 2012 Jumat, 08 Juni 2012

Sambutan Presiden RI pada Perayaan Natal Nasional, Jakarta, 27 Desember 2012 Kamis, 27 Desember 2012

Sambutan Presiden RI pada Perayaan Cap Go Meh tahun 2013, Jakarta, 24 Februari 2013 Minggu, 24 Pebruari 2013

Keterangan Pers Presiden RI setelah Ratas Ttg Implementasi JKN dan Insentif Dr, Tgl. 6 Jan 2014, Jkt Senin, 06 Januari 2014

SAMBUTAN KETUA DEWAN KOMISIONER OJK PADA PENANDATANGANAN MOU ANTARA KEMENAKER, BI, OJK DAN BNP2TKI Jakarta, 16 Februari 2015

Pidato Sambutan Pencanangan Gerakan Indonesia Menabung dan Peluncuran Produk TabunganKu Jakarta, 20 Februari 2010 Pjs Gubernur Bank Indonesia

Sambutan Presiden RI pada Pembukaan Konferensi ke-7 Hakim Mahkamah Konstitusi Asia, 13 Juli 2010 Selasa, 13 Juli 2010

SAMBUTAN KETUA DEWAN KOMISIONER OTORITAS JASA KEUANGAN Pada Gerakan Nasional Cinta (GeNTa) Pasar Modal Istora Senayan, Jakarta, 12 Npvember 2014

Laporan Pengendalian Inflasi Daerah

Sambutan Presiden RI pada Peringatan Puncak Hari Koperasi Nasional Ke-66, di NTB, 12 Juli 2013 Jumat, 12 Juli 2013

Sambutan Presiden RI pada Perayaan Cap Go Meh Bersama Ke-5, Jakarta, 8 Februari 2012 Rabu, 08 Pebruari 2012

SAMBUTAN PENUTUPAN MENTERI PERINDUSTRIAN RI PADA JAKARTA FOOD SECURITY SUMMIT 2012 (JFSS) FEED INDONESIA FEED THE WORLD JAKARTA, 8 FEBRUARI 2012

GUBERNUR SULAWESI TENGAH

Sambutan Presiden RI pd Dharma Santi Nasional Perayaan Hari Raya Nyepi, di Jakarta, 25 Apr 2014 Jumat, 25 April 2014

Sambutan Presiden RI pd Kunker ke PT. Indocement Tunggal Prakarsa Tbk, di Citeurep, tgl.28 Apr 2014 Senin, 28 April 2014

Sambutan Pengantar Presiden RI pada Rapat Terbatas Kabinet, Jakarta, 4 April 2012 Rabu, 04 April 2012

GUBERNUR SULAWESI TENGAH

Sambutan Presiden RI pada Peringatan Maulid Nabi Muhammad, Istana Negara, Jakarta, 2 Januari 2015 Jumat, 02 Januari 2015

SAMBUTAN GUBERNUR BANK INDONESIA SOSIALISASI PROGRAM PENGENDALIAN INFLASI BI Jakarta, 25 April 2016

GUBERNUR SULAWESI TENGAH

GUBERNUR SULAWESI TENGAH

Sambutan Presiden RI pd Peresmian Rakernas V Tim Pengendalian Inflansi di Jakarta, tgl.21 Mei 2014 Rabu, 21 Mei 2014

Sambutan Presiden RI pada Sidang Kabinet Bidang Ekonomi, Jakarta, 25 April 2011 Senin, 25 April 2011

Sambutan Presiden RI pada Peringatan Nuzulul Qur'an 1433 H, Jakarta, 7 Agustus 2012 Selasa, 07 Agustus 2012

Transkripsi:

Sambutan Presiden RI Pd Pencanangan Gerakan Ekonomi Syariah, di Lap. Monas, Jakarta, tgl 17 Nov2013 Minggu, 17 November 2013 SAMBUTAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA PENCANANGAN GERAKAN EKONOMI SYARIAH DI LAPANGAN MONAS, JAKARTA TANGGAL 17 NOVEMBER 2013 Â Â Â Assalaamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh, Bismillaahirrahmaanirrahiim, Alhamdulillaahirabbil'aalamiin, washshalaatu wassalaamu'alaa asrafil anbiyaai walmursalin, sayyidina wamaulana Muhammadin, wa'alaa aalihi washahbihi ajma'iin, amma ba'du,

Yang saya hormati para Pimpinan Lembaga-lembaga Negara, para Menteri, dan para Anggota DPR RI, Yang saya hormati Saudara Gubernur Bank Indonesia dan Pimpinan OJK, Yang saya hormati Saudara Gubernur DKI Jakarta, Yang saya cintai para Pimpinan Perbankan Syariah, Ketua Asosiasi dan Penggiat Ekonomi Syariah, dan Hadirin sekalian yang saya muliakan, Mengawali sambutan ini, saya mengajak Hadirin sekalian untuk sekali lagi memanjatkan  puji dan syukur ke hadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa, atas rahmat dan karunia-nya, pada hari ini kita dapat menghadiri Pencanangan Gerakan Ekonomi Syariah atau gres yang dipusatkan di Lapangan Monas, Jakarta. Di hari yang bersejarah ini, di awal bulan Muharam tahunâ 1435 Hijriyah, yang insya Allah penuh berkah, kita berkumpul bersama untuk mencanangkan Gerakan Ekonomi Syariah. Sebuah niat yang mulia, tidak hanya untuk memberdayakan ekonomi umat, tetapi juga bagi tumbuh dan semakin meratanya perekonomian di negeri kita. Ke depan kita berupaya untuk lebih mengoptimalkan penerapan ekonomi syariah di berbagai sektor, mulai dari perdagangan, wirausaha, perbankan, investasi, asuransi, dan sektor pembangunan ekonomi lainnya. Kita terus berupaya bagi terwujudnya sistem perekonomian yang lebih adil dan

menyejahterakan rakyat. Hari ini kita mencatat sejarah baru dengan pencanangan Gerakan Ekonomi Syariah sebagai agenda nasional. Melalui gerakan ini pula, kita ingin masyarakat di seluruh Tanah Air berperan lebih aktif dalam pengembangan ekonomi syariah. Lebih jauh lagi, kita juga ingin menjadikan negeri kita sebagai Pusat Keuangan Syariah Dunia, insya Allah, Allah akan kabulkan, yang terintegrasi dengan sistem internasional berbasis syariah. Inilah salah satu esensi dari perwujudan Islam sebagai rahmat bagi semesta alam. Sebagai negara muslim terbesar di dunia dan pada saat yang sama semakin meningkatnya jumlah masyarakat kelas menengah di Tanah Air, Indonesia berpotensi menjadi pusat ekonomi syariah dunia. Saudara-saudara, Tatanan sistem perekonomian global saat ini sedang menghadapi tantangan serius. Selama ini teori dan konsep di banyak negara maju menjadi sumber pemikiran dan gagasan perekonomian dunia. Namun, pada kenyataannya tantangan terbesar ini justru lebih dirasakan oleh negara-negara maju. Oleh karena itu, belajar dari fenomena krisis ekonomi dunia yang datang silih berganti, sudah selayaknya sistem, kebijakan, dan etika perekonomian perlu kita perbaiki dan kita lengkapi.

Dalam kaitan itu, sistem ekonomi syariah dapat menjadi salah satu solusi dalam mengurangi ataupun mencegah terjadinya krisis keuangan global. Sekaligus juga dapat meningkatkan ketahanan ekonomi nasional terhadap dampak negatif gejolak keuangan global yang belakangan ini kerap kita rasakan. Saya terus mengikuti perkembangan ekonomi syariah di Tanah Air. Pemerintah juga terlibat secara langsung memajukan ekonomi syariah dan keterkaitannya dengan sektor lain. Alhamdulillah, selama sembilan tahun terakhir, berbagai inisiatif pengembangan yang ditempuh pemerintah beserta parlemen, regulator, dan para pemangku kepentingan lainnya telah mendorong pengembangan sistem ekonomi syariah secara signifikan. Sebagaimana disampaikan oleh Gubernur Bank Indonesia tadi, aset industri perbankan syariah juga meningkat hampir 14 kali, atau rata-rata tumbuh 51% per tahun. Jumlah yang luar biasa, alhamdulillaah. Selain itu, sejumlah tonggak penting sejarah keuangan syariah Indonesia juga telah kita wujudkan. Dalam kesempatan yang membahagiakan ini, saya ingin menyampaikan tiga hal penting tentang ekonomi syariah di Indonesia. Pertama, mengapa kita semakin membutuhkan ekonomi syariah di Indonesia? Atau dengan kata lain, hal-hal apa saja yang dapat dikontribusikan oleh ekonomi syariah bagi perekonomian nasional kita? Kedua, saya juga ingin menjelaskan apa saja yang telah dilakukan oleh pemerintah dan kita semua untuk memajukan ekonomi syariah di Indonesia? Sedangkan yang ketiga adalah, apa yang perlu kita lakukan untuk lebih meningkatkan ekonomi syariah Indonesia di masa mendatang? Hadirin sekalian yang saya hormati,

Pertama, saya melihat ekonomi syariah dapat mengurangi kerentanan perekonomian akibat fenomena yang kita sebut sebagai decoupling economy. Melalui sistem bagi hasil, ekonomi syariah membuat tidak adanya jarak antara sektor keuangan dan sektor riil. Dengan kata lain, perkembangan sektor keuangan merupakan cerminan kemajuan sektor riil. Ekonomi tidak mudah menjadi gelembung atau yang kita kenal sebagai bubble economy. Kedua, sistem ekonomi syariah juga menghindarkan pembiayaan yang bersifat spekulatif atau eksploitasi pasar keuangan, lingkungan hidup, dan lingkungan sosial hanya demi keuntungan ekonomis si pemilik modal. Ketiga, seperti halnya komitmen kita bersama untuk memperluas financial-inclusion terhadap sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah, ekonomi syariah juga memiliki kepedulian yang sangat tinggi terhadap sektor ini.â Melalui pembiayaan kepada UMKM yang dilandasi oleh semangat kebersamaan, maka lembaga keuangan syariah telah ikut berperan nyata dalam menumbuhkembangkan Usaha Mikro Kecil dan Menengah.   Keempat, kehadiran dana-dana sosial yang khas dalam sistem ekonomi syariah, semisal zakat infaq dan sadaqah, juga melengkapi sistem jaring pengaman sosial (social safety net) yang telah ada. Melalui hal ini, kaum miskin dan dhuafa dapat diberdayakan dan dimandirikan seiring dengan gerak pembangunan nasional. Kelima, saat ini kita tengah mempercepat dan memperluas pembangunan infrastruktur di Tanah Air. Melalui MP3EI, kita bangun infrastruktur dan sektor riil di Indonesia. Sampai saat ini, realisasi proyek infrastruktur telah mencapai di atas Rp. 737 triliun. Namun kita masih memerlukan lebih banyak sumber pembiayaan bagi pembangunan infrastruktur tersebut. Dalam kesempatan ini, saya mengajak kepada lembaga keuangan dan pembiayaan syariah

untuk terlibat aktif dalam investasi syariah di sejumlah proyek infrastruktur di seluruh Tanah Air. Hadirin sekalian yang saya cintai, Hal kedua yang ingin saya sampaikan adalah untuk mengajak kita semua melihat kembali apa saja yang telah kita lakukan untuk memajukan ekonomi syariah di Tanah Air. Hal ini saya anggap penting untuk menuntun kita dalam menyusun langkah strategis yang akan kita tempuh dalam memajukan ekonomi syariah di Indonesia. Setidaknya ada empat langkah strategis yang telah kita lakukan, antara lain: pertama, penyediaan infrastruktur hukum yang dibutuhkan bagi pengembangan industri keuangan syariah. Hal ini tercermin dengan telah ditetapkannya Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2008 tentang Sukuk Negara;  Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2008 tentang Perbankan Syariah; dan  Undang-Undang Nomor 42 Tahun 2009 terkait Perpajakan, yang memberikan tax neutrality bagi transaksi keuangan syariah. Kedua, sejak tahun 2008 pemerintah melalui Departemen Keuangan secara regular menerbitkan sukuk guna mendukung pendalaman pasar keuangan syariah. Perbankan syariah dilibatkan dalam berbagai program pemberdayaan pemerintah seperti KUR, dan juga menerbitkan Indonesia Sharia Stock Index. Tidak hanya itu, melalui Departemen Agama, kita juga terus tingkatkan profesionalitas pengelolaan dana haji melalui instrumen keuangan syariah, dan terus mendorong pengelolaan zakat dan waqaf tunai secara lebih baik lagi.

Ketiga, dalamâ Festival Ekonomi Syariah Tahun 2008, dan World Islamic Economy Forum Tahun 2009, saya telah mencanangkan pengembangan keuangan syariah sebagai agenda nasional, dan menetapkan visi Indonesia sebagai pusat keuangan syariah dunia. Keempat, pemerintah juga secara aktif melakukan koordinasi dan komunikasi dengan para pemangku kepentingan, baik dengan BI, OJK, Baznas, MUI dan organisasi lainnya untuk terus mendorong tumbuh berkembangnya ekonomi syariah di Tanah Air. Saudara saudara, Hal ketiga yang ingin saya sampaikan adalah apa yang harus kita lakukan untuk lebih mendorong perkembangan ekonomi syariah di Tanah Air. Saya memandang, tantangan terbesar untuk mengakselerasi pertumbuhan keuangan syariah adalah masih rendahnya pemahaman masyarakat tentang keuangan syariah, sehingga sosialisasi dan edukasi masyarakat utamanya tentang universalitas nilai-nilai yang menjadi ruh sistem keuangan syariah, serta bentuk-bentuk aplikatif dari berbagai konsep ekonomi syariah menjadi sangat penting untuk kita lakukan. Selain itu, proses tersebut perlu memperhatikan konteks sosio-kultural bangsa Indonesia. Akulturasi nilai-nilai syariah dalam kearifan lokal telah berlangsung jauh sebelum NKRI terbentuk. Di sejumlah daerah kita telah lama mengenal konsep dan tradisi bagi hasil. Misalnya konsep maparo (bagi separoh-separoh)

atau mapat (seperempat) mengandung, ya mengandung kesamaan nilai dengan keuangan syariah. Hanya dengan cara demikian, upaya pengembangan sistem ekonomi syariah akan lebih dapat diterima oleh berbagai kalangan. Saudara saudara, Tadi, sewaktu saya menunggu di ruang tunggu, saya berbincang-bincang dengan Gubernur BI, dengan Gubernur DKI Jakarta, dengan Doktor Halim Alamsyah, dan ada Mensesneg, Seskab, Menteri Agama. Saya katakan tadi, ada yang menarik di dunia kita ini, era globalisasi ini seolah-olah ekonomi semua negara di dunia harus diintegrasikan dengan perekonomian global, global economy. Memang di satu sisi membawa kemajuan dan manfaat, tetapi apa yang kita rasakan terutama tahun-tahun terakhir ini, dengan ekonomi yang semakin terintegrasi di seluruh dunia, kalau ada satu atau dua negara yang ekonominya bermasalah, apalagi rontok, maka dengan cepat berpengaruh kepada seluruh ekonomi-ekonomi di dunia. Ekonomi Indonesia akibatnya beberapa kali mendapatkan pukulan, padahal di luar kesalahan kita. Kita sedang membangun, ekonomi sedang tumbuh tinggi, ternyata tahun 2008 dulu ada Tsunami Ekonomi berangkat dari Amerika Serikat menghantam semua ekonomi dunia, termasuk ekonomi Indonesia. Sekarang ini pun ada gejolak baru, datangnya dari luar negeri ikut memukul perekonomian kita. Oleh karena itu, menurut pandangan saya, kerja sama ekonomi dengan dunia diperlukan sepanjang itu membawa manfaat bagi bangsa Indonesia, bagi ekonomi kita. Tetapi, mari kita perkuat ekonomi domestik, mari kita bangun sistem dan budaya yang lebih bagus. Kita punya budaya, sebagaimana yang kita agendakan hari ini, ekonomi syariah, ekonomi nenek moyang kita, kita membangun di tiap-tiap daerah di Indonesia ini, menurut pandangan saya, inilah yang harus kita perkuat, sehingga kalau ekonomi dunia, kalau ekonomi dunia bermasalah, insya Allah kita selamat.

Oleh karena itu, saya menggarisbawahi, saya mendukung penuh gres ini, karena ini adalah salah satu bagian meningkatkan kemandirian dan ketahanan bangsa menghadapi gejolak perekonomian global. Saudara-saudara, Sekali lagi, saya menyambut baik inisiatif gres untuk meningkatkan akselerasi penerimaan masyarakat terhadap ekonomi syariah. Dalam kaitan itu, saya mengajak Saudara Gubernur Bank Indonesia, Ketua Otoritas Jasa Keuangan, untuk terus melanjutkan upaya pengembangan ekonomi syariah dengan mendorong penguatan sinergi dengan pelaku industri. Selain edukasi dan sosialisasi, sejumlah upaya lain juga saya anggap penting bagi kemajuan industri ekonomi syariah di Tanah Air. Upaya ini perlu mendapatkan dukungan dari semua pihak, tidak hanya pemerintah tetapi juga para akademisi, pelaku industri, dan segenap pemangku kepentingan lainnya. Bagi kementerian dan lembaga pemerintah, saya minta untuk lebih memperhatikan kepentingan pengembangan ekonomi syariah, antara lain, antara lain, melalui pelibatan industri keuangan syariah dalam kerja sama public-private, serta pengembangan kurikulum dan sistem pengajaran ekonomi-keuangan

syariah. Saya juga mendukung upaya perumusan Cetak Biru Keuangan Syariah Indonesia. Saya berharap cetak biru ini sejalan baik dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah maupun Rencana Pembangunan Jangka Panjang, serta dengan MP3EI. Saudara-saudara, Mengakhiri sambutan ini, saya mengajak kaum Muslimin dan Muslimat di seluruh Tanah Air untuk bersama-sama menyukseskan Gerakan Ekonomi Syariah. Mari kita tingkatkan amaliah ekonomi syariah dengan kemajuan, ulangi, bagi kemajuan dan kemashlahatan umat. Mari kita tingkatkan budaya berbagi, saya ulangi lagi, budaya berbagi, seperti zakat, wakaf, dan aktivitas kepedulian sosial lainnya. Potensi ekonomi untuk mengembangkan produk halal, fashion, wisata, dan produk industri kreatif lainnya juga masih terbuka lebar. Saya juga ingin memberikan apresiasi kepada lembaga keuangan syariah atas dilaksanakannya program sejuta berdaya. Melalui program ini diharapkan akan lahir usaha-usaha mikro dan kecil yang tangguh dan memiliki daya saing di Tanah Air.

Akhirnya, seraya memohon ridho Allah SWT, dengan mengucapkan Bismilahhirrahmanirrahim, awal tahun baru 1435 Hijriyah ini, secara resmi saya canangkan Gerakan Ekonomi Syariah. Terima kasih. Wassalaamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh. Asisten Deputi Naskah dan Penerjemahan, Deputi Bidang Dukungan Kebijakan, Kementerian Sekretariat Negara RI