BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan pesatnya pertumbuhan di bidang usaha dan ilmu pengetahuan, dewasa ini perusahaan-perusahaan baru mulai tumbuh dan berkembang. Bidang usahanya pun bervariasi, ada yang bergerak dibidang manufaktur, di bidang perdagangan, di bidang jasa dan ada pula yang bergerak di bidang pertanian. Bidang pertanian sebagian besar dimanfaatkan untuk menghasilkan bunga atau tanaman hias. Pada umumnya bunga atau tanaman hias hanya digunakan untuk menghiasi halaman, taman, kebun menjadi indah. Namun untuk sebagian orang bunga dapat digunakan sebagai penghias ruang tamu, ruang kerja, hotel, rumah sakit, restoran, kafe, bahkan sudut kota sehingga tercipta lingkungan yang segar dan menawan bagi setiap orang yang memandangnya. Semakin berkembangnya pemanfaatan bunga maka akan semakin menguntungkan bagi dunia bisnis khususnya perusahaan perusahaan dunia bisnis bunga potong. Munculnya perusahaan-perusahaan baru tersebut menciptakan persaingan antara perusahaan yang satu dengan perusahaan yang lain. Karena adanya persaingan, pimpinan perusahaan tertantang untuk lebih memperhatikan perkembangan perusahaan yang dipimpinnya. Karena itu keterlibatan pimpinan dalam mengelola perusahaan sangat mempengaruhi perkembangan perusahaan. 1
Untuk mengetahui berkembang atau tidaknya perusahaan serta untuk membuat keputusan tepat yang sesuai dengan tujuan manajer keuangan harus menganalisis laporan keuangan. Dalam mengadakan analisis laporan keuangan suatu perusahaan, seorang analisis keuangan memerlukan ukuran tertentu. Ukuran yang seringkali dipergunakan adalah rasio, yang menunjukan hubungan antara dua data keuangan. Analisis dan penafsiran berbagai rasio akan memberikan pemahaman yang lebih terhadap prestasi dan kondisi keuangan daripada analisis hanya terhadap data keuangan saja. (Riyanto,1995) Rasio keuangan sangat penting bagi pimpinan perusahaan dan pihak-pihak yang berkepentingan dengan perusahaan. Bagi pimpinan perusahaan hal itu berfungsi sebagai salah satu dasar pertimbangan dalam menyusun rencana dalam mengambil keputusan terutama dalam bidang keuangan demi keberhasilan perusahaan. Bagi pihak luar perusahaan seperti lembaga perbankan dan kreditur, hal itu penting dalam menilai kelayakan pemberian atau memperpanjang kredit. (Riyanto, 1995) Penggunaan analisis rasio memungkinkan untuk dapat melakukan pemeriksaan terhadap beberapa aspek finansial suatu perusahaan yaitu tingkat likuiditas, solvabilitas, rentabilitas. Dengan demikian alat analisis berupa rasio ini akan menjelaskan atau memberi gambaran tentang baik dan buruknya keadaan atau posisi finansial suatu perusahaan, terutama apabila angka rasio tersebut diperbandingkan dengan angka rasio pembanding yang digunakan 2
sebagai standar. (Munawir, 1996). Data pembandingan yang dapat digunakan sebagai standar adalah SK Menkeu RI No, 826/KMK.013/1992. Melalui pembanding ini, perusahaan yang dianalisis akan dapat diketahui tingkat kesehatannya. Berdasarkan uraian diatas, maka penulis mencoba mengadakan penelitian dengan judul :ANALISIS PERKEMBANGAN TINGKAT KESEHATAN DENGAN MENGGUNAKAN ANALISIS RASIO KEUANGAN PADA PT. WAHANA KHARISMA FLORA MALANG. 1.2 Perumusan Masalah. Setelah mengetahui latar belakang diatas, maka yang menjadi rumusan masalah yang sesuai dengan uraian latar belakang masalah tersebut diatas adalah: Bagaimana perkembangan tingkat kesehatan perusahaan ditinjau dari analisis rasio keuangan dari tahun 1991 sampai dengan tahun 2005 dibandingkan dengan Surat Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 826/KMK.013/1992 1.3 Tujuan Penelitian Tujuan penelitian yang hendak dicapai yaitu : Untuk mengetahui perkembangan tingkat kesehatan PT. Wahana Kharisma Flora Malang yang dilihat dari tingkat Likuiditas, Solvabilitas, dan Rentabilitas perusahaan dari tahun 1991 sampai dengan tahun 2005. 3
1.4 Manfaat Penelitian Dalam penelitian ini diharapkan hasilnya dapat bermanfaat bagi pihak-pihak yang berkepentingan diantaranya yaitu : 1. Bagi Penulis Merupakan tambahan pengetahuan dalam pengalaman baru serta bagaimana sarana untuk menerapkan pengetahuan yang telah diterima di bangku perkuliahan atau sebagai tempat mempraktekkan teori-teori yang telah diperoleh dari kegiatan perkuliahan. 2. Bagi Para Investor Hasil penelitian ini dapat memberikan informasi yang efektif dan dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan bagi calon penanam modal dalam mengambil keputusan sebelum melakukan investasi. 3. Bagi Universitas Kristen Duta Wacana. Diharapkan dapat menjadi referensi bagi pihak-pihak yang membutuhkan dalam hubungannya dalam bidang analisis laporan keuangan 1.5 Batasan Masalah 1. Tahun pengamatan yang digunakan PT. Wahana Kharisma Flora Malang antara tahun 1991 sampai dengan tahun 2005. 2. Standar yang digunakan untuk mengukur perkembangan tingkat kesehatan perusahaan adalah masih menggunakan Surat Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No.826/KMK.013/1992 (karena masih belum ada perubahan Keputusan Menteri Keuangan yang baru). 4
3. Rasio yang di gunakan disini dalam menilai perkembangan tingkat kesehatan perusahaan ini adalah Rasio Likuiditas, Rasio Solvabilitas, Rasio Rentabilitas. Penilaian tersebut didasarkan atas nilai bobot kerja yang telah ditentukan oleh SK Menteri Keuangan RI No. 826/KMK.013/1992. 4. Dalam penelitian ini penulis hanya mengukur kinerja keuangannya saja 5