PENGGUNAAN METODE COURSE REVIEW HORAY DENGAN MEDIA GRAFIS DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPS PADA SISWA KELAS V SDN BANYUURIP TAHUN AJARAN 2014/2015

dokumen-dokumen yang mirip
PENGGUNAAN METODE GUIDED NOTE TAKING DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPS SISWA KELAS V SD

PENERAPAN MODEL MAKE A MATCH

PENERAPAN MODEL THINK PAIR SHARE

PENGGUNAAN STRATEGI THE POWER OF TWO DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPS PADA SISWA KELAS V SDN 2 WIROGATEN TAHUN AJARAN 2014/2015

PENERAPAN MODEL COURSE REVIEW HORAY DENGAN MEDIA KONKRET DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA TENTANG PECAHAN DI KELAS IV SD

Keywords: STAD, Social Skill, Civic Education

278 Penerapan Metode Sosiodrama...

PENERAPAN MODEL VISUALIZATION AUDITORY KINESTETIC (VAK) DENGAN MULTIMEDIA

PENGGUNAAN METODE TALKING STICK DENGAN MEDIA GRAFIS DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPS SISWA KELAS V SDN PETARANGAN TAHUN AJARAN 2013/2014

PENERAPAN METODE COURSE REVIEW HORAY DENGAN MEDIA VIDEO DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPS SISWA KELAS IV SDN TANJUNGSARI TAHUN AJARAN 2014/2015

PENGGUNAAN MODEL OPEN ENDED LEARNING

UPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS DENGAN PENGGUNAAN MEDIA FLASHCARD PADA SISWA KELAS V SDN 2 SEMPOR KEBUMEN TAHUN PELAJARAN 2013/2014

Keywords: Scientific, Concrete Media, Mathematics

Keywords: Teams Games Tournament (TGT), visual media, social science

Keyword: concept sentence model, flashcard media, writing skills

PENERAPAN MODEL RME DENGAN MEDIA KONKRET DALAM PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA KELAS V

Kata Kunci: Model Tari Bambu, Media Kartu, Hasil Belajar PKn.

PENERAPAN TEKNIK TWO STAY TWO STRAY DENGAN MULTIMEDIA UNTUK MENINGKATKAN PEMBELAJARAN IPS TENTANG MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN INDONESIA DI KELAS V SD

diartikan sebagai praktik menularkan informasi atau pengajaran. Untuk menjadikan pengajaran efektif, pembelajar hendaknya dipahami sebagai seseorang

PENERAPAN MODEL CONCEPT SENTENCE

PENERAPAN MODEL MIND MAP DALAM PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS IV SD NEGERI 1 SOKAWERA TAHUN AJARAN 2014/2015

PENERAPAN METODE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) DALAM PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN PADA SISWA KELAS IV SD

PEGGUNAAN MODEL CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA PADA SISWA KELAS III SD NEGERI TANJUNGREJO TAHUN AJARAN 2012/2013

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA TENTANG DAUR AIR PADA SISWA KELAS V SDN 1 PEJAGOAN TAHUN AJARAN

PENERAPAN MODEL MIND MAP DENGAN MEDIA GRAFIS DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPS PADA SISWA KELAS IV SD

PENGGUNAAN METODE COURSE REVIEW HORAY

PENERAPAN MODEL CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) DENGAN MEDIA MUATAN DALAM PENINGKATAN

PENDAHULUAN Pendidikan merupakan sektor yang sangat menentukan kualitas suatu bangsa. Kegagalan pendidikan berimplikasi pada gagalnya suatu bangsa

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE INDEX CARD MATCH

Keywords: Concept Sentence, puzzle media, writing skills. menulis karangan deskripsi siswa kelas IV SDN Candiwulan.

PENGGUNAAN METODE ROLE PLAYING DALAM PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS DI KELAS V SD

386 Penggunaan Pendekatan Scientific

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGHITUNG PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN PECAHAN MELALUI MODEL KOOPERATIF TIPE COURSE REVIEW HORAY

PENGGUNAAN METODE ROLE PLAYING DALAM PENIGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA BAHASA JAWA KRAMA PADA SISWA KELAS V SD

PENGGUNAAN METODE SQ3R DALAM PENINGKATAN PEMAHAMAN MEMBACA CERITA ANAK PADA SISWA KELAS V SD NEGERI JATIMALANG

PENERAPAN MODEL THINK TALK WRITE

Keywords : CIRC, Improving Skills, Reading Comprehension

PENGGUNAAN MODEL QUANTUM TEACHING DENGAN AUDIO VISUAL DALAM PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS PADA KELAS V SEKOLAH DASAR

PENERAPAN METODE GROUP INVESTIGATION DENGAN MEDIA KONKRET DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA PADA SISWA KELAS V SDN 3 DOROWATI TAHUN AJARAN 2014/2015

Keyword: think talk write, event picturer as visual media, poetry-writing skill

KALAM CENDEKIA, Volume 5, Nomor 2.1, hlm

PENGGUNAAN MODEL COOPERATIVE SCRIPT DENGAN BAHAN BACAAN KORAN UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MEMBACA INTENSIF DI KELAS IV SDN PENEKET TAHUN AJARAN

PENGGUNAAN MODEL NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPS SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR

PENERAPAN MODEL KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPS PADA SISWA KELAS V SDN 1 PURWOGONDO TAHUN AJARAN 2013/2014

PENGGUNAAN MODEL KOOPERATIF TIPE ROUND TABLE

Keywords: Open Ended Learning, multimedia, mathematic

PENGGUNAAN METODE BERMAIN PERAN UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA BAHASA INDONESIA SISWA KELAS V SD NEGERI GESIKAN TAHUN AJARAN 2013/2014

PENERAPAN METODE KUMON DENGAN MEDIA GRAFIS DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA TENTANG PECAHAN PADA SISWA KELAS IV SDN 2 KUTOSARI TAHUN AJARAN

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN MELALUI METODE OVERVIEW, ASK, READ, WRITE, EVALUATE, TEST (OARWET) PADA SISWA KELAS V SD

PENGGUNAAN METODE MIND MAP DENGAN MEDIA VISUAL DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPS SISWA KELAS IV SDN PATEMON GOMBONG TAHUN AJARAN 2013/2014

Kata kunci: Index Card Match, kartu gambar, Bahasa Inggris

530 Penerapan Model Pembelajaran Tematik (Webbed)

PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING

PENGGUNAAN MIND MIND DENGAN MEDIA GRAFIS DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPS SISWA KELAS V SD NEGERI 2 KEDUNGWINANGUN

Keywords: bamboo dancing, visual media, persatuan dan kesatuan negeriku

PENGGUNAAN MODEL DISCOVERY LEARNING

PENERAPAN MODEL ARIAS

Siti Nurhayati, Tri Saptuti 2, Moh. Salimi 3 PGSD FKIP Universitas Sebelas Maret. Jl. Kepodang 67 A Panjer Kebumen

PENERAPAN METODE INDEX CARD MATCH DAN MEDIA GAMBAR DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS SISWA KELAS IV SDN 2 GRENGGENG TAHUN AJARAN 2013/2014

PENERAPAN MODEL KOOPERATIF TIPE TGT DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKASISWA KELAS V SDN 2 KEDUNG MENJANGAN TAHUN AJARAN 2013/2014

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP STRUKTUR BUMI MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH

PENGGUNAAN MODEL CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING DENGAN MEDIA BENDA KONKRET

PENGGUNAAN MODEL CYCLE LEARNING DENGAN MEDIA GRAFIS UNTUK MENINGKATKAN PEMBELAJARAN IPS DI KELAS IV SDN 2 KLOPOSAWIT TAHUN AJARAN 2015/2016

PENERAPAN MODEL CONCEPT SENTENCE DENGAN MEDIA GAMBAR DALAM PENINGKATAN

PENERAPAN MODEL MIND MAP DALAM PENINGKATAN HASIL BELAJARAN IPS TEMA SEJARAH PERADABAN INDONESIA PADA SISWA KELAS V DI SD NEGERI 1 SRUWENG

PENGGUNAAN METODE PENEMUAN TERBIMBING (GUIDED DISCOVERY) DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA KELAS IV SD

IMPLEMENTASI STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING

kemajuan. Begitu pula sebaliknya, jika Pendidikan merupakan kebutuhan PENDAHULUAN pendidikan berkualitas buruk, bisa

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TEAM ASSISTED INDIVIDUALISATION (TAI)

PENGGUNAAN MEDIA POWERPOINT DALAM PENINGKATAN KOSAKATA BAHASA INGGRIS SISWA KELAS V SD NEGERI 2 KASEGERAN

PENGGUNAAN MODEL THINK TALK WRITE

PENGGUNAAN METODE MENDONGENG DENGAN MEDIA SCRABBLE DALAM PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS SISWA KELAS I SD NEGERI 2 KALIREJO TAHUN AJARAN 2014/2015

Keywords: Directed-Reading-Thinking-Activity (DRTA), images, reading comprehension

PENERAPAN MODEL INKUIRI TERBIMBING DENGAN MEDIA POSTER UNTUK MENINGKATKAN PEMBELAJARAN IPS PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 4 TAMANWINANGUN TAHUN AJARAN

Keywords: Audiovisual media, writing skills, folklore

PENGGUNAAN MODEL MIND MAP

PENERAPAN METODE PERMAINAN DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN PKn SISWA KELAS V SD N 2 JATINEGORO TAHUN AJARAN 2013/2014

PENERAPAN MODEL GUIDED INQUIRY DENGAN SUMBER BELAJAR LINGKUNGAN DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA SISWA KELAS IV SDN 1 SIKAYU TAHUN 2015/2016

Keyword: Concept Sentence, Multimedia, Writting Skills

PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR DIAM DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA TENTANG BANGUN DATAR SISWA KELAS V SD NEGERI 2 JOGOPATEN TAHUN AJARAN

PENERAPAN MODEL CTL (CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING) DENGAN MEDIA KONKRET

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNINGTIPE STAD DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA TENTANG BANGUN DATAR PADA SISWA KELAS III SD

PENERAPAN METODE INKUIRI TERBIMBING DENGAN BENDA NYATA DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN PECAHAN SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR

Keywords: RME, paper folding media, fraction

PENGGUNAAN STRATEGI GIVING QUESTIONS AND GETTING ANSWERS

Kata kunci: Talking Stick, Handout, IPS

Keywords: Creative Problem Solving, process skill, Natural Science

PENERAPAN STRATEGI RELATING, EXPERIENCING, APPLYING, COOPERATING, TRANFERRING (REACT)

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP KEKHASAN BANGSA INDONESIA MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COURSE REVIEW HORAY

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI KELAS IV SD NEGERI PUCANGAN

PENERAPAN METODE KUMON DENGAN MEDIA GRAFIS

PENGGUNAAN MODEL TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) DENGAN IRINGAN MUSIK KLASIK DALAM MENINGKATKAN PEMBELAJARAN IPA UNTUK SISWA KELAS V SD

PENDAHULUAN Pembangunan di bidang pendidikan merupakan suatu hal yang penting dalam meningkatkan mutu pendidikan untuk mewujudkan

PENERAPAN METODE DISCOVERY LEARNING

Keywords: Scientific, concrete object media, Mathematics

Keywords: problem solving, essay problem, fraction

Keywords: TAI (Team Assisted Individualization), increase, math, learning outcomes

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA TENTANG PECAHAN SISWA KELAS IV SD

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP GAYA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN TWO STAY TWO STRAY (TSTS)

PENERAPAN DISCOVERY LEARNING

Transkripsi:

PENGGUNAAN METODE COURSE REVIEW HORAY DENGAN MEDIA GRAFIS DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPS PADA SISWA KELAS V SDN BANYUURIP TAHUN AJARAN 2014/2015 Isnaini Nur Fadila 1, Suripto 2, Tri Saptuti Susiani 3, 1 Mahasiswa PGSD FKIP UNS, 2,3 Dosen PGSD FKIP UNS FKIP, PGSD Universitas Sebelas Maret E-mail: nurfadilaisnaini@yahoo.com Abstract: The Use of Course Review Horay Method with Graphic Media in Improving Social Science Learning for the Fifth Grade Students of SDN Banyuurip in the Academic Year of 2014/2015. The purposes of this research was improving social science learning for the fifth grade students of elementary school using Course Review Horay method with graphic media. This research was collaborative classroom action research. It was conducted in three cycles consisting of planning, action, observation, and reflection on each cycle. Subjects of this research were students in the fifth grade of SDN Banyuurip, consisting of 18 students. Source of data were obtained from students, teachers, colleagues, researchers and documents. The techniques of collecting data were test, observation, interview, and documentation. This research results show that of Course Review Horay method with graphic media can improving social science learning on the fifth grade students of SDN Banyuurip in The academic Year of 2014/2015. Keywords: Course Review Horay, graphic media, Social Science learning Abstrak: Penggunaan Metode Course Review Horay dengan Media Grafis dalam Peningkatan Pembelajaran IPS Siswa Kelas V SDN Banyuurip Tahun Ajaran 2014/2015. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan pembelajaran IPS siswa kelas V SD menggunakan metode grafis. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas kolaboratif. Penelitian dilaksanakan dalam tiga siklus terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas V SDN Banyuurip berjumlah 18 siswa. Data berasal dari siswa, guru, teman sejawat, peneliti, dan dokumen. Teknik pengumpulan data menggunakan tes, observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode Course Review Horay dengan media grafis dapat meningkatkan pembelajaran IPS siswa kelas V SDN Banyuurip tahun ajaran 2014/2015. Kata Kunci: Course Review Horay, media grafis, pembelajaran IPS PENDAHULUAN Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) adalah bidang studi yang mempelajari, menelaah, dan menganalisis gejala dan masalah sosial di masyarakat ditinjau dari berbagai aspek kehidupan secara terpadu (Ischak, 2006). Menurut Gunawan tujuan IPS adalah untuk membentuk warga negara yang memiliki kemampuan sosial dan yakin akan kehidupannya sendiri di tengah-tengah kekuatan fisik dan sosial, yang pada gilirannya akan menjadi warga negara yang baik dan bertanggung jawab (2011: 37). Kondisi awal pembelajaran sebelum penelitian yaitu siswa masih belum memperhatikan penjelasan guru dengan baik, siswa kurang tertarik 468

KALAM CENDEKIA, Volume 3, Nomor 5.1, hlm. 468 472 469 mengikuti pembelajaran, dan tidak ada diskusi kelompok dalam menyelesaikan tugas. Penggunaan metode dan media pembelajaran yang menarik juga belum terlihat. Hal tersebut menyebabkan siswa menjadi kurang aktif dalam pembelajaran dan siswa belum menyerap materi secara optimal. Padahal dalam pembelajaran IPS siswa dapat dilibatkan secara mak-simal agar pembelajaran lebih bermakna. Berdasarkan hasil belajar siswa kelas V pada pelajaran IPS sebelum tindakan menunjukkan bahwa nilai siswa belum memenuhi Kriteria Ketuntasan Minimal yang ditentukan yaitu 65. Dengan kata lain prestasi yang telah dicapai masih rendah. Upaya untuk mengatasi permasalahan yang ada dalam proses pembelajaran IPS di SD tersebut yaitu dengan memilih suatu metode dan media pembelajaran yang sesuai untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. Salah satu metode yang dapat digunakan yaitu metode Course Review Horay dengan media grafis. Menurut Susanto (2015: 153) metode adalah suatu alat atau cara yang dipakai oleh guru dalam menyampaikan bahan pelajaran sehingga bisa diterima oleh siswa dan dapat tercapainya tujuan pembelajaran. Metode Course Review Horay merupakan metode pembelajaran yang dapat menciptakan suasana kelas menjadi meriah dan menyenangkan karena setiap siswa yang dapat menjawab pertanyaan dengan benar diwajibkan berteriak horee!! atau yel-yel lainnya yang disukai (Huda, 2013: 230). Salah satu keunggulan metode ini yaitu strukturnya yang menarik dan dapat mendorong siswa untuk dapat terjun di dalamnya sehingga siswa dapat terlibat secara aktif dalam pembelajaran. Media adalah hal (manusia dan alat) yang membantu atau perantara pesan dari pengirim kepada penerima (Padmono, 2011: 11). Media grafis merupakan media visual yang menyajikan fakta, ide atau gagasan melalui kata-kata, kalimat, angka-angka dan gambar atau simbol (Indriana, 2011: 61). Kelebihan media grafis menurut Indriana yaitu (1) dapat mempercepat pemahaman siswa terhadap pesan yang disajikan; (2) dapat dilengkapi dengan warna-warna sehingga lebih menarik perhatian siswa; dan (3) proses pembuatannya lebih cepat dan lebih murah (2011: 63). Jadi, penggunaan metode grafis adalah cara mempergunakan suatu metode yang menekankan pada pemahaman materi pembelajaran melalui penyelesaian soal-soal dengan bantuan media visual yang menyajikan fakta, ide atau gagasan sehingga akan tercipta kebermaknaan belajar bagi siswa dan menciptakan suasana kelas menjadi lebih meriah. Adapun langkah-langkahnya sebagai berikut: (1) guru menyampaikaan kompetensi yang ingin dicapai; (2) penyajian materi oleh guru dengan media grafis; (3) pemberian kesempatan tanya jawab kepada siswa; (4) pembagian kelompok secara heterogen; (5) pengujian pemahaman; (6) pembacaan soal secara acak oleh guru dan siswa menulis jawaban pada kartu atau kotak; (7) guru dan siswa mendiskusikan soal-soal; (8) pemberian tanda check list ( ) pada jawaban benar dan berteriak horee ; (9) penghitungan nilai; (10) pemberian reward kepada kelompok yang memperoleh nilai tertinggi. Rumusan masalah penelitian ini yaitu, apakah penggunaan metode grafis dapat meningkatkan pembelajaran IPS pada siswa kelas V SDN Banyuurip tahun ajaran 2014/2015? Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan pembelajaran IPS pada siswa kelas V SDN Banyuurip dengan metode Course Review Horay dengan media grafis. METODE PENELITIAN Penelitian ini dilaksanakan di SDN Banyuurip, Kecamatan

470 Penggunaan Metode Course Review Horay dengan Media Grafis Banyuurip, Kabupaten Purworejo. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas V dengan jumlah 18 siswa, 10 siswa laki-laki dan 8 siswa perempuan. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan pada semester II Tahun Ajaran 2014/2015 tepatnya dari bulan Desember tahun 2014 sampai bulan Juni tahun 2015. Sumber data berasal dari siswa, guru kelas V, teman sejawat, peneliti, dan dokumen. Teknik pengumpulan data menggunakan tes, observasi, wawancara, dan dokumentasi. Validitas data menggunakan teknik triangulasi yaitu triangulasi sumber dan triangulasi teknik pengumpulan data. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik deskriptif dengan didu-kung data kualitatif dan kuantitatif. Indikator kinerja penelitian yang ditargetkan pada aspek ketuntasan pembelajaran IPS adalah 85%. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas kolaboratif yang dilaksanakan dalam tiga siklus, masing-masing siklus dua pertemuan. Setiap pertemuan terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. HASIL DAN PEMBAHASAN Pelaksanaan pembelajaran sebelum dilaksanakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yaitu siswa belum memahami materi dengan baik dan keterlibatan siswa dalam pembelajaran masih kurang optimal. Hal itu menyebabkan keberhasilan pembelajaran IPS belum tercapai dengan maksimal. Hal tersebut dapat dilihat dari hasil tes awal (pretest). Berdasarkan hasil pretest menunjukkan sebagian besar siswa kelas V SDN Banyuurip masih sulit memahami materi IPS. Hasil belajar juga belum menunjukkan hasil yang memuaskan yaitu dengan rata-rata kelas 56,94 dan belum mencapai KKM = 70. Sedangkan persentase ketuntasan hanya 5,56% dan masih jauh dari kriteria keberhasilan yang telah ditentukan yaitu 85%. Pelaksanaan tindakan mulai dari siklus I sampai siklus III mengalami peningkatan. Melalui perbaikan pada proses pembelajaran di setiap siklus tentu akan berdampak positif pada kualitas dan hasil belajar siswa. Hasil observasi tentang penggunaan metode metode Course Review Horay dengan media grafis terhadap guru dan siswa pada siklus I sampai siklus III yaitu sebagai berikut. Tabel 1. Persentase Hasil Observasi Terhadap Guru dan siswa Pada I, II, dan III Hasil Observasi (%) Guru Siswa I 61,38% 63,60% II 76,19% 78,63% III 89,71% 91,38% Berdasarkan tabel 1 dapat diketahui bahwa aktivitas guru selalu mengalami peningkatan di tiap siklus. Pada siklus I mencapai 61,38, siklus II meningkat menjadi 76,19%, dan pada siklus III mencapai 89,71%. Sedangkan untuk hasil observasi terhadap siswa, juga mengalami peningkatan yaitu pada siklus I sebesar 63,60%, siklus II mencapai 78,63%, dan siklus III meningkat menjadi 91,38%. Dari data tesebut menunjukkan bahwa hasil observasi terhadap guru dan siswa telah mencapai target indikator kinerja yaitu 85%. Pada saat pembelajaran berlangsung diadakan penilaian proses. Rata-rata nilai penilaian proses pada siklus I, II, dan III diperoleh hasil siswa selalu meningkat dari setiap siklus. Pada siklus I mencapai 66,84, siklus II menjadi 74,59 dan siklus III mencapai 82,42. Berikut disajikan hasil ketuntasan siswa dari penilaian proses siklus I sampai siklus III.

KALAM CENDEKIA, Volume 3, Nomor 5.1, hlm. 468 472 471 Tabel 2. Ketuntasan Hasil Penilaian Proses Tiap Tuntas Belum Tuntas Jml % Jml % I 7 43,75 9 56,25 II 13 76,47 4 23,53 III 18 100 0 0 Berdasarkan tabel 2 menunjukkan bahwa hasil penilaian proses siswa kelas V semakin meningkat. Hal tersebut ditunjukkan pada siklus I yang mencapai 43,75% atau 7 siswa yang telah tuntas memenuhi KKM ( 70). II mencapai 13 siswa atau 76,47%. III, mencapai 18 siswa atau 100%. Pada setiap akhir pembelajaran juga diadakan evaluasi untuk mengetahui kemampuan siswa. Rata-rata nilai hasil belajar siswa pada siklus I, II, dan III diperoleh hasil siswa yang selalu meningkat dari se-tiap siklus. Pada siklus I mencapai 68,91, siklus II menjadi 7,24 dan siklus III mencapai 86,94. Berikut juga disajikan hasil ketuntasan siswa dari hasil belajar siswa siklus I sampai siklus III. Tabel 3. Ketuntasan Hasil Belajar Siswa Tiap Tuntas Belum Tuntas Jml % Jml % I 10 62,5 6 37,5 II 15 88,24 2 11,76 III 18 100 0 0 Berdasarkan tabel 3, hasil belajar IPS siswa kelas V semakin meningkat. Hal tersebut ditunjukkan pada siklus I yang mencapai 62,5% atau 10 siswa yang telah tuntas memenuhi KKM. II mencapai 15 siswa atau 88,24%. III, mencapai 18 siswa atau 100%. Berdasarkan analisis hasil observasi dan refleksi pada setiap siklus serta perbaikan yang telah dilakukan, diperoleh bahwa penggunaan metode grafis pada siswa kelas V SDN Banyuurip dinyatakan berhasil dalam meningkatkan pembelajaran IPS. Hal itu ditunjukkan dengan adanya peningkatan setiap siklusnya, serta tercapainya semua indikator kinerja yang telah ditentukan oleh peneliti. Peningkatan tersebut dikarenakan dengan metode yang menyenangkan dapat menarik perhatian siswa sehingga pemahaman terhadap materi menjadi lebih mudah. Selain itu, tanggung jawab siswa juga dilatih dengan bekerja secara kelompok. KESIMPULAN DAN SARAN Pembelajaran dengan menggunakan metode Course Review Horay dengan media grafis dapat meningkatkan pembelajaran IPS pada siswa kelas V SDN Banyuurip tahun ajaran 2014/2015. Hal tersebut dapat dibuktikan dari proses dan hasil evaluasi pada tiap siklus yang mengalami peningkatan dan telah mencapai indikator kinerja yang ditargetkan (85%). Berdasarkan hasil penelitian di atas, peneliti memberikan beberapa saran yaitu (1) guru sebaiknya menggunakan langkah-langkah metode dan media dalam pembelajaran IPS dengan tepat agar tujuan penggunaan metode dan media ini tercapai dengan maksimal; (2) siswa agar mengikuti pembelajaran dengan baik, selalu memperhatikan guru dan memiliki motivasi belajar yang tinggi; (3) sekolah agar selalu mendukung dan memfasilitasi guru dalam melaksanakan variasi baik metode maupun media dalam proses pembelajaran. DAFTAR PUSTAKA Gunawan, R. (2011). Pendidikan IPS Filosofi, Konsep, dan Aplikasi. Bandung: Alfabeta. Huda, M. (2013). Model-model Pengajaran dan Pembelajaran: Isu-isu Metodis dan Paradigmatis. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

472 Penggunaan Metode Course Review Horay dengan Media Grafis Indriana. (2011). Ragam Alat Bantu Media Pengajaran. Jogjakarta: DIVA Press. Ischak. (2006). Materi Pokok Pendidikan IPS di SD. Jakarta: Universitas Terbuka. Padmono, Y. (2011). Media Pembelajaran. Surakarta: UNS Press. Susanto, A. (2015). Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah Dasar. Jakarta: Kencana.