SISTEM CERDAS PENDUKUNG KEPUTUSAN PREDIKSI NILAI TUKAR VALUTA ASING MENGGUNAKAN JARINGAN SYARAF TIRUAN DAN ALGORITMA GENETIKA TUGAS AKHIR

dokumen-dokumen yang mirip
BAB 1 PENDAHULUAN. Pada masa sekarang ini, banyak jenis-jenis usaha dan bisnis yang mulai

1. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN I-1

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Prediksi Pergerakan Harga Harian Nilai Tukar Rupiah (IDR) Terhadap Dollar Amerika (USD) Menggunakan Metode Jaringan Saraf Tiruan Backpropagation

BAB I PENDAHULUAN. Nilai tukar sering digunakan untuk mengukur tingkat perekonomian suatu

BAB I PENDAHULUAN. Analisis Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Nilai Tukar Rupiah Atas Dollar Amerika Serikat Periode 2004Q.!-2013Q.3

BAB I PENDAHULUAN. perekonomian ke arah yang lebih terbuka antar negara. Perekonomian terbuka

I. PENDAHULUAN. Mata uang asing (valuta asing) merupakan suatu komoditas yang memiliki nilai

BAB I PENDAHULUAN. Uang merupakan suatu alat tukar yang memiliki peranan penting dalam

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KURS MATA UANG SUATU NEGARA

BAB I PENDAHULUAN. perubahan perdagangan dan investasi internasional. melemahnya kurs rupiah terhadap mata uang asing khususnya dolar AS,

BAB 1 PENDAHULUAN. era globalisasi, di mana perdagangan mulai bersifat internasioanal. Banyak usahawan

ANALISIS PENGARUH INFLASI, NILAI TUKAR, DAN TINGKAT SUKU BUNGA TERHADAP HARGA SAHAM PERBANKAN

I. PENDAHULUAN. Perekonomian era globalisasi telah meningkatkan interaksi antar negara dalam

BAB I PENDAHULUAN. makro adalah pandangan bahwa sistem pasar bebas tidak dapat mewujudkan

BAB I PENDAHULUAN. sektor utama dalam perekonomian Negara tersebut. Peran kurs terletak pada nilai mata

BAB 1 PENDAHULUAN. Pasar valuta asing atau foreign exchange market (valas, forex, FX,

Pemodelan Jaringan Syaraf Tiruan dengan Algoritma One Step Secant Backpropagation dalam Return Kurs Rupiah Terhadap Dolar Amerika Serikat

PENGARUH NILAI TUKAR RUPIAH DAN INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN TERHADAP INDEKS HARGA SAHAM SEKTOR KEUANGAN

BAB 1 PENDAHULUAN. negara yang mengimpor maupun mengekspor akan menimbulkan suatu

BAB I PENDAHULUAN. Sejak diberlakukannya sistem nilai tukar mengambang penuh/ bebas

BAB I PENDAHULUAN. Semenjak krisis ekonomi menghantam Indonesia pada pertengahan

BAB I PENDAHULUAN. menghasilkan barang dan jasa, investasi yang dapat meningkatkan barang modal,

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Kebutuhan manusia sangat tidak terbatas sedangkan alat pemenuh kebutuhan

SISTEM MONETER INTERNASIONAL. Oleh : Dr. Chairul Anam, SE

BAB I PENDAHULUAN. seberapa besar kontribusi perdagangan internasional yang telah dilakukan bangsa

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat untuk berinvestasi pada instrumen keuangan seperti saham, obligasi,

I.PENDAHULUAN. antar negara. Nilai tukar memainkan peran vital dalam tingkat perdagangan

BAB I. peranan yang sangat penting dengan memberikan benefit secara langsung pada

BAB I PENDAHULUAN. semakin bertambah tinggi dalam kondisi perekonomian global seperti yang

BAB I PENDAHULUAN. proses kegiatan ekonomi dan perdagangan, dimana negara-negara di seluruh dunia

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.2 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Uang adalah alat pembayaran dalam transaksi jual beli barang atau jasa. Pada

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini, perekonomian Indonesia diliput banyak masalah. Permasalahan

Indeks Nilai Tukar Rupiah 2000 = 100 BAB 1 PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia, Buletin Ilmiah Litbang Perdagangan, Vol.7, No.1, (Juli 2013), 2. (Bogor, Ghalia Indonesia, 2005), 1.

MEMINIMALISIR DEPRESIASI NILAI TUKAR RUPIAH TERHADAP DOLAR AMERIKA

BAB I PENDAHULUAN. Investasi melalui pasar modal selain memberikan hasil, juga

BAB I PENDAHULUAN. berbagai bidang, termasuk di dalam perdagangan internasional. Pemenuhan

I. PENDAHULUAN. jasa. Oleh karena itu, sektor riil ini disebut juga dengan istilah pasar barang. Sisi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Delieh Chariesmawanty, 2015

BAB I PENDAHULUAN. Krisis mata uang di Amerika Latin, Asia Tenggara dan di banyak negara

BAB I PENDAHULUAN. banyak diminati oleh para investor karena saham tersebut sangat liquid. Sahamsaham

BAB I PENDAHULUAN. karena itu, arah dan besarnya pergerakan pasar modal menjadi topik yang

BAB I PENDAHULUAN. Era globalisasi dalam perkembangannya ditandai dengan adanya perdagangan

BAB I PENDAHULUAN. Sejalan dengan tingginya ketidakpastian perekonomian global, nilai tukar

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Estimasi Nilai Tukar Rupiah Terhadap Dollar Amerika di Indonesia dengan Pendekatan Adaptive Neuro Fuzzy

BAB I PENDAHULUAN. R Serfianto D. Purnomo et al. Buku Pintar Pasar Uang & Pasar Valas (Jakarta, Gramedia 2013), h. 98.

BAB I PENDAHULUAN. Sehubungan dengan fenomena shock ini adalah sangat menarik berbicara tentang

BAB I PENDAHULUAN. pembentukan modal adalah melalui pasar modal, dalam hal ini pasar

BAB I PENDAHULUAN. kali lelang SBI tidak lagi diinterpretasikan oleh stakeholders sebagai sinyal

BAB I PENDAHULUAN. tersebut di banding dengan mata uang negara lain. Semakin tinggi nilai tukar mata

BAB I PENDAHULUAN. dari keadaan ekonomi negara lain. Suatu negara akan sangat tergantung dengan

ANALISIS KURS VALUTA ASING YANG MEMPENGARUHI PENANAMAN MODAL ASING (PMA), EKSPORT, DAN PENGELUARAN PEMBANGUNAN DI JAWA TIMUR SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. kebutuhan utama dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini dapat dilihat dari maraknya

BAB I PENDAHULUAN. fungsi sebagai penyimpan nilai, unit hitung, dan media pertukaran.

PENGARUH KURS VALUTA ASING DAN DOW JONES

BAB 1 PENDAHULUAN. yang dihasilkannya (Hariyani dan Serfianto, 2010 : 1). Menurut Tri Wibowo dan

BAB I PENDAHULUAN. Di zaman era globalisasi ini persaingan perekonomian antar negara semakin

OPTIMASI FUZZY BACKPROPAGATION NEURAL NETWORK DENGAN ALGORITMA GENETIKA UNTUK MEMPREDIKSI NILAI TUKAR RUPIAH TERHADAP DOLLAR AMERIKA

BAB 1 PENDAHULUAN. kredit properti (subprime mortgage), yaitu sejenis kredit kepemilikan rumah

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia sebagai salah satu negara berkembang, masih memiliki stuktur

I. PENDAHULUAN. Bank Indonesia sebagai otoritas moneter atau bank sentral mempunyai tujuan

BAB I PENDAHULUAN. Setiap negara memiliki mata uang yang menunjukkan harga-harga barang dan

BAB I PENDAHULUAN. ini menjadi pemicu yang kuat bagi manajemen perusahaan untuk. membutuhkan pendanaan dalam jumlah yang sangat besar.

BAB I PENDAHULUAN. Amerika Serikat. Hal ini sangat mempengaruhi negara-negara lain karena

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. kemungkinan kelebihan produksi barang dan jasa tersebut demikian juga negara lain. Jika

BAB I PENDAHULUAN. Globalisasi ekonomi mendorong perekonomian suatu negara kearah yang

BAB I PENDAHULUAN. dan jasa dalam perekonomian dinilai dengan satuan uang. Seiring dengan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Ekonomi dunia telah mengalami perubahan radikal dalam dua

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dalam bidang ekonomi secara global ini, menyebabkan berkembangnya

BAB I PENDAHULUAN. Semakin banyaknya bermunculan perusahaan go publik membuat. Pada era globalisasi ini, peranan pasar modal (capital market) sangat

BAB 1 PENDAHULUAN. salah satu faktor yang dapat mempengaruhi kinerja perekonomian secara umum.

BAB I PENDAHULUAN. Kestabilan nilai tukar mata uang suatu negara merupakan hal penting

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Negara Indonesia mempunyai wilayah yang sangat luas dan jumlah

BAB I PENDAHULUAN. era globalisasi ini, negara-negara besar telah menaruh perhatian besar terhadap

I. PENDAHULUAN. B. Belanja Negara (triliun Rupiah)

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB 2 GAMBARAN UMUM OBJEK. diambil dari mata uang India Rupee. Sebelumnya di daerah yang sekarang disebut

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Indonesia merupakan salah satu negara berkembang yang terletak di

BAB I PENDAHULUAN. negara tersebut, atau pada saat yang sama, investasi portofolio di bursa

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 1 PENDAHULUAN. Globalisasi dalam bidang ekonomi menyebabkan berkembangnya sistem

BAB I PENDAHULUAN. Investasi merupakan langkah awal kegiatan produksi dalam kegiatan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pasar uang merupakan salah satu instrumen ekonomi yang sangat

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Lia Saputri, 2016

BAB I PENDAHULUAN. Langkah awal perkembangan transaksi saham syariah pada pasar modal

BAB I PENDAHULUAN. Pertumbuhan sektor properti dan real estat yang ditandai dengan kenaikan

1. Pendahuluan 1.1 Latar belakang masalah

BAB I PENDAHULUAN. makro ekonomi misalnya Produk Domestik Bruto (PDB), tingkat inflasi, Sertifikat

BAB I PENDAHULUAN. Perekonomian Indonesia di tengah perekonomian global semakin

BAB 1 PENDAHULUAN. Pasar modal merupakan hal yang tidak asing lagi di Indonesia khususnya

BAB I PENDAHULUAN. diakibatkan oleh adanya currency turmoil, yang melanda Thailand dan menyebar

Transkripsi:

SISTEM CERDAS PENDUKUNG KEPUTUSAN PREDIKSI NILAI TUKAR VALUTA ASING MENGGUNAKAN JARINGAN SYARAF TIRUAN DAN ALGORITMA GENETIKA TUGAS AKHIR Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana S-1 Teknik Elektro Disusun Oleh: KUNTO WIBISONO NIM : D 400 000 069 JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2008

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Setiap negara memiliki kesatuan mata uang sendiri-sendiri untuk melakukan kegiatan ekonomi dalam negerinya masing-masing, yang berbeda dengan mata uang negara lain. Untuk memenuhi kebutuhannya baik itu pemerintah maupun pihak swasta (perorangan atau lembaga/perusahaan) yang tidak dapat dipenuhi dari dalam negeri sendiri, melainkan dari luar negeri, maka suatu negara harus memiliki devisa atau mata uang dari berbagai negara lain untuk mengadakan trasaksaksi ekonomi dan keuangan internasional sehingga kebutuhannya dapat terpenuhi. Dari sinilah awal mula terjadinya perdagangan mata uang asing atau valuta asing (currency exchange) antar negara. Perdagangan mata uang atau valuta asing pada masa lalu dilakukan secara konvensionil, selalu menghadirkan fisik mata uang itu sendiri. Dengan berkembang teknologi yang pesat seiring perkembangan zaman, perkembangan teknologi tersebut mempermudah, meperingan dan membuat lebih praktis manusia dalam melakukan aktifitas, hal ini menutut sumber daya manusia agar selalu terus berinovasi disegala bidang. Perkembangan teknologi di bidang informasi dan perhubungan, mengakibatkan perubahan besar dalam tatanan peri kehidupan manusia termasuk pada bidang ekonomi baik itu domestic ataupun internasional, dengan memanfaatkan teknologi yang ada sekarang ini perdagangan tersebut dapat diikuti dan diprediksi apa yang harus dilakukan dalam mengadakan 1

2 trasaksaksi ekonomi dan keuangan internasional, terutama yang meliputi perdagangan (ekspor dan impor barang maupun jasa) dan investasi (ekspor dan impor modal) yang dilakukan oleh para konsumen, kelompok bisnis, investor, dan spekulan, bank investasi, dan komersil, Perdagangan mata uang asing atau valuta asing (currency exchange) saat ini dapat dilakukan secara interaktif tanpa menghadirkan fisik mata uang. Mata uang asing atau valuta asing (valas) yang sering digunakan sebagai alat pembayaran dan kesatuan hitung dalam transaksi ekonomi dan keuangan internasional disebut sebagai hard currency, yaitu mata uang yang nilainya relative stabil dan kadang-kadang mengalami apresiasi atau kenaikan nilai terhadap mata lainya. Salah satu mata uang asing (valuta asing) yang paling dominan dan banyak digunakan dalam kegiatan ekonomi dan keuangan internasional baik itu oleh pemerintah maupun swasta adalah mata uang dollar Amerika Serikat (USD). Nilai tukar valuta asing khususnya dollar AS dapat mengalami apresiasi atau depresiasi terhadap mata uang lainya (dalam hal ini rupiah), karena di pengaruhi oleh berbagai faktor seperti : naik turunnya harga minyak dunia, keamanan regional, kebijakan moneter bank dunia, isu politik dunia dan kondisi makro ekonomi Indonesia seperti : naik turunnya tingkat inflasi, suku bunga, tingkat pendapatan masyarakat, suhu politik, kebijakan pemerintah dibidang moneter, keamanan dalam negeri yang tidak kondusif. Dengan mengetahui kondisi masa depan nilai tukar valuta asing terhadap rupiah dengan menggunakan prediksi runtun waktu atau deret berkala (time

3 series) baik jangka panjang maupun jangka pendek berguna bagi penyusunan rencana bagi para pelaku ekonomi untuk mempersiapkan segala sesuatu sedini mungkin, sehingga hasil yang dicapai dapat optimal, para pelaku ekonomi diantaranya : pelaku pasar uang, para konsumen, kelompok bisnis (perusahaan importir dan eksportir), investor, speckulator, bank investasi dan komersil, pemerintah dan bank sentral. Penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Faranita Surwi (2005) dengan judul PREDIKSI FLUKTUASI INDEKS DOLLAR AS TERHADAP RUPIAH DENGAN MENGGUNAKAN METODE ANFIS (Adaptif Neuro-Fuzzy Inference System). Metode yang digunakan pada penelitian diatas adalah penerapan ANFIS orde satu sugeno dengan membership function (fungsi keanggotaan) tipe kurva bentuk lonceng (bell curve), tipe Gauss, tipe Tringular, sehingga dapat memprediksi fluktuasi dollar AS terhadap rupiah untuk masa yang akan datang berpatokan pada data-data yang telah lalu dan berhasil memprediksi nilai tukar dollar AS terhadap rupiah dengan galat maksimum Rp.242,66, galat minimum Rp Rp.220,39 dan galat rata-rata Rp.38,67. Pada penelitian ini akan dirancang perangkat lunak prediksi nilai tukar valuta asing terhadap rupiah dengan metode yang berbeda dengan penelitian sebelumnya, jika penelitian sebelumnya menggunakan Adaptif Neuro-Fuzzy Inference System yaitu gabungan antara Neural Network dengan Fuzzy logic, maka penelitian prediksi nilai tukar valuta asing pada penelitian ini menggunakan dua metode yaitu Jaringan Syaraf Tiruan (Backpropagation

4 Neural Network) dan algoritma genetika (Genetic Algorithm). Dimana prediksi nilai tukar valuta asing dengan metode-metode ini diharapkan meempunyai hasil yang sama atau lebih baik dari penelitian sebelumnya. 1.2 Perumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah, maka dapat dirumuskan berbagai permasalahan yang akan dihadapi, antara lain : 1. Bagaimana membuat prediksi yang terbaik antara Jaringan Syaraf Tiruan Backpropagation dan Algoritma Genetika yang sesuai dengan data-data yang digunakan. 2. Bagaimana penerapan proses pemrograman Jaringan Syaraf Tiruan Backpropagation dan Algoritma Genetika menggunakan perangkat lunak Pengolah MATLAB 7.0 untuk memproses dan menyelesaikan masalah pemodelan dan pengujiannya. 1.3 Pembatasan Masalah Pembatasan masalah dari pada penelitian ini adalah sebagai berikut: 3. Penelitian ini membuat simulasi perangkat lunak suatu sistem prediksi dengan menggunakan metode Jaringan Syaraf Tiruan Backpropagation dan metode Algoritma Genetika, dimana pada metode Algoritma Genetika ini adalah modifikasi dari Jaringan Syaraf Tiruan Lavenberg- Marquardt Backpropagation dengan Algoritma Genetika dengan objek penelitian nilai tukar dollar AS (USD) terhadap rupiah.

5 4. Penelitian ini membatasi jumlah hidden layer (lapisan tersembunyi) yang digunakan untuk prediksi dengan 1 hidden layer saja mengingat untuk tujuan prediksi sudah cukup memuaskan berdasarkan pada penelitian terdahulu dan referensi-referensi yang ada. 5. Membandingkan hasil prediksi nilai tukar dollar AS terhadap rupiah dari system ini dengan nilai tukar tukar dollar AS terhadap rupiah yang sebenarnya. 1.4 Tujuan Penelitian Membuktikan bahwa metode prediksi dengan metode Jaringan Syaraf Tiruan Backpropagation dan metode Algoritma Genetika dapat diaplikasikan untuk membuat system prediksi nilai tukar dollar AS terhadap rupiah pada masa yang akan datang 1.5 Manfaat Penelitian Adapun manfaat yang diharapkan penelitian ini : 1. Memberikan masukan dan informasi tentang metode prediksi nilai tukar dollar AS terhadap rupiah pada waktu yang akan datang, sebagai pengetahuan akademis secara informal dan formal diantaranya bagi pelaku pasar uang, parakonsumen, kelompok bisnis, investor, speckulator, bank investasi dan komersil, pemerintah dan bank sentral. 2. Menemukan suatu model prediksi yang mempunyai akurasi yang baik sehingga hasilnya dapat dipakai dalam menentukkan nilai tukar dollar AS terhadap rupiah.

6 1.6 Metode Penelitian Metode penulisan yang digunakan dalam penulisan tugas akhir ini adalah sebagai berikut : 1. Studi Pustaka Mencari buku-buku dan artikel-artikel yang relevan dengan judul nantinya dapat digunakan sebagai penunjang. 2. Observasi dan Eksperimen Metode ini digunakan untuk mendapatkan data dengan cara melakukan pengamatan dan uji coba secara langsung pada saat penelitian. 1.7 Sistematika Penulisan Untuk dapat mempermudah pembahasan tugas akhir ini, maka penulisan disusun dengan sistematika sebagai berikut : BAB I PENDAHULUAN Dalam bab ini berisi tentang gambaran umum penelitian dan penulisan laporan yang meliputi latar belakang masalah, pokok permasalahan,pembahasan masalah, tujuan dan manfaat, metode penelitian dan sistematika penulisan. BAB II LANDASAN TEORI Dalam bab ini akan dibahas dasar teori mengenai kajian pustaka, kurs, valas, deret berkakala, Jaringan Syaraf Tiruan, Jaringan Syaraf Tiruan Backpropagation, dan Algoritma Genetika.

7 BAB III METODE PENELITIAN Dalam bab ini memaparkan tentang materi penelitian, alat penelitian, subjek penelitian dan jalan penelitian yang meliputi pengumpulan data dan simulasi. BAB IV ANALISA HASIL PENELITIAN Dalam bab ini akan dibahas tentang proses mengkaji dan menganalisa unjuk kerja system prediksi menggunakan metode Jaringan Syaraf Tiruan Backpropagation dan Algoritma Genetika sebagai perangkat lunak dengan menggunakan MATLAB 7.0 yang bertujuan untuk memprediksi naik turunnya nilai tukar dollar AS terhadap rupiah, sehinga dapat ditentukan nilai tukar waktu yang akan datang (future values). BAB V PENUTUP Dalam bab terakhir ini berisi kesimpulan seluruh rangkaian kegiatan hasil penelitian, serta saran-saran bagi perbaikan dan pengembangan yang di mungkinkan.