FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN PEMUSTAKA DI PERPUSTAKAAN KOPERTIS WILAYAH X

dokumen-dokumen yang mirip
PROBLEMATIKA KINERJA PUSTAKAWAN DI PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS NEGERI PADANG

PENGARUH LAYANAN PERPUSTAKAAN TERHADAP KEPUASAN PEMUSTAKA DI PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS NEGERI PADANG

EVALUASI LAYANAN REFERENSI DI BADAN PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN PROVINSI SUMATERA BARAT

PERSEPSI PEMUSTAKA TERHADAP LAYANAN PERPUSTAKAAN DI PERPUSTAKAAN PROKLAMATOR BUNG HATTA BUKITTINGGI

EFEKTIVITAS LAYANAN PERPUSTAKAAN DI KANTOR ARSIP DAN PERPUSTAKAAN KOTA PAYAKUMBUH

PENGOLAHAN BAHAN PUSTAKA DI PERPUSTAKAAN SMAN 1 PAINAN KABUPATEN PESISIR SELATAN

KEBERADAAN LAYANAN REMAJA UNTUK MENINGKATKAN MINAT BACA REMAJA DI BADAN PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN PROVINSI SUMATERA BARAT

PERAN PUSTAKAWAN DALAM MEMOTIVASI SISWA MEMANFAATKAN PERPUSTAKAAN SMK TAMANSISWA PADANG

PERSEPSI PEMUSTAKA TERHADAP LAYANAN SIRKULASI DI DINAS KEARSIPAN DAN PERPUSTAKAAN KABUPATEN PESISIR SELATAN

TINJAUAN TERHADAP SARANA DAN PRASARANA SERTA TATA RUANG DI KANTOR PERPUSTAKAAN DAN ARSIP KABUPATEN PADANG PARIAMAN

PEMANFAATAN KOLEKSI UMUM OLEH PEMUSTAKA DI KANTOR PERPUSTAKAAN, ARSIP, DAN DOKUMENTASI KABUPATEN PESISIR SELATAN

PENGARUH SARANA DAN PRASARANA PERPUSTAKAAN TERHADAP MINAT KUNJUNGAN SISWA SMP N 1 BATANG ANAI

FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB MAHASISWA KURANG MEMANFAATKAN KOLEKSI UPT PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS BUNG HATTA

SISTEM TEMU KEMBALI KOLEKSI DI PERPUSTAKAAN PT. PLN (PERSERO) WILAYAH SUMATERA BARAT

TEMU KEMBALI BAHAN PUSTAKA DI PERPUSTAKAAN STKIP PGRI SUMBAR

PEMANFAATAN PERPUSTAKAAN SEBAGAI PUSAT SUMBER BELAJAR BAGI MASYARAKAT DI KANTOR ARSIP PERPUSTAKAAN DAN DOKUMENTASI KOTA PADANG

PENGEMBANGAN KOLEKSI PERPUSTAKAAN DI KANTOR ARSIP PERPUSTAKAAN DAN DOKUMENTASI KOTA PADANG

PROBLEMATIKA TENAGA PERPUSTAKAAN SEKOLAH DI SMP N 3 PADANG PANJANG

PEMANFAATAN LITERATUR DALAM MENUNJANG PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 6 PADANG

TINJAUAN TENTANG PENGGUNAAN OPAC DI PERPUSTAKAAN POLTEKKES KEMENKES RI PADANG

PERSEPSI PEMUSTAKA TERHADAP KETERSEDIAAN KOLEKSI DI UPT PERPUSTAKAAN KOPERTIS WILAYAH X

STRATEGI PENGEMBANGAN PERPUSTAKAAN NAGARI DI PERPUSTAKAAN NAGARI KELURAHAN KAMPUNG JAWA KOTA SOLOK

PENGEMBANGAN KOLEKSI PERPUSTAKAAN DI PERPUSTAKAAN KOPERTIS WILAYAH X

STRATEGI PELAYANAN PRIMA DI KANTOR PERPUSTAKAAN, ARSIP, DAN DOKUMENTASI KABUPATEN PESISIR SELATAN

PENGELOLAAN PERPUSTAKAAN KELILING DI KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA SUMATERA BARAT

SUATU TINJAUAN TENTANG PERPUSTAKAAN SEKOLAH SEBAGAI PENUNJANG KEGIATAN BELAJAR-MENGAJAR DI SMKN 5 PADANG

PERSEPSI PEMUSTAKA TERHADAP KOLEKSI BUKU DENGAN SUBJEK MINANGKABAU DI PUSAT DOKUMENTASI DAN INFORMASI KEBUDAYAAN MINANGKABAU (PDIKM) PADANG PANJANG

FAKTOR PENYEBAB KURANGNYA MINAT GURU MEMANFAATKAN PERPUSTAKAAN SDN 09 AIR TAWAR BARAT

PEMBUATAN INDEKS BERANOTASI JURNAL SUBJEK EKONOMI DI PERPUSTAKAAN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS EKASAKTI PADANG

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RENDAHNYA TINGKAT KUNJUNGAN DI PERPUSTAKAAN DINAS PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN KOTA PADANG

LAYANAN DI PERPUSTAKAAN JURUSAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA DAN DAERAH

PENGEMBANGAN KOLEKSI BAHAN PUSTAKA DI KANTOR ARSIP, PERPUSTAKAAN, DAN DOKUMENTASI KOTA PADANG

TINJAUAN PENGADAAN BAHAN PUSTAKA DI PERPUSTAKAAN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI PADANG

MOTIVASI KERJA PUSTAKAWAN DI PERPUSTAKAAN POLITEKNIK PERTANIAN UNIVERSITAS ANDALAS PAYAKUMBUH

Feni Surgana 1, Malta Nelisa 2 Ilmu Informasi Perpustakaan dan Kearsipan FBS Universitas Negeri Padang

TINJAUAN KEPUASAN PEMUSTAKA TERHADAP PELAYANAN PUSTAKAWAN PADA BADAN PERPUSTAKAAN, ARSIP DAN DOKUMENTASI PROVSU. Tugas Akhir

Indri Viollita 1, Bakhtaruddin Nst 2 Ilmu Informasi Perpustakaan dan Kearsipan FBS Universitas Negeri Padang

PEMBUATAN BUKU PEDOMAN PENGELOLAAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH DI SMA N 1 PAINAN

PEMBUATAN BIBLIOGRAFI BERANOTASI TERBITAN BANK INDONESIA KHUSUS KAJIAN EKONOMI REGIONAL TAHUN DI PERPUSTAKAAN KPW BI WILAYAH VIII

Suci Indah Yaseva 1, Ardoni 2 Program Studi Ilmu Informasi Perpustakaan dan Kearsipan FBS Universitas Negeri Padang

Peran Pengelola Perpustakaan dalam Memberikan Pelayanan Bimbingan Pemakai di Universitas Ida Banjumi Wahab Palembang

BIBLIOGRAFI BERANOTASI SKRIPSI BERTAJUK ISLAM DI MINANGKABAU TAHUN KOLEKSI PERPUSTAKAAN FAKULTAS ADAB IAIN IMAM BONJOL PADANG

KEGIATAN LAYANAN RUANG BACA ANAK DI UPT PERPUSTAKAAN PROKLAMATOR BUNG HATTA BUKITTINGGI

STRATEGI PROMOSI PUSTAKAWAN DI PERPUSTAKAAN BALAI BAHASA PADANG

PENGELOLAAN PERPUSTAKAAN KELILING DI KANTOR PERPUSTAKAAN, ARSIP, DAN DOKUMENTASI KABUPATEN PESISIR SELATAN

JURNAL ILMU PERPUSTAKAAN Volume 2, Nomor 2, Tahun 2013 Halaman 1-5 Online dari http:

EVALUASI KEPUASAN PENGGUNA TERHADAP PELAYANAN DI PERPUSTAKAAN UMUM DAERAH TABANAN

PENGELOLAAN TERBITAN BERSERI DI PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS ANDALAS (UNAND)

Peranan User Education Dalam Memahami. Karakteristik dan Kebutuhan Pemustaka

BAB I PENDAHULUAN. jika kebutuhan dan keinginannya tersebut dapat terpenuhi. Dan sebaliknya mereka

STRATEGI PROMOSI DI PERPUSTAKAAN BALAI BAHASA PROVINSI SUMATERA BARAT

Evaluasi Layanan Sirkulasi Perpustakaan Pusat Universitas Warmadewa

PENYUSUTAN ARSIP DINAMIS INAKTIF DI KANTOR DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH (DPRD) PROVINSI SUMATERA BARAT

SISTEM LAYANAN SIRKULASI DI PERPUSTAKAAN SMK TAMANSISWA PADANG

PERSEPSI SISWA TERHADAP PERPUSTAKAAN SMP NEGERI 16 PADANG

BAB I PENDAHULUAN. Kemajuan suatu bangsa ditentukan oleh kualitas Sumber Daya

PENGOLAHAN TERBITAN RESMI PEMERINTAH DI PERPUSTAKAAN DINAS PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF PROVINSI SUMATERA BARAT

PENERAPAN SISTEM CLOSE ACCES PADA LAYANAN SIRKULASI DI PERPUSTAKAAN POLITEKNIK PERTANIAN UNAND PAYAKUMBUH

STRATEGI PENINGKATAN PEMANFAATAN PERPUSTAKAAN DI PERPUSTAKAAN KHUSUS SEKRETARIAT DPRD PROVINSI SUMATERA BARAT

HUBUNGAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL ANTARA PUSTAKAWAN DAN PEMUSTAKA DI PERPUSTAKAAN SMK NEGERI 2 PADANG

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

SIKAP MAHASISWA FISIP UNSRAT TERHADAP JASA LAYANAN UPT PERPUSTAKAAN UNSRAT. Oleh: Drs. Anthonius M. Golung, SIP

PENYIANGAN KOLEKSI BAHAN PUSTAKA DI KANTOR ARSIP, PERPUSTAKAAN DAN DOKUMENTASI KOTA PADANG

KEBUTUHAN MAHASISWA FAKULTAS BAHASA DAN SENI TERHADAP LAYANAN REFERENSI DI PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS NEGERI PADANG

PENERAPAN TEKNOLOGI INFORMASI DI KANTOR ARSIP PERPUSTAKAAN DAN DOKUMENTASI (KAPD) KOTA PADANG

PERSEPSI PEMUSTAKA TERHADAP LAYANAN SIRKULASI DI BADAN ARSIP DAN PERPUSTAKAAN PROVINSI JAWA TENGAH

PENATAAN RUANGAN DI PERPUSTAKAAN UMUM KOTA SOLOK

PENGEMBANGAN KOLEKSI DI UPT. PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS UDAYANA

Pustaha: Jurnal Studi Perpustakaan dan Informasi, Vol.2, No.2, Desember 2006

Dinn Wahyudin. Vol. 2, No. 2, Desember 2015

Zulmaisar. St 1, Elva Rahmah 2 Ilmu Informasi Perpustakaan dan Kearsipan FBS Universitas Negeri Padang

Penerapan Sistem Otomasi Perpustakaan Untuk Meningkatkan Kinerja Pustakawan di Perpustakaan Pusat Universitas Warmadewa

TINJAUAN TERHADAP KEBERADAAN BAHAN PUSTAKA DI RAK DAN DI DALAM DATABASE DIGILIB PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS NEGERI PADANG

KEBUTUHAN INFORMASI MASYARAKAT KECAMATAN IV JURAI KABUPATEN PESISIR SELATAN

BAB I PENDAHULUAN. informasi yang dibutuhkan oleh penggunanya jika suatu kebutuhan informasi

POLA LITERASI INFORMASI PEMUSTAKA DI PERPUSTAKAAN POLITEKNIK NEGERI PADANG

ANALISIS SIKAP PUSTAKAWAN REFERENSI DALAM MELAYANI MAHASISWA DI PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG

Oleh Hada Hidayat Margana Irvan Amir Central Library Universitas Pendidikan Indonesia

Sri Mentari 1, Malta Nelisa 2 Program Studi Ilmu Informasi Perpustakaan dan Kearsipan FBS Universitas Negeri Padang

PENYIMPANAN ARSIP DINAMIS AKTIF DI BAGIAN TATA USAHA SMA PERTIWI 1 KOTA PADANG

FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB TERJADINYA TINDAKAN VANDALISME DI KANTOR ARSIP PERPUSTAKAAN DAN DOKUMENTASI KOTA PADANG

PEMBUATAN INDEKS ARTIKEL SURAT KABAR BERANOTASI MENGGUNAKAN MICROSOFT ACCES 2010 DI KANTOR ARSIP, PERPUSTAKAAN, DAN DOKUMENTASI KOTA PADANG

OPTIMALISASI PENERAPAN LITERASI INFORMASI DI PERPUSTAKAAN SMA NEGERI 1 PADANG

PEMBUATAN BIBLIOGRAFI BERANOTASI KOLEKSI BAHAN AJAR DI PERPUSTAKAAN POLITEKNIK AKADEMI TEKNOLOGI INDUSTRI PADANG

TATA RUANG DI PERPUSTAKAAN POLITEKNIK NEGERI PADANG

DESAIN KATALOG ONLINE DALAM KEPUASAN PEMUSTAKA DI PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS NEGERI PADANG

PENGOLAHAN BAHAN PUSTAKA PASCAGEMPA DI UPT PERPUSTAKAAN KOPERTIS WILAYAH X

PEMBUATAN ABSTRAK INFORMATIF LAPORAN PENELITIAN KOLEKSI LAYANAN DEPOSIT DINAS KEARSIPAN DAN PERPUSTAKAAN PROVINSI SUMATERA BARAT

HAL-HAL YANG MEMOTIVASI MAHASISWA DALAM MENELUSURI INFORMASI DI PERPUSTAKAAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ANDALAS

Melia Hanum 1, Malta Nelisa 2 Program Studi Informasi Perpustakaan dan Kearsipan FBS Universitas Negeri Padang

PERSEPSI PEMUSTAKA PADA LAYANAN SIRKULASI (UMUM ATAU DEWASA) DI PERPUSTAKAAN DAERAH JAWA TENGAH

PEMANFAATAN TERBITAN PEMERINTAH DI KANTOR DPRD SUMATERA BARAT

PELAKSANAAN PENDIDIKAN PEMAKAI DI PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS NEGERI PADANG

PERSEPSI PEMUSTAKA TERHADAP FUNGSI PELAYANAN REFERENS DI BADAN PERPUSTAKAAN ARSIP DAN DOKUMENTASI PROVINSI SULAWESI UTARA

PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP PELAKSANAAN PROMOSI PERPUSTAKAAN UMUM KOTA PADANG DI KANTOR ARSIP PERPUSTAKAAN DAN DOKUMENTASI KOTA PADANG

Nomor Induk Mahasiswa :. Jenis Kelamin :.

ANALISIS PELAYANAN PRIMA DENGAN KONSEP A6 PADA PERPUSTAKAAN TINGGI NEGERI DI SURABAYA. Oleh : Deby Julia Laurena ( ))

PENGARUH PEMBERIAN INSENTIF TERHADAP MOTIVASI KERJA PUSTAKAWAN DI PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS BUNG HATTA PADANG

BAB II KAJIAN PUSTAKA. perpustakaan nasional, perpustakaan umum, perpustakaan khusus, perpustakaan Pengertian Perpustakaan Perguruan Tinggi

UPAYA PUSTAKAWAN DALAM MENINGKATKAN MINAT BACA ANAK DI BADAN PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN PROVINSI SUMATERA BARAT

Transkripsi:

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN PEMUSTAKA DI PERPUSTAKAAN KOPERTIS WILAYAH X Andriko Firma 1, Elva Rahmah 2 Program Studi Ilmu Informasi Perpustakaan dan Kearsipan FBS Universitas Negeri Padang email: andrikofirma@yahoo.com Abstract This paper focuse to the factors which influence satisfaction of the users in the Library of Kopertis Region X. This study aimed to describe the factors that influence satisfaction to the users Kopertis Region X. Data were collected through observation and interview to the visitors who came to the library of Kopertis Region X. The description of the data was analized by the research. It was concluded as the following. First, the librarians at the library of Kopertis Region X who has done a good job, although sometimes librarians have not been able to fully satisfy users. Second, the collection was not completely available in the Library of Kopertis Region X. Third, facilities and infrastructure in the Library of Kopertis Region X was also not completely available, such as tables and chairs that can be used to study and read. Keywords: users satisfaction; Library of Kopertis Region X A. Pendahuluan Layanan perpustakaan yang memuaskan dapat memberi kenyamanan bagi para pemustaka yang berkunjung, untuk itu para pustakawan dan para petugas perpustakaan wajib memberikan fasilitas dan layanan yang baik kepada pemustaka agar mereka merasa puas berkunjung ke perpustakaan.keberhasilan perpustakaan merupakan hal yang sering dihubungkan dengan kepuasan pemustaka atas pemenuhan permintaan informasi yang di butuhkan. Pelayanan perpustakaan sudah selayaknya berorientasi pada pemustaka, sehingga kepuasan pemustaka selalu diutamakan dalam rangka meningkatkan hubungan antara pemustaka dan pustakawan. Kecepatan dalam memberikan layanan kepada pemustaka merupakan salah satu faktor yang dapat menentukan keberhasilan layanan. Kecepatan layanan harus diupayakan agar pemustaka mendapatkan kepuasan dalam memperoleh informasi yang dibutuhkan sehingga dapat meningkatkan minat pemustaka untuk memanfaatkan layanan perpustakaan. Kepuasan pemustaka merupakan faktor yang menentukan keberhasilan suatu perpustakaan. Kepuasan dapat diartikan sebagai sesuatu keadaan dalam diri 1 Mahasiswa penulis makalah Prodi Ilmu Informasi Perpustakaan dan Kearsipan, wisuda periode September 2012 2 Pembimbing, Dosen FBS Universitas Negeri Padang 110

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kepuasan Pemustaka Andriko Firma, Elva Rahmah seseorang atau sekelompok orang yang telah berhasil mendapatkan sesuatu yang dibutuhkan dan diinginkannya. Menurut Sulistyo (1991:51) perpustakaan perguruan tinggi ialah perpustakaan yang terdapat pada perguruan tinggi, badan bawahannya, maupun lembaga yang berafiliasi dengan perguruan tinggi, dengan tujuan utama membantu perguruan tinggi mencapai tujuannya. Menurut Sulistyo (1991:52) secara umum tujuan perpustakaan perguruan tinggi adalah (a) memenuhi keperluan informasi masyarakat perguruan tinggi, lazimnya staf pengajar dan mahasiswa, (b) menyediakan bahan pustaka rujukan (referens) pada semua tingkat akademis, artinya mulai dari mahasiswa tahun pertama hingga ke mahasiswa program pasca sarjana dan pengajar, (c) menyediakan ruangan belajar untuk pemakai perpustakaan, (d) menyediakan jasa peminjaman yang tepat guna bagi berbagai jenis pemakai, (e) menyediakan jasa informasi aktif yang tidak saja terbatas pada lingkungan perguruan tinggi tetapi juga lembaga industri lokal. Jadi tujuan perpustakaan perguruan tinggi adalah untuk memenuhi kebutuhan informasi masyarakat perguruan tinggi demi mencapai tujuannya. Menurut Suwarno (2009:80) pemustaka adalah pengguna fasilitas yang disediakan perpustakaan baik koleksi maupun buku (bahan pustaka maupun fasilitas lainnya). Menurut Sutarno (2006:118) perkembangan masyarakat pemakai dapat disebabkan oleh: pertama, upaya perpustakaan melalui berbagai cara dan media, yakni atas dorongan dari luar (faktor eksternal), dan kedua, disebabkan makin bertambahnya pengetahuan, wawasan dan kesadaran yang tumbuh dari diri mereka sendiri (faktor internal), tetapi kondisi itu bisa juga akibat dari keduanya, yaitu atas upaya perpustakaan dan atas kehendak masyarakat, yang bermuara pada makin bertambahnya intensitas pemanfaatan jasa perpustakaan. Menurut Day dalam Tjiptono (1996:146) bahwa kepuasan atau ketidakpuasan adalah respon terhadap evaluasi ketidaksesuaian/diskonfirmasi yang dirasakan antara harapan sebelumnya (atau norma kinerja lainnya) dan kinerja aktual produk yang dirasakan setelah pemakaiannya. Sedangkan menurut pakar pemasaran Kotler (1999:52) kepuasan adalah tingkat perasaan seseorang setelah membandingkan kinerja (atau hasil) yang dia rasakan dibandingkan dengan harapannya. Dari beberapa devinisi pakar tersebut, kepuasan adalah rasa senang atau lega karena harapan tentang sesuatu terpenuhi. Kasmir (2005:3) mengatakan faktor utama yang mempengaruhi pelayanan adalah sumber daya manusianya. Artinya, peranan manusia (karyawan), yang melayani pelanggan merupakan faktor utama karena hanya dengan manusialah pelanggan dapat berkomunikasi secara langsung dan terbuka.menurut Sutarno (2003:109) koleksi bahan pustaka yang memadai, baik mengenai jumlah, jenis, dan mutunya, yang tersusun rapi, dengan sistem pengolahan serta kemudahan akses atau temu kembali informasi, merupakan salah satu kunci keberhasilan perpustakaan. Oleh sebab itu perpustakaan perlu memiliki koleksi bahan pustaka yang relatif lengkap sesuai dengan visi, misi, perencaaan strategi, kebijakan, dan tujuannya. Koleksi bahan pustaka yang baik adalah dapat memenuhi selera, keinginan dan kebutuhan pembaca. Menurut Kasmir (2005:6) faktor sarana dan prasarana sangat mendukung terhadap kualitas pelayanan yang diberikan nantinya. Faktor sarana dan prasarana 111

Jurnal Ilmu Informasi Perpustakaan dan Kearsipan Vol. 1, No. 1, September2012, Seri B seperti kenyamanan ruangan yaitu ruangan lebar, pendingin udara yang cukup, penyusunan meja dan kursi yang rapi dan artistik, serta musik yang merdu yang dapat membuat suasana nyaman. B. Metodologi Penelitian Metode pengumpulan data yang dilakukan dalam penulisan ini adalah observasi dan wawancara. Observasi merupakan cara pengumpulan data dengan melakukan pengamatan secara langsung. Metode ini penulis lakukan dengan cara meninjau langsung ke Perpustakaan Kopertis Wilayah X dan mengamati tingkah laku pemustaka dalam memenuhi kebutuhan informasinya, serta mengamati apa saja yang menjadi faktor-faktor kepuasan pemustaka yang berkunjung ke Perpustakaan Kopertis Wilayah X. Wawancara merupakan cara pengumpulan data dengan jalan tanya jawab yang dilakukan dengan sistematika dan berlandaskan pada tujuan penelitian. Metode ini penulis lakukan dengan cara bertanya secara langsung kepada pemustaka yang datang untuk mengetahui faktor apa saja yang mempengaruhi kepuasan pemustaka tersebut. C. Pembahasan Faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan pemustaka diantaranya sumber daya manusia, koleksi, sarana dan prasarana. 1. Sumber Daya Manusia Berdasarkan faktor sumber daya manusia di atas, di Perpustakaan Kopertis Wilayah X kepuasan pemustaka tergantung pada faktor kecepatan jasa (waktu yang diperlukan untuk memperoleh informasi baru atau menjawab pertanyaan), perbandingan antara pertanyaan yang diajukan dengan pertanyaan yang dijawab secara memuaskan, Tingkat kemutakhiran atau jawaban yang diberikan (proporsi informasi yang tidak diketahui oleh pemakai sebelum memperoleh jawaban). a. Kecepatan jasa (waktu yang diperlukan untuk memperoleh informasi baru atau menjawab pertanyaan). Maksudnya adalah seberapa cepat pustakawan bisa menjawab pertanyaan yang diberikan pemustaka mengenai informasi yang pemustaka butuhkan. Dalam hal ini kecepatan pustakawan dalam melayani atau menjawab pertanyaan pemustaka sangat mempengaruhi kepuasan pemustaka.pada Perpustakaan Kopertis Wilayah X kecepatan jasa pustakawan dalam menjawab pertanyaan pemustaka dirasa sudah dapat memberi kepuasan pada pemustaka. Terbukti dengan hasil wawancara yang menyebutkan kecepatan jasa pustakawan sudah dapat dikatakan memuaskan pertanyaan pemustaka. Selang waktu yang digunakan dalam menjawab pertanyaan ini yaitu berkisar antara lima sampai sepuluh menit.tentunya hal ini sangat berpengaruh baik pada Perpustakaan Kopertis Wilayah X, dan ini bisa juga sebagai salah satu faktor pendorong majunya sebuah perpustakaan. Kecepatan layanan jasa informasi terutama dalam hal menjawab pertanyaan pemustaka memang harus diupayakan semaksimal mungkin agar pemustaka dapat memperoleh informasi yang dibutuhkan. b. Perbandingan antara pertanyaan yang diajukan dengan pertanyaan yang dijawab secara memuaskan. 112

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kepuasan Pemustaka Andriko Firma, Elva Rahmah Maksudnya adalah apakah jawaban pustakawan terhadap pertanyaan pemustaka sudah dapat memuaskan kebutuhan informasi pemustaka. Kenyataan yang terjadi pada Perpustakaan Kopertis Wilayah X dirasa jawaban yang diberikan pustakawan belum dapat memuaskan pertanyaan yang diajukan pemustaka. Pustakawan hanya mampu menjawab sebatas pengetahuannya dan masih banyak hal yang belum diketahui oleh pustakawan mengenai informasi yang dibutuhkan oleh pemustaka. Mungkin itu semua dikarenakan Perpustakaan Kopertis Wilayah X kekurangan tenaga pustakawan yang handal di bidang ilmu informasi dan perpustakaan. c. Tingkat kemutakhiran atau jawaban yang diberikan (proporsi informasi yang tidak diketahui oleh pemakai sebelum memperoleh jawaban). Maksudnya adalah apakah jawaban yang diberikan pustakawan mengenai informasi yang dibutuhkan pemustaka merupakan informasi yang terbaru atau tidak. Di Perpustakaan Kopertis Wilayah X jawaban yang diberikan oleh pustakawan belum sesuai dengan yang diinginkan pemustaka. Pustakawan belum sepenuhnya mengetahui tentang informasi terbaru yang terjadi saat sekarang ini. Ditambah lagi dengan keadaan koleksi buku yang sudah tidak baru lagi informasinya. 2. Koleksi Bahan Pustaka Pada Perpustakaan Kopertis Wilayah X koleksi buku yang tersedia kebanyakan sudah tidak baru lagi, atau istilahnya sudah tidak up to date lagi, terutama kebanyakan buku di bidang ilmu komputer. Perpustakaan terakhir kali melakukan pengadaan bahan pustaka pada tahun 2007 dengan cara pembelian. Sehingga dengan kemajuan informasi saat sekarang ini, buku-buku lama tersebut sudah tidak sesuai lagi dengan yang dibutuhkan oleh pemustaka. Untuk itu Perpustakaan Kopertis Wilayah X sudah seharusnya melakukan pengadaan koleksi terbaru baik dengan cara pembelian maupun dengan cara lain. Kebutuhan informasi semakin hari semakin meningkat, dan itu akan membuat tingkat kunjungan perpustakaan akan semakin meningkat pula. Untuk itu perpustakaan harus mampu menyediakan koleksi terbaru yang sesuai dengan kebutuhan informasi sekarang, agar pemustaka tidak merasa kecewa karena buku yang ia butuhkan tidak tersedia d perpustakaan. 3. Sarana dan Prasarana Sarana penunjang perpustakaan seperti meja, kursi, AC, dan alat penelusur seperti katalog belum tersedia di Perpustakaan Kopertis Wilayah X. Padahal sarana dan prasaran tersebut sangat diperlukan keberadaannya demi lacarnya kegiatan perpustakaan dan kenyamanan bagi pemustaka. Di Perpustakaan Kopertis Wilayah X ruang baca belum tersedia, begitu juga dengan meja dan kursi yang digunakan untuk membaca juga belum tersedia. Saat berada di dalam perpustakaan pemustaka hanya membaca sambil berdiri. Tentunya keadaan ini akan membuat pemustaka merasa tidak nyaman, dan ditambah lagi dengan keadaan ruangan pustaka yang panas karena belum dilengkapi dengan pendingin udara seperti AC. Satu lagi yang diharapkan keberadaannya oleh pemustaka, yaitu alat telusur perpustakaan seperti katalog online. Katalog online ini sangat mempermudah pemustaka dalam menemukan buku yang ingin dicari. Di 113

Jurnal Ilmu Informasi Perpustakaan dan Kearsipan Vol. 1, No. 1, September2012, Seri B Perpustakaan Kopertis Wilayah X baru hanya terdapat kartu katalog, itupun belum semua yang dibuat karena masih dalam tahap pembuatan. Sebaiknya sarana penunjang perpustakaan seperti meja, kursi, pendingin udara, dan alat telusur perpustakaan disediakan agar pemustaka dapat merasa nyaman selama berada di perpustakaan. Faktor inilah yang paling penting dalam kemajuan perpustakaan dan kepuasan bagi pemustaka. Sebab orang datang ke perpustakaan pastinya ingin membaca dan meminjam koleksi perpustakaan. Apabila tidak ada meja dan kursi pemustaka tentunya tidak akan merasa nyaman dengan membaca secara berdiri. Dengan banyaknya koleksi perpustakaan, pastinya akan sulit untuk menemukan buku yang hendak ingin dicari. Untuk itu sebaiknya perpustakaan juga menyediakan alat telusur seperti katalog online. D. Simpulan dan Saran Faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan pemustaka di Perpustakaan Kopertis Wilayah X adalah: pertama, pustakawan di Perpustakaan Kopertis Wilayah X sudah bisa dikatakan sudah melakukan pekerjaannya dengan baik, walaupun kadang-kadang pustakawan belum dapat memuaskan pemustaka dengan sepenuhnya. Kedua, koleksi yang tersedia di Perpustakaan Kopertis wilayah X juga belum begitu lengkap. Banyak dari buku koleksi tersebut yang sudah tidak sesuai lagi dengan kebutuhan informasi saat sekarang ini karena koleksi yang tersedia merupakan buku terbitan lama. Ketiga, sarana dan prasarana di Perpustakaan Kopertis wilayah X juga belum tersedia dengan lengkap, seperti meja dan kursi yang dapat digunakan untuk belajar dan membaca. Perpustakaan Kopertis Wilayah X dalam memuaskan kebutuhan pemustaka sebaiknya melakukan hal sebagai berikut (1) mengadakan pelatihan pustakawan tentang ilmu perpustakaan supaya pustakawan bisa lebih terampil dalam mengelola perpustakaan dan melayani pemustaka, (2) sebaiknya koleksi Perpustakaan Kopertis Wilayah X sudah saatnya di perbaharui, karena koleksi yang tersedia sudah tidak sesuai lagi dengan kebutuhan informasi saat sekarang ini. Pengadaan koleksi bisa dilakukan dengan melakukan pembelian atau sumbangan dari pemerintah, (3) sebaiknya sarana dan prasarana perpustakaan dilengkapi, seperti meja, kursi, AC, alat telusur seperti katalog dan sebagainya. Dengan tersedianya sarana dan prasarana akan membuat pemustaka nyaman selama berada di perpustakaan. Catatan: Artikel ini disusun berdasarkan makalah tugas akhir penulis dengan Pembimbing Elva Rahmah, S.Sos., M.I.Kom. Daftar Rujukan Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta. Kasmir. 2005. Etika Customer Service. Jakarta: Raja Grafindo. 114

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kepuasan Pemustaka Andriko Firma, Elva Rahmah Kotler, Philip. 1999. Manajemen Pemasaran di Indonesia: Analisis, Perencanaan, Implementasi, dan Pengendalian. Jakarta: Salemba Empat. Sulistyo-Basuki. 1991. Pengantar Ilmu Perpustakaan. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Sulistyo-Basuki. 1992. Teknik dan Jasa Dokumentasi. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Sutarno. 2003. Perpustakaan dan Masyarakat. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia. Sutarno. 2006. Manajemen Perpustakaan: Suatu Pendekatan Praktis. Jakarta: Sagung Seto. Suwarno, Wiji. 2009. Psikologi Perpustakaan. Jakarta: Agung Seto. Tjiptono, Fandi. 1996. Manajemen Jasa. Yogyakarta: ANDI. 115