Bahasa Pemrograman Merupakan prosedur/tata cara penulisan program. Pada bahasa pemrograman terdapat dua faktor penting, yaitu sintaks dan semantik. Sintaks adalah aturan gramatikal yang mengatur tata cara penulisan kata, ekspresi dan pernyataan. Semantik adalah aturan-aturan untuk menyatakan arti. Fungsi Bahasa pemrograman adalah sebagai media untuk menyusun dan memahami serta sebagai alat komunikasi antara pemrogram dengan computer. Secara umum terdapat 4 kelompok Bahasa Pemrograman yaitu: Object Oriented Language (Visual dbase, Visual FoxPro, Dephi, Visual C) high level (Seperti Pascal dan Basic), middle level (Seperti Bahasa C), dan low level (Seperti Bahasa Assembly). Contoh bahasa pemrograman : 1. Bahasa FORTRAN FORTRAN adalah singkatan dari Formula Translation(penterjemah rumus). FORTRAN diciptkan pada tahu 1957 oleh John Backbus dari IBM. Bahasa ini merupakan bahasa tingkat tinggi pertama yang dibuat. FORTRAN sangat popular di kalangan perguruan tinggi dan meruoakan bahasa andalan para dosen dam mahasiswa. Insruksinya yamg biasa disebut keyword berjumlah tidak cukup 20 buah sehingga mudah dipelajari. Instruksinya antara lain : DIMENSION, COMPLEX, CHARAACTER, WRITE, READ, FORMAT, DO/CONTINUE, IF, GO TO, PAUSE, END.
2. Bahasa COBOL COBOL adallah singkatan dari Common Bussines Oriented Language yang berarti bahasa yang cenderung ke bisnis umum. Dari namanya terlihat bahwa COBOL memang diciptkan untuk keperluan bisnis umum (administrasi). Timbulnya COBOL adalahkeingina kaum pebisnis untuk mendapatkan bahas sendiri. Dengan inisiatif dari Badan Perthana Amerika Serikat diciptkan bahasa yang ampuh untuk persoalan- persoalan administrasi pada tahun 1960. COBOL disempurnakan teru menerus, naming tetap memakai nama COBOL. Personal computer (PC) atau computer pribadi juga merupakan penyempurnaan COBOL. Beberapa instansi, terutama yang mengelola data yamg cuku banyak sampai saat ini masi menggunakan bahasa ini. 3. Bahasa BASIC BASIC adalah singktan dari Beginner s All Purpose Symbolic Instruction Code atau kode instruksi yang disimbolkan untuk segala tujuan bagi pemula. Kedua bahasa tingkat tinggi yang terdahulu, yaitu FORTRAN dan COBOL masi dianggap sulit untuk orang yang baru belajar saat itu. Oleh karena itu, kalangan perguruna tinggi menciptkan bahasa yang dapat dipakai untuk pemecahan soal sains dan teknologi, tetapi juga untuk keperluan administrasi bisnis (administrasi). Dengan demikin mucullah bahasa BASIC yang memenuhi harapan itu. Bahasa ini kaya akan instruksi-instruksi dasar dan instruksi tambahan sehingga juga dapat dipakai sebagai hiburan yang dilengkapi dengan suara dan gambar. 4. Bahasa PASCAL Bila bahasa-bahasa sebelumnya lahir di Amerika, maka bahasa PASCAL lahir di Eropa yaitu di Swiss oleh Profesor Niklaus Wirth dari Technical University di Zurich. Nama PASCAL diambil dari nama seorang ahli matematik dan philosophi terkenal pada abad 17 dari Prancis. Namanya diambil sebagai pengharggaan atas dedikasinya
terhadap ilmu pengetahuan. Sampai sekarang ada beberapa versi dari bahasa PASCAL diantaranya UCDS(University Of California at San Diego Pascal, Standard Pascal, MT + Pascal, dan Turbo Pascal. 5. Java Java adalah pemrograman yang berorientasi Object, dan merupakan pengembangan dari pemrograman terstruktur C++. Java pertama kali diperkenalkan oleh perusahaan SUN Microsystem pada tahun 1995. Pemrograman Java menjadi populer akhir-akhir ini, dan dipakai oleh rata-rata perguruan tinggi yang memiliki penjurusan ilmu komputer atau teknik informatika di seluruh Indonesia. Java populer karena mempunyai beberapa alasan diantaranya adalah : - Menjadi bahasa pemrograman independest yang sangat powerful - Dipakai Android sebagai basic language untuk aplikasinya - Tools lebih modern 6. C Bahasa pemrograman tertua ini sebenarnya masih populer saat ini. Karena C sendiri merupakan kakek atau nenek moyang dari bahasa pemrograman seperti Java, C++, C#, Perl dan Javascript. Salah satu karakteristik dan keunggulan yang dimiliki oleh C adalah sangat powerful, stabil dan juga dipakai oleh rata-rata semua platform hardware saat ini. Bahkan, Phyton maupun PHP adalah interpretasi atau terjemahan dari Bahasa C. 7. C++ C++ adalah turunan dari bahasa C. Bahasa pemrograman sering dipakai oleh developer untuk membuat aplikasi desktop yang sangat powerful dan mempunyai
fungsionalitas tinggi. Sebagai contoh adalah Adobe Software (Photoshop dll), Winamp, Firefox, Google Chrome, Corel Draw dan lain sebagainya. 8. PHP Bahasa pemrograman PHP telah banyak dipakai untuk membuat aplikasi web yang sangat baik. Facebook, Twitter, Google, maupun WordPress masih memanfaatkan bahasa ini untuk menyokong aplikasi web nya. 9. Phython merupakan bahasa pemrograman level tinggi sekelas Java yang dapat dipelajari oleh pemula karena strukturnya yang mudah dimengerti. Phython akhir-akhir ini mulai populer karena beberapa aplikasi web populer seperti Instagram maupun Pinterest memanfaatkannya untuk mendukung kestabilan server mereka. Phython juga sering dipakai oleh developer Linux untuk membuat beberapa aplikasi berbasis Open Source. Compiler dan Interpreter Source Program Perbedaan Compiler dan interpreter Penerjemah : + Compiler + Intepreter Bahasa Mesin Intepreter 1. Menerjemahkan instruksi per instruksi 2. Soure program tidak harus ditulis lengkap Compiler Menerjemahkan secara keseluruhan Source program ditulis lengkap
3. Bila terjadi kesalahan kompilasi, dapat langsung dibetulkan secara interaktif 4. Tidak menghasilkan objek program 5. Tidak meghasilkan executable program karena langsung dijalankan pada saat program diinterpretasi 6. Proses interpretasi terasa cepat, karena tiap-tiap instruksi langsung dikerjakan dan dapat dilihat hasilnya 7. Source program terus dipergunakan karena tidak dihasilkan ececutable program 8. Proses pengerjaan program lebih lambat, karena setiap instruksi dikerjakan harus diinterprestasikan ulang kembali 9. Keamanan dari program kurang terjamin, karena yang selalu digunakan adalah source program Bila terjadi kesalahan kompilasi, source program harus dibenarkan dan proses kompilasi diulang kembali Menghasilkan objek program Menghasilkan executable program, sehingga dapat dijalankan di keadaan prompt sistem Proses kompilasi lama, karena sekaligus menerjemahkan seluruh instruksi program Source program sudah tidak dipergunakan lagi untuk mengerjakan program Proses pengerjaan program lebih cepat, karena executable program sudah dalam bahasa mesin Keamanan dari program lebih terjamin, karena yang dipergunakan ececutable program. Pemrograman Berorientasi Objek* (OOP/Object-Oriented Programming) Object / Objek : Elemen yang memiliki fungsi, metode, karakteristik tertentu yang dapat dibedakan dalam dunia nyata.
Class : Kumpulan Object-object yang memiliki kesamaan karakateristik. Merupakan bahasa pemrograman yang mampu memanfaatkan objek-objek yang tersedia atau membuat suatu objek tertentu dengan menggunakan bahasa pemrograman. Mampu merefleksikan kebutuhan-kebutuhan user sebagaimana lakyaknya yang ada di dunia nyata. Relative lebih fleksibel dan mudah diadaptasikan terhadap perubahan suatu program. Memiliki feature yang memperkuat dan meningkatkan flesibilitas suatu objek dengan diadanya class, instance, encapsulation, inheritance, reuseability, dan polymorphism. Karakteristik Bahasa Berorientasi Objek: Objek fisik: (Mobil dalam simulasi arus lalu lintas, Pesawat terbang dalam pengontrolan lalu lintas udara) Elemen dari lingkungan : (Windows, Objek grafik ( garis, lingkaran, polygon)) Penyimpanan data (array, stack, Link list, binary tree) Entitas orang (karyawan, mahasiswa, pelanggan, pasien) sistem Contoh bahasa pemrograman beroriantasi object : C++, SmallTalks, Java