Lampiran 1 : Ilustrasi Pengungkapan Kecukupan Modal-Metode Standar

dokumen-dokumen yang mirip
RISIKO KREDIT 1. Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah - Bank secara Individu

Risiko Kredit Tabel 1 : Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah - Bank Secara Individu

Risiko Kredit Tabel 1 : Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah - Bank Secara Individu

Risiko Kredit Tabel 1 : Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah - Bank Secara Individu

RISIKO KREDIT. (dalam jutaan rupiah) NO 30 Juni Desember 2016 Kategori Portofolio Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah

(dalam jutaan rupiah) 31 Desember Desember

1. Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah (dalam jutaan rupiah)

PT. Bank Mayapada Internasional Tbk

Pengungkapan Informasi Kuantitatif Eksposur Resiko A.Risiko kredit 1 ) Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah

(dalam jutaan rupiah) 30-Jun-17 Kategori Portofolio

PENGUNGKAPAN INFORMASI KUANTITATIF EKSPOSUR RISIKO

Informasi Kuantitatif Eksposur Risiko Posisi Juni 2017

PENGUNGKAPAN INFORMASI KUANTITATIF EKSPOSUR RISIKO PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH BALI POSISI 30 JUNI 2017

Pengungkapan Informasi Kuantitatif Eksposur Resiko A.Risiko kredit 1 ) Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah

Pengungkapan Informasi Kuantitatif Eksposur Resiko A.Risiko kredit 1 ) Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah


Informasi Kuantitatif Eksposur Risiko Posisi DESEMBER 2017

Informasi Kuantitatif Eksposur Risiko Posisi SEPTEMBER 2017

RISIKO KREDIT TAGIHAN BERSIH BERDASARKAN WILAYAH

PENGUNGKAPAN TAGIHAN BERSIH BERDASARKAN WILAYAH PT BANK SYARIAH MANDIRI TGL 30 JUNI 2017 DAN 2016

Tabel 1.a Pengungkapan Kuantitatif Struktur Permodalan Bank Umum (dalam jutaan rupiah)

30-Jun-17 Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah. Jawa Bali Sumatera Kalimantan Sulawesi Lainnya Total

Kalimantan, Sulawesi, Maluku & Papua. Sumatera

Posisi Tanggal Laporan 30 Juni Di Yogyakar ta. Jawa Tengah

Pengungkapan Ekposur Risiko Bank

(dalam jutaan rupiah)

Posisi Tanggal Laporan Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah. Kalimantan, Sulawesi, Maluku & Papua. Jawa Bali dan Nusa Tenggara Sumatera

Pengungkapan Permodalan dan Informasi Kuantitatif Eksposur Risiko PT. PRIMA MASTER BANK (Sesuai SE OJK Nomor 43/SEOJK.03/2016)

Pengungkapan Permodalan dan Informasi Kuantitatif Eksposur Risiko PT. PRIMA MASTER BANK (Sesuai SE OJK Nomor 43/SEOJK.03/2016)

Deutsche Bank. Pengungkapan Risiko Kredit Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah

Tabel 1.a. Pengungkapan Kuantitatif Struktur Permodalan Bank Umum (dalam jutaan rupiah) KETERANGAN

PT Bank KEB Hana Indonesia Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah - Bank Secara Individu

Pengungkapan Permodalan dan Informasi Kuantitatif Eksposur Risiko PT. PRIMA MASTER BANK (Sesuai SE OJK Nomor 43/SEOJK.03/2016)

Pengungkapan Informasi Kuantitatif Eksposur Risiko PT. Bank BNI Syariah periode 30 Juni 2017

Tabel 1.1 Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah Bank Secara Individu. Posisi Tanggal Laporan Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah

Pengungkapan Informasi Kuantitatif Eksposur Risiko PT. Bank BNI Syariah periode 30 September 2017

4.3 Kepemilikan silang pada entitas lain yang diperoleh berdasarkan peralihan karena hukum, hibah, atau hibah wasiat 0 0

Pengungkapan Permodalan dan Informasi Kuantitatif Eksposur Risiko PT. PRIMA MASTER BANK (Sesuai SE OJK Nomor 43/SEOJK.03/2016)

2. Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Sisa Jangka Waktu Kontrak (Dalam Jutaan Rp)

(dalam jutaan rupiah) 5,805, , ,410 55,615 53,874 6,954,155. Tagihan Kepada Pegawai/ Kredit. Telah Jatuh Bank.

Tabel 1.1. Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah - Bank secara Individual

Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah - Bank secara Individu

Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah - Bank secara Individu

Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah - Bank secara Individu

Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah - Bank secara Individu

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA)

PEMENUHAN MODAL INTI MINIMUM (TIER

A. RISIKO KREDIT Tabel 1. Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah Bank secara Individu / Disclosure of Net Claims by Region

Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah / Net Receivables by Area Area 1 Area 2 Area 3 Area 4 Area 5 Area 6 Area 7 Total

Tabel 1 Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah - Bank secara Individual / Table 1 Disclosure of Net Receivables by Area Bank Only

Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah / Net Receivables by Area Area 1 Area 2 Area 3 Area 4 Area 5 Area 6 Area 7 Total

PT BANK DBS INDONESIA

FORMULIR LAPORAN PERHITUNGAN ATMR RISIKO KREDIT MENGGUNAKAN PENDEKATAN STANDAR

PUBLIC. 30-Jun-17. Tagihan bersih berdasarkan wilayah / Net Receivables by Region. Kategori Portofolio / Portfolio Category

TANGGAL 28 SEPTEMBER 2016 DISCLOSURE OF QUANTITATIVE RISK EXPOSURES INFORMATION BASED ON OJK CIRCULAR LETTER (SE OJK)

Tabel Manajemen Risiko

Bank : Bank of America, N.A.

PENGUNGKAPAN INFORMASI KUANTITATIF EKSPOSUR RISIKO PT. BANK MUAMALAT INDONESIA, Tbk. POSISI JUNI 2017

PT BANK ANZ INDONESIA ANZ TOWER Jl. Jend. Sudirman Kav. 33a Jakarta

PERHITUNGAN ASET TERTIMBANG MENURUT RISIKO UNTUK RISIKO KREDIT DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN STANDAR BAGI BANK UMUM SYARIAH

PEDOMAN PENGISIAN LAPORAN PERHITUNGAN ATMR RISIKO KREDIT MENGGUNAKAN PENDEKATAN STANDAR

Tabel Manajemen Risiko

Tabel 1.a. Pengungkapan Kuantitatif Struktur Permodalan Bank Umum Table 1.a. Disclosure of Capital Structur of Commercial Bank

No. 10/ 19 /DPNP Jakarta, 30 April Kepada SEMUA BANK UMUM DI INDONESIA. Perihal : Lembaga Pemeringkat dan Peringkat yang Diakui Bank Indonesia

RISIKO KREDIT

STIE DEWANTARA Pengelolaan Risiko Pasar

- Menyediakan layanan transaksi perbankan yang prima dan dipercaya oleh masyarakat Indonesia serta dunia usaha Nasional.

BAB I PENDAHULUAN. modal sendiri, baik yang diterbitkan oleh pemerintah, public authorities,

PENGUNGKAPAN INFORMASI KUANTITATIF EKSPOSUR RISIKO

LAMPIRAN III SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN

(1) Bank secara individu (dalam jutaan rupiah)

Tabel 1 Tabel Pengungkapan Tagihan Bersih - Bank Secara Individual Table 1 Net Claims Disclosures - Bank Stand Alone

PEDOMAN PERHITUNGAN ASET TERTIMBANG MENURUT RISIKO UNTUK RISIKO KREDIT DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN STANDAR

A-1 A-2 A-3 kurang dari A-3. F1+ S.d F1 F2 F3 kurang dari F3. P-1 P-2 P-3 kurang dari P-3. F1+(idN) S.d F2(idN)

Tabel Manajemen Risiko Risk Management Table

Tabel Manajemen Risiko Risk Management Table

Modal Inti Utama (Common Equity Tier I) /CET 1: Instrumen dan Tambahan Modal Disetor. 2. Retained earnings Laba ditahan 23,727,522 d

TENTANG PERHITUNGAN ASET TERTIMBANG MENURUT RISIKO UNTUK RISIKO PASAR DENGAN MENGGUNAKAN METODE STANDAR BAGI BANK UMUM SYARIAH

Formulir 9.a. Risiko Spesifik Eksposur Surat Berharga (Trading Book)

FORMULIR LAPORAN PERHITUNGAN RASIO PERHITUNGAN KPMM DENGAN MEMPERHITUNGKAN RISIKO KREDIT DAN RISIKO PASAR NAMA BANK BULAN LAPORAN CONTACT PERSON

Tabel 14. Pengungkapan Risiko Pasar dengan Menggunakan Metode Standar Table 14. Market Risk Diclosure using Standardized Approach

TENTANG PEDOMAN PENGGUNAAN METODE STANDAR DALAM PERHITUNGAN KEWAJIBAN PENYEDIAAN MODAL MINIMUM BANK UMUM DENGAN MEMPERHITUNGKAN RISIKO PASAR

Kepada SEMUA BANK UMUM DI INDONESIA. Lembaga Pemeringkat dan Peringkat yang Diakui Bank Indonesia

S U R A T E D A R A N. Kepada SEMUA BANK UMUM YANG MELAKSANAKAN KEGIATAN USAHA SECARA KONVENSIONAL DI INDONESIA

OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

No. 14/ 35 /DPNP Jakarta, 10 Desember 2012 S U R A T E D A R A N. Kepada SEMUA BANK UMUM KONVENSIONAL DI INDONESIA

SALINAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 42 /SEOJK.03/2016

SALINAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 43 /SEOJK.03/2016 TENTANG TRANSPARANSI DAN PUBLIKASI LAPORAN BANK UMUM KONVENSIONAL

LAPORAN PERHITUNGAN KEWAJIBAN PEMENUHAN RASIO PENDANAAN STABIL BERSIH (NET STABLE FUNDING RATIO )

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian. Era globalisasi telah menghapuskan batasan bagi perusahaan dalam melaksanakan

SALINAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 34 /SEOJK.03/2015

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS. Obligasi yang diterbitkan di Bursa Efek Indonesia diwajibkan otoritas

FORMULIR LAPORAN PERHITUNGAN ATMR RISIKO PASAR MENGGUNAKAN METODE STANDAR

Nama Bank : Bank Mayapada Internasional.Tbk Posisi : Triwulan I 2018

TENTANG PERHITUNGAN ASET TERTIMBANG MENURUT RISIKO UNTUK RISIKO KREDIT DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN STANDAR BAGI BANK UMUM SYARIAH

LAPORAN PERHITUNGAN NET STABLE FUNDING RATIO (NSFR)

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan agar dapat menguasai pasar, maka harus mampu bersaing dan dapat

TENTANG PERHITUNGAN ASET TERTIMBANG MENURUT RISIKO UNTUK RISIKO PASAR DENGAN MENGGUNAKAN METODE STANDAR BAGI BANK UMUM SYARIAH

SALINAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 43 /SEOJK.03/2016 TENTANG TRANSPARANSI DAN PUBLIKASI LAPORAN BANK UMUM KONVENSIONAL

KONSOLIDASI POS-POS. Des 2005 Des 2004 Des 2005 Des 2004 AKTIVA 41,215 28,657

Transkripsi:

Lampiran 1 : Ilustrasi Pengungkapan Kecukupan Modal-Metode Standar No. Jenis Eksposur 1 Risiko Kredit a Eksposur Neraca Tagihan kepada Pemerintah Tagihan kepada Bank Pembangunan Multilateral Tagihan kepada Bank Tagihan kepada Entitas Sektor Publik Tagihan kepada Perusahaan Tagihan Portfolio Retail Kredit Beragun Rumah Tinggal Kredit Beragun Properti Komersil Kredit Pegawai atau Pensiunan Tagihan yang Telah Jatuh Tempo Aset Lainnya Eksposur Neraca Tagihan Bruto Tagihan ATMR Min CAR Bersih pada 8% b Eksposur Rekening Administratif Komitmen yang dapat dibatalkan sewaktu-waktu Komitmen dengan jangka waktu < 1 tahun Komitmen dengan jangka waktu > 1 tahun Transaksi perdagangan Jaminan atas transaksi tertentu Garansi Eksposur Rekening Administrasi c Eksposure Counterparty Credit Risk Transaksi derivatif Transaksi repo Transaksi reverse repo Eksposur Counterparty Credit Risk (a+b+c) 2 Risiko Pasar Long Short a Risiko Suku Bunga b Risiko Nilai Tukar c Risiko Ekuitas Risiko Komoditi 3 Risiko Operasional 4 Aktiva Tertimbang Menurut Risiko

Lampiran 2 : Ilustrasi Pengungkapan Risiko Kredit : Metode Standar Eksposure Setelah Netting dan Mitigasi Risiko Kredit Bobot Tagihan kpd Tagihan kpd Tagihan kpd Tagihan kpd Tagihan kpd Tagihan Portfolio Kredit Beragun Kredit Beragun Kredit Pegawai Tagihan yang Aset ATMR Risiko Pemerintah BPM Bank ESP Perusahaan Ritel Rumah Tinggal Properti Komersil atau Pensiunan Telah Jatuh Tempo Lainnya 0% 20% 35% 40% 50% 75% 100% 150% 350% 400% 600% 1250% Rata-rata Bobot Risiko Faktor Pengurang Modal

Lampiran 3a : Ilustrasi Pengungkapan Berdasarkan Eksposur Yang Diperingkat Oleh Lembaga Pemeringkat Peringkat Korporasi oleh Lembaga Pemeringkat Nama Lembaga Pemeringkat Peringkat Standard and Poor's AAA to AA- A+ to A- BBB+ to BB- B+ to D Tanpa Pemeringkat Jenis Eksposur Moodys Aaa to Aa3 A1 to A3 Baa1 to Ba3 B1 to C Tanpa Pemeringkat Fitch AAA to AA- A+ to A- BBB+ to BB- B+ to D Tanpa Pemeringkat PT Pemeringkat Efek Indonesia idaaa to id AA- ida+ to id A- id BBB+ to id BB- id B+ to id D Tanpa Pemeringkat PT. Fitch Ratings Indonesia AAA (idn) to AA- (idn) A (idn) to A- (idn) BBB+ (idn) to BB- (idn) B+ (idn) to D (idn) Tanpa Pemeringkat Tagihan kepada Entitas Sektor Publik Tagihan kepada Perusahaan TOTAL

Lampiran 3b : Ilustrasi Pengungkapan Berdasarkan Eksposur Yang Diperingkat Oleh Lembaga Pemeringkat Peringkat Jangka Pendek Bank dan Perusahaan Yang Diperingkat oleh Perusahaan Pemeringkat Nama Lembaga Pemeringkat Peringkat Moody's P-1 P-2 P-3 NP Tanpa Peringkat Jenis Eksposur Standard and Poor's A-1 A-2 A-3 Lain Tanpa Peringkat Fitch Ratings F1+, F2 F2 F3 B+ to D Tanpa Peringkat PT Pemeringkat Efek Indonesia ida1 ida2 ida3 ida4 to id D Tanpa Peringkat PT. Fitch Ratings Indonesia F1+ (idn), F1(idn) F2(idn) F3(idn) B(idn) to D(idn) Tanpa Peringkat Tagihan kepada Bank Tagihan kepada Perusahaan TOTAL

Lampiran 3c : Ilustrasi Pengungkapan Berdasarkan Eksposur Yang Diperingkat Oleh Lembaga Pemeringkat Jenis Eksposur Peringkat Pemerintah dan Bank Sentral oleh Lembaga Pemeringkat Nama Lembaga Peringkat Pemeringkat Standard and Poor's AAA to AA- A+ to A- BBB+ to BB- B+ to D Tanpa Pemeringkat Moodys Aaa to Aa3 A1 to A3 Baa1 to Ba3 B1 to C Tanpa Pemeringkat Fitch AAA to AA- A+ to A- BBB+ to BB- B+ to D Tanpa Pemeringkat PT Pemeringkat Efek Indonesia idaaa to id AA- ida+ to id A- id BBB+ to id BB- id B+ to id D Tanpa Pemeringkat PT. Fitch Ratings Indonesia AAA (idn) to AA- (idn) A (idn) to A- (idn) BBB+ (idn) to BB- (idn) B+ (idn) to D (idn) Tanpa Pemeringkat Tagihan kepada Pemerintah Tagihan kepada Sentral Bank TOTAL Jenis Eksposur Peringkat Pemerintah dan Bank Sentral oleh Lembaga Pemeringkat Nama Lembaga Peringkat Pemeringkat S&P AAA to AA- A+ to A- BBB+ to BB- B+ to D Tanpa Pemeringkat Moodys Aaa to Aa3 A1 to A3 Baa1 to Ba3 B1 to C Tanpa Pemeringkat Fitch AAA to AA- A+ to A- BBB+ to BB- B+ to D Tanpa Pemeringkat Pefindo idaaa to id AA- ida+ to id A- id BBB+ to id BB- id B+ to id D Tanpa Pemeringkat Firch Ratings Indonesia AAA (idn) to AA- (idn) A (idn) to A- (idn) BBB+ (idn) to BB- (idn) B+ (idn) to D (idn) Tanpa Pemeringkat Tagihan kepada Bank Tagihan kepada Bank Pembangunan Mulltilateral TOTAL

Bagian Tagihan Bersih Yang Dijamin No. Jenis Eksposur Tagihan Bagian Yang Garansi/Credit Derivative Eligible Financial Collateral Bersih Tidak Dijamin 0% 20% 50% 100% 0% 20% 50% 100% A Eksposur Neraca 1 Tagihan kepada Pemerintah 2 Tagihan kepada Bank Pembangunan Multilateral 3 Tagihan kepada Bank 4 Tagihan kepada Entitas Sektor Publik 5 Tagihan kepada Perusahaan 6 Tagihan Portfolio Retail 7 Kredit Beragun Rumah Tinggal 8 Kredit Beragun Properti Komersil 9 Kredit Pegawai atau Pensiunan 10 Tagihan yang Telah Jatuh Tempo 11 Aset Lainnya Eksposur Neraca B Eksposur Rekening Adminsitratif 13 Komitmen yang dapat dibatalkan sewaktu-waktu 14 Komitmen dengan jangka waktu < 1 tahun 15 Komitmen dengan jangka waktu > 1 tahun 16 Transaksi perdagangan 17 Jaminan atas transaksi tertentu 18 Garansi Eksposur Rekening Administratif C Eksposur Counterparty Credit Risk 19 Transaksi derivatif 20 Transaksi repo 21 Transaksi reverse repo Eksposure Counterparty Credit Risk (A+B+C) Lampiran 4 : Ilustrasi Pengungkapan Mitigasi Risiko Kredit

Lampiran 5 : Ilustrasi Pengungkapan Risiko Kredit Counterparty No. Deskripsi Nilai Tagihan Tagihan ATMR Pokok Derivatif Bersih A Transaksi Derivatif 1 Foreign exchange related contracts Jangka waktu < 1 tahun Jangka waktu 1 s.d. 5 tahun Jangka waktu > 5 tahun 2 Interest/profit rate related contracts Jangka waktu < 1 tahun Jangka waktu 1 s.d. 5 tahun Jangka waktu > 5 tahun 3 Equity related contracts Jangka waktu < 1 tahun Jangka waktu 1 s.d. 5 tahun Jangka waktu > 5 tahun 4 Other Commodity Contracts Jangka waktu < 1 tahun Jangka waktu 1 s.d. 5 tahun Jangka waktu > 5 tahun 5 Credit Derivative Contracts Jangka waktu < 1 tahun Jangka waktu 1 s.d. 5 tahun Jangka waktu > 5 tahun B. Transaksi Repo dan Reverse Repo 1 Transaksi Repo 2 Transaksi Reverse Repo

Lampiran 6 : Ilustrasi Pengungkapan IRRBB Jenis Mata Uang Dampak Posisi pada Periode Laporan (xxx basis points) Paralel Shift Kenaikan/Penurunan Earnings Kenaikan/Penurunan Economic Value Mata uang A Mata uang B Mata uang C

Lampiran 7 : Pengungkapan Sekuritisasi Sesuai dengan Pemeringkat Eksternal Peringkat Eksposur Sekuritisasi Berdasarkan Peringkat Pemeringkat Eksternal Moodys Aaa to Aa3 Aa1 to A3 Baa1 to Baa3 Ba1 to Ba3 B1 and below Tanpa Peringkat S&P AAA to AA- A+ to A- BBB+ to BBB- BB+ to BB- B+ and below Tanpa Peringkat No. Jenis Eksposur Fitch Ratings AAA to AA- A+ to A- BBB+ to BBB- BB+ to BB- B+ and below Tanpa Peringkat PT Pefindo idaaa to id AA- ida+ to id A- idbbb+ to idbbb- idbb+ to idbb- idb+ and below Tanpa Peringkat Fitch Ratings Indonesia AAA (idn) to AA-(idn) A (idn)+ to A-(idn) BBB(idn)+ to BBB-(idn) BB(idn)+ to BB-(idn) B+(idn) and below Tanpa Peringkat 1 Eksposur Neraca dan Rek. Administratif 2 Sekuritisasi Peringkat Jangka Pendek Eksposur Sekuritisasi Sesuai dengan Pemeringkat Eksternal Moodys P-1 P-2 P-3 NP Tanpa Peringkat S&P A-1 A-2 A-3 B B-1 Tanpa Peringkat No. Jenis Eksposur Fitch Ratings F1+ F1 F2 B C Tanpa Peringkat PT Pefindo ida1 ida2 ida3 ida4 idb Tanpa Peringkat Fitch Ratings Indonesia F1+(idn) F1(idn) F2(idn) F3(idn) B(idn) Tanpa Peringkat 1 Eksposure Neraca dan Rek. Administratif 2 Sekuritisasi

Lampiran 8 : Pengungkapan Sekuritisasi Tradisional (Trading dan Banking Book) No. Underlying Asset Eksposur Past Due Impaired Gain/Loss Diakui Selama Disekuritisasi Selama Periode Pembukuan 1 Diterbitkan oleh Bank Jenis eksposur (contoh : jenis underlying assets) 2 Sekuritisasi oleh pihak ketiga dimana Bank sebagai sponsor Jenis eksposur (contoh jenis underlying asstes)

Lampiran 9 : Ringkasan Aktivitas Sekuritisasi Tahun Berjalan No. Underlying Asset Jumlah Pengakuan Laba atau Rugi Penjualan A B Banking book Tagihan beragun rumah tinggal Tagihan beragun properti Tagihan kepada perusahaan Tagihan portfolio retail Aset lainnya Trading book Obligasi korporasi