Hukum Bersalaman Dengan Wanita Bukan Mahram

dokumen-dokumen yang mirip
Hukum Bersumpah Atas Nama Nabi Muhammad shalallahu alihiwasallam

Hukum Sodomi Terhadap Istri

Azal Dan Hukumnya. Penyusun : Syaikh Abdul Aziz bin Baz rahimahullah Lajnah Daimah Untuk Riset Ilmiah Dan Fatwa

Hukum-Hukum Wasiat. Lajnah Daimah Untuk Riset Ilmiah Dan Fatwa. Terjemah :Muhammad Iqbal A.Gazali Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad

Apakah Hukum Isbal Hanya Untuk Orang Sombong?

Hukum Khitan. Syaikh Muhammad bin Shalih al-'utsaimin - rahimahullah Dan Lajnah Daimah Untuk Riset Ilmu Dan Fatwa

Keutamaan Menghapal Al-Qur`an

Hukum Poligami. Syaikh Abdul Aziz bin Baz -rahimahullah- Terjemah : Muhammad Iqbal A. Gazali Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad

Hukum Mandi Hari Jum'at

Seorang Bapak Tidak Boleh Memaksa Putrinya Menikah

Hukum Banyak Bergerak dalam Shalat

Menjampi Air Termasuk Ruqyah Yang Syar'i

Hukum Wanita Safar Sendirian Dengan Pesawat

Hukum Menunduk Dan Mencium Tangan

Hukum Menipiskan Alis, Memanjangkan Kuku Dan Memakai Kuteks

Hukum Memelihara Jenggot

Dokter Mengetahui Jenis Janin, Apakah Kontradiksi Dengan Al-Qur`an?

Pengertian Wasathiyah (Moderat) Dalam Agama

Hikmah Perkawinan Nabi Muhammad salallahu alaihiwassalam

Hukum Nikah Dengan Niat Talak

Hukum Memakai Gelang Untuk Pengobatan Rematik

Hukum Seorang Muslim Mengambil Kewarganegaraan Negara Kafir

Hal-Hal Yang Mewajibkan Mandi

Hukum Berkabung Atas Kematian Raja dan Pemimpin

Apakah Hukumnya Bila Suami Masuk Islam Dan Bagaimana Bila Sebaliknya?

Ramadhan Bulan Kesabaran

Menggugurkan Kandungan (Aborsi) dan Hukum-Hukum Terkait

Syarat-Syarat Orang yang Meruqyah dan yang Diruqyah

Tidak Boleh Tinggal di Negeri Kufur Kecuali Untuk Berdakwah

Hukum Menghina Agama

Hukum Ucapan Fulan Mati Syahid

Hukum Asuransi Dalam Islam

Hukum Memerankan Sosok Para Nabi, Sahabat Dan Tabi'in

Hukum Mencela Ulama. Syaikh Muhammad al-utsaimin rahimahullah. Terjemah :Muhammad Iqbal A.Gazali Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad

Jalan Keluar Bagi Suami Istri Sebelum Cerai

Hukum Anasyid Islam. Penyusun : Lajnah Daimah Untuk Riset Ilmu Dan Fatwa. Terjemah : Muhammad Iqbal A. Gazali Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad

Di Antara Kemungkaran Pakaian Wanita Dalam Pesta Perkawinan

Adab Khilaf Di Antara Para Da i

Hukum Bersiwak Bagi Yang Puasa Setelah Gelincir Matahari

Hukum Onani. Syaikh Abdul Aziz bin Baz rahimahullah Syaikh Muhammad al-utsaimin rahimahullah

Perhatikanlah Puasamu!

Hukum Mengubah Nazar

Hukum Memakai Emas Dan Intan Bagi Laki-Laki

Ziarah Kubur: Antara Sunnah Dan Bid'ah

Lailatul Qadar. Muhammad Ibn Syâmi Muthâin Syaibah. Terjemah : Ahmad Zawawy Editor : Eko Abu Ziyad

Hukum Mahar Dan Apakah Ada Batasannya?

Hukum Sebab Dan Akibat, Serta Bergantung Kepada Sebab

Hukum Berobat Kepada Dukun Dan Peramal

10 Pembatal Keislaman

Wa ba'du: penetapan awal bulan Ramadhan adalah dengan melihat hilal menurut semua ulama, berdasarkan sabda Nabi r:

Tata Cara Shalat Malam

Hakikat Jin, Pengaruh Dan Cara Pengobatan Kesurupan

Ramadhan Bulan Produktifitas

Hukum Bergantung Kepada Para Wali

Hukum Meminta Pertolongan Jin Untuk Mengetahui Perkara Gaib Dan Untuk Hipnotis

Keutamaan Puasa Ramadhan

Cara Bersuci dan Shalat Orang yang Sakit

Hukum Berbangga Dengan Nasab

Umrah di Bulan Ramadhan Menyamai Pahala Haji

Keutamaan Shalat Subuh

Hukum Menyuap Dan Menerimanya حكم دفع الرشوة و أخذها

Syarat-Syarat Wajib Zakat

Ziarah Ke Masjid-Masjid Bersejarah di Madinah al-munawwarah

Apakah Boleh Bekerja di Bank Kovensional?

Kritik Terhadap Hadits Dha'if Tentang Kondisi Ahli Kubur

Adab Makan. Karya: Dr. Amin bin Abdullah asy-syaqawi. Terjemah : Muzaffar Sahidu Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad

Fatwa Tentang Tata Cara Shalat Witir. Pertanyaan: Bagaimana tatacara mengerjakan shalat witir yang paling utama? Jawaban: Segala puji bagi Allah I.

Kedudukan Puasa Ramadhan

Tata Cara Sujud Tilawah

Apakah Masjidil Haram Sama Dengan Masjid-Masjid Lainnya Di Tanah Haram?

Riddah: Pengertian, Sebab Dan

Apa Yang wajib Ketika Puasa Ramadhan

Beberapa Kesalahan Dalam Bersuci

Tata Cara Shalat dalam Pesawat

Pemisah Antara Tarawih dan Qiyam

Penetapan Awal Bulan Ramadhan dan Syawal

Pengobatan Dengan Ruqyah Untuk Penyakit Kejiwaan

Membatalkan Shalat Witir

Apakah Asal dalam Dakwah Adalah Tauqifi?

PANDUAN ISLAMI DALAM MENAFKAHI ISTRI

Anjuran Untuk Mencintai dan Membenci Karena Allah

Shalat Isya Di Belakang Imam Yang Shalat Tarawih

Pengertian Ikhlas. Syaikh Muhammad Bin Shalih al-'utsaimin. rahimahullah. Terjemah : Muhammad Iqbal A. Gazali Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad

Beberapa Kesalahan Dalam Shalat

Hukum Menanam Saham Di Sebagian Perusahaan

Mensyukuri Nikmat. Karya: Dr. Amin bin Abdullah asy-syaqawi. Terjemah : Muzaffar Sahidu Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad

Apakah Membaca Iftitah Wajib di Setiap Raka at dalam Shalat Atau Cukup Di Awal Saja?

Siksa Kubur dan Kenikmatannya

Bantahan Terhadap Propaganda Ikhtilath (Bercampurnya Pria dan Wanita) dalam Pendidikan

Qawaid Fiqhiyyah. Niat Lebih Utama Daripada Amalan. Publication : 1436 H_2015 M

Ramadhan Bulan Pembebasan dari Api Neraka

Negeri Yang Wajib Ditinggalkan

Merenungi Firman Allah SWT: QS. Al-

Dosa Merupakan Penyebab Siksa dan Hilangnya Berkah

Bid ah Berkumpul Untuk Ta ziyah dan Menghidangkan Makanan Kepada yang Datang

ADAB MEMAKAI SANDAL آداب التنعل. Penyusun : Majid bin Su'ud al Usyan. Terjemah : Muzafar Sahidu bin Mahsun Lc. Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad

Derajat Hadits Puasa TARWIYAH

Kaidah Fiqh BERSUCI MENGGUNAKAN TAYAMMUM SEPERTI BERSUCI MENGGUNAKAN AIR. Publication in CHM: 1436 H_2015 M

BAB IV KONSEP SAKIT. A. Ayat-ayat al-qur`an. 1. QS. Al-Baqarah [2]:

(الإندونيسية بالغة) Wara' Sifat

Transkripsi:

Hukum Bersalaman Dengan Wanita Bukan Mahram حكم مصافحة ملر لا جنبية [ Indonesia Indonesian ند نيn ] Syaikh Abdul Aziz bin Baz Lajnah Daimah Untuk Riset Ilmu Dan Fatwa Terjemah : Muhammad Iqbal A. Gazali Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad 2011-1432

حكم مصافحة ملر لا جنبية» باللغة لا ند نيسية «لشيخ عبد لعزيز بن با محه الله لا فتا لعلمية للبحو ي مة للجنة ترمجة: حممد قبا محد غز يل مر جعة: بو يا يكو ها يانتو 2011-1432 ١

بسم الله لرمحن لرحيم Hukum Bersalaman Dengan Wanita Bukan Mahram Syaikh Abdul Aziz bin Baz rahimahullah Pertanyaan: Apakah hukumnya bersalaman dengan wanita bukan mahram? Apabila meletakkan pembatas di tangannya berupa kain dan semisalnya, bagaimanakah hukumnya? Apakah hukumnya berbeda bila yang bersamalan adalah anak muda atau orang tua, atau wanita tersebut sudah tua? Jawaban: Tidak boleh sama sekali bersalaman dengan wanita yang bukan mahram, sama saja mereka masih muda atau sudah tua. Sama saja laki-laki yang bersalaman masih muda atau sudah tua, karena hal itu mengandung bahaya bagi kedua belah pihak. Diriwayatkan dalam hadits yang shahih: ( سا ص اف ح لن قا سو الله k ) : لا Rasulullah bersabda: "Sesungguhnya aku tidak bersalaman dengan wanita." 1 Aisyah radhiyallahu 'anha berkata: ب اي ن ه ف ك ط ل ري ع ه ن ب ال الك ( ق ر الله صىل الله عليه سلم ي د م (م ا م س ت ي د سو "Tangan Rasulullah tidak pernah menyentuh tangan wanita, namun beliau melakukan bai'at dengan mereka dengan ucapan." 2 Tidak ada perbedaan, apakah salaman tersebut beralas atau tidak, karena umumnya dalil-dalil dan untuk menutup celah yang membawa kepada fitnah. Syaikh Bin Baz Majalah Dakwah edisi 885. Pertanyaan 2: Ada sebagian tradisi di mana sebagian orang bersalaman dengan wanita yang bukan mahram. Seorang wanita datang dengan menutup semua tubuhnya dan bersalaman 1 Muwaththa` Malik 2/982 (1775), Ahmad 6/357, an-nasa`i 4186, Ibnu Majah 2874, Ibnu Hibban 4553 dan tambahan padanya. Dishahihkan oleh Albani dalam Shahih Ibnu Majah 2323. 2 HR. Al-Bukhari 5288 dan Muslim 1866. ٢

dengan laki-laki. Ketika laki-laki yang bersalaman diberi nasehat, ia menjawab: Saya tidak bersalaman dengannya, ia telah menutup semua tubuhnya, saya tidak bersalaman dengannya. Apakah hukumnya? Jawaban 2: Tidak boleh bagi laki-laki bersalaman dengan wanita yang bukan mahram, baik secara langsung atau tidak (beralas sarung tangan), karena bersalaman beralas sarung tangan sama saja memegang tangan dan menyentuhnya, maka tidak boleh bersalaman dengan lawan jenis yang bukan mahram, baik beralaskan sarung tangan atau tidak. (( Pertanyaan 3: Apakah shahih hadits yang berbunyi: م ن ي ص اف ح م ر لا حت ل س ه خري ح د ك م ب م خي ط ىف رض ي قا سو الله : (( لا Rasulullah salallahu laihi wassalam bersabda: "Sungguh seseorang darimu ditusuk jarum di kepalanya lebih baik dari pada bersalaman dengan wanita yang diharamkan baginya. 3? Jawaban 3: Ini termasuk hadits-hadits tentang ancaman dan padanya ada sedikit catatan, akan tetapi ia termasuk hadits-hadits ancaman yang terjadi pada perkara yang sudah diketahui keburukannya. Syaikh Muhammad al-utsaimin Pertemuan terbuka (s 1-4) tubuhnya? Pertanyaan 4: Bolehkah memberi salam serta bersalaman dengan wanita yang menutup Jawaban 4: Laki-laki tidak boleh meletakkan tangannya dalam memberi salam di tangan wanita yang mahramnya, sekalipun ia menutup tangannya dengan pakaiannya. Berdasarkan hadits yang diriwayatkan oleh al-bukhari dalam Shahihnya, dari Urwah, dari Aisyah radhiyallahu 'anha dalam riwayatnya tentang kisah Rasulullah salallahu laihi wassalam membai'at para wanita, ia berkata: Tidak, demi Allah, tangan beliau tidak pernah menyentuh tangan wanita dalam bai'at, beliau tidak membai'at mereka kecuali dengan sabdanya: ل ك ع ت ك ن بل ( اف قا سو الله : (ق د ب "Aku telah membai'at kalian atas hal itu." 4 3 Ath-Thabrani dalam al-kabir 20/211, 212, (486-487), Ibnu Abi Syaibah dalam Mushannaf (17316) mauquf kepada Ma'qil bin Yasaar. Al-Haitsami berkata dalam Majma' (4/326): Diriwayatkan oleh ath-thabrani dan semuanya perawinya shahih. Albani menshahihkan marfu'nya 1/447. ٣

Dan hadits yang diriwayatkan oleh Ahmad dengan isnad yang shahih, dari Umaimah binti Raqiqah radhiyallahu 'anha, ia berkata: Aku datang kepada Rasulullah bersama para wanita untuk melakukan bai'at kepada beliau. Lalu beliau mengambil kepada kami apa yang ada dalam al-qur`an... hingga ia berkata: Kami berkata: Ya Rasulullah, maukah engkau bersalaman dengan kami? Beliau menjawab: قا سو الله k ) : لا اف ح لن س ص ( ر ق و ل م اي ة م لا م ر ق و غم ا ا Rasulullah salallahu laihi wassalam bersabda: "Sesungguhnya aku tidak bersalaman dengan wanita, sesungguhnya ucapanku kepada seorang wanita sama seperti ucapanku untuk seratus wanita." 5 Dan bagi kita, pada diri beliau merupakan contoh yang terbaik, sebagaimana firman Allah subhanahuwata alla: t x.sœuρ t ÅzFψ$# tπöθu ø9$#uρ!$# (#θã_ö tƒtβ%x. ق ا الله تع اىل: ô s) 9 yϑïj9 πuζ ym îοuθó é& «!$# ÉΑθß u Îû öνä3s9 tβ%x. #Z ÏVx.!$# Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah. (QS. al-ahzab:21) Wabillahif taufiq. Semoga shalawat dan salam selalu tercurah kepada nabi kita Muhammad, keluarga dan para sahabatnya. Fatawa Lajnah Diamah 17/29-30. 4 HR. Al-Bukhari 5288 dan Muslim 1866. 5 Muwaththa` Malik 2/982 (1775), Ahmad 6/357, an-nasa`i 4186, Ibnu Majah 2874, Ibnu Hibban 4553 dan tambahan padanya. Dishahihkan oleh Albani dalam Shahih Ibnu Majah 2323. ٤