PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI JANUARI 2016 17/03/51/Th. X, 1 Maret 2016 Kedatangan wisatawan mancanegara (wisman) ke Bali pada bulan mencapai 350.592 orang, dengan wisman yang datang melalui bandara sebanyak 343.663 orang, dan yang melalui pelabuhan laut sebesar 6.929 orang. Jumlah wisman ke Bali pada bulan naik sebesar 16,19 persen dibandingkan dengan bulan dan turun sebesar 5,41 persen dibandingkan dengan bulan. Menurut kebangsaan, wisman yang paling banyak datang ke Bali pada bulan adalah wisman dengan kebangsaan Australia, Tiongkok, Jepang, Korea Selatan, dan India dengan persentase masing-masing sebesar 25,10 persen, 21,94 persen, 4,72 persen, 4,07 persen, dan 3,91 persen. Tingkat Penghunian Kamar (TPK) pada hotel berbintang bulan mencapai rata-rata 54,38 persen, turun 5,94 poin dibandingkan TPK bulan lalu. Rata-rata lama menginap tamu pada hotel berbintang di Bali bulan mencapai 3,12 hari, naik 0,14 poin dibandingkan dengan rata-rata lama menginap tamu pada bulan lalu. TPK pada hotel Non Bintang bulan, mencapai rata-rata 26,87 persen, turun sebesar -7,87 poin dari bulan lalu. Dengan rata-rata lama menginap tamu mencapai 2,71 hari, naik,21 poin dibandingkan rata-rata lama menginap tamu pada bulan lalu. 1. Wisatawan Mancanegara () ke Bali Jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang berkunjung ke Bali pada bulan mencapai 357.118 orang. Angka ini naik sebesar 16,19 persen dibandingkan dengan bulan yang sama tahun sebelumnya. Apabila dibandingkan dengan bulan jumlah wisman turun sebesar 5,41 persen. Pada bulan, sebagian besar wisman yang datang ke Bali melalui bandara, yaitu sebanyak 343.663 orang (98,05 persen), sedangkan melalui pelabuhan laut sebesar 6.929 orang (1,95 persen). Dibandingkan dengan bulan yang sama tahun sebelumnya, jumlah wisman yang datang melalui Bandara Ngurah Rai naik sebesar 19,02 persen. Sedangkan bila dibandingkan dengan keadaan bulan kunjungan di bulan tercatat turun 5,53 persen. yang datang melalui pelabuhan laut pada bulan naik 1,01 persen dibandingkan bulan dan turun sebesar 46,67 persen dibandingkan dengan keadaan bulan. Berita Resmi Statistik Provinsi Bali 17/03/51/Th. X, 1 Maret 2016 1
No Pintu Masuk Tabel 1 Kedatangan Langsung ke Bali Menurut Pintu Masuk, dan Tahun Tahun 2016 Perubahan Thd (%) Thd (%) Peran September 10 Thd Total September (%) 1 Bandara 288.755 363.780 343.663-5,53 19,02 98,05 2 Pelabuhan 12.993 6.860 6.929 1,01-46,67 1,95 Jumlah 301.748 370.640 350.592-5,41 16,19 100,00 Menurut kebangsaan, wisatawan yang paling banyak datang ke Bali adalah dari negara Australia, Tiongkok, Jepang, Korea Selatan, dan India dengan persentase masing-masing sebesar 25,10 persen, 21,94 persen, 4,72 persen, 4,07 persen, dan 3,91 persen. Tabel 2 menyajikan data sepuluh negara dengan jumlah wisman terbanyak yang berkunjung ke Bali pada bulan. Kebangsaan Tabel 2 Kedatangan Langsung ke Bali Menurut Kebangsaan,, dan Bandara Pelabuhan Laut Total Persentase (%) Perubahan 16 Thd 15 Perubahan 2016 Thd (9) (10) 1 Australia 86.658 1.325 87.983 25,10 90.121 85.059-2,37 3,44 2 Tiongkok 76.735 184 76.919 21,94 46.469 51.827 65,53 48,41 3 J e p a n g 16.441 94 16.535 4,72 20.355 17.882-18,77-7,53 4 Korea Selatan 14.240 17 14.257 4,07 13.503 15.133 5,58-5,79 5 I n d i a 13.423 288 13.711 3,91 16.968 7.305-19,19 87,69 6 I n g g r i s 12.508 829 13.337 3,80 17.123 9.487-22,11 40,58 7 Amerika Serikat 10.683 1.117 11.800 3,37 14.455 8.728-18,37 35,20 8 Malaysia 10.748 17 10.765 3,07 22.108 13.809-51,31-22,04 9 Taiwan 9.018 24 9.042 2,58 8.204 8.488 10,21 6,53 10 Singapura 7.998 18 8.016 2,29 20.750 10.156-61,37-21,07 11 Lainnya 85.211 3.016 88.227 25,17 100.584 73.874-12,29 19,43 Jumlah 343.663 6.929 350.592 100,00 370.640 301.748-5,41 16,19 Dibandingkan dengan kondisi, dari sepuluh negara dengan jumlah wisman terbanyak (Tabel 2), hanya Jepang, Korea Selatan, Malaysia, dan Singapura yang tercatat mengalami penurunan. Sebaliknya, Tiongkok, India, Inggris, dan Amerika Serikat menunjukan adanya peningkatan yang relatif tinggi. Kemudian jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya, tujuh dari sepuluh negara kontributor utama menunjukan adanya penurunan. Dari ketujuh negara tersebut, Singapura menunjukan penurunan yang paling tajam yaitu hampir mencapai 61,37 persen. Walaupun sebagian 2 Berita Resmi Statistik Provinsi Bali 17/03/51/Th. X, 1 Maret 2016
besar negara terbesar mengalami penurunan, kedatangan wisman Tiongkok mengalami peningkatan yang tajam yaitu sebesar 65,53 persen. 2. Tingkat Penghunian Kamar Hotel Berbintang Seiring dengan penurunan jumlah kunjungan wisman, Tingkat Penghunian Kamar (TPK) khususnya untuk hotel berbintang di Bali juga tampak mengalami penurunan. Pada bulan 2016, angka TPK hotel berbintang mencapai rata-rata 54,38 persen, atau turun 5,94 poin dibandingkan TPK bulan yang telah mencapai 60,32 persen. TPK tertinggi adalah di Kabupaten Badung yaitu sebesar 57,40 persen dan terendah di Kabupaten Karangasem sebesar 23,76 persen. Tabel 4 TPK Pada Hotel Berbintang di Bali Menurut Kabupaten/Kota, dan Kabupaten/Kota Tingkat Penghunian Kamar (TPK) (%) (1) (2) (3) (4) 1 Badung 62,69 57,40 2 Gianyar 57,15 50,68 3 Karangasem 29,63 23,76 4 Buleleng 36,51 37,36 5 Denpasar 55,23 47,36 Bali 60,32 54,38 Dibandingkan dengan TPK bulan, TPK Kabupaten Buleleng mengalami peningkatan sebesar 0,85 poin, sedangkan Badung, Gianyar, Karangasem, dan Kota Denpasar mengalami penurunan masing-masing sebesar 5,29 poin, 6,47 poin, 5,87 poin, 7,87 poin. Tabel 5 TPK Menurut Klasifikasi Bintang di Bali dan Klasifikasi Bintang Tingkat Penghunian Kamar (TPK) (%) (1) (2) (3) (4) 1 Bintang 1 34,24 45,56 2 Bintang 2 42,39 39,73 3 Bintang 3 60,54 52,91 4 Bintang 4 61,37 54,70 5 Bintang 5 62,88 56,94 Seluruh Bintang 60,32 54,38 Sedangkan menurut klasifikasi hotel, tingkat hunian kamar hotel bintang lima sebesar 56,94 persen merupakan TPK tertinggi dibandingkan kelas hotel yang lain. TPK terendah terjadi pada hotel bintang dua yang hanya mencapai 39,73 persen. Berita Resmi Statistik Provinsi Bali 17/03/51/Th. X, 1 Maret 2016 3
Tabel 6 Rata-Rata Lama Menginap Tamu Asing dan Indonesia pada Hotel Berbintang di Bali, dan Rata-rata Lama Menginap Tamu (Hari) Klasifikasi Bintang Asing Indonesia Total 1 Bintang 1 3,43 4,51 1,08 5,74 3,24 4,62 2 Bintang 2 3,33 2,71 3,00 1,96 3,20 2,30 3 Bintang 3 3,28 3,72 2,43 1,88 2,92 2,90 4 Bintang 4 3,94 3,76 2,17 2,65 3,23 3,48 5 Bintang 5 2,89 2,98 2,61 3,05 2,82 2,99 Seluruh Bintang 3,26 3,35 2,43 2,52 2,98 3,12 Rata-rata lama menginap tamu asing dan Indonesia pada hotel berbintang di Bali pada bulan mencapai 3,12 hari. Angka ini naik 0,14 poin dibandingkan dengan rata-rata lama menginap tamu pada bulan yang mencapai 2,98 hari. Secara keseluruhan, rata-rata lama menginap tamu Indonesia pada bulan selama 2,52 hari, lebih rendah dibandingkan rata rata lama menginap tamu Asing yang selama 3,35 hari. Menurut kabupaten/kota, tercatat rata-rata lama menginap tamu tertinggi pada bulan 2016 terjadi di Denpasar selama 3,15 hari dan terendah terjadi di Kabupaten Buleleng, yaitu selama 2,43 hari. Tabel 7 Rata-Rata Lama Menginap Tamu Asing dan Indonesia pada Hotel Berbintang di Bali Menurut Kabupaten/Kota, dan Rata-rata Lama Menginap Tamu (Hari) Kabupaten/Kota Asing Indonesia Total 2016 1 Badung 3,21 3,27 2,54 2,70 3,01 3,14 2 Gianyar 2,74 2,93 2,36 2,64 2,71 2,94 3 Karangasem 3,42 2,91 1,45 1,57 3,33 2,88 4 Buleleng 2,25 3,00 1,85 1,48 2,04 2,43 5 Denpasar 4,41 4,11 2,23 2,27 3,12 3,15 Bali 3,26 3,35 2,43 2,52 2,98 3,12 4 Berita Resmi Statistik Provinsi Bali 17/03/51/Th. X, 1 Maret 2016
3. Tingkat Penghunian Kamar Hotel Non Bintang TPK pada hotel Non Bintang di Bali untuk keadaan bulan, mencapai rata-rata 26,87 persen, dengan TPK tertinggi terjadi di Kabupaten Badung, yaitu sebesar 38,05 persen, dan terendah terjadi di Kabupaten Bangli dengan persentase sebesar 8,91 persen. Dibandingkan dengan bulan, TPK hotel non bintang turun sebesar 7,87 poin. Angka selengkapnya disajikan pada Tabel 8. Tabel 8 TPK Pada Hotel Non Bintang di Bali Menurut Kabupaten/Kota, dan Kabupaten/Kota Tingkat Penghunian Kamar (TPK) (%) (1) (2) (3) (4) 1 Jembrana 9,92 13,01 2 Tabanan 21,16 17,25 3 Badung 66,51 38,05 4 Gianyar 44,85 33,55 5 Klungkung 57,74 37,62 6 Bangli 7,97 8,91 7 Karangasem 22,61 21,62 8 Buleleng 24,52 24,82 9 Denpasar 30,09 24,65 Bali 34,74 26,87 Rata-rata lama menginap tamu asing dan Indonesia pada hotel non bintang di Bali pada bulan mencapai 2,71 hari. Angka ini naik 0,21 poin dibandingkan rata-rata lama menginap tamu pada bulan sebelumnya. Menurut kabupaten/kota, tercatat rata-rata lama menginap tamu tertinggi pada bulan terjadi di Kabupaten Gianyar dengan rata-rata lama menginap selama 4,28 hari dan terendah terjadi di Kabupaten Jembrana dengan rata-rata menginap selama 1,23 hari. Tabel 9 Rata-Rata Lama Menginap Tamu Asing dan Indonesia pada Hotel Non Bintang di Bali Menurut Kabupaten/Kota, dan Kabupaten/Kota Rata-rata Lama Menginap Tamu (Hari) Asing Indonesia Total 1 Jembrana 1,00 3,40 1,01 1,01 1,01 1,23 2 Tabanan 1,47 3,25 1,12 1,19 1,15 1,74 3 Badung 4,84 3,10 4,14 2,90 4,65 3,05 4 Gianyar 5,19 4,26 2,50 5,33 4,91 4,28 5 Klungkung 2,92 3,28 2,41 2,11 2,86 3,08 6 Bangli 1,08 1,22 1,02 1,08 1,05 1,13 7 Karangasem 3,55 3,02 1,35 2,16 2,81 2,76 8 Buleleng 3,68 3,04 1,37 1,62 1,93 2,09 9 Denpasar 4,26 5,32 1,69 1,95 1,86 2,70 Bali 4,22 3,59 1,67 1,85 2,50 2,71 Berita Resmi Statistik Provinsi Bali 17/03/51/Th. X, 1 Maret 2016 5
Informasi lebih lanjut hubungi: I Gede Nyoman Subadri, S.E. Kepala Bidang Statistik Distribusi BPS Provinsi Bali Telepon: 0361-238159, Fax: 0361-238162 E-mail: bps5100@bps.go.id