BAB III SISTEM SELAPUT SITOPLASMIK

dokumen-dokumen yang mirip
Retikulum Endoplasma (Mader, 2000) Tuti N. dan Sri S., FIK 2009

Retikulum Endoplasma (Mader, 2000) Tuti N. dan Sri S. (FIK-UI)

MODIFIKASI PROTEIN PADA RE SORTASI PROTEIN SEKRESI PADA APARATUS GOLGI ZAHRA FATHYA CHAERUNISA KELAS B

S E L. Suhardi, S.Pt.,MP

SMP kelas 7 - BIOLOGI BAB 11. Organisasi KehidupanLatihan Soal 11.1

RIBOSOM. 5S dan 23S bersama-sama dengan 31 polipeptida yang

BIOLOGI SEL OLEH : CRISTIN NATALIA. P ILMU KELAUTAN B UNIVERSITAS DIPONEGORO. cristinnatalia.hol.es

1. Menjelaskan struktur inti sel eukariot hubungannya dengan fungsi 2. Menjelaskan struktur organel-organel sel dan fungsinya

SISTEM ENDOMEMBRAN. Sistem endomembran

BIOLOGI SEL. Pokok Bahasan. 1. Teori sel 2. Alat bantu mempelajari sel 3. Sel prokariot dan eukariot 4. Ultrastruktur Sel

RIBOSOM. Tuti N. dan Sri S. (FIK-UI)

BIOTEKNOLOGI. Struktur dan Komponen Sel

SEL SEBAGAI DASAR KEHIDUPAN

BAB IX SISTEM ENDOMEMBRAN

A. Pengertian Sel. B. Bagian-bagian Penyusun sel

BIOLOGI SEL RETIKULUM ENDOPLASMA DAN APARATUS GOLGI MAKALAH

SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 10. SISTEM ORGANISASI KEHIDUPANLatihan Soal dan 4. 1 dan 3. 3 dan 5. 4 dan 5. Tebal, tersusun dari selulosa

dr. AL-MUQSITH, M.Si

Sel : Unit Kehidupan Terkecil. Konsep Kunci

BIOSINTESIS PROTEIN RE Pada retikulum endoplasma kasar, partikel-partikel ribosom melangsungkan sintesis protein. Sebagain dari protein tersebut akan

II. MATERI A. NUKLEUS

Tujuan Instruksional. Umum. Khusus

BAHAN AJAR MATA KULIAH BIOLOGI SEL DAN MOLEKULER BIO 2001 / 3002 (MKK / 3 SKS / 3-0)

TINJAUAN MATA KULIAH

KOMPONEN SEL EUKARIOTIK (NUKLEUS, SISTEM ENDOMEMBRAN)

SEL Iriawati SITH - ITB

BIOLOGI UMUM (MIP612112) Priyambodo, M.Sc. staff.unila.ac.id/priyambodo

II. LOKASI UTAMA PEMILAHAN DAN DISTRIBUSI PROTEIN

SEL. SMA Regina Pacis Jakarta. Ms. Evy Anggraeny

Makalah Biokimia Komponen Penyusun Sel Tumbuhan NUKLEUS. Oleh :

9/20/2012. Bagaimana kita mengkaji sel? ORGANISME. sel MENDASAR EVOLUSI SAINS : PENEMUAN PERALATAN. TEM (transmission electron microscope) : 3 DIMENSI

POKOK BAHASAN I PENDAHULUAN Tujuan Instruksional Khusus Setelah mengikuti kuliah pokok bahasan pendahuluan mahasiswa dapat: 1. Memahami ruang lingkup

BADAN GOLGI BIOSINTETIS DAN FUNGSINYA DALAM METABOLISME ROSITA SIPAYUNG. Fakultas Pertanian Jurusan Budidaya Pertanian Universitas Sumatera Utara

BAB 11 KOMPARTEMEN DAN TRANSPORT INTRASELULER

Konsep Sel, Jaringan, Organ dan Sistem Organ

MEKANISME TRANSPOR PADA MEMBRAN SEL

Retikulum Endoplasma dan Aparatus Golgi. Oleh : Dara Soaraya Octavia B

PERBEDAAN SEL HEWAN & TUMBUHAN BAGIAN SEL & ORGANEL SEL TRANSPORT MELALUI MEMBRAN

PRAKTIKUM BIOLOGI DASAR. Rizka Apriani Putri, M.Sc Jurdik Biologi, FMIPA UNY 2015

Pengertian Mitokondria

STRUKTUR DAN FUNGSI SEL

FISIOLOGI SEL. TIM PENGAJAR FISIOLOGI MANUSIA Departemen Gizi Masyarakat,FEMA, IPB 2015 Dr. Katrin Roosita_sel 2015

A. Bagian-bagian dalam sel tersusun atas sebagai berikut:

HUBUNGAN ANTARA RETIKULUM ENDOPLASMA dengan APARATUS GOLGI

STRUKTUR & FUNGSI SEL

MODUL MATA PELAJARAN IPA

Tujuan. Alat dan Bahan. Cara Kerja. Mengamati struktur sel-sel epidermis pada bawang merah. 1. Mikroskop. 2. Kaca preparat. 3. Kaca penutup. 4.

Biologi Sel

RINGKASAN BIOLOGI SEL

KULIAH I FISIOLOGI DAN SEL TUMBUHAN

Sel. Gbr. Penampang Sel Hewan dan Sel Tumbuhan

Sel mamalia mengandung hingga jenis protein, sel khamir sekitar Semua protein ini memiliki tempatnya masingmasing protein reseptor

SEL DAN JARINGAN MATERI BAHAN PELATIHAN UNTUK GURU-GURU SMA / MA OLEH: DRS. TAUFIK RAHMAN, MPD UPI BANDUNG

II. Struktur dan Fungsi Sel (A Tour of the Cell)

ORGANISASI KEHIDUPAN. Sel

organel yang tersebar dalam sitosol organisme

SEL OLEH: NINING WIDYAH KUSNANIK

Pertemuan II: Wisata Sel. Program Tingkat Persiapan Bersama IPB 2011

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS)

Tabel Perbedaan Sel Prokariotik dan Sel Eukariotik Perbedaan Sel Prokariotik Sel Eukariotik Ukuran Sel

BAB II MEMBRAN SEL. Gambar 2.1. Sel membran secara aktual. Tampak terlihat dua sel membran yang berdekatan.

Definisi Biokimia, Sel dan fungsi organel. Muhammad Fakhri, S.Pi, MP, M.Sc Tim Pengajar Biokimia Budidaya Perairan FPIK UB

CONTOH SOAL BIOLOGI S2LC 2018

BIOLOGI SEL. Chapter IV Sifat Membran Plasma (Transportasi pada Membran)

3. Mekanisme Kerja Re

PENYORTIRAN PROTEIN INTRASELULAR

OLEH ; Titta Novianti, S.Si. M.Biomed.

THE TOUR 03/10/2012 VESICLE

PENYORTIRAN PROTEIN INTRASELULAR

MEMBRAN PLASMA. Selaput sel : Bagian dari protoplasma terluar yang membatasi sel dari lingkungan

Gambar 1.1 Sel tumbuhan (kanan) dan sel hewan (kiri)

Sel BIO 2 A. PENDAHULUAN SEL. materi78.co.nr. Sel terdiri dari empat bagian utama:

dan mengeluarkan CO 2 Sistem kemih (urinari) untuk membuang zat sisa Sistem kardiovaskular untuk mendistribusikan makanan, O 2

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

PERBEDAAN SEL EUKARIOTIK DAN PROKARIOTIK

HIRARKI ORGANISASI MATERI BENDA HIDUP

STRUKTUR DAN FUNGSI ORGANEL SEL. Tuti Nuraini, SKp., M.Biomed. Sri Sugiwati, SSi., MSi.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

TRANSPORTASI TRANSMEMBRAN MEMBRAN SEL

MEMBRAN SEL DAN TRANSPORT. Agustina Setiawati, M.Sc., Apt

BIOLOGI SEL (STRUKTUR DAN FUNGSI SEL)

STRUKTUR DAN FUNGSI BAGIAN SEL MIKROBA

BAB I KONSEP SEL DAN ORCANELA

SMP kelas 7 - BIOLOGI BAB 11. Organisasi KehidupanLATIHAN SOAL BAB 11

1/1/2002 SEL. dr. Rachmah Laksmi Ambardini FIK UNY

ketebalan yang berbeda-beda dan kadang sangat sulit ditemukan dengan mikroskop. Namun, ada bukti secara kimiawi bahwa lamina inti benar-benar ada di

Lipoprotein ini tersusun atas 3 lapisan yang jika ditinjau dari luar ke dalam urutannya adalah: Protein - Lipid - Protein Þ Trilaminer Layer

Kehidupan. Senyawa kimia dalam jasad hidup Sintesis dan degradasi. 7 karakteristik kehidupan. Aspek kimia dalam tubuh - 2

SEL BIO 2 A. PENDAHULUAN. d. Menurut Flemming dan Strasburger. Sel merupakan unit struktural dan fungsional terkecil dari kehidupan.

BIOLOGI SEL. Chapter V ORGANEL SEL RETIKULUM ENDOPLASMA (RE) Husni Mubarok, S.Pd., M.Si.

BAB I PENDAHULUAN. 1. Latar Belakang

Sel sebagai unit dasar kehidupan

III. MEKANISME PEMILAHAN DAN DISTRIBUSI

28/09/2016. Pendahuluan. Biologi Sel dan Molekuler 5. Sistem Endomembran. Pendahuluan. Sistem Endomembran. Jalur Transportasi Vesikula Transport

3.1 Membran Sel (Book 1A, p. 3-3)

SEL A.G. Loewy dan P. Siekevitz :

Organel Organel Sel. Oleh Trisia Lusiana Amir, S.Pd., M. Biomed Fakultas Fisioterapi, Universitas Esa Unggul 2016

- Difusi air melintasi membrane permeabel aktif dinamakan osmosis. Keseimbangan air pada sel tak berdinding Jika suatu sel tanpa dinding direndam

Protozoologi I M A Y U D H A P E R W I R A

Transkripsi:

BAB III SISTEM SELAPUT SITOPLASMIK I. PENDAHULUAN Bab ini menerangkan kompartemen dalam sel khususnya retikulum endoplasma, kompleks Golgi, lisosom dan peroksisom, struktur dan fungsinya dalam sel. Hubungan antara retikulum dan kompleks Golgi dalam sistem transport juga dibahas. Setelah mengikuti kuliah pokok bahasan ini diharapkan mahasiswa dapat menjelaskan terjadinya pembagian kompartemen di dalam sel, rnenerangkan struktur dan fungsi retikulum endoplasma, perbedaan antara dua jenis retikufum endoplasma, menjelaskan struktur dan fungsi badan golgi dan dapat membedakan struktur dan fungsi lisosom dan peroksisom. II. MATERI A. KOMPARTEMEN DI DALAM SEL Karena struktur yang kompleks dan sd eukariot, sel mengkompartemen fungsinya. Kompartemen sel menyediakan lingkungan lokal yang berbeda yang memfasilitasi fungsi-fungsi metabolik tersendiri serta proses-proses yang inkompatibel di dalam subselular kompartemen yang terpisah. Berdasarkan fungsinya sebagai pusat informasi, sel mengkompartemen dirinya menjadi nukleus dan ribosom, mitokondria dan kloroplast berdasar kebutuhan energi dan ER, Golgi, endosom dan lisosom berdasar fungsinya sebagai endomembran. Kompartemen terjadi akibat duplikasi dan partisi. Jaringan adalah kompertemen organisme, sel adalah kompartemen jaringan dan organela adalah kompartemen sel. B. RETIKULUM ENDOPLASMA Struktur Kata endoplasma berarti didalam sitoplasma dan kata retikulum berarti network. Retikulum endoplasma (RE) adalah suatu network membran yang berlipat yang memanjang dalam sitoplasma menuju membran inti dan secara spesifik menuju badan golgi. Lebih dan setengah membran pada sel eukariotik adalah RE. RE terdiri dan network tubul membran dan kantong-kantong yang

disebut cisternae. Membran RE memisahkan kompartemen internal, daerah sisternal, dengan sitosol. Karena membran RE menyelubungi selaput inti, maka daerah diantara dua membran inti juga mengikuti daerah sisternal RE. Ini berarti bahwa terdapat dua membran antara inti dan bagan golgi, diluar RE san membran inti. Terdapat dua membran antara golgi dan RE dan proses transport antara dua orgabela tersebut yang melibatkan vesikel (Gambar 3.1). Gambar 3.1 Retikulum endoplasma. RE terbuat dari dua lapis membran phospholipid. Kantong (sac) yang berdekatan disebut lumen RE, daerah internal RE. Terdapat dua macam retikulum endoplasma: 1. rough ER, retukukum endoplasma kasar. 2. smooth ER, retikulum endoplasma halus. Yang membedakan diantara keduanya adalah adanya ribosom yang menyelubungi permukaaan selaput. Ribosom melekat pada rough ER sehingga disebut kasar dan permukaan sitoplasma smooth ER tidak mengandung ribosom (Gambar 3.2). Gambar 3.2 Retikulum endoplasma (RE) kasar (kanan) dan halus (kiri)

Fungsi Retikulum endoplasma berfungsi sebagai tempat biosintesis lemak yang diperlukan untuk membuat membran baru, protein (melalui ribosom) dan kompleks karbohidrat. Pada dasarnya fungsi dasar RE adalah transport, protein yang dihasilkan oleh ribosom ditransportkan ke dalam sel dimana dia dibutuhkan dan ditransportkan ke badan Golgi untuk dikirim ke luar sel. Retikulum endoplasma halus berhubungan dengan daerah dalam sitoplasma yang terlibat dalam proses detoksifikasi racum dan biosintesis lemak. Eksositosis dan endositosis Kadang-kadang sel harus mentransport sejumlah besar material yang tidak dapat dilakukan dengan metode difusi, transport aktif atau difusi dipermudah. OIeh karena itu sel membuat kontainer mikro dari membran plasma. Bentuknya seperti kantong yang disebut vesikel. Proses pembentukan vesikel dan proses pergerakannya disebut sitosis. Sel dapat menggunakan vesikel untuk mentransport cairan atau padatan melalui membran baik ke dalam atau ke luar sel. Gambar 3.3. Proses endositosis dan eksositosis Endocytosis adalah pergerakan material ke dalam sel lewat vesikel membran sedangkan exocytosis adalah pergerakan material ke luar sel. C. BADAN GOLGI Struktur Aparatus Golgi (atau kadang disebut sebagai badan Golgi) mirip dengan retikulum endoplasma. Aparatus Golgi terdiri dan kantong (sacs) yang bertumpukan. Pada ujung yang datar dapat terlihat adanya vesikel.

Gambar 3.4. Aparatus Golgi Fungsi Badan Golgi rnempunyai dua ganda: 1) modifikasi lemak dan protein, 2) tempat penyimpanan dan pembungkusan material yang akan dikirim ke luar sel. Aparatus Golgi sering disebut sebagai shipping department dan sel. Vesikel dan badan Golgi bergerak ke sel membran dan material dalam dalam vesikel dikeluarkan ke luar sel. Beberapa vesikei juga dapat menjadi lisosom. Badan Golgi dan Retikulum Endoplasma Gambar 3.5. Interface antara retkulum endoplasma dan kompleks Golgi. Pada gambar 3.5 terlihat kompleks eksport dimana network cis-golgi dari vesikel dan cisternae terlibat. Pergerakan transport vesikel membutuhkan energi. Gambar diatas memperlihatkan bagaimana RE kasar membentuk vesikel baru yang membawa protein baru ke kompleks Golgi. Bagian dalam vesikel sejalan

dengan bagian dalam cisternae Golgi sedemikian sehingga kelompok protein yang menghadap ke dalam dapat diarahkan ke luar sel. Kelompok karbohidrat menempel (glikosilasi) dan sub unit yang lain bergabung pada cisternae. Protein kemudian bergerak ke bagian akhir Golgi yang disebut trans face. Terdapat daerah di vakuola yang menonjol (bud) yang karakteristik. Vakuola terus mengkondensasi protein dan granul yang terbentuk bergerak ke arah membran untuk disekresi. Kompleks Golgi mengatur lalu lintas protein yang berbeda-beda. Beberapa ditujukan untuk disekresi dan yang lain untuk matriks ekstraseluler. Protein yang lain sebagai contoh adalah enzim lisosom harus dipilih dan dipisahkan karena sifatnya yang merusak. Terdapat dua macam jalur sekresi: Jalur sekresi yang diatur (regulated secretory pathway) dan constitutive pathway. Regulated secretory pathway adalah jalur dimana protein memerlukan pemicu untuk rnensekresi. Beberapa stimulus mengatur sintesis dan sekresi protein. Constitutive pathway memungkinkan sekresi protein yang diperlukan di luar sel seperti matriks ekstraseluler. Jalur ini tidak memerlukan stimulus tetapi adanya faktor pertumbuhan dapat meningkatkan proses. Gambar 3.4. Sistem sekresi network Golgi D. LISOSOMA Struktur Lisosom berbentuk sferik terikat dengan membran tunggal dan dibentuk oleh aparatus Golgi. Lisosom mengandung lebih dari 3 dosin enzim hidrolitik yang

berbeda antara lain proteases, nucleases dan polysaccharidases. ph dalam lisosom sekitar 5, lebih kecil dari sitsol yang ber-ph sekitar 7,2. Semua enzim dalam lisosom bekerja baik pada ph asam. Material yang akan didigesti pertama kali disimpan dalam lisosom. Material itu antara lain: mitokondria yang sudah berhenti bekerja molekul makanan atau partikel makanan yang masuk ke dalam sel melalui endositosis partikel asing seperti bakteri (gambar 3.5) yang dimakan netrofil antigen baik yang ditangkap secara profesional seperti oleh sel dendritik secara fagositosis dan sel B melalui pengikatan dengan reseptor antigen diikuti endositosis yang diperantarai reseptor. Fungsi Lisosom adalah sistem pembuangan sampah dalam sel. Lisosom bekerja dengan mendegradasi makromolekul seperti monosakarida atau partikel sel yang rusak atau tua, dan juga bakteri yang telah diambil secara fagositosis (gambar 3.5). Setelah bakteri masuk vakuola, vesikel yang mengandung ensim lisosomal (lisosome primer) berusi. ph menjadi asam dan mengaktivasi enzim. Vakuola kemudian menjadi lisosom sekunder dan mendegradasi bakteri. Lisosom juga mendegradasi mitokondria dimana mitokondria membungkus dirinya sendiri dan nembentuk akuola. Vesikel yang membawa ensim lisosomal berfusi dan vakuola menjadi lisosom sekunder yang aktif. Fungsi ketiga dari lisosom adalah mengantisipasi produk-produk yang masuk melalui endositosis yang diperantarai reseptor reseptor, ligan dab membrane. Dalam hal ini vesikel yang dibawa dalam reseptor dan ligam membentuk endosom. Adanya enzim lisosom dan perubahan ph menjadi asarn menyebabkan degradasi. Proses ini dapat digunakan untuk recycling reseptor dan komponen membran.

Gambar 3.5. Tiga jalur pembentukan lisosom E. PEROKSISOMA Struktur Peroksisom terbuat dari lapisan ganda phospholipid membungkus material-material mudah teroksidasi. Secara umum berberbentuk sferik dan kadang-kadang berbentuk bulat. Peroksisom mempunyai membran protein yang berperan dalam pemasukan protein dan proliferasi serta segregasi sel. Perbedaan utamanya ada pada tipe phospholipid yang digunakan dan ukuran membrane. Peroksisom jauh lebih kecil daripada sel. Gambar 3.6. Peroksisom

Peroksisom (atau yang juga disebut mikrobodi) adalah organela sel yang mengandung enzim pengoksidasi seperti D-amino acid oxidase, ureate oxidase, dan catalase. Peroksisom mirip lisosom hanya saja peroksisom tidak terbentuk pada kompleks Golgi. Pembedanya adalah struktur Kristal di dalam kantong (sac) dan adanya material amorfus tak berwarna. Peroksisom melakukan penggandaan sendiri seperti mitokondria. Komponen berakumulasi pada tempat tertentu dan bergabung dalam peroksisom. Penampakannya seperti granul tetapi proses pembentukannya tidak seperti granul. Peroksisom juga membesar dan membentuk bud untuk membentuk peroksisom yang baru. Fungsi: Peroksisom berfungsi untuk rnenghilangkan substansi toksik dalam tubuh seperti hidrogen peroksida dan metabolit yang lain. Komponen utama pengunaan oksigen dan banyak terdapat pada hati dirnana produk toksik banyak terakumulasi. F. TUGAS DAN LATHIAN SOAL 1. Proses apakah yang terjadi dalam aparatus Golgi? Pada bagian yang mana proses ini terjadi? 2. Bedakan fungsi lisosom dan peroksisom! III. PENUTUP Ringkasan Karena struktur yang kompleks, sel eukariot mengkompartemen fungsinya. Berdasarkan fungsinya sebagai pusat informasi, sel mengkompartemen dirinya menjadi nukleus dan ribosom, berdasar kebutuhan energi adalah mitokondria dan kioroplast dan berdasar fungsinya sebagai endomembran adalah ER, Golgi, endosom dan lisosom. Pada pokok bahasan berikutnya nucleus sebagai pusat informasi dalam sel.