BUPATI TANAH DATAR PROVINSI SUMATERA BARAT PERATURAN BUPATI TANAH DATAR NOMOR 5 TAHUN 2014 TENTANG PEDOMAN TEKNIS PENYELENGGARAAN PENILAIAN KOMPETENSI SEKRETARIS NAGARI DI KABUPATEN TANAH DATAR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TANAH DATAR, Menimbang : a. bahwa Sekretaris Nagari sebagai salah satu perangkat nagari mempunyai peranan penting dalam melaksanakan tugasnya untuk menangani sebagian urusan administrasi kependudukan dan catatan sipil serta menyelenggarakan tugas umum pemerintahan; b. bahwa untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik dalam penyelenggaraan administrasi kependudukan dan catatan sipil sebagaimana dimaksud huruf a perlu diberikan penghargaan kepada Sekretaris Nagari yang memiliki kompetensi dan berhasil melaksanakan tugasnya melalui suatu penilaian; c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan b, perlu menetapkan Pedoman Teknis Penyelenggaraan Penilaian Kompetensi Sekretaris Nagari di Kabupaten Tanah Datar; d. bahwa untuk memenuhi sebagaimana dimaksud huruf a, b, dan c perlu ditetapkan dengan Peraturan Bupati. Mengingat..
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1956 tentang Pembentukan Daerah Otonom Kabupaten Dalam Lingkungan Propinsi Sumatera Tengah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1956 Nomor 25); 2. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang- Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844); 3. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat Dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438); 4. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 1240); 5. Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2009 tentang Kearsipan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 152); 6. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa (Lembaran Negara Tahun 2014 Nomor 7, Tambahan Lembaran Negara Nomor 5495); 7. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578); 8. Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2005 tentang Desa (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 158, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4587); 9.Peraturan...
9. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 165, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4592); 10. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Propinsi, dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/ Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737); 11. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Meneteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah; 12. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 32 Tahun 2006 tentang Pedoman Administrasi Desa; 13. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 37 Tahun 2007 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Desa; 14. Peraturan Daerah Propinsi Sumatera Barat Nomor 2 Tahun 2007 tentang Pokok-Pokok Pemerintahan Nagari (Lembaran Daerah Propinsi Sumatera Barat Nomor 2 Tahun 2007); 15. Peraturan Gubernur Sumatera Barat Nomor 6 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas Peraturan Gubenur Sumatera Barat Nomor 24 Tahun 2012 tentang Teknis Penyelengaraan Penilaian Kompetensi Sekretaris Nagari/ Desa/ Kelurahan di Provinsi Sumatera Barat (Berita Daerah Provinsi Sumatera Barat Tahun 2013 Nomor 6) 16. Peraturan Daerah Kabupaten Tanah Datar Nomor 4 Tahun 2008 tentang Nagari (Lembaran Daerah Kabupaten Tanah Datar Tahun 2008 Nomor 2 Seri E). `3.peraturan.
1. Peraturan Daerah Kabupaten Tanah Datar Nomor 4 Tahun 2008 tentang Nagari (Lembaran Daerah Kabupaten Tanah Datar Tahun 2008 Nomor 2 Seri E). M E M U T U S K A N : Menetapkan : PERATURAN BUPATI TENTANG PEDOMAN TEKNIS PENYELENGGARAAN PENILAIAN KOMPETENSI SEKRETARIS NAGARI DI KABUPATEN TANAH DATAR BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Bupati ini yang dimaksud dengan: 1. Daerah adalah Kabupaten Tanah Datar; 2. Pemerintah Daerah adalah Bupati beserta Perangkat Daerah sebagai unsur penyelenggaraan Pemerintah Daerah; 3. Bupati adalah Bupati Tanah Datar; 4. Camat adalah camat di lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Tanah Datar; 5. Nagari adalah kesatuan masyarakat hukum adat yang memiliki batas-batas wilayah tertentu, berwenang mengatur dan mengurus ketentuan masyarakat setempat berdasarkan filosofi adat basandi syara, syara basandi kitabbullah dan atau berdasarkan asal usul dan adat Minangkabau yang diakui dan dihormati; 6. Penilaian Kompetensi Sekretaris Nagari adalah evaluasi dan penilaian terhadap pelaksanaan administrasi kependudukan dan pencatatan sipil serta penyimpanan arsip secara baik dan benar; 7. Sekretaris Nagari adalah Perangkat Nagari yang bertugas membantu wali nagari dalam bidang tertib administrasi pemerintahan dan pembangunan serta pelayanan dan pemberdayaan masyarakat. BAB
BAB II MAKSUD DAN TUJUAN Pasal 2 (1) Penyelenggaraan penilaian kompetensi sekretaris nagari dimaksud untuk mewujudkan sekretaris nagari yang profesional dan memiliki kompetensi dalam melaksanakan tugas dibidang administrasi pemerintahan, kependudukan dan pencatatan sipil serta tata kelola dan penyimpanan arsip sesuai peraturan perundang-undangan. (2) Penilaian kompetensi sekretaris nagari bertujuan untuk : a. meningkatkan pengetahuan dan kemampuan sekretaris nagari tentang penyelenggaraan administrasi pemerintahan, kependudukan dan pencatatan sipil serta tata kelola dan penyimpanan arsip sesuai peraturan perundang-undangan. b. meningkatkan motivasi sekretaris nagari dalam penyelengaraan tugas dan fungsi yang berorientasi pada pelayanan dan pemberdayaan masyarakat. c. meningkatkan kemampuan sekretaris nagari untuk berperan sebagai mediator, motivator dan fasilitator pemerintah daerah dalam upaya penyelenggaraan administrasi pemerintahan, kependudukan dan pencatatan sipil serta tata kelola dan penyimpanan arsip sesuai peraturan perundang-undangan. BAB III PENYELENGGARAAN Bagian Kesatu Mekanisme dan Tahapan Penilaian Pasal 3 Penilaian kompetensi sekretaris nagari dilaksanakan secara berjenjang dan berkelanjutan mulai dari tingkat kecamatan dan tingkat kabupaten. Pasal..
Pasal 4 (1) Kegiatan penilaian kompetensi sekretaris nagari sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 dilaksanakan setiap tahun. (2) Penilaian kompetensi sekretaris nagari tingkat kecamatan dilaksanakan paling lambat akhir bulan februari. (3) Penilaian kompetensi sekretaris nagari tingkat kabupaten dilaksanakan paling lambat minggu kedua bulan april. (4) Penilaian kompetensi sekretaris nagari meliputi : a. penilaian administrasi; b. ujian tertulis; c. ekspose dan wawancara; dan d. penilaian lapangan. Bagian Kedua Peserta Pasal 5 Peserta penilaian kompetensi sekretaris nagari pada tingkat kabupaten yaitu sekretaris nagari terbaik pertama hasil penilaian tingkat kecamatan dibidang administrasi pemerintahan, kependudukan dan pencatatan sipil, serta tata kelola dan penyimpanan arsip sesuai peraturan perundang-undangan. Pasal 6 Kompetensi Sekretaris Nagari diikuti oleh sekretaris nagari yang menduduki jabatan Sekretaris Nagari paling kurang 1 (satu) tahun. Bagian Ketiga Penilaian Pasal 7 Penilaian kompetensi sekretaris nagari meliputi aspek : a. penyelenggaraan administrasi pemerintahan; b. penyelenggaraan pelayanan kepada masyarakat dibidang administrasi kependudukan dan pencatatan sipil; c. penyelenggaraan tata kelola dan penyimpanan arsip sesuai peraturan perundang-undangan. Pasal..
Pasal 8 (1) Indikator penilaian kompetensi sekretaris nagari dari aspek penyelenggaraan adminitrasi pemerintahan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7 huruf a meliputi : a. akuntabilitas. b. tanggap (Responsive); c. adanya gagasan baru (Inovatif); d. mampu bekerjasama dengan pihak lain (koordinasi); dan e. keterbukaan (Transparansi) (1) Indikator penilaian kompetensi sekretaris nagari dari aspek penyelenggaraan pelayanan kepada masyarakat dibidang administrasi kependudukan dan pencatatan sipil sebagaimana dimaksud dalam pasal 7 huruf b meliputi : a. administrasi; b. pelayanan; dan c. pelaporan; (2) Indikator penilaian kompetensi sekretaris nagari dari aspek penyelenggaraan tata kelola dan penyimpanan arsip sesuai peraturan perundang-undangan sebagaimana dimaksud dalam pasal 7 huruf c meliputi : a. pencatatan; b. retensi arsip; dan c. penyimpanan; Pasal 9 (1) Aspek indikator penilaian kompetensi sekretaris nagari sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7 dan Pasal 8 tercantum dalam lampiran peraturan bupati ini; (2) Lampiran sebagaimana dimaksud pada ayat (1) merupakan bagian yang tidak terpisahkan dalam peraturan bupati ini. Bagian Keempat Tim Penilai Paragraf 1 Tim Penilai Kecamatan Pasal 10 (1) Penilaian terhadap kompetensi sekretaris nagari pada tingkat kecamatan dilakukan oleh tim penilai yang dibentuk dengan keputusan camat. (2).Tim..
(2) Tim penilai sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terdiri dari berbagai unsur sesuai kebutuhan dan indikator penilaian. (3) Tim penilai tingkat kecamatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) bertugas melakukan verifikasi dan penilaian terhadap sekretaris nagari dari keseluruhan aspek dan bidang yang dinilai. (4) Tim penilai tingkat kecamatan menyampaikan hasil penilaian kompetensi sekretaris nagari yang dituangkan dalam berita acara tim penilai kepada camat untuk ditetapkan dengan keputusan camat; (5) Camat menyampaikan 1 (satu) orang sekretaris nagari yang diu sulkan untuk ikut penilaian kompetensi sekretaris nagari tingkat kabupaten. Paragraf 2 Penilaian Tingkat Kabupaten Pasal 11 (1) Penilaian kompetensi sekretaris nagari pada tingkat kabupaten dilakukan oleh tim tim penilai yang dibentuk dengan keputusan bupati; (2) Pemenang penilaian kompetensi sekretaris nagari tingkat kabupaten adalah sekretaris nagari yang memperoleh nilai tertinggi berdasarkan indikator penilaian pada kompetensi sekretaris nagari pada tingkat kabupaten; (3) Tim penilai kabupaten sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dibantu oleh sekretariat yang bertugas melakukan verifikator persyaratan administrasi; (4) Tim penilai sebagaimana dimaksud pada ayat (1) melakukan penilaian terhadap yang diusulkan dari masing-masing aspek penilaian; (5) Tim penilai tingkat kabupaten menyampaikan hasil penilaian sekretaris nagari yang dituangkan dalam berita acara penilaian kepada bupati untuk ditetapkan dengan keputusan bupati. Bagian Kelima Penghargaan Pasal 12 (1) Penghargaan kepada pemenang penilaian kompetensi bagi sekretaris nagari tingkat kecamatan diberikan oleh camat. (2) Penghargaan kepada peringkat terbaik penilaian kompetensi bagi sekretaris nagari pada tingkat kabupaten diberikan oleh bupati. Pasal 13 Pasal.
Penghargaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 13 diberikan dalam bentuk piagam dan bentuk lainnya sesuai kondisi dan kemampuan keuangan daerah. BAB IV PEMBIAYAAN Pasal 14 Pembiayaan yang berkaitan dengan penyelenggaraan penilaian kompetensi sekretaris nagari tingkat kecamatan dan kabupaten dibebankan kepada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten dan sumber lainnya yang sah dan tidak mengikat sesuai dengan peraturan perundang-undangan serta kemampuan keuangan daerah. BAB V MONITORING, EVALUASI DAN PELAPORAN Pasal 15 (1) Pemerintah kabupaten melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan penilaian Kompetensi Sekreatris Nagari pada tingkat kecamatan. (2) Pelaksanaan penilaian kompetensi sekretaris nagari tingkat kecamatan dilaporkan oleh camat kepada bupati BAB VI KETENTUAN PENUTUP Pasal 16 Hal-hal yang belum diatur dalam peraturan bupati ini sepanjang mengenai pelaksanaannya diatur lebih lanjut oleh bupati Pasal..
Pasal 17 Peraturan Bupati ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan peraturan bupati ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Kabupaten Tanah Datar. Ditetapkan di : Batusangkar pada tanggal : 3 Maret 2014 13 BUPATI TANAH DATAR ttd M. SHADIQ PASADIGOE Diundangkan di Batusangkar Pada tanggal 3 Maret 2014 SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN TANAH DATAR ttd HARDIMAN BERITA DAERAH KABUPATEN TANAH DATAR TAHUN 2014 NOMOR 5 SERI E Salinan ini sesuai dengan aslinya Kepala Bagian Hukum dan HAM Setdakab Tanah Datar JASRINALDI,SH,SSos Pembina / IV.a Nip.19671130 199202 1 002
LAMPIRAN PERATURAN BUPATI TANAH DATAR Nomor : 5 Tahun 2014 Tentang Pedoman Teknis Penyelenggaraan Penilaian Kompetensi Sekretaris Nagari Di Kabupaten Tanah Datar No. MATERI/ INDIKATOR YANG DINILAI BOBOT (%) NILAI MAKSIMAL 1. PENYELENGGARAAN ADMINISTRASI PEMERINTAHAN 40 400 2. a. Ketaatan menyiapkan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas pemerintahan kepada masyarakat, BPRN, Camat dan Bupati. b. Kemampuan dalam memberikan pelayanan dengan segera, prima dan memuaskan c. Kemampuan dalam menyelesaikan permasalahan ditengah masyarakat dan memberikan dengan tanggap. d. Kemampuan untuk berkreasi dan melakukan terobosan-terobosan baru dalam penggalian sumberdaya penyelenggaraan Pemerintahan, Kemasyarakatan, dan Pembangunan e. Kemampuan daya nalar terhadap perundangundangan yang berlaku dan aplikasi dalam penyelenggaraan Pemerintahan. f. Kemampuan melakukan koordinasi dengan Dinas/ Instansi/ Lembaga dan organisasi kemasyarakatan dalam rangka pemantapan penyelenggaran Pemerintahan, Pembangunan dan Pembinaan Kemasyarakatan g. Keterbukaan untuk memberikan ruang publik bagi masyarakat untuk melakukan pengawasan. PENYELENGGARAAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL i. Kemampuan menguasai peraturan perundangundangan dalam pelaksanaan tertib administrasi kependudukan dan pencatatan sipil. ii. Kemampuan melaksanakan tugas sesuai dengan kewenangan. iii. Kemampuan mengkoordinasikan tugas-tugas dibidang administrasi kependudukan baik vertikal maupun herizontal. iv. Kemampuan berinovasi dan berkreasi dalam pelaksanaan urusan administrasi kependudukan. 70 60 55 55 60 50 50 30 300 60 60 50 50
3. v. Kemampuan dalam memberikan pelayanan yang 40 prima dan memuaskan masyarakat. vi. Kemampuan dalam menyusun dan menyiapkan laporan administrasi kependudukan dan pencatatan 40 sipil. PENYELENGGARAAN, TATA KELOLA DAN 30 300 PENYIMPANAN ARSIP. a. Kemampuan menguasai peraturan perundangundangan dalam pelaksanaan tugas dibidang 85 administrasi kearsipan. b. Kemampuan melaksanakan tugas penyelenggaraan 85 pencatatan tata kelola arsip. c. Kemampuan melaksanakan penilaian terhadap jadwal retensi arsip. 60 d. Ketersediaan sarana penyimpanan arsip. 70 BUPATI TANAH DATAR ttd M. SHADIQ PASADIGOE Salinan ini sesuai dengan aslinya Kepala Bagian Hukum dan HAM Setdakab Tanah Datar JASRINALDI,SH,SSos Pembina / IV.a Nip.19671130 199202 1 002