PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA ANAK MELALUI PERMAINAN TATA BALOK GAMBAR DI TK NEGERI PEMBINA AGAM HERMAWITA ABSTRAK

dokumen-dokumen yang mirip
PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA ANAK USIA DINI MELALUI PERMAINAN ROLET KATA DI TAMAN KANAK KANAK AISYIYAH KUBANG AGAM

Jurnal Pesona PAUD, Vol. I. No.1.Wani

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA ANAK MELALUI PERMAINAN MEMANCING HURUF BERGAMBAR DI TK NEGERI PEMBINA AGAM NIKE PRANSISKA ABSTRAK

PENINGKATAN KEMAMPUAN ANAK MENGENAL HURUF MELALUI PERMAINAN MENGURAIKAN KATA DI TAMAN KANAK-KANAK NEGERI PEMBINA AGAM. Pebriani.

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERHITUNG ANAK MELALUI PERMAINAN DOMINO DI TAMAN KANAK-KANAK NEGERI PEMBINA AGAM

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA AWAL ANAK MELALUI PERMAINAN KARTU GAMBAR DI TAMAN KANAK-KANAK NEGERI PEMBINA AGAM

PENINGKATAN KEMAMPUAN MATEMATIKA ANAK USIA DINI MELALUI PERMAINAN JAM PINTAR DI TAMAN KANAK - KANAK PEMBINA KEC. BARANGIN SAWAHLUNTO

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA ANAK MELALUI PERMAINAN MAZE KATA DI TAMAN KANAK-KANAK PADANG ARTIKEL

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA ANAK MELALUI PERMAINAN PUTARAN GAMBAR BINATANG DI TAMAN KANAK-KANAK TUNAS BANGSA LUBUK BASUNG

PENINGKATAN PERKEMBANGAN BAHASA ANAK MELALUI BERMAIN PERAN DI TAMAN KANAK-KANAK SYUKRILLAH AGAM. Azwinar

Jurnal Pesona PAUD Vol.I No 1 Page 1

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERHITUNG ANAK MELALUI PERMAINAN DADU ANGKA DI TK DHARMAWANITA PERSATUAN AGAM N U R M A I N I ABSTRAK

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGENAL KONSEP BILANGAN MELALUI PERMAINAN TABUNG PINTAR di TK NEGERI PEMBINA LUBUK BASUNG. Ramaini ABSTRAK

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA ANAK MELALUI PERMAINAN TEBAK BUNYI SUARA DI TAMAN KANAK-KANAK DHARMAWANITA AGAM Lusiana Srikartini ABSTRAK

PENINGKATAN KEMAMPUAN KOGNITIF ANAK MELALUI KEGIATAN MENGURUTKAN POLA WARNA DI TAMAN KANAK-KANAK NEGERI PEMBINA BATANG ANAI.

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA ANAK MELALUI PERMAINAN MELENGKAPI HURUF MENJADI KATA TAMAN KANAK-KANAK AL HIKMAH AGAM

PENINGKATAN KEMAMPUAN MATEMATIKA ANAK MELALUI PERMAINAN MAHYONG DI TAMAN KANAK- KANAK DHARMAWANITA LUBUK BASUNG. Rahmil Fuad

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENYIMAK ANAK MELALUI PERMAINAN PESAN BERANTAI DI TK TAUFIQ PERGURUAN ISLAM BAYUR. Mulyati ABSTRAK

PENINGKATAN MEMBACA ANAK MELALUI PERMAINAN CELEMEK KARTU BERGAMBAR DI TAMAN KANAK-KANAK AL HIKMAH AGAM. Desriwati Hasan

PENINGKATAN PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR ANAK MELALUI PERMAINAN TRADISIONAL KUDO-KUDO DI TAMAN KANAK-KANAK BAHARI PADANG ZAFNIARTI* Abstrak

*Jurusan Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini, Fakultas Ilmu Pendidikan 0 Universitas Negeri Padang

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BAHASA LISAN MELALUI METODE BERMAIN PERAN PADA ANAK KELOMPOK B DI TK ISLAM KANITA TIARA BAKI SUKOHARJO

PENINGKATAN KEMAMPUAN SAINS ANAK USIA DINI MELALUI METODE DEMONSTRASI DI TAMAN KANAK-KANAK TRI BINA PAYAKUMBUH

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBAHASA ANAK MELALUI MEDIA KARTU KATA PADA ANAK KELOMPOK B TK TELADAN PPI SRAGEN TAHUN AJARAN 2014 / 2015

MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBAHASA ANAK MELALUI PERMAINAN GAMBAR DALAM BAK PASIR DI TAMAN KANAK-KANAK BINA ANAPRASA MEKAR SARI PADANG

Mengenalkan Konsep Huruf Dengan Metode Permainan Kartu Huruf Pada Anak

PENINGKATAN MEMBACA ANAK MELALUI PERMAINAN DADU KATA BERGAMBAR DI TAMAN KANAK-KANAK AISYIYAH NARAS PARIAMAN

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERHITUNG ANAK MELALUI PERMAINAN MEMANCING ANGKA DI TAMAN KANAK- KANAK SANGRINA BUNDA PASAR TIKU

PENINGKATAN PERKEMBANGAN BAHASA ANAK MELALUI DONGENG DI TAMAN KANAK-KANAK PEMBINA AGAM. Monalisa

BAB I PENDAHULUAN. (Pasal 1 UU Sisdiknas No.20 Tahun 2003). Dari bagian-bagian itu tidak

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Syarat Guna. Memperoleh GelarSarjana Pendidikan (S.Pd.) Program Studi Bimbingan dan Konseling OLEH :

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERHITUNG MELALUI PERMAINAN KERANJANG TEMPURUNG DAN BIJI SALAK DI TAMAN KANAK-KANAK PK3A TAEH BARUAH KECAMATAN PAYAKUMBUH

PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK KASAR ANAK MELALUI SENAM FANTASI DI TAMAN KANAK KANAK AL HIKMAH LUBUK BASUNG. Martini ABSTRAK

KEMAMPUAN MEMBACA ANAK MELALUI PERMAINAN KARTU KATA DENGAN KANTONG PINTAR DI TAMAN KANAK-KANAK GADIH RANTI AGAM

NASKAH PUBLIKASI ILMIAH Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 PENDIDIKAN ANAK USIA DINI

PENINGKATAN KEMAMPUAN SAINS ANAK MELALUI EKSPLORASI ALAM (SAWAH) DI TAMAN KANAK-KANAK HARAPAN BUNDA KABUPATEN SOLOK SELATAN

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA MELALUI MEDIA LAPTOP MAINAN DI TAMAN KANAK-KANAK FATHIMAH BUKAREH KECAMATAN TILATANG KAMANG ARTIKEL ILMIAH

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA ANAK MELALUI PERMAINAN PIRING HURUF DI RAUDHATUL ATHFAL DARMA WANITA PADANG ARTIKEL

PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK KASAR ANAK MELALUI TARI LAYANG-LAYANG DI TAMAN KANAK-KANAK PRESIDEN 2 PADANG

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan yang dilalui oleh anak usia dini. formal, non-formal dan informal. Pendidikan anak usia dini jalur pendidikan

PENINGKATAN KREATIVITAS ANAK MELALUI MELUKIS MENGGUNAKAN SIKAT GIGI TAMAN KANAK-KANAK PADANG

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERHITUNG ANAK USIA DINI MELALUI PERMAINAN LINGKARAN ANGKA DI TAMAN KANAK- KANAK QATRINNADA KECAMATAN KOTO TANGAH PADANG

PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK MELALUI PERMAINAN BENTUK MENGGUNAKAN BUBUR KORAN BEKAS DI TAMAN KANAK-KANAK AL QUR AN AMAL SALEH PADANG

PENINGKATAN KREATIVITAS ANAK MELALUI KOLASE DARI DAUN NANGKA DI TAMAN KANAK-KANAK AZARAH MA ARIF PARIAMAN IRAWATI

BAB I PENDAHULUAN. (PAUD) adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak

ARTIKEL SKRIPSI OLEH: SITI MUALIQOH SATTA NPM : P

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA ANAK MELALUI PERMAINAN POHON PINTAR DI TAMAN KANAK-KANAK LUBUK BASUNG. Eva Mirmiyanti ABSTRAK

PENINGKATAN MOTORIK HALUS ANAK MELALUI MENGISI POLA GAMBAR DENGAN DAUN KERING DI TK ANDESSA PARIAMAN

BAB I PENDAHULUAN. Anak bukanlah orang dewasa mini. Anak memiliki cara tersendiri untuk. lebih bereksplorasi menggunakan kemampuan yang dimiliki.

ARTIKEL PENINGKATAN KEMAMPUAN BERHITUNG ANAK MELALUI PERMAINAN LEMPAR SUSUN DADU

ETIK KURNIAWATI NIM : A53H111070

PENINGKATAN KEMAMPUAN MATEMATIKA ANAK MELALUI MEDIA PERMAINAN MEMANCING ANGKA DI TAMAN KANAK-KANAK FATHIMAH BUKAREH AGAM. Puji Hartini.

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program studi PG PAUD FKIP UNP Kediri.

HALAMAN PERSETUJUAN ARTIKEL. : Peningkatan Bahasa Anak Usia Dini Melalui Cerita Bergambar di Taman Kanak-kanak Islam Qurrata A yun Batusangkar

UPAYA MENGEMBANGKAN KREATIVITAS ANAK MELALUI ALAT PERMAINAN EDUKATIF PADA SISWA KELOMPOK A TK ISLAM MARDI SIWI PAJANG LAWEYAN SURAKARTA TAHUN AJARAN

BAB I PENDAHULUAN. Dalam Undang-Undang Republik Indonesia no. 20 tahun 2003 tentang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pendidikan anak usia dini adalah jenjang pendidikan sebelum memasuki

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi PG-PAUD. Oleh :

NASKAH PUBLIKASI SKRIPSI Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PG PAUD) Oleh : SUNARSI A53A100048

NASKAH PUBLIKASI. Disusun Oleh : DINA NURHAYATI A

BAB I PENDAHULUAN. Hakikat pembangunan nasional adalah pembangunan manusia Indonesia.

BAB I PENDAHULUAN. oleh pemerintah. Utamanya untuk Pendidikan anak Usia Dini. Menurut UU

MENINGKATKAN PENANAMAN NILAI-NILAI AGAMA MELALUI METODE BERCERITA PADA ANAK KELOMPOK A TK KARYA THAYYIBAH II SALUMBONE

PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK KASAR ANAK MELALUI IMITASI DALAM GERAK TARI DI TAMAN KANAK KANAK AL HIKMAH LUBUK BASUNG FIRMAWATI

HALAMAN PERSETUJUAN ARTIKEL. : Peningkatan Kreativitas Anak Melalui Pemanfaatan Bahan Sisa Kardus Bekas Taman Kanak- Kanak Padang

PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK KASAR ANAK MELALUI SENAM FANTASI MENURUT CERITA DI TAMAN KANAK-KANAK NEGERI PEMBINA PADANG PARIAMAN

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA ANAK MELALUI METODE SINTESA DI TAMAN KANAK-KANAK MANUNGGALXXIII SIKABU LUBUK ALUNG

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA ANAK MELALUI TULISAN PADA MEDIA BEKAS DI TAMAN KANAK-KANAK BAITUL HAMDI PADANG

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMAHAMI KONSEP WARNA MELALUI METODE PROYEK. Sri Endah Cahyaningsih

BAB I PENDAHULUAN. Taman Kanak-Kanak (TK) merupakan bentuk Pendidikan Anak Usia Dini

PENINGKATAN SIKAP SOSIAL ANAK USIA DINI MELALUI PERMAINAN PUZZLE BUAH DI TAMAN KANAK-KANAK AISYIYAH 1 BUKITTINGGI

I PENDAHULUAN. Pada usia prasekolah (3-6 tahun) atau biasa disebut masa keemasan (golden age)

BAB I PENDAHULUAN. mulia serta ketrampilan yang diperlukan bagi dirinya, masyarakat, bangsa dan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

ARTIKEL PENINGKATAN KEMAMPUAN BERCERITA ANAK MELALUI GAMBAR DI TAMAN KANAK-KANAK SATU ATAP BATU KUALI TALAWI SAWAHLUNTO

MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN BERHITUNG MELALUI KEGIATAN BERMAIN PASIR HARTA PADA ANAK USIA 3-4 TAHUN PAUD-IT NUURUL FIKRI TRENGGALEK

SKRIPSI Diajukan Untuk Sebagian Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S. Pd.) Pada Jurusan PG-PAUD OLEH :

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK MELALUI METODE PEMBERIAN TUGAS PADA KELOMPOK B DI TK AL-KHAIRAAT LOLU

Peningkatan Kemampuan Matematika Anak Usia Dini Melalui Permainan Jam Pintar di Taman Kanak - Kanak Pembina Kec. Bangkinang Kota

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK MELALUI KEGIATAN MERONCE DENGAN MEDIA MANIK-MANIK DI KELOMPOK B TK AISYIYAH BUSTANUL ATHFAL BROMO MEDAN

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi PG PAUD

ARTIKEL SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi PG PAUD OLEH :

BAB I PENDAHULUAN. untuk memasuki pendidikan lebih lanjut (Suyadi, 2010).

BAB I PENDAHULUAN. adalah mempersiapkan anak dengan memperkenalkan berbagai pengetahuan, sikap/prilaku,

NASKAH PUBLIKASI. Disusun oleh : ALIS QOMARIYATUN A

NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini.

BAB I PENDAHULUAN. mendefiniskan pendidikan anak usia dini sebagai. boleh terpisah karena ketiganya saling berkaitan. Aspek kognitif berkaitan dengan

BAB III METODE PENELITIAN

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERHITUNG ANAK MELALUI PERMAINAN BOLA ANGKA DI TK SAMUDERA SATU ATAP PARIAMAN

PERMAINAN KARTU HURUF DI TAMAN KANAK-KANAK AGAM ELIFIA

BAB I PENDAHULUAN. belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Anak usia dini adalah anak yang berumur nol tahun atau sejak lahir

MENINGKATKAN KREATIVITAS ANAK MELALUI PERCOBAAN SAINS SEDERHANA PADA ANAK KELOMPOK B2 TK GAMALIEL PALU

Oleh: Dibimbing oleh : 1. Dema Yulianto, M.Psi 2. Anik Lestariningrum, M.Pd

PENGEMBANGAN KEMAMPUAN AFEKSI SOSIAL EMOSIONAL MELALUI STRATEGI SALING TUKAR ALAT MAINAN PADA ANAK KELOMPOK A. TK AISYIYAH DEMANGAN SAMBI BOYOLALI

PENINGKATAN PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS ANAK MELALUI KEGIATAN KOLASE DARI BAHAN BEKAS DI TAMAN KANAK-KANAK AISYIYAH SIMPANG IV AGAM.

MENGENALKAN HURUF MELALUI LONCAT ABJAD PADA ANAK USIA 4-5 TAHUN

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

Upaya Meningkatkan Kreativitas Anak Melalui Kegiatan Mengecap Dengan Media Bahan Alam

BAB I PENDAHULUAN. meningkatkan harkat martabat manusia. Pendidikan akan menciptakan

Transkripsi:

1 PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA ANAK MELALUI PERMAINAN TATA BALOK GAMBAR DI TK NEGERI PEMBINA AGAM HERMAWITA ABSTRAK Kemampuan Anak Mengenal huruf masih rendah. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan anak mengenal huruf melalui permainan tata balok gambar Jenis penelitian adalah penelitian tindakan kelas. Teknik yang digunakan observasi, selanjutnya diolah dengan teknik persentase. Hasil penelitian menunjukan adanya peningkatan kemampuan membaca anak. dari siklus I sampai Siklus II. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa permainan tata balok gambar dapat meningkatkan kemampuan membaca anak. Kata Kunci: Membaca; Anak Usia Dini; Permainan Tata Balok Gambar

2 Pendahuluan Pendidikan Taman Kanak-kanak (TK) merupakan salah satu bentuk pendidikan prasekolah yang terdapat dalam jalur pendidikan formal. Pendidikan prasekolah ini merupakan usia yang paling efektif untuk mengembangkan berbagai potensi yang dimiliki oleh anak. tugas utama TK adalah mempersiapkan anak dengan memperkenalkan berbagai pengetahuan sikap, prilaku, ketrampilan, dan intelektual dalam segi umur. Anak TK memang sama, namun setiap anak mempunyai karakteristik sendiri, setiap anak bersifat unik, keunikan ini dapat terjadi baik dalam segi fisik maupun pisikis. Sesuai Undang- Undang Pendidikan Nomor 20 tahun 2003 Pasal 1 ayat 14 tentang Pendidikan Nasional bahwa; Pendidikan anak usia dini adalah suatu upaya pembinaan yang di tujukan kepada anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun, yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan untuk memasuki Pendidikan yang lebih lanjut. TK berada pada jalur pendidikan formal, sebagai yang tertuang dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 58 Tahun 2009 bahwa penyelenggarakan PAUD jalur pendidikan formal berbentuk Taman Kanak-kanak (TK)/Raudhatul Atfal (RA) dan bentuk lain yang yang sederajat, yang menggunakan program urutan anak usia 4-6 tahun. Dalam kurikulum berbasis kompetensi dinyatakan bahwa dalam rangka meletakan dasar kearah perkembangan bahasa, fisik/motorik, emosional, seni. Hendaknya dapat memahami karakter dan kemampuan yang dikuasai anak usia dini. Seperti yang kita ketahui bahwa kegiatan anak di TK mempunyai prinsip bermain sambil belajar belajar seraya bermain. Dengan melalui bermain anak dapat mengetahui dan dapat dikatakan kehidupan mereka adalah bermain. Bermain adalah awal timbulnya kreatvitas karena dalam kegiatan yang menyenangkan, anak dapat menemukan ide-idenya serta mengunakan daya khayalnya sehingga anak memiliki untuk mengekpresikan sesuatu yang ia rasakan dan pikirkan. Melalui bermain anak diajak untuk bereksplorasi, menemukan dan memanfaatkan objek-objek yang dekat dengan anak pada prinsipnya bermain mengandung rasa senang dan mementingkan proses dari pada hasil akhir. untuk menambah pengetahauan anak, salah satu

3 kemampuan yang harus dikembangkan adalah kemampuan membaca, karena dengan membaca anak dapat memahami kata, dan kalimat. Menghubungkan dan memahami ada hubungan antara bahasa lisan dan tulisan pramembaca awal. Pada TK sangatlah sulit untuk menanamkan konsep huruf dan konsep kata, pada hal pada usia ini anak perlu diberikan pengenalan huruf dan konsep membaca karena akan memasuki SD. Akibatnya TK tidak lagi menjadi tempat bermain bersosialisasi dan mendapatkan teman yang banyak melainkan beralih fungsi menjadi sekolah Taman Kanak-kanak dalam rangka menyekolahkan anak-anak secara dini dan instan. Cara-cara yang dilakukan di TK dalam persiapan membaca antara lain dengan menggunakan sarana pendukung berupa alat peraga atau alat permainan yang dapat digunakan oleh anak. maupun guru dalam kegiatan pembelajaran. Alat tersebut dapat memberikan informasi atau menghasilkan pengertian, memberikan rasa senang serta dapat mengembangkan imajinasi anak. Namun kenyataannya, berdasarkan pengamatan yang peneliti lakukan terlihat masih rendahnya kemampuan membaca anak, dalam mengenal tulisan dengan yang melambangkannya, hal ini terlihat banyak anak yang mencontoh pekerjaan temannya yang sudah bisa baca. Permasalahan ini disebabkan oleh beberapa faktor yang terjadi, baik yang bersifat internal maupun eksternal. Faktor dari dalam diri anak bisa terjadi karena adanya rasa malas, dan tidak tertariknya pada saat pengenalan membaca berlangsung. Selain itu media yang digunakan untuk pembelajaran juga kurang menarik dan kurang bervarasi. Guru selalu menggunakan lembaran kerja dalam pembelajaran berlangsung. Berdasarkan uraian di atas, peneliti merasa perlu melakukan upaya untuk meningkatkan kemampuan membaca anak dalam proses pembelajaran maka peneliti membuat suatu permainan, melalui permainan Tata Balok Gambar di TK Negeri Pembina Lubuk Basung. Dengan permainan ini peneliti berharap dapat meningkatkan kemampuan membaca anak dengan baik. Permainan ini dapat mengembangkan konsep kata, warna serta bahasa pada anak. Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka beberapa faktor yang menjadi masalah dalam penelitian di identifikasikan sebagai berikut: a. Pengenalan konsep huruf dan kata pada anak masih rendah

4 b. Anak merasa bosan terhadap pembelajaran yang diberikan guru, karena media yang digunakan kurang bervariasi c. Pembelajaran yang diberikan guru selalu berupa lembaran kerja Berdasarkan identifikasi masalah yang telah dikemukakan di atas maka penulis membatasi permasalahan ini sebagai berikut: Pengenalan konsep huruf dan kata dalam membaca masih rendah di TK Negeri Pembina Berdasarkan rumusan masalah yang telah diuraikan maka pemecahan masalah dapat dilakukan dalam permainan tata balok gambar dapat meningkatkan kemampuan membaca anak. di TK Negeri Pembina Lubuk Basung. Penelitian ini secara umum bertujuan untuk menemukan terjadinya peningkatan kemampuan membaca dengan menggunakan media gambar secara khusus penelitian ini dapat menjadi ajuan guru dalam pengelolahan strategi pembelajaran ditk Negeri Pembina Lubuk Basung. Peningkatan kemampuan membaca adalah kemampuan anak dalam mengenal huruf dan mengenal tulisan dengan simbol yang melambangkannya pada permainan Tata Balok Gambar. Permainan tata balok adalah suatu permainan yang di rancang untuk mengembangkan kemampuan membaca anak, Dalam permainan ini anak dapat mengenal macam-macam huruf, kata dan gambar, misalnya gambar ayam tulisannya ayam, gambar ikan tulisannya ikan dan selanjutnya. Pada permainan Tata Balok Gambar ini, indikator yang akan di capai yaitu: membaca gambar yang memiliki kata/kalimat sederhana, melakukan 2-3 perintah secara berurutan dengan benar, menghubungkan dan menyebut tulisan sederhana dengan simbol yang melambangkan. Metodelogi Penelitian Penelitian ini berbentuk PenelitianTindakan Kelas (PTK) yaitu ragam penelitian pembelajaran yang berkonteks kelas dan dilaksanakan oleh guru untuk memecahkan masalahmasalah pembelajaran yang dihadapi oleh guru, memperbaiki mutu pembelajaran dan mencoba hal-hal baru dibidang pembelajaran demi peningkatan mutu dan hasil pembelajaran.

5 Penelitian tindakan kelas adalah suatu penelitian yang dilakukan secara sistematis, refleksi terhadap berbagai aksi atau tindakan yang dilakukan oleh guru/ pelaku mulai dari perencanan sampai dengan penelitian terhadap tindakan nyata di dalam kelas yang berupa kegiatan belajar mengajar untuk memperbaiki kondisi pembelajaran yang dilakukan. Penelitian Tindakan Kelas juga dapat memperbaiki dan meningkatkan mutu praktek pembelajaran yang dilakukan guru demi tercapainya tujuan pembelajaran. Dengan demikian guru dapat melaksanakan kegiatan ini setelah meneliti kegiatan-kegiatan sendiri, dikelasnya sendiri dengan melibatkan anak didiknya, melalui tindakan yang direncanakan, dilaksanakan dan dievaluasi, guru akan memperoleh umpan balik yang sistematis mengenai apa yang selama ini dilakukan dalam kegiatan belajar mengajar. Subjek pada penelitian ini adalah anak kelompok A di TK Negeri Pembina Lubuk Basung Propinsi Sumatra Barat, dengan jumlah murid 20 orang terdiri dari 14 orang laki-laki dan 6 anak perempuan. Adapun penelitian dalam membaca masih kurang. Penelitian merupakan guru di kelompok A Instrumentasi dalam penelitian ini antara lain : a. Format observasi, pedoman instrumentasi untuk mengecek kegiatan yang akan dilakukan berdasarkan indikator yang digunakan. Aspek yang diamati melalui pedoman ini adalah yang berkaitan dengan proses pembelajaran. b. Format wawancara, dilakukan untuk tanggapan keaktifan anak terhadap kegiatan setelah pembelajaran berlansung. c. Format dokumentasi, berupa kamera untuk memotret kegiatan yang dilakukan anak. d. Format penelitian hasil belajar siswa, format ini berisi tentang penilaian yang telah dilaksanakan selama proses kegiatan. Teknik pengumpulan data yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini menggunakan teknik observasi, wawancara, dokumentasi dan format penilaian hasil belajar siswa, atas dasar konsep tersebut, maka keempat teknik pengumpulan data diatas digunakan dalam penelitian ini. a. Teknik Observasi Observasi menurut sugiyono (2008:203) merupakan proses-proses pengamatan. Observasi dilakukan bila penelitian berkenaan dengan perilaku manusia, proses kerja, gejala-gejala alam bila responden yang diamati tidak terlalu besar. Pengamatan itu

6 digunakan karena berbagia alasan. Observasi dilakukan dalam penelitian ini untuk mengamati perilaku atau kegiatan guru dan siswa dalam Pelaksanaan kegiatan. b. Teknik Dokumentasi Dokumentasi menurut Arikunto (2006:231) Yaitu mencari data mengenai halhal atau variable yang berupa catatan, transkrip, buku, surat kabar, majalah, prasasti, notulen rapat, agenda dan sebagainya. Dokumentasi yang digunakan dalam penelitian ini berupa pemotretan hasil kerja anak. Hasil pengamatan dari lembar observasi. Data yang akan dianalisis dalam persentase diukur dengan menggunakan rumus untuk meningkatkan kreativitas anak melalui permainan tata balok gambar Hasil Prosedur penelitian ini dilakukan 2 siklus yaitu: Siklus 1 dan 11 dengan 3 pertemuan. tahap pertama ada 3 yaitu : perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi. 1. Analisis Siklus I Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh pada siklus I didasarkan pada kemampuan membaca anak dapat diperoleh kesimpulan bahwa siklus I belum mencapai criteria ketuntasan minimal(kkm) yang telah ditetapkan. Hal ini terlihat dari persentase rata-rata anak dari indicator yang telah ditetapkan yatu pertemuan I nilai sangat tinggi, nilai tinggi, dan nilai rendah. Dalam hai ini berart kemampuan membaca anak belum optimal dalam meningkatkan kemampuan membaca. 2. Analisis Siklus II Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh pada siklus II jumlah anak yang memperoleh rata-rata tinggi sangat meningkat dan mencapai kriteria ketuntasan Minimal (KKM) yang telah ditetapkan. Hal ini terlihat dari persentase rata-rata pertemuan III siklus II yaitu 81%. Ini berarti kemampuan membaca ditk Negeri Pembina Lubuk Basung melebihi criteria ketuntasan Minimal (KKM) 75%.

7 Tabel Persentase Perkembangan Kemampuan Membaca Anak Pada Proses Pembelajaran (kategori Sangat Tinggi) No Aspek Sebelum tindakan Siklus l Siklus ll Keterangan 1 2 3 4 Anak mampu menemukan gambar dibalok Anak mampu mencari hurufhuruf yang ada didalam kartu gambar Anak mampu menyusun huruf-huruf yang ada didalam kartu gambar menjadi kata Anak mampu menyebutkan hurufhuruf yang ada dikartu huruf menjadi kata Nilai rata-rata 10 25 50 Naik 10 25 45 Naik 5 20 45 Naik 5 25 50 Naik 8 24 23 Naik

8 Grafik Perkembangan Kemampuan Membaca Anak Melalui Permainan Tata Balok Gambar Pada Proses Pembelajaran (Kategori Sangat Tnggi) Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa rata-rata persentase anak dalam kemampuan membaca dengan nilai sangat tinggi sudah nampak mengalami peningkatan dimana sebelum melaksanakan tindakan nilai rata-rata persentasenya 8% pada siklus l, 24%sedangkan pada siklus ll nilai rata-rata persentasenya 23%. Pembahasan Permainan tata balok gambar untuk meningkatkan kemampuan membaca anak, oleh sebab itu peneliti memodifikasi permainan membaca dengan menggunakan kartu gambar.sedangkan menurut Jazuli (2011:I) membaca merupakan salah satu fungsi tertinggi otak manusia. Secara teoritis, membaca adalah suatu proses rumit yang melibatkan aktivitas auditif (Pendengaran) dan visual (Penglihatan) untuk memperoleh makna dari simbol berupa huruf atau kata. Pada bagian ini dikemukakan pembahasan mengenai hasil obsevasi upaya peningkatan kemampuan membaca anak melalui permainan tata balok gambar di TK Negeri Pembina Lubuk Basung. Berdasarkan kondisi awal, sebagian besar anak di kelompok A mengalami kesulitan dalam membaca kata pada gambar. Dampak yang ditimbulkan dari pembelajaran yang tidak menggunakan media, kemampuan membaca anak tidak berkembang dengan baik, pada kondisi awal, dari total anak berjumlah 20 orang, setelah diadakan siklus I dan siklus II, terlihat peningkatan yang sangat baik, keberhasilan kemampuan membaca anak melalui permainan tata balok gambar.

9 Grafik Persentase Perkembangan Kemampuan Membaca Anak Melalui Permainan Tata Balok Gambar Pada Proses Pembelajaran (Kategori Sangat Tinggi) Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa rata-rata persentase anak dalam kemampuan membaca dengan nilai sangat tinggi sudah nampak mengalami peningkatan dimana sebelum melaksanakan tindakan nilai rata-rata persentasenya 8% pada siklus l, 24%sedangkan pada siklus ll nilai rata-rata persentasenya 23%. Kesimpulan dan Saran Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, dapat diambil kesimpulan pada bab-bab sebelumnya sebagai berikut : 1. TK adalah mempersiapkan anak dengan memperkenalkan berbagai pengetahuan sikap, prilaku, ketrampilan, dan intelektual dalam segi umur. Namun setiap anak mempunyai karakteristik sendiri setiap anak bersifat unik, keunikan ini dapat terjadi baik dalam segi fisik maupun psikis. 2. Kemampuan membaca merupakan salah satu fungsi tertinggi otak manusia. Secara teoritis, membaca adalah suatu proses rumit yang melibatkan aktifitas auditif

10 (pendengaran) dan visual (penglihatan) untuk memperoleh huruf dan kata. Namun anak-anak yang tidak memahami pentingnya belajar membaca tidak akan termotivasi untuk belajar. Padahal pad usia ini anak perlu diberikan pengenalan huruf dan konsep membaca karena anak akan memasuki SD. 3. Melalui metode membaca dapat meningkatkan kemampuan membaca anak pada kel A TK Negeri Pembina. 4. Melalui TK banyak kemampuan anak dapat berkembang dan pengetahuan anakpun meningkat, karena dengan masuk TK anak dapat mengembang segala potensi yang ada. 5. Sikap anak dalam mengikuti kegiatan pembelajaran sudah nampak dan dalam kegiatan membaca anak sudah ada peningkatan. Saran Berdasarkan kesimpulan diatas ada beberapa saran yang ingin peneliti uraikan sebagai berikut: 1. Permainan tata balok gambar dapat dijadikan salah satu bentuk permainan alternatife untuk meningkatkan kemampuan membaca anak, baik dilakukan oleh guru disekolah. 2. Agar pembalajaran lebih menarik perhatian dan minat anak, sebaiknya guru lebih kreatif menciptakan suasana pembelajaran yang menyenangkan bagi anak. 3. Kepada phak TK Negeri Pembina hendaknya dapat melengkapi media permainan yang lain untuk meningkatkan kemampuan membaca anak. 4. Dalam pengelolaan pembelajaran seorang guru harus mampu menciptakan stategi pembelajaran dalam memberikan materi pelajaran agar anak tidak bosan sehngga tujuan pembelajaran tercapai sesuai dengan yang diharapkan. 5. Bagi peneliti dapat melanjutkan penelitian tentang meningkatkan kemampuan membaca melalui perman yang berbeda dengan konsep yang sama. 6. Bagi para pembaca diharapkan dapat menggunakan skripsi ini sebagai sumber ilmu pengetahuan dan untuk menambah wawasan.

11 Daftar Rujukan Arikunto, Suharsimi. 2011. Penelitan Tindakan Kelas. PT Bumi Aksara. Jakarta. Aisyah, Siti. 2007. Pembelajaran Terpadu. Unversitas Terbuka. Jakarta. Depdiknas. 2000. Metode Pengembangan Kemampuan Berbahasa. Jakarta. Dirjen.. 2000. Permainan membaca dan menulis di TK. Jakarta. Eliyawati, cucu. 2005. Pengembangan Pemilihan dan Sumber Belajar Untuk Anak Usia Dini. Jakarta. Herawati, Netti. 2005. Buku Anak Usia Dini. Izzati, Rita Eka. 2005. Mengenali Permasalahan Perkembangan Anak Usia Dini TK. Jakarta: Depdiknas. Jazuli, dkk. 2008. Cara Praktis Belajar Membaca Untuk Anak. PT Kawan Pustaka Jakarta. Jamaris, Martin. 2003. Perkembangan dan Pengembangan Anak Usia Dini. Taman Kanakkanak. Jakarta: PPS Unversitas Negeri Jakarta. Kemdiknas, 2010. Pedoman Pembelajaran Bidang Pengembangan Bahasa di Taman Kanakkanak. bercerita. Jakarta. Montolulu, 2005. Bermain dan Permainan Anak, Jakarta: Unverstas Terbuka. Mulyati, Yetti. 2009. Bahasa Indonesia. Jakarta: Unversitas Terbuka. Munandar, Utami. 2001. Psikologi Perkembangan Pribadi. Jakarta: Unversitas Terbuka. Musfiroh, Tadkiroatun. 2005. Bermain Sambil Belajar dan Mengasah Kecerdasan. Jakarta: Depdiknas.. 2005. Bercerita Anak Usia Dini. Jakarta. Sudono, Anggani. 1995. Alat Permainan dan Sumbar Belajar TK. Jakarta. Depdiknas. Sarjono, 2005. Terapi Wicara. Jakarta Suyanto, Slamet. 2005. Pembelajaran Untuk Anak TK. Jakarta: Depdiknas. Susanto, Ahmad. 2011. Perkembangan Anak Usia Dini. Jakarta: Kencana. Yusuf, Syamsu. 2010. Perkembangan Peserta Didik. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.