BAB I PENDAHULUAN. terjadi pada suatu wilayah tertentu dalam kurun waktu tertentu misalnya bencana

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. Curah hujan dapat diukur dalam jam, hari, bulan, bahkan tahunan.

1 BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. diseluruh aspek kehidupan. Seiring kemajuan zaman, penggunaan energi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Instrumentasi Pada Miniatur Rumah Kaca Berbasis Mikrokontroler

BAB 1 PENDAHULUAN. daripada meringankan kerja manusia. Nilai lebih itu antara lain adalah kemampuan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

I. PENDAHULUAN. Sebagai contoh adalah musim hujan di Indonesia yang kedatangannya selalu

BAB I PENDAHULUAN. sangat pesat, salah satunya adalah adalah dalam bidang robotika. Robot bukanlah

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini teknologi sudah sangat berkembang secara pesat. Salah satu

BAB I PENDAHULUAN. Pada saat ini kebutuhan akan teknologi pengambilan gambar sangat begitu

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. tekanan udara. Udara akan bergerak dari kawasan yang bertekanan tinggi menuju

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. Melakukan pengukuran besaran fisik di dalam penelitian, mutlak

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. komunikasi data telah menjadi layanan utama pada sistem telekomunikasi.

I. PENDAHULUAN. UAV (Unnmaned Aerial Vehicle) secara umum dapat diartikan sebuah wahana udara

SEMINAR TUGAS AKHIR PERANCANGAN SISTEM KOMUNIKASI DATA PADA MARITIM BUOY WEATHER UNTUK MENDUKUNG KESELAMATAN TRANSPORTASI LAUT

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli 2014 sampai dengan Januari 2015.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. Dalam kehidupan sehari hari, manusia tidak terlepas dari pengaruh lingkungan

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi akhir-akhir ini. memang sangat pesat, salah satunya adalah dalam bidang teknologi

BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT PENGERING KAIN OTOMATIS DENGAN MEMANFAATKAN MIKROKONTROLER ATMega8535 dan SENSOR SHT11

PROGRAM STUDI DIPLOMA III INSTRUMENTASI DAN ELEKTRONIKA

BAB I PENDAHULUAN. Pada hakekatnya persaingan yang terjadi antar greenhouse bukan hanya

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pada saat ini kebutuhan eksplorasi suatu tempat atau daerah terkadang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Perancangan Sistem Telemetri Akuisisi Data Cuaca Dengan XBee Pro-S2

BAB I PENDAHULUAN. air. Pintu air dapat di gunakan sebagai alat pengatur sarana irigasi, kolam, tambak

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1 Sensor dengan output toggle adalah sensor yang memiliki output biner dalam bentuk pulsa.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. hasil produksi. Tentunya banyak faktor yang mempengaruhi keberhasilan

BAB I PENDAHULUAN. Pengukuran, pemantauan dan tampilan nilai suhu adalah bagian yang sering

SISTEM MONITORING KENDALI PINTU AIR JARAK JAUH BERBASIS BORLAND DELPHI 7.0

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

LAPORAN TUGAS AKHIR. Disusun Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Menyelesaikan Pendidikan Program Diploma 3. oleh: NIM : NIM :

BAB I PENDAHULUAN. Pada saat ini, perusahaan yang membuat aki baru masih melakukan

RANCANG BANGUN STASIUN KLIMATOLOGI OTOMASI PENDETEKSI INTENSITAS RADIASI MATAHARI MENGGUNAKAN TELEMETRI WI-FI

BAB 1 PENDAHULUAN. Berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi sejalan dengan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. penting pada kemajuan teknologi dalam berbagai bidang. Teknologi instrumentasi

BAB I PENDAHULUAN. unggas untuk mewujudkan beternak itik secara praktis. Dahulu saat teknologi

BAB 1 PENDAHULUAN. dibutuhkan di lingkungan, dalam suatu sistem elektronika, dalam industri, dalam bidang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Diajukan guna melengkapi sebagian syarat Dalam mencapai gelar Sarjana Strata Satu (S1)

RANCANG BANGUN ALAT PENGATUR SUHU DAN KELEMBABAN PADA GREENHOUSE UNTUK TANAMAN STROBERI BERBASIS MIKROKONTROLLER ATMEGA 8535 LAPORAN TUGAS AKHIR

BAB I PENDAHULUAN. memiliki waktu untuk memperhatikan dan menangani masalah dalam lingkungan

BAB II KONSEP DASAR ALAT PENGERING CENGKEH BERBASIS MIKROKONTROLER

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Penerapan metode..., Novi Indriyani, FASILKOM UI, Universitas Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

RANCANG BANGUN SISTEM TELEMETRI TEMPERATUR MULTICHANNEL MULTIBIT MENGGUNAKAN MIKROKONTROLER ATMega8535 DENGAN PEMROGRAMAN BORLAND DELPHI 7 TUGAS AKHIR

BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

SISTEM TELEMETRI SUHU UDARA BERBASIS ATMEGA8535 MENGGUNAKAN INTERNET

BAB I PENDAHULUAN. Angin merupakan salah satu potensi sumber daya alam. Sumber daya ini

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Alat ukur adalah suatu alat yang dapat digunakan oleh manusia untuk

I. PENDAHULUAN. Perkembangan alat ukur yang semakin canggih sangat membantu dunia industri

1 PENDAHULUAN. minum, sarana olahraga, sebagai jalur trasportasi, dan sebagai tempat PLTA

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN I.1

RANCANG BANGUN SISTEM TELEMETRI SUHU DAN KELEMBABAN MENGGUNAKAN MIKROKONTROLER ATMEGA8535 DENGAN ANTARMUKA KOMPUTER

PENGENALAN DAN PEMANFAATAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB III METODE PENELITIAN. Diagram blok alur penelitian dapat dilihat pada gambar 3.1.

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. mengalami perkembangan yang sangat pesat. Banyak Negara maju berlombalomba

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Sumber air merupakan karunia Tuhan Yang Maha Esa yang memberikan

POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA

BAB I PENDAHULUAN. Utara yang mana secara geografis terletak pada Lintang Utara

RANCANGBANGUN PROTOTIPE STASIUN KLIMATOLOGI PERTANIAN BERBASIS KOMPUTER PC DAN MIKROKONTROLER DENGAN TRANCEIVER NIRKABEL 1

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. global warming seperti saat ini mempengaruhi perubahan musim yang tidak

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT PENGAMAN PINTU RUMAH OTOMATIS MENGGUNAKAN SMS BERBASIS MIKROKONTROLER ATMega8535

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB IV ANALISIS DAN PENGUJIAN. Berikut ini adalah diagram blok rangkaian secara keseluruhan dari sistem alat ukur curah hujan yang dirancang.

BAB III PERANCANGAN ALAT DAN PROGRAM

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. real time atau pada saat itu juga. Didorong dari kebutuhan-kebutuhan realtime

RANCANG BANGUN PEREKAM DATA KELEMBABAN RELATIF DAN SUHU UDARA BERBASIS MIKROKONTROLER

BAB 1 PENDAHULUAN. volume air yang meningkat. Banjir dapat terjadi karena peluapan air yang

BABI PENDAHULUAN. Perkembangan yang pesat di dunia industri saat ini, menuntut sebuah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

LAPORAN PROYEK AKHIR RANCANG BANGUN ALAT PENGERING JAMUR KUPING DENGAN PEMANAS MENGGUNAKAN MIKROKONTROLLER AT89C51

SISTEM GERAK ROBOT PENGIKUT CAHAYA (LIGHT FOLLOWER) MENGGUNAKAN MOTOR DC BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA8535 DENGAN SENSOR CAHAYA (LDR)

BAB I PENDAHULUAN. dengan menambahkan PID (Proportional-Integral-Derivative) sebagai metode. kendali didalam base motor pada robot tersebut.

BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. Cuaca adalah salah satu komponen yang sangat penting dalam kehidupan

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merupakan lembaga yang menangani masalah cuaca dan iklim di Indonesia. Lembaga ini mendirikan stasiun meteorologi diberbagai tempat untuk mengamati kondisi lingkungan yang ada di sekitar stasiun tersebut. Salah satunya kantor BMKG berada di Jl. Wates KM 8 Jitengan Balecatur, Gamping, Sleman, Yogyakarta. Parameter yang diambil adalah suhu, kelembaban, kecepatan angin, arah angin, curah hujan dan intensitas radiasi matahari. Cuaca merupakan fenomena alam yang menunjukkan keadaan fisis yang terjadi pada suatu wilayah tertentu dalam kurun waktu tertentu misalnya bencana Angin kencang berkecepatan sekitar 36 km per jam menerjang wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan Jawa Tengah (Jateng) terjadi Sabtu, 25 September 2010 pukul 14.10 14.35 WIB.(http://www.seputar-indonesia.com). Bencana ini dapat menimbulkan kerugian materil dan imateril bagi kehidupan makhluk hidup yang berada di sekitarnya. Bahkan dalam waktu beberapa saat bisa saja terjadi perubahan cuaca berkali-kali. Salah satu contoh lainnya adanya isu bencana yang selalu muncul dan disebarkan oleh orang yang tidak bertanggung jawab membuat khawatir masyarakat sekitar. 1

2 Oleh sebab itu pengamatan yang tepat, cepat, dan dapat dilakukan setiap saat dalam waktu yang singkat akan sangat membantu masyarakat dalam melakukan tindakan atau kewaspadaan dalam mengahadapi bencana alam khususnya daerah yang jauh dari Stasiun BMKG seperti didaerah Gunung Kidul. Sehingga hal ini diharapkan dapat mengurangi resiko kecelakaan yang diakibatkan oleh masalah cuaca. Selain itu dapat digunakan dalam bidang pertanian sebagai informasi masa bercocok tanam yang ada di daerah Gunung Kidul. Maka untuk memenuhi kebutuhan akan sistem pengukuran elemen iklim dan cuaca yang otomatis, murah, dan akurat serta dari pertimbangan kemampuan mikrokontroler. Selain itu memerlukan pemantauan yang terus menerus dalam waktu yang bersamaan. Dalam penelitian ini penulis ingin mengimplementasikan sebuah stasiun cuaca jarak jauh (telemetri) yang dikendalikan oleh mikrokontroler AVR ATmega16, datanya ditransmisikan menuju pusat pengamatan dengan sistem wireless dan komputer sebagai media penampil dan perekam informasi cuaca. 1.2 Rumusan Masalah Memprediksi cuaca dengan pengukuran jarak jauh (telemetri) dan cuaca yang tidak menentu seperti adanya angin besar mengakibatkan bahaya. Dengan demikian maka akan dirancang sebuah Stasiun Pemantau Cuaca Jarak Jauh (Weather Station Telemetri) secara real time dengan komunikasi wireless frekuensi radio (RF).

3 1.3 Batasan Masalah Penelitian penulisan laporan tugas akhir ini dibatasi pada : 1. Perancangan alat pemantau cuaca jarak jauh menggunakan mikrokontroler ATmega16 dengan komputer sebagai media perekam dan penampil informasi. 2. Menerapkan penggunaan sensor LM35 sebagai pengukur suhu udara. 3. Menerapkan penggunaan sensor optocoupler sebagai pengukur kecepatan angin. 4. Menerapkan penggunaan sensor LDR sebagai pengukur intensitas radiasi matahari. 5. Untuk media pengiriman data jarak jauhnya melalui frekuensi radio menggunakan modul YS-1020U. 1.4 Hasil Akhir Hasil akhir dari penelitian ini adalah : 1. Perangkat keras (Hardware) Perangkat keras berupa kontroller yang mampu mengolah data suhu, kecepatan angin, dan intensitas radiasi matahari. Data dari sensor tersebut diolah oleh mikrokontroller dengan algoritma tertentu kemudian hasil olahan tersebut ditampilkan dipc. 2. Perangkat lunak (Software)

4 Perangkat lunak atau software berupa program diaplikasikan pada mikrokontroler (ATMEL ATMega 16) yang digunakan untuk mengolah data dari sensor dan mengendalikan data dari sensor. 1.5 Manfaat yang Diperoleh Berikut adalah manfaat yang di peroleh dari penelitian ini : 1. Bagi masyarakat, dengan adanya pemantauan cuaca diharapkan dapat memudahkan untuk memperoleh informasi mengenai cuaca. 2. Bagi penulis sendiri, sebagai penerapan ilmu-ilmu yang telah dipelajari selama perkuliahan khususnya yang berkaitan dengan kendali dan elektronika. Dan dapat mengaplikasikan ilmu-ilmu yang dimiliki untuk sesuatu yang berguna untuk kehidupan masyarakat yang lebih baik. 1.6 Pelaksanaan Pengerjaan Perancangan konsep penelitian. Pengumpulan informasi melalui Kantor BMKG Jl. Wates KM 8 Jitengan Balecatur, Gamping, Sleman, Yogyakarta. Pengumpulan informasi melalui konsultasi dengan dosen pembimbing, dan buku-buku yang terkait serta informasi dari internet. Analisa informasi terkait dengan kebutuhan rencana model rancangan alat yang akan didesain.

5 Pengumpulan alat dan bahan terkait dengan perancangan model dan realisasi desain fisik alat. Pembuatan dan rancangan desain alat o Desain rangkaian dalam bentuk diagram skematik o Desain layout PCB o Desain sensor Pembuatan program tahap awal, diuji menggunakan simulasi software. Pembuatan alat meliputi o Pembuatan PCB o Perangkaian komponen per blok bagian Pengujian tiap blok bagian. Evaluasi dan perbaikan. Pengujian keseluruhan blok bagian. Perbaikan dan evaluasi. Uji coba dan membuat kesimpulan. 1.7 Sistematika Penulisan Laporan Laporan tugas akhir ini dibagi menjadi lima Bab, sebagai berikut: BAB I PENDAHULUAN

6 Memuat penjelasan mengenai latar belakang, perumusan masalah, batasan masalah, hasil akhir, manfaat yang diperoleh, metodelogi dan sistematika laporan tugas akhir ini. BAB II STUDI AWAL Terdiri dari dasar-dasar teoritis, dan spesifikasi garis-besar dari alat yang hendak direncanakan dan dibuat dalam tugas akhir ini. BAB III PERANCANGAN, PEMBUATAN, DAN PENGUJIAN Berisi penjelasan mengenai pelaksanaan perancangan dan pembuatan alat baik perangkat keras dan perangkat lunak yang dibuat secara detail. BAB IV PRODUK AKHIR DAN DISKUSI Membahas mengenai data-data hasil pengujian dan analisa perangkat keras maupun lunak, termasuk analisa mengenai data-data yang diperoleh BAB V PENUTUP Pada bab ini berisi tentang kesimpulan dan saran serta penutup.