KONSEP SISTEM INFORMASI

dokumen-dokumen yang mirip
Pentingnya CRM & Pengguna CRM

Pentingnya CRM & Pengguna CRM

Customer Relationship Management. Pertemuan 9

C R M. Customer Relationship Management

SIE/nts/TIUAJMks 10/9/2013

Customer Relationship Management /CRM

Manajemen Hubungan Pelanggan (CRM)

STRATEGI CRM SEBAGAI BAGIAN DARI BISNIS TERPADU DAN ORGANISASI CRM

Implementasi E-Bisnis e-crm Concept And Aplication Part-4

B. Dasar CRM. C. Arsitektur CRM

KONSEP SI LANJUT. WAHYU PRATAMA, S.Kom., MMSI.

KONSEP SI LANJUT. WAHYU PRATAMA, S.Kom., MMSI.

MANAJEMEN RANTAI PASOKAN. Suhada, ST, MBA

BAB II LANDASAN TEORI

Supply Chain. Management. an overview. MUSTHOFA HADI, SE mister-ebiz.blogspot.com

BAB II KERANGKA TEORETIS. pemasaran (yang sering disebut dengan istilah saluran distribusi). Saluran

SUPPLY CHAIN MANAGEMENT ( SCM ) Prof. Made Pujawan

PENERAPAN STRATEGI CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT DALAM MENINGKATKAN LOYALITAS PELANGGAN SUATU PERUSAHAAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Di zaman yang global ini persaingan bisnis berjalan cukup ketat dan mengharuskan

SUPPLY CHAIN MANAGEMENT

CRM ( Customer Relationship Management )

Pembahasan Materi #11

TUGAS E-BISNIS ANALISIS SUPPLY CHAIN MANAGEMENT

Supply Chain Management. Tita Talitha,MT

BAB III LANDASAN TEORI

SCM dalam E-Business. 1. Mahasiswa dapat menjelaskan tentang SCM pada e-business

Enterprise Resource Planning

PENGELOLAAN RANTAI PASOK

SI403 Riset Operasi Suryo Widiantoro, MMSI, M.Com(IS)

SUPPLY CHAIN MANAGEMENT (SCM)

Informasi harus memeiliki karakteristik seperti di bawah ini agar berguna dalam mengambil keputusan pada rantai pasok :

RANGKUMAN SIM Ch. 9 MENCAPAI KEUNGGULAN OPERASIONAL DAN KEINTIMAN PELANGGAN MELALUI APLIKASI PERUSAHAAN

Oleh : Edi Sugiarto, S.Kom, M.Kom. Edi Sugiarto, M.Kom - Supply Chain Management dan Keunggulan Kompetitif

Julian Adam Ridjal PS Agribisnis UNEJ.

Customer Relationship Management (CRM) Software dari SAP Fitur & Fungsi Sistem CRM: Marketing Software

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Pada masa sekarang ini industri manufaktur telah

وإذ تا ذن لي ني ن ربكم شكرتم لا زیدنكم ولي ن إنن كفرتم عذابي لشدید Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan: "Sesungguhnya jika kamu bersyukur

Aplikasi Manajemen Perkantoran E*/**

TUGAS UJIAN TENGAH SEMESTER E-BUSINESS. Dosen : M.SUYANTO,Prof,Dr,M.M. Disusun oleh : Rangga Eri Kurniawan S1 TI-6E

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang

E-CRM (1) Pertemuan 6 Diema Hernyka Satyareni, M.Kom

I. SISTEM BISNIS ENTERPRISE

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Pengaruh Customer Relationship Management (CRM)

Dwi Hartanto, S,.Kom 03/04/2012. E Commerce Pertemuan 4 1

MANAJEMEN OPERASIONAL. BAB VI Supply Chain

SISTEM LINTAS FUNGSI PERUSAHAAN Sistem lintas fungsi perusahaan merupakan sistem yang mendukung/berfokus pada penyelesaian berbagai proses bisnis dasa

CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT (CRM) SOFTWARE FROM SAP

BAB II LANDASAN TEORI

Materi 7 Mencapai Keunggulan Operasional dan Kedekatan dengan Pelanggan: Aplikasi Perusahaan

Hakikat Rantai Pasokan

TUGAS DATA WAREHOUSE

Oleh : Edi Sugiarto, S.Kom, M.Kom

Perilaku konsumen, riset pasar dan CRM (Customer Relationship Management)

Customer Relationship Management

BAB 4 PERENCANAAN STRATEGI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI. permintaan terhadap produk juga meningkat.

BAB I PENDAHULUAN. untuk meningkatkan kinerjanya agar lebih efisien dan efektif dengan menerapkan

BAB II TELAAH KEPUSTAKAAN

Bab 9 KONSEP e SUPPLY CHAIN DALAM SISTEM INFORMASI KORPORAT TERPADU

SISTEM BISNIS DENGAN ELEKTRONIK

BAB III TINJAUAN PUSTAKA

BAB 1 PENDAHULUAN. dalam mencari dan menyampaikan informasi. Internet. Hal inilah yang disebut dengan e-commerce. Salah satu aplikasi dari e-

Muhammad Bagir, S.E.,M.T.I. Pengelolaan Rantai Pasokan

ERP (Enterprise Resource Planning) Pertemuan 2

II. TINJAUAN PUSTAKA 1.1. Definisi Supply Chain dan Supply Chain Management

BAB III TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dunia bisnis yang cepat dan kompleks sebagai akibat dari

BAB I PENDAHULUAN. memanfaatkan kecanggihan teknologi informasi. Penerapan teknologi informasi

BAB II LANDASAN TEORI. barang dari supplier. Pembelian adalah suatu usaha yang dilakukan untuk

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangannya di perusahaan manufaktur, selain

V. Hasil 3.1 Proses yang sedang Berjalan

I. PENDAHULUAN Latar Belakang

SI403 Riset Operasi Suryo Widiantoro, MMSI, M.Com(IS)

Materi Bahasan. Lingkup ecrm ERP SCM Supplier Relationalship Management Partner Relationalship Management Agar e-business sukses

BAB 1 PENDAHULUAN. Indonesia, dengan jumlah penduduk sekitar 287 juta penduduk ( Time, July

Pembahasan Materi #2

BAB I PENDAHULUAN. Sebuah produk akan sampai ketangan pemakai akhir setelah setidaknya

BAB I PENDAHULUAN. meningkatnya jumlah kompetitior asing dan dalam negeri, organisasi diharapkan

TUGAS AKHIR ANALISA BULLWHIP EFFECT DENGAN PENDEKATAN SUPPLY CHAIN MANAGEMENT PADA PT. MONDRIAN KLATEN

Rancang Bangun Aplikasi Sistem Informasi Manajemen Rantai Pasok Distribusi Daging Sapi Nasional

Pertemuan. Customer Relationship Management (CRM)

Manajemen Hubungan Pelanggan (CRM) Pertemuan 1 Konsep Dasar

Keywords ; supply chain management system, distribution system, manajemen mata rantai suplai, tracking items, mata rantai distribusi.

BAB 1 PENDAHULUAN. informasi yang paling banyak digunakan. Sangat mudah bagi para user

BAB 1 PENDAHULUAN. fleksibilitas dalam supply chain mereka. Pada prinsipnya manajemen supply chain adalah

BAB I PENDAHULUAN. Supply chain (rantai pasok) merupakan suatu sistem yang

SUPPLY CHAIN MANAGEMENT

BAB I PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Jumlah Tenaga Kerja Penduduk Indonesia (Badan Pusat Statistik, 2014)

BAB 2 LANDASAN TEORI

SUPPLY CHAIN MANAGEMENT. Rantai Suplai /pasok adalah nama lain untuk menyebutkan seluruh proses bisnis

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Oleh : Edi Sugiarto, S.Kom, M.Kom

Pembahasan Materi #5

BAB I PENDAHULUAN. yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu

Enterprise Resource Planning (ERP)

Pembahasan Materi #1

ANALISIS BULLWHIP EFFECT DALAM MANAJEMEN RANTAI PASOK

Lampiran 1 DAFTAR WAWANCARA

Transkripsi:

CROSS FUNCTIONAL MANAGEMENTS Materi Bahasan Pertemuan 6 Konsep Dasar CRM Contoh Aliran Informasi CRM Konsep Dasar SCM Contoh Aliran Informasi SCM 1

CRM Customer Relationship Management Konsep Dasar CRM CRM kependekan dari Customer Relationship Management. Dalam bahasa indonesia dapat kita artikan sebagai Manajemen Hubungan Pelanggan. Merupakan strategi pemasaran yang saat ini marak dilakukan oleh perusahaan-perusahaan yang menginginkan pelanggan / konsumen mereka tetap membeli produk / memakai jasa mereka. 2

Definisi CRM Dalam perkembangannya, CRM bisa didefinisikan sebagai berikut : CRM adalah sebuah istilah industri TI untuk metodologi, strategi, perangkat lunak (software) dan atau aplikasi berbasis web yang mampu membantu sebuah perusahaan untuk mengelola hubungannya dengan para pelanggan. CRM adalah usaha sebuah perusahaan untuk berkonsentrasi menjaga pelanggan dengan mengumpulkan segala bentuk interaksi pelanggan baik itu lewat telepon, e-mail, masukan di situs atau hasil pembicaraan dengan staf sales dan marketing Soutiman Das Gupta (2005). CRM adalah sebuah strategi bisnis menyeluruh dalam suatu perusahaan yang memungkinkan perusahaan tersebut secara efektif bisa mengelola hubungan dengan para pelanggan. Pentingnya CRM & Pengguna CRM Pentingnya CRM : Karena tingkat persaingan global antar perusahaan kian besar. Fakta bahwa untuk mendapatkan pelanggan baru bisa 10 kali biaya untuk menjaga pelanggan yang sudah ada. Tren bisnis saat ini yang tujuan utamanya adalah untuk meningkatkan loyalitas pelanggan ke perusahaan kita Banyaknya konsumen yang menginginkan pelayanan purna jual. Pengguna CRM : Bisa dari perusahaan/ bidang usaha berskala kecil sampai ke perusahaan berskala besar. 3

Prinsip Dasar CRM Mengambil data input berupa data profile dari semua pelanggan (customer) dan memberikan informasi yang sesuai kepada klien berupa informasi tentang customer history, kebutuhan-kebutuhan pasar dan isu-isu lain seputar perkembangan pasar. Secara umum tujuan penerapan CRM adalah : Mengenali dan menganalisa relasi. Mengenali dan menganalisa pasar. Mengenali dan menganalisa produk keluaran. Bagaimana cara membuat CRM berhasil? Perencanaan bisnis yang matang Mendefinisikan tujuan dan sasaran dari penerapan CRM Menentukan batasan-batasan dari CRM menurut strategi yang ditetapkan Menentukan parameter dan standar pengukuran keberhasilan penerapan CRM Menentukan standar aturan penanganan strategi berdasarkan informasi dari system CRM seperti perubahan, perbaikan dan pemantapan strategi Dalam merencanakan penerapan system CRM harus memperhatikan halhal berikut : Sasaran yang ingin dicapai bersifat jangka panjang. Sesuai dengan sasaran yang telah ditentukan perusahaan. Hasil yang dicapai dapat menjadi sasaran kunci bagi bisnis perusahaan. Penerapan CRM dapat mengurangi biaya perusahaan secara keseluruhan. Nilai resiko akibat penerapan CRM. 4

Kendala yang muncul setelah penerapan CRM : Pada aplikasi TI, terbuangnya feature atau kelebihankelebihan yang ditawarkan TI dengan percuma. Pelanggan tetap mengeluh. Hubungan dengan pelanggan tetap transaksional. Tidak ada peningkatan efisiensi. Staf sales dan marketing masih saling menyembunyikan data. Keuntungan perusahaan masih stagnan. Manfaat CRM : Jumlah konsumen bertambah, yaitu mencari konsumen baru disamping tetap memelihara tingkat kepuasan konsumen yang sudah ada. Mengetahui tingkat kepemilikan perusahaan pada konsumen, yaitu dengan mengetahui kebutuhan konsumen. Mengetahui kebutuhan konsumen pada masa yang akan datang, yaitu melalui hasil transaksi yang sudah dilakukan dan dari hasil analisa data-data transaksi yang sudah terkumpul. Mengetahui ketidaknormalan pada setiap aktivitas transaksi, yaitu mengetahui tindak kriminal seperti penipuan dan lain sebagainya. Mengetahui perbaikan yang harus dilakukan pada service yang diberikan kepada konsuman. Mampu menganalisa pola data transaksi, sebagai contoh mampu mengetahui kombinasi produk yang akan dijual pada waktu-waktu tertentu. Mengurangi resiko operasional, yaitu dengan mengetahui prediksi yang akan terjadi dan kesalahan yang pernah dilakukan melalui customer history. 5

Implementasi CRM Untuk mengimplementasikan sebuah srategi CRM, diperlukan setidaknya 3 faktor kunci, yaitu : Orang-orang yang profesional (kualifikasi memadai) Proses yang didesain dengan baik Teknologi yang memadai Implementasi CRM setidaknya harus memiliki elemen-elemen berikut : Otomatisasi pemasaran, pemasaran dapat dilakukan secara otomatisasi tanpa perlu bertransaksi langsung antara customer dengan produsen. Atau cara pembayaran yang tidak perlu langsung membawa uang cash. Pusat pelayanan (Call Center), fungsinya antara lain untuk mengetahui kebiasaan konsumen, menerima keluhan dari para pelanggan sehingga data tersebut bisa digunakan untuk memperbaiki kualitas pelayanan dan produknya serta mengumpulkan customer history. Penggudangan Data (Data Warehousing), informasi tentang pelanggan harus dilakukan dalam satu sistem terpadu. Hasil analisa harus mampu menampilkan petunjuk-petunjuk tertentu tentang pelanggan sehingga staf penjualan dan marketing mampu melakukan kampanye terfokus terhadap grup pelanggan tertentu. Nantinya gudang data ini juga harus mampu menaikkan volume penjualan. 6

Implementasi CRM setidaknya harus memiliki elemen-elemen berikut : Pencarian Data dan Analisa Proses secara online, data yang telah terkumpul akan dipisah-pisahkan menurut kualifikasinya dan selanjutnya data akan disimpan dalam sistem yang bisa diakses secara online, sehingga bila sewaktu-waktu data tersebut diperlukan dapat bisa segera diperoleh. Pengambilan keputusan dan alat pelaporan, jika sudah dilakukan hal-hal tersebut diatas maka diharapkan proses pengambilan keputusan dapat dilakukan secara lebih bijak karena perusahaan telah memiliki data yang cukup untuk menentukan langkah yang harus dilaksanakan oleh perusahaan selanjutnya, misalnya penjualan dengan system cross selling dan hasil penjualannya dapat dilihat apakah sesuai dengan keinginan konsumen dan bisa menaikkan keuntungan perusahaan. CRM dalam perusahaan http://jisc.cetis.ac.uk/crm-tools/what-is-crm.html 7

http4.bp.blogspot.com_huj6hmrspxstaq5ddgyiiiaaaaaaaaadelpq1w9ne 25ss1600CRMComponents.jpg SCM Supply Chain Management 8

Apa itu Supply Chain? Supply chain adalah sebuah sistem yang melibatkan proses produksi, pengiriman, penyimpanan, distribusi dan penjualan produk dalam rangka memenuhi permintaan akan produk tersebut. Beberapa Isu Penting Aliran material/produk adalah sesuatu yang komplek. SCM pada hakekatnya adalah sinkronisasi dan koordinasi aktivitas-aktivitas yang berkaitan dengan aliran material/produk, baik yang ada dalam satu organisasi maupun antar organisasi. Rangkaian atau jaringan ini terbentang dari penambang bahan mentah (di bagian hulu) sampai retailer / toko (pada bagian hilir). 9

Fungsi SCM SCM secara fisik mengkonversi bahan baku menjadi produk jadi dan menghantarkannya ke pemakai akhir. SCM sebagai mediasi pasar, yakni memastikan bahwa apa yang disuplai oleh rantai supply mencerminkan aspirasi pelanggan atau pemakai akhir tersebut. 10

Manfaat SCM Tujuan SCM modern adalah untuk mengurangi ketidakpastian (uncertainty) dan resiko dalam supply chain, yang memberikan pengaruh positif pada tingkat penyimpanan /inventory, cycle time, proses bisnis, dan jasa customer. Supply Chain mencakup 3 bagian 1. Upstream Supply Chain Bagian ini mencakup supplier first-tier dari organisasi (dapat berupa perusahaan manufaktur atau asembling) dan suppliernya, yang di dalamnya telah terbina suatu hubungan / relasi. 2. Internal Supply Chain Bagian ini mencakup semua proses yang digunakan oleh organisasi dalam mengubah input yang dikirim oleh supplier menjadi output, mulai dari waktu material tersebut masuk pada perusahaan sampai pada produk tersebut didistribusikan, di luar perusahaan tersebut. 3. Downstream Supply Chain Bagian ini mencakup semua proses yang terlibat dalam pengiriman produk pada customer akhir. 11

Masalah / Tantangan Supply Chain Kompleksitas Struktur Supply Chain o Melibatkan banyak pihak dengan kepentingan yang berbeda-beda. o Perbedaan bahasa, zona waktu, dan budaya antar perusahaan. Ketidakpastian o Ketidakpastian permintaan o Ketidakpastian pasokan : waktu pengiriman, harga dan kualitas bahan baku, dll. o Ketidakpastian internal : kerusakan mesin, kinerja yang tidak sempurna, ketidakpastian kualitas produk, dll. Solusi Masalah Supply Chain Melakukan outsourcing (dengan menggunakan sumber dari pihak luar) daripada dilakukan sendiri selama ada permintaan yang meningkat. Membeli input secara langsung daripada harus memproduksi terlebih dahulu. Menciptakan strategic partnership dengan supplier. 12

Solusi Masalah Supply Chain Menggunakan pendekatan just in time dalam melakukan pembelian, yang mana supplier mengirimkan material yang dibutuhkan dalam jumlah kecil. Menggunakan supplier seminimum mungkin. Memperbaiki hubungan antara supplier dan buyer. Melakukan proses produksi setelah ada order. 13

http://www.excelpoint.com/images/scmflow.jpg Informasi Dalam SCM Supplier Kapasitas Waktu Pengiriman Production Planning Saluran & Alat Distribusi Distribution Ketersidaan Kebutuhan & Tingkat Jadwal Produk Spesifikasi Persediaan Pengiriman Harga Material Bahan Baku & Promosi Produk Jadi Customer Warehouse Procurement Marketing Purchase Order Requisition Financial By Yoppy MM 14