Keterangan Pers Bersama Presiden RI dan Perdana Menteri Hongaria, Istana Merdeka, 1 Februari 2016 Senin, 01 Pebruari 2016 KETERANGAN PERS BERSAMA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA DAN PERDANA MENTERI HONGARIA ISTANA MERDEKA, JAKARTA 1 FEBRUARI 2016 Presiden Joko Widodo: Yang Mulia Perdana Menteri Viktor Orban,
Merupakan kehormatan bagi Indonesia untuk menerima kunjungan Perdana Menteri Viktor Orban dan delegasi ke Indonesia. Kunjungan ini merupakan kunjungan tunggal Perdana Menteri Orban ke luar negeri, dan diikuti hampir separuh anggota kabinet, disertai 50 pengusaha. Hal ini menunjukkan komitmen Hungaria untuk terus memperkokoh hubungan Indonesia dan Hungaria. Dan tadi baru saja selesai dilakukan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Orban, dan pertemuan berlangsung terbuka, bersahabat, dan sangat produktif. Ada beberapa hal dibahas dan akan segera dikerjasamakan. Yang pertama, di bidang pengelolaan air. Kerja sama yang sedang dirintis antara lain pembangunan proyek penyediaan air di 34 kecamatan di Indonesia. Kemudian kerja sama di bidang energi terbarukan. Indonesia menyambut baik komitmen investasi perusahaan Hungaria di Tapanuli Tengah untuk energi surya. Dan juga kerja sama di bidang IT dan digital economy.
Tadi juga dibahas mengenai kerja sama di bidang IT system. Dan juga bidang pertanian. Fokus ini yang kita segera kerjakan. Dan kita berharap dari pertemuan ini nantinya kerja sama antara kedua negara akan lebih baik. Sekarang saya mengundang Yang Mulia Perdana Menteri Viktor Orban untuk menyampaikan pandangannya. Saya persilakan. Perdana Menteri Viktor Urban: Rekan-rekan jurnalis, Pertemuan ini sangatlah menarik. Hungaria merupakan anggota, melihat hal tersebut dari perspektif Hungaria.
Indonesia sebagai anggota G20 dan negara yang besar, dan menurut saya ini seperti sebuah benua, bukan hanya sebuah negara sendiri. Oleh karena itu, kita... sangatlah penting dan sangat signifikan... Dan itu bagi kami sangatlah penting untuk mendengar bahwa adanya serangan teroris di Jakarta. Dan tiga atau empat jam setelahnya, Pemerintah Indonesia telah berhasil mensterilisasi keadaannya, menunjukkan bahwa Indonesia adalah negara yang stabil. Hongaria... mencari bagi negara yang stabil juga, dan... telah menekankan kepada Presiden bahwa bisnis merupakan hal yang sangat penting, dan keuntungan merupakan hal yang sangat penting juga... Presiden harus mengirim... atas arahan yang jelas dan... kerja sama jangka panjang, dan terkait dengan sektor... yang baik, dan kita siap tawarkan juga kepada Indonesia. Kita juga telah mengidentifikasi di area pengelolaan air, kerja sama di antara perusahaan-perusahaan yang telah ditandatangani, dan akan diimplementasikan secara lebih konkret.
Dan ada pepatah Hongaria yang menyampaikan bahwa mari kita lihat faktanya terlebih dahulu. Dan oleh karena itu, ambisi-ambisi yang besar akan datang di kemudian hari. Dan kita akan memiliki kerja sama dengan Indonesia, dan akan mendirikan 34 kerja sama yang akan dapat disampaikan, dan Bapak Presiden dapat menentukan apa yang akan dilanjutkan dari 34 kerja sama tersebut. Dan kita akan sangat senang dapat bekerja sama, dan dari kunjungan tersebut. Bagi kami, bagi saya, bagi masyarakat Hongaria, terbukti saat ini bahwa meskipun sangat jauh dari Hongaria, dan tidak ada pelosok dunia di mana pengusaha-pengusaha Hongaria yang tidak dapat melakukan usaha dan proyek-proyek bisnis di situ. Dan karena itu, kita merasa hari ini bahwa Hongaria telah berada di panggung dunia. Dan kita tidak bisa menyelesaikan adanya kerja sama bisnis hanya di Vienna, tapi juga menyelesaikan itu di Indonesia yang cukup jauh dari negara kita. Dan bagi kami, ini merupakan suatu kehormatan bagi kami, dan kita sangat senang dapat diterima oleh Anda sebagai mitra ekonomi Anda. Dan kita dapat meningkatkan kehadiran ekonomi kita di tingkatan yang lebih tinggi. Terima kasih, Bapak Presiden
***** Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden