pengalaman kerja. Dari segi ini terlihat baiknya sesuai dengan pengarahan. keselamatan kerja, mengurangi energi

dokumen-dokumen yang mirip
DIPLOMA PSIKOLOGI ISLAM DAN KAUNSELING WPK (Minggu 2)

PENGANTAR DAN KONSEP DASAR ER E G R O G N O O N M O I

ERGONOMI & APK - I KULIAH 1: INTRODUCTION

I. PENDAHULUAN. Reformasi keuangan di Indonesia ditandai dengan lahirnya tiga paket undang-undang

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan tersebut. Hal itu menjadi prioritas perusahaan dalam mencapai

BAB I PENDAHULUAN. kondisi persaingan yang semakin ketat yang menuntut perusahaan untuk

PENGORGANISASIAN DOSEN : DIANA MA RIFAH

I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB II TELAAH PUSTAKA. mempelajari tentang tingkah laku konsumen dalam arti tindakan-tindakan

BAB II LANDASAN TEORI

BAGIAN 2 EVOLUSI TEORI MANAJEMEN

TAHAP AUDIT, EKONOMISASI, EFISIENSI DAN EFEKTIVITAS ARDANIAH ABBAS, S.E., AK., C.A.

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. (SDM) yang dapat diandalkan. SDM memegang peranan yang sangat penting dalam

(Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia, Ruang lingkup dan Fungsi MSDM) Fauzie Rahman

MENGENAL INTERAKSI MANUSIA DAN KOMPUTER. Dewi Agushinta R, Dyah Pratiwi

Usulan Kurikulum Inti Program Studi Teknik Industri Berbasis KKNI

BAB 1 Perilaku Konsumen

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

Djamal Thaib, B.Sc, S.IP, M.Sc. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Binawan 4/26/2012

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. kata yunani yaitu Ergo yang berarti kerja dan Nomos yang berarti hukum.

BAB I PENDAHULUAN. pengaturan layout untuk menjalankan dan mengembangkan usahanya. Layout

PERANCANGAN ALAT PEMINTAL BENANG ERGONOMIS KERAJINAN TENUN IKAT

BAB II LANDASAN TEORI

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

Sistem Informasi Manajemen. Session 1 Pengenalan Materi dan Pengantar

BAB I PENDAHULUAN. tersebar di seluruh tanah air. Seperti halnya perusahaan lain, PT Novell pun juga

BAB I PENDAHULUAN. ini yang ada di negara kita melahirkan banyak sekali penemuan-penemuan

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TERHADAP KOMPENSASI DAN SEMANGAT KERJA PADA KARYAWAN OPERASIONAL PT KAI (PERSERO) PURWOKERTO

Ujian Akhir Semester Keselamatan Kesehatan Kerja dan Lindung Lingkungan Semester Pendek Oleh: Arrigo Dirgantara

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Kerja praktik

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

BAB II LANDASAN TEORI

PERANCANGAN ALAT PEMBUATAN KOTAK KARDUS YANG ERGONOMIS BERDASARKAN UKURAN ANTROPOMETRI

BAB I PENDAHULUAN. persaingan yang semakin ketat yang menuntut perusahaan untuk menjalankan

PENGARUH MOTIVASI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. AQUA TIRTA INVESTAMA SKRIPSI

PENGANTAR ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM KERJA. Dosen Pengampu : Amalia, S.T., M.T.

BAB I PENDAHULUAN. surat jalan dan sebagainya. Perusahaan ini memiliki tujuan menjadi perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. akhir-akhir ini adalah perusahaan jasa di bidang transportasi. Sektor

BAB I PENDAHULUAN. satunya adalah bidang bangunan. Pembangunan gedung-gedung saat ini

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian. Kantor adalah bagian dari organisasi yang menjadi pusat kegiatan

PERANAN ERGONOMI DALAM PENINGKATAN PRODUKTIVITAS PERUSAHAAN GARMEN

BAB 1 PENDAHULUAN. buku. Tetapi bila dikaji lebih mendalam gambaran itu masih jauh dari pemahaman

III. TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. menentukan maju dan mundurnya suatu perusahaan. Dalam perkembanganya

Deskripsi Umum, Learning Outcomes, dan Kurikulum Inti Program Studi Teknik Industri

I. PENDAHULUAN. manusia yang ada di dalamnya. Apabila sumberdaya manusia tersebut diperhatikan

BAB 1 PENDAHULUAN. keberhasilan suatu organisasi. SDM adalah pelaksana seluruh kebijakan organisasi

I. PENDAHULUAN. Bagian ini akan membahas latar belakang masalah, identifikasi masalah,

Bab I Pendahuluan I. 1. Latar Belakang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Karyawan Manusia. Material Needs. Social Needs. Makhluk Sosial KELOMPOK FORMAL KELOMPOK INFORMAL. Kinerja Organisasi

- ERGONOMI SECARA UMUM - Ajeng Yeni Setianingrum

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Sekolah merupakan institusi yang kompleks. Kompleksitas tersebut,

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI

EVOLUSI TEORI MANAJEMEN

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TENTANG PROGRAM KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) DENGAN KINERJA PADA KARYAWAN PT. PLN PERSERO SURAKARTA.

Gambaran Umum Sistem Informasi Manajemen. Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi Jurusan Sistem Informasi Universitas Gunadarma

Perencanaan (Planning)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB II TINJAUN PUSTAKA Pengertian Ergonomi Ergonomi berasal dari kata Ergon (kerja) dan Nomos (hukum alam) dan

PEDOMAN KERJA BERBASIS STRUKTUR ORGANISASI

BAB 3 METODOLOGI. Desain Penelitian yang dilakukan di PT. Federal Karyatama dapat dilihat. Desain Penelitian Tujuan Penelitian.

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dunia yang semakin maju dan moderen saat ini

JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG

Topik : Kriteria dan Indikator Keberhasilan Rezim Pengelolaan SDAL

BAB I PENDAHULUAN. anggota masyarakat mengembangkan kemampuan dan kreativitasnya dalam

BAB I PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha

BAB 1 PENDAHULUAN. secara umum ditinjau dari sudut pandang produksi adalah susunan fasilitas produksi

PERANCANGAN ULANG STASIUN KERJA UNTUK MENGURANGI KELUHAN BIOMEKANIK PADA AKTIFITAS LOUNDRY DI PT X

BAB I PENDAHULUAN. pemerintah harus memiliki produktivitas kerja yang tinggi.

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PROGRAM KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA DENGAN KEPUASAN KERJA KARYAWAN

BAB I PENDAHULUAN. manusia yang dilakukan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Seperti halnya

BAB IV EFEKTIVITAS KERJA SAMA KOPERASI SYARIAH BEN IMAN DENGAN YAYASAN YATIM MANDIRI DALAM PROGRAM BUNDA YATIM SEJAHTERA

BAB II KAJIAN PUSTAKA. dengan demikian dalam menggunakan tenaga kerja perlu adanya insentif yang

INISIASI 1 PERSPEKTIF DAN TUJUAN PENDIDIKAN IPS

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu perusahaan atau industri jasa yang saat ini telah mengalami

22/04/2013 ERGONOMI: DARI MIKRO KE MAKRO SEJARAH PERKEMBANGAN. Manusia PENGERTIAN ERGONOMI SECARA UMUM MICROERGONOMICS LATAR BELAKANG ERGONOMI MAKRO

BAB I PENDAHULUAN. banyak pula organisasi-organisasi baik yang bersifat sosial maupun formal di. akan mempermudah organisasi dalam mencapai tujuannya.

STANDAR SARANA DAN PRASARANA PENELITIAN

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR PRODUKTIVITAS KERJA PADA PEGAWAI PERPUSTAKAAN ITS

Gambaran Umum Sistem Informasi Manajemen. Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi Jurusan Sistem Informasi Universitas Gunadarma 2014

PERANCANGAN ELEMEN-ELEMEN RUMAH TINGGAL DENGAN MEMPERTIMBANGKAN DATA ANTHROPOMETRI

BAB I PENDAHULUAN. dan diwarnai dengan persaingan yang ketat. Dalam kondisi demikian. hanya perusahaan yang memiliki keunggulan kompetitif yang mampu

BAB I PENDAHULUAN. mempertahankan kelangsungan hidup organisasi. Sumber daya manusia memiliki

Identifikasi keluhan biomekanik dan kebutuhan operator proses packing di PT X

PENGANTAR DAN KONSEP DASAR ERGONOMI RONI KASTAMAN MATERI 1 PERTEMUAN 1

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 1 SIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. jasa (Herawati, 2008). Pengelolaan tenaga kerja secara produktif adalah kunci

PENERAPAN ALAT PENCAMPUR BUMBU DI SENTRA INDUSTRI KECIL KERIPIK TEMPE SANAN

BAB 1 PENDAHULUAN. Lingkungan kerja adalah sesuatu yang ada disekitar para pekerja dan dapat

PENGANGGARAN PERUSAHAAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. dijalankan dengan prinsip keuntungan dalam bidang ekonomi. Pencapaian

BAB I PENDAHULUAN. tindakan/perbuatan manusia yang tidak memenuhi keselamatan (unsafe

Transkripsi:

ANALISIS FAKTOR MOTIVASI DAN KEMAMPUAN DALAM MENUNJANG KEMAJUAN DAN PRODUKTIVITAS PERUSAHAAN AGROBISNIS PT. XYZ ABSTRAK Salah satu aspek penting dan yang menjadi ujung tombak produktivitas dan kemajuan perusahaan adalah sumber dciya manusia. Orang-orang yang eakap, kompeten dan memiliki produktivitas tinggi lenlu akan membawa perusahaan ke arah ya rn/ lebih maju. Oleh karena itu, perusahaan perlu mencermati dan menyikapi hal-hal yang berkciiatan erat dengan produktivitas pegawai guna menjaga produktivitas dan kemajuan perusahaan. Produktivitas pegawai ditentukan oleh beberapa faktor, antara lain adalah motivasi (motivation) dan kemainpuan (ability). Faktor lingkungan seperti interaksi antara pegawai dan perusaliaan juga penting demi terciptanya hubungan yang sehat antara pegawai dan organisasi agar hubungan mutualistis dapat terus berjalan dengan baik. Rosdiana, Skom., MMSI Universilas Gunadarma rosdiana@staff,gunadarma.ac.id Kata Kimci: Produktivitas, Motivasi, Kemainpuan, Organisasi PENDAHULUAN Organisasi merupakan perangkat sosial dan teknologis yang terdiri dari Maju-mundurnya bisnis sebuah unsur manusia dan fisik. Dengan perusahaan tergantung dari sikap penerapan teknologi, manusia organisasi terhadap keterkaitan antar- melaksanakan fungsi atau tugas ke arah subsistem, sepe rti sub-sistem manusia tercapainya sasaran yang ditentukan (sosial), administrasi (struktur), informasi secara rasional. Ada sasaran primer dan dan pengambilan keputusan, serta sekunder. Sasaran primer antara lain ekonomi dan teknologi. Ichack Adizes menciptakan dan mendistribusikan menyebut empat peranan managerial yang produk atau jasa, memuaskan sasaran memungkinkan organisasi berjalan secara perorangan anggota organisasi, dan efektif,yakni pemroduksian, pelaksanaan, memenuhi kewajiban sosial. Sasaran pembaharuan, dan pemanduan. sekunder adalah kehematan dan Setiap peranan terkait dengan salah keefektifan operasi dalam memenuhi satu dari keeinpat sub-sistem sosial sasaran primer. organisasi (Edwin, 1990). Dari segi Melalui proses pengorganisasian, eksternal itu melipnti lingkungan luar bagian-bagian organisasi dihubungkan perusahaan seperti para pesaing, dari satu sama lain, berupa hubungan formal dalam negeri maupun luar negeri, se rta dan informal, dan dikaitkan dengan kebijakan pemerintah. sasaran organisasi. Hubungan formal Produktivitas pegawai ditentukan oleh disusun secara resmi dan dirumuskan faktor internal yang bersumber dari dalam dalam pedoman kerja (manual) diri pegawai dan perusahaan, serta faktor organisasi, bagan-bagan, dan uraian Gambar 1. Asal Mula Hubungan eksternal yakni lingkungan. Faktor dalam pekerjaan. Tiga hubungan dasar dalam dipakai agar dapat dijalankan dengan diri pegawai misalnya motivasi kategori ini adalah tanggung jawab, cara yang paling efektif termasuk alat- (motivation) untukmelakukan pekerjaan wewenang, dan tanggung gugat alat peragaan untuk memberi informasi secara maksimal dan kemampuan (accountability). Hubungan informal (Anggadireja. 1989). Menurut Wesley E (ability). Motivasi meliputi aspek timbul dari hubungan formal dan secara Woodson, faktor keamanan dan kebutuhan fisiologis, keselamatan dan tidak resmi disusun oleh orang-orang kenyamanan bagi pekeija telah tercakup keamanan kerja, sosial, penghargaan serta yang ditunjuk, dan mencakup hubungan dalam pengertian efisiensi. aktualisasi diri. kekuasaan, status, dan politik. Penerapan secara tepat ergonomi di Kemampuan pegawai meliputi Tanggung jawab adalah kewajiban perusahaan akan menghasilkan manfaat bakat/potensi alamiah, pendidikan, seseorang untuk melaksanakan fungsi- seperti: (a) meningkatkan unjuk kerja, latihan, disiplin, kesehatan, dan fungsi yang ditugaskan dengan sebaik- seperti kecepatan kerja, ketepatan, pengalaman kerja. Dari segi ini terlihat baiknya sesuai dengan pengarahan. keselamatan kerja, mengurangi energi bahwa pendidikan, formal maupun Hubungan ini didasarkan pada analisis serta kelelahan yang berlebihan; (b) nonformal, berperan penting dalam fungsi yang diperlukan untuk mencapai mengurangi waktu, biaya pelatihan dan membentuk kemampuan pegawai. Dalam sasaran organisasi. Wewenang adalahhak pendidikan; (c) mengoptimalkan studi ini pendidikan yang dimaksud untuk memutuskan apa yang harus pendayagunaan sumber daya menusia adalah pendidikan nonformal yang dilakukan dan hak untuk melakukannya melalui peningkatan ketrampilan:; (d) diselenggarakan oleh perusahaan dalam atau mengharuskan orang lain untuk mengurangi waktu yang terbuang dan bentuk pendidikan dan latihan (training) melakukannya. Sedangkan tanggung meminimalkan kerusakan peralatan yang untuk pegawai. R"gat adalah keharusan untuk disebabkan kesalahan manusia; (e) Reitz. dalam bukunya Applied mempertangungjawabkan pelaksanaan meningkatkan kenyamanan karyawan Psychology in Personnel Management tugas. Keterkaitan hublingan-hubungan dalam bekerja (Dharma, 1992). (dalam Gibson, 1985) mengatakan ini diperlihatkan dalam Gambar I. Pengembangan ergonomi perlu organisasi adalah a social unit Dalamkaitanini peranergonomi tak ditunjang oleh berbagai disiplin ilmu deliberately designed to achieve some dapat diabaikan. Ergonomi (dari bahasa (multidisiplinary approach) seperti specific goal or goals (unit sosial yang Yunani ergos = kerja dan nomos = psikologi, antropologi, faal kerja, biologi, dibentuk secara deliberatif untuk hukum alam), menurut Sutalaksana, sosiologi perencanaan kerja, dan fisika. mencapai tujuan atau beberapa tujuan). mempelajari perancangan pekerjaan, Produktivitas, biasanya dikaitkan dengan sistem orang dan mesin, peralatan yang rasio antara keluaran (output) yang 14 UG Jurnal Vol. 6 No. 10 Tahun 2012